[media-dakwah] 'Ujub

2007-03-22 Terurut Topik Ica Harahap
  ‘Ujub 
 
 
 
  Oleh : Moch Aly Taufiq 
   
  Sahabat Ali bin Abi Thalib berkata, ''Keburukan (sayyi'ah) yang 
  menyebabkanmu gundah gulana, lebih baik di sisi Allah, daripada 
  kebaikan (hasanah) yang menyebabkanmu 'ujub (berbangga diri). 
   
  Ada dua poin dalam kalimat mutiara tersebut. Pertama, perbuatan tercela 
  (selain dosa besar), tetapi membuat sang pelaku gundah, tidak tenang, 
  serta menyesal, dapat menjadi sugesti untuk bertobat. Kedua, perbuatan 
  terpuji, tetapi menyebabkan sang pelaku menjadi sombong. Menurut sepupu 
  Nabi SAW tersebut, ''Yang pertama lebih baik daripada kedua.'' 
   
  'Ujub adalah sifat terlalu membanggakan diri, sehingga individu lain 
  dipandang rendah, lemah, dan buruk. Seperti perkataan iblis, ''Saya 
  lebih baik dari Adam, Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan 
  Adam Engkau ciptakan dari tanah.'' (QS Al-A'raf [7]: 12).
   
  'Ujub adalah penyakit jiwa dan hati, yang seringkali menjangkiti orang-orang 
  yang dikaruniai harta melimpah, jabatan bergengsi, tubuh sempurna, ilmu luas, 
  gelar tinggi, dan wajah rupawan. 'Ujub juga bisa menjangkiti seseorang yang
  ilmu agamanya luas. Intinya, siapa pun bisa terserang 'penyakit' ini.
   
  Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Tiga perkara yang membuatmu hancur 
  adalah kikir, mengikuti hawa nafsu, dan sifat membanggakan diri.
  '' Hujjatul Islam, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali 
  mengatakan, ''Sifat sombong dan 'ujub mampu menghapus segala bentuk 
  keutamaan dan bisa merendahkan diri.'' Sebanyak apa pun sedekah kita, 
  bila dilakukan dengan 'ujub, tidak akan bernilai di sisi Allah. 
   
  Sesering apa pun ibadah kita, akan sia-sia, jika di dalam hati terdapat 
  sejengkal ruang 'ujub maka sia-sia apa yang telah kita lakukan. Hal ini 
  makin menguatkan, segala yang dikaruniakan kepada kita, baik jabatan, 
  harta, atau ilmu, adalah ujian. Barang siapa tetap rendah hati dengan segala 
  keutamaan yang dimiliki, maka kedudukannya makin tinggi, baik di mata 
  manusia maupun di sisi Allah. Tapi, bagi hamba yang 'ujub, keutamaan 
  tersebut menjadi kerendahan.
   
  Maka, tak berlebihan bila Ali menyebut lebih baik perbuatan tercela, 
  tapi bisa menjadikan kita gundah dan bertobat. Rasa menyesal mendorong 
  kita selalu menghindari cela. Dan memang begitu rendah, perbuatan terpuji, 
  tapi berbuah kesombongan dan kecongkakan sehingga hati semakin 'sakit' 
  dan susah ditembus oleh nasihat bijak. Na'udzu billahi min dzalika. 
   
  http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=14
  
 
-
TV dinner still cooling?
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] RE: Ayo REHAT lagi. Baca yang ini .... 5 Alasan pokok tentang isi Al-Quran

2007-03-22 Terurut Topik Ahmadi Agung
Betapa HANCUR-nya kehidupan ini jika kita percaya dng agama Kristen, sebab
 
DOSA nya sudah di TEBUS sama si yesus
 
Jadi manusia BEBAS melakukan kejahatan apa saja...seperti...
 
NGERAMPOK
 
MEMBUNUH
 
KORUPSI...
 
NGLONTE 
 
MABUK-MABUK-an...
 
Dan semua perbuatan BEJAD  BURUK...
 
TIDAK akan DOSA sebab DOSAnya sudah di TEBUS sama yesus
 
Betapa akan HANCURnya dunia ini.
 
Pantas si G War Bush si TERORIS BIADAB KRISTEN itu santai saja setiap hari 
membantai umat islam di Iraq, afghanistan dll.
 
Bush TIDAK MERASA ber - DOSA dng Ke-KEJIAN yg dia lakukan sebab DOSA-nya sudah 
di TEBUS oleh yesus...
 
 

-Original Message-


-Original Message-
From: Anom Sayfullah [mailto:[EMAIL PROTECTED]

  
Setelah sekian lama menghilang akhirnya muncul lagi . . ! ! ! 
sudah kehabisan bahan untuk menipu! ! !
 
Saya cukup tertarik dengan kalimat ini :
Syaratnya cuma satu ...  Percaya pada Yesus Kristus, yang telah mati, dan 
bangkit dari kematian, untuk menebus dosa manusia  
 
Bagaimana kita bisa percaya pada Tuhan yang bisa mati,  dan yang membangkitkan 
Tuhan kmu itu siapa? apakah ada Tuhan selain Yessus Kristus?, bagaimana kita 
bisa yakin tuhan yang telah mati bisa menebus dosa dosa yang telah kita buat. 
Saya jadi takut kalau kalau disaat kita berbuat dosa sudah sangat banyak ( ehh 
si Yesus Mati lagi... )
siapa yang mau menanggung dosa kita?
Kayanya kmu sudah ditipu oleh pendeta pendeta yang notabene adalah penipu?
 
Hai Sahabat . . ., kayanya anda tidak pintar untuk menjadi seorang penipu, atau 
kmu telah ditipu pendeta2 yang memang pekerjaanya menipu!
 
Sudahlah saatnya kmu taubat sahabat.

 


-- 
This message has been scanned for viruses and
dangerous content by MailScanner, and is
believed to be clean.



[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Dollar sudah jatuh, di mana Dinar?

2007-03-22 Terurut Topik Wirawan Setyawan
Dari Hidayatullah.com 
 
Minggu, 24 Desember 2006  
Sekarang, dollar sudah jatuh. Kenapa Dinar-emas belum bangkit, sebagaimana 
yang diharapkan Mahathir dan banyak orang lainnya?
 
oleh Dzikrullah W. Pramudya
 
Samurai veteran kapitalisme sudah mengakui, pedangnya sekarang tumpul, tak 
bisa lagi mengendalikan dunia. Minggu lalu, bekas direktur Federal Reserve 
Amerika Alan Greenspan menyatakan bahwa ia memperkiraqan, dollar akan 
semakin lemah dalam beberapa tahun ke depan, gara-gara defisit yang dialami 
neraca pembayaran utang Amerika Serikat.
 
Saya kira dollar akan terus anjlok sampai ada perubahan dalam neraca 
pembayaran utang AS, kata Greenspan dalam sebuah konferensi bisnis jarak 
jauh AS-Israel. Menurutnya, keadaan pasar begitu rumitnya, bahkan susah 
meramal kondisi dollar dalam jangka pendek.
 
Dia juga menyebutkan, bangsa-bangsa yang tergabung dalam OPEC sedang 
mengalihkan cadangan uangnya dari dollar ke euro dan yen. Adalah tidak 
bijaksana untuk menahan semua milik Anda dalam satu mata uang, katanya.
 
Yang tidak diakui secara terus terang oleh Greenspan adalah, fakta bahwa 
sudah sejak lama tidak bijaksana untuk menyimpan uang Anda dalam mata uang 
fiat apapun. Fiat money alias uang kertas adalah jenis uang yang dianggap 
legal dan bernilai oleh suatu hukum. Dollar, Euro, Franc, Mark, 
Poundsterling, Rupee, Ringgit, Peso, Rupiah, Bath tak ada satupun yang 
didukung oleh nilai nyata kertasnya sendiri. Fiat money tidak memiliki nilai 
intrinsik (instrinsic value), sebagai kebalikan dari uang komoditas 
(commodity money) seperti Dinar-emas, perak, atau perunggu.
 
Seandainya besok, karena alasan tertentu, pemerintah AS mengumumkan bahwa 
mereka akan mendevaluasi uang kertas US$ 100 menjadi bernilai US$ 10, maka 
miliaran orang di dunia tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah dan menerima 
'kenyataan' bahwa dalam 24 jam ke depan mereka akan jauh lebih miskin.
 
Hal seperti itu tidak akan terjadi dengan Dinar-emas. Bahkan kalau seluruh 
pemerintah di muka bumi menyatakan bahwa emas adalah barang tidak 
berharga, orang tidak akan peduli dan tetap memburu emas. Emas tetap emas, 
orang selalu akan menganggapnya bernilai tinggi sampai kiamat.
 
Nilai sebuah koin Dinar-emas 22 karat di masa Nabi Muhammad SAW --lebih dari 
1400 tahun silam-- masih tetap sama dengan nilainya hari ini. Tidak ada 
devaluasi, tidak ada inflasi. Bakar dan cairkan sepotong emas, nilainya 
tetap sama. Cobalah bakar setas penuh dollar AS dan gunakan arangnya untuk 
beli sepiring nasi. Parahnya lagi, Anda tidak perlu membakar uang kertas 
untuk membuatnya tidak bernilai. Simpan saja semua uang Anda dalam dollar, 
rupiah, dan lain-lain; sesudah beberapa tahun nilai uang Anda pasti akan 
turun kalau tidak anjlok. Nyatanya, nilai dollar terhadap emas terus menurun 
sejak tahun 1970-an sampai hari ini.
Kebanyakan orang akan mengira bahwa itulah sifat uang, selalu mengalami 
inflasi.
 
Namun, kelompok masyarakat Amerika sendiri seperti FAME (Foundation of the 
Advancement of Monetary Education) atau GATA (Gold Anti-Trust Action 
Committee) berpikiran lain. Beberapa tahun belakangan ini mereka semakin 
keras bersuara tentang perlunya perombakan sistem moneter yang berbasis fiat 
money. Mereka mewakili masyarakat AS yang merasa dirugikan, karena nilai 
tabungan dollarnya yang didapat dengan kerja keras bertahun-tahun ternyata 
turun setiap tahun. Karena kesalahfahaman dan tertutupnya sistem fiat 
dollar, maka ini suatu penipuan besar-besaran,  demikian pernyataan 
Lawrence Parks, direktur ekskutif FAME.
Kedua organisasi ini bekerja keras mendorong Kongres AS untuk mengubah 
sistem moneter di negeri itu (yang tentu saja berpengaruh luas kepada dunia 
internasional). Menurut lembaran fakta resmi FAME, Kongres AS telah secara 
salah memberikan sebuah kekuasaan istimewa bagi sistem perbankan AS yang 
sama sekali tidak diatur oleh konstitusi AS. Kekuasaan itu dipakai oleh 
perbankan AS untuk menciptakan kertas-kertas yang dianggap legal dan mutlak 
sebagai uang tanpa dasar atau sandaran apa-apa.
 
Sejak tahun 1946 sampai 2005, dengan modal hanya US$ 150 miliar, sistem 
perbankan AS telah mencetak uang fiat senilai US$ 9,4 triliun. Sekitar US$ 
700 miliar dicetak oleh the Federal Reserve, dan sisanya sekitar US$ 8,7 
triliun dicetak oleh perusahan-perusahaan swasta, dalam hal ini bank-bank. 
Parks mempertanyakan, Kenapa perusahaan-perusahaan swasta harus diberi 
kekuasaan untuk mencetak uang?
 
Kita biarkan saja orang Amerika berkutat dengan masalah fiat money yang 
membingungkan ini. Artikel ini ingin lebih memfokuskan diri pada jalan 
keluar dari masalah ini, yaitu commodity money. Dalam hal ini, mata uang 
Dinar-emas.
 
Kebanyakan orang di kawasan Asia Tenggara memandang Dinar-emas sebagai isu 
politik. Pada tahun 2003 Perdana Menteri Malaysia waktu itu Mahathir 
Mohammad mengangkatnya. Sesungguhnya, Mahathir angkat bicara sesudah selama 
belasan tahun berbagai kelompok Muslimin di Inggris, Spanyol, dan Afrika 
Selatan memulainya. 

[media-dakwah] Sedekah Dikembalikan Kontan Berlipat

2007-03-22 Terurut Topik chjgom_ahs
Sedekah Dikembalikan Kontan Berlipat

Pada pagi yang biasanya mendung itu, Istriku berucap perlahan seolah 
takut membuatku marah. 
Pak, antar ke pasar yuk, sudah habis persediaan di rumah, Ibu masih 
ada sedikit uang, biar Allah saja yang mencukupkan 

Akhir-akhir ini memang aku sangat sensitif karena sedang tidak 
memiliki pekerjaan dan penghasilan, sudah enam bulan dan entah 
sampai kapan. Sepanjang-jalan ke pasar kami tidak banyak berbicara. 
Istriku cukup memahami situasi kegalauanku sehingga tidak banyak 
bertanya. Bagaimana tidak galau 10 hari lagi adalah waktunya hutang-
hutang pinjaman usaha ke Bank harus kami cicil kembali untuk 
pembayaran bulan ini dan luar biasa rekening bank sampai bisa 
bernilai nol karena dipotong pembayaran atomatis. Sementara 
pembayaran hasil usaha belum dibayar, sudah terlambat tujuh bulan 
dan entah kapan serta bagaimana terealisasinya.
Ya Allah lindungilah aku dan keluargaku dari tekanan hutang 
piutang do'aku dalam hati.

Seperti biasa di pasar kelompok basah tidak ada barang palsu, semua 
asli ciptaan Allah.  Sayur, daging, ikan pasti sulit cari yang 
palsu, aduuh rasanya harus bersyukur masih mudah merasakan keaslian 
ciptaanNya. Tiada terasa sampailah ke pedagang beras dan Istriku 
berujar:
Pak, uang kita tidak cukup membeli beras, masih terlalu mahal, 
mudah-mudahan beras di rumah cukup untuk beberapa hari ke depan, 
kita pulang saja, cukup untuk hari ini

Tertegun dan sedih dalam hati Ya Allah sampailah saatnya aku tidak 
sanggup membeli beras, percuma menggerutu hasil operasi pasar, 
mudahkanlah kami ya Allah

Seminggu setelah itu, usai sholat Subuh, aku teringat adik pengojeg 
yang memiliki 2 tanggungan sementara menanggung pula adik iparnya 
beserta 1 anak yatim masih harus membagi dua hasil ojegnya setiap 
hari dengan tetangganya. Terlintas pula tetangga tukang bangunan 
yang sedang tidak memiliki pekerjaan sementara Istrinya menjadi 
pembantu rumah tangga harian dengan 4 tanggungan anak. Mereka pasti 
lebih sulit dari aku.

Menjelang waktu Dhuha, Istriku menelepon bank, mudah-mudahan sudah 
ada pembayaran, ternyata belum…dug seperti dipukul palu untuk 
kesekian kalinya. Istriku menangis karena merasa terdesak, kami 
hanya dapat melakukan Dhuha dan Istikharah saat itu. Setelah selesai 
tiba-tiba aku teringat bahwa masih ada jalan untuk membeli beras 
dibanding pengojeg dan tukang bangunan itu, dengan meminjam kembali 
ke Bank. Diawali sholat mutlak, kupanjatkan pada Allah bahwa aku 
tidak mau menganiaya diri sendiri dengan menambah hutang, aku punya 
sedikit keleluasaan berhutang, bila kubelikan 3 karung beras dan 2 
karung ku sedekahkan pada pengojeg dan tukang bangunan untuk 
memudahkan mereka, ku harap hanya Allah saja yang memudahkan seluruh 
urusanku apapun bentuknya.

Hari itu kami berhutang kembali, tidak lebih, hanya untuk 3 karung 
beras dengan niat 2 karung sedekah ikhlas karena Allah SWT. 
Sepulang dari pasar kami langsung ke rumah tetangga tukang bangunan, 
kami serahkan 1 karung saat Istrinya masih bekerja. Hanya ada 1 rasa 
saat itu, lega berbuat sesuatu yang diperlukan orang lain, mudah-
mudahan mendatangkan kebaikan bagi semua.
Keesokan malamnya dalam hujan setelah menempuh 1,5jam perjalanan, 
datang adik beserta istrinya yang ternyata sedang hamil 7 bulan 
untuk mengambil beras. Selama ini mereka menerima raskin 
5Kg/Bln/Jiwa, kembali hanya ada 1 rasa saat itu, lega berbuat 
sesuatu yang diperlukan orang lain, mudah-mudahan mendatangkan 
kebaikan bagi semua.

Hari ini adalah saatnya pembayaran cicilan pinjaman bank, Ya Allah 
Alhamdulillah dalam rekening sudah ada pembayaran hasil pekerjaan 
dan kami tidak perlu mencicil tapi karena ijin Allah dapat dilunasi 
semua. Kalau dibandingkan secara matematis maka beras sedekah itu 
dibayar kontan oleh Allah sebesar 300 kali lipat. 

Allah Maha Pengatur. Terlambat satu hari, denda dan bunga bank cukup 
menyakitkan. Lebih cepat satu hari, rasa bergantungnya pada Allah 
akan terasa lain dan tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. 
Ternyata rejeki tidak hanya uang, tetapi momen, kesehatan, 
keselamatan, kejernihan hati dan fikiran, kenikmatan beribadah dan 
beramal dan masih banyak lagi… semua adalah rejeki.

Bonus yang didapat karena Allah adalah membebaskan satu keluarga 
dari pinjaman rentenir dan memberikan satu keluarga lain sarana 
usaha. Maha Suci Allah, kami memiliki jalan lagi dari Allah untuk 
mengumpulkan harta bekal `pulang' kami nanti. Ya betul-betul harta 
untuk bekal kami sendiri bukan untuk diwariskan. Sedangkan harta 
yang katanya milik kita, sebenarnya bukan harta kita tapi harta 
warisan ahli waris kita…Astagfirullah jangan sampai kita sibuk 
mengurus harta ahli waris kita sementara kita lupa `bekal pulang 
harta' kita sendiri.

Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik 
(menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat 
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan 
Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan 

[media-dakwah] What is the meaning of the aayah It is prescribed for you, when death approaches any of you…

2007-03-22 Terurut Topik Abdul Khaliq

21660: What is the meaning of the aayah It is prescribed for you, when death 
approaches any of you… 

-
(Go here for Reference  More Islamic Questions  Answers:  
http://books.google.co.uk/books?vid=ISBN1861791542)
- 

Question: 

What is the meaning of the aayah (interpretation of the meaning) It is 
prescribed for you, when death approaches any of you… [al-Baqarah 2:180]? 


Answer: 

Praise be to Allaah. 

Abu Bakr ibn al-`Arabi said: 

Allaah says (interpretation of the meaning) It is prescribed for you, when 
death approaches any of you… [al-Baqarah 2:180]. 

Our scholars said: This does not mean the approach of death in the literal 
sense, because that is the time when repentance will no longer be accepted and 
he no longer has any involement in this world; we cannot make sense of anything 
that he says, not even a word, so if the aayah were referring to that, that 
would be something impossible and unimaginable, but it may be interpreted in 
two ways: 

1 _ If the time of death is drawing nigh, the signs of which are: old age or 
travelling, for there is risk involved in travelling, or one expects something 
to happen that could lead to death, or one realizes that death is inevitable 
[because death could come suddenly at any time]. 

2 _ It may mean when one falls sick, because sickness is a cause of death, and 
when the cause of something happens, the Arabs mention the result when 
referring to the cause. For example, the poet said (speaking of sickness): 

Tell them to hasten to apologize and to think about something to say that will 
free you from any blame, for I am death. 

Ahkaam al-Qur'aan, 1/102. 
-
(Go here for Reference  More Islamic Questions  Answers:  
http://books.google.co.uk/books?vid=ISBN1861791542)
-






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[media-dakwah] Re: [permatasunnah] Pengiriman Gelombang Ke 5 G1000B

2007-03-22 Terurut Topik suhana hana

--- Budi Ari [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum WarahmatullaHi wabarakatuh

   Bapak-Ibu rahimakumullah,

   Alhamdulillah telah dikirimkan 1 paket buku G1000B
 (Gelombang Ke 5) kepada Ibu Euis Mulyani dengan
 alamat PT. Atsumitec Indonesia Karawang pada tanggal
 18 Maret 2007 melalui GED Courier and Cargo dengan
 no. airwaybill 06133549.

   Semoga Allah Ta'ala memberikan pahala yang banyak
 kepada para muhsinin dan donatur.

   Jazakumullah Khairan
   Budi Aribowo
   Tim Distribusi G1000B 
 
 
 Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah
 tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
 mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang
 dikehendaki-Nya.  Barangsiapa mempersekutukan Allah,
 maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS.
 An Nisaa' : 48)

   Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi
 wa sallam bersabda, Jibril berkata kepadaku,
 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia
 dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan
 sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR.
 Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih
 Bukhari]
 
 
 
 
 
  
 -
 Don't get soaked.  Take a quick peek at the forecast
 
  with theYahoo! Search weather shortcut.



 

TV dinner still cooling? 
Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV.
http://tv.yahoo.com/


[media-dakwah] Kemunduran Sains Umat Islam

2007-03-22 Terurut Topik suhana hana


Kemunduran Sains Umat Islam

Republika Online, Jumat, 23 Maret 2007


Syamsuddin Arif

Peneliti Institute for the Study of Islamic Thought
and Civilizations (INSISTS) Jakarta

Pekan depan Pameran Kegemilangan Sains dalam Tamadun
Islam yang digelar di Kuala Lumpur akan berakhir.
Seperti diberitakan harian ini (10/01/07), pameran
yang diselenggarakan oleh Kementerian Sains,
Teknologi, dan Inovasi bekerja sama dengan Institute
for the History of Arabic-Islamic Science Johann
Wolfgang Goethe University Frankfurt itu bertujuan
membangkitkan kembali semangat dan kesadaran generasi
muda akan pentingnya mempelajari dan menguasai sains
dan teknologi.

Lebih dari seratus artefak dan manuskrip dalam
pelbagai bidang ditampilkan menawan, sekaligus
mengundang pertanyaan, bagaimana umat Islam berhasil
mencapai kejayaan itu? Yang lebih mengherankan lagi,
mengapa semua itu kemudian lenyap?

Sains di dunia Islam
Awal kemunculan dan perkembangan sains di dunia Islam
tidak dapat dipisahkan dari sejarah ekspansi Islam itu
sendiri. Dalam tempo sekitar 25 tahun setelah wafatnya
Nabi Muhammad saw (632 M), kaum Muslim telah
menaklukkan seluruh jazirah Arab. Ekspansi dakwah yang
diistilahkan 'pembukaan negeri-negeri' itu berlangsung
pesat.

Pelebaran sayap dakwah Islam ini tentu bukan tanpa
konsekuensi. Seiring dengan terjadinya konversi massal
dari agama asal atau kepercayaan lokal ke dalam Islam,
terjadi pula penyerapan terhadap tradisi budaya dan
peradaban setempat. Proses interaksi yang berlangsung
alami namun intensif ini tidak lain adalah gerakan
islamisasi. Unsur-unsur dan nilai-nilai masyarakat
lokal ditampung, ditampih, dan disaring dulu sebelum
kemudian diserap. Dalam proses interaksi tersebut,
kaum Muslim pun terdorong untuk mempelajari dan
memahami tradisi intelektual negeri-negeri yang
ditaklukkannya.

Melihat prestasi gemilang itu, wajarlah jika kemudian
muncul pertanyaan bagaimana semua itu dapat terjadi?
Jika dikaji dan ditelusuri dengan teliti,
faktor-faktor yang telah memungkinkan dan mendorong
kemajuan sains di dunia Islam saat itu ada lima.
Pertama, berkat kesungguhan dalam mengimani
mempraktikkan ajaran Islam sebagaimana tertuang dalam
Alquran dan Sunah itu lahirlah individu-individu
unggul. Kedua, adanya motivasi agama. Ketiga adalah
faktor sosial politik. Keempat adalah faktor ekonomi.
Faktor keempat, yang tak kalah pentingnya adalah
dukungan dan perlindungan penguasa saat itu.

Pemicu Kemunduran
Lantas mengapa perjalanan sains di dunia Islam
seolah-olah mendadak berhenti? Menjawab pertanyaan ini
tidaklah sesederhana melontarkannya. Secara umum,
faktor-faktor penyebab kematian sains di dunia Islam
dapat dikelompokkan menjadi dua, internal dan
eksternal.

Menurut Profesor Sabra (Harvard) dan David King
(Frankfurt), kemunduran itu dikarenakan pada masa
berikutnya, kegiatan saintifik lebih diarahkan untuk
memenuhi kebutuhan praktis agama. Aritmatika
dipelajari karena penting untuk menghitung pembagian
harta warisan. Astronomi dan geometri (atau lebih
tepatnya trigonometri) diajarkan terutama untuk
membantu para muwaqqit menentukan arah kiblat dan
menetapkan jadwal shalat. Penjelasan semacam ini tidak
terlalu tepat, sebab asas manfaat ini acapkali justru
berperan sebaliknya, menjadi faktor pemicu
perkembangan dan kemajuan sains.

Jawaban lain menyatakan bahwa oposisi kaum
konservatif, krisis ekonomi dan politik, serta
keterasingan dan keterpinggiran sebagai tiga faktor
utama penyebab kematian sains di dunia Islam. Ini
pendapat David Lindberg (1992). Menurut dia, sains dan
saintis pada masa itu seringkali ditentang dan
disudutkan. Ia menunjuk kasus pembakaran buku-buku
sains dan filsafat yang terjadi antara lain di
Cordoba. Krisis ekonomi dan kekacauan politik amat
berpengaruh terhadap perkembangan sains.

Selain itu, beberapa faktor internal seperti kelemahan
metodologi, kurangnya matematisasi, langkanya
imajinasi teoritis, dan jarangnya eksperimentasi, juga
dianggap sebagai penyebab stagnasi sains di dunia
Islam. Pendapat ini disanggah oleh Toby Huff. Menurut
dia, mengapa di dunia Islam yang terjadi justru
kejumudan dan bukan revolusi sains lebih disebabkan
oleh masalah sosial budaya ketimbang oleh hal-hal
tersebut. Buktinya, Copernicus pun didapati
menggunakan model dan instrumen yang didesain oleh At
Tusi. Tradisi saintifik Islam, tegas Huff, juga
terbukti cukup kaya dengan pelbagai teknik eksperimen
dalam bidang astronomi, optik maupun kedokteran.

Ada juga klaim yang menghubungkan kemunduran sains
dengan sufisme. Memang benar, seiring dengan kemajuan
peradaban Islam saat itu, muncul berbagai gerakan
moral spiritual yang dipelopori oleh kaum sufi.
Intinya, adalah penyucian jiwa dan pembinaan diri
secara lebih intensif dan terencana. Pada
perkembangannya, gerakan-gerakan tersebut kemudian
mengkristal jadi tarekat-tarekat dengan pengikut yang
kebanyakannya orang awam.

Popularisasi tasawuf inilah yang bertanggung jawab
melahirkan sufi-sufi palsu (pseudo-sufis) dan
menumbuhkan sikap irrasional di masyarakat. 

[media-dakwah] Berhias dengan Akhlak

2007-03-22 Terurut Topik Ica Harahap
  Berhias dengan Akhlak
   
  
Setiap manusia mempunyai fitrah untuk menghiasi diri. Tapi sayangnya, 
  banyak manusia yang tidak mengetahui perhiasan yang terbaik bagi dirinya. 
  Ada yang menghiasi diri dengan logam mulia seperti emas dan berlian. 
  Ada pula yang menghiasi diri dengan kosmetik. Semua ditujukan guna 
  menampilkan diri dalam bentuk yang paling indah.
   
  Bagi seorang Muslim, perhiasan terindah adalah akhlak mulia. Inilah 
  perhiasan yang dapat dikenang sepanjang masa. Inilah perhiasan yang 
  menjadikan pemiliknya mulia di hadapan manusia dan Allah SWT. 
  Dengan akhlak mulia, seorang Muslim akan terlihat anggun dan cantik. 
  Setiap orang yang melihatnya akan terkesima dan kagum oleh keindahan 
  akhlaknya.
   
  Dalam pandangan Rasulullah SAW, akhlak mulia menjadi bukti kemuliaan 
  seorang Muslim. Beliau bersabda, ''Sesungguhnya orang yang paling baik 
  keislamannya adalah yang paling indah akhlaknya.'' (HR. Ahmad) Menghiasi 
  diri dengan akhlak mulia berarti mempertegas diri sebagai manusia, karena 
  dengan akhlak akan terlihat perbedaan manusia dengan hewan. Dengan akhlak 
  pula akan terlihat sisi keteraturan hidup manusia yang tidak dimiliki hewan.
   
  Dengan demikian, manusia yang tidak peduli dengan akhlak sesungguhnya 
  ia sedang menuju derajatnya yang paling rendah. Tanpa akhlak, manusia akan 
  seenaknya melakukan apa saja tanpa peduli apakah tindakannya berbahaya 
  bagi orang lain atau tidak.
   
  Allah SWT berfirman, ''Sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam 
  bentuk yang paling sempurna. Kemudian Kami kembalikan manusia 
  kepada derajat yang paling rendah.'' (QS al-Tin [95]: 4-5).
   
  Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, akhlak mulia menjadi kunci 
  keberlangsungan suatu masyarakat. Artinya, keberadaan suatu masyarakat 
  hanya bernilai jika telah mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan 
  sehari-hari. Sebaliknya, jika akhlak mulia sudah ditinggalkan oleh suatu 
  masyarakat, maka lonceng kematian masyarakat itu hanya tinggal 
  menunggu waktu. 
   
  Masyarakat tanpa akhlak mulia seperti masyarakat rimba di mana 
  pengaruh dan wibawa diraih dari keberhasilan menindas yang lemah, 
  bukan dari komitmen terhadap integritas akhlak dalam diri.
   
  Dalam Islam, akhlak bukanlah ajaran yang layak dipandang sebelah mata. 
  Perhatian Islam terhadap akhlak sama seperti perhatian terhadap 
  masalah akidah dan syariah. Ini menjadi bukti bahwa Islam bukanlah 
  agama yang hanya kaya dengan teori normatif tetapi juga agama yang 
  menekankan kepada pengamalan praktis.
   
  Perjalanan dakwah Islam membuktikan bahwa keberhasilan 
  Nabi Muhammad SAW berdakwah bukanlah hanya karena keluhuran 
  ajaran Islam tetapi juga karena akhlak mulia yang langsung dipraktikkan
   oleh beliau dalam setiap langkah kehidupannya.
   
  (H Muhammad Irfan Helmy )
   
   
  
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=279217kat_id=14kat_id1=kat_id2=
  
 
-
It's here! Your new message!
Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Saya Tidak Pernah Tau

2007-03-22 Terurut Topik agussyafii
Saya Tidak Pernah Tau

Dulu saya jatuh cinta pada istri saya karena teman sekantor.  Kalo 
ditanya kenapa saya jatuh cinta padanya, saya tidak pernah tau. Itulah 
sebabnya ditengah malam saya mencoba melakukan review apa yang istimewa 
pada dirinya dengan skala satu sampai sepuluh.

Sabar 5, cantik 7, Baik Hati 6, Cerewet 9, Kecerdasan 7,5

Setelah saya  tulis nilai-nilai itu dengan penuh kesadaran sampai detik 
ini saya masih tidak pernah tau kenapa saya masih jatuh hati padanya. 
Kehadirannya tidak pernah bisa tergantikan oleh siapapun juga. Kenapa 
ya?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com
 




[media-dakwah] Menjaga Hati dan Lisan

2007-03-22 Terurut Topik Ica Harahap
  Menjaga Hati dan Lisan
   
  Rasulullah SAW pernah menjamin surga bagi siapa saja 
  di antara kaum Muslimin yang sanggup menjaga dua hal, yaitu 
  menjaga apa yang terdapat di antara kedua bibirnya (lisan) dan 
  menjaga apa yang terdapat di antara kedua kakinya (kemaluan). 
  Mengapa penjagaan terhadap lisan menempati posisi yang 
  sangat penting di dalam agama ini? 
   
  Fakta memperlihatkan betapa lisan manusia mampu menimbulkan 
  kekacauan sosial serta konflik yang berkepanjangan. Pertikaian seringkali 
  bermula dari lidah yang tidak dijaga dengan baik.
   
  Alquran menasihati kita, ''Hai orang-orang yang beriman, jauhilah 
  kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. 
  Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan 
  satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging 
  saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. 
  Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat 
  lagi Maha Penyayang.'' (QS Al Hujurat [49]: 12).
   
  Dalam ayat yang lain Allah menyatakan bahwa prasangka sama sekali 
  tidak berfaedah terhadap kebenaran (QS An Najm [53]: 28). Seringkali, 
  kita menyangka yang bukan-bukan terhadap seseorang, padahal kita 
  sama sekali tidak memiliki data yang pasti tentang itu. Kita juga sama sekali 
  tidak mengetahui isi hati orang tersebut.
   
  Bila sudah mulai menyangka yang tidak baik, maka kita pun akan cenderung 
  dijalani pula, yaitu mencari-cari kesalahan (tajassus). Jika kita tidak suka 
  terhadap orang lain, maka berbagai jalan akan ditempuh untuk mencari-cari 
  hal yang salah dari diri orang tersebut. Kalau kesalahan sudah dicari-cari, 
  maka manusia yang paling mulia pun akan tampak penuh noda di depan mata.
   
  Prasangka dan tajassus biasanya akan dekat dengan bergunjing. 
  Dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah RA dikatakan
  bahwa Rasulullah SAW suatu kali ditanya tentang pengertian ghibah. 
  ''Yaitu kamu menyebut-nyebut saudara kamu tentang sesuatu yang 
  tidak disukainya,'' terang Rasul. ''Lantas bagaimana sekiranya saudara saya 
  seperti apa yang saya sebutkan?'' tanya orang itu lagi. ''Kalau dia seperti
  yang kamu ucapkan, berarti kamu telah melakukan ghibah, tapi sekiranya 
  ia tidak seperti yang engkau katakan, maka kamu telah membuat tuduhan 
  palsu terhadapnya.'' Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. 
  Manusia-manusia yang baik pun bisa memiliki kekurangan. Tapi, bukan berarti 
  hal itu layak untuk diinvestigasi dengan prasangka dan tajassus serta 
  dipublikasi dengan ghibah. Bukankah seorang hamba seharusnya merasa 
  malu dengan teguran Tuhannya yang mengumpamakan semua itu dengan 
  'memakan daging bangkai saudaranya yang sudah mati'? 
  Tidakkah kita merasa jijik karenanya?
   
  (Ibnu Hasan )
   
  
http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=275695kat_id=14kat_id1=kat_id2=
  
 
-
We won't tell. Get more on shows you hate to love
(and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list.

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Re: Kemunduran Sains Umat Islam

2007-03-22 Terurut Topik suhana032003
yg perlu dicermati dan dibahas dari artikel ini adalah sesuai
kenyataan masyarakat indonesia saat ini dan menimbulkan dampak buruk,
adalah masalah :

Popularisasi tasawuf inilah yang bertanggung jawab
melahirkan sufi-sufi palsu (pseudo-sufis) dan menumbuhkan sikap
irrasional di masyarakat. Tidak sedikit dari mereka yang lebih
tertarik pada aspek-aspek mistik supernatural seperti keramat,
kesaktian, dan sebagainya ketimbang pada aspek ritual dan moralnya

secara tidak langsung thoriqoh2 yg menawarkan ajaran tasawufnya dengan
dalih penyucian jiwa (walaaahh..memang ada orang yg suci??), banyak
menimbulkan kerugian dan kemunduran bagi islam. dan secara langsung
pula, thoriqoh2 dengan jualan tasawufnya yg lengkap mengajari, mistik,
perdukunan, menghayal, perbuatan syrik dengan mendatangi kuburan2
orang sholeh untuk meminta berkah or kesaktian, jelas2 satu ajaran yg
selama ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah dengan islamnya. dan
secara langsung juga mengajarkan umat menjadi pribadi2 yg malas dan
tukang menghayal. karana praktek mendatangi kuburan para wali dengan
dalih ziarah, sudah mengajarkan masyarakat sekitar lingkungan makam
untuk menjadi pengemis yg mengharapkan rezeki dari para peziarah
dengan meminta2. hmm..apakah Islam mengjarkan mental2 pengemis spt ini??

praktek2 perdukunan or ramalan dengan dalih bisa melihat mahluk halus
bahkan mampu menangkapnya, ataupun mengetahui nasib seseorang yg akan
datang, itu jelas2 ingin mendahulukan Allah atau jelas2 ada kerjasama
yg melakukannya dgn jin. ajaran tasawuf yg marak saat ini, secara
langsung or secara nda sadar bagi pengikutnya akan menjurus pada
ajaran yg menyekutukan Allah dengan melakukan berbagai aktivitas
kemusyrikan. (dukun, ramal,kesaktian, pelajarin roh, dll)

hmm..aku sependapat dgn pak syamsudin arief..bahwa yg harus
bertanggung jawab atas kemunduran umat muslim saat ini adalah dengan
maraknya thoriqoh2 yg menjual ajaran tasawufnya dan melahirkan para
sufi2 palsu. hingga membuat umat menjadi terlena dengan sesuatu yg
ghaib dan bodoh dengan hayalan2 mimpinya. hingga mengalihkan perhatian
umat untuk melakukan kegiatan yg benar2 riil ke arah kegiatan yg
mengandalkan perasaan dan mimpi2 serta dusta2 dari para ustadznya.

hmm..mungkin aku tidak akan bisa bicara spt ini, kalau aku belum
pernah terjun langsung pada thoriqoh yg menjual tasawuf, dan beberapa
thoriqoh yg menjual barang yg samapun dan aku perhatikan semuanya
mengajarkan perbuatan2 yg menjurus kepada kemusyrikan. sedangkan spt
sabda Rasulullah bahwa Allah akan mengampuni semua dosa umat muslim
selama bukan syirik sifatnya.

mustahil orang yg tidak pernah belajar islam dari dasar dan awal, akan
 sadar dengan ajaran2 tasawuf yg dijual oleh ustd2 di thoriqoh itu
mengandung unsur bid'ah, syirik dan kurafat. jadi hati2lah..

dulu..aku juga belum tahu apa kesalahan mereka, karena secara lahir
mereka bertingkah laku baik sekali, pada saat aku ceritakan kepada
guruku karena aku gabung disana, saat itu meja kerjanya dipukul keras
sekali, dan tidak pernah aku lihat guruku sampai semarah itu. hingga
akhirnya Allah memberi petunjuk dan jernihkan pikiranku, hingga banyak
sekali kesalahan dan kebid'ah an aku temukan di sana.

hmm..apakah islam mengajarkan wanitanya untuk tidak berkerudung? tapi
akan banyak ditemukan dikajian2 tasawuf yg para wanitanya tidak
berkerudung, bahkan dipengajian cukup memakai tang top. (apakah islam
membolehkan hal spt ini?) atau guru tasawuf yg menjadi pecandu rokok
berat (apakah islam membolehkan perbuatan mubajir spt ini?) atau guru
seniornya yg cipika cipiki = cium pipi kiri kanan dgn yg bukan
mahramnya (hmm..apakah islam membolahkan hal spt ini??)
walahhh..banyak sekali kebejatan yg aku temukan di ajaran thoriqoh yg
jualan tasawufnya dan semua keluar dari syariat islam.

aku peringatkan..bagi orang2 yg ingin mengetahui ttg islam yg benar,
bukan kajian thoriqoh dgn tasawufnya yg dijadikan tempat untuk
belajar, atau kalian akan menjadi salah satu penyebab mundurnya islam
dan tanpa sadar mengerjakan perbuatan syirik yg dosanya tidak bisa
diampuni oleh Allah sebelum bertobat.

tasawuf itu tidak perlu dipelajari, tapi otomatis akan timbul dengan
sendirinya pada diri seorang muslim yg sudah menjalankan syariat islam
 yg benar berdasarkan petunjuk Al-qur'an dan Hadist. serta konsekuen
dalam menerima islam secara kaffah.

lhaa..andai perintah wajib spt berjilbab aja nda dilakukan oleh murid2
tasawuf, bagaimana mungkin dia akan menjadi sufi?? lhaa..andai saja
guru tasawuf itu menjadi pecandu rokok dan melakukan perbuatan mubajir
(mubajir itu perbuatan syetan) bagaimana mungkin menjadi sufi apalagi
mengajarkannya?? lhaa..paling dekat yg di dapat nda jauh2 dari
perbuatan syetan yaitu perdukunan, dengan rokoknya toch..? dan dengan
wanita2 cantik berbaju minim yg banyak ditemukan di kelas2 tasawuf.

hehehe..niat mah..pingin jadi sufi, tapi jalankan syariat nda mau.. yg
ada mah..jadi penjahat or dukun doang..? tapi lihat..orang2 yg
menjalankan syariat dengan benar, tanpa belajar 

[media-dakwah] Pesan Seorang Bapak

2007-03-22 Terurut Topik agussyafii
Pesan Seorang Bapak

Ada satu keluarga yang tinggal digunung. Pada satu hari bapaknya 
pergi ke kota. Dia berpesan pada anaknya yang mulai beranjak dewasa. 
Kata bapaknya, Nak, Ingat pesan bapak. Jaga dan rawatlah ladang 
selama bapak pergi.

Bapaknya pergi ke kota selama seminggu untuk membeli bahan kebutuhan 
sehari-hari. Sementara anaknya pergi ke ladang. Seminggu kemudian 
sang bapak pulang dari kota dan menengok anaknya yang sedang di 
ladang. Bapaknya melihat anaknya tidak melakukan aktifitas apapun 
kecuali mengulang-ngulang pesan bapaknya. Apa yang kamu lakukan 
sejak bapak pergi? tanya bapaknya. Saya melaksanakan perintah bapak 
untuk mengingat-ingat pesan bapak. kata si anak. 

Bapaknya geleng-geleng kepala menyaksikan tanaman yang diladang 
nampak tidak terawat karena anaknya tidak melakukan apapun juga 
kecuali hanya mengulang-ulang ucapan bapaknya. 

Pertanyaannya adalah siapa yang tidak paham, bapak yang tidak paham 
menjelaskan pada anaknya? atau si anak yang tidak mengerti pesan 
bapaknya?

Wassalam,
agussyafii
http://agussyafii.blogspot.com




[media-dakwah] [OOT] BU Jual Rumah di Limus Pratama Regency

2007-03-22 Terurut Topik Desi
Dear all,

Sebelumnya mohon maaf jika kurang berkenan.

Saya menawarkan rumah saya di Komplek Perumahan Limus Pratama Regency. 
( posisi dibelakang Kota Wisata Cibubur )

Lt.150m / Lb.45m, posisi
 di hoek.
k.tidur 2, k.mandi 1, dapur.

Saya beli pertengahan 2003, dari mulai tanah kosong, bangunannya dibangun sm 
developer.
tp ada bbrp material yg saya sudah ganti :
1. keramik lantai seluruh dlm rumah.
2.
 keramik k.mandi
3. keramik beranda depan dan samping
4. keramik pilar depan
5. Cat
6. wc jongkok ganti mjd wc duduk with flash
7.plafon rumah lebih tinggi, sekitar 3.5m
8. ada pagar besi ( garasi ) dan pagar
 tembok sekeliling, ( standardnya tidak ada )

PAM, PLN 1200 kwh.

lingkungan adalah cluster type rumah 72 ( 2 lt ) kecuali posisi
 kebelakang.
keamanan bagus, dikelola sendiri oleh bbrp blok disekitar rumah saya.
penjagaannya 24jam, selalu ada satpam standby.
tidak rawan banjir. ( hingga banjir feb'07 kemarin, Alhamdulillah komplek ini 
aman dari banjir )

fasilitas : olah raga ( renang, tenis, sepak bola )
mobil 'tebengan' yg sama-sama kerja ke sudirman-kuningan-gatot subroto, tiap 
pagi mangkal
didepan komplek. ( ikutan aja www.nebeng.com )

peminat serius hubungi : tidak melayani perantara.( pemilik langsung )Agoes 
0811800872, Desi 0811840604 ;  

atau me-reply e-mail jalur pribadi.

Terima kasih.
-Desi-













Expecting? Get great news right away with email Auto-Check.
Try the Yahoo! Mail Beta.






The fish are biting.

 Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing.





 

No need to miss a message. Get email on-the-go 
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.
http://mobile.yahoo.com/mail 

[Non-text portions of this message have been removed]



[media-dakwah] Ukhti, Apakah Engkau Menginginkan Kebahagiaan?

2007-03-22 Terurut Topik anNajiyah . notLong . com
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh

*UKHTI APAKAH ENGKAU
MENGINGINKAN KEBAHAGIAAN*

*Oleh: Syaikh Ali Bin Abdul Khaliq al-Qorny*



*Ukhti (Saudariku) Muslimah*,

Sesungguhnya kebahagiaan itu semuanya ada dalam ketaatan kepada Allah .
Kebahagiaan seluruhnya ada di dalam meniti di atas manhaj (jalan) Allah dan
di jalan Rasulullah, Allah berfirman:

Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah
mendapat kemenangan yang besar. (Al-Ahzab: 71)

Sesungguhnya kesengsaraan (kemalangan) seluruhnya ada dalam kemaksiatan
kepada Allah dan kebinasaan seluruhnya ada pada selain manhaj Allah dan
Rasul-Nya, Allah berfirman:

Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya ia telah
sesat, dengan kesesatan yang nyata. (Al-Ahzab: 36)

*Saudariku Muslimah*,

Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat kedudukanmu. Tidak ada
ajaran manapun yang lebih tinggi mengangkat derajat wanita selain ajaran
Islam. Bahkan Allah banyak menurunkan hukum-hukum yang khusus berkenaan
dengan masalah wanita di dalam kitab-Nya yang mulia. Sedangkan sebelum
Islam, wanita dijadikan barang dagangan yang murah dan hina, bagaikan
perhiasan yang tidak ada nilainya. Hina di mata walinya, hina di mata
keluarganya, serta dihina kan oleh masyarakat. Oleh karena itu terkadang ia
diperlakukan seperti binatang, bahkan perlakuan mereka terhadap binatang
lebih baik daripada memperlakukan wanita.

Sesungguhnya engkau, wahai saudariku muslimah, tidak akan mendapatkan
kemuliaan kecuali dalam agama ini, maka berpegang teguhlah (dalam agama ini)
dan dengarkanlah firman Allah yang telah menceritakan kisah orang terdahulu,
mestilah engkau selalu mengingatnya agar engkau memuji Allah atas kenikmatan
yang engkau dapatkan.

Allah berfirman:

Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak
perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia
menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang
disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memelihara dengan menanggung kehinaan,
ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ketahuilah,
alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (An-Nahl: 58-59)

*Saudariku Muslimah*,

Sesungguhnya musuh-musuhmu banyak sekali, dan sesungguhnya orang yang ingin
me manfaatkanmu dalam upaya meruntuhkan agama, rasa malu dan keutamaan
banyak sekali, dan boleh jadi mereka itu dari kalangan kita sendiri.

Salah seorang dari mereka (musuh-musuh Islam) berkata: Tidaklah keadaan
negeri Timur menjadi makmur melainkan apabila seorang pemudi melepaskan
hijabnya dan membenamkan (menguburkan) Al-Qur'an dengannya!. Sesungguhnya
dengan hal itu mereka ingin mengeluarkanmu menuju kesengsaraan dan
kebinasaan, mereka mengajakmu menuju neraka Jahanam. Maka jika engkau
menyambut mereka, mereka akan melemparkanmu ke dalamnya. Mereka ingin agar
engkau menjadi wanita durhaka, yang berbuat fasiq dan membuka aurat.

Mereka berusaha menggiringmu. Mereka menunggumu dengan sangat sabar agar
engkau melepaskan abaya (pakaian muslimah) serta melepaskan hijab dengan
segala konsekuensinya, yaitu melepaskan keimanan, rasa malu dan kesucian,
kemudian engkau akan meninggalkan kewajiban-kewajiban lain nya. Pada saat
itu, perbuatanmu tersebut menyenangkan mereka (para musuh), mereka
mempermainkanmu seperti anak-anak bermain dengan bola, dan mereka
mempermainkanmu seperti anjing-anjing bermain-main dengan bangkai, semoga
Allah menjagamu dari mereka.

*Saudariku Muslimah*,

Buatlah mereka menjadi marah, dengan tidak memperhatikan mereka dan tidak
mendengar kan mereka, buatlah mereka menjadi bersedih dengan keteguhanmu
berpegang pada agama mu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam
(berpegang teguh) dengan hijabmu.

*Saudariku Muslimah*,

Sesungguhnya sebagian wanita meggambar kan bahwa sufur adalah membuka muka
wanita saja, tidak…tidak ini saja. Sesungguhnya termasuk sufur adalah
pakaian yang ketat, yang pendek dan yang tipis. Sesungguhnya termasuk sufur
adalah memakai wangi-wangian ketika

keluar menuju tempat-tempat yang di dalamnya ada laki-laki. Sesungguhnya
termasuk sufur adalah memakai pantalon (celana panjang). Apakah engkau tidak
mendengar sabda Nabi :

Dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihat keduanya… (dan beliau
menyebutkan): Para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang, mereka
menyimpang dari jalan yang benar dan memperlihatkan kejelekan mereka kepada
orang lain, kepala mereka seperti punuk unta yang miring mereka tidak akan
memasuki surga, dan mereka tidak akan mendapatkan bau surga, sesungguhnya
bau surga tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim).

Para ulama berkata: makna para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang
adalah bahwa mereka memakai pakaian akan tetapi pakaian-pakaian itu ketat,
tipis atau tidak menutup seluruh badan.

*Saudariku Muslimah*,

Agamamu adalah bentengmu yang amat kokoh, (untuk) memelihara kesucian, rasa
malumu dan kemuliaanmu. Agamamu memerintahkanmu untuk