Re: [media-dakwah] Saqifah

2007-01-09 Terurut Topik Abu Qosim
Saya punya bukunya.
Meskipun tidak tersurat, yang menerbitkan atau mengarang buku tersebut jelas
dari kalangan Syiah. Nggak apa2 baca itu karena bisa menambah wawasan.
Setidaknya kita menjadi tahu persepsi mereka kepada kaum Suni pada umumnya.
Menurut saya kita jangan merasa benar sendiri, dan mereka salah sama sekali
dan harus diperangi. Siapa tahu mereka yang benar, karena mereka pengikut
fanatik Sayidina Ali kw. Dalam buku tersebut disebutlkan ada beratusribu
pengikut Syiah dibantai. Ini sesuai sejarah yang memang terjadi kaum Syiah
dibunuhi, termsuk keturunan Ali kw.

- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, January 05, 2007 8:37 AM
Subject: [media-dakwah] Saqifah



Beberapa hari yang lalu saya dipinjami buku berjudul saqifah oleh tetangga
saya
judul nya SAQIFAH dan diberi keterangan awal perpecahan umat ditulis oleh
O HASHEM
sayangnya saya belum sempat membaca buku tersebut, karena sudah harus
dikembalikan
kepada yang punya. namun saya sempat membaca beberapa kutipan yang agak
janggal menurut
saya. Didalam buku itu disebut kan bahwa abu hurairah ra banyak menulis
hadist -hadist palsu
dan banyak kejanggalan -kejanggalan lain yang tidak layak disebutkan karena
mencela para sahabat
.Untuk itu saya mohon penjelasan bila ada yang mengetahui status buku ini
dan pernah membacanya

jazakumullah khairan kastiran



[media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Terurut Topik Hasbiyanto
DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.

Masih sangat membingungkan. 
Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan menang
dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI dan
terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
Bahkan rakyat dibuat menderita.

Jadi bagaimana kita harus bersikap

Wassalam,
Hasbiyanto


 suhana032003 [EMAIL PROTECTED] 1/9/2007 3:20 PM 
wa'alaikum salam wr.wb

setuju!!
elite politik selama ini menjual permainannya dengan kampanye parpol 
dan pemilu yg menghabiskan uang triliyunan rupiah dari kas negara 
(pajak, hasil bumi, eksport import, dlsbnya)hanya sekedar membeli 
kartu pemilu,stempel, tinta, spanduk, dll. yg akhirnya hanya masuk ke 
dalam tong sampah, diinjak2, dibakar, dirobek, dlsbnya. yg seharusnya 
dana tersebut bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja dan 
mengatasi pengangguran, menekan tingkat kematian karena kelaparan, 
membangun infrastruktur karena bencana, dlsbnya, tapi 
sayang..triliyuan rupiah itu hanya masuk ke tong sampah, dibakar dan 
memberi makan para pengemis2 elite yg katanya wakil rakyat, tapi 
tindakan mereka selama ini, hanya memperkaya diri dan menyusahkan 
rakyat, membuat malu rakyat dengan moral para pejabatnya yg dengan 
gaji mahal, mereka membayar pelacur2 murahan.

saatnya kita untuk menolak segala pembodohan yg selama ini dilakukan 
oleh para pemain elite politik yg selama ini koar2 dengan janji2 
manisnya. silahkan mereka buat permainan dengan kampanye parpol dan 
pemilunya, tapi kita rakyat mempunyai hak untuk tidak ikut dalam 
permainan kotor mereka selama ini dan mengatasnamakan pemilu, yg 
merupakan perbuatan mubajir dan merampok kekayaan negara, dan 
merupakan hak kita juga untuk mendapatkan kekayaan tersebut dan bukan 
hak para elite politik yg selama ini menjual permainannya dan rakyat 
yg selama ini dibodohi, akhirnya ikut membeli dan ternyata memperkaya 
mereka.

lihat tingkah laku anggota dewan, yg spt tertutup telinga dan matanya 
atas segala bencana yg menimpa dari setiap penjuru, namun mereka asik 
melenggang tanpa dosa dan meminta tambahan dana untuk terus merusak 
negara dan menyusahkan rakyat. 
Ingat..mereka bisa duduk disana, karena kebodohan kita yg selama ini 
mengikuti permainan mereka atas nama pemilu dan memilih mereka. tapi 
nyatanya mereka mengkhinati kita. jadi..buat apa lagi kita mengikuti 
permainan pemilu mereka??

saatnya pemerintah dan anggota dewan yg terhormat memandang kita 
(rakyat). karena mereka yg butuh suara kita untuk memilih mereka, 
tapi pada saat kita tidak mau lagi dibodohi dan dipecundangi, maka 
mereka tidak akan bisa lagi duduk dan bertahta disana untuk memainkan 
permainannya.

silahkan para elite politik menjual permainannya dalam parpol dan 
pemilu, tapi saatnya rakyat harus pintar untuk tidak membeli dan 
mengikuti permainan mereka.

ingat!! mereka bisa melakukan berbagai macam kedzoliman dan menipu 
rakyat, karena ada campur tangan rakyat sendiri yg memilih mereka dan 
mempercayai mereka duduk disana, tapi berdasarkan pengalaman dari 
beberapa pemimimpin dan anggota dewan yg silih berganti namun kerjaan 
mereka hanya menipu rakyat. Mereka hidup mewah diatas penderitaan 
rakyat. 

Coba bandingkan pada saat pemerintahan Rasul dan sahabat, mereka 
tidak akan makan, sebelum rakyat makan. Tapi lihat para petinggi 
disini, mereka mengenyangkan perutnya dan tujuh turunannya hingga 
muntah2 tanpa perduli disetiap pelosok daerah banyak rakyat menjerit 
kelaparan dan anak2 busung lapar.

Lihat Rasul yg selalu mengganjal perutnya dengan batu menahan lapar 
asalkan rakyatnya kenyang, dan tidak ada satu dinarpun yg 
ditinggalkan oleh beliau setelah wafatnya, tapi lihat pemimpin di 
sini, sampai matipun penguasanya dengan tenangnya sudah meninggalkan 
limpahan kekayaan pada turunannya hasil merampok rakyat.

Lihat Umar yg setiap malam berkeliling melihat keadaan rakyatnya, 
hingga memanggul sendiri gandum untuk diberikan kepada rakyatnya yg 
lapar serta memasakannya. tapi coba lihat pemimpin disini dengan 
mobil mewahnya, berlaga acuh tidak mengenal rakyatnya, dan mereka 
lupa bahwa mereka bisa berkuasa, karena kita memilihnya.

jadi..masihkan kita mau dibodohi oleh elite politik dgn permainan 
parpol dan pemilunya??kebaikan dan kehancuran negeri ini bukan berada 
pada sekelompok orang, tapi ada pada setiap warga negara disini. 
karena semua itu adalah pilihan.

permainan mereka tidak akan berjalan, bila tidak ada pemain yg ikutan 
dalam permainannya, dan otomatis permainan mereka akan berhenti 
dengan sendirinya, karena kita tidak mau ikutan main dengan mereka.


salam
hana









--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Heri-Santoso, ID3P-Linfox 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum wr.wb
  
 Sekedar Opini..
  
 Kalau mau jujur sebenarnya kita tidak perlu tergantung pada Negara,
 negara hanya sebagai lembaga formalitas tidak bisa memberikan 
pelayanan
 pada rakyat. Sering terjadi malah rakyat memberikan pelayanan pada
 (jongos) negara seperti pungli pada pengurusan 

[media-dakwah] Home with God

2007-01-09 Terurut Topik V
 
  -  Home with God –
   
  FIRST REMEMBRANCE 
   
  “Everybody is doing everything for themselves…When you 
  Understand that this is true even about dying,
  You will never fear dying again.”
   
  Chapter 1
   
  God: “It is impossible to live or to die without God, but it is not 
impossible to think that you are.
  “If you think that you are living or dying without God, you will experience 
that you are. 
  “You will have this experience as long as you wish. You may end this 
experience whenever you choose.”
   
   Neale: I believe those are holy words. I believe they came directly from God.
   Those words have been floating around in my mind for the past four years. I 
see now that they were my invitation. An invitation from God for a larger 
conversation. 
   
  “You’re right. I wanted to make sure that we have this larger conversation, 
and so I placed those words in our mind every time you thought seriously about 
life or death, even for a moment. This is a conversation you’ve been reluctant 
to have, and have put off repeatedly.” 
   
  Yes, I know. It’s not that I’m afraid to talk deeply about life, or even 
about death, it’s just that these are very complex subjects and I wanted to 
make sure I was really prepared to enter into a huge conversation about them. I 
wanted to be psychologically and, well, I guess, spiritually ready. 
   
  “Do you feel that you are now?” 
   
  I hope so. I can’t keep putting off this conversation forever. Even if I 
tried, you’d just keep placing those words into my head. 
   
  “That’s right, I would. Because those are the words I want you to hear even 
if you never get to the rest of the conversation.”
   
  Okay, I’ve heard them. 
   
  “I want you to hear them over and over again. 
  “It is impossible to live or to die without God, but it is not impossible to 
think that you are. 
  “If you think that you are living or dying without God, you will experience 
that you are. 
  “You may have this experience as long as you wish. You may end this 
experience whenever you choose. 
  “Those words convey all that anyone who is afraid of living or dying will 
ever need to know.” 
   
  Then we can end the conversation right here. 
   
  “We can. How deep do you wish to go in your higher understandings? Should you 
choose to continue with this conversation, I will present you with 100 more 
words--a 100 Word Formula for All of Life.” 
   
  Well, there’s a tease. 
   
  “That’s exactly what it was meant to be.” 
   
  And it worked. I’m not about to cut the conversation short now. So here I am 
having a conversation with God about living and dying. Again. 
   
  “Yes, but looking at many things that we have never discussed before.”
   
   Who would believe this… 
   
  “It doesn’t matter. You’re not having the conversation for anyone else, 
you’re having it for yourself.” 
   
  I have to keep reminding myself of that. 
   
  “So often people see themselves as doing something for someone else when 
they’re really doing it for themselves. 
  “Everybody is doing everything for themselves. When you awaken to this 
awareness, you will have reached Breakthrough. And when you understand that 
this is true even about dying, you will never fear dying again. And when you no 
longer fear dying, you will no longer fear living. You will live your life 
fully, right up until the very last moment.” 
   
  Hold it. Wait a minute. You’re saying that when I’m dying, I am doing it for 
myself? 
   
  “Of course. Who else would you be doing it for?”
   
 

   
   
  FIRST AND SECOND REMEMBRANCE 
   
  “Once you answer most of the questions you’ve ever had about
  death, you’ll have answered most of the questions
  You’ve ever had about life.”
   
  Chapter 2 
   
  Neale: Well, we’re off to an interesting start. That’s a very intriguing 
statement. 
   
  God: “It is the first of many that will appear here. Yet our dialogue will go 
to places that will be not only intriguing but, for some people, unbelievable. 
Such will be the nature of the Remembrances for which you came.” 
   
  The Remembrances? 
   
  “It is as I have told you in previous conversations. You have nothing to 
learn, you have only to remember. The conversation we are about to have, as 
with all of our conversations, will help you to do that. It will lead you 
through a series of Remembrances about life and death. 
   
  “You will notice that many of these Remembrances have to do with death. This 
is by design, for it is through a deeper understanding of death that you will 
most quickly reach a deeper understanding of life. 
   
  “Some of these Remembrances may be surprising, for they will challenge much 
of what you thought you knew. Others will not surprise you at all. As soon as 
you hear them, you will be aware that you knew that all along. Taken together, 
these Remembrances will bring you back to yourself, reminding you of all you 
need to know in order to experience that you are Home with God.” 
   
  

[media-dakwah] Penerimaan Anggota Baru Youth Islamic Study Club Al Azhar Jan'07

2007-01-09 Terurut Topik HUMAS YISC
YISC AL AZHAR
  YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB
  ==
  Bismillahirrahmanirrahim
  Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
  
PENERIMAAN ANGGOTA BARU YISC AL AZHAR
  SEMESTER I JANUARI 2007 
   
  Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar adalah organisasi pemuda
mesjid di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, yang selalu
berkomitmen untuk menjadikan organisasi ini sebagai tempat alternatif 
untuk para pemuda yang ingin memperdalam ilmu keislaman, ingin mempertahankan 
eksistensi keimanan dari derasnya arus globalisasi, dan mengaplikasikan rasa 
kecintaannya kepada masjid.
  Sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran, yang artinya : 
Dan tidak sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan
perang). Mengapa sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak
pergi untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan untuk memberi 
peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali agar mereka
dapat menjaga dirinya. (QS. At-Taubah : 122)
   
  Kegiatan – kegiatan yang bisa diikuti bersama YISC Al Azhar:
   
  Kegiatan rutin (setiap hari Minggu  jam  08.00 – 12.00 WIB)
  Bimbingan Studi Qur'an (BSQ) (08.00-10.00 WIB)
  Program belajar membaca Al Qur'an dengan baik dan benar. Penempatan kelas 
berdasarkan kemampuan dan pemahaman peserta sesuai tes masuk, terdiri dari 
tingkat Iqra – Tajqwid – Tahsin – Bahasa Arab.
  Studi Islam Intensif (SII) (10.00-12.00)
  Melalui SII kita distimulasi untuk mempelajari Islam dengan lebih 
komprehensif. Menggunakan metode diskusi interaktif, materi yang dibawakan 
mengenai, Tauhid, Fiqih,  Aqidah, Sejarah dan lain-lain.
   
  Dan kegiatan lainnya, seperti: 
 
 Pelatihan dan Pengembangan Diri, Forum Dialog, Kajian-kajian 
Ilmiah, Bedah Buku, Pembinaan Adik Asuh (PAYISC), Penyaluran Zakat
Infaq dan Sedekah, Pengabdian Masyarakat, Pelatihan Jurnalistik,
Buletin-Buletin Berita YISC, dan beragam kegiatan lainnya. Umumnya
kegiatan dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu 

Saat ini YISC Al-Azhar membuka kesempatan untuk para pemuda pemudi
muslim untuk bergabung menjadi anggota.
   
  PERSYARATAN :

- Usia antara 18 - 30 tahun
- Pendidikan minimal SMU/ sederajat 
- Memenuhi persyaratan administrasi :
- Fotocopy kartu identitas diri/KTP
- Pas Photo 2x3 (2 lbr), 3x4 (2 lbr)
- Infaq formulir pendaftaran : Rp. 25.000,-
- Iuran anggota / semester I: Rp. 200.000,-

Waktu pendaftaran :
  mulai tanggal  27 November  2006 - 19 Januari 2007. Setiap hari Jam 
10.00-19.00 WIB

Untuk keterangan lebih lanjut dapat menghubungi : 
Sekretariat YISC Al-Azhar
Komp. Masjid Al-Azhar, Jl. Sisingamangaraja
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Telp / Fax No. : 021 724-7444, http: // www.yisc.or. id 

Contact person :
FANI ADITYA (0815 811 4099) 
  SISCA(08179969925/ 70188284) 
   
  wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh
   HUMAS YISC
  
   
  Sekretariat : Komplek Masjid Agung Al Azhar
  Jl.Sisingamangaraja Kebayoran Baru Jakarta Selatan
  Telp/Fax : 021-7247444, website: http://www.yisc.or.id

 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Destabilizing The Horn

2007-01-09 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===

Destabilizing The Horn

By Salim Lone


0108/07 http://informationclearinghouse.info/Information Clearing House 
--- - The stability that emerged in southern Somalia after sixteen years of 
utter lawlessness is gone, the defeat of the ruling Islamic Courts Union 
now ushering in looting, martial law and the prospect of another major 
anti-Western insurgency. Clan warlords, who terrorized Somalia until they 
were driven out by the Islamists, and who were put back in power by the 
U.S.-backed and -trained Ethiopian army, have begun carving up the country 
once again.

With these developments, the Bush administration, undeterred by the horrors 
and setbacks in Iraq, Afghanistan and Lebanon, has opened another 
battlefront in this volatile quarter of the Muslim world. As with Iraq, it 
casts this illegal war as a way to curtail terrorism, but its real goal 
appears to be to obtain a direct foothold in a highly strategic area of the 
world through a client regime. The results could destabilize the whole region.

The Horn of Africa, at whose core Somalia lies, is newly oil-rich. It is 
also just miles across the Red Sea from Saudi Arabia and Yemen, overlooking 
the daily passage of large numbers of oil tankers and warships through that 
waterway. The United States has a huge military base in neighboring 
Djibouti that is being enlarged substantially and will become the 
headquarters of a new U.S. military command being created specifically for 
Africa. As evidence of the area's importance, Gen. John Abizaid, the 
military commander of the region, visited Ethiopia recently to discuss 
Somalia, while Chinese President Hu Jintao visited Horn countries a few 
months ago in search of oil and trade agreements.

The current series of events began with the rise of the Islamic Courts more 
than a year ago. The Islamists avoided large-scale violence in defeating 
the warlords, who had held sway in Somalia ever since they drove out U.N. 
peacekeepers by killing eighteen American soldiers in 1993, by rallying 
people to their side through establishing law and order. Washington was 
wary, fearing their possible support for terrorists. While they have denied 
any such intentions, some Islamists do have terrorist ties, but these have 
been vastly overstated in the West.

Washington, however, chose to view the situation only through the prism of 
its war on terror. The Bush administration supported the warlords­in 
violation of a U.N. arms embargo it helped impose on Somalia many years 
ago­indirectly funneling them arms and suitcases filled with dollars.

Many of these warlords were part of the Western-supported transitional 
government that had been organized in Kenya in 2004. But the government 
was so devoid of internal support that even after two years it was unable 
to move beyond the small western town of Baidoa, where it had settled. In 
the end, it was forced to turn to Somalia's archenemy Ethiopia for 
assistance in holding on even to Baidoa. Again in violation of the U.N. 
arms embargo, Ethiopia sent 15,000 troops to Somalia. Their arrival eroded 
whatever domestic credibility the government might have had.

The United States, whose troops have been sighted by Kenyan journalists in 
the region bordering Somalia, next turned to the U.N. Security Council. In 
another craven act resembling its post-facto legalization of the U.S. 
occupation of Iraq, the Council bowed to U.S. pressure and authorized a 
regional peacekeeping force to enter Somalia to protect the government and 
restore peace and stability. This despite the fact that the U.N. has no 
right under its charter to intervene on behalf of one of the parties 
struggling for political supremacy, and that peace and stability had 
already been restored by the Islamists.

The war came soon after the U.N. resolution, its outcome a foregone 
conclusion thanks to the highly trained and war-seasoned Ethiopian army. 
The African Union called for the Ethiopians to end the invasion, but the 
U.N. Security Council made no such call. Ban Ki-moon, the incoming 
secretary-general, is being urged to treat the enormously complex situation 
in Darfur as his political challenge, but Somalia, while less complex, is 
more immediate. He has an opportunity to establish his credentials as an 
unbiased upholder of the U.N. Charter by seeking Ethiopia's withdrawal.

The Ethiopian military presence in Somalia is inflammatory and will 
destabilize this region and threaten Kenya, a U.S. ally and the only island 
of stability in this corner of Africa. Ethiopia is at even greater risk, as 
a dictatorship with little popular support and beset by two large internal 
revolts by Ogadenis and Oromos. It is also mired in a military stalemate 
with Eritrea, which has denied it secure access to seaports. It now seeks 
such access in Somalia.

The best 

Re: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Terurut Topik Bango Samparan
Memang susah mas. Dulu waktu pemilihan anggota dewan aku milih PKS.
Harapannya kader PKS berani tampil mandiri dengan kadernya sendiri dan
dengan standar moral yang tinggi. Di samping itu penginnya selama
preferensi konstituen PKS tidak melanggar syariah, maka PKS berkenan
mengikuti. Sayangnya PKS tergesa ingin main di eksekutif, akhirnya
menjadi terlalu praktis dan pragmatis, lalu suka berkoalisi dengan
pihak-pihak yang nggak jelas timbangannya. Di samping itu, ahlus
syuro-nya menjadi lembaga super yang seringkali hanya menganggap
preferensi konsituen-nya sekedar masukannya saja, tak perlu digubris
lagi. Lalu apa fungsi konstituen, sekedar memilih dan memberi dukungan,
lalu ditinggalkan?

Akhirnya, ya begitulah. Saya sekarang berlepas diri dari semuanya.
Kecuali PKS, bersedia merubah gayanya, saya sudah nggak akan lagi
mencoba memiliki niat baik untuk mendukungnya. Saya kembali ke
paradigma asal saya: GOLPUT.

Dulu Ikhwanul muslimin di zaman Hasan al Bana menjadi oposisi penuh
yang berdiri di luar sistem juga jalan efektif. Mengapa kita selalu
ingin memaksakan diri untuk berintegrasi dengan sistem.

Salam
B. Samparan

  

--- Hasbiyanto   [EMAIL PROTECTED] wrote:

 DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
 
 Masih sangat membingungkan. 
 Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan
 menang
 dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI
 dan
 terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
 Bahkan rakyat dibuat menderita.
 
 Jadi bagaimana kita harus bersikap
 
 Wassalam,
 Hasbiyanto




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Terurut Topik suhana032003
kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya pemilu 
nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden 
ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan 
muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim 
tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu 
(karena tidak diikuti oleh yg 85%)

acara pemilu selama ini memang spt dagelan aja, yg ada dibawah lereng 
gunung dan ditengah hutan yg tidak kenal dengan jargon2 politik yg 
ditawarkan, namun tetap diminta untuk memilih (ini konyol namanya) 
karena harus memilih salah satu dari kesemuanya yg tidak dikenal. yg 
akhirnya memilih jadi spt hitung kancing or yg penting mendapat 
ganjalan perut dari promotor elite politik. dan jelas ini tipuan 
semuanya.

dan tata niat yg baik, kita melakukan itu semua (tidak mengikuti 
pemilu) karena memang islam tidak pernah mengajarkan cara2 spt yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu. (kampanye, iklan, demo, dlsbnya) 
tapi pemilihan yg diajarkan dalam islam, hanya melibatkan beberapa 
tokoh yg diakui ketaqwaannya untuk menetapkan satu orang pemimpin, 
tanpa melibatkan seluruh rakyat.

tata niat yg baik, kita tidak ikut dalam pemilu karena meneladani 
Rasul dan para sahabat, yg memang tidak pernah melakukan hal2 yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu yaitu melibatkan seluruh rakyat 
dengan menghambur2kan uang walau dalam keadaan serba sulit. Urusan 
selanjutnya, selama kita berpegang pada teladan Rasul dan sahabat, 
maka biarkan Allah yg memutuskan siapa pemimpin kita selanjutnya.

caranya..dimulai dari mengingatkan keluarga kita sendiri, saudara2 
kita, teman2 dekat kita, maka insya Allah..suatu saat pemerintah yg 
akan mencari rakyatnya, karena kita sudah meninggalkannya akibat 
perbuatan mereka yg tidak amanah terhadap rakyat.

jangan lakukan tindakan frontal untuk menunjukan sikap protes kita 
pada pemimpin, karena hal itupun tidak diajarkan oleh Rasul dan 
sahabat. tapi lakukan dengan cara diam menolak ikutan pemilu atas 
dasar tidak dicontohkan oleh Rasul dan sahabat, maka itu akan menjadi 
pukulan keras tersendiri bagi pemerintah yg sudah tidak amanah selama 
ini. dan otomatis permainan mereka akan berhenti dengan sendirinya.

intinya..jangan ikutan dalam permainan orang2 elite politik yg selalu 
menipu kita, tapi kita sebagai umat muslim yg sadar akan kebenaran 
islam dan kesempurnaan islam membuat permainan sendiri dan biarkan 
mereka yg lambat laun, akan ganti mengikuti permainan kita.

tidak usah frontal, tapi gunakan hak kita sebagai warga negara yaitu 
hak memilih dan dipilih yg artinya bisa jadi hak diam dan menentukan 
sikap. karena kita dilindungi oleh hak kita sebagai warga negara 
yaitu hak dalam berkespresi dan menentukan sikap.

ingat peristiwa umar bin abdul aziz yg terpilih sebagai khalifah, 
kata2 pertama yg keluar dari mulutnya adalah Inna lillahi wa inna 
illaihi rojiuun..tapi bandingan dengan para pemimpin yg terpilih saat 
ini, apa yg pertama keluar dari mulutnya? Alhamdulillah..lalu buat 
acara syukuran besar2an. Coba baca riwayat umar bin abdul aziz 
sebelum menjadi khalifah, terlihat sekali kebangsawanannya sebagai 
seorang pengusaha, tapi setelah menjadi khalifah..semua yg mencirikan 
seorang bangsawan ditinggalkannya. tapi lihat pemimpin saat ini?
sebelum menjadi pemimpin, bertindak sept pengemis yg minta belas 
kasihan untuk didukung, tapi setelah diangkat jadi pemimpin, belaga 
spt bangsawan paling kaya di dunia. Menengok rakyat aja berat 
lehernya, apalagi perduli pada rakyatnya yg sudah menjerit mohon 
pengertiannya untuk tidak terus menghabiskan kekayaan negara untuk 
menggaji dirinya.

Rasul mengajarkan dalam islam adalah pantang (haram) meminta jabatan 
atau mencalonkan diri untuk menjadi pemimpin, tapi setelah ditunjuk 
sebagai pemimpin, maka lakukanlah dengan sepenuh hati dan tanggung 
jawab dan pantang lari dari kewajiban.


salam
hana


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Hasbiyanto   [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.
 
 Masih sangat membingungkan. 
 Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan 
menang
 dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI 
dan
 terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
 Bahkan rakyat dibuat menderita.
 
 Jadi bagaimana kita harus bersikap
 
 Wassalam,
 Hasbiyanto
 
 
  suhana032003 [EMAIL PROTECTED] 1/9/2007 3:20 PM 
 wa'alaikum salam wr.wb
 
 setuju!!
 elite politik selama ini menjual permainannya dengan kampanye 
parpol 
 dan pemilu yg menghabiskan uang triliyunan rupiah dari kas negara 
 (pajak, hasil bumi, eksport import, dlsbnya)hanya sekedar membeli 
 kartu pemilu,stempel, tinta, spanduk, dll. yg akhirnya hanya masuk 
ke 
 dalam tong sampah, diinjak2, dibakar, dirobek, dlsbnya. yg 
seharusnya 
 dana tersebut bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja dan 
 mengatasi pengangguran, menekan tingkat kematian karena kelaparan, 
 membangun infrastruktur karena bencana, dlsbnya, tapi 
 sayang..triliyuan 

[media-dakwah] 9/11 Fake Al Qaeda - The Phony (Mossad) Al Qaeda Cell in Palestine

2007-01-09 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===

Fake Al Qaeda
The Phony (Mossad) Al Qaeda Cell in Palestine

Ana raicha Al Qaeda is colloquial for I'm going to the toilet. A very 
common and widespread use of the word “Al-Qaeda” in different Arab 
countries in the public language is for the toilet bowl. This name comes 
from the Arabic verb “Qa'ada” which mean “to sit”, pertinently, on the 
“Toilet Bowl”. In most Arabs homes there are two kinds of toilets: 
“Al-Qaeda” also called the Hamam Franji or foreign toilet, and Hamam 
Arabi or “Arab toilet” which is a hole in the ground. Lest we forget it, 
the potty used by small children is called Ma Qa'adia or Little Qaeda.

So, if you were forming a terrorist group, would you call yourself, The 
Toilet?


Israeli Prime Minister Ariel Sharon ... said that al-Qaeda militants were 
operating in the Gaza Strip and Lebanon. We know that they are there. We 
know that they are in Lebanon, working closely with Hezbollah. We know that 
they are in the region, he said. 
[http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/2546863.stmBBC News - 12/5/2002]

Officials from the Palestinian Authority have accused the Israeli spy 
agency Mossad of setting up a fake al-Qaeda terrorist cell in Gaza. 
Palestinian leader Yasser Arafat said that Israel had set up the mock cell 
in order to justify attacks in Palestinian areas. 
[http://news.bbc.co.uk/2/hi/middle_east/2546863.stmBBC News - 12/8/2002]

[]


Mossad agents arrested by the PA for attempting to set up phony 'al Qaeda' 
cells in the Gaza Strip.


The full story:
* 
http://www.larouchepub.com/other/2002/2949idf_qaeda.htmllarouchepub.com - 
Mossad Exposed in Phony 'Palestinian Al-Qaeda' Caper
* http://www.antiwar.com/justin/j120902.htmlantiwar.com - By Way of 
Deception, by Justin Raimondo
* 
http://www.khilafah.com/home/category.php?DocumentID=8238TagID=7khilafah.com 
- PA uncovers Israelis posing as Al-Qaeda
* 
http://www.propagandamatrix.com/palestinians_arrest_al_qaeda_poseurs.htmsmh.com.au
 
- Palestinians arrest al-Qaeda 'poseurs'
* 
http://www.haaretzdaily.com/hasen/pages/ShArt.jhtml?itemNo=241042contrassID=2subContrassID=5sbSubContrassID=0listSrc=YitemNo=241042Ha'Aretz
 
- Ibrahim, the Shin Bet wants you to join Qaida!
Of the MOSSAD, the Israeli intelligence service, the SAMS officers say: 
Wildcard. Ruthless and cunning. Has capability to target U.S. forces and 
make it look like a Palestinian/Arab act. 
[http://www.public-action.com/911/sams.htmlWashington Times - 9/10/2001]


Adam Yahiye Gadahn: The Fake Terrorist


[]

[]


Images from http://www.fbi.gov/terrorinfo/gadahn.htmofficial FBI wanted 
poster for terrorist Adam Yahiye Gadahn

The FBI lists Gadahn's aliases as Abu Suhayb Al-Amriki, Abu Suhayb, Yihya 
Majadin Adams, Adam Pearlman, and Yayah.

But Adam Pearlmen is his REAL name! Adam is the grandson of the late Carl 
K. Pearlman; a prominent Jewish urologist in Orange County. Carl was also a 
member of the board of directors of the Anti-Defamation League, which was 
http://www.fpp.co.uk/docs/ADL/ADLspies.htmlcaught spying on Americans for 
Israel in 1993, much as AIPAC has been caught up in the 
http://www.whatreallyhappened.com/motherofallscandals.htmlmore recent spy 
scandal.


Al-Qaeda cleric exposed as an MI5 double agent

ONE of al-Qaeda's most dangerous figures has been revealed as a double 
agent working for MI5, raising criticism from European governments, which 
repeatedly called for his arrest.

Britain ignored warnings - which began before the September 11 attacks - 
from half a dozen friendly governments about Abu Qatada's links with 
terrorist groups and refused to arrest him. Intelligence chiefs hid from 
European allies their intention to use the cleric as a key informer against 
Islamic militants in Britain.

Indignant French officials accused MI5 of helping the cleric to abscond. 
While he remained on the run, one intelligence chief in Paris was quoted as 
saying: British intelligence is saying they have no idea where he is, but 
we know where he is and, if we know, I'm quite sure they do.

Almost a year later Abu Qatada was found hiding in a flat not far from 
Scotland Yard. 
[http://www.timesonline.co.uk/printFriendly/0,,1-3-1050175,00.htmlTimes]


 From a reader:

So,

1. We have MI5 (British CIA) posing as Alqueda.
Al-Qaeda cleric exposed as an MI5 double agent, 
http://www.timesonline.co.uk/printFriendly/0,,1-3-1050175,00.htmlhttp://www.timesonline.co.uk/printFriendly/0,,1-3-1050175,00.html
 


2. We have Mossad (Israel CIA) posing as ALqueda in Palestine: 
http://www.whatreallyhappened.com/fakealqaeda.htmlhttp://www.whatreallyhappened.com/fakealqaeda.html
 

http://www.larouchepub.com/other/2002/2949idf_qaeda.html
http://www.antiwar.com/justin/j120902.htmlhttp://www.antiwar.com/justin/j120902.html
 

http://www.propagandamatrix.com/palestinians_arrest_al_qaeda_poseurs.htm

[media-dakwah] New video of Saddam's corpse on Internet

2007-01-09 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===


New video of Saddam's corpse on Internet

By QASSIM ABDUL-ZAHRA, Associated Press Writer
Tue Jan 9, 5:53 AM ET

http://news.yahoo.com/photo/070107/photos_wl_me_afp/4338b8cc7d619ffa387d1461888a953dg=events/wl/052205saddamphotos
Protestors demonstrate against the bungled execution of Saddam

http://news.yahoo.com/photo/070107/photos_wl_me_afp/4338b8cc7d619ffa387d1461888a953dg=events/wl/052205saddamphotosAFP
 
Photo: Protestors demonstrate against the bungled execution of Saddam Hussein
outside the Al-Askari mosque in the...

BAGHDAD, Iraq - The second clandestine video from 
http://search.news.yahoo.com/search/news/?p=Saddam+HusseinSaddam 
Hussein's execution appeared on the Internet Tuesday, showing the deposed 
Iraqi leader's corpse, with a gaping neck wound, after his hanging.

The video appeared to have been taken with a camera phone, like the graphic 
video of the hanging which showed guards taunting Saddam in the final 
moments of his life.

The footage pans up the shrouded body of the former leader from the feet. 
It apparently was taken shortly after Saddam was executed and placed on a 
gurney. He was hanged shortly before dawn on Dec. 30.

As the panning shot reaches the head region, the white shroud is pulled 
back and reveals Saddam's head and neck.

His head is unnaturally twisted at a 90 degree angle to his right. It shows 
a gaping bloody wound, circular in shape, about an inch below his jaw line 
on the left side of his neck. His left cheek is marked with red blotches, 
and there is blood on the shroud where it covered his head.

The newest video leak was likely to increase the angry reaction over the 
way the execution was carried out. There already has been a global outcry 
about the undignified manner in which the Shiite-dominated government 
hanged Saddam, a Sunni.

The 27-second video was posted on an Iraqi news Web site that is known to 
support Saddam's outlawed Baath Party.

A new film of the late immortal martyr, President Saddam Hussein, the web 
site said in a headline over a link to the video.

Voices could be heard on the video. As the shroud is pulled back, one voice 
says, Hurry up, hurry up. I'm going to count from one to four. One, two 
... . Hurry up you're going to get us into a catastrophe.

Then another voice, apparently the man taking the pictures, says, Just one 
second, just one second, Abu Ali. I'm about finished.

Then a third voice says, Abu Ali, you take care of this.

It was the second clandestine video to have leaked, the first showing 
Saddam being taunted in his final moments. That clandestine video showed 
the former leader dropping through the gallows floor as he offered chanted 
prayers. It ends with his dead body swinging at the end of a rope.

The hanging video was in sharp contrast with an official video that was 
broadcast not long after Saddam's execution which showed him standing 
silently on the gallows as the noose was put around his neck. The official 
video was muted.

The leaked hanging video, however, was shot from the floor of the gallows 
chamber, looking up at Saddam. Voices could be heard taunting him with 
cries of Muqtada, Muqtada, Muqtada, referring to radical anti-American 
cleric Muqtada al-Sadr, the leader of the Shiite Mahdi Army militia and a 
key support of Prime Minister Nouri al-Maliki.

The prime minister pushed for Saddam to be executed before the end of 2006 
and just four days after the death sentence was upheld by the appeals 
court. U.S. official sought to delay the execution.
http://news.yahoo.com/s/ap/20070109/ap_on_re_mi_ea/iraq_saddam_video

===

Fresh Saddam pictures 'released'

Last Modified: 9 Jan 2007
Source: ITN


More images allegedly showing Saddam Hussein's body in the immediate 
aftermath of his execution have been posted on the Internet

The new video reportedly shows the former Iraqi dictator with a gaping neck 
wound.

Meanwhile, a man alleged to have shouted sectarian abuse at Saddam moments 
before he was hanged last month has been referred to the Iraqi judicial 
authorities.

Iraqi government spokesman Ali al-Dabbagh said it was now up to the courts 
to deal with the man.

The new 27-second video was posted on an Iraqi news website that is known 
to support Saddam's outlawed Ba'ath Party.

A new film of the late immortal martyr, President Saddam Hussein, the 
video link said.

Voices could be heard on the video. As the shroud is pulled back, one voice 
says, Hurry up, hurry up. I'm going to count from one to four. One, two 
... . Hurry up you're going to get us into a catastrophe.

Then another voice, apparently the man taking the pictures, says, just one 
second, just one second, Abu Ali. I'm about finished.

The release of yet more images of Saddam's final moments is likely to 
intensify outrage at the manner in which his execution was carried out

[media-dakwah] SADDAM'S GOODBYE CURSE

2007-01-09 Terurut Topik muslim insuffer

http://musliminsuffer.wordpress.com/


bismi-lLahi-rRahmani-rRahiem
In the Name of Allah, the Compassionate, the Merciful



=== News Update ===

SADDAM'S GOODBYE CURSE

January 08, 2007

Eric S. Margolis


The Bush/Cheney Administration has never concealed its sneering contempt 
for international law or world public opinion. Even so, the lynching of 
President Saddam Hussein of Iraq established a new nadir for America and 
shocked the entire globe.

This sordid act, which grossly violated international law, the Geneva 
Conventions, and basic human decency, provoked a well-deserved storm of 
criticism around the globe against the Bush/Cheney Administration. It also 
rekindled demands for an international abolition of the death penalty.

Washington professed surprise and denied blame for this disgusting 
spectacle. More lies. Saddam had been under US guard in a US-run prison in 
Baghdad's US-run Green Zone. He was transferred under US guard to a US-run 
execution prison. What did US officials think would happen when they turned 
him over to a raging lynch mob of vengeful Shias? A parade?

The United States has already been heavily criticized for stage-managing 
the Soviet-style show trial and rigged kangaroo court that condemned Saddam 
and two of his closest henchmen.

It's clear Iraq's deposed leader was hurriedly executed to prevent him from 
revealing embarrassing details about his long collusion with the US, 
Britain, and Arab states.

Saddam's principal crime was launching an unprovoked war against Iran that 
cost over one million casualties. This crime was never mentioned in 
President Hussein's trial because, at the time, his principal accomplices 
were the United States, Britain and the Arab oil monarchs. Dead men tell no 
tales.

Ironically, Saddam's courage and dignity on the gallows will reinforce his 
claim to martyrdom and make him the hero in death that he certainly was not 
in life. This process has already begun.

By contrast, the UN's new South Korean secretary general, Ban Ki-moon, who 
was maneuvered into office by Washington, shamefully supported Saddam's 
execution even though the UN has long opposed the death penalty, and its 
human rights chief, Louise Arbour, had condemned the brutal execution . 
This was an inauspicious start for a timid yes-man.

This week, the Bush/Cheney Administration is widely expected to announce 
plans to deploy another 20,000 or more troops to Iraq and allocate billions 
more for the war effort and economic reconstruction. This will be George 
Bush's petulant reply to the bipartisan Iraq Study Group's wise proposal 
that all US combat forces withdraw from Iraq within a year.

Senior American generals charged with Iraq, including Gen. John Abazaid and 
Gen. George Casey, openly disagreed with Bush's plans for a `surge' in US 
troop deployment. These able officers told media they didn't need more 
troops. They warned additional US troops would deter Iraq's Shia regime 
from developing its own security forces and keep it dependant on the US and 
death squads.

These statements were a shocker. American generals are not supposed to 
publicly disagree with the president. Both officers have just been replaced 
in command. Gen. Abazaid, who speaks Arabic and understands Iraq, is 
retiring early, in disgust, say friends.

Casey and Abazaid follow another fine officer, former Army Chief of Staff 
Eric Shinseki, who choose duty to America over career. He was forced to 
retire by the White House after publicly stating a minimum of 300,000 US 
troops would be needed to pacify Iraq. The 140,000 US troops currently in 
Iraq, and the 80,000 or so mercenaries(`civilian contractors' in Pentagon 
and media doublespeak) supporting them, are stretched to the breaking point 
and hard pressed to defend their own bases and vulnerable supply lines.

Iraq's western Anbar Province has become a Ft Apache for the US Marines, 
who are barely able to defend their own besieged bases. Iraq's Sunni 
resistance forces have almost defeated American forces there in spite of 
massed US air, artillery, and armor support.

Many US senior military officers privately say it is small wonder Bush, who 
styles himself the `war president,' is so deficient in military experience 
and knowledge. A few months in the Texas Air National Guard evading wartime 
military service during Vietnam certainly did not prepare him to wage two 
wars. The real power behind the throne, VP Dick Cheney, also avoided 
military service, claiming he was `too busy.'

Responsible presidents know when to listen to their generals, and when to 
retreat from stalemated or lost wars. If Bush does send thousands more 
troops to Iraq, he will be risking more American lives in a desperate, 
11th-hour political gamble to show voters he has a new plan to resolve the 
horrible mess in Iraq that he created.

The White House's last gamble may call for stationing the new troops in and 
around Baghdad to end the anarchy in Iraq's capitol 

RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Terurut Topik Tampubolon, Mohammad-Riyadi
sepakat dengan jeung Hana.. karena masalahnya sistematis maka
penyelesaiannya
juga harus sistematis artinya sistemnya yang dirubah.. sistem yang
sekarang di agung-
agungkan adalah sistem demokrasi, karena mayoritas rakyat andil dalam
sistem tsb
banyak pujian yang bangsa ini terima tetapi hasil yang sebenarnya sangat
jauh dari
yang diharapkan..partisipasi yang mayoritas tsb lah yang menjadi
legitimasi penguasa..
 
Kalau memang partisipasi dalam sistem tersebut sangat minim, tentu para
penguasa
kecil yang berebut kekuasaan tsb tidak akan percaya diri untuk
bertingkah.. jangankan
untuk bertingkah, mereka tentu akan sibuk untuk membujuk agar turut
berpartisipasi..
dan menampilkan hal yang baik [manfaat] untuk mempromosikan
'jualan'nya..
 
singkatnya, kembali kepada ajaran Islam secara kaffah.. salah satu
caranya..
 
Jangan pernah berikan satu jabatanpun pada orang yang menginginkannya..
 
tetapi berikan pekerjaan pada yang ahlinya.. siapa yang
memberikan..tentu orang-orang
yang ber-ilmu terutama ilmua agama ini..
 
dana pemilu yang disebut pesta demokrasi tersebut sangat-sangat besar..
yang menjadi
ajang para koruptor dan KKNers berpesta pora.. lebih baik digunakan
untuk menjalankan
amanat memelihara fakir miskin dan anak terlantar.. bukan malah
menghianati amanat
tersebut [sudah diamandemen masih sama tidak?] seperti rancangan perda
di daerah jawa
tengah/jogja? [yang pernah saya baca di surat kabar] yang akan
memenjarakan sedekah
kepada pengemis.. cuma sekedar untuk menghambat urban kaum miskin ke
kota..
belum lagi rencana peraturan pemda dki yang akan melarang sepeda motor
masuk jalan
protokol..
 
waLlohu 'alam bish showab




From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of suhana032003
Sent: Wednesday, January 10, 2007 10:38 AM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD
 
kalau muslim kompak nda ikutan pemilu, maka dengan sendirinya pemilu 
nda syah, karena syarat syahnya memilih wakil rakyat (presiden 
ataupun anggota dewan) kalau nda salah adalah 50% + 1. sedangkan 
muslim disini kurang lebih 85%, maka otomatis sisanya yg non muslim 
tidak akan berdaya apa2 untuk memenangkan pemilu yg tidak syah itu 
(karena tidak diikuti oleh yg 85%)

acara pemilu selama ini memang spt dagelan aja, yg ada dibawah lereng 
gunung dan ditengah hutan yg tidak kenal dengan jargon2 politik yg 
ditawarkan, namun tetap diminta untuk memilih (ini konyol namanya) 
karena harus memilih salah satu dari kesemuanya yg tidak dikenal. yg 
akhirnya memilih jadi spt hitung kancing or yg penting mendapat 
ganjalan perut dari promotor elite politik. dan jelas ini tipuan 
semuanya.

dan tata niat yg baik, kita melakukan itu semua (tidak mengikuti 
pemilu) karena memang islam tidak pernah mengajarkan cara2 spt yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu. (kampanye, iklan, demo, dlsbnya) 
tapi pemilihan yg diajarkan dalam islam, hanya melibatkan beberapa 
tokoh yg diakui ketaqwaannya untuk menetapkan satu orang pemimpin, 
tanpa melibatkan seluruh rakyat.

tata niat yg baik, kita tidak ikut dalam pemilu karena meneladani 
Rasul dan para sahabat, yg memang tidak pernah melakukan hal2 yg 
selama ini dilakukan dalam pemilu yaitu melibatkan seluruh rakyat 
dengan menghambur2kan uang walau dalam keadaan serba sulit. Urusan 
selanjutnya, selama kita berpegang pada teladan Rasul dan sahabat, 
maka biarkan Allah yg memutuskan siapa pemimpin kita selanjutnya.

caranya..dimulai dari mengingatkan keluarga kita sendiri, saudara2 
kita, teman2 dekat kita, maka insya Allah..suatu saat pemerintah yg 
akan mencari rakyatnya, karena kita sudah meninggalkannya akibat 
perbuatan mereka yg tidak amanah terhadap rakyat.

jangan lakukan tindakan frontal untuk menunjukan sikap protes kita 
pada pemimpin, karena hal itupun tidak diajarkan oleh Rasul dan 
sahabat. tapi lakukan dengan cara diam menolak ikutan pemilu atas 
dasar tidak dicontohkan oleh Rasul dan sahabat, maka itu akan menjadi 
pukulan keras tersendiri bagi pemerintah yg sudah tidak amanah selama 
ini. dan otomatis permainan mereka akan berhenti dengan sendirinya.

intinya..jangan ikutan dalam permainan orang2 elite politik yg selalu 
menipu kita, tapi kita sebagai umat muslim yg sadar akan kebenaran 
islam dan kesempurnaan islam membuat permainan sendiri dan biarkan 
mereka yg lambat laun, akan ganti mengikuti permainan kita.

tidak usah frontal, tapi gunakan hak kita sebagai warga negara yaitu 
hak memilih dan dipilih yg artinya bisa jadi hak diam dan menentukan 
sikap. karena kita dilindungi oleh hak kita sebagai warga negara 
yaitu hak dalam berkespresi dan menentukan sikap.

ingat peristiwa umar bin abdul aziz yg terpilih sebagai khalifah, 
kata2 pertama yg keluar dari mulutnya adalah Inna lillahi wa inna 
illaihi rojiuun..tapi bandingan dengan para pemimpin yg terpilih saat 
ini, apa yg pertama keluar dari mulutnya? Alhamdulillah..lalu buat 
acara syukuran besar2an. Coba baca riwayat umar bin abdul aziz 
sebelum menjadi 

[media-dakwah] Re: Re: Fw: Geger Kristenisasi di Depok

2007-01-09 Terurut Topik azmi...gitu loh!!
Yg tau, foto pelakunya lebih baik di sebarkan di millis muslim biar semua tau. 
Jangan2x di tempat yg baru ganti nama.

suhana032003 [EMAIL PROTECTED] wrote:  lebih 
utama adalah memperbaiki akidah umat dengan ilmu. menghalangi 
 bentuk kemurtadan dengan memenuhi isi perutnya dengan makanan, maka 
 Tuhannya adalah si pemberi makanan. 
 
 Namun ilmu yg benar akan menjaga umat dari segala hal yg membuat 
 dirinya jatuh pada kekufuran. dengan akidah yg benar, tidak membuat 
 bilal gentar mengalami kelaparan dan tindihan batu besar pada 
 dadanya. dengan akidah dan keyakinan yg benar masitoh sekeluarga rela 
 membiarkan anaknya dan dirinya dimasukan ke dalam kuali besar yg 
 panas oleh fir'aun. Dengan akidah yg benar, tidak ada rasa gentar 
 pada diri Ibrahim yg ingin dibakar dengan tumpukan kayu bakar. dengan 
 keyakinan yg mantap, tiada keraguan pada diri Ibrahim untuk memenggal 
 kepala anak kesayangannya untuk dijadikan kurban karena bentuk 
 taatnya pada Allah. 
 
 Memenuhi isi perut umat dengan makanan dan kecukupan, hanya akan 
 menciptakan pemalas2, pecundang dan para pengemis dari yg gembel 
 hingga para pejabat yg diberi amanat untuk menjalankan pemerintahan. 
 Namun memenuhi isi kepala umat dengan ilmu yg benar, sedikit empati 
 pada hati, maka tidak akan ada lagi mental2 pecundang dan pengemis 
 dari gembel hingga kaum elite yg bermental pengemis.
 
 sadar atau tidak, yg mengaku sebagai umat muslim saat ini, lebih 
 brengsek dari abu jahal dan abu lahab, yg mengakui Allah sebagai 
 pencipta, namun tidak pernah mengakuinya sebagai Tuhan dan sembahan 
 mereka. tapi..saat ini umat yg mengaku muslim, mengakui Allah sebagai 
 Tuhannya, namun seenak2nya mereka mengolok2 agamaNya dan Tuhannya 
 tersebut, hanya dengan sepiring nasi dan sehelai baju. dan merusak 
 islam karena embel2 muslim di dirinya, namun menanggalkan akidahnya 
 dan memperjual belikan berita palsu ttg islam, demi ketenaran dan 
 kemewahan hidupnya.
 
 NB : harta itu dijaga oleh tuannya, tapi ilmu menjaga tuannya.
 
 salam
 hana
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Suliati ,Suliati 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Satu PR buat P'Nurmahmud khususnya dan umat Muslim pada umumnya, 
 lebih baik memperbaiki ekonomi umat dari pada harus membangun masjid 
 (yang konon katanya kubahnya berlapiskan emas) yang super megah.
   
  Wassalam
  
  -Original Message-
  From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:media-
 [EMAIL PROTECTED] Behalf Of Tutik. L
  Sent: Monday, January 08, 2007 10:30 AM
  To: [EMAIL PROTECTED]; media-dakwah@yahoogroups.com
  Subject: [media-dakwah] Fw: Geger Kristenisasi di Depok
  
  
  
  dari milis sebelah...
  B'Rgrds
  -Tutik-
  
  - Original Message - 
  Sent: Friday, January 05, 2007 10:01 AM
  Subject: [daarut-tauhiid] Fwd: Geger Kristenisasi di Depok
  
  --- roz  [EMAIL PROTECTED] mailto:roz%40balinirwana.com com 
 wrote:
  
  Wed Jan 3, 2007 1:23 am (PST) 
  Geger Kristenisasi di Depok 
  
  Rabu, 03 Januari 2007
  
  Idul Adha yang seharunya semarak dengan suka cita
  ternyata mendadak geger.
  Beberapa orang Nashr ani, di Depok dikabarkan
  'membaptis 72 anak-anak
  Muslim
  
  Hidayatullah.com--Menjelang Idul Adha 1427, kampung
  Lio-Depok geger.
  Pasalnya seorang laki-laki, bernama Sugito, yang
  selama ini dipercaya warga
  setempat, membawa 72 anak-anak Muslim ke Gereja
  Bethel, Depok.
  
  Rabu tanggal 26 Desember 2006, sekitar pukul 3 sore,
  anak-anak SD dan SMP
  kumpul di Rumah Singgah Bina Tulus Hati, RT3/RW19,
  Kampung Lio Depok.
  Menurut rencana, mereka akan diajak jalan-jalan oleh
  Pak Sugito dan
  teman-temannya. Tak jelas, kemapa mereka akan
  dibawa. 
  
  Anak-anak yang jumlahnya 72 orang itu, berangkat
  dengan Metro Mini. Setelah
  berputar-putar, sekitar jam 16.30 mereka sampai di
  sebuah gereja Depok.
  Namanya gereja Bethel,ujar Iis kelas 2 SMP, yang
  ikut dalam rombongan itu.
  
  Sesampai di gereja itu puluhan anak-anak itu disuruh
  duduk di dalam gereja.
  Di ruangan gereja itu, sudah ada puluhan anak-anak
  lain, entah dari mana.
  Selain itu, di depan anak-anak berdiri laki-laki dan
  perempuan dewasa yang
  jumlahnya sekitar 10 orang. 
  
  Kita disuruh menyanyi puji Yesus,ujar gadis kecil
  Muslimah itu di depan
  aktivis ormas-ormas Islam Depok, di Masjid
  Baiturahman, Kampung Lio, Depok,
  Ahad lalu (31/12/2006). Bagaimana nyanyiannya?
  Diantaranya : Dia lahir
  untuk kami, dia raja di atas raja, ujarnya.
  
  Melihat acara di dalam gereja seperti itu, beberapa
  anak Muslim melarikan
  diri terbirit-birit ke luar ruangan gereja.
  Anak-anak Muslim yang lain,
  mungkin takut, tetap duduk mengikuti acara yang
  dipimpin seorang ibu itu.
  Mereka kemudian disuruh berdoa dan seorang ibu
  kemudian mendatangi
  masing-masing anak itu dan memegang kepalanya.
  Bunyinya kira-kira: Semoga
  Tuhan memberkati dan roh Kudus membimbingmu. Tuhan
  Kami nggak ingin kamu
  kalah..kalau kamu ikut Tuhan Kamu kamu kalah, kalau
  kamu ikut 

RE: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

2007-01-09 Terurut Topik Ketut Junaedi
Saat ini banyak anggota dewan dari berbagai partai sehingga walaupun
mereka muslim , tapi belum tentu beriman, karena menurut pendapat saya
ini merupakan taktik para musuh Islam yang mendirikan berbagai partai
dengan polesan Islam untuk saling memecah belahsehingga yang
benar-benar berjuang untuk akidah Islam suaranya tetap tidak mayoritas.

 

Sebaiknya mari kita himbau seluruh masyarakat Islam agar jangan
terpancing oleh janji-janji mereka, mari kita ajak untuk memilih partai
yang benar-benar Islami , memperjuangkan Islam 100%, dan bukan partai
gabungan yang namanya seolah-olah Islam tapi dalemnya campur-aduk
...

 

Mari kita mulai dari diri dan keluarga kita...,mudah-mudahan Allah
SWT memberikan petunjukNya kepada umat Muslim Indonesia untuk kembali ke
jalan yang lurus sesuai tuntunan Al-Qur'an dan As-Sunnah.

 

Wassalam

 

 

  _  

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Hasbiyanto 
Sent: Wednesday, January 10, 2007 6:22 AM
To: suhana032003; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Re: gaji DPRD

 

DPR = DEWAN PENDERITA RAKYAT.

Masih sangat membingungkan. 
Kalau kita tidak ikut pemilu, maka pihak-2 non muslim yang akan menang
dan berkuasa. Tapi Kalau kita ikut pemilu pihak-2 muslim yang JADI dan
terpilih, malah lupa dengan amanat rakyat. 
Bahkan rakyat dibuat menderita.

Jadi bagaimana kita harus bersikap

Wassalam,
Hasbiyanto

 suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
mailto:suhana032003%40yahoo.com  1/9/2007 3:20 PM 
wa'alaikum salam wr.wb

setuju!!
elite politik selama ini menjual permainannya dengan kampanye parpol 
dan pemilu yg menghabiskan uang triliyunan rupiah dari kas negara 
(pajak, hasil bumi, eksport import, dlsbnya)hanya sekedar membeli 
kartu pemilu,stempel, tinta, spanduk, dll. yg akhirnya hanya masuk ke 
dalam tong sampah, diinjak2, dibakar, dirobek, dlsbnya. yg seharusnya 
dana tersebut bisa digunakan untuk membuka lapangan kerja dan 
mengatasi pengangguran, menekan tingkat kematian karena kelaparan, 
membangun infrastruktur karena bencana, dlsbnya, tapi 
sayang..triliyuan rupiah itu hanya masuk ke tong sampah, dibakar dan 
memberi makan para pengemis2 elite yg katanya wakil rakyat, tapi 
tindakan mereka selama ini, hanya memperkaya diri dan menyusahkan 
rakyat, membuat malu rakyat dengan moral para pejabatnya yg dengan 
gaji mahal, mereka membayar pelacur2 murahan.

saatnya kita untuk menolak segala pembodohan yg selama ini dilakukan 
oleh para pemain elite politik yg selama ini koar2 dengan janji2 
manisnya. silahkan mereka buat permainan dengan kampanye parpol dan 
pemilunya, tapi kita rakyat mempunyai hak untuk tidak ikut dalam 
permainan kotor mereka selama ini dan mengatasnamakan pemilu, yg 
merupakan perbuatan mubajir dan merampok kekayaan negara, dan 
merupakan hak kita juga untuk mendapatkan kekayaan tersebut dan bukan 
hak para elite politik yg selama ini menjual permainannya dan rakyat 
yg selama ini dibodohi, akhirnya ikut membeli dan ternyata memperkaya 
mereka.

lihat tingkah laku anggota dewan, yg spt tertutup telinga dan matanya 
atas segala bencana yg menimpa dari setiap penjuru, namun mereka asik 
melenggang tanpa dosa dan meminta tambahan dana untuk terus merusak 
negara dan menyusahkan rakyat. 
Ingat..mereka bisa duduk disana, karena kebodohan kita yg selama ini 
mengikuti permainan mereka atas nama pemilu dan memilih mereka. tapi 
nyatanya mereka mengkhinati kita. jadi..buat apa lagi kita mengikuti 
permainan pemilu mereka??

saatnya pemerintah dan anggota dewan yg terhormat memandang kita 
(rakyat). karena mereka yg butuh suara kita untuk memilih mereka, 
tapi pada saat kita tidak mau lagi dibodohi dan dipecundangi, maka 
mereka tidak akan bisa lagi duduk dan bertahta disana untuk memainkan 
permainannya.

silahkan para elite politik menjual permainannya dalam parpol dan 
pemilu, tapi saatnya rakyat harus pintar untuk tidak membeli dan 
mengikuti permainan mereka.

ingat!! mereka bisa melakukan berbagai macam kedzoliman dan menipu 
rakyat, karena ada campur tangan rakyat sendiri yg memilih mereka dan 
mempercayai mereka duduk disana, tapi berdasarkan pengalaman dari 
beberapa pemimimpin dan anggota dewan yg silih berganti namun kerjaan 
mereka hanya menipu rakyat. Mereka hidup mewah diatas penderitaan 
rakyat. 

Coba bandingkan pada saat pemerintahan Rasul dan sahabat, mereka 
tidak akan makan, sebelum rakyat makan. Tapi lihat para petinggi 
disini, mereka mengenyangkan perutnya dan tujuh turunannya hingga 
muntah2 tanpa perduli disetiap pelosok daerah banyak rakyat menjerit 
kelaparan dan anak2 busung lapar.

Lihat Rasul yg selalu mengganjal perutnya dengan batu menahan lapar 
asalkan rakyatnya kenyang, dan tidak ada satu dinarpun yg 
ditinggalkan oleh beliau setelah wafatnya, tapi lihat pemimpin di 
sini, sampai matipun penguasanya dengan tenangnya sudah meninggalkan 
limpahan kekayaan pada turunannya hasil merampok rakyat.

Lihat Umar yg setiap malam berkeliling melihat keadaan rakyatnya, 
hingga 

[media-dakwah] ANALOGI YANG MENGAGUMKAN

2007-01-09 Terurut Topik clay day
ANALOGI YANG MENGAGUMKAN  
 
  Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut 
merapikan brewoknya.
   
  Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat 
pembicaraan yang mulai menghangat.
   
  Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan 
sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang, Saya 
tidak percaya Tuhan itu ada.
   
  Kenapa kamu berkata begitu ??? timpal si konsumen.
   
  Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan untuk menyadari 
bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku,  jika Tuhan itu ada, Adakah yang 
sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun 
kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan 
membiarkan ini semua terjadi.
   
  Si konsumen diam untuk berpikir sejenak,  tapi tidak merespon karena dia 
tidak ingin memulai adu pendapat.
   
  Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan 
tempat si tukang cukur.Beberapa saat setelah dia meninggalkan   ruangan itu dia 
melihat ada orang di  jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar 
mlungker-mlungker- istilah  jawa-nya, kotor dan brewok  yang tidak dicukur. 
Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.
   
   Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, Kamu tahu, sebenarnya 
TIDAK ADA TUKANG CUKUR.
   
  Si tukang cukur tidak terima, Kamu kok  bisa bilang begitu ??.Saya disini  
dan saya tukang cukur. Dan barusan saya  mencukurmu!
   
  Tidak!  elak si konsumen. Tukang cukur  itu tidak ada, sebab jika ada, 
tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti  
orang yang di luar sana, si konsumen menambahkan.
   
  Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!,  sanggah si tukang cukur.  Apa 
yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang  ke 
saya, jawab si tukang cukur membela diri.
   
  Cocok!-kata si konsumen menyetujui. Itulah point utama-nya!. Sama dengan   
Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa  yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU  
DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit 
dan tertimpa kesusahan di dunia  ini.
   
  Si tukang cukur terbengong 
   
  IKA KAMU BERPIKIR TUHAN ADA, TERUSKAN  INI, JIKA TIDAK, HAPUS SAJA !!


 __
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Fw: [Forum PENGAJIAN KANTOR] WARNING!! Al-Quran palsu!

2007-01-09 Terurut Topik Alex Asyandra
F Y I.
 
 
---Original Message---
 
From: Adi_AR
Date: 01/10/07 09:00:45
To: Mr.Mursalim
Subject: FW: [Forum PENGAJIAN KANTOR] WARNING!! Al-Quran palsu!
 
 
 
Adi A. Riyadi
Stamping Dpt. - Prod. Engineering
PT Padma Soode Indonesia
Phone : (021) 8235718-20 Ext. 603
Fax : (021) 82495843
E-mail : [EMAIL PROTECTED]
Website : http://www.padmasooode.co.id
 
-Original Message-
From: Wartono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Saturday, May 06, 2006 1:42 PM
To: Saudi; adi AR; wahyudin; obrenk; iding; [EMAIL PROTECTED]; Vita; Ratna
Subject: Fw: [Forum PENGAJIAN KANTOR] WARNING!! Al-Quran palsu!
 
Sedikit berbagi informasi..
 
- Original Message - 
From: yenni elvira 
To: Milist Silungkang ; pengajian kantor 
Sent: Wednesday, April 26, 2006 1:42 PM
Subject: [Forum PENGAJIAN KANTOR] WARNING!! Al-Quran palsu!
 
Subject: WARNING!! Al-Quran palsu! 
 

Assalamualaikum Wr. Wb.
Maklumat ini adalah pemberitahuan daripada seorang muslimin yang 
prihatin(Mohamad Hazari) dalam Bahasa Inggeris tetapi telah di Bahasa 
Melayukan

Apabila saudara-saudari hendak membeli Al-Quran terutamanya yang dalam 
edisi baru, maka berhati-hatilah kerana terdapat 4 surah yang palsu hasil 
ciptaan kafir  laknatullah.surah-surah tersebut adalah :
a) Al-Iman
b) Al-Wasaya
c) At-Tajassud
d) Al-Muslimoon

Sekiranya anda kurang pastiklik:
http://dialspace.dial.pipex.com/town/park/geq96/original/www.dialspace. 
 di dalam website ini terdapat surah tersebut dan maksudnya sekaligus. 
Adapun terjemahan isi 3 antara 4 surat-surat palsu tsb. 

Surat At-Tajassud (Penjelmaan)
1.   Puji syukur kepada-Nya yang telah menciptakan sorga yang tanpa batas.
2.   Dia ciptakan bumi yang sebagian terdiri dari air dan sebagian lagi 
tanah.
3.   Katakan pada orang-orang yang telah diperdaya oleh ajakan syetan : 
pikiranmu telah dibutakan sehingga kamu menuduh bahwa Allah itu keliru dan 
menjadi pengikut syetan.
4.   Syetan akan selalu menjadi musuh yang paling besar bagi manusia.
5.   Jika Allah menghendaki, Dia bisa membuat seorang anak dari batu, 
seperti yang telah Dia katakan pada alam ini : jadilah, maka akan jadi 
mustahil bagi Allah bahwa Dia harus mengkonsultasikan keputusan-Nya dengan 
orang lain.
6.   Mustahil bagi Allah bahwa Dia harus mengambil satu dari mahluknya 
sebagai anak.
7.  ;  Katakan pada orang-orang yang masih meragukan apa yang telah 
diberitakan sebelumnya ; Kristus adalah bukan makhluk Allah, dia telah 
bersama Allah pada awalnya dan akan selalu bersama-Nya.
8.   Dalam Dia (Allah) dan dari Dia, dia (Kristus) berasal, bersama dengan 
jiwa-Nya, satu Tuhan, abadi, satu dan tidak lebih dari satu.
9.   Seperti seorang ayah yang mengirimnya kepada umat manusia seperti 
yang telah Dia janjikan.
10. Dia tiupkan/turunkan se perti sabda kedalam rahim seorang perawan yang 
akan lahir sebagai manusia 
11. Dia berbaur dengan manusia biasa, berwujud seperti manusia, mati 
sebagai pengorbanan atas nama manusia dan seperti manusia, juga dia 
dikubur kan /dimakamkan.
12. Dan seperti Bapa yang ada di Surga, setelah 3(tiga) hari dia naik.
13. Bagi siapa yang tidak percaya keajaiban-Nya, dan mengatakan hal-hal 
yang buruk tentang-Nya.
14. Allah tidak akan melepas kanmu dari kemurkaan-Nya.
15. Tapi bagi siapa yang percaya pada-Nya dan pada Almasih-Nya, mereka 
akan mendapatkan pengampunan dan surga dimana mereka hidup abadi.

Surat Al-Iman (kepercayaan)
1.   Ceritera tentang beberapa pengikut dalam kitab, pada saat badai 
menghantamnya saat mereka sedang berlayar.
2.   Kemudian mereka melihat bayangan Kristus berjalan diatas a ir. Mereka 
lalu berkata : Apakah Tuhan kita itu sedang menertawakan kita atau kita 
yang sedang gila ?.
3.   Lalu terdengar suara aneh yang berkata : jangan takut ini aku,apakah 
kamu tidak melihat ?
4.   Maka, satu dari mereka berteriak : Tuhanku, bimbinglah aku, jika Kau 
memang disini, untuk berjalan diatas air. Ya Allah jadikanlah keraguanku 
ini menjadi sesuatu yang pasti.
5.   Dia (Allah) berkata padanya : kemarilah dan jadilah 
mu'jizat/keajaiban yang akan selalu diingat.
6.   Dan mulailah sang pengikut/umat tersebut berjalan, dia lalu lihat 
betapa kencangnya badai yang datang sehingga dia menjadi takut akan 
tenggelam, lalu dia berteriak lagi kepada Tuhannya untuk minta 
pertolongan.
7.   Dan Dia mengeluarkan tangan-Nya dan merengkuhnya sambil berkata :Oh? 
Kamu mempunyai sedikit kepercayaan, itulah hadiah/pahala bagi kamu 
sekalian yang ragu.
8. nbs p; Dan segera setelah Dia pergi dengannya dengan kapal 
tersebut,badai reda dan si pengikut ini mengucapkan terimakasih pada-Nya 
dan berkata : 
9.   Kau adalah benar-benar anak Tuhan; dalam dirimu kami percaya dan di 
depan-Mu kami berlutut.
10. Dia berkata : Suka cita adalah untuk mereka yang percaya tanpa 
mencampur adukkan kepercayaan mereka dengan sesuatu yang meragukan.Itulah 
keberhasilan yang sebenarnya.

Surat Al-Muslimun
1.   Alief lam saad miim.
2.   Katakanlah : Hai kaum muslimin, kamu sekalian sudah tersesat jauh.
3.   Bagi yang tidak