[MABINDO] Pemasukan Dana Pengobatan Untuk Sdri. Agusli - Batam
Namo Buddhaya. Sumbangan dana yang masuk sekarang ini : 1. 11 Maret 2008 Rp. 89.000,- ( The Burrow ) 2. 07 April 2008 Rp. 100.000,- ( Na Mo A Mi Tuo Fo ) 3. 23 April 2008 Rp. 50.000,- ( Norina ) 4. 24 April 2008 Rp. 250.000,- ( Yu Suk Hui Keluarga ) 5. 28 April 2008 Rp. 199.999,- ( Andy Zain ) 6. 28 April 2008 Rp. 100.000,- ( Adeline Ang ) 7. 29 April 2008 Rp. 500.000,- ( Wenny Pepen ) 8. 30 April 2008 Rp. 1.000.000,- ( Wismin Jakarta ) 9. 30 April 2008 Rp. 100.001,- ( NN Jakarta ) Total Penerimaan sampai sekarang sebesar Rp. 2.389.000,- _/\_ :lotus: {Perihal} Namo Buddhaya, Salam sejahtera untuk teman Sedharma Pada Tanggal 03 April 2008, saya mendapatkan kabar bahwa adik dari teman saya yang di batam mengalami kecelakaan, setelah saya cek kebenarannya dengan menelepon ke Rumah Sakit Awal Bros Batam No Telp. (0778) 431777 / (0778) 429528, semuanya adalah benar. Kecelakaan yang menimpa Saudari. Agusli di depan halte antara UIB dan Perumahan Sandona Batam, pada hari Kamis, 06 Maret 2008. Pada saat itu, dia baru saja selesai makan dari rumah dan akan berangkat ke kampusnya, untuk menyelesaikan robot yang sedang di buatnya bersama timnya. Karena dia mempunyai Target tahun 2008 ini adalah untuk ikut lomba Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) mewakili Universitasnya, yaitu Universitas Internasional Batam. Setelah terjadi kecelakaan, dia masih sempat menelpon kakak dia yang kedua, bicara sebentar, dia tidak kuat lagi, lalu ada orang yang membantunya untuk bicara dan mengatakan lokasi kejadian kecelakaan kepada kakak dia yang kedua sehingga kakak dia langsung ke tempat kejadian dan membawanya ke rumah sakit Awal Bros. Dan pada saat itu, hampir jam 8 malam, dan dokter langsung melakukan pemeriksaan radiologi (scan di bagian kepalanya), dan setelah di periksa, dokter menyatakan, tulang tengkoraknya retak dan mengalami pendarahan di dalam otak. Karena pada saat itu ,dokter spesialis tidak ada di tempat, maka dokter lain tidak dapat melakukan operasi tersebut, karena besar sekali resikonya. Jadi disaat pagi harinya, kakak dia berserta suaminya, membawanya ke General Hospital di Singapore, dan pada saat tiba disana, mereka langsung melakukan pemeriksaan dan menghabiskan waktu kurang lebih 2 jam. Setelah itu, salah satu dokter yang bertugas menjelaskan kepada keluarga Saudari. Agusli, bahwa sudah terlambat membawanya ke sini, mereka tidak mempermasalahkan uang, Dokter disana memberitahukan kepada Pihak Keluarga Agusli bahwa demikian berdasarkan hasil Check up yang telah mereka lakukan. Pada saat mendengar hal itu, kami sekeluarga sedih sekali. Saya percaya teman teman bisa merasakan moment saat itu. Walaupun demikian pernyataan yang telah di keluarkan dokter, ini masih sangat sulit diterima oleh mereka, mereka mencoba untuk menyampaikan kepada dokter, apakah tidak ada cara lain, bagaimana bila di operasi, dll.. Dokter hanya mengatakan , kami minta maaf, bukan kami tidak mau melakukan operasi, tapi karena apabila dilakukan pun, persentasenya kecil sekali. Dan ada hukum yang berlaku lagi di Negara Sigapura, apabila ada orang yang meninggal disana karena kecelakan, maka polisi Singapura berhak untuk mengatopsi tubuh tersebut, dan setelah selesai baru di kembalikan ke keluarganya. Dengan segala pertimbangan dan ide yang kami pikirkan ini itu, akhirnya, dengan berat hati mereka putuskan untuk membawanya kerumah sakit semula, yaitu Rumah Sakit Awal Bros, Batam. Mereka tiba kembali di rumah sakit Awal Bros hari Jumat Malam, 07 Maret 2008 dan dokter specialis syaraf langsung melakukan pengecekan dan setelah itu, keluarganya di panggil, di Tanya, apakah mau di operasi atau tidak. Pada saat itu, mereka mengatakan tidak karena kondisinya yang memburuk, dan kami sepakati untuk di masukkan keruang ICU (Intensive Care Unit) terlebih dulu, lihat gimana perkembangannya. Setelah keesokannya ada perkembangan dalam dirinya, maka kami sekeluarga menyetujui untuk di operasi dan akhirnya operasi di lakukan pada hari Sabtu malam (08 Maret 2008) oleh dokter Gumar (Dokter Spesialis) dan timnya, sekitar jam 11.30 malam gitu. Dan operasi itu memakan waktu sekitar 3 jam dan 15 menit. Dokter kemudian memanggil Papa Agusli kedalam dan memberitahukan bahwa operasi telah berjalan sukses dan tinggal tergantung oleh Agusli sendiri, kapan sadarnya. Hingga beberapa hari ini, Agusli masih juga belum menyadarkan diri, Agusli masih berada di ruang ICU (Intensive Care Unit). Setelah mendapat izin dari pihak keluarga, pada tanggal 18 Maret pagi, Dokter Ansih, melakukan operasi keduanya terhadap Agusli yaitu di bagian lehernya, di bawah pita suaranya, untuk membantu mempermudah pernapasannya dan mencegah infeksi. Dan yang saya dapatkan, keadaan Agusli udah lebih baik, ini di tunjukkan dengan adanya gerakan pada matanya (alisnya goyang goyang ) dan mulutnya komat kamit, walaupun dia blm sadar. Kabar terakhir saya dapatkan Saudari Agusli dibawa ke Malaka (Malaysia) untuk
[MABINDO] File - rules.txt
Aturan dalam berdiskusi di MABINDO 1. Milis ini merupakan forum untuk berdiskusi tentang Buddha Dhamma yang dibabarkan oleh Buddha Gautama dan disebarkan oleh para sesepuh , Sangha yang memiliki garis pengajaran yang jelas, semua Mazhab dalam agama buddha, dan para peminat Buddha dhamma yang ingin mempelajari Buddha Dhamma dapat bergabung dengan catatan menghormati Ajaran Buddha Dhamma dan tetap menjaga semangat ingin mempelajari Buddha Dhamma, bukan untuk saling menghujat, untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan bukan mencari pengakuan diri dan pembenaran atas pandangan sendiri. 2. Milis ini tidak memihak salah satu sekte dari ketiga sekte dalam ketiga Mazhab utama yang mempelajari Buddha Dhamma yang dibabarkan oleh Buddha Gautama dan disebarkan oleh para sesepuh , Sangha yang memiliki garis pengajaran yang jelas 3. Diskusi hendaknya dilakukan dengan niat baik untuk bertukar pandangan dan menambah pengetahuan dan pemahaman. akan Buddha Dhamma. Member tidak diharuskan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, namun upaya penyampaian ide hendaknya dilakukan sedemikian rupa sehingga kesalah pahaman karena kata-kata atau istilah yang digunakan sebanyak mungkin di hindari. 4. Dalam berdiskusi, setiap member maupun moderator harus menjunjung tinggi sopan santun dan etika berdiskusi; terutama tidak menyerang pribadi orang lain, tidak menggunakan huruf besar atau caps lock 5. Moderator berhak menghentikan perdebatan berkepanjangan jika dianggap bersifat debat kusir , keputusan moderator diambil setelah didiskusikan dengan yang lain melalui voting serta alasan penghentian itu 6. Iklan, promosi, pemberitahuan dan informasi yang bersifak komersial tidak diijinkan dimilis ini. Kegiatan sosial kemasyarakatan - kemanusiaan, dan informasi kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan Buddha Dhamma (Buddha Dhamma sebagaimana dimaksud pada poin 6) dipersilahkan untuk diposting dengan menyebut sumber yang jelas. 7. Semua postingan yang bersifat pribadi (dua arah) harap ditujukan langsung kepada yang bersangkutan demi kenyamanan milist ini.
[MABINDO] Retret Mahamudra 1 2 di Jakarta dan Surabaya (Juni 2008)
Membuka Rahasia Hidup Bahagia dengan bimbingan spiritual dari: Yongey Mingyur Rinpoche VII http://www.mingyur.org/biography/index.html melalui: Retret Mahamudra 1 Tanggal: 14 -15 Juni 2008 Retret Mahamudra 2 Tanggal: 16 - 17 Juni 2008 Jam: 09.00 - 17.00 WIB Lokasi Retret: Plaza Sentral Lt. 21 Jl. Jend. Sudirman Kav. 47 - 48 Jakarta - Indonesia Pendaftaran untuk Umum: Rp. 75.000,- Pendaftaran untuk Mahasiswa/i: Rp. 50.000,- Pembayaran ke Rekening: BCA No. 179 149 8622 a/n Lim Lina Info Pendaftaran: Jakarta: -Lina 021 932 64 760 dan 0856 859 755 0 -Meri 021 987 17 311 dan 0818 063 009 55 -Arip 021 991 84 521 -Hery 021 999 56 877 Keterangan: Pengenalan Pra - Retret Mahamudra Tanggal: 20 April - 8 Juni 2008 (Setiap Minggu Pagi) Jam: 09.00 - 12.00 WIB Tidak dikenakan biaya Lokasi: Jl. Patra Tomang II / 16 Tanjung Duren Jakarta Barat - Indonesia Berikutnya Yongey Mingyur Rinpoche VII akan melanjutkan bimbingan spritual di Surabaya: Retret Mahamudra 1 Tanggal: 21 -22 Juni 2008 Retret Mahamudra 2 Tanggal: 23 - 24 Juni 2008 Info Pendaftaran: Surabaya: -Devy 031 738 80 80 dan 031 705 892 15 -Rudy 081 330 71 2919 Terima kasih atas perhatiannya Penyelenggara: http://www.mingyur-indonesia.org/
[MABINDO] Mengembangkan Nasib Baik
Guru Yun Gu bilang kepada Liao Fan, Jadi menurut engkau, banyak hal di dunia yang tidak pantas engkau dapatkan, tidak cuma kemahsyuran ataupun anak! Mereka yang memiliki uang jutaan dalam kehidupan ini pasti telah menumbuhkan nasib baik di masa lampau yang bernilai jutaan. Mereka yang memiliki uang ribuan, pasti telah mengembangkan nasib baik bernilai ribuan di masa silam. Mereka yang mati kelaparan, sebetulnya memang ditentukan untuk mati seperti itu. Akibat karma yang diterima hari ini cuma merupakan buah dari perbuatan mereka sebelumnya. Makhluk-makhluk langit tidak punya niat apa2 terhadap diri kita. Nasehat Guru Yun Gu ini paling penting dan jangan dianggap sebagai takhyul! Karena berpikiran seperti itu berarti digelapi batinnya dan karenanya tidak mampu meyakini kata-kata Orang Suci, tidak mampu percaya pada realitas sejati. Guru Yun Gu mengajar Tuan Liao Fan untuk secara jujur merenung di dalam hati dan bersikap kritis pada diri sendiri. Ini membuat dia mampu mengenali banyak kesalahannya. Dengan demikian, kebajikan terbesar adalah mengenali dan mengubah jalan yang salah diri sendiri. Mengadakan Persembahan kepada tidak terhitung banyaknya Makhluk Suci adalah perbuatan yang sangat baik. Namun, kita belajar dari Sutra Kehidupan Tanpa Batas bahwa lebih baik lagi jika kita memalingkan diri dari kegelapan batin dan mengembangkan batin dengan gigih dan rajin. Melaksanakannya berarti membuka sebuah lembaran baru, apa yang digambarkan oleh Orang-Orang Suci zaman dahulu kala sebagai kebajikan besar dari Pertobatan dan Perbaikan Diri. Guru Yun Gu memberitahu Tuan Liao Fan, bahwa jelas sekali ia merasa ada banyak hal yang tidak pantas ia dapatkan dalam hidup ini, tidak hanya putra ataupun pengangkatan oleh kaisar. Mendapatkan ranking tinggi dalam ujian Negara berikut pengangkatan oleh kerajaan sebagai hasilnya sama2 tergantung dari pengembangan dan pengumpulan pahala kita dalam kehidupan yang lampau. Kalimat Mereka yang memiliki jutaan uang dalam kehidupan kali ini membahas tentang kekayaan dan kedudukan sosial yang untuk mendapatkannya kita juga perlu nasib yang tepat. Semua itu tidak diperoleh secara kebetulan. Dalam Agama Buddha, dikatakan bahwa untuk bisa memperoleh banyak kemakmuran dalam hidup ini, kita perlu melaksanakan secara intensif praktek memberikan kemakmuran dalam kehidupan2 sebelumnya. Dapatkah kita memaksa alam memberi kita kekayaan? Tidak mungkin. Mencoba melakukannya akan mengundang bencana dan nasib jelek. Tidak ada nasib buruk ataupun nasib baik yang datang tanpa sebab dan kondisi, kita yang menimbulkannya. Orang-orang Tiongkok zaman dahulu kala yang menciptakan aksara kanji memiliki kebijaksanaan yang besar. Aksara untuk Nasib Baik dan Nasib Jelek sangat mirip, hanya berbeda sedikit. Oleh karena itu, penyimpangan kecil membawa kesalahan besar. Ini semua membantu kita memahami hokum sebab dan akibat. Menjadi paham bahwa ketika mengupayakan kemahsyuran, kekayaan, dan kedudukan dengan cara selaras dengan Ajaran, kita akan menemukan bahwa semuanya dapat dicapai. Jutaan uang melambangkan kemakmuran kelas atas. Ribuan uang mewakili kemakmuran kelas menengah. Oleh sebab2 baik yang telah ditanam dalam kehidupan sebelumnya, sebagian orang akan memiliki kemakmuran kelas atas atau kelas menengah. Mereka yang bernasib mati kelaparan telah melakukan banyak pelanggaran berat dalam kehidupan sebelumnya. Mereka tidak menjalankan praktek memberi, sebaliknya kikir dan pelit. Sayang sekali, banyak orang seperti ini dalam dunia hari ini. Mereka tidak mampu berbuat baik sedikitpun atau mendermakan satu sen pun. Mereka mendorong orang lain untuk memberi, tapi tidak mengikuti saran mereka sendiri. Kita tahu mereka akan mengalami akibatnya dengan hidup miskin dalam kehidupan yang akan datang. Kita semua mengalami akibat dari sebab2 yang kita timbulkan. Semua itu tidak ditimpakan kepada kita oleh suatu kekuatan di luar sana yang mengendalikan hidup kita. Guru Yun Gu berkata bahwa makhluk-makhluk langit cuma sekedar menghukum mereka yang jahat dengan penderitaan yang mereka ciptakan sendiri dan memberkahi orang-orang baik hati dengan nasib baik yang pantas mereka dapatkan. Sebagian orang dalam dunia ini menganggap bahwa segalanya telah diatur sekehendak hati makhluk-makhluk dewata. Tapi tidak demikian halnya. Sebab sebenarnya segala yang terjadi pada kita adalah hasil dari perilaku kita sendiri. Makhluk-makhluk dewata tidak memiliki keinginan terhadap diri kita. Hanya pertapa-pertapa agung dengan kebijaksanaan sejati yang mampu melihat dengan jernih kebenaran realitas. Apakah kaya dengan kedudukan sosial yang baik atau miskin tanpa memiliki apapun semuanya ada di dalam nasib kita sendiri. Sumber : Seni Mengubah Nasib, Empat Ajaran Liao Fan. Ulasan oleh Master Chin Kung - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
[MABINDO] OOT :Job vacancy as AT
An International pre-school KINDERLAND, is looking for full time Assistant Teachers (AT) for the next new academic beginning July,2008. Criteria of the assistant teacher (AT) : 1. min. bachelors degree 2. speaks fluent English 3. preferably female 4. creative, team player 5. has passion for children 6. cheerful, active, spontaneous, compassionate 7. preferably with some related experience 8. living within the vicinity would be an advantage Please, send your CV, resume and photo to : [EMAIL PROTECTED] Or to our address : Muara Karang Blok Y 3 Timur No.12 Jakarta Utara 14450 Note : only short listed candidates will be notified. Please forward. Thanks - Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [Non-text portions of this message have been removed]