RE: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Imam Syafei Sent: Wednesday, July 12, 2006 7:34 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU DEMOKRASI DAN PEMILU Oleh Syaikh Al-Allamah Muhammad Nashiruddin Al-Albani Syaikh Al-Allamah Muqbil bin Hadi Al-Wadi'i Bagian Pertama dari Dua Tulisan [1/2] Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita memujiNya, memohon pertolongan dan berlindung kepadaNya dari keburukan diri kita dan kejelekan amalan kita, siapa yang diberi petunjuk oleh Allah niscaya dia akan tertunjuki, sedang siapa yang disesatkan Allah tiada yang mampu memberi petunjuk kepadanya. Saya bersaksi tiada ilah yang berhak disembah kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Amma ba'du. Sesungguhnya Allah telah mengambil perjanjian dari para ulama supaya mereka menjelaskan kepada manusia tentang apa-apa yang diturunkan kepada mereka (syari'at ini), Allah berfirman. Artinya : Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil janji dari orang-orang yang telah diberi kitab (yaitu) : 'Hendaklah kamu menerangkan isi kitab itu kepada manusia, dan jangan kamu menyembunyikannya [Ali-Imron : 187] Allah melaknat orang yang menyembunyikan ilmunya. Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (mahluk) yang dapat melaknati, kecuali mereka yang telah taubat dan mengadakan perbaikan dan menerangkan (kebenaran), maka terhadap mereka itulah Aku menerima taubatnya dan Akulah Yang Maha Menerima taubat lagi Maha Penyayang [Al-Baqarah : 159-160] Dan Allah mengancam mereka dengan neraka. Artinya : Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah diturunkan Allah, yaitu Al-Kitab dan menjualnya dengan harga yang sedikit (murah), mereka itu sebenarnya tidak memakan (tidak menelan) ke dalam perutnya melainkan api, dan Allah tidak akan berbicara kepada mereka pada hari kiamat dan tidak mensucikan mereka dan bagi mereka siksa yang amat pedih [Al-baqarah : 174] Sebagai pengamalan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Artinya : Agama itu adalah nasehat, kami bertanya : 'Bagi siapa wahai Rasulullah ?' Jawab beliau : 'Bagi Allah, KitabNya, RasulNya, para pemimpin kaum muslimin dan mayarakat umum [Hadit Riwayat Muslim] Dan mencermati beragam musibah yang menimpa umat Islam dan pemikiran-pemikiran yang disusupkan oleh komplotan musuh terutama pemikiran import yang merusak aqidah dan syari'at umat, maka wajib bagi setiap orang yang dikarunia ilmu agama oleh Allah agar memberi penjelasan hukum Allah dalam beberapa masalah berikut. DEMOKRASI Menurut pencetus dan pengusungnya, demokrasi adalah pemerintahan rakyat (dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, -pent). Rakyat pemegang kekuasaan mutlak. Pemikiran ini bertentangan dengan syari'at Islam dan aqidah Islam. Allah berfirman. Artinya : Menetapkan hukum itu hanyalah hak Allah [Al-An'am : 57] Artinya : Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang kafir [Al-Maidah : 44] Artinya : Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak dizinkan Allah ? [As-Syura : 21] Artinya : Maka demi Rabbmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan [An-Nisa : 65] Artinya : Dan dia tidak mengambil seorangpun menjadi sekutuNya dalam menetapkan keputusan [Al-Kahfi : 26] Sebab demokrasi merupakan undang-undang thagut, padahal kita diperintahkan agar mengingkarinya, firmanNya. Artinya : (Oleh karena itu) barangsiapa yang mengingkari thagut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul (tali) yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui [Al-Baqarah : 256] Artinya : Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan) : 'Sembahlah Allah (saja) dan jauhi thagut itu [An-Nahl : 36] Artinya : Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al-Kitab ? Mereka percaya kepada jibt dan thagut, dan mengatakan kepada orang-orang Kafir (musyrik Mekah), bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman [An-Nisa : 51] DEMOKRASI BERLAWANAN DENGAN ISLAM, TIDAK AKAN MENYATU SELAMANYA. Oleh karena itu hanya ada dua pilihan, beriman kepada Allah dan berhukum dengan hukumNya atau beriman kepada thagut dan berhukum dengan hukumnya. Setiap yang menyelisihi syari'at Allah pasti berasal dari thagut. Adapun orang-orang yang berupaya menggolongkan demokrasi ke dalam sistem syura, pendapatnya tidak bisa diterima, sebab sistem syura itu teruntuk sesuatu hal yang belum ada nash (dalilnya) dan merupakan hak Ahli Halli
[media-dakwah] Diakah Jodoh Anda?
Diakah Jodoh Anda ? Pakar relationship sekaligus penulis buku 21 Ways to Attract Your Soul Mate, Arian Sarris memberikan rahasianya: Pertanda 1 Rahasia sepasang kekasih agar bisa memiliki umur hubungan yang panjang adalah adanya saling berbagi. Anda dan dia selalu bisa saling membantu, entah itu pekerjaan sepele atau besar.Paling penting adalah Anda berdua selalu bisa menikmati segala aspek kehidupan secara bersama-sama. Dan semuanya terasa amat menyenangkan meskipun tanpa harus melibatkan orang lain. Nah, apakah Anda sudah merasakan hal tersebut? Jika ya, selamat berarti ada harapan bahwa dia adalah calon pendamping hidup Anda! Pertanda 2 Salah satu kriteria yang menentukan cocok tidaknya dia itu jodoh Anda atau bukan adalah kemampuannya bersikap santai di depan Anda. Coba sekarang perhatikan, apakah gerak geriknya, caranya berpakaian, gaya rambutnya, caranya berbicara serta tertawanya mengesankan apa adanya? Apakah setiap ucapannya selalu tampak spontan dan tidak dibuat-buat ? Jika tidak, (maaf) kemungkinan besar dia bukan jodoh Anda. Pertanda 3 Adanya kontak bathin membuat hati Anda berdua bisa selalu saling tahu. Dan bila Anda atau si dia bisa saling membaca pikiran dan menduga reaksi serta perasaanya satu sama lainnya pada situasi tertentu. Selamat! Mungkin sebenarnya dialah belahan jiwa Anda yang tersimpan... Pertanda 4 Bersamanya bisa membuat perasaan Anda menjadi santai, nyaman tanpa perasaan tertekan. Berjam-jam bersamanya, setiap waktu dan setiap hari tak membuat Anda merasa bosan.. Ini bisa sebagai pertanda bahwa Anda berdua kelak bisa saling terikat. Pertanda 5 Dia selalu ada untuk Anda dalam situasi apapun. Dan dia selalu bisa memahami cuaca dalam hati Anda baik dalam suka dan duka. Percayalah pasangan yang berjodoh pasti tak takut mengalami pasang surut saat bersama. Sekarang, ingat-ingat kembali. Apakah dia orang pertama yang datang memberi bantuan tatkala Anda dirundung musibah? Dia selalu paham saat PMS Anda datang menyerang? Dia tau keadaan waktu anda sakit.Jika ya, tak salah lagi. Dialah orangnya... Pertanda 6 Dia tak terlalu peduli dengan masa lalu keluarga Anda, dia tak peduli dengan masa lalu Anda saat bersama kekasih terdahulu. Dia juga tak malu-malu menceritakan masa lalunya.. Nah, kalau begitu ini bisa berarti dia sudah siap menerima Anda apa adanya.. Pertanda 7 Setiap orang pasti memiliki kekurangan, dan Anda tak malu-malu memperlihatkannya pada si dia. Bahkan pada saat Anda tampil 'buruk' di depannya sekalipun, misalnya saat Anda bangun tidur atau saat Anda sakit dan tak mandi selama dua hari. Pertanda 8 Bila Anda merasa rahasia Anda bisa lebih aman di tangannya daripada di tangan sahabat-sahabat Anda. Atau Anda merasa sudah tak bisa lagi menyimpan rahasia apapun darinya, maka berbahagialah! Karena ini bisa berarti pasangan sejati telah Anda temukan ! Apakah kedelapan pertanda di atas telah Anda temukan padanya? Yathie (hidup ini hanya sekali, maka janganlah disia-siakan. Mari kita kembali kepada niat yang baik InsyaAlloh akan mendapatkan yang baik pula.Amien) - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] You Must View This Videoclip!
Note: forwarded message attached. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Kesempatan Berdakwah ke Dunia
Assalamu'alaikum wr wb, Saat ini kebetulan milis Muslim yang saya moderate telah berjumlah 800 anggota lebih. Mereka datang dari berbagai penjuru. Ada yang dari Amerika, Spanyol, Srilangka, bahkan Ethiopia. Ada yang sudah lama Muslim, ada juga yang baru masuk Islam. Bagi yang ingin berdakwah silahkan bergabung ke milis Muslim dengan mengirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Bahasa yang dipakai adalah bahasa Inggris. Wassalamu'alaikum wr wb Beberapa komentar anggota milis Muslim: I am a new convert. I have alot to learn. I am in need of more knowledge. And I thought this could be a really good and helpful site to unite together with other muslims. Salam. [shashoulra] I am interested in learning more about the religion, and possibly converting soon. [Jason (17/M), Nashville, Tennessee] i would like to join the group because im going to become muslim and i want to learn everything [EMAIL PROTECTED] , 17, Female, Lancaster] === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] DEMOKRASI DAN PEMILU
Sebagai bahan perbandingan (sumber : www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ ) Fatwa Syaikh Abdul Aziz bin Baz Fatwa Pertama Sebuah pertanyaan diajukan kepada Syaikh Abdul Aziz bin Baz tentang dasar syariah mengajukan calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan hukum Islam atas kartu peserta pemilu dengan niat memilih untuk memilih para da'i dan aktifis sebagai anggota legislatif. Maka beliau menjawab : Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap amal itu tergantung pada niatnya. Setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya. Oleh karena itu tidak ada masalah untuk masuk ke parlemen bila tujuannya memang membela kebenaran serta tidak menerima kebatilan. Karena hal itu memang membela kebenaran dan dakwah kepada Allah SWT. Begitu juga tidak ada masalah dengan kartu pemilu yang membantu terpilihnya para da'i yang shalih dan mendukung kebenaran dan para pembelanya, wallahul muwafiq. (Silahkan Baca Majalah Liwa'ul Islam - Edisi 3 zulqa'dah 1409 H) Fatwa Kedua Majalah Al-Ishlah Emirat melakukan wawancara dengan Syaikh Bin Baz dan menuliskan laporannya pada edisi 241 tanggal 13 Juni 1993, berikut ini petikannya : Al-Ishlah : Apakah para ulama dan duat wajib melakukan amar makruf nahi munkar dalam bidang politik ? Dan bagaimana aturannya ? Syaikh Bin Baz : Dakwah kepada Allah SWT itu mutlak wajibnya di setiap tempat. Amar makruf nahi munkar pun begitu juga. Namun harus dilakukan dengan himah, uslub yang baik, perkataan yang lembut, bukan dengan cara kasar dan arogan. Mengajak kepada Allah SWT di DPR, di masjid atau di masyarakat. Bila dia memiliki bashirah dan dengan cara yang baik tanpa berlaku kasar, arogan, mencela atau ta'yir melainkan dengan kata-kata yang baik. Dengan mengatakan wahai hamba Allah, ini tidak boleh semoga Allah SWT memberimu petunjuk. Wahai saudaraku, ini tidak boleh, karena Allah berfirman tentang masalah ini begini dan Rasulullah SAW bersabda dalam masalah itu begitu. Sebagaimana firman Allah SWT : Serulah kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.(QS. An-Nahl : 125). Ini adalah jalan Allah dan ini adalah taujih Rabb kita. Firman Allah SWT : Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. .(QS. Ali Imran : 159) Dan tidak merubah dengan tangannya kecuali bila memang mampu. Seperti merubah istri dan anak-anaknya, atau seperti pejabat yang berpengaruh pada sebuah lembaga. Tetapi bila tidak punya pengaruh, maka dia mengangkat masalah itu kepada yang punya kekuasaan dan memintanya untuk menolak kemungkaran dengan cara yang baik. Fatwa Ketiga Al-Ishlah : Para mahasiswa banyak bertanya tentang hukum masuknya para ulama dan duat ke DPR, parlemen serta ikut dalam pemilu pada sebuah negara yang tidak menjalankan syariat Islam. Bagaimana aturannya ? Syaikh Bin Baz : Masuknya mereka berbahaya, yaitu masuk ke parlemen, DPR atau sejenisnya. Masuk ke dalam lembaga seperti itu berbahaya namun bila seseorang punya ilmu dan bashirah serta menginginkan kebenaran atau mengarahkan manusia kepada kebaikan, mengurangi kebatilan, tanpa rasa tamak pada dunia dan harta, maka dia telah masuk untuk membela agama Allah SWT, berjihad di jalan kebenaran dan meninggalkan kebatilan. Dengan niat yang baik seperti ini, saya memandang bahwa tidak ada masalah untuk masuk parlemen. Bahkan tidak selayaknya lembaga itu kosong dari kebaikan dan pendukungnya. Bila dia masuk dengan niat seperti ini dengan berbekal bashirah hingga memberikan posisi pada kebenaran, membelanya dan menyeru untuk meninggalkan kebatilan, semoga Allah SWT memberikan manfaat dengan keberadaannya hingga tegaknya syariat dengan niat itu. Dan Allah SWT memberinya pahala atas kerjanya itu. Namun bila motivasinya untuk mendapatkan dunia atau haus kekuasaan, maka hal itu tidak diperbolehkan. Seharusnya masuknya untuk mencari ridha Allah, akhirat, membela kebenaran dan menegakkannya dengan argumen-argumennya, niscaya majelis ini memberinya ganjaran yang besar. Fatwa Keempat Pimpinan Jamaah Ansharus sunnah Al-Muhammadiyah di Sudan, Syaikh Muhammad Hasyim Al-Hadyah bertanya kepada Syaikh bin Baz pada tanggal 4 Rabi'ul Akhir 1415 H. Teks pertanyaan beliau adalah : Dari Muhammad Hasyim Al-Hadyah, Pemimpin Umum Jamaah Ansharus-Sunnah Al-Muhammadiyah di Sudan kepada Samahah Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz, mufti umum Kerajaan Saudi Arabia dan Ketua Hai'ah Kibar Ulama wa Idarat Al-buhuts Al-Ilmiyah wal Ifta'. Assalamu 'alaikum Wr. Wb. Saya mohon fatwa atas masalah berikut : Bolehkah seseorang menjabat jabatan politik atau administratif pada pemerintahan Islam atau kafir bila dia seorang yang shalih dan niatnya
[media-dakwah] Haruskah Umat Islam Berpolitik..??
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Haruskah Umat Islam Berpolitik..?? Assalamualaikum pak ustadz pertanyaan saya adalah haruskah umat Islam terjun dalam percaturan politik, mengingat saya buta dalam hal politik, tetapi keadaan sekaranglah yang mengharuskan kita untuk berpolitik mengingat kaum nashara sedang menggalang kekuatan untuk menegakkan agama mereka yang terkanal dengan proyek yusuf dan kalau memang harus manakah partai yang harus dipilih untuk menegakkan syariat Islam di Indonesia karena ISLAM adalah agama yang damai. Terimakasih atas perhatian bapak UStadz dan mohon segera dijawab, Wassalamualaikum Wr Wb Ahmad Cemara Boulevard 2004-01-29 17:12:34 Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Islam itu agama yang lengkap dan mencakup semua aspek kehidupan. Allah SWT tidak menjadikan urusan agama ini sebagai sebuah etika internal khusus buat orang-orang suci yang mengucilkan diri di dalam sebuah kuil dan terputus dengan dunia luar. Bahkan ayat-ayat Al-Quran al-Kariem banyak sekali bicara tentang autran hidup manusia dan syariat yang harus ditegakkannya. Dan mustahil untuk menegakkan ajaran Islam bila tidak menguasai dunia politik. Karena hakikat Islam itu adalah memimpin peradaban manusia, baik yang beriman kepada Allah SWT maupun yang tidak. Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa. (QS. An-Nuur : 55) Dia telah mensyari'atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkan-Nya kepada Nuh dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa yaitu : Tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah belah tentangnya. .(QS. As-Syura : 13) Karena itu memperjuangkan Islam di dalam sebuah pemerintahan telah difatwakan wajib oleh para ulama. Sebab bila tidak, maka pemerintahan itu akan diisi oleh mereka yang tidak menjalankan hukum Islam, bahkan mereka yang fasik dan kafir malah akan berkuasa dan mendominasi. Pada bulan Oktober 1993 edisi 42, Majalah Al-Furqan Kuwait mewawancarai Syaikh Muhammad bin shalih Al-'Utsaimin, seorang ulama besar di Saudi Arabia yang menjadi banyak rujukan umat Islam di berbagai negara. Berikut ini adalah petikan wawancaranya seputar masalah hukum masuk ke dalam parlemen. * Majalah Al-Furqan :. Fadhilatus Syaikh Hafizakumullah, tentang hukm masuk ke dalam majelis niyabah (DPR) padahal negara tersebut tidak menerapkan syariat Islam secara menyeluruh, apa komentar Anda dalam masalah ini ? * Syaikh Al-'Utsaimin : Kami punya jawaban sebelumnya yaitu harus masuk dan bermusyarakah di dalam pemerintahan. Dan seseorang harus meniatkan masuknya itu untuk melakukan ishlah (perbaikan), bukan untuk menyetujui atas semua yang ditetapkan. Dalam hal ini bila dia mendapatkan hal yang bertentangan dengan syariah, harus ditolak. Meskipun penolakannya itu mungkin belum diikuti dan didukung oleh orang banyak pada pertama kali, kedua kali, bulan pertama, kedua, ketiga, tahun pertama atau tahun kedua, namun ke depan pasti akan memiliki pengaruh yang baik. Sedangkan membiarkan kesempatan itu dan meninggalkan kursi itu untuk orang-orang yang jauh dari tahkim syariah merupakan tafrit yang dahsyat. Tidak selayaknya bersikap seperti itu. * Majalah Al-Furqan :. Sekarang ini di Majelis Umah di Kuwait ada Lembaga Amar Ma'ruf Nahi Munkar. Ada yang mendukungnya tapi ada juga yang menolaknya dan hingga kini masih menjadi perdebatan. Apa komentar Anda dalam hal ini, juga peran lembaga ini. Apa taujih Anda bagi mereka yang menolak lembaga ini dan yang mendukungnya ? * Syaikh Al-Utsaimin : Pendapat kami adalah bermohon kepada Allah SWT agar membantu para ikhwan kita di Kuwait kepada apa yang membuat baik dien dan dunia mereka. Tidak diragukan lagi bahwa adanya Lembaga Amar Makmur Nahi Munkar menjadikan simbol atas syariah dan memiliki hikmah dalam muamalah hamba Allah SWT. Jelas bahwa lembaga ini merupakan kebaikan bagi negeri dan rakyat. Semoga Allah SWT menyukseskannya buat ikhwan di Kuwait. Pada bulan Zul-Hijjah 1411 H bertepatan dengan bulan Mei 1996 Majalah Al-Furqan melakukan wawancara kembali dengan Syaikh Utsaimin : * Majalah Al-Furqan. Apa hukum masuk ke dalam parlemen ? * Syaikh Al-'Utsaimin: Saya memandang bahwa masuk ke dalam majelis perwakilan (DPR) itu boleh. Bila seseorang bertujuan untuk mashlahat baik mencegah kejahatan atau memasukkan kebaikan. Sebab semakin banyak orang-orang shalih di dalam lembaga ini, maka akan menjadi lebih dekat kepada keselamatan dan semakin jauh dari bala'. Sedangkan masalah sumpah untuk menghormati undang-undang, maka hendaknya dia bersumpah unutk
[media-dakwah] TERORIS ISRAEL memperluas daerah ke-BIADABAN-nya..
Serangan Israel Tewaskan 27 Warga Sipil Libanon Kamis, 13 Jul 06 15:45 WIB Kirim teman http://www.eramuslim.com/news/send/44b6082a.htm Serangan Israel ke Libanon sudah menimbulkan korban 27 warga sipil tewas dan bandara internasional Rafiq Hariri di Beirut, terpaksa ditutup. Sementara itu, tembakan roket Hizbullah ke perbatasan Israel, tepatnya ke kota Nahariya, menewaskan seorang wanita Israel. Sejumlah saksi mata mengatakan, bandara internasional Rafiq Hariri di tutup hari ini, Kamis (13/7) setelah Israel melakukan sedikitnya dua kali serangan ke landasan pacu bandara. Pada saat yang sama, senjata-senjata anti pesawat tempur Libanon ditembakkan ke arah pesawat jet tempur Israel. Akibat penutupan bandara itu, penerbangan dialihkan ke Ciprus. Militer Israel membenarkan bahwa pesawat-pesawatnya melakukan serangan ke bandara internasional di Beirut. Bandara digunakan sebagai sentral dari pengiriman senjata dan persediaan untuk organisasi teroris Hizbullah, kata juru bicara militer Israel. Israel juga memborbardir jembatan-jembatan yang menghubungkan Libanon selatan dengan wilayah lainnya di negara itu dan gedung tempat berkantornya stasiun televisi al-Manar milik Hizbullah di kota Beirut. Koresponden Aljazeera menyebutkan, di Libanon selatan, sepuluh anggota keluarga Adil Akashi dan tujuh anggota keluarga Munir al-Zain, tewas oleh serangan bom-bom Israel. Hizbullah mengatakan, pihaknya menembakkan sekitar 60 roket ke Nahariya, yang menewaskan seorang wanita Israel. Sementara militer Israel mengungkapkan, Hizbullah juga menembakkan roket dan mortirnya ke wilayah lain di bagian utara Israel. Satu roket mendarat di kota Zarit, melukai seorang warga sipil. Selama melakukan serangan, tiga tentara Israel tewas, lebih dari empat tentara terbunuh saat tank-tank mereka mengenai ranjau darat, delapan tentara juga tewas saat membantu menemukan tank itu. (ln/aljz) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Tentang Banyaknya 'kelompok'
Tentang Banyaknya 'kelompok' Pertanyaan: Assalamu'alaikum wr wb salam kenal, saya adalah seorang mahasiswa baru di kota Depok. sebenarnya saya berasal dari daerah Jabotabek. langsung saja ini mengenai kebingungan saya di kampus dimana saya kuliah berkenaan dengan adanya 'kelompok-kelompok' Islam. Saya tidak tahu mengapa bisa ada bermacam-macam 'kelompok' ini agar lebih jelas mungkin dapat saya jelaskan diantaranya (yang ada di kampus saya...), yaitu; Salaf; Jamaah tabligh; Ikhwan; Hizbut tahrir; dlll saya tidak tahu pembagian-pembagian ini berdasarkan apa... apakah mahzab yang berbeda, atau aliran, atau apa...tolong dijelaskan tentang keberadaan mereka. saaya menanyakan ini karena hal ini mengganggu saya..., banyak senior-senior yang mengajak masuk/menganjurkan saya untuk gabung di 'kelompok' inipadahal di tempat asal saya dulu tidak ada 'kelompok' yang seperti ini sebelumnya saya ucapkan terimakasih banyak... wassalamu'alaikum wr wb Muhammad Bayuaji Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Sebenarnya adanya sekian banyak jamaah itu bisa dilihat sebagai buah dari upaya umat Islam mengembalikan kekuatannya. Setelah lama tenggelam dalam keterpurukan dan kemunduran. Dan masing-masing meninggalkan potret cerita yang jujur tentang kondisi dimana pendirinya pernah hidup dan berinteraksi dengan lingkungannya. Sehingga bila masing-masing memiliki konsentrasi yang berbeda, kita bisa pahami bahwa permsalahan yang mereka hadapi juga berbeda. Begitu juga dengan kondisi masyarakat, zaman, wawasan dan juga realitas yang berbeda. Masing-masing tumbuh di masa dan kondisi yang juga berbeda. Yang menarik diperhatikan adalah ternyata jamaah-jamaah itu agaknya mencerminkan jamaah-jamaah dari dunia international. Karena nama-nama jamaah yang Anda sebutkan itu memang memiliki induk nun jauh disana di luar Indonesia. Ada yang di Saudi Arabia, Mesir, Jordan dan India/Pakistan. Sedangkan yang bersifat lokal, kelihatan tidak terlalu menggebu. Atau paling tidak sedikit banyak dipengaruhi oleh jamaah yang lebih besar dan luas pengaruhnya di dunia. Jamaah-jamaah itu memang bisa dibilang cukup besar dan memiliki pengikut yang lumayan tersebar di berbagai negara. Tidak terkecuali di Indonesia dan di lingkungan kampus Anda itu. Tapi sejauh mana keterkaitan dan keterikatan mereka dengan induknya, kami tidak punya data yang akurat. Yang jelas mereka sering menisbahkan diri atau dinisbatkan oleh orang lain dengan induk-induk yang besar itu, baik secara eksplisit maupun implisit. Lepas dari apa dan siapakah mereka yang ada di lingkungan kampus Anda itu, kami hanya hanya memiliki sedikit literatur tentang mereka, diantaranya kami cuplikkan untuk Anda sebagai bahan : 1. Salafiyah Dakwah salafiyah umumnya lebih punya titik tekan pada masalah pembenaran dan pelurusan aqidah. Sehingga istilah-isitlah yang berkaitan dengan tauhid, aqidah, manhaj ahlussunnah dan sejenisnya lebih sering terdengar dari kelompok ini. Selain itu mereka juga sering mengangkat masalah pemberantasan bid`ah-bid`ah yang sering terjadi di tengah masyarakat. Dalam masalah fiqhiyah umumnya mereka lebih dekat dengan mazhab Imam Ahmad bin Hanbal, selain itu Imam Ibnu Taimiyah dan muridnya, Ibnul Qayyim adalah dua tokoh yang paling sering dikutip pendapatnya. Sedangkan tokoh ulama yang paling sering mereka jadikan rujukan adalah Syeikh Muhammad ibn Abdul Wahhab, salah seorang pembaharu di hijaz. Sedangkan tokoh-tokoh ulama mereka kini antara lain adalah Syeikh Abdullah bin Baz, Syeikh Muhammad Nashiruddin Al-Bani, Syeikh Al-`Utsaimin dan lain-lainnya. Selain itu ada Dr. Rabi`, mantan dosen di Univ. Islam Madinah dan juga syeikh Muqbil di Yaman yang waktu itu sempat memberi fatwa kepada Ustaz Ja`far untuk mengeksekusi pezina di Ambon. Secara fiqih, umumnya pendapat mereka lumayan tegas dan saklek sebagaimana fatwa para tokoh ulama mereka di Timur Tengah. Sehingga bisa dilihat dari ciri penampilan pisik mereka yang paling kentara adalah masalah isbal, yaitu meninggikan kain / celana di atas mata kaki dan jenggot. Sedangkan aktifis wanitanya umumnya mengenakan cadar / niqab. Termasuk pengharaman gambar makhluq hidup dan photografi pada sebagian mereka. Namun sebagai sebuah organisasi yang terstruktur, nampaknya mereka tidak terlalu antusias kalau boleh dibilang tidak setuju untuk membentuk sturktur sebuah jamaah. Mereka pun umumnya menjauhi dunia politik karena dianggap tidak sesuai dengan manhaj Rasulullah SAW. 2. Jamaah Tabligh Kelompok ini bercirikan mengajak orang untuk membersihkan hati, memperbanyak amal ibadah mahdhah, meramaikan masjid, hidup sederhana dan bersahaja serta menghidupkan praktek yang mereka yakini sebagai sunnah Nabi SAW. Diantaranya makan bersama dalam satu wadah dengan tangan, memakai pakaian gaya Arab (pakistan ?), memakai parfum dan celak mata, memakai kayu `ara` untuk menggosok
[media-dakwah] Pemilu dan Dakwah Parlemen : Bid'ahkah?
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Pemilu dan Dakwah Parlemen : Bid'ahkah? Assalamualaikum Sebelumnya afwan kalo terkesan mengulang pertanyaan, tapi hal ini sangat penting untuk saya dan kaum muslimin ketahui, menyambung pertanyaan yang telah lalu ttg demokrasi, mohon diberikan penjelasan ttg pemilu krn sebagian saudara kita tetap bersikukuh tidak ikut pemilu krn bukan cara Islam, mrk berdalil bahwa tujuan yang baik harus dilakukan dengan cara yang baik pula bukan dengan cara yang tdk sesuai syariat, mrk mencontohkan dengan partai FIS ( Aljazair ) REFAH ( Turki ) yang hancur bukan semata mata krn kudeta, tetapi karena mereka telahmasuk sistem kafir. Bagaimana dengan pendapat ini ustad karena pendapat ini telah menyebar di kalangan masyarakat banyak, yang berakibat banyaknya GOLPUT ? Ahmad Malang 2004-03-05 09:24:09 Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Pendapat seperti itu jelas menyalahi pendapat umumnya para ulama muslimin hari ini. Sebab kegagalan FIS atau REFAH bukan karena umat Islam main api dengan politik, melainkan memang demikianlah sebenarnya wajah musuh Islam dalam menghadapi gerakan Islam ketika sudah sampai pada taraf Aplikasi syariat Islam. Sedangkan kalau umat Islamnya masih anteng dan tenang-tenang saja di forum seminar, diskusi atau lembaga-lembaga dakwah, maka semua itu belum lagi terlalu mengkhawatirkan bagi musuh Islam. Selama belum ada gerakan pembentukan negara Islam, maka belum ada manuver yang berarti. Namun ketika sudah berbentuk partai, maka tentu saja sudah tidak main-main lagi. Sebab bila partai Islam itu menang, artinya apa ? Artinya negara itu menjadi negara Islam secara syah, demokratis dan diakui secara jujur oleh masyarakat dunia, bukan dengan cara kudeta. Dan dalam konsep negara Islam, pembentukan negara itu memng tidak harus dengan kudeta, melainkan dengan mengukuti alur yang memang diakui oleh masyarakat disitu. Sebaliknya, kudeta itu identik dengan kerusuhan dan cheos. Dan Islam berusaha menghindari hal itu. Musuh Islam Kebakaran Jenggot Namun kita bisa lihat bagaimana musuh-musuh Islam merasa kebakaran jenggot ketika melihat geliat umat Islam berhasil memenangkan pemilu di banyak negeri. Itu menunjukkan bahwa tidak ada lagi alasan untuk menerapkan sistem sekuler di negara itu. Terbukti secara syah, meyakinkan, formal, ilmiyah dan masuk akal bahwa rakyat hanya menghendaki terbentuknya negara Islam yang menerapkan hukum Allah SWT. Anda dan teman Anda itu seharusnya bangga bila melihat apa yang telah bisa dipersembahkan oleh saudara kita di Al-Jazair dan Turki itu, bukannya malah ikut kebakaran jenggot seperti musuh-musuh Islam. Kemenangan FIS dan REFAH itu adalah bukti bahwa ternyata umat Islam itu masih ada dan ternyata terbentuknya negara Islam itu sudah tidak bisa dibendung lagi. Sampai disini kita tahu bahwa kemenangan itu sudah ada dalam genggaman tangan. Hanya saja, musuh Islam tidak rela kalau melihat Islam bisa membentuk negara sendiri dan berdaulat. Maka mulailah mereka main kasar dan menginjak-injak hukum yang mereka buat sendiri. Pembatalan FIS dan pembubaran REFAH itu contoh nyata bagaimana musuh Islam menghalalkan segala cara untuk menghancurkan Islam. Membunuh, membantai, menculik, menyiksa, memenjarakan dan segala macam seni azab telah mereka gelar di mata dunia. Upaya Memojokkan Partai Islam Termasuk menghasud saudara muslimin di berbagai negara untuk menyalahkan gerakan Islam dan memojokkan partai Islam yang tadinya sudah menang. Dan teman Anda itu adalah salah satu korban hasutan itu, sadar atau tidak sadar. Sebab bukannya dia ikut prihatin dengan kekejaman musuh, malah menyalahkan partai Islam dan mengatakan bahwa partai itu tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Padahal yang berhak untuk mengatakan bahwa sesuatu hal itu sunnah atau tidak, bukanlah sembarang orang, melainkan harus kaliber ulama. Maka jangan dengarkan celoteh teman Anda itu tapi dengarlah apa yang dikatakan ulama hari ini. Apa komentar para ulama tentang masuknya muslimin ke dalam parlemen ? Kami punya sebuah buku yang isinya adalah fatwa para ulama baik salaf mapun kini yang intinya merupakan pendapat mereka tentang pentingnya dakwah di parlemen. Bahwa masuknya msulmin ke dalam parlemen adalah kewajiban yang harus dijalankan, sebab dengan itu kita bisa menegakkan hukum Islam di negeri sekuler, padahal mayoritas penduduknya muslimin, seperti indonesia. Bahkan kalangan ulama Saudi yang kesannya agak tidak suka dengan dunia politik, justru memberikan semangat kepada muslimin untuk masuk ke dalam partai-partai politik dan masuk ke dalam parlemen untuk melakukan perbaikan dari dalam. Tentu saja mereka memberikan syarat tertentu kepada yang akan masuk ke dalam parlemen itu. Tetapi semua itu memang syarat yang wajar dan mutlak diperlukan. Kami hampir selesai menerjemahkannya,
[media-dakwah] PENGERTIAN SUNNAH
Pengertian Sunnah Kategori As-Sunnah PENGERTIAN SUNNAH Oleh Syaikh Dr Said bin Ali bin Wahf Al-Qahthani Sunnah itu memiliki penganut. Dan para penganutnya memiliki aqidah atau keyakinan dan selalu bersatu di atas kebenaran. Maka sudah sepantasnya penulis memaparkan di sini pengertian dari ketiga kata tersebut : Aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Pengertian Aqidah Secara Bahasa Dan Menurut Istilah Aqidah secara bahasa diambil dari kata 'aqad yakni ikatan dan buhulan yang kuat. Bisa juga berarti teguh, permanent, saling mengikat dan rapat. Bila dikatakan tali itu di-'aqad-kan, artinya diikat. Bisa juga digunakann dalam ikatan jual beli atau perjanjian. Meng-'aqad sarung, berarti mengikatnya dengan kuat. Kata aqad adalah lawan dari hall (melepas/mengurai)[1]. Pengertian aqidah menurut istilah adalah : Bahwa aqidah itu digunakan dalam arti iman yang teguh, kokoh dan kuat yang tidak akan terasuki oleh keragu-raguan. Yakni keyakinan yang menyebabkan seseorang itu diberi jaminan keamanan, hati dan nuraninya terikatt pada keyakinan itu, lalu dijadikan sebagai madzhab dan agamanya. Apabila iman yang teguh, kokoh, kuat dan pasti itu benar, maka aqidah seseorang juga menjadi benar, seperti aqidah Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Kalau keimanan itu batil, maka aqidah pemiliknya juga batil, seperti aqidah yang dimiliki oleh kelompok-kelompok sesat. [2] Pengertian Ahlus Sunnah Sunnah secara bahasa artinya adalah jalan atau riwayat hidup, baik ataupun buruk. [3] Sementara sunnah menurut istilah para ulama aqidah Islam adalah petunjuk yang dijalani oleh Rasulullah dan para sahabat beliau ; dalam ilmu, amalan, keyakinan, ucapan dan perbuatan. Itulah ajaran sunnah yang wajib diikuti dan dipuji pelakunya, serta harus dicela orang yang meninggalkannya. Oleh sebab itu dikatakan ; si Fulan temasuk Ahlus Sunnah. Artinya, ia orang yang mengikuti jalan yang lurus dan terpuji.[4] Al-Hafizh Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah menyatakan : Sunnah adalah jalan yang dilalui, termasuk diantaranya adalah berpegang teguh pada sesuatu yang dijalankan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dan para Al-Khulafa' Ar-Rasyidun, berupa keyakinan, amalan dan ucapan. Itulah bentuk sunnah yang sempurna [Jami'ul Ulumiwal Hikam I : 120] Syaikhul Islam Ibnu Timiyah rahimahullah menyatakan : Sunnah adalah sesuatu yang ditegakkan di atas dalil syari'at, yakni ketaatan kepada Allah dan RasulNya, baik itu perbuatan beliau, atau perbuatan yang dilakukan di masa hidup beliau, atau belum pernah beliau lakukan dan tidak pula pernah dilakukan di masa hidup beliau karena pada masa itu tidak ada hal yang mengharuskan itu dilakukan pada masa hidup beliau, atau karena ada hal yang menghalanginya [Majmu' Al-Fatawa oleh Ibnu Taimiyah XXI : 317] Dengan demikian perngertian itu, berarti adalah mengikuti jejak Rasulullah secara lahir dan batin, dan mengikuti jalan hidup orang-orang terdahulu dari generasi awal umat ini dari kalangan Al-Muhajirin dan Al-Anshar. [Refernsi sebelumnya III : 157] Pengertian Jama'ah Jama'ah secara bahasa diambil dari kata dasar jama'a (mengumpulkan). Dari akar kata itulah muncul kata-kata semacam ijma' (kesepakatan) dan ijtima' (pertemuan), lawan kata dari tafarruq (perpisahan). Ibnu Faris menyatakan : Huruf Jim, Mim dan 'Ain berasal dari satu kata dasar yang menunjukkan pengumpulan sesuatu. Saya menjamak sesuatu artinya mengumpulkannya sedemikian rupa.[5] Sementara Jama'ah menurut istilah ulama aqidah Islam yang tidak lain adalah generasi As-Salaf dari umat Islam dari kalangan sahabat, tabi'in dan yang mengikuti jejak mereka hingga hari Kiamat, yang mereka bersatu dalam kebenaran yang jelas dari Kitabullah dan Sunnah Rasul. [6] Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'anhu menyebutkan : Jama'ah adalah sesuatu yang bersesuaian dengan kebenaran meski hanya engkau seorang diri. Nu'aim bin Hammad menyatakan : Yakni apabila jama'ah kaum muslimin sudah rusak, hendaknya engkau berpegang pada sesuatu yang dilaksanakan oleh jama'ah itu sebelum ia rusak, meski hanya engkau seorang diri. Karena pada saat itu, engkaulah jama'ah itu sendiri [7] [Disalin dari kitab Nurus Sunnah wa Zhulumatul Bid'ah Fi Dhauil Kitabi was Sunnah, edisi Indonesia Mengupas Sunnah, Membedah Bid'ah, hal. 9-12 Darul Haq] _ Foote Note [1] Lihat Lisanul Arab oleh Ibnu Mandzur, bab huruf daal, pasal huruf 'ain III:296. Lihat juga Qamus Al-Muhith oleh fairuz Abadi, bab huruf daal pasal huruf 'ain, hal.383. Lihat juga Mu'jamul Maqayis Fil Lughah oelh Ibnu Faris kitab Al-Ain hal.679. [2] Lihat Mabahits Fi Aqidah Ahlus Sunnah, oleh Doktor Nashir Al-Aql, hal.9-10 [3] Lihat Lisanul Arab oleh Ibnu Manzhur bab ; Nuun, pasal huruf sien XIII : 225. [4] Lihat Mabahits Fi Aqidah Ahlus Sunnah, oleh Doktor Nashir Al-Aql, hal. 15 [5] Mu'jamul Maqayis Fil Lughah oleh Ibnu Faris, kitab huruf Jiim hal. 224 [6] Lihat Syarh Al-Aqidah Ath-Thahawiyah oleh Ibnu Abil Izzi hal. 68 dan Syarah Al-Aqidah Al-Wasithiyah tulisan
[media-dakwah] Psikologi Shalat
Psikologi Shalat Kualitas shalat seseorang diukur dari tingkat kekhusyu'annya. Shalat dapat disebut sebagai zikir manalakala orang yang shalatnya itu menyadari sepenuhnya apa yang dilakukan dan apa yang diucapkan dalam shalatnya. Karena zikir itu sendiri adalah kesadaran. Lawan dari zikir adalah lalai, oleh karena itu Quran juga mengingatkan orang yang berzikir(shalat) agar jangan lalai, wala takun min alghafilin (Q/7:205). Shalatnya orang yang lalai pasti tidak efektif karena tidak komunikatif. Hadist riwayat abu Hurairah menyebutkan betapa banyak orang yang shalat tetapi tidak memperoleh apa-apa selain capek dan lelah. Kam min qa imin hazzuhu min shalatihi at ta'abu wa an nasobu. shalat sebagai zikir bukan kata-kata, ruku' dan sujud tetapi dialog, muhawarah dan munajat seorang Hamba dengan Tuhannya. Kuncinya dari muhawarah dan munajat adalah kehadiran hati, hudur al qalb dalam shalatnya. Jadi khusyu' adalah hadirnya hati dalam setiap aktifitas shalat. Makna shalat terletak pada seberapa besar kehadiran hati didalamnya. Imam Ghazali dalam Ihya' Ulumuddin menyebutkan enam makna batin yang dapat menyempurnakan makna shalat yaitu (1)Kehadiran hati, (2) Kefahaman, (3)Ta'zim, mengagungkan Allah SWT (4) Segan, haibah (5) Berharap, roja (6)Malu. Disamping enam hal yang bersifat maknawi bagi orang awam masih dibutuhkan situasi fisik yang kondusif untuk shalat, agarperhatiannya tidak terpecahsehingga hatinya hadir. Bagi yang sudah kuat konsentrasinya maka lingkungan fisik tidak lagi menjadi stimulus yang mengganggu, apa yang bagi orang awam, sesuatu yang didengar, yang dilihat, justru menarik perhatiannya, lupa kepada Allah SWT yang sedang diajak berbicara. Demikian juga bagi orang banyak problem yang tidak halal, ruang gelap, ruang kosong, menutup mata dan menutup telinga tidak akan membantu mengkonsentrasikan hatinya kepada Allah SWT, karena dua hal yang bertentangan. Wassalam, agussyafii http://mubarok-institute.blogspot.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Fwd: Re: [media-dakwah] Apakah Benar Demokrasi Itu SISTEM KUFUR?
Ironi Demokrasi Judul Asli: Anda Mau Kemana Wahai Saudaraku? Oleh: Abu Hanan Sabil Arrasyad Sesungguhnya segala puji bagi Allah, kita meminta pertolongan dan ampunan kepadaNya. Dan kita berlindung kepadaNya dari kejahatan diri-diri kita dan dari keburukan amalan-amalan kita. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa disesatkan oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi sesungguhnya tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya. Tidaklah orang-orang kafir itu datang kepadamu (membawa) sesuatu yang ganjil, melainkan Kami datangkan kepadamu suatu yang benar dan paling baik penjelasannya. (QS. Al Furqan: 33) Ironi Demokrasi Demokrasi Modern menurut definisi aslinya adalah bentuk pemerintahan yang di dalamnya banyak keputusan pemerintah atau di belakang kebijakan yang menimbulkan keputusan itu lahir dari suara terbanyak yakni dari mayoritas di pemerintahan atau di belakang kebijakan yang menimbulkan keputusan itu lahir dari suara terbanyak, yakni dari mayoritas di pemerintahan (consent of a majority of adult governed). Demokrasi sebagai proses politik dapat memuat muatan-muatan lokal sesuai area yang melingkarinya (seperti pengalaman politik dan definisi orang-orang yang duduk dalam pemerintahan). Karena itu, tidak pernah ada sistem demokrasi ideal yang pernah terwujud. Disamping itu, karena banyaknya area yang mempengaruhi dan melingkupinya, maka dalam ilmu politik seringkali sulit membedakan antara pemerintahan demokrasi dan pemerintahan tirani. Apa yang dimaksud dengan suara terbanyak? ahli-ahli politik mengajukan beberapa syarat. Diantaranya tidak tampak adanya pemaksaan atau ancaman untuk menggolkan suatu opini tertentu, tidak ada pembatasan kebebasan berbicara, tidak terdapat monopoli propaganda dan tidak ada control institutional terhadap fasilitas-fasilitas komunikasi massa. Pada kenyataannya definisi dari pemaksaan, ancaman, pembatasan, monopoli, propaganda dan control institutional tidak pernah diterjemahkan kecuali oleh pemerintah apapun namanya. Karena itu, Aristoteles menyebut pemberlakuan demokrasi sebagai suatu kemerosotan. Alasannya ketidakmungkinan orang banyak untuk memerintah yang kecil jumlahnya. Bahkan Plato seorang pemikir yang diagung-agungkan oleh barat juga melancarakan kritik terhadap demokrasi. Katanya kebanyakan orang adalah bodoh atau jahat atau kedua-duanya dan cenderung berpihak kepada diri sendiri. Jika orang banyak ini dituruti, maka muncullah kekuasaan yang bertumpu pada ketiranian dan terror. Karena itu pula diyakini hanya segelintir orang yang diuntungkan dari sistem pemerintahan yang demokratis ini. George Santayana, penyanjung berat Plato menyerukan Give divine right to rule (berikan Tuhan hak untuk memerintah) Bahkan Winston Churchil mengeluarkan deklarasi yang bunyinya demokrasi is worst possible form of government (demokrasi adalah kemungkinan terburuk dari bentuk pemerintahan). Chandra Muzzafar, direktur Just World Trust (LSM di penang Malaysia) dalam buku Hak-Hak Asasi Manusia Dalam tata Dunia Baru memandang ide-ide demokratis berasal dari dunia barat dan terkesan kolonis. Ia menulis, usaha mencolok untuk melanggengkan kepentingan-kepentingan ideologis dan ekonomi (barat) yang sempit dengan disamarkan kata-kata manis seputar kebebasan dan demokrasi. Di zaman Yunani kuno dimana demokrasi itu berasal tokoh seperti Solon, Chleisthenes dan Demosthenes, berpandangan bahwa konsep demokrasi adalah sistem politik terbaik. Namun ironis, periode demokratis dalam sejarah Yunani tercatat hanya sebagai kasus-kasus istimewa. Politik Yunani di masa beberapa abad sebelum masehi justru didominasi periode kediktatoran tirani danoligarki. Benih demokrasi malah hancur ketika Negara Sparta yang otoriter mengalahkan Athena dalam perang Ploponesia (Amien Rais, Demokrasi dengan proses politik LP3ES, 1986). Hal di atas membuat Plato dan Aristoteles, dua tokoh kritisi tentang demokrasi yang sulit dibantah berpandangan lain berdasarkan pengamatan mereka atas praktek demokrasi di Athena, maka demokrasi justru merupakan sistem yang berbahaya dan tidak praktis. Bahkan Aristoteles menambahkan, Pemerintahan yang didasarkan pada pilihan orang banyak dapat mudah dipengaruhi oleh para demagog dan akhirnya akan merosot jadi kediktatoran. Demokrasi akan mudah meluncur ke arah tirani. Amerika serikat pun yang membangga-banggakan diri sebagai negara paling demokratis di dunia dan pejuang HAM yang hebat ternyata menyimpan borok demokrasi itu sendiri. Paul Findley senator AS lewat bukunya Mereka Yang Berani Bicara dan Diplomasi Munafik Ala Yahudi, membongkar dominasi loby Yahudi (AIPAC) dalam tubuh Kongres AS. Tidak seorang pun calon presiden AS yang bisa duduk di kursi
[media-dakwah] Pantesan Gerombolan JIL mbela Mati-matian Ahmadiyah...
JIL ( Jaringan IBLIS Laknat ) = Ahmadiyah = Lia Edan ..eh Lia Eden, adalah SAMA = ALIRAN SYETAN... Dan di situlah semua MUARA-nya... Salam AL-Pacitan JEMA'AH AHMADIAH Miliki Kantor Pusat Di Israel, Coba Rayu Hati Umat Islam Palestina!! Rabu, 07 Juni 06 Beberapa surat kabar Israel mulai mempromosikan pemikiran dan keyakinan Jama'ah yang dinilai telah keluar dari Islam 'Jema'ah Islam Ahmadiah (JIA)'. Jema'ah ini sangat jauh dari Islam, terlebih lagi setelah memiliki sebuah kantor pusat yang cukup besar di Israel, tepatnya di kota Kababir, Haifa. Dalam laporannya yang berjudul, 'Islam, Bukan Seperti Yang Kamu Yakini', surat kabar 'Maarev', berbahasa Ibrani, dalam situsnya, Sabtu menyebutkan secara sengaja bahwa gambaran yang dikenal banyak orang tentang Islam sebagai agama ekstrem, teror dan kekerasan tidak seluruhnya benar. Ia menyiratkan, ada di kalangan umat Islam itu yang mengimani Islam tetapi tidak menjadi orang-orang yang ekstrem atau penyeru kekerasan. Surat kabar itu menyebutkan, aliran-aliran keagamaan itu mengajak kepada perdamaian dan perundingan antar sesama agama serta toleransi. Seakan ingin memberikan isyarat, surat kabar itu menyatakan bahwa salah satu aliran itu adalah JIA yang para pengikutnya banyak tersebar di Israel. Ia juga menyiratkan, para pengikutnya tersebut baru-baru ini telah menggelar muktamar tahunan mereka untuk mendiskusikan masa depan aktifitas mereka di kawasan tersebut. Maarev mengatakan, Kelompok Ahmadiah berdiri pada abad ke-19 di kota Qadian, India dan didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad. Dari sinilah, nama jema'ah ini berasal, di mana pendirinya ini pertama kali memperkenalkan dirinya sebagai nabi, al-Masih dan juru selamat bagi para pengikut agama-agama langit yang beragam, yang menanti-nanti kemunculan dan kedatangannya.!? Surat kabar itu menambahkan, Ia (Mirza) meyakini bahwa risalahnya mengajak agar manusia seluruhnya memeluk agama yang dibawanya sehingga beriman dengan satu agama saja. Demikian seperti yang diklaim surat kabar itu. Kelompok itu memiliki pengikut sebanyak hampir 150 juta orang di seluruh dunia. Demikian keterangan surat kabar zionis tersebut seraya menyiratkan, mereka (para pengikutnya) memandang diri mereka adalah sebagai orang-orang Islam bahkan mereka-lah yang berhak mewakili Islam yang sebenar-benarnya. Mereka sangat menentang kelompok Islam Sunni, khususnya karena kelompok yang terakhir ini (Sunni) menganggp kelompok Ahmadiah sebagai orang-orang yang kafir dan orang-orang yang menyimpang dari jalan yang lurus. Surat kabar itu melanjutkan, Pemimpin JIA di Israel, Muhammad Syarif Oadah berupaya sekuat tenaga sejak beberapa tahun lalu untuk mendekati hati umat Islam Palestina di kawasan Tepi Barat dan jalur Ghaza agar tertarik dengan keyakinan yang mereka bawa serta beriman kepadanya. Seperti yang dilansir surat kabar Maarev dari pimpinan JIA Israel itu, ia mengatakan, Ada perhatian yang cukup besar dari rakyat Palestina untuk mengenal dakwah JIA sekali pun banyak sekali propaganda-propaganda dan pengusiran sadis terhadap mereka di tanah Palestina yang dilakukan para pemimpin Sunni di sana untuk menakut-nakuti masyarakat dari kami. Demikian seperti yang diklamnya.!? Surat kabar Maarev mengetengahkan sebagian dari hasil Muktamar tahunan JIA di Israel itu dengan menyiratkan, puluhan warga Palestina dari Tepi Barat telah sampai di Israel untuk menghadiri muktamar. Di tengah perhelatan muktamar itu, seorang warga Palestina dari Tepi Barat bertanya mengenai pensyari'atan Jihad dan perlawanan terhadap Israel menurut pandangan Ahmadiah. Ketua JIA kota Tholkram, Palestina, Hani Thahir menyatakan, tidak diragukan lagi bahwa Islam mengajak kepada perdamaian bukan perang. Islam tidak mengakui jihad kecuali di masa perang untuk mempertahankan diri alias tidak disyari'akan untuk mensponsori dan memulai permusuhan, demikian seperti klaim surat kabar Yahudi itu.! (ismo/AH) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Great things are happening at Yahoo! Groups. See the new email design. http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Mana Lebih Dahulu : Tauhid atau Daulah (negara) ?
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Mana Lebih Dahulu : Tauhid atau Daulah (negara) ? Assalamu'alaikum WR. WB Pak Ustadz yang mudah2an adil. Sebenarnya Dakwah saat ini tauhid dulu atau daulah dulu? Karena saya pernah membaca bahwa di negara Aljazair Partai FIS-nya menang mutlak tetapi malah terjadi pembataian ribuan kaum muslimin (karena perang saudara), mungkin sampai sekarang fitnah belum berhenti benar, sebagaimana terjadi di Sudan, di Suria, atau di Tunisia? Nasroel mmm 2004-02-26 20:19:49 Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Daulah itu dasarnya tauhid. Jadi sudah pastilah tauhid dahulu seperti yang Anda katakan. Buat apa bikin daulah kalau tidak ada tauhid, betul tidak ? Membuat daulah tanpa dilandasi tauhid itu sama saja dengan bikin rumah tidak pakai pondasi. Tapi jangan lupa bahwa ketika kita menanam pondasi, tujuannya memang ingin bikin rumah. Sebab kalau yang dikerjakan hanya bikin pondasi saja tanpa pernah mendirikan rumah, tidak bisa dijadikan tempat berteduh dari hujan dan panas, bukan ? Masalahnya mungkin ada pada perbedaan dalam menentukan, kapankah kita mulai mendirikan dinding rumah ini ? Sebagian dari umat ini berkata bahwa pondasinya belum selesai, jadi jangan dulu mendirikan bangunan. Sementara yang lain mengatakan bahwa pondasi utama sudah lumayan jadi dan kuat, maka tidak ada salahnya bila kita sudah mulai memikirkannya juga untuk mendirikan dindingnya. Kalau ini yang terjadi maka sangat mudah menyelesaikannya. Kedua belah pihak duduk sama-sama memeriksa apakah benar pondasinya sudah jadi atau belum. Kalau ternyata sudah, maka tidak salah kan kalau mulai mendirikan bangunan. Dan kalau belum, maka marilah sama-sama menguatkan pondasinya. Yang agak sulit adalah bisa kedua belah pihak sama sama 'ngeyel' dengan maunya sendiri. Yang satu mengatakan bahwa rumah tidak perlu, yang penting bikin pondasi saja. Dan yang lain mengatakan bahwa pondasi tidak perlu dibuat, yang bikin rumah saja. Nah, kalau kasusnya demikian, memang agak sulit menyatukannya. Sebab prinsip keduanya memang sejak awal sudah beda. Bahwa partai-partai Islam di berbagai negeri masih banyak yang belum bisa menempuh cita-cita mendirikan negera Islam dan menegakkan syariat di dalamnya, bukan berarti kita tidak perlu memperjuangkannya. Tapi yang pasti, memperjuangkan tegaknya negara Islam dan hukumnya bukanlah perkara mudah. Apalagi bila berangkat dari ketidak-samaan persepsi dari banyak pihak, maka alih-alih kita bisa menikmati tegaknya Islam, yang terjadi malah perpecahan dan ketidak-efisienan di dalam tubuh umat sendiri. Mendirikan partai Islam itu tidak mudah dan setelah berdiri untuk sekedar bisa eksis pun banyak tantangannya. Apalagi untuk menang dan menjadi penguasa. Jarang-jaran terjadi saat ini di dunia Islam. Tapi paling tidak kita perlu menghargai ijtihad saudara kita sendiri yang merasa yakin bahwa Islam bisa diperjuangkan di dalam dan melalui parlemen. Paling tidak, itulah yang dilakukan para ulama kita hari ini. Misalnya Syeikh Bin Baz ketika ditanyakan tentang dakwah melalui parlemen, beliau mengatakan bahwa bila memang demikian posisinya, tentu harus dilakukan : Fatwa Pertama Sebuah pertanyaan diajukan kepada Syaikh Abdul Aziz bin Baz tentang dasar syariah mengajukan calon legislatif untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan hukum Islam atas kartu peserta pemilu dengan niat memilih untuk memilih para da'i dan aktifis sebagai anggota legislatif. Maka beliau menjawab : Rasulullah SAW bersabda bahwa setiap amal itu tergantung pada niatnya. Setiap orang mendapatkan apa yang diniatkannya. Oleh karena itu tidak ada masalah untuk masuk ke parlemen bila tujuannya memang membela kebenaran serta tidak menerima kebatilan. Karena hal itu memang membela kebenaran dan dakwah kepada Allah SWT. Begitu juga tidak ada masalah dengan kartu pemilu yang membantu terpilihnya para da'i yang shalih dan mendukung kebenaran dan para pembelanya, wallahul muwafiq. (Silahkan Baca Majalah Liwa'ul Islam - Edisi 3 zulqa'dah 1409 H) Fatwa Kedua Majalah Al-Ishlah Emirat melakukan wawancara dengan Syaikh Bin Baz dan menuliskan laporannya pada edisi 241 tanggal 13 Juni 1993, berikut ini petikannya : Al-Ishlah : Apakah para ulama dan duat wajib melakukan amar makruf nahi munkar dalam bidang politik ? Dan bagaimana aturannya ? Syaikh Bin Baz : Dakwah kepada Allah SWT itu mutlak wajibnya di setiap tempat. Amar makruf nahi munkar pun begitu juga. Namun harus dilakukan dengan himah, uslub yang baik, perkataan yang lembut, bukan dengan cara kasar dan arogan. Mengajak kepada Allah SWT di DPR, di masjid atau di masyarakat. Bila dia memiliki bashirah dan dengan cara yang baik tanpa berlaku kasar, arogan, mencela atau ta'yir melainkan dengan kata-kata yang baik. Dengan mengatakan wahai hamba Allah, ini tidak boleh semoga Allah SWT memberimu petunjuk.
[media-dakwah] Pandangan Islam Mengenai Internet
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Pandangan Islam Mengenai Internet Pertanyaan: Assalamu'alaikum Wr.Wb Pak Ustadz saya mau tanya bagaimanakah pandangan dunia Islam mengenai Internet dan orang-orang yang bekerja / mencari nafkah didalamnya. Mohon penjelasannya. Wassalamua'laikum Wr.Wb Yusup Jawaban: Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Internet adalah media yang secara teknologi sebenarnya bebas nilai. Tergantung siapa yang memanfaatkannya dan untuk apa. Para ulama di berbagai belahan dunia saat ini telah menjadikan internet sebagai media dakwah mereka. Tokoh semacam Dr. Yusuf Al-Qaradawi, Dr. Wahbah Az-Zuhaili, Dr. Said Ramadhan Al-Buthi, Syeikh Ibn Jibrin, bahkan fatwa syeikh Ibn Baz dan Syeikh Utsaimin kita memenuhi internet. Bahkan kuliah ke-islaman pun sudah mulai diselenggarakan oleh lembaga Islam dunia sehingga sekian banyak ilmu tentang keislaman bisa didapat di internet. Buat seorang muslim yang ingin belajar Islam, punya akses internet sudah menjadi jalan baginya untuk menjadi seorang mutsaqqaf atau orang yang memiliki tsaqafah yang luas dan akses ke dunia ilmu-ilmu ke-Islaman. Selain itu ada pusat-pusat berita dunia Islam yang secara 24 jam menyajikan berbagai perkembangan dan aktifitas di dunia dari kacamata Islam. Sehingga kendala dan problem umat di suatu tempat bisa diakses secara online dari seluruh dunia pada detik itu juga. Bagi seorang muslim yang punya akses internet, tidak ada istilah ketinggalan informasi dunia Islam. Apa yang terjadi dan menimpa umat ini, saat itu juga dia memahami dan mengerti. Lepas dari kekentalan dunia ilmu dan berita Islam, pada dasarnya internet bisa menjadi alat komunikasi yang canggih, murah dan tersedia dimana-mana. Bahkan dengan memanfaatkan e-commers, kita bisa menghemat uang untuk pergi shopping namun tetap bisa berbelanja dari pasar-pasar besar dunia. Dengan e-learning, kita bisa kuliah murah dan bermutu serta bebas memilih tempat dan waktu. Dengan e-banking, urusan bank mulai dari cek saldo, transfer, bayar tagihan ini dan itu bisa diselesaikan. Dengan miling list, bulletin board, chatting dan sejenisnya, kita bisa kumpul dan membuat forum diskusi dengan sesama teman. Bahkan kita pun bisa mempublikasikan tulisan dan aspirasi di internet. Kita juga bisa berkonsultasi dengan para ahli seperti dokter, konsultan, ekonom, politikus, budayawan, teknokrat dan seterusnya. Namun semua itu hanya bisa berlangsung bila seseorang sudah punya frame berpikir yang positif, sehingga selancarnya di dunia maya hanya untuk urusan yang positif dan diberkahi karena punya nilai berarti. Sebaliknya, kalau otaknya ngeres dan mentalnya murahan, maka situs porno-lah favoritnya. Kalau pun chatting, maka terbatas pada tema-tema murahan dan tidak berbobot. Atau sekedar download hiburan-hiburan dan tidak lebih dari having fun belaka. Buat kalangan seperti ini, internet tidak lebih dari media yang merusak dan mencelakakan. Sebenarnya, internet adalah lahan buat umat Islam untuk membentuk sistem informasi yang baik. Sehingga kalangan yang selama ini tidak kenal Islam bisa mengenal dengan mudah dan merenungi kebenaran Islam. Seharusnya, dunia cyber itu dipenuhi dengan infomrasi kebenaran, bukan dengan informasi sampah murahan. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Something is new at Yahoo! Groups. Check out the enhanced email design. http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Heboh lain di Iraq...
IRAQ: Hebooh!! Nikah 'Mut'ah' Marak, Penularan Virus HIV Capai Angka Tertinggi!!! Jumat, 23 Juni 06 Barangkali, inilah hikmah di balik pelarangan nikah *'Mut'ah'* yang diperlihatkan Allah kepada orang-orang yang mau mendapatkan pelajaran.!! Rumah sakit (RS) Najef mencatat sebanyak 40 kasus tertular virus HIV dari tanggal 20 Mei hingga 15 Juni 2006, di antara mereka yang tertular itu tercatat 33 wanita yang berasal dari kota Najef. Seperti diketahui, kota Najef merupakan pusat rujukan (tokoh spritual) Syi'ah di Iraq. Seperti yang dilansir sebuah situs Islam terkenal di TIMTENG, 'elmafkara' dari seorang dokter yang bekerja di RS kota itu -yang menolak untuk menyebutkan identitasnya- menyebutkan, angka yang menyeramkan dan menakutkan itu tidak lain disebabkan oleh maraknya nikah *'Mut'ah'* (Kawin Kontrak) di kalangan wanita-wanita Syi'ah Iraq berdarah Iran dengan laki-laki Syi'ah yang datang dari luar Iraq. Dokter itu juga menambahkan, bahwa sebenarnya masih terdapat beberapa kasus lain yang kemungkinan bahkan dipastikan telah terjadi di kota ini (Najef). Namun sayang, karena kebodohan masyarakat dan takut aib terbongkar, mereka enggan untuk datang ke RS. Sumber itu mengatakan, kantor tokoh spritual Syi'ah di Najef, Ali as-Sistani dan beberapa elemen milisi Badar kini mulai bekerja sebagai *'Makelar' *(baca: Mat Comblang) nikah *'Mut'ah'* para warga Iran yang rela membayar mahal demi mendapatkan apa yang disebut dengan 'Alawiyyah' alias perpanjangan nasab hingga Ali bin Abi Thalib RA melalui perkawinan yang tidak lain 'zina terselubung' itu.!!?? (ismo/AH) [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Balasan: [media-dakwah] Menolak Syariat Islam? Re: Demi Keutuhan Bangsa
Tidak mungkin orang2 kafir membiayai ummat Islam untuk menegakkan syariah Islam. Yang ada justru mereka ingin menghalangi orang Islam dari jalan Allah. Oleh karena itulah mereka mendanai JIL dan juga ormas2 Islam yang pimpinannya menentang syariat Islam. Anggota ini diban. Al Munaafiquun 2. Mereka itu menjadikan sumpah mereka sebagai perisai[1476], lalu mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa yang telah mereka kerjakan. An Nahl 88. Orang-orang yang kafir dan menghalangi (manusia) dari jalan Allah, Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan[837] disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan. --- In media-dakwah@yahoogroups.com, alfian hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote: duhsaya takutnya orang-orangyang menggembor-gemborkan syariat itu juga semata-mataa hanya karena adanya dana bantuan dari orang- orang kafir tersebut dalam menyokong pendapat yang menolak perda syariat. jangan-jangan kalau umpannya asia foundation membiayai ormas yang mendukung perda, orang2ini justru malah menola perda?? hehe sekal-kali kalo pandangannya itu objektif bisa kan?? kita jangan pake kata2 asia foundation dong..kita pandang secara objektif, apakah perda syariat itu layak untuik ditegakkab\n? apakah waktu, biaya, tenaga, pikiran yang tercurah untuk ngurusi perda itu ga lebih baik dialokasikan buat mengurusi KKN, kemiskinan, dan problematika lain yang lebih krusial? apakah perda syariay itu selaras dengan ideologi konstitusi negara kita yang termaktub dalam UUD? apakah perda syariat sudah mendapatkan judicial review dari MA dan MK? apakah kita tidak inget perseteruan yang eksis saat piagam jakarta dulu rame? apakah pantas nilai2 yang telah 61 thn diusung dari Sutasoma diwarnai perda2 ini?? kan masih abnayk pertimbangan yang perlu kita elaborasi lebih dalam..:) A Nizami [EMAIL PROTECTED] menulis: Bhinneka Tunggal Ika. Berbeda2 tapi satu juga. Jadi agar bersatu tidak harus semua orang/daerah diseragamkan jadi sama. Jika mayoritas penduduk satu daerah ingin peraturan yang sesuai dengan agama mereka, tidak bisa kita memaksakan mereka agar memakai aturan yang sekular. Itu bukannya melanggar HAM dan demokrasi? Memaksakan keinginan sendiri? Itulah repotnya jika lembaga2 kafir seperti Asia Foundation memberi dana ke berbagai ormas Islam. Akibatnya pimpinan ormas Islam tersebut jadi alergi syariat Islam. --- M Ikhsan Modjo wrote: REPUBLIKA Selasa, 11 Juli 2006 Demi Keutuhan Bangsa Ahmad Syafii Maarif Ternyata apa yang dikenal dengan konsep integrasi nasional masih labil. Proses nation and character building sama sekali jauh dari selesai. Kita semua, terutama para pemimpin formal, sejak proklamasi telah lengah dan lalai dalam merawat dan memelihara rasa kekitaan anak bangsa ini karena berasumsi bahwa Indonesia adalah sebuah bangsa yang sudah mapan, kokoh, dan pasti tahan banting. Perkiraan ini jelas ahistoris, tidak berpijak atas fakta sejarah. Mengapa? Alasannya sangat gamblang. Indonesia sebagai bangsa, bukan kumpulan suku bangsa, baru muncul awal 1920-an. Sebab itu, pendapat yang mengatakan bahwa Indonesia sudah muncul sejak zaman Kerajaan Kutai yang Hindu awal abad ke-5 atau sejak kerajaan maritim Sriwijaya yang Budis akhir abad ke-7, jelas mengada-ada. Tetapi, bahwa bekas kedua kerajaan itu kemudian menjadi bagian Indonesia modern, sepenuhnya didukung fakta sejarah. Sebagai bangsa muda, kita harus ekstra hati-hati merawat Indonesia ini. Kecerobohan sentralistik selama empat dasawarsa yang lalu jangan diulang lagi pada masa depan, sebab risikonya adalah bahwa doktrin bhinneka tunggal ika bisa berantakan, dan bangsa muda ini dapat berkeping-keping, sesuatu yang harus dicegah. Kegagalan kita dalam upaya pencegahan proses disintegrasi ini pastilah akan berujung dengan malapetaka: musnahnya Indonesia dari peta sejarah. Suatu tragedi bukan, jika itu terjadi? Sebab itu, pendekatan yang serba politik-legalistik dalam memperjuangkan suatu kehendak atau aspirasi politik hendaklah mempertimbangkan kondisi bangsa yang masih muda dan rentan ini. Keinginanan untuk memperjuangkan nilai-nilai Islam dalam perda, mengapa tidak diintegrasikan saja dalam perda biasa, tidak dalam format Perda Syariah yang dapat melemahkan pilar-pilar integrasi masyarakat dan bangsa, dan ini berbahaya sekali. Bukankah perjuangan antimaksiat pada hakikatnya adalah perjuangan semua golongan? Dan itu semua dapat dilakukan di bawah payung Pancasila, khususnya sila pertama. Selain itu, perlu pula dipertimbangkan kenyataan yang berlaku selama ini. Berapa banyak undang-undang yang bertujuan melawan maksiat tetapi kandas dalam proses eksekusinya karena sebagian aparat penegak hukum merupakan bagian dari dunia gelap itu. Sebutlah misalnya masalah perjudian dan pelacuran. Sudah menjadi