[media-dakwah] 'Ujub
Ujub Oleh : Moch Aly Taufiq Sahabat Ali bin Abi Thalib berkata, ''Keburukan (sayyi'ah) yang menyebabkanmu gundah gulana, lebih baik di sisi Allah, daripada kebaikan (hasanah) yang menyebabkanmu 'ujub (berbangga diri). Ada dua poin dalam kalimat mutiara tersebut. Pertama, perbuatan tercela (selain dosa besar), tetapi membuat sang pelaku gundah, tidak tenang, serta menyesal, dapat menjadi sugesti untuk bertobat. Kedua, perbuatan terpuji, tetapi menyebabkan sang pelaku menjadi sombong. Menurut sepupu Nabi SAW tersebut, ''Yang pertama lebih baik daripada kedua.'' 'Ujub adalah sifat terlalu membanggakan diri, sehingga individu lain dipandang rendah, lemah, dan buruk. Seperti perkataan iblis, ''Saya lebih baik dari Adam, Engkau menciptakan aku dari api, sedangkan Adam Engkau ciptakan dari tanah.'' (QS Al-A'raf [7]: 12). 'Ujub adalah penyakit jiwa dan hati, yang seringkali menjangkiti orang-orang yang dikaruniai harta melimpah, jabatan bergengsi, tubuh sempurna, ilmu luas, gelar tinggi, dan wajah rupawan. 'Ujub juga bisa menjangkiti seseorang yang ilmu agamanya luas. Intinya, siapa pun bisa terserang 'penyakit' ini. Nabi Muhammad SAW bersabda, ''Tiga perkara yang membuatmu hancur adalah kikir, mengikuti hawa nafsu, dan sifat membanggakan diri. '' Hujjatul Islam, Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali mengatakan, ''Sifat sombong dan 'ujub mampu menghapus segala bentuk keutamaan dan bisa merendahkan diri.'' Sebanyak apa pun sedekah kita, bila dilakukan dengan 'ujub, tidak akan bernilai di sisi Allah. Sesering apa pun ibadah kita, akan sia-sia, jika di dalam hati terdapat sejengkal ruang 'ujub maka sia-sia apa yang telah kita lakukan. Hal ini makin menguatkan, segala yang dikaruniakan kepada kita, baik jabatan, harta, atau ilmu, adalah ujian. Barang siapa tetap rendah hati dengan segala keutamaan yang dimiliki, maka kedudukannya makin tinggi, baik di mata manusia maupun di sisi Allah. Tapi, bagi hamba yang 'ujub, keutamaan tersebut menjadi kerendahan. Maka, tak berlebihan bila Ali menyebut lebih baik perbuatan tercela, tapi bisa menjadikan kita gundah dan bertobat. Rasa menyesal mendorong kita selalu menghindari cela. Dan memang begitu rendah, perbuatan terpuji, tapi berbuah kesombongan dan kecongkakan sehingga hati semakin 'sakit' dan susah ditembus oleh nasihat bijak. Na'udzu billahi min dzalika. http://www.republika.co.id/kolom.asp?kat_id=14 - TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] RE: Ayo REHAT lagi. Baca yang ini .... 5 Alasan pokok tentang isi Al-Quran
Betapa HANCUR-nya kehidupan ini jika kita percaya dng agama Kristen, sebab DOSA nya sudah di TEBUS sama si yesus Jadi manusia BEBAS melakukan kejahatan apa saja...seperti... NGERAMPOK MEMBUNUH KORUPSI... NGLONTE MABUK-MABUK-an... Dan semua perbuatan BEJAD BURUK... TIDAK akan DOSA sebab DOSAnya sudah di TEBUS sama yesus Betapa akan HANCURnya dunia ini. Pantas si G War Bush si TERORIS BIADAB KRISTEN itu santai saja setiap hari membantai umat islam di Iraq, afghanistan dll. Bush TIDAK MERASA ber - DOSA dng Ke-KEJIAN yg dia lakukan sebab DOSA-nya sudah di TEBUS oleh yesus... -Original Message- -Original Message- From: Anom Sayfullah [mailto:[EMAIL PROTECTED] Setelah sekian lama menghilang akhirnya muncul lagi . . ! ! ! sudah kehabisan bahan untuk menipu! ! ! Saya cukup tertarik dengan kalimat ini : Syaratnya cuma satu ... Percaya pada Yesus Kristus, yang telah mati, dan bangkit dari kematian, untuk menebus dosa manusia Bagaimana kita bisa percaya pada Tuhan yang bisa mati, dan yang membangkitkan Tuhan kmu itu siapa? apakah ada Tuhan selain Yessus Kristus?, bagaimana kita bisa yakin tuhan yang telah mati bisa menebus dosa dosa yang telah kita buat. Saya jadi takut kalau kalau disaat kita berbuat dosa sudah sangat banyak ( ehh si Yesus Mati lagi... ) siapa yang mau menanggung dosa kita? Kayanya kmu sudah ditipu oleh pendeta pendeta yang notabene adalah penipu? Hai Sahabat . . ., kayanya anda tidak pintar untuk menjadi seorang penipu, atau kmu telah ditipu pendeta2 yang memang pekerjaanya menipu! Sudahlah saatnya kmu taubat sahabat. -- This message has been scanned for viruses and dangerous content by MailScanner, and is believed to be clean. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Dollar sudah jatuh, di mana Dinar?
Dari Hidayatullah.com Minggu, 24 Desember 2006 Sekarang, dollar sudah jatuh. Kenapa Dinar-emas belum bangkit, sebagaimana yang diharapkan Mahathir dan banyak orang lainnya? oleh Dzikrullah W. Pramudya Samurai veteran kapitalisme sudah mengakui, pedangnya sekarang tumpul, tak bisa lagi mengendalikan dunia. Minggu lalu, bekas direktur Federal Reserve Amerika Alan Greenspan menyatakan bahwa ia memperkiraqan, dollar akan semakin lemah dalam beberapa tahun ke depan, gara-gara defisit yang dialami neraca pembayaran utang Amerika Serikat. Saya kira dollar akan terus anjlok sampai ada perubahan dalam neraca pembayaran utang AS, kata Greenspan dalam sebuah konferensi bisnis jarak jauh AS-Israel. Menurutnya, keadaan pasar begitu rumitnya, bahkan susah meramal kondisi dollar dalam jangka pendek. Dia juga menyebutkan, bangsa-bangsa yang tergabung dalam OPEC sedang mengalihkan cadangan uangnya dari dollar ke euro dan yen. Adalah tidak bijaksana untuk menahan semua milik Anda dalam satu mata uang, katanya. Yang tidak diakui secara terus terang oleh Greenspan adalah, fakta bahwa sudah sejak lama tidak bijaksana untuk menyimpan uang Anda dalam mata uang fiat apapun. Fiat money alias uang kertas adalah jenis uang yang dianggap legal dan bernilai oleh suatu hukum. Dollar, Euro, Franc, Mark, Poundsterling, Rupee, Ringgit, Peso, Rupiah, Bath tak ada satupun yang didukung oleh nilai nyata kertasnya sendiri. Fiat money tidak memiliki nilai intrinsik (instrinsic value), sebagai kebalikan dari uang komoditas (commodity money) seperti Dinar-emas, perak, atau perunggu. Seandainya besok, karena alasan tertentu, pemerintah AS mengumumkan bahwa mereka akan mendevaluasi uang kertas US$ 100 menjadi bernilai US$ 10, maka miliaran orang di dunia tak bisa berbuat apa-apa kecuali pasrah dan menerima 'kenyataan' bahwa dalam 24 jam ke depan mereka akan jauh lebih miskin. Hal seperti itu tidak akan terjadi dengan Dinar-emas. Bahkan kalau seluruh pemerintah di muka bumi menyatakan bahwa emas adalah barang tidak berharga, orang tidak akan peduli dan tetap memburu emas. Emas tetap emas, orang selalu akan menganggapnya bernilai tinggi sampai kiamat. Nilai sebuah koin Dinar-emas 22 karat di masa Nabi Muhammad SAW --lebih dari 1400 tahun silam-- masih tetap sama dengan nilainya hari ini. Tidak ada devaluasi, tidak ada inflasi. Bakar dan cairkan sepotong emas, nilainya tetap sama. Cobalah bakar setas penuh dollar AS dan gunakan arangnya untuk beli sepiring nasi. Parahnya lagi, Anda tidak perlu membakar uang kertas untuk membuatnya tidak bernilai. Simpan saja semua uang Anda dalam dollar, rupiah, dan lain-lain; sesudah beberapa tahun nilai uang Anda pasti akan turun kalau tidak anjlok. Nyatanya, nilai dollar terhadap emas terus menurun sejak tahun 1970-an sampai hari ini. Kebanyakan orang akan mengira bahwa itulah sifat uang, selalu mengalami inflasi. Namun, kelompok masyarakat Amerika sendiri seperti FAME (Foundation of the Advancement of Monetary Education) atau GATA (Gold Anti-Trust Action Committee) berpikiran lain. Beberapa tahun belakangan ini mereka semakin keras bersuara tentang perlunya perombakan sistem moneter yang berbasis fiat money. Mereka mewakili masyarakat AS yang merasa dirugikan, karena nilai tabungan dollarnya yang didapat dengan kerja keras bertahun-tahun ternyata turun setiap tahun. Karena kesalahfahaman dan tertutupnya sistem fiat dollar, maka ini suatu penipuan besar-besaran, demikian pernyataan Lawrence Parks, direktur ekskutif FAME. Kedua organisasi ini bekerja keras mendorong Kongres AS untuk mengubah sistem moneter di negeri itu (yang tentu saja berpengaruh luas kepada dunia internasional). Menurut lembaran fakta resmi FAME, Kongres AS telah secara salah memberikan sebuah kekuasaan istimewa bagi sistem perbankan AS yang sama sekali tidak diatur oleh konstitusi AS. Kekuasaan itu dipakai oleh perbankan AS untuk menciptakan kertas-kertas yang dianggap legal dan mutlak sebagai uang tanpa dasar atau sandaran apa-apa. Sejak tahun 1946 sampai 2005, dengan modal hanya US$ 150 miliar, sistem perbankan AS telah mencetak uang fiat senilai US$ 9,4 triliun. Sekitar US$ 700 miliar dicetak oleh the Federal Reserve, dan sisanya sekitar US$ 8,7 triliun dicetak oleh perusahan-perusahaan swasta, dalam hal ini bank-bank. Parks mempertanyakan, Kenapa perusahaan-perusahaan swasta harus diberi kekuasaan untuk mencetak uang? Kita biarkan saja orang Amerika berkutat dengan masalah fiat money yang membingungkan ini. Artikel ini ingin lebih memfokuskan diri pada jalan keluar dari masalah ini, yaitu commodity money. Dalam hal ini, mata uang Dinar-emas. Kebanyakan orang di kawasan Asia Tenggara memandang Dinar-emas sebagai isu politik. Pada tahun 2003 Perdana Menteri Malaysia waktu itu Mahathir Mohammad mengangkatnya. Sesungguhnya, Mahathir angkat bicara sesudah selama belasan tahun berbagai kelompok Muslimin di Inggris, Spanyol, dan Afrika Selatan memulainya.
[media-dakwah] Sedekah Dikembalikan Kontan Berlipat
Sedekah Dikembalikan Kontan Berlipat Pada pagi yang biasanya mendung itu, Istriku berucap perlahan seolah takut membuatku marah. Pak, antar ke pasar yuk, sudah habis persediaan di rumah, Ibu masih ada sedikit uang, biar Allah saja yang mencukupkan Akhir-akhir ini memang aku sangat sensitif karena sedang tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan, sudah enam bulan dan entah sampai kapan. Sepanjang-jalan ke pasar kami tidak banyak berbicara. Istriku cukup memahami situasi kegalauanku sehingga tidak banyak bertanya. Bagaimana tidak galau 10 hari lagi adalah waktunya hutang- hutang pinjaman usaha ke Bank harus kami cicil kembali untuk pembayaran bulan ini dan luar biasa rekening bank sampai bisa bernilai nol karena dipotong pembayaran atomatis. Sementara pembayaran hasil usaha belum dibayar, sudah terlambat tujuh bulan dan entah kapan serta bagaimana terealisasinya. Ya Allah lindungilah aku dan keluargaku dari tekanan hutang piutang do'aku dalam hati. Seperti biasa di pasar kelompok basah tidak ada barang palsu, semua asli ciptaan Allah. Sayur, daging, ikan pasti sulit cari yang palsu, aduuh rasanya harus bersyukur masih mudah merasakan keaslian ciptaanNya. Tiada terasa sampailah ke pedagang beras dan Istriku berujar: Pak, uang kita tidak cukup membeli beras, masih terlalu mahal, mudah-mudahan beras di rumah cukup untuk beberapa hari ke depan, kita pulang saja, cukup untuk hari ini Tertegun dan sedih dalam hati Ya Allah sampailah saatnya aku tidak sanggup membeli beras, percuma menggerutu hasil operasi pasar, mudahkanlah kami ya Allah Seminggu setelah itu, usai sholat Subuh, aku teringat adik pengojeg yang memiliki 2 tanggungan sementara menanggung pula adik iparnya beserta 1 anak yatim masih harus membagi dua hasil ojegnya setiap hari dengan tetangganya. Terlintas pula tetangga tukang bangunan yang sedang tidak memiliki pekerjaan sementara Istrinya menjadi pembantu rumah tangga harian dengan 4 tanggungan anak. Mereka pasti lebih sulit dari aku. Menjelang waktu Dhuha, Istriku menelepon bank, mudah-mudahan sudah ada pembayaran, ternyata belum dug seperti dipukul palu untuk kesekian kalinya. Istriku menangis karena merasa terdesak, kami hanya dapat melakukan Dhuha dan Istikharah saat itu. Setelah selesai tiba-tiba aku teringat bahwa masih ada jalan untuk membeli beras dibanding pengojeg dan tukang bangunan itu, dengan meminjam kembali ke Bank. Diawali sholat mutlak, kupanjatkan pada Allah bahwa aku tidak mau menganiaya diri sendiri dengan menambah hutang, aku punya sedikit keleluasaan berhutang, bila kubelikan 3 karung beras dan 2 karung ku sedekahkan pada pengojeg dan tukang bangunan untuk memudahkan mereka, ku harap hanya Allah saja yang memudahkan seluruh urusanku apapun bentuknya. Hari itu kami berhutang kembali, tidak lebih, hanya untuk 3 karung beras dengan niat 2 karung sedekah ikhlas karena Allah SWT. Sepulang dari pasar kami langsung ke rumah tetangga tukang bangunan, kami serahkan 1 karung saat Istrinya masih bekerja. Hanya ada 1 rasa saat itu, lega berbuat sesuatu yang diperlukan orang lain, mudah- mudahan mendatangkan kebaikan bagi semua. Keesokan malamnya dalam hujan setelah menempuh 1,5jam perjalanan, datang adik beserta istrinya yang ternyata sedang hamil 7 bulan untuk mengambil beras. Selama ini mereka menerima raskin 5Kg/Bln/Jiwa, kembali hanya ada 1 rasa saat itu, lega berbuat sesuatu yang diperlukan orang lain, mudah-mudahan mendatangkan kebaikan bagi semua. Hari ini adalah saatnya pembayaran cicilan pinjaman bank, Ya Allah Alhamdulillah dalam rekening sudah ada pembayaran hasil pekerjaan dan kami tidak perlu mencicil tapi karena ijin Allah dapat dilunasi semua. Kalau dibandingkan secara matematis maka beras sedekah itu dibayar kontan oleh Allah sebesar 300 kali lipat. Allah Maha Pengatur. Terlambat satu hari, denda dan bunga bank cukup menyakitkan. Lebih cepat satu hari, rasa bergantungnya pada Allah akan terasa lain dan tidak dapat digambarkan dengan kata-kata. Ternyata rejeki tidak hanya uang, tetapi momen, kesehatan, keselamatan, kejernihan hati dan fikiran, kenikmatan beribadah dan beramal dan masih banyak lagi semua adalah rejeki. Bonus yang didapat karena Allah adalah membebaskan satu keluarga dari pinjaman rentenir dan memberikan satu keluarga lain sarana usaha. Maha Suci Allah, kami memiliki jalan lagi dari Allah untuk mengumpulkan harta bekal `pulang' kami nanti. Ya betul-betul harta untuk bekal kami sendiri bukan untuk diwariskan. Sedangkan harta yang katanya milik kita, sebenarnya bukan harta kita tapi harta warisan ahli waris kita Astagfirullah jangan sampai kita sibuk mengurus harta ahli waris kita sementara kita lupa `bekal pulang harta' kita sendiri. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. Dan Allah menyempitkan dan melapangkan (rezki) dan
[media-dakwah] What is the meaning of the aayah It is prescribed for you, when death approaches any of you…
21660: What is the meaning of the aayah It is prescribed for you, when death approaches any of you… - (Go here for Reference More Islamic Questions Answers: http://books.google.co.uk/books?vid=ISBN1861791542) - Question: What is the meaning of the aayah (interpretation of the meaning) It is prescribed for you, when death approaches any of you… [al-Baqarah 2:180]? Answer: Praise be to Allaah. Abu Bakr ibn al-`Arabi said: Allaah says (interpretation of the meaning) It is prescribed for you, when death approaches any of you… [al-Baqarah 2:180]. Our scholars said: This does not mean the approach of death in the literal sense, because that is the time when repentance will no longer be accepted and he no longer has any involement in this world; we cannot make sense of anything that he says, not even a word, so if the aayah were referring to that, that would be something impossible and unimaginable, but it may be interpreted in two ways: 1 _ If the time of death is drawing nigh, the signs of which are: old age or travelling, for there is risk involved in travelling, or one expects something to happen that could lead to death, or one realizes that death is inevitable [because death could come suddenly at any time]. 2 _ It may mean when one falls sick, because sickness is a cause of death, and when the cause of something happens, the Arabs mention the result when referring to the cause. For example, the poet said (speaking of sickness): Tell them to hasten to apologize and to think about something to say that will free you from any blame, for I am death. Ahkaam al-Qur'aan, 1/102. - (Go here for Reference More Islamic Questions Answers: http://books.google.co.uk/books?vid=ISBN1861791542) - Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: [permatasunnah] Pengiriman Gelombang Ke 5 G1000B
--- Budi Ari [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum WarahmatullaHi wabarakatuh Bapak-Ibu rahimakumullah, Alhamdulillah telah dikirimkan 1 paket buku G1000B (Gelombang Ke 5) kepada Ibu Euis Mulyani dengan alamat PT. Atsumitec Indonesia Karawang pada tanggal 18 Maret 2007 melalui GED Courier and Cargo dengan no. airwaybill 06133549. Semoga Allah Ta'ala memberikan pahala yang banyak kepada para muhsinin dan donatur. Jazakumullah Khairan Budi Aribowo Tim Distribusi G1000B Allah Ta'ala berfirman, Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain (syirik) itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar (QS. An Nisaa' : 48) Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti dia masuk surga' (HR. Bukhari) [Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] - Don't get soaked. Take a quick peek at the forecast with theYahoo! Search weather shortcut. TV dinner still cooling? Check out Tonight's Picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/
[media-dakwah] Kemunduran Sains Umat Islam
Kemunduran Sains Umat Islam Republika Online, Jumat, 23 Maret 2007 Syamsuddin Arif Peneliti Institute for the Study of Islamic Thought and Civilizations (INSISTS) Jakarta Pekan depan Pameran Kegemilangan Sains dalam Tamadun Islam yang digelar di Kuala Lumpur akan berakhir. Seperti diberitakan harian ini (10/01/07), pameran yang diselenggarakan oleh Kementerian Sains, Teknologi, dan Inovasi bekerja sama dengan Institute for the History of Arabic-Islamic Science Johann Wolfgang Goethe University Frankfurt itu bertujuan membangkitkan kembali semangat dan kesadaran generasi muda akan pentingnya mempelajari dan menguasai sains dan teknologi. Lebih dari seratus artefak dan manuskrip dalam pelbagai bidang ditampilkan menawan, sekaligus mengundang pertanyaan, bagaimana umat Islam berhasil mencapai kejayaan itu? Yang lebih mengherankan lagi, mengapa semua itu kemudian lenyap? Sains di dunia Islam Awal kemunculan dan perkembangan sains di dunia Islam tidak dapat dipisahkan dari sejarah ekspansi Islam itu sendiri. Dalam tempo sekitar 25 tahun setelah wafatnya Nabi Muhammad saw (632 M), kaum Muslim telah menaklukkan seluruh jazirah Arab. Ekspansi dakwah yang diistilahkan 'pembukaan negeri-negeri' itu berlangsung pesat. Pelebaran sayap dakwah Islam ini tentu bukan tanpa konsekuensi. Seiring dengan terjadinya konversi massal dari agama asal atau kepercayaan lokal ke dalam Islam, terjadi pula penyerapan terhadap tradisi budaya dan peradaban setempat. Proses interaksi yang berlangsung alami namun intensif ini tidak lain adalah gerakan islamisasi. Unsur-unsur dan nilai-nilai masyarakat lokal ditampung, ditampih, dan disaring dulu sebelum kemudian diserap. Dalam proses interaksi tersebut, kaum Muslim pun terdorong untuk mempelajari dan memahami tradisi intelektual negeri-negeri yang ditaklukkannya. Melihat prestasi gemilang itu, wajarlah jika kemudian muncul pertanyaan bagaimana semua itu dapat terjadi? Jika dikaji dan ditelusuri dengan teliti, faktor-faktor yang telah memungkinkan dan mendorong kemajuan sains di dunia Islam saat itu ada lima. Pertama, berkat kesungguhan dalam mengimani mempraktikkan ajaran Islam sebagaimana tertuang dalam Alquran dan Sunah itu lahirlah individu-individu unggul. Kedua, adanya motivasi agama. Ketiga adalah faktor sosial politik. Keempat adalah faktor ekonomi. Faktor keempat, yang tak kalah pentingnya adalah dukungan dan perlindungan penguasa saat itu. Pemicu Kemunduran Lantas mengapa perjalanan sains di dunia Islam seolah-olah mendadak berhenti? Menjawab pertanyaan ini tidaklah sesederhana melontarkannya. Secara umum, faktor-faktor penyebab kematian sains di dunia Islam dapat dikelompokkan menjadi dua, internal dan eksternal. Menurut Profesor Sabra (Harvard) dan David King (Frankfurt), kemunduran itu dikarenakan pada masa berikutnya, kegiatan saintifik lebih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan praktis agama. Aritmatika dipelajari karena penting untuk menghitung pembagian harta warisan. Astronomi dan geometri (atau lebih tepatnya trigonometri) diajarkan terutama untuk membantu para muwaqqit menentukan arah kiblat dan menetapkan jadwal shalat. Penjelasan semacam ini tidak terlalu tepat, sebab asas manfaat ini acapkali justru berperan sebaliknya, menjadi faktor pemicu perkembangan dan kemajuan sains. Jawaban lain menyatakan bahwa oposisi kaum konservatif, krisis ekonomi dan politik, serta keterasingan dan keterpinggiran sebagai tiga faktor utama penyebab kematian sains di dunia Islam. Ini pendapat David Lindberg (1992). Menurut dia, sains dan saintis pada masa itu seringkali ditentang dan disudutkan. Ia menunjuk kasus pembakaran buku-buku sains dan filsafat yang terjadi antara lain di Cordoba. Krisis ekonomi dan kekacauan politik amat berpengaruh terhadap perkembangan sains. Selain itu, beberapa faktor internal seperti kelemahan metodologi, kurangnya matematisasi, langkanya imajinasi teoritis, dan jarangnya eksperimentasi, juga dianggap sebagai penyebab stagnasi sains di dunia Islam. Pendapat ini disanggah oleh Toby Huff. Menurut dia, mengapa di dunia Islam yang terjadi justru kejumudan dan bukan revolusi sains lebih disebabkan oleh masalah sosial budaya ketimbang oleh hal-hal tersebut. Buktinya, Copernicus pun didapati menggunakan model dan instrumen yang didesain oleh At Tusi. Tradisi saintifik Islam, tegas Huff, juga terbukti cukup kaya dengan pelbagai teknik eksperimen dalam bidang astronomi, optik maupun kedokteran. Ada juga klaim yang menghubungkan kemunduran sains dengan sufisme. Memang benar, seiring dengan kemajuan peradaban Islam saat itu, muncul berbagai gerakan moral spiritual yang dipelopori oleh kaum sufi. Intinya, adalah penyucian jiwa dan pembinaan diri secara lebih intensif dan terencana. Pada perkembangannya, gerakan-gerakan tersebut kemudian mengkristal jadi tarekat-tarekat dengan pengikut yang kebanyakannya orang awam. Popularisasi tasawuf inilah yang bertanggung jawab melahirkan sufi-sufi palsu (pseudo-sufis) dan menumbuhkan sikap irrasional di masyarakat.
[media-dakwah] Berhias dengan Akhlak
Berhias dengan Akhlak Setiap manusia mempunyai fitrah untuk menghiasi diri. Tapi sayangnya, banyak manusia yang tidak mengetahui perhiasan yang terbaik bagi dirinya. Ada yang menghiasi diri dengan logam mulia seperti emas dan berlian. Ada pula yang menghiasi diri dengan kosmetik. Semua ditujukan guna menampilkan diri dalam bentuk yang paling indah. Bagi seorang Muslim, perhiasan terindah adalah akhlak mulia. Inilah perhiasan yang dapat dikenang sepanjang masa. Inilah perhiasan yang menjadikan pemiliknya mulia di hadapan manusia dan Allah SWT. Dengan akhlak mulia, seorang Muslim akan terlihat anggun dan cantik. Setiap orang yang melihatnya akan terkesima dan kagum oleh keindahan akhlaknya. Dalam pandangan Rasulullah SAW, akhlak mulia menjadi bukti kemuliaan seorang Muslim. Beliau bersabda, ''Sesungguhnya orang yang paling baik keislamannya adalah yang paling indah akhlaknya.'' (HR. Ahmad) Menghiasi diri dengan akhlak mulia berarti mempertegas diri sebagai manusia, karena dengan akhlak akan terlihat perbedaan manusia dengan hewan. Dengan akhlak pula akan terlihat sisi keteraturan hidup manusia yang tidak dimiliki hewan. Dengan demikian, manusia yang tidak peduli dengan akhlak sesungguhnya ia sedang menuju derajatnya yang paling rendah. Tanpa akhlak, manusia akan seenaknya melakukan apa saja tanpa peduli apakah tindakannya berbahaya bagi orang lain atau tidak. Allah SWT berfirman, ''Sungguh telah Kami ciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna. Kemudian Kami kembalikan manusia kepada derajat yang paling rendah.'' (QS al-Tin [95]: 4-5). Dalam konteks kehidupan bermasyarakat, akhlak mulia menjadi kunci keberlangsungan suatu masyarakat. Artinya, keberadaan suatu masyarakat hanya bernilai jika telah mempraktikkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, jika akhlak mulia sudah ditinggalkan oleh suatu masyarakat, maka lonceng kematian masyarakat itu hanya tinggal menunggu waktu. Masyarakat tanpa akhlak mulia seperti masyarakat rimba di mana pengaruh dan wibawa diraih dari keberhasilan menindas yang lemah, bukan dari komitmen terhadap integritas akhlak dalam diri. Dalam Islam, akhlak bukanlah ajaran yang layak dipandang sebelah mata. Perhatian Islam terhadap akhlak sama seperti perhatian terhadap masalah akidah dan syariah. Ini menjadi bukti bahwa Islam bukanlah agama yang hanya kaya dengan teori normatif tetapi juga agama yang menekankan kepada pengamalan praktis. Perjalanan dakwah Islam membuktikan bahwa keberhasilan Nabi Muhammad SAW berdakwah bukanlah hanya karena keluhuran ajaran Islam tetapi juga karena akhlak mulia yang langsung dipraktikkan oleh beliau dalam setiap langkah kehidupannya. (H Muhammad Irfan Helmy ) http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=279217kat_id=14kat_id1=kat_id2= - It's here! Your new message! Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Saya Tidak Pernah Tau
Saya Tidak Pernah Tau Dulu saya jatuh cinta pada istri saya karena teman sekantor. Kalo ditanya kenapa saya jatuh cinta padanya, saya tidak pernah tau. Itulah sebabnya ditengah malam saya mencoba melakukan review apa yang istimewa pada dirinya dengan skala satu sampai sepuluh. Sabar 5, cantik 7, Baik Hati 6, Cerewet 9, Kecerdasan 7,5 Setelah saya tulis nilai-nilai itu dengan penuh kesadaran sampai detik ini saya masih tidak pernah tau kenapa saya masih jatuh hati padanya. Kehadirannya tidak pernah bisa tergantikan oleh siapapun juga. Kenapa ya? Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[media-dakwah] Menjaga Hati dan Lisan
Menjaga Hati dan Lisan Rasulullah SAW pernah menjamin surga bagi siapa saja di antara kaum Muslimin yang sanggup menjaga dua hal, yaitu menjaga apa yang terdapat di antara kedua bibirnya (lisan) dan menjaga apa yang terdapat di antara kedua kakinya (kemaluan). Mengapa penjagaan terhadap lisan menempati posisi yang sangat penting di dalam agama ini? Fakta memperlihatkan betapa lisan manusia mampu menimbulkan kekacauan sosial serta konflik yang berkepanjangan. Pertikaian seringkali bermula dari lidah yang tidak dijaga dengan baik. Alquran menasihati kita, ''Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, karena sebagian dari prasangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka, tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.'' (QS Al Hujurat [49]: 12). Dalam ayat yang lain Allah menyatakan bahwa prasangka sama sekali tidak berfaedah terhadap kebenaran (QS An Najm [53]: 28). Seringkali, kita menyangka yang bukan-bukan terhadap seseorang, padahal kita sama sekali tidak memiliki data yang pasti tentang itu. Kita juga sama sekali tidak mengetahui isi hati orang tersebut. Bila sudah mulai menyangka yang tidak baik, maka kita pun akan cenderung dijalani pula, yaitu mencari-cari kesalahan (tajassus). Jika kita tidak suka terhadap orang lain, maka berbagai jalan akan ditempuh untuk mencari-cari hal yang salah dari diri orang tersebut. Kalau kesalahan sudah dicari-cari, maka manusia yang paling mulia pun akan tampak penuh noda di depan mata. Prasangka dan tajassus biasanya akan dekat dengan bergunjing. Dalam sebuah hadis riwayat Abu Daud dari Abu Hurairah RA dikatakan bahwa Rasulullah SAW suatu kali ditanya tentang pengertian ghibah. ''Yaitu kamu menyebut-nyebut saudara kamu tentang sesuatu yang tidak disukainya,'' terang Rasul. ''Lantas bagaimana sekiranya saudara saya seperti apa yang saya sebutkan?'' tanya orang itu lagi. ''Kalau dia seperti yang kamu ucapkan, berarti kamu telah melakukan ghibah, tapi sekiranya ia tidak seperti yang engkau katakan, maka kamu telah membuat tuduhan palsu terhadapnya.'' Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Manusia-manusia yang baik pun bisa memiliki kekurangan. Tapi, bukan berarti hal itu layak untuk diinvestigasi dengan prasangka dan tajassus serta dipublikasi dengan ghibah. Bukankah seorang hamba seharusnya merasa malu dengan teguran Tuhannya yang mengumpamakan semua itu dengan 'memakan daging bangkai saudaranya yang sudah mati'? Tidakkah kita merasa jijik karenanya? (Ibnu Hasan ) http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=275695kat_id=14kat_id1=kat_id2= - We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Re: Kemunduran Sains Umat Islam
yg perlu dicermati dan dibahas dari artikel ini adalah sesuai kenyataan masyarakat indonesia saat ini dan menimbulkan dampak buruk, adalah masalah : Popularisasi tasawuf inilah yang bertanggung jawab melahirkan sufi-sufi palsu (pseudo-sufis) dan menumbuhkan sikap irrasional di masyarakat. Tidak sedikit dari mereka yang lebih tertarik pada aspek-aspek mistik supernatural seperti keramat, kesaktian, dan sebagainya ketimbang pada aspek ritual dan moralnya secara tidak langsung thoriqoh2 yg menawarkan ajaran tasawufnya dengan dalih penyucian jiwa (walaaahh..memang ada orang yg suci??), banyak menimbulkan kerugian dan kemunduran bagi islam. dan secara langsung pula, thoriqoh2 dengan jualan tasawufnya yg lengkap mengajari, mistik, perdukunan, menghayal, perbuatan syrik dengan mendatangi kuburan2 orang sholeh untuk meminta berkah or kesaktian, jelas2 satu ajaran yg selama ini tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah dengan islamnya. dan secara langsung juga mengajarkan umat menjadi pribadi2 yg malas dan tukang menghayal. karana praktek mendatangi kuburan para wali dengan dalih ziarah, sudah mengajarkan masyarakat sekitar lingkungan makam untuk menjadi pengemis yg mengharapkan rezeki dari para peziarah dengan meminta2. hmm..apakah Islam mengjarkan mental2 pengemis spt ini?? praktek2 perdukunan or ramalan dengan dalih bisa melihat mahluk halus bahkan mampu menangkapnya, ataupun mengetahui nasib seseorang yg akan datang, itu jelas2 ingin mendahulukan Allah atau jelas2 ada kerjasama yg melakukannya dgn jin. ajaran tasawuf yg marak saat ini, secara langsung or secara nda sadar bagi pengikutnya akan menjurus pada ajaran yg menyekutukan Allah dengan melakukan berbagai aktivitas kemusyrikan. (dukun, ramal,kesaktian, pelajarin roh, dll) hmm..aku sependapat dgn pak syamsudin arief..bahwa yg harus bertanggung jawab atas kemunduran umat muslim saat ini adalah dengan maraknya thoriqoh2 yg menjual ajaran tasawufnya dan melahirkan para sufi2 palsu. hingga membuat umat menjadi terlena dengan sesuatu yg ghaib dan bodoh dengan hayalan2 mimpinya. hingga mengalihkan perhatian umat untuk melakukan kegiatan yg benar2 riil ke arah kegiatan yg mengandalkan perasaan dan mimpi2 serta dusta2 dari para ustadznya. hmm..mungkin aku tidak akan bisa bicara spt ini, kalau aku belum pernah terjun langsung pada thoriqoh yg menjual tasawuf, dan beberapa thoriqoh yg menjual barang yg samapun dan aku perhatikan semuanya mengajarkan perbuatan2 yg menjurus kepada kemusyrikan. sedangkan spt sabda Rasulullah bahwa Allah akan mengampuni semua dosa umat muslim selama bukan syirik sifatnya. mustahil orang yg tidak pernah belajar islam dari dasar dan awal, akan sadar dengan ajaran2 tasawuf yg dijual oleh ustd2 di thoriqoh itu mengandung unsur bid'ah, syirik dan kurafat. jadi hati2lah.. dulu..aku juga belum tahu apa kesalahan mereka, karena secara lahir mereka bertingkah laku baik sekali, pada saat aku ceritakan kepada guruku karena aku gabung disana, saat itu meja kerjanya dipukul keras sekali, dan tidak pernah aku lihat guruku sampai semarah itu. hingga akhirnya Allah memberi petunjuk dan jernihkan pikiranku, hingga banyak sekali kesalahan dan kebid'ah an aku temukan di sana. hmm..apakah islam mengajarkan wanitanya untuk tidak berkerudung? tapi akan banyak ditemukan dikajian2 tasawuf yg para wanitanya tidak berkerudung, bahkan dipengajian cukup memakai tang top. (apakah islam membolehkan hal spt ini?) atau guru tasawuf yg menjadi pecandu rokok berat (apakah islam membolehkan perbuatan mubajir spt ini?) atau guru seniornya yg cipika cipiki = cium pipi kiri kanan dgn yg bukan mahramnya (hmm..apakah islam membolahkan hal spt ini??) walahhh..banyak sekali kebejatan yg aku temukan di ajaran thoriqoh yg jualan tasawufnya dan semua keluar dari syariat islam. aku peringatkan..bagi orang2 yg ingin mengetahui ttg islam yg benar, bukan kajian thoriqoh dgn tasawufnya yg dijadikan tempat untuk belajar, atau kalian akan menjadi salah satu penyebab mundurnya islam dan tanpa sadar mengerjakan perbuatan syirik yg dosanya tidak bisa diampuni oleh Allah sebelum bertobat. tasawuf itu tidak perlu dipelajari, tapi otomatis akan timbul dengan sendirinya pada diri seorang muslim yg sudah menjalankan syariat islam yg benar berdasarkan petunjuk Al-qur'an dan Hadist. serta konsekuen dalam menerima islam secara kaffah. lhaa..andai perintah wajib spt berjilbab aja nda dilakukan oleh murid2 tasawuf, bagaimana mungkin dia akan menjadi sufi?? lhaa..andai saja guru tasawuf itu menjadi pecandu rokok dan melakukan perbuatan mubajir (mubajir itu perbuatan syetan) bagaimana mungkin menjadi sufi apalagi mengajarkannya?? lhaa..paling dekat yg di dapat nda jauh2 dari perbuatan syetan yaitu perdukunan, dengan rokoknya toch..? dan dengan wanita2 cantik berbaju minim yg banyak ditemukan di kelas2 tasawuf. hehehe..niat mah..pingin jadi sufi, tapi jalankan syariat nda mau.. yg ada mah..jadi penjahat or dukun doang..? tapi lihat..orang2 yg menjalankan syariat dengan benar, tanpa belajar
[media-dakwah] Pesan Seorang Bapak
Pesan Seorang Bapak Ada satu keluarga yang tinggal digunung. Pada satu hari bapaknya pergi ke kota. Dia berpesan pada anaknya yang mulai beranjak dewasa. Kata bapaknya, Nak, Ingat pesan bapak. Jaga dan rawatlah ladang selama bapak pergi. Bapaknya pergi ke kota selama seminggu untuk membeli bahan kebutuhan sehari-hari. Sementara anaknya pergi ke ladang. Seminggu kemudian sang bapak pulang dari kota dan menengok anaknya yang sedang di ladang. Bapaknya melihat anaknya tidak melakukan aktifitas apapun kecuali mengulang-ngulang pesan bapaknya. Apa yang kamu lakukan sejak bapak pergi? tanya bapaknya. Saya melaksanakan perintah bapak untuk mengingat-ingat pesan bapak. kata si anak. Bapaknya geleng-geleng kepala menyaksikan tanaman yang diladang nampak tidak terawat karena anaknya tidak melakukan apapun juga kecuali hanya mengulang-ulang ucapan bapaknya. Pertanyaannya adalah siapa yang tidak paham, bapak yang tidak paham menjelaskan pada anaknya? atau si anak yang tidak mengerti pesan bapaknya? Wassalam, agussyafii http://agussyafii.blogspot.com
[media-dakwah] [OOT] BU Jual Rumah di Limus Pratama Regency
Dear all, Sebelumnya mohon maaf jika kurang berkenan. Saya menawarkan rumah saya di Komplek Perumahan Limus Pratama Regency. ( posisi dibelakang Kota Wisata Cibubur ) Lt.150m / Lb.45m, posisi di hoek. k.tidur 2, k.mandi 1, dapur. Saya beli pertengahan 2003, dari mulai tanah kosong, bangunannya dibangun sm developer. tp ada bbrp material yg saya sudah ganti : 1. keramik lantai seluruh dlm rumah. 2. keramik k.mandi 3. keramik beranda depan dan samping 4. keramik pilar depan 5. Cat 6. wc jongkok ganti mjd wc duduk with flash 7.plafon rumah lebih tinggi, sekitar 3.5m 8. ada pagar besi ( garasi ) dan pagar tembok sekeliling, ( standardnya tidak ada ) PAM, PLN 1200 kwh. lingkungan adalah cluster type rumah 72 ( 2 lt ) kecuali posisi kebelakang. keamanan bagus, dikelola sendiri oleh bbrp blok disekitar rumah saya. penjagaannya 24jam, selalu ada satpam standby. tidak rawan banjir. ( hingga banjir feb'07 kemarin, Alhamdulillah komplek ini aman dari banjir ) fasilitas : olah raga ( renang, tenis, sepak bola ) mobil 'tebengan' yg sama-sama kerja ke sudirman-kuningan-gatot subroto, tiap pagi mangkal didepan komplek. ( ikutan aja www.nebeng.com ) peminat serius hubungi : tidak melayani perantara.( pemilik langsung )Agoes 0811800872, Desi 0811840604 ; atau me-reply e-mail jalur pribadi. Terima kasih. -Desi- Expecting? Get great news right away with email Auto-Check. Try the Yahoo! Mail Beta. The fish are biting. Get more visitors on your site using Yahoo! Search Marketing. No need to miss a message. Get email on-the-go with Yahoo! Mail for Mobile. Get started. http://mobile.yahoo.com/mail [Non-text portions of this message have been removed]
[media-dakwah] Ukhti, Apakah Engkau Menginginkan Kebahagiaan?
Assalaamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakaatuh *UKHTI APAKAH ENGKAU MENGINGINKAN KEBAHAGIAAN* *Oleh: Syaikh Ali Bin Abdul Khaliq al-Qorny* *Ukhti (Saudariku) Muslimah*, Sesungguhnya kebahagiaan itu semuanya ada dalam ketaatan kepada Allah . Kebahagiaan seluruhnya ada di dalam meniti di atas manhaj (jalan) Allah dan di jalan Rasulullah, Allah berfirman: Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar. (Al-Ahzab: 71) Sesungguhnya kesengsaraan (kemalangan) seluruhnya ada dalam kemaksiatan kepada Allah dan kebinasaan seluruhnya ada pada selain manhaj Allah dan Rasul-Nya, Allah berfirman: Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya ia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata. (Al-Ahzab: 36) *Saudariku Muslimah*, Allah telah memuliakanmu, mensucikanmu dan mengangkat kedudukanmu. Tidak ada ajaran manapun yang lebih tinggi mengangkat derajat wanita selain ajaran Islam. Bahkan Allah banyak menurunkan hukum-hukum yang khusus berkenaan dengan masalah wanita di dalam kitab-Nya yang mulia. Sedangkan sebelum Islam, wanita dijadikan barang dagangan yang murah dan hina, bagaikan perhiasan yang tidak ada nilainya. Hina di mata walinya, hina di mata keluarganya, serta dihina kan oleh masyarakat. Oleh karena itu terkadang ia diperlakukan seperti binatang, bahkan perlakuan mereka terhadap binatang lebih baik daripada memperlakukan wanita. Sesungguhnya engkau, wahai saudariku muslimah, tidak akan mendapatkan kemuliaan kecuali dalam agama ini, maka berpegang teguhlah (dalam agama ini) dan dengarkanlah firman Allah yang telah menceritakan kisah orang terdahulu, mestilah engkau selalu mengingatnya agar engkau memuji Allah atas kenikmatan yang engkau dapatkan. Allah berfirman: Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah. Ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan kepadanya. Apakah ia akan memelihara dengan menanggung kehinaan, ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup) ketahuilah, alangkah buruknya apa yang mereka tetapkan itu. (An-Nahl: 58-59) *Saudariku Muslimah*, Sesungguhnya musuh-musuhmu banyak sekali, dan sesungguhnya orang yang ingin me manfaatkanmu dalam upaya meruntuhkan agama, rasa malu dan keutamaan banyak sekali, dan boleh jadi mereka itu dari kalangan kita sendiri. Salah seorang dari mereka (musuh-musuh Islam) berkata: Tidaklah keadaan negeri Timur menjadi makmur melainkan apabila seorang pemudi melepaskan hijabnya dan membenamkan (menguburkan) Al-Qur'an dengannya!. Sesungguhnya dengan hal itu mereka ingin mengeluarkanmu menuju kesengsaraan dan kebinasaan, mereka mengajakmu menuju neraka Jahanam. Maka jika engkau menyambut mereka, mereka akan melemparkanmu ke dalamnya. Mereka ingin agar engkau menjadi wanita durhaka, yang berbuat fasiq dan membuka aurat. Mereka berusaha menggiringmu. Mereka menunggumu dengan sangat sabar agar engkau melepaskan abaya (pakaian muslimah) serta melepaskan hijab dengan segala konsekuensinya, yaitu melepaskan keimanan, rasa malu dan kesucian, kemudian engkau akan meninggalkan kewajiban-kewajiban lain nya. Pada saat itu, perbuatanmu tersebut menyenangkan mereka (para musuh), mereka mempermainkanmu seperti anak-anak bermain dengan bola, dan mereka mempermainkanmu seperti anjing-anjing bermain-main dengan bangkai, semoga Allah menjagamu dari mereka. *Saudariku Muslimah*, Buatlah mereka menjadi marah, dengan tidak memperhatikan mereka dan tidak mendengar kan mereka, buatlah mereka menjadi bersedih dengan keteguhanmu berpegang pada agama mu, dengan menjaga rasa malumu dan beriltizam (berpegang teguh) dengan hijabmu. *Saudariku Muslimah*, Sesungguhnya sebagian wanita meggambar kan bahwa sufur adalah membuka muka wanita saja, tidak…tidak ini saja. Sesungguhnya termasuk sufur adalah pakaian yang ketat, yang pendek dan yang tipis. Sesungguhnya termasuk sufur adalah memakai wangi-wangian ketika keluar menuju tempat-tempat yang di dalamnya ada laki-laki. Sesungguhnya termasuk sufur adalah memakai pantalon (celana panjang). Apakah engkau tidak mendengar sabda Nabi : Dua golongan ahli neraka yang aku belum pernah melihat keduanya… (dan beliau menyebutkan): Para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang, mereka menyimpang dari jalan yang benar dan memperlihatkan kejelekan mereka kepada orang lain, kepala mereka seperti punuk unta yang miring mereka tidak akan memasuki surga, dan mereka tidak akan mendapatkan bau surga, sesungguhnya bau surga tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim). Para ulama berkata: makna para wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang adalah bahwa mereka memakai pakaian akan tetapi pakaian-pakaian itu ketat, tipis atau tidak menutup seluruh badan. *Saudariku Muslimah*, Agamamu adalah bentengmu yang amat kokoh, (untuk) memelihara kesucian, rasa malumu dan kemuliaanmu. Agamamu memerintahkanmu untuk