Re: [media-dakwah] mohon maaf

2006-09-06 Terurut Topik Harijanto
appreciate atas usahanya, semoga berhasil

Harijanto
Controlling dept
PT. ECCO Tannery  Indonesia
031-8959593, ext 2711



Mas No [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
09/06/2006 10:46 AM

To
media-dakwah@yahoogroups.com, Pengajian-Kantor 
[EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
[media-dakwah] mohon maaf






saya punya Sifat Shalat: 2 model
1.berupa vidio (tapi terlalu besar kapasitasnya)
2. gambar (yg saya attach)-tapi gagal dikirim

saya coba cari jalan keluar

wassalamu'alikum

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links



 








[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Mohon Bantuan Artikel tentang Sholat, dsb

2006-08-29 Terurut Topik Harijanto


Mungkin berkenan,




Wass wr wb,


Harijanto

|-+---|
|A Nizami [EMAIL PROTECTED]|   |
| |   |
|Sent by: | To|
|media-dakwah@yahoogroups.com | media dakwah  |
| | media-dakwah@|
|08/29/2006 08:14 AM  | yahoogroups.co|
| | m, sabili|
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | roups.com,   |
| | Saksi |
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | syahid.com,  |
| | padhang-mbulan|
| | padhang-mbula|
| | [EMAIL PROTECTED]|
| | com  |
| | cc|
| |   |
| |Subject|
| | [media-dakwah]|
| | Mohon Bantuan |
| | Artikel   |
| | tentang   |
| | Sholat, dsb   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
|-+---|






Assalamu'alaikum wr wb,

Alhamdulillah situs www.media-islam.or.id sudah siap
dan sudah dikunjungi lebih dari 17.000 kali.

Meski demikian banyak artikel yang belum lengkap
misalnya artikel tentang sholat (dari thaharoh, adzan,
dsb), puasa, zakat, dsb.

Butuh bantuan rekan2 untuk melengkapinya. Ada pun
artikel tersebut hendaknya memuat dalil Al Qur'an dan
Hadits yang sahih disertai penjelasan ringkas sehingga
pembacanya bisa mengerti. Dalil juga lengkap misalnya
ketika shalat ada yang bacaan bismillah dikeraskan dan
ada juga yang dipelankan kedua haditsnya harus
disebut.

Artikel bisa dikirim ke [EMAIL PROTECTED]

Seandainya artikel tsb kutipan dari sumber lain, mohon
izin dulu kepada pemiliknya. Sesungguhnya ini niatnya
untuk dakwah semata.

Jazakumullah khoiron katsiroo.

Wassalam

===
Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits?
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
http://www.media-islam.or.id

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links










[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




RE: [media-dakwah] FW: sunisyiah

2006-08-09 Terurut Topik Harijanto



Berikut saya kirimkan artikel mengenai syiah, yang patut diingat adalah
syiah itu dibagi menjadi 4-8 gol, dari yg masih seperti Sunni pada umumnya
(Imamiyah - termasuk disini Ayatollah Khomeini) bahkan nikah mut'ah juga
ada yg melarangnya (Rafsanjani atau khameini, penerus Khomeini, lupa saya)
sampai yg paling ekstrim yg menolak para khulafaur Rasyidin bahkan lebih
jauh lagi.

Artikel yg ada dibawah ini sepertinya tidak membahas syiah secara
keseluruhan (semua gol/kel dlm syiah) tapi hanya salah satunya saja. Jadi
kita tidak bisa s=memfonis bahwa syiah itu (semuanya) sesat, sama seperti
di Ind di sana (syiah) juga ada semaca JIL , kel ini yg paling aktif
memprovokasi atau mengeluarkan statement yg dapat merusak citra Islam atau
syiah pada umumnya. pada kel Sunni bukankah ada perbedaan yg jauh antara yg
murni sampai yg ahli bid'ah, sama kan? nah kalau mereka mendapat penjelasan
ttg sunni berdasar yg ahli bidah maka perbedaan syiah dan sunni akan
semakin tajam, satu sama lain sama2 saling ejek dan saling curiga.
syiah dan sunni, sebenarnya awalnya adalah masalah politik saja, suksesi
pasca wafatnya Rasulullah, namun kemudian diobok2 oleh yahudi dan para
munafikin, sehingga menjadi semakin jauh sampai masalah Aqidah/Tauhid.





Harijanto














Harijanto

|-+---|
|BRAZKIE ADAMS  |   |
|[EMAIL PROTECTED]  |   |
|Sent by: | To|
|media-dakwah@yahoogroups.com |A Rasyid |
| |[EMAIL 
PROTECTED]|
|08/09/2006 06:42 PM  |kitasam.co.|
| |id,   |
| |media-dakw|
| |[EMAIL 
PROTECTED]|
| |ups.com   |
| | cc|
| |   |
| |Subject|
| |RE:|
| |[media-dakw|
| |ah] FW:|
| |sunisyiah |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
| |   |
|-+---|






sebenernya kalo mau diterangin ya panjang juga. Bukunya juga dah banyak kok
di pasaran.
Inti perbedaannya adalah, syiah menganggap Ali bin Abi thalib RA beserta
keturunannya sebagai imam/pemimpin mereka. mereka berpendapat seharusnya
yang memegang kekuasaan setelah Rasulullah adalah Ali, bukan Abu Bakar.
Perbedaan lain yang saya tau, adalah banyaknya hukum2 islam yang diterapkan
dalam syiah yang sebenarnya sudah dicabut oleh Rasulullah. contohnya adalah
nikah mut'ah atau nikah kontrak.
Banyak lagi perbedaan dan perjalanan sejarah kelam terbentuknya syiah.
cuma yang ingin saya tekankan, Syiah tetap berakidah Islam (menurut Syaikh
Yusuf Qardhawi dll) karena itu mereka tetap harus kita bela. Nah, karena
sekarang lagi perang sama Musuh yang sama, makanya perbedaan dikesampingkan
dulu yang penting SAMA-SAMA ISLAM.
kalo mau lebih lengkap sih, baca aja bukunya.
Kalo ada yg mau nambahin ya silahkan



From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of A Rasyid
Sent: Wed 8/9/2006 5:22 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] FW: sunisyiah



Assalamualaikum Wr. Wb.

Saya teruskan pertanyaan teman saya ini, karena saya kurang begitu faham
dan takut kalau ada kesalahan dalam penjelasan. Maka dengan ini mohon
kepada saudara-saudarak yang tahu dapat menjelaskkannya.

Wassalamualaikum Wr. Br.

Arasyid

 _

From: Teguh Waluyo
Sent: Wednesday, 09 August 2006 3:54 PM
To: A Rasyid
Subject: RE: sunisyiah

Yth. Pa' Rasyid
Mohon bantuannya, saya tidak tau persis perbedaan antara suni dan syiah,
yang setahu saya hanya mahzab sunni adalah sunah wal jama'ah (Indonesia)
dll. dan syiah (garis keras) LDII dll.

-Original Message-
From: A Rasyid
Sent: Rabu, 09 Agustus 2006 10:12
To: Ahmad Sabari; Ainal Yakin; Burlian Ansyori; Mansyur Yamani; Sabli

Re: [media-dakwah] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON

2006-07-31 Terurut Topik Harijanto
Baca berita di media eperti ini tambah lama tambah bingung, mana yg benar 
dan mana yg salah sama2 gelap pekat. 
yg satu mengaku berjalan diatas  islam dan mengkafirkan yg lain, 
sebaliknya yg lain juga mengaku islam dan mengkafirkan lainnya.
yg menulis kita tidak tahu latar belakangnya dan yg dijadikan objek kita 
juga tidak tahu siapa dan apa dia sebenarnya.
memang benar Islam itu hancur dari dalam bukan dari luar. banyak 
munafik/lawan dalam tubuh Islam.

marilah sama2 hati2.





Harijanto




Benny Kurniawan [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
07/29/2006 10:18 AM

To
media-dakwah@yahoogroups.com, keluarga-islam@yahoogroups.com, 
[EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
[media-dakwah] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON







SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON
Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo Syiah-Shafawis
terhadap Ahlussunnah di Semenanjung Arabia

Editor dan Penerjemah: Muhammad Ihsan Zainuddin[1]
Dari semua yang terungkap dan terbaca,
ada banyak rahasia yang tak terketahui.
Karena itu, jangan pernah tertipu
mendengar lolongan serigala,
Menyaksikan musang kenakan sorban,
sebab mereka-lah penipu tercerdik dalam sejarah.
(Suara hati sendiri)


[1] Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam
Universitas Indonesia Jakarta Angkatan IX 2005/2006.


Catatan Editor:
Dalam hitungan hari saja, dunia terperangah. Dan seolah tak pernah jemu,
seluruh wajah dunia kembali berpaling ke wilayah paling panas di
seantero jagat: Palestina dan Lebanon. Ada puluhan rudal mungkin yang
ditumpahkan ke kepingan wilayah itu, dan kemudian ada puluhan -bahkan
mungkin ratusan- nyawa tak berdosa yang melayang, ratusan rumah tempat
bernaung nyaris rata dengan tanah, dan gelombang pengungsian lalu
menjadi fenomena yang tak terbendungkan.

Hampir bisa dipastikan, bahwa mayoritas -jika tidak semua- korban
kekejian itu -baik yang meninggal maupun yang harus berlari dengan wajah
ketakutan meninggalkan negrinya- adalah sekumpulan manusia yang tidak
tahu menahu mengapa orang-orang tercinta mereka harus menjadi korban...
mengapa tempat bernaung yang selama ini mereka bangun bata demi bata
harus diremukkan begitu saja...Yah, mereka tidak pernah tahu, setidaknya
hingga kini.

Mereka tidak tahu... dan kita, kaum muslimin di Indonesia pun mungkin
tak tahu mengapa Hizbullah Lebanon menculik 2 tentara Israel. Tapi
ketika Presiden Iran, Ahmadi Nejad datang ke Indonesia beberapa waktu
yang lalu, kita dihinggapi sebuah euphoria yang gempita. Sebagian kita
bahkan seperti menyambut seorang pahlawan agung. Kita kagum hanya karena
kesederhanaannya... (Memang susah kita ini, karena jarang menemukan
pemimpin yang sederhana, maka musang yang berlagak sederhana pun dengan
mudah kita percayai...) Apakah kita kagum akan keberanian Iran -yang
merupakan representasi kekuatan Syiah abad ini- 'melawan' Amerika dalam
hal nuklir? Apakah sebagai umat yang selama ini roda peradabannya sedang
berada di bawah, kita menganggap 'keberanian' Iran itu sebagai awal
kemenangan Islam? Bila jawabannya adalah 'iya', maka ketahuilah ada
banyak hal yang tidak kita ketahui dari semua peristiwa itu...

Dalam terminology Sunnah, kita saat ini sedang berhadapan dengan sebuah
fitnah. Fitnah itu adalah saat berbagai peristiwa berkalut-kelindan satu
sama lain, hingga kita terjebak dalam situasi dimana kita kehilangan
nalar sehat untuk memilah mana hal dan pernyataan yang harus diapresiasi
secara positif dan tidak. Atau dalam bahasa yang lebih tegas: nalar
syar'i kita menjadi tumpul dalam menentukan yang haq dan yang batil.
Akibatnya, karena kita merasa sebagai umat yang kalah, segala bentuk
perlawanan yang memakai label keummatan kita dengan segera kita anggap
sebagai pahlawan Islam. Meski sesungguhnya ia tak lebih dari musang
berbulu domba!

'Tulisan' ini sebenarnya adalah pengantar saja terhadap sebuah tulisan
yang ditulis untuk menyikapi berbagai 'kekacaubalauan' yang hingga kini
terus terjadi di Semenanjung Arabia; secara spesifik di Irak, dan
Palestina serta Lebanon belakangan ini. Tulisan ini sengaja saya
terjemahkan dengan harapan agar kita semua dapat melihat krisis
Timur-Tengah itu dengan pandangan yang jernih. Agar simpati yang
terkirim tak menjelma menjadi simpati yang sia-sia karena salah alamat
(Hmm, bukankah salah alamat jika Anda bersimpati pada musang dan
serigala??). Tulisan yang saya maksud adalah: Mengapa Hizbullah Menyulik
2 Tentara Israel?; Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu. Ditulis oleh DR.
Muhammad Bassam, anggota Dewan Pendiri Rabithah Udaba' al-Syam (Ikatan
Sastrawan Syam). Artikel ini dimuat dalam situs www.almoslim.net, edisi
21/6/1427.
Semoga bermanfaat!


MENGAPA HIZBULLAH MENYULIK 2 TENTARA ISRAEL?
Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu
DR. Muhammad Bassam

Pada awal tulisan ini, menjadi penting untuk dijelaskan bahwa Israel
tidak lebih dari sebuah lembaga zionis yang 'disisipkan' dalam tubuh
wilayah Arab-Islam kita

Re: [media-dakwah] MARI BERDOA

2006-07-25 Terurut Topik Harijanto
Selain Berdo'a, apakah ada diantara saudara kita yg sudah mendaftar untuk 
Jihad pergi kesana, sebab biasanya ada posko yg membuka untuk itu? kalau 
ya, maka bagi keluarga yg ditinggilkan kita bersama (yg gak pergi - hanya 
Do'a) hendaknya mengurus mereka yg ditinggalkan Jihad.
bukankah (hanya) berdo'a itu adalah selemah2 Iman? 
Saya dengar Muslim Aljazair mendesak pemerintah mereka utk membuka jalur 
ke timur tengah?

Harijanto
Controlling dept
PT. ECCO Tannery  Indonesia
031-8959593, ext 2711



Kertasih Suherman [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
07/25/2006 07:54 AM

To
Budi Ari [EMAIL PROTECTED]
cc
Era Muslim [EMAIL PROTECTED], Hidayatullahcom 
[EMAIL PROTECTED], Keluarga Islam 
keluarga-islam@yahoogroups.com, Manhaj-Salaf 
manhaj-salaf@yahoogroups.com, Media Dakwah 
media-dakwah@yahoogroups.com, Mualaf [EMAIL PROTECTED], 
MyQuran [EMAIL PROTECTED], Permata Sunnah 
[EMAIL PROTECTED]
Subject
Re: [media-dakwah] MARI BERDOA






SAUDARA-SAUDARA KAUM MUSLIMIN/MUSLIMAT, SUDAH PANTAS KITA BERDOA, MEMOHON 

LA'NAT ALLAH ATAS BANGSA ISRAEL.



YA ALLAH, KAMI MEMOHON PERLINDUNGANMU DARI SEGALA GODAAN SYAITHAN YANG 

TERKUTUK

YA ALLAH, ENGKAU MAHA KUASA DAN PERKASA, YA MAALIK, YA 'AZIIZ.

BANGSA ISRAEL TELAH BERTINDAK KETERLALUAN TERHADAP HAMBA-HAMBAMU YANG 

TIDAK BERDOSA SEPERTI ANAK-ANAK, MENGANIAYA ORANG-ORANG YANG TAK BERDAYA 

SEPERTI WANITA DAN ORANG TUA, MENYIKSA ORANG-ORANG YANG MENGABDI KEPADAMU, 


MENGHANCURKAN FASILITAS, MERUSAK JALAN, MEMBAKAR BANGUNAN. MEREKA TERLALU 

CONGKAK, TAKABBUR DAN SOMBONG. 

PADAHAL ENGKAULAH YANG MEMILIKI KEKUASAAN DI LANGIT DAN DI BUMI, ENGKAULAH 


YANG PALING PANTAS UNTUK SOMBONG, MILIKMULAH SEMUA YANG ADA DI LANGIT DAN 

DI BUMI.

YA ALLAH, YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG, AKANKAH ENGKAU BIARKAN 

MEREKA BERBUAT SEKEHENDAK MEREKA, MEMBUNUH HAMBA-HAMBAMU YANG BERIMAN, 

YANG BERIBADAH KEPADAMU? PADAHAL ENGKAU BERKUASA DAN MAMPU UNTUK 

MENGHANCURKAN MEREKA.

YAA ALLAH, TIADA DAYA DAN UPAYA KAMI KECUALI DENGAN PERTOLONGANMU,

YAA ALLAH, BERI KEKUATAN PADA UMAT ISLAM DI PALESTINE, LIBANON DAN SELURUH 


PELOSOK DUNIA DALAM BERJIHAD MENEGAKKAN KALIMAHMU DI MUKA BUMI.

YAA ALLAH, HANCURKANLAH MEREKA BANGSA ISRAEL DAN SEKUTU-SEKUTUNYA.

YAA ALLAH, TENGGELAMKAN MEREKA, DAN JANGAN BIARKAN MEREKA BERBUAT 

SEKEHENDAKNYA,

YAA ALLAH, AMPUNILAH HAMBA-HAMBAMU YANG SHALIH, YANG BERIMAN, YANG 

BERIBADAH KEPADAMU.

YAA ALLAH, TERIMALAH PERJUANGAN PARA SYUHADA YANG TERBUNUH KARENA 

MEMPERTAHANKAN AGAMAMU,

YAA ALLAH, ENGKAU MAHA MENDENGAR, MAHA MELIHAT, MAHA MENYAKSIKAN, MAHA 

PENERIMA DOA.

YAA ALLAH, TERIMALAH DOA KAMI.

AMIN,









Budi Ari [EMAIL PROTECTED] 

Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com

07/17/2006 11:58 AM



To

Permata Sunnah [EMAIL PROTECTED], Manhaj-Salaf 

manhaj-salaf@yahoogroups.com, Media Dakwah 

media-dakwah@yahoogroups.com, MyQuran [EMAIL PROTECTED], Era 

Muslim [EMAIL PROTECTED], Mualaf 

[EMAIL PROTECTED], Keluarga Islam 

keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayatullahcom 

[EMAIL PROTECTED]

cc



Subject

[media-dakwah] Qunut Nazilah













   Qunut Nazilah

 

  Disyari’atkan membaca qunut dengan suara keras pada raka’at terakhir 

setelah ruku’ dalam shalat lima waktu ketika ada musibah dan bencana. Dari 


Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu, dia berkata,

 

  “Rasulullah telah berqunut sebulan berturut-turut dalam shalat zhuhur, 

‘ashar, maghrib, isya dan shubuh yaitu dalam raka’at terakhir ketika 

i’tidal sehabis mengucapkan, ‘sami’allaHu liman hamidah’.  Disitu beliau 

berdoa untuk kebinasaan Banu Sulaim, Ra’l, Dzakwan dan Ushayyah. Sementara 


makmum di belakang beliau mengamininya” (HR. Ahmad 1/301, Ibnu Khuzaimah 

no. 618, al Hakim 1/225, al Baihaqi 2/200 dan lainnya)

 

  Adapun salah satu lafazh qunut nazilah terdapat pada sebuah hadits yang 

diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu, 

 

  “Nabi apabila hendak berdoa untuk keselamatan atau kebinasaan suatu 

golongan, beliau berqunut sesudah selesai ruku’.  Ketika selesai membaca, 

‘Sami’allaHu liman hamidah rabbanaa wa lakal hamd’, (beliau membaca),

 

  ‘AllaHumma anjil waliidabna waaliidi wa salamatabna Hisyaamin wa 

‘ayyaasyabna abii rabii’ata wal mustadh’afiina minal mu’miniina, 

AllaHummasydud wath-ataka ‘alaa mudhara wa-aj’alHaa ‘alayHim siniina 

kasinii yuusuf’

 

  yang artinya

 

  ‘Ya Allah, selamatkanlah al Walid bin al Walid, Salamah bin Hisyam, 

‘Ayasy bin Abi Rabi’ah dan kaum mukminin yang lemah (tertindas),  Ya Allah 


kuatkan cengkeraman-Mu atas suku Mudhar dan turunkanlah bencana kelaparan 

kepada mereka seperti yang menimpa pada zaman (Nabi) Yusuf’” (HR. al 

Bukhari no. 4560, lihat pula Shahiihul Jaami’ush Shaghiir no. 4655)

 

  Demikian pula terdapat riwayat yang sah dari Umar bin Khaththab 

radhiyallaHu ‘anHu,

 

  “Menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka, Ya Allah laknatlah 

kaum kafir ahlul kitab.  Ya Allah, cerai beraikan kesatuan kata mereka, 

goyahkan telapak kaki mereka, dan turunkan

[media-dakwah] Zakat Profesi

2005-10-27 Terurut Topik Harijanto
Ikhwa semuanya syukron ya. atas jawaban dan penjelasannya


Harijanto
Controlling dept


[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Click here to rescue a little child from a life of poverty.
http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] SHOLAT JUM'AT - Bagi Musafir

2005-08-23 Terurut Topik Harijanto
Syukron,

Jazakumullohi khoirun katsiron


Harijanto
Controlling dept
PT. ECCO Indonesia
031-8964555, ext 2121



Septri [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
08/23/2005 09:42 AM

To
media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], 
[EMAIL PROTECTED], PTS AC Ircham Juniantono [EMAIL PROTECTED], 
PTS JKT Irfan Lubis [EMAIL PROTECTED], PTS IP Irjunuawan P Rajamin 
[EMAIL PROTECTED], PTS MT Pujiono W [EMAIL PROTECTED], PTS RE Djoko 
S Adji [EMAIL PROTECTED], Soegijarno [EMAIL PROTECTED], Didik 
Teguh Iman Susanto [EMAIL PROTECTED], Didim 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Kang No 
[EMAIL PROTECTED], Wak Gung [EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
[media-dakwah] SHOLAT JUM'AT - Bagi Musafir






Wa 'alaikumussalam wa rohmatullohi wa barokatuh,

Bismillahirrohmanirrohim

SHOLAT JUM'AT BAGI MUSAFIR

A. Tentang  Hukumnya (Wajib atau Tidak)

Dalil-dalil:

1. Dari Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu berkata Rosululloh shollollohu 
'alaihi wa sallam bersabda,Lima golongan yang tidak wajib Jum'at bagi 
mereka: wanita, musafir, budak, anak kecil dan penduduk lembah (badui). 
(HR Ath thobroni)
Berkata Al Haitsami bahwa di dalam sanad hadits tersebut terdapat Ibrohim 
bin Hammad bin Abi Hazim yang telah dilemahkan oleh Ad Daruquthni.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ad Daruquthni dari jalan Ishaq bin Al 
Hasan Ath thohan dari Ibrohim bin Hammad. Dan ia (Ad Daruquthni) 
berkata,Telah meriwayatkan sendirian dengannya Ibrohim bin Hammad dan ia 
adalah seorang yang lemah (dho'if).
Sedangkan Al Hafizh (Ibnu Hajar) telah mendiamkannya.
Hadits yang semakna juga datang dari Jabir bin Abdulloh pada Ad 
Daruquthni, Al Baihaqi dari jalan Ibnu Lahi'ah dari Mu'adz bin Muhammad 
bin Al Anshori, dan juga dari Al Hasan, semuanya lemah.

2. Dari Al Hasan berkata Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam 
bersabda,Tidak ada (kewajiban) bagi musafir (untuk sholat) Jum'at. (HR 
Abdurrozaq)
Hadits ini mursal.
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thobroni dan Ad Daruquthni dari Abul 
Hanafi dari Abdulloh bin Nafi' dari ayahnya dari Ibnu Umar rodhiallohu 
'anhuma dari Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam.
Tentang Abdulloh bin Nafi', Al Bukhori mengatakan Mungkarul Hadits, Ad 
Daruquthni dan An Nasa'i mengatakan,Matruk. Hadits ini tidak dapat 
dipakai hujjah.
Hadits ini juga dikeluarkan oleh Al Baihaqi dan Ath Thobroni dari jalan 
Tamim Ad Daari.
Abu Zur'ah berkata,Ini hadits mungkar. Syaikh Yahya Al Hajuri berkata 
bahwa di dalam sanadnya terdapat 3 orang yang dianggap lemah: Dhiroor bin 
Umar, Al Hakam bin Umar dan Abu Abdillah.

3. Dalil yang paling kuat tentang hal ini, yaitu bahwa Rosululloh 
shollollohu 'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali dalam safarnya 
melakukan sholat Jum'at, dan begitu pula para sahabatnya. Dalam Haji 
Wada', yang jatuh pada hari Jum'at Hajinya, ada riwayat dalam shohih 
Muslim, bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam berkhutbah 
dihadapan manusia pada hari Arofah. Setelah itu, Bilal mengumandangkan 
adzan lalu menegakkan sholat.
3a. Berkata Jabir,Lalu beliau melaksanakan sholat Zhuhur. - dan dia 
(Jabir) tidak mengatakan Sholat Jum'at. - Ia (Jabir) berkata,Kemudian 
melakukan iqomah dan melanjutkan dengan sholat Asar.
3b. Sifat sholat ini menyelisihi sholat Jum'at, yaitu khutbahnya dilakukan 
sebelum adzan.
3c. Bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam berkhutbah pada waktu 
itu dengan satu kali khutbah (sedangkan pada sholat Jum'at harus ada 2 
kali khutbah, dan untuk hal ini (2 kali khutbah dalam sholat Jum'at) 
haditsnya mencapai derajad mutawatir)
3d. Tidak ada satu riwayatpun yang menyatakan bahwa Rosululloh shollollohu 
'alaihi wa sallam mengeraskan bacaannya dalam sholat tersebut. Padahal 
pada sholat Jum'at, bacaannya dikeraskan.

4. Jadi, yang rojih (kuat), sholat Jum'at tidak wajib bagi musafir. Inilah 
pendapat Shiddiq Hasan Khon dalam Ar Roudhoh, Ibnu Qudamah dalam Al 
Mughni, An Nawawi dalam Al Majmu', dan Ibnu Abdil Bar dalam Al Istidzkaar.

B. Bila Seorang Musafir Melakukan Sholat Jum'at

1. Seorang musafir yang tidak sedang singgah dengan sengaja dalam safarnya 
atau belum sampai di tempat tujuannya, tidak perlu berhenti untuk sholat 
Jum'at. Malahan dia akan berdosa.
Dalil:
Dari 'Aisyah bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam 
bersabda,Barangsiapa mengada-ada dalam urusan kami apa yang bukan 
darinya, maka perkara itu tertolak. (Muttafaq 'alaih). Juga dari Malik 
bin Al Huwairits bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam 
bersabda,Sholatlah kamu sebagaimana kamu lihat aku sholat. (HSR 
Bukhori). Juga dari Jabir bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam 
bersabda,... Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rosululloh shollollohu 
'alaihi wa sallam ... (HSR Muslim)

2. Apabila musafir telah singgah dengan sengaja atau telah sampai di 
tempat tujuannya, maka mengikuti sholat Jum'at.
Dalil:
Dari Abu Rifa'ah berkata,Aku mendekat kepada Rosululloh shollollohu 
'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berkhutbah, lalu aku berkata,'Ya 
Rosululloh! Orang asing

Re: [media-dakwah] SHOLAT JUM'AT

2005-08-22 Terurut Topik Harijanto
Ass wr wb,

Tanya Pak Ustadz,

Apa hukumnya sholat Jum'ah bagi musafir? wajib apa tidak

Syukron

Wass wr wb,



Harijanto
Controlling dept
PT. ECCO Indonesia
031-8964555, ext 2121

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page
http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~- 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[media-dakwah] Kaifiat Sholat Nabi ( Membaca Ta'awudz Al Fatihah )

2005-07-29 Terurut Topik Harijanto
MEMBACA TA'AWWUDZ

Membaca do'a ta'awwudz adalah disunnahkan dalam setiap raka'at, 
sebagaimana firman Allah ta'ala:
Apabila kamu membaca al Qur-an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada 
Allah dari syaitan yang terkutuk. (An Nahl : 98).
Dan pendapat ini adalah yang paling shahih dalam madzhab Syafi'i dan 
diperkuat oleh Ibnu Hazm (Lihat al Majmuu' III/323 dan Tamaam al Minnah 
172-177).
 
Nabi biasa membaca ta'awwudz yang berbunyi:

A'UUDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMAZIHI WA NAFKHIHI 
WANAFTSIHI
artinya:
Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk, dari semburannya 
(yang menyebabkn gila), dari kesombongannya, dan dari hembusannya (yang 
menyebabkan kerusakan akhlaq). (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu 
Dawud, Ibnu Majah, Daraquthni, Hakim dan dishahkan olehnya serta oleh Ibnu 
Hibban dan Dzahabi).
Atau mengucapkan:

A'UUZUBILLAHIS SAMII'IL ALIIM MINASY SYAITHAANIR RAJIIM...
artinya:
Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari 
setan yang terkutuk...
(Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan sanad 
hasan).


MEMBACA AL FATIHAH

Hukum Membaca Al-Fatihah
Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun sholat, 
jadi kalau dalam sholat tidak membaca Al-Fatihah maka tidak sah sholatnya 
berdasarkan perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya):
Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak membaca 
Al-Fatihah
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama'ah: yakni Al-Imam Al-Bukhari, 
Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu Majah).
Barangsiapa yang sholat tanpa membaca Al-Fatihah maka sholatnya buntung, 
sholatnya buntung, sholatnya buntung…tidak sempurna (Hadits Shahih 
dikeluarkan oleh Al-Imam Muslim dan Abu 'Awwanah).

Kapan Kita Wajib Membaca Surat Al-Fatihah
Jelas bagi kita kalau sedang sholat sendirian (munfarid) maka wajib untuk 
membaca Al-Fatihah, begitu pun pada sholat jama'ah ketika imam membacanya 
secara sirr (tidak diperdengarkan) yakni pada sholat Dhuhur, 'Ashr, satu 
roka'at terakhir sholat Mahgrib dan dua roka'at terakhir sholat 'Isyak, 
maka para makmum wajib membaca surat Al-Fatihah tersebut secara 
sendiri-sendiri secara sirr (tidak dikeraskan).

Lantas bagaimana kalau imam membaca secara keras…?

Tentang ini Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa pernah Rasulullah melarang 
makmum membaca surat dibelakang imam kecuali surat Al-Fatihah:
Betulkah kalian tadi membaca (surat) dibelakang imam kalian? Kami 
menjawab: Ya, tapi dengan cepat wahai Rasulallah. Berkata Rasul: Kalian 
tidak boleh melakukannya lagi kecuali membaca Al-Fatihah, karena tidak ada 
sholat bagi yang tidak membacanya. (Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam 
Al-Bukhori, Abu Dawud, dan Ahmad, dihasankan oleh At-Tirmidzi dan 
Ad-Daraquthni).
Selanjutnya beliau shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makmum membaca 
surat apapun ketika imam membacanya dengan jahr (diperdengarkan) baik itu 
Al-Fatihah maupun surat lainnya. Hal ini selaras dengan keterangan dari 
Al-Imam Malik dan Ahmad bin Hanbal tentang wajibnya makmum diam bila imam 
membaca dengan jahr (keras). Berdasar arahan Nabi shallallahu 'alaihi wa 
sallam:
Dari Abu Hurairah, ia berkata: Telah berkata Rasulullah shallallahu 
'alaihi wa sallam :Dijadikan imam itu hanya untuk diikuti. Oleh karena 
itu apabila imam takbir, maka bertakbirlah kalian, dan apabila imam 
membaca, maka hendaklah kalian diam (sambil memperhatikan bacaan imam 
itu)…
(Hadits Shahih dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud no. 603  604. Ibnu 
Majah no. 846, An-Nasa-i. Imam Muslim berkata: Hadits ini menurut 
pandanganku Shahih).
Barangsiapa sholat mengikuti imam (bermakmum), maka bacaan imam telah 
menjadi bacaannya juga. 
(Hadits dikeluarkan oleh Imam Ibnu Abi Syaibah, Ad-Daraquthni, Ibnu Majah, 
Thahawi dan Ahmad lihat kitab Irwa-ul Ghalil oleh Syaikh Al-Albani).

Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam 
sesudah mendirikan sholat yang beliau keraskan bacaanya dalam sholat itu, 
beliau bertanya: Apakah ada seseorang diantara kamu yang membaca 
bersamaku tadi ? Maka seorang laki-laki menjawab, Ya ada, wahai 
Rasulullah. Kemudian beliau berkata, Sungguh aku katakan: Mengapakah 
(bacaan)ku ditentang dengan Al-Qur'an (juga). Berkata Abu Hurairah, 
kemudian berhentilah orang-orang dari membaca bersama Rasulullah 
shallallahu 'alaihi wa sallam pada sholat-sholat yang Rasulullah keraskan 
bacaannya, ketika mereka sudah mendengar (larangan) yang demikian itu dari 
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud, At 
Tirmidzi, An Nasa-i dan Malik. Abu Hatim Ar Razi menshahihkannya, Imam 
Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan).

Hadits-hadits tersebut merupakan dalil yang tegas dan kuat tentang wajib 
diamnya makmum apabila mendengar bacaan imam, baik Al-Fatihah-nya maupun 
surat yang lain. Selain itu juga berdasarkan firman Allah Ta'ala (yang 
artinya):
Dan apabila dibacakan Al-Qur-an hendaklah kamu dengarkan ia dan diamlah 
sambil 

[media-dakwah] Kaifiat Sholat Nabi {Takbir Mengangkat 2 Tangan}

2005-07-15 Terurut Topik Harijanto
Sekedar untuk tambahan perbendaharaan pemahaman sholat kita semua.

TAKBIRATUL IHROM

Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu memulai sholatnya (dilakukan 
hanya sekali ketika hendak memulai suatu sholat) dengan takbiratul ihrom 
yakni mengucapkan Allahu Akbar () di awal sholat dan beliau pun pernah 
memerintahkan seperti itu kepada orang yang sholatnya salah. Beliau 
bersabda kepada orang itu :
Sesungguhnya sholat seseorang tidak sempurna sebelum dia berwudhu' dan 
melakukan wudhu' sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar
. (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Thabrani dengan sanad shahih).
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Apabila engkau hendak mengerjakan sholat, maka sempurnakanlah wudhu'mu 
terlebih dahulu kemudian menghadaplah ke arah kiblat, lalu ucapkanlah 
takbiratul ihrom. (Muttafaqun 'alaihi).

Takbirotul ihrom diucapkan dengan lisan
Takbirotul ihrom tersebut harus diucapkan dengan lisan (bukan diucapkan di 
dalam hati).
Muhammad Ibnu Rusyd berkata, Adapun seseorang yang membaca dalam hati, 
tanpa menggerakkan lidahnya, maka hal itu tidak disebut dengan membaca. 
Karena yang disebut dengan membaca adalah dengan melafadzkannya di mulut.
An Nawawi berkata, …adapun selain imam, maka disunnahkan baginya untuk 
tidak mengeraskan suara ketika membaca lafadz takbir, baik apakah dia 
sedang menjadi makmum atau ketika sholat sendiri. Tidak mengeraskan suara 
ini jika dia tidak menjumpai rintangan, seperti suara yang sangat gaduh. 
Batas minimal suara yang pelan adalah bisa didengar oleh dirinya sendiri 
jika pendengarannya normal. Ini berlaku secara umum baik ketika membaca 
ayat-ayat al Qur-an, takbir, membaca tasbih ketika ruku', tasyahud, salam 
dan doa-doa dalam sholat baik yang hukumnya wajib maupun sunnah… beliau 
melanjutkan, Demikianlah nash yang dikemukakan Syafi'i dan disepakati 
oleh para pengikutnya. Asy Syafi'i berkata dalam al Umm; 'Hendaklah 
suaranya bisa didengar sendiri dan orang yang berada disampingnya. Tidak 
patut dia menambah volume suara lebih dari ukuran itu.'. (al Majmuu' 
III/295).


MENGANGKAT KEDUA TANGAN

Diperintahkan mengangkat kedua tangannya setentang bahu[ 1 ] ketika 
bertakbir dengan merapatkan jari-jemari tangannya, berdasarkan hadits yang 
diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radiyallahu anhuma, ia berkata:
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya 
setentang bahu jika hendak memulai sholat,[ 1 ] setiap kali bertakbir 
untuk ruku' [ 2 ] dan setiap kali bangkit dari ruku'nya.[ 3 ] (Muttafaqun 
'alaihi).

Atau mengangkat kedua tangannya setentang telinga[ 2 ] , berdasarkan 
hadits riwayat Malik bin Al-Huwairits radhiyyallahu anhu, ia berkata :
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya 
setentang telinga setiap kali bertakbir (didalam sholat). (HR. Muslim).
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, 
Tamam dan Hakim disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam 
mengangkat kedua tangannya dengan membuka jari-jarinya lurus ke atas 
(tidak merenggangkannya dan tidak pula menggengamnya). (Shifat Sholat 
Nabi).


Harijanto



[Non-text portions of this message have been removed]





Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/