RE: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
On Thu, 2004-01-08 at 10:47, Dicky Wahyu Purnomo wrote: > Kalo memang pendapat umum, menggunakan software open source itu tidak > menyenangkan en malah menyusahkan ... ya apa mo dikata ? Bicara soal susah dan tidak menyenangkan jadi inget sebuah cerita. Dari awal kenal komputer sudah pakai slackware, ngetik pake openoffice (ato staroffice yaa ?), urusan email diserahkan pada pine dan sendmail. Terus waktu ketempat temannya dan dia pakai kompie dengan windows komentarnya adalah "Susah banget sih pake windows !!!" Rasanya susah dan tidak hanya masalah kebiasaan aja. Mungkin kalau soal HAKI betul-betul bisa jalan (kapan yaa ???), orang yang beli kompie bakalan mikir juga berapa duit buat beli os, aplikasi ini dan itu. Lalu mulai berpikir menggunakan sistem opensource dan terbiasa. Lalu mungkin akan keluar komentar yang sama. Itu juga sebabnya (kali) salah satu ketua organisasi linux dulu malah diantara gerombolan komputer yg semuanya pake linux (satu mandrake dan sisanya slack) malah dia satu-satunya yang tidak ada linuxnya. :) Putty = Linux, begitu katanya :)) MP -- Do you Yuhuu ? Smun-smun ? -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
RE: Re[2]: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
Fakta: Kebanyakan orang belajar komputer karena merasa perlu. Entah itu belajar browsing ato belajar setting server. Secara alami memang begitu, tidak butuh maka tidak tahu. Sama seperti saudara-saudara kita di Papua. Bukan maksud merendahkan martabat mereka, bayangin saja, sudah ada orang ke bulan bahkan mau ke mars, kok ya masih ada yang pakek koteka. Mereka mungkin merasa gak perlu pake baju lengkap karena gak butuh. Kalau dipaksa pakek baju (maksudnya mungkin me"manusiakan" mereka mungkin) tapi malah terbentur adat-adat yang telah terbiasa bertelanjang. Nah "komputer" ini sudah menjadi kebutuhan yang sangat mendesak harus diketahui oleh seluruh rakyat bangsa ini. Malaysia, Singapura, India udah tahu itu E-Government segala, kita masih bergelut dengan perut..boro-boro mikirin internet dan komputer dsb... Tapi kalau kebutuhan itu tidak ada "triger"-nya, kita masih akan menjadi seperti di jaman batu. Komunitas-komunitas seperti kita di sini lah yang dapat menjadi "Triger" nya. Bapak-bapak penguasa di atas gak butuh -tuh internet, komputer dan sebagainya, pantas sering tertipu.. Salam Edi S. Mulyanta -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
RE: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 On Fri, 9 Jan 2004, David Sudjiman wrote: Ralat!!! _Tidak_ semua orang perlu tahu OpenSource dan ga semua orang ga perlu produk yang lain. Bokap gue malah ga peduli tuh komputer gue pake linux ato kagak. Tapi sebaliknya saya peduli. Nah sekarang intinya sih sederhana, saya setuja ma bung Edi bahwa pengguna komputer itu beragam. Namun, jika ada niatan bikin usaha untuk minterin masyarakat itu bagus, apalagi bisa murah meriah. Tapi kalo ternyata mbok2 di pasar ga ngerti OpenSoure yang ga usah cemberut :-) pis ya! thx .dave "I know what you're trying to do." "I'm trying to free your mind, Neo, but I can only show you the door. You're the one that has to walk through it. Tank, load the jump program You have to let it all go, Neo, fear, doubt, and disbelief. Free your mind." -- Neo and Morpheus, "The Matrix" -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.0.6 (GNU/Linux) Comment: For info see http://www.gnupg.org iD8DBQE//pb/i49CVEIUJQgRAt+EAJwPXiQ8WNIT7coJY0J8YLg+CBBJrQCdFT4y KNsafgCjQKFEzOtKtLcneQs= =JPYg -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
RE: Re[2]: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
-BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- Hash: SHA1 Fakta: Kebanyakan orang belajar komputer karena merasa perlu. Entah itu belajar browsing ato belajar setting server. Asumsi1: Jadi kalo tidak merasa perlu maka tidak perlu belajar. Kesimpulan11: Kalo hal tersebut dirasa tidak terlalu penting maka tidak perlu belajar. Dari ini bisa diambil kesimpulan bahwa pengguna komputer itu sebenarnya lebih banyak (meskipun ada juga yang merasa perlu belajar dulu untuk menggunakan keyboard komputer) dari belajar sendiri. Dari Kesimpulan12: Karena lebih suka belajar sendiri, maka evolusi software yang relatif bisa memahami orang yang suka belajar sendiri berkembang lebih cepat (Lihat HCI yang baik, akan lead software yang baik pula) Asumsi2: Jadi kalo merasa perlu baru belajar Kesimpulan: Meskipun susahnya diatas rata2 dan biaya untuk belajar mahal, beberapa orang akan masuk piramida yang lebih atas untuk bisa belajar dengan sarana yang ada, entah itu belajar sendiri, bayar mahal, atau bayar waktu dan tenaga yang 'mahal' Jadi pengguna komputer itu ada 2. Yaitu yang biasa2 aja dan yang merasa penting untuk belajar. Ga usah jauh2 deh, bokap gue n gue. Kalo bokap gue ga merasa perlu untuk belajar internet karena ga merasa perlu. Kalo gue belajar internet itu beda, karena kalkulator doang ga cukup. Trus gimana dunk kalo sarana blajar mahal. Ya tetep blajar namanya juga perlu. Namun karena mahal jari harus pelan2 biar ga tekor. Orang semua orang perlu tahu OpenSource dan ga semua orang ga perlu produk yang lain. Bokap gue malah ga peduli tuh komputer gue pake linux ato kagak. Tapi sebaliknya saya peduli. Nah sekarang intinya sih sederhana, saya setuja ma bung Edi bahwa pengguna komputer itu beragam. Namun, jika ada niatan bikin usaha untuk minterin masyarakat itu bagus, apalagi bisa murah meriah. Tapi kalo ternyata mbok2 di pasar ga ngerti OpenSoure yang ga usah cemberut :-) pis ya! On Fri, 9 Jan 2004, edi s. mulyanta wrote: > Kalau kita memandang dari kacamata pengikut milis ini, untuk dapetin koneksi > internet itu sudah jadi kebutuhan "primer" dan harus itu. > Saya coba ber-empati, bagi pengguna komputer umum yang taunya Cuma > menggunakan thok, banyak sekali lho mas... > Gimana ya supaya mereka sadar pula tentang keberadaan open > source...internet...dan "makhluk asing " yang lain ...itu aja kok... thx .dave "This is the construct. It's our loading program. We can load anything from clothing, to equipment, weapons, training simulations, anything we need." "Right now we're inside a computer program?" "Is it really so hard to believe? Your clothes are different. The plugs in your arms and head are gone. Your hair is changed. Your appearance now is what we call residual self image. It is the mental projection of your digital self." -- Morpheus and Neo, "The Matrix" -BEGIN PGP SIGNATURE- Version: GnuPG v1.0.6 (GNU/Linux) Comment: For info see http://www.gnupg.org iD8DBQE//pIdi49CVEIUJQgRAsM0AJ9GNPIhlyzIXD/rCJl3Yn/WXmD15ACffJVe RA4Ffg1QMnd4X84Xay4Fx7I= =gW4q -END PGP SIGNATURE- -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
RE: Re[2]: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
--> dr problem yg anda utarakan, semuanya tergantung pada diri anda. --> Kalau mental maling ya nyuri aja ... kalau mental bagus pasti deh --> berusaha sebisa mungkin untuk belajar. Dokumentasi di internet --> banyak .. tersebar luas .. tinggal anda malas apa ngga carinya ... --> (ini sebenernya ngga ada alasan internet mahal dll, 1-2 jam browsing --> di google pasti dapat lah .. brp sih biaya warnet untuk 1 jam ? Rp --> 3000-5000 kan ? itu cukup murah. Kalau bilang mahal...koq anda --> bisa beli komputer ? ) Kalau kita memandang dari kacamata pengikut milis ini, untuk dapetin koneksi internet itu sudah jadi kebutuhan "primer" dan harus itu. Saya coba ber-empati, bagi pengguna komputer umum yang taunya Cuma menggunakan thok, banyak sekali lho mas... Gimana ya supaya mereka sadar pula tentang keberadaan open source...internet...dan "makhluk asing " yang lain ...itu aja kok... Salam Edi S. Mulyanta -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Redhat and Shuse
Aduh mas ThirdCode jangan marah donk. Ya, maap2 kate aje ye. Anggap aja ospek. ;p Kalo mau tau mana distro yang cocok sih sulit. Masalahnya itu merupakan pertanyaan individu. Apalagi kalo nanya susah enggaknya. Kasarnya begini, kalo seandainya anda bertanya tentang jenis motor favorit yang ada. Maka jawabannya beragam, ada yang ngefans bebek, ada yang naksir berat sama motor sport, ada juga yang skubek. Jawaban yang beragam tersebut bisa dikarenakan kebutuhan setiap orang berbeda2. Nah, untuk Linux juga begitu. Tergantung kebutuhan kita. Dalam memilih distro juga kita jangan terlalu terpengaruh dengan kata orang. Yang penting adalah dukungan dari teman2 kita. Maksudnya, kalo seandainya teman2 anda banyak yang mempergunakan SuSE (yang bener SuSE, bukan Shuse), ya gunakan saja SuSE. Dengan demikan anda dapat berkonsultasi dengan gratis apabila ada masalah. Banyak juga sih para pemelihara pinguin ini yang masih terkotak2. Ada fans berat mandrake, SuSE, RedHat dan lain2. Sebetulnya sih kalo menurut saya,Linux itu sama. Enggak perduli distro ini-itu. Yang pentingkan sama2 Linux. Dan yang paling penting adalah, "Linux itu hanya sebuah kernel". CMIIW. Cobalah semua distro yang ada. Nanti anda akan merasakan bagaimana nikmatnya dari banyak distro Linux. Dan perbedaan distro tersebut ternyata bukan malah membingungkan newbie, justru malah membuat newbie menjadi senang. Mengapa senang ? Karena Linux adalah OS "yang paling" pengertian apabila dibandingkan dengan jendela. Pengertian ? Ya, pengertian. Linux mengerti segala kebutuhan user. Dan pinguin akan melayani anda dengan beraneka ragam pasukannya (distro) yang sesuai untuk kebutuhan user. Seperti ada sebuah pinguin yang spesialis jaringan (Distro : RedHat), ada juga pinguin yang spesial mengajar newbie agar menjadi jendral pasukan pinguin yang tangguh dalam berperang (seperti Linus atau para jendral perang pinguin yang tangguh. Nah distro yang dimaksud : SuSE, Mandrake. Ada juga pinguin yang sukanya berkomunitas dan berkolaburasi bersama sehingga dapat menghasilkan anak2 (baca: turunan) yang berkualitas pula (Distro : Debian), atau pinguin yang sangat digemari oleh para "mekanik" yang getol ngutak-atik sendiri (Distro : Slackware). Dan masih banyak lagi. Jadi asyikan Linux itu. Pilih aja pinguin yang disuka, dan pelihara dia. Jadi silakan pilih aja sendiri. Maaf ya kalo saya tidak merekomendasikan salah satu distro dari pilihan yang anda berikan. Soalnya saya enggak mau terkesan seperti fans berat salah satu distro. Dan yang paling penting tidak tambah nenyulut api perang antar distro yang ada. Biarkanlah Linux menjadi pure OS saja, bukan alat gagah2-an. Piss !! = Open your mind.. Bring your freedom... Open your spirits of open source... Join with community... Use LINUX Only !!! __ Do you Yahoo!? Yahoo! Hotjobs: Enter the "Signing Bonus" Sweepstakes http://hotjobs.sweepstakes.yahoo.com/signingbonus -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: Re[2]: [linux-aktivis] Redhat and Shuse..
Belum tentu beliau malas mencari. Mungkin saja sekadar ingin mendapat masukan dari komunitas [linux-aktifis], ato mau tahu kayak gimana sih respon komunitas [linux-aktifis] kalau ditanyain hal kayak gitu. Ternyata jawabannya beragam: ada yang membimbing dgn berbagai cara, tapi ada juga yg langsung menuduh, seperti Anda. Btw blm tentu juga "kita" malas2an jawab seperti yg Anda rasakan :) Sdr/i ThirdCode, menurut saya masukan dari Aryo Prasetyo miliser cukup baik untuk Anda coba. Bila sudah ada hasilnya harap bagi2kan juga ke milis ini. Salam, -- mr > lha pertanyaannya juga dilontarkan oleh org yg malas cari informasi > sih jadinya kita juga malas2xan jawab donk. > Justru org2x yg malas2xan cari informasi sebelum bertanya (selain > org2x yg belum mencoba tapi udah menyerah) inilah yg bikin indonesia > ngga maju2x... :) > > -- > Best regards, > adwinwijayamailto:[EMAIL PROTECTED] -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
On 08/01/2004 at 10:47 Effendy Kho wrote: >InfoLINUX punya target minimal menerbitkan 1 buku tiap bulannya, itu saja kita >sudah ngos2an cari penulis. >Makanya buat teman2 yang hobi linux coba tuangkan ke dalam bentuk buku hasil >oprak oprek yang mudah2 saja ngak usah mikir harus yang canggih2, tapi >dibutuhkan oleh penguna linux pemula. Terus kirim ke Pak Rus deh, Nah sekarang yang dibutuhkan oleh pengguna linux pemula itu apa pak? Beberapa waktu yang lalu ada masukan untuk dariwindowskelinux.com, bahwa mereka butuh artikel mengenai ini dan itu. Wah baru engeh saya kalau artikel mengenai hal tsb bisa berguna. Jadi kadang2 juga enggak ada artikelnya krn kita enggak sadar bahwa pembahasan mengenai suatu topik sebetulnya bermanfaat. Saya juga barusan dapat bantuan tenaga utk dwkl.com, mudah2an bisa segera berjalan lagi. Dan tentu saja masukan2 informasi mengenai artikel2 yang kira2 dibutuhkan sangat welcome. regards, -HS -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re[2]: [linux-aktivis] Redhat and Shuse..
Hello ~ThirdCode~, Thursday, January 8, 2004, 3:20:23 PM, you wrote: ~> hmm memang senior2 di linux pada banyak yg jual ~> mahal, ditanya baik2 malah jawabnya kaya gitu... ~> seharusnya para open sourcer itu mau membantu para ~> pemula, bukan ngeremehin... bener2 orang indonesia ini ~> banyak yg cepat menjadi sombong hanya karena baru bisa ~> secuil ilmu, pantas lambat majunya, bener2 ~> mengecewakan.. ck ck ck lha pertanyaannya juga dilontarkan oleh org yg malas cari informasi sih jadinya kita juga malas2xan jawab donk. Justru org2x yg malas2xan cari informasi sebelum bertanya (selain org2x yg belum mencoba tapi udah menyerah) inilah yg bikin indonesia ngga maju2x... :) -- Best regards, adwinwijayamailto:[EMAIL PROTECTED] -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re[2]: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
Hello Dicky, Thursday, January 8, 2004, 3:14:51 PM, you wrote: >> > Kalo gini, kasian pengguna komputer yang nggak melek Internet :-( DWP> Saya mau tanya lagi deh ... DWP> Kalo misalkan temen2 semua di milis ini ... gak punya akses internet ... DWP> apa yang kalian lakukan dengan komputer anda ? --> jual komputer anda .. beli bekas yg lumayan bagus dan sisanya duit --> buat main internet di wnet. Kalau alasan macem2x ... tanya aja --> niat ngga anda belajar ... kalau ngga niat ya mendingan ke sawah --> sono, nyangkul .. ngga perlu pake internet2xan segala :) DWP> Selain digunakan utk keperluan kerja ... yg sebagian besar adalah word DWP> processor, spreadsheet, presentation and games ... :)) DWP> Mo ngoprek ? DWP> - musti ada yg mo di oprek ... beli ke toko komputer dulu ? DWP> - musti ada dokumentasi ... beli buku dulu ? DWP> Mo beli asli ? DWP> Muahaaa ... mbajak yuk ... :)) DWP> Pis ! --> dr problem yg anda utarakan, semuanya tergantung pada diri anda. --> Kalau mental maling ya nyuri aja ... kalau mental bagus pasti deh --> berusaha sebisa mungkin untuk belajar. Dokumentasi di internet --> banyak .. tersebar luas .. tinggal anda malas apa ngga carinya ... --> (ini sebenernya ngga ada alasan internet mahal dll, 1-2 jam browsing --> di google pasti dapat lah .. brp sih biaya warnet untuk 1 jam ? Rp --> 3000-5000 kan ? itu cukup murah. Kalau bilang mahal...koq anda --> bisa beli komputer ? ) -- Best regards, adwinwijayamailto:[EMAIL PROTECTED] -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re[2]: [linux-aktivis] Pertanyaan untuk komunitas Linux Indonesia
Hello edi, Thursday, January 8, 2004, 2:56:50 PM, you wrote: esm> Kalo gini, kasian pengguna komputer yang nggak melek Internet :-( --> kalo ngga bisa internet ya belajar donk ... warnet kan ngga --> mahal2x amat .. 1 minggu coba habisin 2 jam lah buat browsing. --> Atau kalo perlu ya kalau perlu sesuatu cari di internet dulu. --> Kalau ngga punya uang buat internetan ? ya usaha donk ... or sana --> pergi ke sawah nyangkul aja hehehehe ... -- Best regards, adwinwijayamailto:[EMAIL PROTECTED] -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php
Re: [linux-aktivis] Redhat and Shuse
Quoting Effendy Kho on 08-Jan-2004, > -BEGIN PGP SIGNED MESSAGE- > Hash: SHA1 > > Enak mana gado2 sama lotek ? > pecel juga boleh. > > salam, > > Ase > Kalo "selera" saya sih suka pecel, tapi temen saya yg org sunda suka lotek, dan ada juga temen yg suka gado2.. hehee.. Hiihii.. sebenarnya pertanyaan "mana yg enak" itu adalah pertanyaan yg susah dijawab secara objektif.. Karena masing2 orang punya "selera". Nah, "selera" ThirdCode sendiri apa? Belum tau? Ya cobain aja dulu semua.. hehe.. =) Piss.. :) PS: Slackware, OK deech.. :) ... itukatakulho ;) -- Berhenti langganan: [EMAIL PROTECTED] Arsip dan info: http://linux.or.id/milis.php