Re: [media-dakwah] Sholat Sunah Tahajud

2006-12-20 Terurut Topik Hasbiyanto
Saya juga ingin sekali pencerahannya tentang sholat sunah, antara lain sholat 
sunah rowatib. Menurut tuntunan, berapa rekaat atau bagaimana pelaksanaannya.
Sebagai contoh ada yang bilang sebelum sholat Isya' tidak ada sholat sunah . 
benarkan demikian
Mohon info serta dalilnya tentang bagaimana pelaksanaan sholat sunnah rowatib 
dan dalil sholat sunnah yang lainnya.

Mari kita kupas tuntas,  khusus mengenai sholat Sunnah.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Wassalam,
Hasbiyanto.

Note: Pak Arif NS, tolong dong pencerahannya.

>>> "Partono" <[EMAIL PROTECTED]> 12/19/2006 11:33 AM >>>
 
Assalaamaualaikum Wr, Wb
 
saya mau menanyakan perihal sholat tahajud, bisakah berjamaah, dan bila
dapat berjamaah, bagaimana caranya apakah bacaannya dikeraskan seperti
Sholat Fardhu Magrib, Isya dan Subuh, atau tidak bersuara.
Mohon kiranya penjelasan dari Bapak/Ibu yang berkenan.
Terima kasih,
 
Wassalamuakum Wr, Wb
 
 


[Non-text portions of this message have been removed]




[media-dakwah] Ikatan Dalam keluarga

2006-12-20 Terurut Topik agussyafii
Ikatan Dalam keluarga

Juga penting sebagai perekat kesetia­an, tetapi tabiat manusia dalam 
ikatan kekeluargaan bersifat angin-anginan. Pameo orang Jawa 
berbunyi; famili itu jika berada di tempat yang jauh baunya wangi, 
tetapi jika berdekatan, apalagi serumah mudah berubah menjadi bau 
busuk. Konflik antar keluarga sering lebih sulit di­damaikan dibanding 
konflik antar bukan keluarga.

Perekat kesetiaan yang kekal abadi adalah ikatan amal saleh, ikatan 
kebajikan. Suami isteri yang diikat oleh nilai-nilai kesucian 
kebajikan biasanya tahan godaan, tahan banting, tahan ombak. Di kala 
suka me­reka ber­syukur, di kala duka mereka bersabar. Sepan­jang zaman, 
zaman susah atau zamannya seneng nanti mereka tetap kuat, tabah dan 
indah dan bah­kan kebahagiaan dan keindahan masih tetap terasa  meski 
yang satu sudah mendahului berada di alam lain.  Pasangan yang 
demikianlah yang akan dapat menjadi pasangan bukan hanya seumur 
hidup, tetapi pasangan dunia akhirat.

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com





[media-dakwah] Studi Tak Berdasar - Re: Studi Poligami

2006-12-20 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Berikut pernyataan yang tidak berdasar tentang
poligami.

--- In [EMAIL PROTECTED], "M Ikhsan Modjo"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Penjelasannya sederhana, poligami adalah komplemen,
bukan substitute
> dari prosmicious act. Jadi argumen sebagai pro
poligamiers bahwa
> poligami lebih baik dari zinah etc, adalah argumen
yang salah kaprah.
merokok. Begitu juga
> berbagai temuan yang ada (lihat di bawah) juga
menunjukan bahwa
> poligami sesungguhnya adalah komplemen dari
prosmicious act, bukan
> substitute. Mereka yang berpoligami biasanya juga
adalah tukang
> berzinah. Sehingga tidak heran bila poligami jadi
salah satu alasan
> lebi tingginya penyebaran HIV/AIDS.

Pernyataan di atas tidak berdasar.
Secara logika, 2 pria dengan gairah seksual yang sama
jika  yang satu dipaksa monogami, dia bisa berzina
ketika istrinya seminggu setiap bulan berhalangan atau
40 hari selama melahirkan.

Sementara yang poligami, jika dia bosan dengan 1
istri, maka ada istri yang lain sebagai alternatif.

Sebagai contoh, Aa Gym jatuh hati dengan teh Rini,
jika dilarang poligami, jika tidak kuat imannya
(misalnya bukan orang seperti Aa) bisa saja dia
akhirnya selingkuh. Tapi kalau menikah kan tidak zina.

Ada pun faktanya, di negara yang memaksakan
penduduknya monogami seperti di AS, justru perzinahan
dan pelacuran merajalela. Sementara di negara2 Islam
(terutama yang menerapkan syariah Islam) perzinahan
jarang terjadi, bahkan tempat pelacuran dilarang.

Data dari AS di bawah menunjukkan bahwa 1 dari 3
wanita diperkosa sebelum berumur 18 tahun. Jika
perkosaan begitu tinggi, apalagi perzinahan. Ini
adalah fakta. Bukan studi main2.

50-60% orang Amerika mengaku berzinah (USA Today).
Yang tidak mengaku mungkin lebih banyak lagi.

655 juta video porno disewa di AS (belum yang beli).
45 juta warga AS mengidap penyakit kelamin.

Itulah bukti bahwa monogami yang dipaksakan akhirnya
menimbulkan perzinahan dan pelacuran. Contohnya jika
Yahya Zaini menikahi Maria Eva, bisa jadi dia tidak
jadi berzina. Itulah akibat monogami yang dipaksakan

http://www.christiananswers.net/eden/news-001.html
Lying - Polls indicate that 91% of people in the U.S.
lie regularly (source: , by James Patterson and Peter
Kim).

Greed - Statistics now show that Americans visit
casinos more often than they attend professional
sporting events (source: Focus on the Family).

Pornography - 665-million pornographic videos were
rented in 1996 (source: USA Today, 9-5-97). The number
of pornography outlets now dwarfs the number of
McDonald's restaurants in the USA.

Adultery - A USA Today report says that up to 50-60%
of Americans admit to committing adultery. We have the
highest divorce rate in the world (source: Save
America).

Fornication - 45 million Americans are infected with
the virus that causes genital herpes (source: American
Social Health Association).

Rape - one rape every 46 seconds in America and one
out of three girls are sexually molested before the
age of 18 (source: National Center for Victims of
Crime).

Murder - As terrible as the loss of life was at the
World Trade Center, keep in mind that 200-thousand
people were murdered during the last decade in the
U.S. (source: Council on Crime in America).

2. Al Baqarah 
8. Di antara manusia ada yang mengatakan: "Kami
beriman kepada Allah dan Hari kemudian[22]," pada hal
mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang
beriman.  
9. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang
beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri
sedang mereka tidak sadar. 

> Needless to say, saya tidak mengatakan para Kyai dan
Aa Gym tukang berzinah.

Itulah buktinya. Jarang ulama yang poligami berzinah.
Banyak teman saya yang monogami, kenyataannya suka
berzinah. 
> Salam,
> 
> 
> --
> 
> Nyindo, M. (2005). "Complementary factors
contributing to the rapid
> spread of HIV-I
> in sub-Saharan Africa: a review." East African
Medical Journal 82(1): 40-6.
> OBJECTIVE: To examine and establish complementary
factors that contribute
> to the alarmingly high prevalence of HIV-1 in
sub-Saharan Africa (SSA) in
> order to create awareness and suggest possible
measures to avert the spread
> of the pandemic. DATA SOURCES: Review of literature
via Medline, the
> Internet, articles in refereed journals, and
un-refereed features from the East
> Africa media houses and personal communications.
DATA SELECTION: Most
> published data from 1981 to September 2004 found to
have revealed an
> impact on the spread of HIV-1 in SSA were included
in the review. Therefore,
> all selected articles were read and critically
evaluated. Where possible the
> number of citations articles which had been received
were sought to
> established the degree of impact. DATA EXTRACTION:
Abstracts of all
> articles identified were accessed, read and analysed
to determined possible
> relevance to the spread of HIV-1. When relevance was
established from the
> abstract the entire paper was read and important
points were included in t

RE: [media-dakwah] Kata-kata yang Santun dan Hikmah (pls closed)

2006-12-20 Terurut Topik Zulfadhli,
Assalamu'alaikum,
Bismillahirrahmanirrahiim...
 
Bpk2 & Ibu2 sekalian yg sll rindu akan bertemu Allah & Rasulullah s.a.w, 
sebaiknya kritikan thdp email mbak Hana yg diforward dr mailis insisnet ke 
mailis ini tdk diperpanjang lg. Bbp di antara kita menyesalkan tanggapan mbak 
Hana yg seakan-akan "menghujat" saudara Ari Condro, tp faktanya Bpk2 jg 
kemudian "menghujat" mbak Hana, jd ini tdk fair jg. Makanya sebaiknya 
permasalahan ini segera di-close sj agar tdk bias kemana2.
 
Saudara2 ku, utk sekedar diketahui. Saudara Ari Condro ini mmg sdh ckp populer 
di byk forum/mailis Islam sbg slh satu saudara "muslim" kita yg pemikirannya 
cenderung ke Islam Liberal atau trmsk penganut paham2 
sekulerisme-pluralisme-liberalisme. Beberapa moderator kemudian melakukan ban 
(menangkal) account email ybs. dr mengirimkan/menerima email krn komentar2 & 
provokasinya yg krg baik telah melanggar batas aturan yg berlaku di mailis2 
tsb. Biasanya beliau ini sk menanggapi suatu topik secara asbun (asal bunyi, 
pen) tanpa dalil dan cenderung melecehkan, dan syari'at Islam sering mjd 
sasaran tembak. Begitu diajak diskusi dgn mengemukakan dalil2 yg syar'i dr 
Al-Qur'aan & Hadits, spontan lgsg kabur atau no comments. Mgkn mmg begitulah 
ciri khas provokator.
 
Saya bs memahami kegusaran mbak Hana dan yakin bhwa kegusaran tsb merupakan 
cerminan kecintaannya yg mendalam thdp Islam. Mudah2an mbak Hana pun sudi 
meneladani Rasulullah s.a.w. yg berdakwah dgn hikmah, sabar & ihsan. Bgmn pun 
gigihnya dakwah yg dilakukan oleh para ulama, da'i, ustadz atau intelektual 
muslim spt mbak Hana ini, namun jika hidayah bg seseorang belum diturunkan oleh 
Allah S.W.T ke dlm sanubarinya mk org tsb akan tetap berada dlm 
ketidakpahamannya. Smg Bpk2/Ibu yg sdh berada di jln yg hanif dr manhaj 
Rasulullah s.a.w. tdk justru berpecah-belah krn provokasi pihak2 yg benci dgn 
syari'at Islam.
 
 
Salam,
 
Zulfadhli
 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of radhix
Sent: Thursday, 21 December, 2006 09:44 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Kata-kata yang Santun dan Hikmah



Asww.
Persis, hendaknya setiap tulisan yang kita lontarkan akan lebih sejuk
bila dengan kata-kata yang santun dan Hikmah, menyentuh hati. Bukan
justru sebaliknya. Tidak sepantasnya kita saling menghujat. Boleh jadi
orang yang kita hujat itu lebih baik dari pada kita. Apalagi dengan
kata-kata: "primitiflah, nda levellahSungguh sangat disayangkan
sekali. Siapapun orangnya kita nggak pilih2. Kalau dia memang layak
untuk ditegur, why not. Walaupun dia Seorang moderator sekalipun. Yah
namanya manusia, pasti banyak kelemahannya. Kata-kata tersebut seperti
terlontar dari orang yang tidak berpendidikan saja. Sekali lagi maaf,
Berilah Peringatan, Sesungguhnya Peringatan Itu Bermanfaat Bagi Orang
Muslim.Quran. Karena setiap permasalahan yang muncul sudah
selayaknya kita kembalikan kepada Al-Quran dan Hadits. Mohon maaf bila
ada kata-kata yang salah.
wasww
(radhix)



-Original Message-
From: media-dakwah@  yahoogroups.com 
[mailto: media-dakwah@  yahoogroups.com]
On Behalf Of wino
Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:15 PM
To: media-dakwah@  yahoogroups.com; 
suhana032003
Subject: Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami -
Deposito Tanpa Bunga

sabar . sabar.. koq malah tambah panas semuanya
kita diskusi di sini kan buat cari solusi yang terbaik... bukan malah
saling menghujat yang tidak jelas...

kalau ada saudara kita yang lupa... mari kita ingatkan dengan
baik-baik... jangan malah dihujat... kalau dia tersinggung kan malah
jadi dosa...

saya bukannya mau menggurui.,. tapi cuma mengingatkan..
kalau Allah mencintai orang - orang yang sabar kepala dan hati tetap
dingin.

wong nabi besar muhammad rosullallah aja kalau ada yang menghina or
mendzolimi, beliaunya malah mendoakan orang tersebut agar dibukakan
hatinya... masak kita yang dipancing begitu aja sudah emosi

maaf kalau imel saya ini akan menimbulkan ketidaknyaman bagi beberapa
pihak yang bersangkutan... tapi harap diingat... kalau saya cuma mau
mengingatkan...

otre boss 

- Original Message - 
From: suhana032003 
To: media-dakwah@ 
yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:41 PM
Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito
Tanpa Bunga

--- In [EMAIL PROTECTED]  ps.com,
"suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana 
yg tidak efektif, nam

[media-dakwah] Re: Kata-kata yang Santun dan Hikmah

2006-12-20 Terurut Topik suhana hana
terimakasih sudah diingatkan.
  tapi aku nda merasa sedang menghujat seseorang tuch?? tapi kalau kamu merasa 
itu kalimat hujatan ya..memang itu hak kamu toch??
  jujur aku akan selalu keras spt itu, bila orang yg aku hadapi sudah mulai 
mengkambing hitamkan dan membawa2 islam. kesan fitnah dan mengatasnamakan 
islam. walau akhirnya kalian menilai aku pribadi sebagai orang yg keras dan 
kasar,  jujur nda akan merubah sikapku terhadap orang2 yg spt itu.
   
  hmm..memang kamu pikir, aku bangga dgn ketinggian jenjang pendidikan dan 
akademisi yg kamu sebut2kan?? dan mentoleransi orang2 "intelek" yg seenak2nya 
mengkambing hitamkan islam?? ingat..Nabi Muhammad juga nda pernah bergelar Ir, 
apalagi Doktor. walah..baca tulis aja beliau nda bisa, tapi..mampu merubah satu 
peradaban. apa kamu pikir, beliau diam aja saat islam yg dihina dan dihujat?? 
coba baca sejarah Rasul lagi baik2. BEliau memang tidak pernah marah bila 
pribadinya dihujat oleh musuh2nya, tapi bila nda pernah diam bila, musuhnya 
sudah menghujat dan menghina islam.
   
  oke mungkin..kata2ku terlalu keras dan kasar sama ari condro, tapi 
bagiku..dia memang layak dapatkan itu dariku khusunya dan "muslim" seharusnya.  
dan terimakasih sudah diperhatikan, karena ini bukti selama ini kalian ternyata 
menjadi pemerhati yg baik:)
   
  (Al Maa'idah: 54) Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu 
yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang 
Allah mencintai mereka dan merekapun mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut 
terhadap orang yang mukmin, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, 
yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka 
mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya, 
dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. 
   
  salam
  hana

   
   
  

radhix <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Asww.
  Persis, hendaknya setiap tulisan yang kita lontarkan akan lebih sejuk bila 
dengan kata-kata yang santun dan Hikmah, menyentuh hati. Bukan justru 
sebaliknya. Tidak sepantasnya kita saling menghujat. Boleh jadi orang yang kita 
hujat itu lebih baik dari pada kita. Apalagi dengan kata-kata: "primitiflah, 
nda levellahSungguh sangat disayangkan sekali. Siapapun orangnya kita nggak 
pilih2. Kalau dia memang layak untuk ditegur, why not. Walaupun dia Seorang 
moderator sekalipun. Yah namanya manusia, pasti banyak kelemahannya. Kata-kata 
tersebut seperti terlontar dari orang yang tidak berpendidikan saja. Sekali 
lagi maaf, Berilah Peringatan, Sesungguhnya Peringatan Itu Bermanfaat Bagi 
Orang Muslim.Quran. Karena setiap permasalahan yang muncul sudah selayaknya 
kita kembalikan kepada Al-Quran dan Hadits. Mohon maaf bila ada kata-kata yang 
salah.
  wasww
  (radhix

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Do'a untuk ummat Muhammad

2006-12-20 Terurut Topik banganut


Allaahumma   ashlih `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, rukunilah seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w








Allaahumma `rham `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, rahamatilah seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w








Allaahumma   `stur `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, sembunyikanlah kekurangan seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w








Allaahumma   `ghfir li `ummata muhammadin s.a.w.
Ya Allah, ampunilah seluruh ummat Nabi Muhammad s.a.w



Allaahumma   `hfazh `ummata muhammadin s.a.w.

Ya Allah, periharalah (lindungi, jagalah) seluruh ummat Nabi Muhammad
s.a.w








Allaahumma   `nshur `ummata muhammadin s.a.w.

Ya Allah, berikanlah bantuan (pertolongan) seluruh ummat Nabi Muhammad
s.a.w








Yaa `arhamar-roohimiyna `irhamnaa

Wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang, kasih sayangilah kami


Yaa `arhamar-roohimiyna fa'fu `annaa

Wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang, ampunilah kami








Yaa `arhamar-roohimiyn

Wahai Yang Maha Penyayang diantara penyayang








Yaa ghoffaarodz-dzunuwb

Wahai Yang Maha Pengampun dosa-dosa


Yaa sattaarol-`uyuwb

Wahai Yang Menyembuyikan Kekurangan








Yaa fattaahal-quluwb

Wahai Yang Membuka Hati








Allaahumma `sqinaal- ghoytsa suqyaa rohmatin wa laa taj'alnaa minal

Ya Allah, jadikanlah kami semua termasuk orang-orang yang meminum air
dari hujan rahmat-Mu dan janganlah Engkau jadikan kami orang-orang yang
bersedih hati








Aamiyn, aamiyn, aamiyn,

Amin, amin, amin








Wa sallamun `alal mursaliyna wal handulillaahi rabbil `aalamiyn

Semoga kedamaian (keselamatan) dilimpahkan kepada para rasul-Nya dan
segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam





[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] kajian khusus ikhwan

2006-12-20 Terurut Topik Surata
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan ideologi

2006-12-20 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Bukan cuma masjid tapi DPRD juga sudah disusupi ideologi PKS :)

DEPOK, KOMPAS--Fraksi PKS DPRD Depok diingatkan untuk tidak memaksakan
ideologi partai dalam birokrasi pemerintahan. Hal ini diingatkan
Hasbullah Rachmad, anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Depok,
Senin (18/12).

Hasbullah memberi contoh, pengajian rutin yang dibawakan guru ngaji dari
Fraksi PKS di kalangan birokrasi Pemkot Depok salah satu contoh. "Mereka
yang ingin karirnya naik diwajibkan ikut pengajian PKS. Itu benar-benar
terjadi," kata Hasbullah.

Langkah yang dilakukan Nur Mahmudi dan Fraksi PKS ini, menurut
Hasbullah, sangat meresahkan pegawai Pemkot Depok. 

Hasbullah mengatakan, seandainya dia wali kota, dia tidak perlu
menggelar pengajian semacam itu. "Saya cukup lakukan kontrak politik
dengan pejabat dinas. Misalnya bisa nggak menerbitkan IMB dalam waktu
seminggu? Kalau tak mampu, ya kita ganti. Itu untu tingkatkan layanan
masyarakat," jelas Hasbullah. 

Regards,
Imam

 


**
This email and any files transmitted with it are confidential and
intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify
the system manager.

This footnote also confirms that this email message has been swept by
MailSecurity for the presence of computer viruses.

**




[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga

2006-12-20 Terurut Topik Hasbiyanto
Saya men-support sepenuhnya gaya bahasa Suhana ini.
Memang islam harus sejuk dan damai, tapi kalau sudah kelewatan batas  dalam 
menanggapi ajaran islam, apalagi sudah melenceng, memang harus di counter 
dengan keras walau pahit rasanya.

Sekali lagi saya men SUPPORT RESPONd Suhana ini 100%. Gaya bahasanya jelas dan 
lugas.

Wassalam
Hasbiyanto

>>> "suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> 12/21/2006 11:26 AM >>>
hmm..oke aku salah bawa perdebatan ditempat lain ke milis ini. 
tapi..jujur mau kasih lihat sama saudara2 yg lain, bahwa masih banyak 
orang yg mengaku muslim, tapi selalu aja menghina islam dan 
mengkambinghitamkan ajarannya seperti ajaran orang2 kafir dan 
musyrik. dan rasanya hal2 spt itu nda bisa didiamkan begitu aja.

hmm..dan jujur, untuk milis MD, memang kita sengaja menghalangi 
orang2 jenis itu untuk dibawa masuk dan ikutan diskusi disini, karena 
khawatir akan membuat pusing orang awam. jadi..forwardan itu hanya 
sekilas info pada member disini, untuk melihat kenyataan bahwa ada 
orang yg mengaku muslim tapi jahil dan selalu menjelek2an islam. 
(biar nda kaget2 bila bertemu yg model spt itu di tempat lain)

hmm..tapi jujur, aku nda ngerti maksud dgn kalimatmu yg mengatakan 
ketahuan aslinya itu? bisa kamu jelaskan maksud kata2mu itu?? 
hmm..kalau yg kamu maksudkan aku keras dan kasar terhadap orang2 spt 
itu, lalu kamu menilai aku keras dan kasar pada semua orang, is ok 
lah..karena aku nda pernah meminta penilaian santun dan lembut dari 
mu or orang2 untuk menghadapi orang2 spt itu dan itu hak kamu untuk 
menilai, dan jujur tidak akan pernah merubah sikapku terhadap orang2 
yg seperti itu.

ingat..Rasul memang tidak pernah marah bila pribadinya dihina dan 
dimaki, tapi..ingat..Rasul tidak pernah diam dan membiarkan orang2 
menghina dan menghujat islam. hmm..rasanya jadi aneh aja..bila ada 
orang yg mengaku muslim, tapi tenang dan nyaman aja melihat ada orang 
yg mengaku muslim juga, asik memfitnah dan menjelek2an islam. apakah 
benar begitu Rasul mengajarkan??

nda usah lah membawa2 Rasul seorang pribadi yg sempurna akhlaknya, 
karena beliau terjaga dari hal2 yg tidak baik. tapi coba perhatikan 
sahabat2 nya yg lain?jangankan kita para sahabatpun tidak mampu spt 
Rasul..jadi..jangankan spt Rasul, mencontoh Umar dan Ali saja kita 
belum mampu. kalau aku meniru umar dan Ali..orang2 spt itu, mungkin 
sudah aku pisahkan leher dari tubuhnya. jadi..tolong..pelajari 
sejarah Rasul dan sahabat baik2 ya..?baru komentar dan menilai orang 
lain.

(Al Maa'idah : 54) "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di 
antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan 
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun 
mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, 
yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan 
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. 
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. 


salam
hana



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Moh. Imam Santosa" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah wah wah wah. Ini gimana sih, orang kok disuruh menyaksikan 
kemarahan
> orang di tempat lain.
> 
> Mbok iya o, kalau lagi marah di tempat lain gak usah dibawa-bawa ke
> sini.
> 
>  
> 
> Jadi ketahuan aslinya tuh.
> 
>  
> 
> Regards,
> Imam
> 
>  
> 
> 
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED] 
> On Behalf Of suhana032003
> Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:42 PM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com 
> Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - 
Deposito
> Tanpa Bunga
> 
>  
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED]  ,
> "suhana032003"  
> wrote:
> 
> walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
> thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
> sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
> postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
> diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk 
dana 
> yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
> digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana 
islaminya???
> 
> hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
> mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
> islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..
> 
> walahhh..tete..sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
> banget primitifnya:)apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
> orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
> aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
> sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu...tuu..tuuu..
> 
> sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara 
paripurna 
> atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
> itu sama aja menabur garam dalam lau

[media-dakwah] Kata-kata yang Santun dan Hikmah

2006-12-20 Terurut Topik radhix
Asww.
Persis, hendaknya setiap tulisan yang kita lontarkan akan lebih sejuk
bila dengan kata-kata yang santun dan Hikmah, menyentuh hati. Bukan
justru sebaliknya. Tidak sepantasnya kita saling menghujat. Boleh jadi
orang yang kita hujat itu lebih baik dari pada kita. Apalagi dengan
kata-kata: "primitiflah, nda levellahSungguh sangat disayangkan
sekali. Siapapun orangnya kita nggak pilih2. Kalau dia memang layak
untuk ditegur, why not. Walaupun dia Seorang moderator sekalipun. Yah
namanya manusia, pasti banyak kelemahannya. Kata-kata tersebut seperti
terlontar dari orang yang tidak berpendidikan saja. Sekali lagi maaf,
Berilah Peringatan, Sesungguhnya Peringatan Itu Bermanfaat Bagi Orang
Muslim.Quran. Karena setiap permasalahan yang muncul sudah
selayaknya kita kembalikan kepada Al-Quran dan Hadits. Mohon maaf bila
ada kata-kata yang salah.
wasww
(radhix)
 
 

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of wino
Sent: Wednesday, December 20, 2006 3:15 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003
Subject: Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami -
Deposito Tanpa Bunga



sabar . sabar.. koq malah tambah panas semuanya
kita diskusi di sini kan buat cari solusi yang terbaik... bukan malah
saling menghujat yang tidak jelas...

kalau ada saudara kita yang lupa... mari kita ingatkan dengan
baik-baik... jangan malah dihujat... kalau dia tersinggung kan malah
jadi dosa...

saya bukannya mau menggurui.,. tapi cuma mengingatkan..
kalau Allah mencintai orang - orang yang sabar kepala dan hati tetap
dingin.

wong nabi besar muhammad rosullallah aja kalau ada yang menghina or
mendzolimi, beliaunya malah mendoakan orang tersebut agar dibukakan
hatinya... masak kita yang dipancing begitu aja sudah emosi

maaf kalau imel saya ini akan menimbulkan ketidaknyaman bagi beberapa
pihak yang bersangkutan... tapi harap diingat... kalau saya cuma mau
mengingatkan...

otre boss 

- Original Message - 
From: suhana032003 
To: media-dakwah@ 
yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:41 PM
Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito
Tanpa Bunga

--- In [EMAIL PROTECTED]  ps.com,
"suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana 
yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana islaminya???

hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..

walahhh..tete..sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
banget primitifnya:)apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu...tuu..tuuu..

sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara paripurna 
atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:)
menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama sampeyan 
yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh aku 
presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda 
percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku kurang 
kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory nda 
level (:*_*:)

sampeyan belajar lagi yg bener dech mas..untuk mengadopsi syariah 
islam yg benar, bukan hanya melarang bunga untuk 1 jenis deposito 
tapi nda berlaku untuk deposito yg lain mas..?itu mah syariah cabutan 
namanya..*_^

ABCD (Aah Boo Cape Dechhh..ngemeng sama kamu:)

salam
hana



.
 
 
 



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] A Brief history of the PNAC: a refresher

2006-12-20 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

A Brief history of the PNAC: a refresher

   Filed under: Uncategorized, Government — poac @ 10:50 am 



Tj Templeton, founder Project for the old American Century

Once upon a time in an office rented to them by the American Heritage
Foundation, a group of powerful men directly connected to the halls of
the capital and the defense and energy industry formed a fringe
rightwing organization based loosely on the teachings of Leo Strauss.
They called themselves the Project for the New American Century. The
Project is an initiative of the New Citizenship Project (both chaired by
William Kristol) and as such is largely funded through it. Direct
funding for PNAC comes from, but isn’t limited to, the Lynde and Harry
Bradley Foundation ($700,000), the Sarah Mellon Scaife Foundation
($50,000), and the John M. Olin Foundation ($70,000).


Unsurprisingly these three exceedingly conservative foundations have
strong ties to weapons manufacturing and several members of the Project
are former CEOs and board members of defense contractors and energy
companies. (Halliburton, Trireme, Bechtel, etc.)

These guys drew up a plan for using our role as last remaining super
power to expand their respective global markets through force.
Specifically, their published documents call for the violent overthrow
of regimes around the world that weren’t friendly to their business
interests. The plan, as it was drawn out, called for the toppling of
Saddam Hussein and seizing control of the Iraqi oil fields. Also, the
regime of Afghanistan had to be deposed in order to construct a pipeline
to secure access to the natural gas reserves of Central Asia. Once the
energy resources were secured, the next step in the plan was to create
an archepelago of military bases throught the Middle East and Central
Asia as a staging point for further operations including the toppling of
Iran and Syria.

On page 52 of a document published by them called Rebuilding America’s
Defenses (.pdf), they stated that there was such resistance to
transforming America’s military machine for the job of acting as the
world policman that there would have to be  “a catalyzing catastrophic
event, similar to a new Pearl Harbor”.
Of course, they also had to be returned to the halls of power in the
U.S. government first…

Enter George W. Bush. Upon his selection to the Presidency, George
promptly appointed the heirarchy of this organization to the top levels
of the whitehouse, the pentagon, and the state department. Once these
men were placed into their respective positions, two very interesting
things happened.

First, the cabinet level position created by fmr President Bill Clinton
of “terrorism Czar” was disbanded and it’s members were reassigned to
different duties. This position had previously been meeting at least
weekly, specifically on the threat and whereabouts of Osama Bin Laden
and the Al Qaeda network. The incoming National Security Advisor refused
to meet with The fmr “terrorism Czar”, Richard Clarke, causing him to
send several urgent messages to Nat’l Security Advisor Rice demanding
“an immediate meeting regarding the threat of Al Qaeda and Osama Bin
Laden”. These requests for meetings went unanswered. Dick Cheney himself
has been quoted as saying “Richard Clarke was kept “out of the loop”.
Shortly after 9-11, Rice penned an editorial in the Washington post
where she calimed the outgoing Clinton administration made no effort to
express the threat posed by Al Qaeda. This claim has since been
disproved by the public release of several memos penned by Clarke
calling for an immediate meeting on that very subject.






Second, the Bush administration invited the Taliban to the United States
to discuss a Unocal natural gas pipeline deal that had been stalled. The
Taliban wasn’t invited to Washington, but rather to Sugarland Texas,
home of Tom Delay’s district and Unocal headquarters. No deal was
reached and the Taliban went home.

The new Pearl Harbor. 

With the security apparatus that had been monitoring Al Qaeda
effectively disbanded, the network was able to orchestrate and carry out
the worst terrorist attack in American history. Testifying under oath
before the 9-11 commission (which the whitehouse tried to prevent) the
Nat’l Security advisor, Condi Rice (Who the Whitehouse also tried to
prevent from testifying and then later tried to prevent he from having
to testify under oath) testified under oath that the Bush administration
had no idea that domestic flights could be highjacked and flown into
domestic tagets in a coordinated terrorist attack. Not only did the the
famous August 6th PDB seem to refute this in general terms, but also it
has come to light that the FAA and the FTA had sent 52 memos to the
White House specifical

[media-dakwah] Muslim Holocaust & Holocaust Denial by Bush US Alliance

2006-12-20 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

Muslim Holocaust & Holocaust Denial by Bush US Alliance

  Gideon Polya

   genocide34.jpg


Al-Jazeerah, December 20, 2006

Christmas is almost upon us and the World – especially the mainly
nominally Christian Western World - pauses to remember the birth of
Jesus Christ and to celebrate the sanctity of Mother and Child. Yet much
of the Western World through the Bush US Alliance is complicit in
horrendous crimes against humanity in Occupied Palestine, Occupied Iraq
and Occupied Afghanistan – in gross violation of the teachings of Jesus
and of the Decalogue (Ten Commandments) of the Abrahamic religions that
declares "thou shalt not kill". Much of the West is complicit in war
criminal mass murder, genocide and mass infanticide led by Bush America
in the Muslim World – yet the carnage continues due to the IGNORING of
this Muslim Holocaust by Western politicians and racist, lying,
holocaust-denying Mainstream media.

MASS MURDER. Dr Burnham's medical epidemiology research group at the
prestigious American Johns Hopkins University has estimated 0.7 million
post-invasion excess deaths in Occupied Iraq (published in the top
medical journal The Lancet in October 2006) - this falls between
estimates from 3 other authoritative data sets of 0.6 to 0.8 million.
Taking a Jordan/Syria baseline for death rate comparison and the latest
Lancet data yields a 0.9 million estimate for post-invasion excess
deaths in US-occupied Iraq (see:
http://mwcnews.net/content/view/11293/42/  and
http://mwcnews.net/content/view/10528/42/  ). The post-invasion excess
deaths (avoidable deaths, deaths that did not have to happen) in the
Occupied Palestinian, Iraqi and Afghan Territories presently total 0.3,
0.9 and 2.1 million, respectively, as determined from the latest UN and
medical literature demographic data (for analysis and documentation see:
http://mwcnews.net/content/view/11293/42/ ).

This carnage is due to UK, US, Australian, Coalition, Israeli and NATO
violation of the Geneva Conventions which demand that Occupiers must do
everything in their power to keep their Conquered subjects alive. Thus
Articles 55 and 56 of the Geneva Convention Relative to the Protection
of Civilians in Time of War (see:
http://www.unhchr.ch/html/menu3/b/92.htm  ) state:

Article 55

To the fullest extent of the means available to it the Occupying Power
has the duty of ensuring the food and medical supplies of the
population; it should, in particular, bring in the necessary foodstuffs,
medical stores and other articles if the resources of the occupied
territory are inadequate.

The Occupying Power may not requisition foodstuffs, articles or medical
supplies available in the occupied territory, except for use by the
occupation forces and administration personnel, and then only if the
requirements of the civilian population have been taken into account.
Subject to the provisions of other international Conventions, the
Occupying Power shall make arrangements to ensure that fair value is
paid for any requisitioned goods.

The Protecting Power shall, at any time, be at liberty to verify the
state of the food and medical supplies in occupied territories, except
where temporary restrictions are made necessary by imperative military
requirements.

Article 56

To the fullest extent of the means available to it, the Occupying Power
has the duty of ensuring and maintaining, with the cooperation of
national and local authorities, the medical and hospital establishments
and services, public health and hygiene in the occupied territory, with
particular reference to the adoption and application of the prophylactic
and preventive measures necessary to combat the spread of contagious
diseases and epidemics. Medical personnel of all categories shall be
allowed to carry out their duties.

If new hospitals are set up in occupied territory and if the competent
organs of the occupied State are not operating there, the occupying
authorities shall, if necessary, grant them the recognition provided for
in Article 18. In similar circumstances, the occupying authorities shall
also grant recognition to hospital personnel and transport vehicles
under the provisions of Articles 20 and 21.

In adopting measures of health and hygiene and in their implementation,
the Occupying Power shall take into consideration the moral and ethical
susceptibilities of the population of the occupied territory.

GENOCIDE.  The UN says the departure rate from Iraq is 100,000 per
month; since the US invasion nearly 2 million Iraqis have fled to
neighbouring countries – this amounts to US, UK, Australian and US-led
Coalition complicity in UN-defined Genocide in Iraq.

According to the conservative, Mainstream Melbour

[media-dakwah] CIA Official Reveals Bush, Cheney, Rice Were Personally Told Iraq Had No WMD in Fall 2002

2006-12-20 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

CIA Official Reveals Bush, Cheney, Rice Were Personally Told Iraq Had No
WMD in Fall 2002


Tonight on 60 Minutes, Tyler Drumheller, the former chief of the CIA’s
Europe division, revealed that in the fall of 2002, President Bush, Vice
President Cheney, then-National Security Adviser Condoleezza Rice and
others were told by CIA Director George Tenet that Iraq’s foreign
minister — who agreed to act as a spy for the United States — had
reported that Iraq had no active weapons of mass destruction program.
Watch it:





BRADLEY: According to Drumheller, CIA Director George Tenet delivered
the news about the Iraqi foreign minister at a high level meeting at the
White House.


DRUMHELLER: The President, the Vice President, Dr. Rice…

BRADLEY: And at that meeting…?

DRUMHELLER: They were enthusiastic because they said they were
excited that we had a high-level penetration of Iraqis.

BRADLEY: And what did this high level source tell you? 

DRUMHELLER: He told us that they had no active weapons of mass
destruction program.

BRADLEY: So, in the fall of 2002, before going to war, we had it
on good authority from a source within Saddam’s inner circle
that he didn’t have an active program for weapons of mass
destruction? 

DRUMHELLER: Yes.

BRADLEY: There’s no doubt in your mind about that?

DRUMHELLER: No doubt in my mind at all.

BRADLEY: It directly contradicts, though, what the President and
his staff were telling us.

DRUMHELLER: The policy was set. The war in Iraq was coming, and
they were looking for intelligence to fit into the policy, to
justify the policy.



Read the full transcript HERE

source:
http://thinkprogress.org/2006/04/23/60-minutes-cia-official-reveals-
bush-cheney-rice-were-personally-told-iraq-had-no-wmd-in-fall-2002

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] The war is already lost

2006-12-20 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

The war is already lost

Tariq Ali, The Guardian


December 20, 2006

Once a war goes badly wrong and its justifications are shown to be lies,
to insist that a "democratic" Iraq is visible on the horizon and that
"we must stay the course" becomes a total fantasy. What is to be done?

In the US a group of Foggy Bottom elders was wheeled in to prepare a
report. This admitted what the whole world (Downing Street excepted)
already knew: the occupation is a disaster and the situation gets more
hellish every day. After US citizens voted accordingly in the mid-term
elections, the White House sacrificed the Pentagon warlord, Donald
Rumsfeld.

The warlord of Downing Street, however, is still at large, zombie-like
in his denials that anything serious is wrong in Baghdad or Kabul.
Everything, for him, can still be remedied by a dose of humanitarian
medicine (a poison so powerful and audacious that no resistance is
possible). His desperate attempts to play the statesman have made him a
laughing stock in friendly Arab capitals and Baghdad's Green Zone. Iraq
is the umbilical cord that ties him to his fate.

Meanwhile the old men in Washington recognise the scale of the disaster.
Their descriptions are strong, their prescriptions weak and pathetic:
"We agree with the goal of US policy in Iraq, as stated by the
president: an Iraq that can govern itself, sustain itself and defend
itself." Elsewhere they recommend a deal with Tehran and Damascus to
preserve post-withdrawal stability, implying that Baghdad can never be
independent again. It was left to a military realist, Lieutenant-General
William Odom, to demand a complete withdrawal in the next few months, a
view backed by Iraqis (Shia and Sunni) in successive polls. The
occupation, Kofi Annan informs us, has created a much worse situation
than under Saddam.

How different it was in the heady days that followed the capture of
Baghdad. Two lines of argument emerged in the victorious camp. The
Pentagon wanted a quick deal with Saddam's generals to establish a new
regime so that US and subsidiary troops could withdraw to bases in
northern Iraq and Kuwait to police the outcome. The state department and
its Downing Street auxiliary wanted the ruthless application of "hard
power" and a long occupation to establish a new Iraq as a model of US
"soft power" for the entire region.

This was never a serious option. It is the unconditional US support for
Israel that precludes any possibility of soft power in Iraq or
elsewhere. Using Fatah to promote civil conflict in Palestine is
unlikely to improve matters. Even the most pro-US Arab regimes in the
region - Saudi Arabia, Egypt, Jordan and the Gulf states, which do
Washington's bidding - permit virulent denunciations of western policies
in the media to keep their own citizens at bay.

None of the scenarios being canvassed in Washington, including by the
Democrats, envisage a total US withdrawal. That is a defeat too
unbearable to contemplate, but the war has already been lost, together
with half a million Iraqi lives. Trying to delay the defeat (as in
Vietnam) by sending in a "surge" of troops is unlikely to work.

The British parliament, even more supine than its US equivalent, voted
against any official inquiry (not even a Hutton) on British involvement
in the war, when they knew that a majority in the country was opposed to
a continuation of this conflict. Blair's ideological zealotry has helped
destroy Iraq, revive the Taliban in Afghanistan, increase the threat of
terror in Britain and introduce repressive laws that were not enforced
even in the second world war. His own wretched party and the opposition
have acquiesced in these repellent measures. Time for a regime change at
home.

· Tariq Ali's latest book is Pirates of the Caribbean: Axis of Hope

- [EMAIL PROTECTED] 

source:
http://politics.guardian.co.uk/comment/story/0,,1975751,00.html

  ===



-muslim voice-
__
BECAUSE YOU HAVE THE RIGHT TO KNOW 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] U.S. Not Winning War in Iraq, Bush Says for 1st Time

2006-12-20 Terurut Topik muslim insuffer
  http://musliminsuffer.wordpress.com/


  bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
 In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful


  === News Update ===

 U.S. Not Winning War in Iraq, Bush Says for 1st Time 

  President Plans to Expand Army, Marine Corps To Cope With Strain of
  Multiple Deployments

   Peter Baker, Washington Post Staff Writer


Wednesday, December 20, 2006; A01

President Bush acknowledged for the first time yesterday that the United
States is not winning the war in Iraq and said he plans to expand the
overall size of the "stressed" U.S. armed forces to meet the challenges
of a long-term global struggle against terrorists.

As he searches for a new strategy for Iraq, Bush has now adopted the
formula advanced by his top military adviser to describe the situation.
"We're not winning, we're not losing," Bush said in an interview with
The Washington Post. The assessment was a striking reversal for a
president who, days before the November elections, declared,
"Absolutely, we're winning."

In another turnaround, Bush said he has ordered Defense Secretary Robert
M. Gates to develop a plan to increase the troop strength of the Army
and Marine Corps, heeding warnings from the Pentagon and Capitol Hill
that multiple deployments in Iraq and Afghanistan are stretching the
armed forces toward the breaking point. "We need to reset our military,"
said Bush, whose administration had opposed increasing force levels as
recently as this summer.

But in a wide-ranging session in the Oval Office, the president said he
interpreted the Democratic election victories six weeks ago not as a
mandate to bring the U.S. involvement in Iraq to an end but as a call to
find new ways to make the mission there succeed. He confirmed that he is
considering a short-term surge in troops in Iraq, an option that top
generals have resisted out of concern that it would not help.

A substantial military expansion will take years and would not
immediately affect the war in Iraq. But it would begin to address the
growing alarm among commanders about the state of the armed forces.
Although the president offered no specifics, other U.S. officials said
the administration is preparing plans to bolster the nation's permanent
active-duty military with as many as 70,000 additional troops.

A force structure expansion would accelerate the already-rising costs of
war. The administration is drafting a supplemental request for more than
$100 billion in additional funds for the wars in Iraq and Afghanistan,
on top of the $70 billion already approved for this fiscal year,
according to U.S. officials. That would be over 50 percent more than
originally projected for fiscal 2007, making it by far the costliest
year since the 2003 invasion.

Since the attacks of Sept. 11, 2001, Congress has approved more than
$500 billion for the wars in Iraq and Afghanistan, as well as for
terrorism-related operations elsewhere. An additional $100 billion would
bring overall expenditures to $600 billion, exceeding those for the
Vietnam War, which, adjusted for inflation, cost $549 billion, according
to the Congressional Research Service.

For all the money, commanders have grown increasingly alarmed about the
burden of long deployments and the military's ability to handle a
variety of threats around the world simultaneously. Gen. Peter J.
Schoomaker, the Army's chief of staff, warned Congress last week that
the active-duty Army "will break" under the strain of today's war-zone
rotations. Former secretary of state Colin L. Powell, a retired chairman
of the Joint Chiefs of Staff, said on CBS News's "Face the Nation" on
Sunday that "the active Army is about broken."

Democrats have been calling for additional troops for years. Sen. John
F. Kerry (D-Mass.) proposed an increase of 40,000 troops during his 2004
campaign against Bush, only to be dismissed by the administration. As
recently as June, the Bush administration opposed adding more troops
because restructuring "is enabling our military to get more war-fighting
capability from current end strength."

But Bush yesterday had changed his mind. "I'm inclined to believe that
we do need to increase our troops -- the Army, the Marines," he said.
"And I talked about this to Secretary Gates, and he is going to spend
some time talking to the folks in the building, come back with a
recommendation to me about how to proceed forward on this idea."

In describing his decision, Bush tied it to the broader struggle against
Islamic extremists around the world rather than to Iraq specifically.
"It is an accurate reflection that this ideological war we're in is
going to last for a while and that we're going to need a military that's
capable of being able to sustain our efforts and to help us achieve
peace," he said.

Bush chose a different term than Powell. "I haven't heard the word
'broken,' " he said, "but I've heard t

[media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga

2006-12-20 Terurut Topik suhana032003
hmm..oke aku salah bawa perdebatan ditempat lain ke milis ini. 
tapi..jujur mau kasih lihat sama saudara2 yg lain, bahwa masih banyak 
orang yg mengaku muslim, tapi selalu aja menghina islam dan 
mengkambinghitamkan ajarannya seperti ajaran orang2 kafir dan 
musyrik. dan rasanya hal2 spt itu nda bisa didiamkan begitu aja.

hmm..dan jujur, untuk milis MD, memang kita sengaja menghalangi 
orang2 jenis itu untuk dibawa masuk dan ikutan diskusi disini, karena 
khawatir akan membuat pusing orang awam. jadi..forwardan itu hanya 
sekilas info pada member disini, untuk melihat kenyataan bahwa ada 
orang yg mengaku muslim tapi jahil dan selalu menjelek2an islam. 
(biar nda kaget2 bila bertemu yg model spt itu di tempat lain)

hmm..tapi jujur, aku nda ngerti maksud dgn kalimatmu yg mengatakan 
ketahuan aslinya itu? bisa kamu jelaskan maksud kata2mu itu?? 
hmm..kalau yg kamu maksudkan aku keras dan kasar terhadap orang2 spt 
itu, lalu kamu menilai aku keras dan kasar pada semua orang, is ok 
lah..karena aku nda pernah meminta penilaian santun dan lembut dari 
mu or orang2 untuk menghadapi orang2 spt itu dan itu hak kamu untuk 
menilai, dan jujur tidak akan pernah merubah sikapku terhadap orang2 
yg seperti itu.

ingat..Rasul memang tidak pernah marah bila pribadinya dihina dan 
dimaki, tapi..ingat..Rasul tidak pernah diam dan membiarkan orang2 
menghina dan menghujat islam. hmm..rasanya jadi aneh aja..bila ada 
orang yg mengaku muslim, tapi tenang dan nyaman aja melihat ada orang 
yg mengaku muslim juga, asik memfitnah dan menjelek2an islam. apakah 
benar begitu Rasul mengajarkan??

nda usah lah membawa2 Rasul seorang pribadi yg sempurna akhlaknya, 
karena beliau terjaga dari hal2 yg tidak baik. tapi coba perhatikan 
sahabat2 nya yg lain?jangankan kita para sahabatpun tidak mampu spt 
Rasul..jadi..jangankan spt Rasul, mencontoh Umar dan Ali saja kita 
belum mampu. kalau aku meniru umar dan Ali..orang2 spt itu, mungkin 
sudah aku pisahkan leher dari tubuhnya. jadi..tolong..pelajari 
sejarah Rasul dan sahabat baik2 ya..?baru komentar dan menilai orang 
lain.

(Al Maa'idah : 54) "Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di 
antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan 
mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun 
mencintaiNya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mukmin, 
yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan 
Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. 
Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui. 


salam
hana



--- In media-dakwah@yahoogroups.com, "Moh. Imam Santosa" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wah wah wah wah. Ini gimana sih, orang kok disuruh menyaksikan 
kemarahan
> orang di tempat lain.
> 
> Mbok iya o, kalau lagi marah di tempat lain gak usah dibawa-bawa ke
> sini.
> 
>  
> 
> Jadi ketahuan aslinya tuh.
> 
>  
> 
> Regards,
> Imam
> 
>  
> 
> 
> 
> From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
[EMAIL PROTECTED]
> On Behalf Of suhana032003
> Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:42 PM
> To: media-dakwah@yahoogroups.com
> Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - 
Deposito
> Tanpa Bunga
> 
>  
> 
> --- In [EMAIL PROTECTED]  ,
> "suhana032003"  
> wrote:
> 
> walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
> thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
> sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
> postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
> diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk 
dana 
> yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
> digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana 
islaminya???
> 
> hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
> mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
> islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..
> 
> walahhh..tete..sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
> banget primitifnya:)apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
> orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
> aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
> sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu...tuu..tuuu..
> 
> sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara 
paripurna 
> atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
> itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:)
> menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama 
sampeyan 
> yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh 
aku 
> presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda 
> percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku 
kurang 
> kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory 
nda 
> level (:*_*:)
> 
> s

[media-dakwah] Yang Luar Biasa Nanti Malam...

2006-12-20 Terurut Topik abdul azis
Mmm...Masih sendiri???
Cari Jodoh yang Islami gimana seh???
Klo dah nikah, biar langgeng dan Islami gimana ya???

Hadiri Kajian Islam Perkantoran
www.portalinfaq.org
Kamis, 21 Desember 2006
Pukul. 17.30 s/d 21.00 WIB  
Tema:Seri Keluarga Sakinah
"Pasangan Sebagai Partner Pendidikan dan Ibadah"
Nara Sumber:Ust. Drs. H. Ahmad Yani
(Pimpinan Lembaga Da'wah Khoiru Ummah)  
Tempat:Auditorium Lt. 6 Telkomsel
Gedung Atrium Mulia Jl. HR. Rasuna Said Kav 10-11
Jakarta Selatan
Dapatkan DOOR PRICE dari senyumuslim dan Telkomsel
bagi peserta yang beruntung

Acara ini GRATOONG..ups Gratis..
Terima Kasih jika di forwward, Maaf buat yang gak berkenan
More Info BUzz aja atau sms ke 081310797114-Azis
http://www.portalinfaq.org/g02x01_article_view.php?article_id=452



[media-dakwah] KERJA SAMA ANTARA MICROSOFT DGN RAKYAT INDONESIA

2006-12-20 Terurut Topik danny kristianto
Assalamualaikum wr. wb.
   
  Mohon maaf sebelumnya, jika ada kata-kata yang tidak berkenaan. Serta bila 
korespondensi ini tidak sesuai dengan milis.
   
  Pemerintah RI telah menandatangani kesepakatan dengan Microsoft untuk :
  Pembelian 35.468 lisensi Microsoft Windows dan 177.480 lisensi Microsoft 
Office.
   
  Dari situs Amazon.com, disebutkan satu perangkat lunak Windows XP berharga 
US$ 274 (Rp 2,4 juta). Microsoft Office US$ 179 (Rp 1,6 juta).
  berarti nilai gross kontrak sekitar Rp 377,6 miliar rupiah.
   
  Benefit yg diberikan microsoft kepada negara Indonesia adalah :
  Microsoft Windows dan Office 2003 secara gratis dengan masing2 sebanyak 
266.220 lisensi, untuk komputer dengan prosesor berkecepatan tidak lebih dari 
Pentium III.
  Microsoft bersedia "memutihkan" pemakaian Windows dan Office bajakan yg ada 
di komputer2 departemen dan Lembaga pemerintah. Total Sofware yg diputihkan 
adalah 532.400 unit. dalam perjanjian, kesepakatan ini disebut sebagai lisence 
grant (lisensi yg dihibahkan).
   
  Perjanjian dgn Microsoft meliputi :
  1. Kedua peranti lunak akan digunakan di kantor Kementrian, Departemen dan 
semua Lembaga Pemerintahan lain.
  2. Pembayaran pertama kepada MIcrosoft dilakukan paling lambat pada 30 Juni 
2007.
  3. ISI NOTA KESEPAKATAN ANTARA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA DENGAN 
MICROSOFT. TIDAK BOLEH DIINFORMASIKAN KELUAR. KECUALI KEDUANYA SEPAKAT UNTUK 
MENGUMUMKANNYA.
   
  Nota Kesepakatan ditandatangani oleh :
  Menteri Komunikasi dan Informatika, Bapak Sofyan Djalil dan Presiden 
Microsoft Asia Tenggara, Chris Atkinson.
  pada tanggal 14 November 2006.
   
  Sebagai tambahan lagi, benefit bagi Microsoft :
  PADA NOVEMBER 2006, PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA YG BERDAULAT INI, MEMBENTUK 
DEWAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI NASIONAL.
  YG MENARIK DARI DEWAN INI ADALAH :
  DEWAN INI MENGIKUT SERTAKAN CRAIG MUNDIAL SEBAGAI ANGGOTANYA.
  CRAIG MUNDIAL ADALAH KEPALA DIVISI RISET DAN STRATEGIS MICROSOFT. 
  Serta penunjukkan Bill Gates sebagai Penasehat Presiden untuk masalah 
pengembangan tekhnologi informasi di Indonesia.
   
  KITA LIHAT LATAR BELAKANG NIAT PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA 
  1. Menggalakkan pemakaian program komputer yg bisa diperoleh dengan gratis, 
seperti sistem operasi Linux, dll. Konon dgn pemakaian source2 ini, bisa 
menghemat devisa ratusan miliar rupiah pertahun.
   
  Yang jelas pada bulan Mei 2005, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berkunjung 
ke Amerika Serikat dan berkunjung ke markas Microsoft dan bertemu dgn Bill 
Gates.
   
  Rekan-rekan, saya sih Gaptek.
  tapi bagaimana pendapat teman2.
  apakah dengan perjanjian ini mendatangkan WIN-WIN SOLUTIONS bagi kedua belah 
pihak.
  mengingat bagi MICROSOFT :
  1. Pentium III di USA sudah ketinggalan jaman karena ada Pentium IV.
  2. Windows XP sudah tergantikan oleh Windows Vista.
  BERARTI BILA MENILIK PERJANJIAN DIATAS, MAKA BILA PEMERINTAH HENDAK 
MENG-UPGRADE PERANGKAT KOMPUTERNYA KE YG BARU ITU, MAKA PERJANJIAN BATAL.
  DAN berarti, PEMERINTAH HARUS MEMBELI LAGI LISENSI DARI MICROSOFT.
   
  tambahan :
  Penunjukkan ini tanpa melalui tender lo.
  TEMPO memperoleh salinan Nota Kesepahaman dari sumber beritanya.
  Bapak Sofyan Djalil membantah adanya kesepahaman antara Pemerintah dgn 
Microsoft.
  ha ha ha, yg lalu juga pemerintah tidak menjelaskan kenapa pada akhirnya 
ASTRO tetap bisa ber-operasi di Indonesia (apakah dgn satelit MIASAT milik 
Malasyia, tetap digunakan di atas wilayah Indonesia, walahualam). yg ini 
pendapat pribadi aku.
   
  sumber : KORAN TEMPO, Selasa 19 Desember 2006, Rabu 20 Desember 2006 dan 
Kamis, 21 Desember 2006.
   
  Tidak ada yg salah dgn Microsoft karena mereka adalah Pelaku Bisnis as usual.
  Tidak ada yg salah dgn Pemerintah Indonesia karena mereka hendak berbuat yg 
terbaik bagi rakyat bangsa dan negara ini.
  walaupun kesepakatan keduabelah pihak tidak boleh diumumkan ke luar.
   
  BTW DI AMERIKA SERIKAT, 
  KONON MICROSOFT DILARANG UNTUK MELAKUKAN MONOPOLI.
  RAKYAT AMERIKA DAN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT TIDAK MAU DIMONOPOLI OLEH HANYA 
MICROSOFT.
   
   
  BAGAIMANA REKAN2.
  apakah sebetulnya pemerintah sebetulnya bisa mendapatkan peranti lain yg 
gratis.
  dan apakah ini langkah yg jitu untuk menumpas pembajakan peranti lunak 
Microsoft di Indonesia ?.
   
  Wassalam, wr. wb.
  Danny
   
   
   
   

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [media-dakwah] Tanya: Bawa Anak ke Masjid dan Sholat Sunnah

2006-12-20 Terurut Topik Saeful B
 
Wa'alaikumsalam wr.wb 
 
Mempelajari email dari rekan sdr. Ikhwan Sopa, kami punya pengalaman
yang sama : 
 
1.  Anak laki-2 dimaksud dianggap bisa memutus shaf karena umumnya
beralasan belum di khitan (belum disunat).
 Jadi walapun bagaimanapun, ia dianggap membawa najis belum bebas
dari suci terhadap hadast kecil.
 Ini yang disampaikan salah satu jam'ah yang kebetulan berdekatan
dengan saya, ketika saya bersama anak
 laki-laki saya ada diposisi shaf terdepan.
 Jika demikian, maka sejak itu, apabila kami datang ke Mesjid, saya
akan memilih shaf yang paling belakang
 dengan harapan kita tetap berdampingan dengan sang anak.
 
2.  Menurut hemat saya, kita tetap teruskan sholat qolbiah tersebut bila
qomat tiba.  Namun demikian sebaiknya
 kita lihat-lihat kondisi,  apabila umumnya jama'ah sudah banyak
yang duduk (menanti sholat wajib) dan mereka
 sebagian besar sudah selesai dengan sholat sunnahnya, tentu kitapun
melakukan hal yang sama tinggal
 menunggu sholat wajib saja.
 
Demikian, apabila ada rekan-rekan yang ingin menambahkan dengan senang
hati kita nantikan.
 
Wassalam,
Saeful Bachri
 
-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Ikhwan Sopa
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:01 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Tanya: Bawa Anak ke Masjid dan Sholat Sunnah
 
Assalamu'alaikum wr.wb

Saya punya dua pertanyaan yang sampai sekarang belum terjawab, mudah-
mudahan di antara rekan-rekan ada yang bisa membantu Saya.

1. Saya sering membawa anak laki-laki Saya ke masjid untuk latihan 
sholat berjamaah. Biasanya ia berdiri di sebelah Saya. Kebetulan, 
kami sering berdiri di barisan depan. Beberapa waktu yang lalu, 
seseorang memberi tahu Saya, bahwa anak kecil yang belum aqil baligh 
yang berdiri di tengah shaf, akan memutuskan shaf. Akibatnya, anak 
Saya harus berdiri terpisah dari Saya, yaitu pindah ke barisan 
belakang. Besok-besoknya, anak Saya tidak mau lagi Saya ajak ke 
masjid. Katanya, ia tidak mau jika harus berdiri tidak di samping 
Saya. Benarkah anak kecil yang berdiri di tengah shaf akan memutus 
shaf itu? Apa dasar hukumnya?

2. Jika Saya sedang sholat sunnah qobliyah, lalu terdengar suara 
iqomat, apa yang harus Saya lakukan? Meneruskan sholat sunnah dan 
menjadi masbuk untuk sholat wajib, atau menghentikan sholat sunnah, 
dan segera masuk barisan makmum sholat wajib?

Mohon pencerahan, terima kasih.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Ikhwan Sopa
http://milis-  bicara.blogspot.com
http://speaking.  indodigest.com
http://groups. 
yahoo.com/group/bicara
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] URGENSI WAKTU

2006-12-20 Terurut Topik Sunarso, Djayus





Kajian
URGENSI WAKTU DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
Para salafus sholih berusaha mempergunakan waktunya semaksimal mungkin dan
berusaha untuk meningkat dari satu situasi ke siatuasi yang lebih baik.

URGENSI WAKTU
DALAM KEHIDUPAN MUSLIM
(SETETES DARI TAFSIR SURAT AL ASR)


بسم الله الرحمن الرحيم

وَالْعَصْرِ(1)إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ(2)إِلَّا الَّذِينَ ءَامَنُوا
وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ(3)

“Demi masa, Sesungguhnya manusia dalam keadaan merugi. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya
mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.”

Surat ini menetapkan beberapa hal:
1. Pentingnya waktu bagi manusia
2. Manhaj yang lengkap bagi kehidupan manusia sebagaimana yang kehendaki
Islam.
3. Semua manusia akan merugi kecuali orang-orang yang berpegang teguh pada
manhaj Islami.
4. Ciri-ciri utama orang yang tidak merugi:
a. Beriman kepada Allah, Malaikat-malaikatNya, Kitab-kitabNya,
Rasul-rasulNya, Hari akhir dan qodlo serta qodarNya.
b. Beramal sholeh.
c. Saling menasehati supaya mentaati kebenaran dan
d. Saling menasehati supaya menetapi kesabaran


Waktu Dalam Pandangan Ulama Salaf.

Makalah ini mencoba untuk melihat satu sisi penting dari surat ini yaitu
masalah waktu.
Allah SWT telah bersumpah dengan berbagai macam waktu seperti :

والصبح , و الضحى , والنهار , و العصر , والليل

Pengulangan sumpah ini menunjukkan pentingnya waktu bagi umat manusia.
Karena banyak manusia yang tertipu dengan nikmat waktu ini. Rasulullah
pernah menyatakan dalam sebuah hadits yang artinya: Dua kenikmatan di mana
kebanyakan manusia tertipu dalamnya yaitu kesehatan dan waktu luang.
Di sinilah rahasianya mengapa para sahabat dan ulama terdahulu senantiasa
mempergunakan waktu mereka seefektif dan seefisen mungkin. Mereka paling
tahu tentang nilai waktu sehingga sebagian mereka mengatakan:
“Di antara cirri bahwa kita dibenci Allah adalah kita menyia-nyiakan waktu”
Sebagian mereka ada yang mengatakan; “Waktu adalah bagaikan pedang bila
tidak kau pergunakan maka akan memenggalmu”
Para salafus sholih berusaha mempergunakan waktunya semaksimal mungkin dan
berusaha untuk meningkat dari satu situasi ke siatuasi yang lebih baik.
Hari
ni harus lebih baik dari kemarin. Dalam hal ini ada sebagian mereka yang
mengatakan: “Barangsiapa yang hari ini seperti (sama) kemarin maka ia
benar-benar tertipu, Barangsiapa yang hari ini lebih jelek dari kemarirn
berarti ia terlaknat.”
Hasan Al`Bisri pernah berkata: Wahai anak cucu adam, Anda hanyalah himpunan
hari-hari yang terbatas. Bila satu hari lewat berarti hilanglah sebagianmu
dan bila sebagian hari telah pergi maka tidak lama semuanya akan pergi
(mati).anda tahu hal ini maka beramallah.
Mereka berusaha mempergunakan waktu seoptimal mungkin, tidak ada suatu
waktu
walaupun sebentar, kecuali untuk membakali diri dengan ilmu beermanfaat,
amal sholeh, atau menolong orang lain sehingga tidak ada waktu yang berlalu
sia-sia.
Ibnu Mas’ud r.a pernah berkata: “Tidaklah pernah aku menyesal seperti
penyesalanku terhadap hari saat terbenam matahari , di mana umurkau
berkurang sedangkan aku tidak menambah amalku.”

Ciri-ciri Waktu

1. Cepat berlalu.

Waktu itu berlalu laksana awan, ia berlari bagaikan angin baik di kala kita
senang ataupun sedih. Meskipun seorang dalam hidup ini berumur panjang ,
sebenarnya pendek belaka selama mati merupakan akhir dari kehidupan. Ketika
Nabi Nuh a.s ditanya malaikat: “Wahai Nabi yag mempunyai umur terpanjang !
bagaimana kamu dapati dunia ini?” Nabi Nuh a.s menjawab, “Dunia ini laksana
rumah yang mempunyau dua pintu saya masuk dari pintu yang satu dan keluar
dari pintu yang lain.”
Allah menyatakan dalam surat An Nazi’at ayat 46 yang artinya : “Pada hari
mereka melihat hari berbangkit itu , mereka merasa seakan-akan tidak
tinggal
di dunia melainkan sebentar saja di waktu sore atau pagi hari.”

2. Waktu yang Telah beralalu Tidak kembali dan tidak bisa diganti

Setiap jam atau setiap kesempatan yang lewat tidak mungkin akan kembali dan
tidak akan dapat digantikan. Hal ini identik dengan ucapan Hasan Al Basri
sebagai berikut.: “Tidaklah fajar hari ini terbit , kecuali ia akan
memanggil , “Hai anak adam , aku adalah ciptaan yang baru dan aku akan
menjadi saksi atau pekerjaanmu, maka mintalah bekal kepadaku, karena aku
tidak akan kembali lagi hingga hari kiamat apabila aku telah berlalu.”

3. Waktu adalah yang termahal yang dimiliki manusia

Dikarenakan waktu itu berlalu dengan cepat dan tidak akan kembali maka ia
adalah harta milik manusia yang paling mahal. Waktu merupakan saat dan
kesempatan untuk bekerja dan merupakan modal utama bagi manusia. Waktu
bukanlah semahal emsa semata atau sebagai uang seperti yang dikatakan orang
Barat, namun ia lebih mahal dari pada emas, intan ataupun berlian. Waktu
adalah kehidupan. Menyaia-nyiakan waktu sama dengan membunuh diri secara
perlahan. Bukankah kita ini terdiri dari himpunan waktu saja, bila habi
kita
akan mati?


Kewajiban M

[media-dakwah] Buku Terjemahan Islam Gratis (1 & 2)

2006-12-20 Terurut Topik Sunarso, Djayus





FYI

PROYEK TERJEMAHAN BUKU-BUKU ISLAM
Buku Terjemahan Islam Gratis (1 & 2)
silahkan kunjungi di blog kami:
http://alazhar06.jeeran.com/categories/Proyek_Terjemahan_Buku-buku_Islam/
silahkan dikirim ke milis darut tauhid dan milis lainnya yang anda ikuti.
insya Allah pahala untuk anda dari yg lainnya.

Mail to : [EMAIL PROTECTED]
http: //www.schott.com

__






RE: [media-dakwah] Tanya: Bawa Anak ke Masjid dan Sholat Sunnah

2006-12-20 Terurut Topik Hasbiyanto
Menurut pendapat saya kalau anak dibawah 7 tahun apalagi masih 2 -3 tahun ikut 
sholat ke Masjid dan suka membuat makmum yang lain terganggu konsentrasi 
sholat, maka Bapaknya akan ikut menanggung dosa ke-tidak khusu'-an sholat 
karena anak tersebut.

Jadi menurut saya ya diajari dulu dirumah sampai anak tersebut benar-2 bisa 
mengerti. Jangan asal-2an saja membawa anak ke masjid. Tujuan pribadinya baik, 
tetapi mengganggu orang banyak.

Mohon maaf bila tidak berkenan

Wassalam,
Hasbi


>>> "Arif N.S" <[EMAIL PROTECTED]> 12/20/2006 3:00 PM >>>
 

Dari   www.syariahonline.com, mudah2an
bermanfaat.

 


Ngajak Anak Ke Masjid


 


ass.wrwb. Begini ustadz, di kampung saya setiap maghrib dan isya' banyak
jamaah yang membawa anak2nya (sekitar 3-5th) untuk ikut sholat berjamaah..
nah masalah yang timbul adlah terjadinya kegaduhan dimana anak2 tsb.
berteriak2, berlari2anm, bahkan sampai ada yang BAB didalam masjid. 

Pertanyaannya bagaimana sebaiknya dalam islam untuk mengatasi masalah ini?
umur berapakah baiknya mengajak anak untuk turut berjamaah di masjid? adakah
kiat2 untuk mengatasinya?

sekian, terima kasih ustadz.

wass.wrwb.

Budzul
Jaksel
2004-10-13 12:09:44


Jawaban: 

Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh
Alhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba'd. 

 

Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, perintah melakukan shalat itu ketika
seorang anak berusia 7 tahun. Dan bila telah sampai usia 10 tahun namun
tetap tidak mau shalat, sudah boleh dipukul.

 

Karena Rasulullah SAW selalu mengajurkan untuk shalat berjamaah di masjid,
maka secara tidak langsung bisa kita ambil kesimpulan bahwa anak-anak usia 7
tahun itu sudah boleh diajak ke masjid. Sebab mereka sudah bisa diatur untuk
tertib, tidak bercanda, tidak berisik, tidak berlarian kesana kesini dan
yang paling penting, tidak Be-A-Be di masjid. 

 

Sedangkan anak yang masih 2 atau 3 tahunan, memang belum ada masyru`iyah
untuk menyuruhnya shalat, tentu termasuk mengajaknya ke masjid. Sebab, bila
dibawa ke masjid sementara mereka hanya mengganggu saja, akan merusak
kekhusyuan shalat. Kecuali orang tuanya bisa menjamin anaknya tidak akan
mengganggu, boleh saja sesekali diajak ke masjid, sebagai pengenalan awal. 

 

Namun sekali lagi, belum ada masyru`iyah untuk memerintahkan shalat dan
terkait dengan dengan itu, belum ada anjuran untuk mengajaknya ke masjid.
Meski pun hukumnya tidak terlarang. 

 

Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,
Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. 

 

 

Anak Usia 1,5 Tahun Ngak Boleh Shalat Di Masjid, Mengganggu!!!

Pertanyaan:

Assalamu'alaikum Pak ustad yang bijaksana

Saya sebagai orang tua selalu mengajak anak saya (usia 1,5 tahun) untuk
shalat berjamaah di Masjid, sebagaimana Rasul mengajarkan didiklah anak
sedini mungkin untuk mencintai masjid, memang anak saya dimasjid ngak bisa
diam, lari-larian, ketewa-tawa, bahkan suka bernasyid didepan imam shalat
biarpun ngak jelas suaranya, alhamdulillah dia senang setiap kali saya mau
berangkat shalat tanpa diajak selalu ikut serta kalau ditinggal malah
nangis, belakangan ini ada beberapa orang tua yang mulai ngak suka dengan
kehadiran anak saya shalat di masjid, katanya mengganggu, shalatnya jadi
ngak khusu dan melalui perantara orang lain untuk bilang kepada saya supaya
anaknya jangan dibawa/diajak dulu ke masjid.

Bagaimana seharusnya sikap saya terhadap masalah ini ?

Wassalam
Rizal

 

Jawaban:

Assalamu `alaikum Wr. Wb. 
Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil
Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d 


Mendidik anak secara langsung dengan praktek adalah cara pengajaran yang
bagus sekali. Sebab dengan cara itu, anak menjadi mudah memahami dan
mengalami langsung bagaimana caranya sebuah ibadah itu dilaksanakan. 

Jadi Anda sudah benar bila membawa andak Anda ke masjid. Bahkan dengan cara
itu Anda telah melakukan penanaman anak Anda untuk cinta masjid. Bukankah
diantar 7 orang yang akan dinaungi Allah SWT pada hari kiamat itu adalah
orang yang hatinya bergelantungan pada masjid ? 

Tapi disisi lain, Anda pun punya kewajiban untuk menjaga kehormatan masjid
serta menjaga ketenangan dan kekhusyuan shalat jamaah yang ada. Maka bila
anak Anda punya kebiasaan berlari-lari kesana kemari, apalagi berisik,
bernyanyi dan bernasyid hingga mengganggu oranglain yang inign shalat
jamaah, maka Anda sudah berdosa. Sebab kehadiran Anda itu disatu sisi memang
baik untuk mendidik anak shalat jamaah di masjid, tapi di sisi lain Anda
telah mengganggu konsentrasi sekian banyak jamaah shalat. Padahal masjid itu
adalah tempat untuk shalat yang khusyu?, tidak seseorang melakukan keributan
di dalamnya atau menghasilkan sesuatu yang meributkan. 

Jadi bagaimana jalan tengahnya ? Mudah saja. 

Pastikan dahulu bahwa kehadiran anak Anda itu memang tidak mengganggu
ketenangan masjid. Bila dia mau mengerti dan menjamin tidak akan berlari
kesana kemari atau ribut, maka bolehlah sekali wa

[media-dakwah] CONTINUOUS IMPROVEMENT

2006-12-20 Terurut Topik Merza Gamal
CONTINUOUS IMPROVEMENT
   
  Continuous Improvement (CI) merupakan sebuah filosofi dasar mengenai 
bagaimana mencapai standar kualitas yang optimal melalui beberapa langkah 
perbaikan yang sistematis dan dilaksanakan secara berkesinambungan. CI lebih 
menekankan pada beberapa tindakan perbaikan yang sederhana namun dilakukan 
secara terus menerus yang kemudian akan menumbuhkan banyak ide atau inovasi 
sebagai sebuah solusi atas masalah yang timbul. Tindakan tersebut tidak hanya 
dilakukan untuk satu tahun atau merupakan aktivitas bulanan, melainkan secara 
berkesinambungan dan dilakukan oleh setiap pribadi dalam organisasi mulai dari 
manajemen puncak hingga ke pegawai dasar. Sebagai contoh di perusahaan Jepang, 
seperti Toyota dan Canon, setiap pegawai memberikan 60-70 saran perbaikan yang 
ditulis, kemudian dipresentasikan serta didiskusikan, dan kemudian 
diimplementasikan.
   
  Filosofi Continuous Improvement merupakan transformasi dari konsep “Kaizen”, 
yang memperbaiki setiap kesalahan yang muncul dalam proses produksi secara 
bertahap dan dimulai dengan memperbaiki kesalahan yang besar hingga ke yang 
kecil sampai tidak ditemukan lagi kesalahan dalam proses produksi (zero 
defect). 
   
  Ajaran Islam juga mengenal konsep Continuous Improvement. Dalam Al Qur’an 
disebutkan bahwa “…… Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum 
sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ……”  (Surah 
Ar Ra’d/ 13:11). Hadist Rasulullah juga menyebutkan bahwa jika kondisi hari ini 
sama dengan kemarin merupakan sebuah kerugian dan jika kondisinya lebih buruk 
maka merupakan sebuah kecelakaan. Dengan demikian semangat Continuous 
Improvement sangat didorong dalam ajaran Islam.  
   
  Konsep Continuous Improvement dapat diterapkan pada setiap jenis perusahaan, 
termasuk Lembaga Keuangan Syariah. Keuntungan penerapan Continuous Improvement 
adalah akan terbentuknya paradigma process oriented thinking dan tumbuhnya 
budaya inovasi dalam perusahaan. Beberapa penghalang penerapan Continuous 
Improvement dalam sebuah perusahaan adalah adanya proses pekerjaan yang belum 
sempurna, pengetahuan dalam lingkungan kerja yang tidak dibagi atu 
didistribusikan, lebih focus kepada teknologi dibandingkan dengan kebutuhan 
atau kemampuan pemakai dalam bekerja.
   
  Untuk menerapkan Continuous Improvement perlu ditempuh empat tahap dasar, 
yaitu: 

   Perusahaan harus mampu mendefinisikan proses manajemen yang bermanfaat dan 
berguna yang bukan hanya generic, melainkan juga mampu menjelaskan aliran 
pekerjaan yang jelas, deskripsi kerja langkah demi langkah, pedoman & 
identifikasi yang jelas, sumberdaya, informasi, metode yang akan digunakan, dan 
mekanisme saling membantu satu sama lain;   
   perlunya persamaan persepsi antara Unit IT dan Unit Pengguna dengan 
berkolaborasi dalam menentukan teknologi yang bukan hanya mutakhir namun juga 
dapat diadopsi oleh unit pengguna;   
   menggunakan yang sudah ada dalam organisasi dengan mengekplorasi lebih dalam 
dan membagi pengetahuan tersebut kepada seluruh personal;   
   memaafkan kesalahan manusia karena dapat ditingkatkan melalui manajemen, 
coaching, training, dan pengalaman yang berkesinambungan dalam dunia kerja.
   
  Setelah keempat tahap dasar tersebut dilalui, maka proses Continuous 
Improvement dapat diterapkan dengan baik sehingga tidak ditemukan lagi 
kesalahan (zero defect) dalam proses produksi. Dengan demikian mengharapkan 
suatu hasil tanpa kesalahan (zero defect) tanpa melalui proses Continuous 
Improvement hanya akan menjadi angan-angan. Penerapan Continuous Improvement 
secara umum, akan bermanfaat untuk menurunkan biaya dan meningkatkan kinerja 
yang dimungkinkan dalam suatu penciptaan lingkungan kerja yang lebih baik.
   
   
  Penulis: MERZA GAMAL (Pengkaji Sosial Ekonomi Islami) 


([EMAIL PROTECTED]) 
 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Bagaimana Menyambut Hari-harimu

2006-12-20 Terurut Topik handri yanto
Bagaimana Menyambut Hari-harimu
  Oleh Syaikh Azhari Ahmad Mahmud
   
  Segala puji bagi Allah, walinya orang-orang yang benar dan tempat berharap 
bagi orang yang berdo`a. Shalawat dan salam teruntuk pilihan para Rasul , 
keluarganya dan para shahabatnya. 
  Saudaraku ? muslim, Hari-harimu engkau lewati begitu saja, sesaat demi 
sesaat. Semua berlalu begitu cepatnya. Begitulah. Dirimu berpindah dari pagi ke 
petang, dan dari petang hingga pagi kembali. Apakah engkau pernah bermuhasabah 
(introspeksi) terhadap dirimu sendiri pada suatu hari? Sehingga engkau bisa 
melihat lembaran-lembaran harimu, dengan amal apa engkau membukanya dan dengan 
amal apa pula engkau menutupnya? 
   
  Bakr Al Muzni berkata, "Tidak ada satu haripun yang dikeluarkan oleh Allah ke 
dunia, kecuali berkata, `Wahai anak Adam, manfaatkanlah aku. Karena mungkin 
saja tidak ada hari lagi buatmu setelahku`. Dan tidaklah ada malam, kecuai 
berseru,`Wahai anak Adam, manfaatkanlah aku. Karena mungkin saja tidak ada 
malam lagi bagimu setelah aku`." 
   
  Maka telah berapa banyak hari yang engkau lewati. Berapa banyak umur telah 
engkau lalui. Namun, teramat sedikit orang yang mau bermuhasabah terhadap 
dirinya. Dan sedikit sekali orang yang mau mengetuk jiwanya dengan cemeti 
muhasabah. Mereka menjalani hari-harinya dalam kelalaian dan panjang 
angan-angan yang tak ada faidahnya. 
   
  Ketika fajar menampakkan benang-benang cahayanya, engkau saksikan, kebanyakan 
manusia menyambut hari-harinya dengan niat yang tidak benar. Setelah berlalunya 
siang dan berganti malam, engkau bisa saksikan, mereka kembali ke peraduan 
mereka dengan niat seperti itu pula. 
   
  Saudaraku ? muslim, Matahari senantiasa terbit dan tenggelam. Tetapi apakah 
engkau telah menghisab dirimu sendiri pada suatu hari? "Amal shalih apakah yang 
hendak kuperbuat ? Amal apakah yang akan aku hadirkan untuk hari ini?" 
   
  Memang benar, umumnya manusia tidak pandai dalam mengatur hari-hari mereka. 
Padahal ? dirimu wahai anak Adam, akan senantiasa dihitung dan ditulis pada 
hari- hari itu. 
   
   
  Dan diletakkanlah kitab, lalu kamu akan melihat orang-orang yang bersalah 
ketakutan terhadap apa yang (tertulis) di dalamnya, dan mereka berkata,"Aduhai 
celaka kami, kitab apakah ini yang tidak meninggalkan yang kecil dan tidak 
(pula) yang besar, melainkan ia mencatat semuanya; dan mereka dapati apa yang 
telah mereka kerjakan ada (tertulis). Dan Rabbmu tidak menganiaya seorang 
juapun." (QS Al Kahfi : 49). 
  Dan berfirman Allah, 
   
  Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi 
(pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan yang mencatat (pekerjaan- 
pekerjaanmu itu). Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Al Infithar : 
10-12). 
  Maka jiwa-jiwa akan dihisab, amal-amal akan ditulis. Dan seandainya orang 
yang lalai itu sadar, sungguh mereka akan memelihara diri dan menjaganya dari 
jalan kebinasaan. Namun sedikit sekali orang yang sadar, sedikit sekali orang 
yang memperhatikan jalan itu. 
  Sebagian orang yang bijak berkata, "Jika seseorang memasuki waktu pagi, 
hendaklah ia berniat dengan empat perkara. Pertama, melaksanakan yang 
diperintahkan Allah. Kedua, menjauhi laranganNya. Ketiga, inshaf (berbuat adil) 
terhadap orang yang ada diantara mereka, dan dalam bermu`alamahnya. Keempat, 
ishlah (memperbaiki hubungan) antara ia dengan musuh-musuhnya. Apabila ia 
berada di atas niat ini, maka aku berharap ia termasuk orang yang shalih dan 
beruntung." 
   
  Maka perhatikanlah wahai orang-orang yang berakal, hisablah dirimu ! Apakah 
engkau termasuk jenis ini? Jika ya, perbanyaklah pujian kepada Allah dan 
mohonlah tambahan fadhilah serta istiqamah di atas petunjukNya. Tetapi, jika 
engkau tidak termasuk jenis ini, kembalilah ke jalan itu sebelum waktunya 
lewat. Berlapanglah untuk memperbaiki dirimu, dan mintalah taufiq kepadaNya 
menuju jalan kebahagiaan. 
   
  Wahai orang yang lalai dari hari-harinya. Ketahuilah, bahwa dirimu tidak akan 
di campakkan! Wahai orang yang suka berbuat sia-sia, ketahuilah, dirimu akan 
dihitung tentang semua amalanmu! Tidak akan berlalu waktu pagi, kecuali ia 
mengajak dirimu menuju Rabbmu . 
   
  Rasulullah bersabda, 
   
   
  Tidaklah terbit matahari, kecuali diutus dua malaikat pada kedua sisinya. 
Keduanya memperdengarkan kepada penduduk bumi, kecuali tsaqalain (manusia dan 
jin), "Wahai sekalian manusia, marilah menuju kepada Rabb kalian. Sesungguhnya 
sedikit dan cukup lebih baik daripada banyak namun melalaikan." Dan tidaklah 
matahari itu terbenam, kecuali diutus dua malaikat pada kedua sisinya. Mereka 
berkata,"Ya Allah percepatlah untuk orang yang berinfaq gantinya, dan 
percepatlah untuk orang yang bakhil kehancurannya. (HR Imam Ahmad, Ibnu Hibban, 
dan Al Hakim; Shahih Targhib susunan Syaikh Al Albani ). 
  Sungguh kasihan bagi orang-orang yang telah berlalu hari-hari mereka dengan 
sia- sia, tidak berada dalam ketaatan kepada Allah . Terbitnya matahari di 
tengah hari-hari mereka, di

Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga

2006-12-20 Terurut Topik Aria Subekti
hehehe,,,hehehe 
om wino, gimana kita bisa sabar sama orang Islam yang pemikirannya nyeleneh 
macem ari condro itu.
dia itu orang islam tapi koq pemikirannya malah bertolak belakang
wajar aza mbak hana sedikit sewot mbak hana sabar dikit mbak,,,
emang kalo kita bicara sama anak SD tentang pelajaran kimia SMU pasti gak 
nyambung anak SD-nya
harap sedikit sabar dan jangan terpancing mbak,,,
karena kalo anak SMU ngadepin anak SD harus benar2 njelasin satu2 dari rumus 
matematika sederhana ampe yang paling rumit.
itu juga kalo otaknya anak SD nyambung kalo nggak jangan dipaksain.
percuma mbak


maaf bagi yang kurang berkenan


- Original Message 
From: wino <[EMAIL PROTECTED]>
To: media-dakwah@yahoogroups.com; suhana032003 <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, December 20, 2006 2:14:48 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito 
Tanpa Bunga

sabar . sabar.. koq malah tambah panas semuanya
kita diskusi di sini kan buat cari solusi yang terbaik... bukan malah saling 
menghujat yang tidak jelas...

kalau ada saudara kita yang lupa... mari kita ingatkan dengan baik-baik... 
jangan malah dihujat... kalau dia tersinggung kan malah jadi dosa...

saya bukannya mau menggurui.,. tapi cuma mengingatkan. .
kalau Allah mencintai orang - orang yang sabar kepala dan hati tetap 
dingin.

wong nabi besar muhammad rosullallah aja kalau ada yang menghina or mendzolimi, 
beliaunya malah mendoakan orang tersebut agar dibukakan hatinya... masak kita 
yang dipancing begitu aja sudah emosi

maaf kalau imel saya ini akan menimbulkan ketidaknyaman bagi beberapa pihak 
yang bersangkutan. .. tapi harap diingat... kalau saya cuma mau mengingatkan. ..

otre boss 

- Original Message - 
From: suhana032003 
To: media-dakwah@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:41 PM
Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa 
Bunga

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, "suhana032003"  
wrote:

walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana 
yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana islaminya???

hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..

walahhh..tete. .sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
banget primitifnya: )apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu. ..tuu..tuuu. .

sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara paripurna 
atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:)
menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama sampeyan 
yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh aku 
presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda 
percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku kurang 
kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory nda 
level (:*_*:)

sampeyan belajar lagi yg bener dech mas..untuk mengadopsi syariah 
islam yg benar, bukan hanya melarang bunga untuk 1 jenis deposito 
tapi nda berlaku untuk deposito yg lain mas..?itu mah syariah cabutan 
namanya..*_^

ABCD (Aah Boo Cape Dechhh..ngemeng sama kamu:)

salam
hana

--- In [EMAIL PROTECTED] ps.com, "Ari Condro"  wrote:
>
> 1. islaminya di mana ...
> kan udah jelas, dua poin :
> - deposito tanpa bunga
> - himbauan supaya ekonomi thailand kuat via kontrol devisa
> 
> at least mereka berusaha ndak naikin suku bunga bank sentral [cara 
sekuler
> yg biasnya dipakai di indonesia].
> poin poin yg ditanyakan mbak hana udah terjawab di sana.
> 
> 
> 2. thailand kan negara budha, jadi wajar aja ketika mengadopsi 
aturan
> syariah tanpa bunga ini, mereka belum paham betul.
> 
> nah, kalo ahli nuklir kita, mbak hana suhana nananana bisa 
memberikan advis
> ke pemrintahan thailand gimana membuat dan membangun ekonmi islam yg
> paripurna di negara mereka, buruan dong dijabarin item nya kudu apa 
ajah.
> deposito tanpa bunga kan baru langkah awal.
> 
> ayo, silakan dijabarkan poin poin ekonomi islamnya mbak hana yg mau
> diaplikasikan di thailand 
> 
> 
> 
> 3. buat poin yg 2/3 doang yg diterima, itu merujuk kembali ke poin 
satu,
> tujuannya pemerintah thailand aalah himbauan supaya tidak terjadi 
capital
> flight besar besaran ke luar negeri. kalau pendduuknya dah pada 
islami,
> harusnya kan thoat melaks

RE: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito Tanpa Bunga

2006-12-20 Terurut Topik Moh. Imam Santosa
Wah wah wah wah. Ini gimana sih, orang kok disuruh menyaksikan kemarahan
orang di tempat lain.

Mbok iya o, kalau lagi marah di tempat lain gak usah dibawa-bawa ke
sini.

 

Jadi ketahuan aslinya tuh.

 

Regards,
Imam

 



From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, December 20, 2006 1:42 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Fwd: Re: Kebijakan Thailand Yg Islami - Deposito
Tanpa Bunga

 

--- In [EMAIL PROTECTED]  ,
"suhana032003" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

walahhh..sampeyan sendiri yg melempar isu kalau kebijakan perbankan 
thailand itu adopsi aturan islam, padahal nda ada islami2nya.
sampeyan melempar postingan, tapi sampeyan nda ngerti dengan 
postingan yg sampeyan lempar sendiri. deposito tanpa bunga yg 
diberlakukan oleh perbankan thailand hanya khusus deposito untuk dana 
yg tidak efektif, namun tetap memberlakukan bunga untuk deposito yg 
digunakan untuk perdagangan barang dan jasa. jadi yg mana islaminya???

hanya menyerahkan 2/3 dari modal awal deposito pada investor yg 
mengambil dananya sebelum jangka waktu yg ditentukan, apa itu cara 
islami??itu namanya ngerampok terang2an mas..

walahhh..tete..sampeyan emang nda pernah nyambung (keliatan 
banget primitifnya:)apanya yg wajar???sampeyan komentar thailand 
orang budha, lalu menurut sampeyan wajar orang budha mengadopsi 
aturan syariah tanpa bunga?? syariahnya siapa mas??syariahnya 
sampeyan??yg jelas syariah islam kaga begituu...tuu..tuuu..

sampeyan tahu nda..??berusaha membangun perekonomian secara paripurna 
atas dasar syariah islam pada negara musyrik yg sampeyan inginkan. 
itu sama aja menabur garam dalam laut mas..(mimpi kali y..:)
menjelaskan syariah islam yg benar ttg halal dan haram sama sampeyan 
yg mengaku muslim aja sulitnya minta ampun, terus..sampeyan suruh aku 
presentasi sampe pingsan untuk jelasin sama orang2 musyrik yg nda 
percaya Allah, apalagi aturannya??? emang sampeyan pikir, aku kurang 
kerjaan spt sampeyan apeee..?? strowbery mangga apel dech..(sory nda 
level (:*_*:)

sampeyan belajar lagi yg bener dech mas..untuk mengadopsi syariah 
islam yg benar, bukan hanya melarang bunga untuk 1 jenis deposito 
tapi nda berlaku untuk deposito yg lain mas..?itu mah syariah cabutan 
namanya..*_^

ABCD (Aah Boo Cape Dechhh..ngemeng sama kamu:)

salam
hana

--- In [EMAIL PROTECTED]  ,
"Ari Condro"  wrote:
>
> 1. islaminya di mana ...
> kan udah jelas, dua poin :
> - deposito tanpa bunga
> - himbauan supaya ekonomi thailand kuat via kontrol devisa
> 
> at least mereka berusaha ndak naikin suku bunga bank sentral [cara 
sekuler
> yg biasnya dipakai di indonesia].
> poin poin yg ditanyakan mbak hana udah terjawab di sana.
> 
> 
> 2. thailand kan negara budha, jadi wajar aja ketika mengadopsi 
aturan
> syariah tanpa bunga ini, mereka belum paham betul.
> 
> nah, kalo ahli nuklir kita, mbak hana suhana nananana bisa 
memberikan advis
> ke pemrintahan thailand gimana membuat dan membangun ekonmi islam yg
> paripurna di negara mereka, buruan dong dijabarin item nya kudu apa 
ajah.
> deposito tanpa bunga kan baru langkah awal.
> 
> ayo, silakan dijabarkan poin poin ekonomi islamnya mbak hana yg mau
> diaplikasikan di thailand 
> 
> 
> 
> 3. buat poin yg 2/3 doang yg diterima, itu merujuk kembali ke poin 
satu,
> tujuannya pemerintah thailand aalah himbauan supaya tidak terjadi 
capital
> flight besar besaran ke luar negeri. kalau pendduuknya dah pada 
islami,
> harusnya kan thoat melaksanakan apa kata umaro' nya dong. kan demi 
kebaikan
> bersama.
> 
> di indonesia dulu krisis, soale capital flight gede gedean, bahkan 
duit BLBI
> pun ditilep dan dibawa kabur buat capital flight juga. kalau mbak 
hana mau
> mencegah dengan cara islami macam apakah untuk mencegah capital 
flight ?
> orang orangnya yg melanggar disuruh minum air radiasi di BATAN ? 
nggak juga
> kan :D
> 
> 
> 
> 
> 
> On 12/20/06, suhana032003  wrote:
> >
> > mas arcon,
> >
> > coba tunjukan cara islami yg dilakukan oleh pemerintah thailand 
dalam
> > kebijakan perbankannya sesuai copy paste postiingan yg mas arcon
> > kirim?? coba dech baca baik2 postingan kamu itu, jangan dipotong2
> > hingga menghilangkan maksud dari isi berita.
> >
> > > Terhitung mulai Selasa (19/12/2006), 30 persen dari mata uang 
asing
> > > dengan nilai lebih dari US$ 20.000 harus didepositokan tanpa 
bunga.
> > > Kebijakan itu tidak berlaku untuk mata uang asing yang 
berhubungan
> > > dengan perdagangan barang atau jasa.
> >
> > ===> kalau mau ikut cara islam, jangan tanggung2 gitu dong??mosok
> > deposito tanpa bunga hanya berlaku untuk mata uang asing yg diam 
dan
> > tidak efektif seh?? tapi tetap berlaku bunga deposito mata uang 
asing
> > yg berhubungan dengan perdagangan dan jasa seh?? walahhh..tetap 
aja
> > nda ada islami2nya. ngaco aja kamu..
> >
> > > Namun jika dana itu hendak dibawa ke l

[media-dakwah] Memilih

2006-12-20 Terurut Topik suryati
Memilih

Oleh : Fahmi Amhar 
  Manusia hidup selalu dihadapkan pada berbagai pilihan. Ketika muda kita 
diharuskan memilih sekolah, setelah selesai kita wajib memilih pekerjaan, lalu 
memilih tempat tinggal, memilih pasangan hidup,  bahkan juga memilih partai 
politik untuk menyalurkan aspirasi kita.
Kadang kita bingung, apa pegangan atau parameter kita dalam memilih ini.

Rasulullah mengajarkan doa yang bisa ditarik hikmah yang dalam. Doa itu sering 
dibaca orang seusai sholat. Bunyinya, "Allahumma inni as'aluka salamatan fid 
dien, wa 'afiyatan fi jasadi, wa ziyadatan fi 'ilmi, wabarakatan fi rizqi, wa 
taubatan qablal maut . ". Doa ini bisa kita jadikan tips memilih ala Rasulullah.

Yang pertama, Salamatan fid din, pilihan itu harus menyelamatkan agama kita. 
Kita masih bisa mengkaji Islam, masih bisa ibadah, masih bisa menutup aurat, 
masih bisa menjauhi yang haram dan menjalankan  yang wajib, termasuk untuk 
berdakwah. Rugi kita memilih sekolah yang
keren, tapi nanti merusak aqidah kita. Demikian juga dalam memilih tempat 
kerja, rumah atau jodoh.

Kedua, Afiyat fi jasadi, pilihan itu harus mampu menjaga kesehatan  kita; tidak 
mengikis tubuh kita sedikit demi sedikit tanpa makna.Apa artinya penghasilan 
tinggi, tapi badan hancur, sampai nggak bisa ibadah lagi, sehingga kebahagiaan 
tidak berkelanjutan

Ketiga Ziyadatan fi ilmi, pilihan itu meningkatkan pengetahuan dan pengalaman 
kita. Kita bergaul atau bekerja tidak untuk makin bodoh.Jadi pilih lingkungan 
kerja atau pergaulan yang meluaskan wawasan maupun ilmu kita, sebagai bekal 
amal saleh kita. Karena tiada amal kecuali dengan ilmunya. 

Keempat, Barakatan fi rizqi, pilihan itu membawa berkah dalam rizki kita. Rizki 
kita itu tidak cuma yang berujud materi, tapi juga yang non materi, seperti 
udara yang segar, suasana aman dan tenang, istri yang shalihah dst. Apa artinya 
pilihan dengan penghasilan besar dan fasilitas mewah, bila lalu jarang ketemu 
anak istri, sampai akhirnya rumah tangga seperti neraka .

Kelima, Taubatan qabla maut, pilihan itu masih memberi ruang kepada  kita untuk 
memperbaiki diri, taubat, atau bahkan bila perlu menarik diri (mundur) secara 
baik-baik, bila ternyata ada sesuatu yang haram atau membahayakan di dalamnya. 
Ada bidang 'profesi' yang praktis tidak memberi peluang exit seperti ini, 
misalnya jadi dealer narkoba. 

Nah semua ini, dilandasi dengan pengenalan syariat yang shahih, serta niat yang 
ihlas, insya Allah akan menjadikan kita meraih kebaikan dalam pilihan-pilihan 
kita. Karena semua ukuran baik-buruk, berkah-tidak, tentu saja tidak oleh 
ukuran manusia yang picik ini, tapi oleh ukuran-ukuran yang ditetapkan Allah 
dalam hukum syariatnya.

Allah berfirman: "Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik 
bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia  amat buruk 
bagimu; Allah mengetahu, sedang kamu tidak mengetahui." (Qs. 2:216).
   


Yathie 
(Dalam seribu temen belum tentu wujud seorang sahabat, karena PERSAHABATAN itu 
memerlukan kejujuran yang merupakan kebahagiaan dalam kehidupan)

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]