[media-dakwah] Keteladanan terbaik (Rasulullah SAW dan seorang pengemis)

2005-08-18 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
-Original Message-
From: yogiyanuarto [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 


Rasulullah SAW dan seorang pengemis..

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap
harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, Wahai
saudaraku, jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu
pembohong, dia itu tukang sihir,  apabila kalian mendekatinya maka kalian
akan dipengaruhinya. Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah SAW
mendatanginya dengan membawakan makanan, dan tanpa berucap sepatah kata
pun Rasulullah  SAW menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu
sedangkan pengemis itu  tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah
Rasulullah SAW. Rasulullah SAW  melakukan hal ini setiap hari sampai
beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah SAW praktis tidak ada lagi orang yang
membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu. Suatu hari
sahabat terdekat Rasulullah SAW yakni Abubakar RA berkunjung ke rumah
anaknya Aisyah RA yan g tidak lain tidak bukan merupakan istri Rasulullah
SAW dan beliau bertanya kepada anaknya itu, Anakku, adakah kebiasaan 
kekasihku yang belum aku kerjakan?. Aisyah RA menjawab, Wahai ayah,
engkau  adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya
pun yang belum ayah  lakukan kecuali satu saja. Apakah Itu?, tanya
Abubakar RA. Setiap pagi Rasulullah SAW selalu pergi keujung pasar dengan
membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada  di sana,
kata Aisyah RA.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk
diberikan kepada pengemis itu. Abubakar RA mendatangi pengemis itu lalu
memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar RA mulai menyuapinya, si
pengemis marah sambil menghardik, Siapakah kamu ?. Abubakar RA menjawab,
Aku orang yang biasa. Bukan! Engkau bukan orang yang biasa
mendatangiku, bantah si pengemis buta itu. Apabila ia datang kepadaku
tidak susah tangan ini memegang dan tid ak susah mulut ini mengunyah.
Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu
dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku, pengemis
itu melanjutkan perkataannya. Abubakar RA tidak dapat menahan air matanya,
ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, Aku memang bukan orang
yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya, orang
yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad
Rasulullah SAW. Seketika itu juga pengemis itu pun menangis mendengar
penjelasan Abubakar RA, dan kemudian berkata, Benarkah demikian? Selama
ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku
sedikitpun, ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu
mulia  Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan
Abubakar RA saat itu juga dan sejak hari itu menjadi muslim.

Nah, wahai saudaraku, bisakah kita meneladani kemuliaan akhlaq
Rasulullah SAW? Atau adakah setidaknya niatan untuk meneladani beliau?
Beliau adalah ahsanul akhlaq, semulia-mulia akhlaq. Kalaupun tidak bisa
kita meneladani beliau seratus persen, alangkah baiknya kita berusaha
meneladani sedikit demi sedikit, kita mulai dari apa yang kita sanggup
melakukannya. Sebarkanlah riwayat ini ke sebanyak orang apabila kamu
mencintai Rasulullahmu...






Kunjungilah www.swaramuslim.net  www.swaramuslim.com untuk mengetahui
berita-berita serta artikel-artikel terbaru tentang Islam, Politik,
Pemurtadan dll

To subscribe send email to: [EMAIL PROTECTED] - To
unsubscribe send email to: [EMAIL PROTECTED]






  _  

YAHOO! GROUPS LINKS 



*Visit your group  swaramuslim
http://groups.yahoo.com/group/swaramuslim  on the web.
  

*To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
  

*Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service
http://docs.yahoo.com/info/terms/ . 


  _  




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Noam Chomsky ( Orang Yahudi )

2005-08-18 Terurut Topik Ahmadi Agung
 
 
Noam Chomsky: Berdasarkan UU AS, Bush Harus Dihukum Mati  


Noam Chomsky, professor lingusitik dari MIT University mengatakan, Presiden
AS Georga W. Bush sebagai penjahat perang dan layak untuk dihukum mati


Rabu, 18 Agustus 2005


Hidayatullah.com--Noam Chomsky, linguist dan kritikus terkenal dunia,
menyebut Presiden AS Georga W. Bush sebagai penjahat perang dan layak untuk
dihukum mati. Koran Resalat terbitan Teheran edisi Selasa kemarin memuat
pernyataan Chomsky yang menyatakan, Tahun 1996 lalu, Kongres AS telah
meratifikasi sebuah undang-undang kejahatan perang, yang berisikan
rekomendasi hukuman mati bagi siapa saja yang terbukti melanggar Konvensi
Jenewa, karena saat itu ia telah melakukan tindakan kejahatan perang.

Menurut Chomsky, Presiden Bush secara terang-terangan melakukan pelanggaran
atas sejumlah pasal dari Konvensi Jenewa ketika ia menggelar invasi ke Iraq.


Untuk itu, sebagaimana yang tercantum dalam UU yang berlaku di AS, Bush
seharusnya dihukum mati.

Dalam penjelasannya, Chomsky menyatakan bahwa berdasarkan Konvensi Jenewa,
penyerangan terhadap rumah sakit, dalam kondisi apapun, dikategorikan
sebagai tindakan kejahatan perang. Akan tetapi, hal ini berkali-kali
dilakukan tentara AS di Falluja dengan alasan hendak memburu para teroris. 

Chomsky juga menyatakan bahwa sebagian besar korban serangan tentara AS ke
kota Falluja adalah warga sipil. Hal ini mengingatkan kita kepada aksi
pembantaian massal yang dilakukan tentara Serbia terhadap warga
Bosnia-Herzegovina tahun 1995 lalu, yang kemudian dinyatakan sebagai
tindakan kejahatan perang.(irib)




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] tanya

2005-08-18 Terurut Topik Gracia Corryna Hutagalung

Dear temans...

mau tanya donk...
kalo cabut alis dalilnya apa ya?
kan kalo pengantin biasanya alisnya dicabut biar rapih tuh..
mohon petunjuk..

Thanks
CoRry. H





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Zakat

2005-08-18 Terurut Topik Harjuly.Kamaruddin
Assalamu Alaikum Wr.Wb.
Saya adalah seorang hamba allah yang baru mau belajar lebih dalam tentang
islam, saya ada beberapa pertanyaan mengenai zakat.
1.   Apakah sah kita keluarkan zakat kita (2,5%) untuk keluarga dekat yang
tidak mampu..? contoh keponakan.
2.   Apa yang membedakan antara zakat, infak dan sedekah..? apakah hanya
niatnya saja..?

Terima kasih banyak sebelum dan sesudahnya.
Wassalam,
Yuli





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] RE: Question

2005-08-18 Terurut Topik Faiz Alif
Ada yang bisa menjawab pertanyaan ini
 
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, August 18, 2005 7:11 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Question
 
 
 
 السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Pak  Irwan, 
Saya menyimak di TV mengenai Al-Quran sampai ke intinya di bawah ini :
 
30 juz Al‑Quran, yang mengandungi  ayat, terhimpun dalam AL‑FATIHAH dan 
AL‑FATIHAH pula terhimpun dalam BISMILLAHIR RAHMAN NIR RAHIM. BISMILLAHIR 
RAHMAN NIR RAHIM terhimpun dalam 'Alif'. ' ALif' terlindung dala
 
Pertanyaan saya seperti berikut:
1).Apakah pandangan Bapak berkenaan pernyataan di atas, harap Bapak 
dapat perjelaskan dengan lebih mendalam?
 
2).Saya juga difahamkan 'Alif' yang terlindung itu adalah SirrNya 
(yakni Rahsia Allah)‑ minta Bapak mengupas persoalan ini‑ Apakah Rahsia antara 
Allah dan manusia.?
 
3).Saya juga pernah terbaca bahawa 'Ba' itu rahsianya pada 
titiknya‑minta penjelasan Bapak.
 
4).Minta Bapak perjelaskan tentang Hakikat kejadian manusia bermula 
daripada Nur Allah  Nur Muhammad sehingga terciptanya NAbi Adam a.s.?
 
 
والسلام عليكم ورحمة الله وبركاته
 
Herry B


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] tanya

2005-08-18 Terurut Topik Henri
HUKUM MENIPISKAN ALIS

OLEH : DR. YUSUF QARDHAWI

Diantara tindakan berlebihan dalam berlebihan dalam berhias yang
diharamkan islam ialah menghilangkan (mencukur ) alis agar lebih tinggi atau
rata, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Daud dengan Isnad Hasan
sebagaimana diterangkan dalam Al fath. dan diriwayatkan dalam As Shahih
Rasulullah Saw melaknat wanita-wanita yang mencukur alis dan minta dicukur
alis.
Lebih haram lagi jika mencukur alis menjadi simbol bagi
wanita-wanita tuna susila.
Sebagian Ulama Hambali berkata Diperbolehkan mencukur rambut dahi ,
memberinya warna merah (Make Up), mengukir dan memperuncing ujung matanya
apabila dengan izin suaminya, karena yang demikian itu termasuk berhias.
Akan tetapi Imam Nawawi bersikap keras dalam hal ini sehingga dia
tidak memperbolehkan mencukur rambut dahi dan menganggapnya sebagai
perbuatan mencukur alis yang diharamkan itu. Beliau menolak pendapat Abu
Daud didalam sunannya yang di maksud dengan NAMISHAH adalah wanita yg
mencukur alis hingga tipis sekali , dan dengan demikian tidak termasuk
menghias muka dengan menghilangkan bulu-bulunya.

Ath- Thabari meriwayatkan dari isteri abu Ishaq bahwa suatu ketika dia
berkunjung kerumah Aisyah, sedang dia adalah seorang  wanita muda yang
cantik jelita. Lalu wanita itu bertanya : Bolehkah seorang wanita menghias
mukanya untuk kepentingan suamninya ?  Aisyah menjawab , 'Hilangkanlah
kotoran dari dirimu sedapat mungkin (Fathul Bari dalam menjelaskan hadits
Ibnu mas'ud , bab Al mutanammishat, kitab Al -Libas Takhrij no.96).

Wassalam

Henri


- Original Message -
From: Gracia Corryna Hutagalung
[EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, August 18, 2005 8:43 PM
Subject: [media-dakwah] tanya



 Dear temans...

 mau tanya donk...
 kalo cabut alis dalilnya apa ya?
 kan kalo pengantin biasanya alisnya dicabut biar rapih tuh..
 mohon petunjuk..

 Thanks
 CoRry. H






 Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
 Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
 Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Kisah seorang Pemeriksa Pajak Melawan Korupsi

2005-08-18 Terurut Topik bayubonn
Kisah seorang Pemeriksa Pajak Melawan Korupsi

Sebagai pegawai Departemen Keuangan, saya tidak gelisah dan tidak
kalangkabut akibat prinsip hidup korupsi. Ketika misalnya, tim Inspektorat
Jenderal datang, BPKP datang, BPK datang, teman-teman di kantor
gelisah dan
belingsatan, kami tenang saja. Jadi sebenarnya hidup tanpa korupsi itu
menyenangkan sekali.Hidup tidak korupsi itu sebenarnya lebih menyenangkan.
Meski orang melihat kita sepertinya sengsara, tapi sebetulnya lebih
menyenangkan. Keadaan itu paling tidak yang saya rasakan langsung.

Saya Arif Sarjono, lahir di Jawa Timur tahun 1970, sampai dengan SMA di
Mojokerto, kemudian kuliah di Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) dan
selesai pada 1992. Pada 17 Oktober 1992 saya menikah dan kemudian saya
ditugaskan di Medan. Saya ketika itu mungkin termasuk generasi pertama
yang
mencoba menghilangkan dan melawan arus korupsi yang sudah sangat lazim.
Waktu itu pertentangan memang sangat keras. Saya punya prinsipsatu saja,
karena takut pada Allah, jangan sampai ada rezeki haram menjadi daging
dalam
diri dan keturunan. Itu saja yang selalu ada dalam hati saya.
Kalau ingat prinsip itu, saya selalu menegaskan lagi untuk mengambil jarak
yang jelas dan tidak menikmati sedikit pun harta yang haram. Syukurlah,
prinsip itu bisa didukung keluarga, karena isteri juga aktif dalam
pengajian
keislaman. Sejak awal ketika menikah, saya sampaikan kepada isteri bahwa
saya pegawai negeri di Departemen Keuangan, meski imej banyak orang,
pegawai
Departemen Keuangan kaya, tapi sebenarnya tidak begitu.
Gaji saya hanya sekian, kalau mau diajak hidup sederhana dan tanpa
korupsi,
ayo. Kalau tidak mau, ya sudah tidak jadi.

Dari awal saya sudah berusaha menanamkan komitmen kami seperti itu. Saya
juga sering ingatkan kepada isteri, bahwa kalau kita konsisten dengan
jalan
yang kita pilih ini, pada saat kita membutuhkan maka Allah akan selesaikan
kebutuhan itu. Jadi yg penting usaha dan konsistensi kita. Saya juga suka
mengulang beberapa kejadian yg kami alami selama menjalankan prinsip hidup
seperti ini kepada istri. Bahwa yg penting bagi kita adalah cukup dan
berkahnya, bahwa kita bisa menjalani hidup layak. Bukan berlebih seperti
memiliki rumah dan mobil mewah.

Menjalani prinsip seperti ini jelas banyak ujiannya. Di mata keluarga
besar
misalnya, orangtua saya juga sebenarnya mengikuti logika umum bahwa orang
pajak pasti kaya. Sehingga mereka biasa meminta kami membantu
adik-adik dan
keluarga. Tapi kami berusaha menjelaskan bahwa kondisi kami berbeda dengan
imej dan anggapan orang. Proses memberi pemahaman seperti ini pada
keluarga
sulit dan membutuhkan waktu bertahun-tahun. Sampai akhirnya pernah mereka
berkunjung ke rumah saya di Medan, saat itulah mereka baru mengetahui dan
melihat bagaimana kondisi keluarga saya, barulah perlahan-lahan mereka
bisa
memahami.

Jabatan saya sampai sekarang adalah petugas verifikasi lapangan atau
pemeriksa pajak. Kalau dibandingkan teman-teman seangkatan sebenarnya
karir
saya bisa dikatakan terhambat antara empat sampai lima tahun.
Seharusnya paling tidak sudah menjabat Kepala Seksi, Eselon IV. Tapi
sekarang baru Eselon V. Apalagi dahulu di masa Orde Baru, penentangan
untuk
tidak menerima uang korupsi sama saja dengan karir terhambat. Karena saya
dianggap tidak cocok dengan atasan, maka kondite saya di mata mereka
buruk.
Terutama poin ketaatannya, dianggap tidak baik dan jatuh.

Banyak pelajaran yang bisa saya petik dari semua pengalaman itu. Antara
lain, orang-orang yang berbuat jahat akan selalu berusaha mencari
kawan apa
pun caranya. Cara keras, pelan, lewat bujukan atau apa pun akan mereka
lakukan agar mereka mendapat dukungan. Mereka pada dasarnya tidak
ingin ada
orang yang bersih. Mereka tidak ingin ada orang yang tidak seperti mereka.

Pengalaman di kantor yang paling berkesan ketika mereka menggunakan cara
paling halus, pura-pura berteman dan bersahabat. Tapi belakangan, setelah
sekian tahun barulah ketahuan, kita sudah dikhianati. Cara seperti in
seperti sudah direkayasa. Misalnya, pegawai-pegawai baru didekati. Mereka
dikenalkan dengan gaya hidup dan cara bekerja pegawai lama, bahwa seperti
inilah gaya hidup pegawai Departemen Keuangan. Bila tidak berhasil, mereka
akan pakai cara lain lagi, begitu seterusnya. Pola-pola apa saja dipakai,
sampai mereka bisa merangkul orang itu menjadi teman.

Saya pernah punya atasan. Dari awal ketika memperkenalkan diri, dia sangat
simpatik di mata saya. Dia juga satu-satunya atasan yang mau bermain ke
rumah bawahan. Saya dengan atasan itu kemudian menjadi seperti sahabat,
bahkan seperti keluarga sendiri. Di akhir pekan, kami biasa memancing
sama-sama atau jalan-jalan bersama keluarga. Dan ketika pulang, dia biasa
juga menitipkan uang dalam amplop pada anak-anak saya. Saya sendiri
menganggap pemberian itu hanya hadiah saja, berapalah hadiah yang
diberikan
kepada anak-anak. Tidak terlalau saya perhatikan. Apalagi dalam proses
pertemanan itu kami sedikit saja berbicara tentang pekerjaan. Dan dia juga
sering 

[media-dakwah] Zakat asuransi

2005-08-18 Terurut Topik Harjuly.Kamaruddin
Assalamu alaikum wr.wb.
Saya mengucapkan terima kasih atas jawaban pertanyaan saya mengenai Zakat.
dan saya masih punya pertanyaan lagi yang sehubungan dengan zakat.
saya bermaksud menyalurkan zakat saya dengan mendaftarkan keponakan dari
suami saya yang sudah yatim sejak dalam kandungan dalam asuransi pendidikan
(Bumiputra), yang mana saya harus membayar pertiga bulan sekali. tapi saya
ragu karena saya pernah membaca sebuah email walau hanya sekilas bahwa
asuransi itu hukumnya haram. saya mohon pencerahan dan petunjuk dari
saudara-saudara sekalian.
Terima kasih.
Yuli






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] PROPAGANDA PEMBAHARUAN AGAMA

2005-08-18 Terurut Topik suhana hana
 Propaganda Tajdid [Pembaruan Agama], Menganggap Remeh Usaha Memerangi Bid'ah

 

Oleh
Dr. Nashir bin Abdul Karim Al-'Aql
Bagian Terakhir dari Lima Tulisan [5/5]




AL-IFTIRAAQ MAFHUMUHU ASBABUHU SUBULUL WIQAYATU MINHU Perpecahan Umat ! 
Etiologi  Solusinya]



[11]. Propaganda Tajdid [Pembaharuan Agama]

Di antara sebab perpecahan yang terjadi setelah tiga kurun utama ialah 
propaganda-propaganda tajdid (pembaharuan agama). Memang benar Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda dalam sebuah hadits.

Artinya : Sesungguhnya Allah akan mengutus kepada umat ini pada tiap-tiap 
seratus tahun orang yang memperbaharui agama mereka [1]

Pengertian yang benar tentang tajdid adalah menghidupkan kembali ajaran agama, 
baik dalam ruang lingkup aqidah, amalan ataupun menghidupkan kembali 
sunnah-sunnah nabi yang terhapus, menghentikan perbuatan-perbuatan bid'ah dan 
perkara-perkara baru, sebagaimana yang dilakukan oleh para mujaddid dari 
kalangan imam-imam agama sepanjang sejarah kaum muslimin hingga hari ini. 
Merekalah yang memperbaharui kembali amalan-amalan sunnah dan petunjuk-petujuk 
Salafus Shalih dalam bidang ilmu dan amal. Seperti yang dilakukan oleh Khalifah 
Umar bin Abdul Aziz, Imam Ahmad, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Syaikh Muhammad 
bin Abdul Wahhab dan lain-lain.

Tajdid bukanlah berarti membuat-buat landasan, kaidah dan prinsip-prinsip baru. 
Sebagaimana yang dikira sebagian pemikir dan penulis. Dari waktu ke waktu 
selalu saja muncul musibah yang dipropagandakan beberapa orang dari kalangan 
kaum muslimin sebagai tajdid dalam agama. Bahkan bisa jadi mujaddid seperti ini 
merobohkan kaidah-kaidah ahli ilmu dan prinsip-prinsip Ahlus Sunnah wal Jama'ah 
dengan propaganda tajdidnya itu!

Akhir-akhir ini, propaganda-propaganda yang dapat bermuara kepada perpecahan 
tersebut banyak menyebar di arena dakwah. Banyak sekali kita dapati orang-orang 
yang mengaku mujaddid. Andai kata yang mereka maksud adalah pembaharuan dalam 
bidang-bidang kehidupan, sarana-sarana, sistem-sistem dan faktor-faktor yang 
bisa meningkatkan taraf hidup, tentu saja hal itu wajar dan sudah menjadi 
sunatullah atas para makhluk. Akan tetapi yang mereka maksud adalah pembaharuan 
kaidah-kaidah dasar dan prinsip-prinsip agama! Pembaharuan kaidah-kaidah ilmu 
syar'i, dan ketetapan-ketetapan yang sudah disepakati oleh para imam dan alim 
ulama. Pembaharuan metodologi memahami fiqh dalam agama dan metodologi 
pengambilan hukum dari nash-nash dan lain sebagainya yang termasuk prinsip 
dasar Sabilul Mukminin (Ahlus Sunnah wal Jama'ah), yang mana tidak seorangpun 
boleh menyimpang darinya ! Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Artinya : Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya 
dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mu'min. Kami biarkan ia 
leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami masukkan ia ke 
dalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali [An-Nisaa : 115]

Sudah barang tentu hal ini sangat berbahaya, karena dapat menghapus 
kaidah-kaidah dasar Ahlus Sunnah wal Jama'ah, kaidah yang menjamin keberadaan 
mereka berada di atas petunjuk Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dan sahabat 
dan para tabi'in.

Jadi jelaslah bahwa tajdid model begitu identik dengan mengikuti selain Sabilul 
Mukminin yang telah diperingatkan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

[12]. Menganggap Remeh Usaha Memerangi Bid'ah

Meremehkan upaya melawan dan memerangai bid'ah di tengah-tengah kaum muslimin. 
Maksudnya kadang kala muncul sejumlah bid'ah yang tidak diketahui oleh sebagian 
manusia. Akibatnya mereka meremehkan bid'ah-bid'ah tersebut yang akhirnya 
menyebabkan bid'ah tersebut makin lama makin subur dan berkembang.

Pada mulanya barangkali sebuah bid'ah muncul dalam bentuk yang samar. Muncul 
dalam bentuk adat dan kondisi tertentu. Lalu adat-adat tersebut mencatut bentuk 
dan nama lain selain nama bid'ah hingga dapat diterima. Setelah berlalu 
beberapa waktu berubah menjadi bid'ah. Setelah itu para penganut bid'ah 
tersebut terseret kepada perpecahan atau memisahkan diri dari Islam dan kaum 
muslimin. Pada umumnya, benih-benih bid'ah dan perpecahan tumbuh melalui 
tahapan tersebut. Dan hal itu merupakan tipu daya setan terhadap umat manusia.

[13]. Meninggalkan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

Salah satu faktor yang menggiring umat ke dalam jurang perpecahan adalah 
meninggalkan amar ma'ruf nahi mungkar. Meninggalkan budaya memberi nasihat 
kepada para penguasa yang mengatur urusan umat dan para imam yang berkompeten 
di tengah-tengah umat. Dan mewabahnya sifat hipokrit dalam agama, atau berputus 
asa dan pesimis terhadap usaha-usaha perbaikan umat, atau sengaja tidak 
menasihati para penguasa dan menjadikan hal itu sebagai ibadah. Sebagaimana 
yang dilakukan oleh sebagian kelompok pengikut hawa nafsu dan kaum hizbiyah. 
Tidak adanya satu kelompok umat yang menunaikan tugas memberi nasihat, mencegah 
kerusakan dan perpecahan menyebabkan umat ini terpuruk dalam kehinaan, 
pertikaian 

[media-dakwah] ASAS KEBANGKITAN DUNIA ISLAM

2005-08-18 Terurut Topik suhana hana
 


 ASAS KEBANGKITAN DUNIA ISLAM


Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani



Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya : Asas-asas apakah yang dapat 
menyebabkan Dunia Islam bangkit kembali .?

Jawaban.
Yang saya yakini ialah apa yang terdapat dalam hadits shahih. Ia merupakan 
jawaban tegas terhadap pertanyaan semacam itu, yang mungkin di lontarkan pada 
masa sekarang ini. Hadits itu adalah sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam.

Artinya : Apabila kamu melakukan jual beli dengan sistem 'iinah (seseorang 
menjual sesuatu kepada orang lain dengan pembayaran di belakang, tetapi sebelum 
si pembeli membayarnya si penjual telah membelinya kembali dengan harga murah 
-red), menjadikan dirimu berada di belakang ekor sapi, ridha dengan cocok tanam 
dan meninggalkan jihad, niscaya Allah akan menjadikan kamu dikuasai oleh 
kehinaan, Allah tidak akan mencabut kehinaan itu dari dirimu sebelum kamu rujuk 
(kembali) kepada dien kamu. [Hadist Shahih riwayat Abu Dawud].

Jadi Asasnya ialah Rujuk (Kembali) Kepada Islam.

Persoalan ini, telah diisyaratkan oleh Imam Malik rahimahullah dalam sebuah 
kalimat ma'tsur yang ditulis dengan tinta emas : Barangsiapa mengada-adakan 
bid'ah di dalam Islam kemudian menganggap bid'ah itu baik, berarti ia telah 
menganggap Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menghianati risalah. Bacalah 
firman Allah Tabaraka wa Ta'ala.

Artinya : Pada hari ini telah Ku-sempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah 
Ku-sempurnakan buatmu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu menjadi agama 
bagimu. [Al-Maaidah : 3].

Oleh karenanya apa yang hari itu bukan agama, maka hari ini-pun bukan agama, 
dan tidaklah akan baik umat akhir ini melainkan dengan apa yang telah baik pada 
awal umat ini

Kalimat terakhir (Imam Malik) di atas itulah yang berkaitan dengan jawaban dari 
pertanyaan ini, yaitu pernyataannya :

Dan tidaklah akan baik umat akhir ini melainkan dengan apa yang telah baik 
pada awal umat ini.

Oleh sebab itu, sebagaimana halnya orang Arab Jahiliyah dahulu tidak menjadi 
baik keadaannya kecuali setelah datangnya Nabi mereka, Muhammad Shallallahu 
'alaihi wa sallam dengan membawa wahyu dari langit, yang telah menyebabkan 
kehidupan mereka di dunia berbahagia dan selamat dalam kehidupan akhirat. 
Demikian pula seyogyanya asas yang mesti dijadikan pijakan bagi kehidupan 
Islami nan membahagiakan di masa kini, yakni tiada lain hanyalah rujuk 
(kembali) kepada Al-Kitab wa Sunnah.

Hanya saja, masalahnya memerlukan sedikit penjelasan, sebab betapa banyak 
jama'ah serta golongan-golongan di lapangan mengaku bahwa mereka telah 
meletakkan sebuah manhaj yang memungkinkan dengannya terwujud masyarakat Islam 
dan terwujud pelaksanaan hukum berdasarkan Islam.

Sementara itu kita mengetahui dari Al-Kitab dan Sunnah Rasulullah Shallallahu 
'alaihi wa sallam, bahwa jalan bagi terwujudnya itu semua hanya ada satu jalan, 
yaitu sebagaimana yang disebutkan oleh Allah Ta'ala dalam firmannya.

Artinya : Dan sesungguhnya (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang 
lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) 
karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. [Al-An'am : 153].

Dan sungguh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam, telah menjelaskan makna 
ayat ini kepada para shahabatnya. Beliau pada suatu hari menggambarkan kepada 
para shahabat sebuah garis lurus di atas tanah, disusul dengan menggambar 
garis-garis pendek yang banyak di sisi-sisi garis lurus tadi.

Kemudian beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam membacakan ayat di atas ketika 
menudingkan jari tangannya yang mulia ke atas garis yang lurus dan kemudian 
menunjuk garis-garis yang terdapat pada sisi-sisinya, beliau bersabda:

Artinya : Ini adalah jalan Allah, sedangkan jalan-jalan ini, pada setiap muara 
jalan-jalan tersebut ada syaithan yang menyeru kepadanya. [Shahih sebagaimana 
terdapat di dalam Zhilalul Jannah fi takhrij As-Sunnah : 16-17].

Allah 'Azza wa Jalla-pun menguatkan ayat beserta penjelasannya dari Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits di atas, dengan ayat lain, yaitu 
firman-Nya.

Artinya : Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas petunjuk 
(kebenaran) baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. 
Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu dan Kami 
masukkan ia kedalam Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-seburuk tempat kembali. 
[An-Nisaa : 115]

Dalam ayat ini terdapat sebuah hikmah yang tegas, yakni bahwa Allah Subhanahu 
wa Ta'ala mengikatkan jalannya orang-orang mukmin kepada apa yang telah di 
bawa oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Hal inilah yang telah 
diisyaratkan oleh Rasullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits iftiraq 
(perpecahan) ketika beliau ditanya tentang Al-Firqah An Najiyah (golongan yang 
selamat), saat itu beliau menjawab :

Artinya : (Yaitu) apa yang aku dan shahabatku hari ini ada di atasnya [lihat 
As-Silsilah Ash-Shahihah : 203]

Apakah 

[media-dakwah] Muawiyyah

2005-08-18 Terurut Topik MR
Assalamu 'alaikum wr wb,

Insya Allah kita semua masuk ke dalam golongan orang yang mencintai Rasulullah 
saw dan keluarganya.

Saya mohon tambahan ilmu tentang hadits yang menyebutkan bahwa sahabat Nabi saw 
bernama Muawiyyah yang disuruh membuang darah Nabi saw tetapi karena rasa 
cintanya kepada Nabi saw maka dia meminum darah tsb, sehingga Nabi saw berkata 
bahwa keturunan  Muawiyyah akan memusuhi keluarga Nabi saw. Oleh karena 
perkataan Nabi saw tsb maka Muawiyyah tidak berani menikah dengan harapan tidak 
mempunyai keturunan, karena dia yakin perkataan Nabi saw pasti benar. Namun 
dengan kehendak Allah SWT melalui jalan suatu penyakit yang menimpa Muawiyyah 
dan pengobatan untuk kesembuhannya harus menikah (jima' dengan wanita) maka 
Muawiyyah menikahi seorang wanita tua dengan harapan semula agar tidak 
melahirkan keturunan. Akan tetapi Allah SWT Maha Kuasa bahwa wanita tua tsb 
akhirnya hamil juga dan melahirkan anak laki-2 yang kemudian dikenal dengan 
nama Yazid bin Muawiyyah.

Saya berharap kepada ikhwan/ustadz yang mengetahui hadits dan cerita tsb ada di 
kitab apa ? dan teks hadits-nya bisa disampaikan kepada saya.

Saya berharap ini menjadi pengetahuan yang bermanfaat.

salam 'alaikum
ridwan


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/