Re: [media-dakwah] mohon maaf
appreciate atas usahanya, semoga berhasil Harijanto Controlling dept PT. ECCO Tannery Indonesia 031-8959593, ext 2711 Mas No [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 09/06/2006 10:46 AM To media-dakwah@yahoogroups.com, Pengajian-Kantor [EMAIL PROTECTED] cc Subject [media-dakwah] mohon maaf saya punya Sifat Shalat: 2 model 1.berupa vidio (tapi terlalu besar kapasitasnya) 2. gambar (yg saya attach)-tapi gagal dikirim saya coba cari jalan keluar wassalamu'alikum [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Mohon Bantuan Artikel tentang Sholat, dsb
Mungkin berkenan, Wass wr wb, Harijanto |-+---| |A Nizami [EMAIL PROTECTED]| | | | | |Sent by: | To| |media-dakwah@yahoogroups.com | media dakwah | | | media-dakwah@| |08/29/2006 08:14 AM | yahoogroups.co| | | m, sabili| | | [EMAIL PROTECTED]| | | roups.com, | | | Saksi | | | [EMAIL PROTECTED]| | | syahid.com, | | | padhang-mbulan| | | padhang-mbula| | | [EMAIL PROTECTED]| | | com | | | cc| | | | | |Subject| | | [media-dakwah]| | | Mohon Bantuan | | | Artikel | | | tentang | | | Sholat, dsb | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |-+---| Assalamu'alaikum wr wb, Alhamdulillah situs www.media-islam.or.id sudah siap dan sudah dikunjungi lebih dari 17.000 kali. Meski demikian banyak artikel yang belum lengkap misalnya artikel tentang sholat (dari thaharoh, adzan, dsb), puasa, zakat, dsb. Butuh bantuan rekan2 untuk melengkapinya. Ada pun artikel tersebut hendaknya memuat dalil Al Qur'an dan Hadits yang sahih disertai penjelasan ringkas sehingga pembacanya bisa mengerti. Dalil juga lengkap misalnya ketika shalat ada yang bacaan bismillah dikeraskan dan ada juga yang dipelankan kedua haditsnya harus disebut. Artikel bisa dikirim ke [EMAIL PROTECTED] Seandainya artikel tsb kutipan dari sumber lain, mohon izin dulu kepada pemiliknya. Sesungguhnya ini niatnya untuk dakwah semata. Jazakumullah khoiron katsiroo. Wassalam === Ingin belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits? Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] http://www.media-islam.or.id __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [media-dakwah] FW: sunisyiah
Berikut saya kirimkan artikel mengenai syiah, yang patut diingat adalah syiah itu dibagi menjadi 4-8 gol, dari yg masih seperti Sunni pada umumnya (Imamiyah - termasuk disini Ayatollah Khomeini) bahkan nikah mut'ah juga ada yg melarangnya (Rafsanjani atau khameini, penerus Khomeini, lupa saya) sampai yg paling ekstrim yg menolak para khulafaur Rasyidin bahkan lebih jauh lagi. Artikel yg ada dibawah ini sepertinya tidak membahas syiah secara keseluruhan (semua gol/kel dlm syiah) tapi hanya salah satunya saja. Jadi kita tidak bisa s=memfonis bahwa syiah itu (semuanya) sesat, sama seperti di Ind di sana (syiah) juga ada semaca JIL , kel ini yg paling aktif memprovokasi atau mengeluarkan statement yg dapat merusak citra Islam atau syiah pada umumnya. pada kel Sunni bukankah ada perbedaan yg jauh antara yg murni sampai yg ahli bid'ah, sama kan? nah kalau mereka mendapat penjelasan ttg sunni berdasar yg ahli bidah maka perbedaan syiah dan sunni akan semakin tajam, satu sama lain sama2 saling ejek dan saling curiga. syiah dan sunni, sebenarnya awalnya adalah masalah politik saja, suksesi pasca wafatnya Rasulullah, namun kemudian diobok2 oleh yahudi dan para munafikin, sehingga menjadi semakin jauh sampai masalah Aqidah/Tauhid. Harijanto Harijanto |-+---| |BRAZKIE ADAMS | | |[EMAIL PROTECTED] | | |Sent by: | To| |media-dakwah@yahoogroups.com |A Rasyid | | |[EMAIL PROTECTED]| |08/09/2006 06:42 PM |kitasam.co.| | |id, | | |media-dakw| | |[EMAIL PROTECTED]| | |ups.com | | | cc| | | | | |Subject| | |RE:| | |[media-dakw| | |ah] FW:| | |sunisyiah | | | | | | | | | | | | | | | | | | | |-+---| sebenernya kalo mau diterangin ya panjang juga. Bukunya juga dah banyak kok di pasaran. Inti perbedaannya adalah, syiah menganggap Ali bin Abi thalib RA beserta keturunannya sebagai imam/pemimpin mereka. mereka berpendapat seharusnya yang memegang kekuasaan setelah Rasulullah adalah Ali, bukan Abu Bakar. Perbedaan lain yang saya tau, adalah banyaknya hukum2 islam yang diterapkan dalam syiah yang sebenarnya sudah dicabut oleh Rasulullah. contohnya adalah nikah mut'ah atau nikah kontrak. Banyak lagi perbedaan dan perjalanan sejarah kelam terbentuknya syiah. cuma yang ingin saya tekankan, Syiah tetap berakidah Islam (menurut Syaikh Yusuf Qardhawi dll) karena itu mereka tetap harus kita bela. Nah, karena sekarang lagi perang sama Musuh yang sama, makanya perbedaan dikesampingkan dulu yang penting SAMA-SAMA ISLAM. kalo mau lebih lengkap sih, baca aja bukunya. Kalo ada yg mau nambahin ya silahkan From: media-dakwah@yahoogroups.com on behalf of A Rasyid Sent: Wed 8/9/2006 5:22 PM To: media-dakwah@yahoogroups.com Subject: [media-dakwah] FW: sunisyiah Assalamualaikum Wr. Wb. Saya teruskan pertanyaan teman saya ini, karena saya kurang begitu faham dan takut kalau ada kesalahan dalam penjelasan. Maka dengan ini mohon kepada saudara-saudarak yang tahu dapat menjelaskkannya. Wassalamualaikum Wr. Br. Arasyid _ From: Teguh Waluyo Sent: Wednesday, 09 August 2006 3:54 PM To: A Rasyid Subject: RE: sunisyiah Yth. Pa' Rasyid Mohon bantuannya, saya tidak tau persis perbedaan antara suni dan syiah, yang setahu saya hanya mahzab sunni adalah sunah wal jama'ah (Indonesia) dll. dan syiah (garis keras) LDII dll. -Original Message- From: A Rasyid Sent: Rabu, 09 Agustus 2006 10:12 To: Ahmad Sabari; Ainal Yakin; Burlian Ansyori; Mansyur Yamani; Sabli
Re: [media-dakwah] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON
Baca berita di media eperti ini tambah lama tambah bingung, mana yg benar dan mana yg salah sama2 gelap pekat. yg satu mengaku berjalan diatas islam dan mengkafirkan yg lain, sebaliknya yg lain juga mengaku islam dan mengkafirkan lainnya. yg menulis kita tidak tahu latar belakangnya dan yg dijadikan objek kita juga tidak tahu siapa dan apa dia sebenarnya. memang benar Islam itu hancur dari dalam bukan dari luar. banyak munafik/lawan dalam tubuh Islam. marilah sama2 hati2. Harijanto Benny Kurniawan [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 07/29/2006 10:18 AM To media-dakwah@yahoogroups.com, keluarga-islam@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] cc Subject [media-dakwah] SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON SISI PALING RAHASIA PENGGEMPURAN LEBANON Menyingkap Konspirasi Besar Zionis-Salibis dan Neo Syiah-Shafawis terhadap Ahlussunnah di Semenanjung Arabia Editor dan Penerjemah: Muhammad Ihsan Zainuddin[1] Dari semua yang terungkap dan terbaca, ada banyak rahasia yang tak terketahui. Karena itu, jangan pernah tertipu mendengar lolongan serigala, Menyaksikan musang kenakan sorban, sebab mereka-lah penipu tercerdik dalam sejarah. (Suara hati sendiri) [1] Mahasiswa Pascasarjana Program Studi Kajian Timur Tengah dan Islam Universitas Indonesia Jakarta Angkatan IX 2005/2006. Catatan Editor: Dalam hitungan hari saja, dunia terperangah. Dan seolah tak pernah jemu, seluruh wajah dunia kembali berpaling ke wilayah paling panas di seantero jagat: Palestina dan Lebanon. Ada puluhan rudal mungkin yang ditumpahkan ke kepingan wilayah itu, dan kemudian ada puluhan -bahkan mungkin ratusan- nyawa tak berdosa yang melayang, ratusan rumah tempat bernaung nyaris rata dengan tanah, dan gelombang pengungsian lalu menjadi fenomena yang tak terbendungkan. Hampir bisa dipastikan, bahwa mayoritas -jika tidak semua- korban kekejian itu -baik yang meninggal maupun yang harus berlari dengan wajah ketakutan meninggalkan negrinya- adalah sekumpulan manusia yang tidak tahu menahu mengapa orang-orang tercinta mereka harus menjadi korban... mengapa tempat bernaung yang selama ini mereka bangun bata demi bata harus diremukkan begitu saja...Yah, mereka tidak pernah tahu, setidaknya hingga kini. Mereka tidak tahu... dan kita, kaum muslimin di Indonesia pun mungkin tak tahu mengapa Hizbullah Lebanon menculik 2 tentara Israel. Tapi ketika Presiden Iran, Ahmadi Nejad datang ke Indonesia beberapa waktu yang lalu, kita dihinggapi sebuah euphoria yang gempita. Sebagian kita bahkan seperti menyambut seorang pahlawan agung. Kita kagum hanya karena kesederhanaannya... (Memang susah kita ini, karena jarang menemukan pemimpin yang sederhana, maka musang yang berlagak sederhana pun dengan mudah kita percayai...) Apakah kita kagum akan keberanian Iran -yang merupakan representasi kekuatan Syiah abad ini- 'melawan' Amerika dalam hal nuklir? Apakah sebagai umat yang selama ini roda peradabannya sedang berada di bawah, kita menganggap 'keberanian' Iran itu sebagai awal kemenangan Islam? Bila jawabannya adalah 'iya', maka ketahuilah ada banyak hal yang tidak kita ketahui dari semua peristiwa itu... Dalam terminology Sunnah, kita saat ini sedang berhadapan dengan sebuah fitnah. Fitnah itu adalah saat berbagai peristiwa berkalut-kelindan satu sama lain, hingga kita terjebak dalam situasi dimana kita kehilangan nalar sehat untuk memilah mana hal dan pernyataan yang harus diapresiasi secara positif dan tidak. Atau dalam bahasa yang lebih tegas: nalar syar'i kita menjadi tumpul dalam menentukan yang haq dan yang batil. Akibatnya, karena kita merasa sebagai umat yang kalah, segala bentuk perlawanan yang memakai label keummatan kita dengan segera kita anggap sebagai pahlawan Islam. Meski sesungguhnya ia tak lebih dari musang berbulu domba! 'Tulisan' ini sebenarnya adalah pengantar saja terhadap sebuah tulisan yang ditulis untuk menyikapi berbagai 'kekacaubalauan' yang hingga kini terus terjadi di Semenanjung Arabia; secara spesifik di Irak, dan Palestina serta Lebanon belakangan ini. Tulisan ini sengaja saya terjemahkan dengan harapan agar kita semua dapat melihat krisis Timur-Tengah itu dengan pandangan yang jernih. Agar simpati yang terkirim tak menjelma menjadi simpati yang sia-sia karena salah alamat (Hmm, bukankah salah alamat jika Anda bersimpati pada musang dan serigala??). Tulisan yang saya maksud adalah: Mengapa Hizbullah Menyulik 2 Tentara Israel?; Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu. Ditulis oleh DR. Muhammad Bassam, anggota Dewan Pendiri Rabithah Udaba' al-Syam (Ikatan Sastrawan Syam). Artikel ini dimuat dalam situs www.almoslim.net, edisi 21/6/1427. Semoga bermanfaat! MENGAPA HIZBULLAH MENYULIK 2 TENTARA ISRAEL? Membaca Tujuan Hakiki di Balik Itu DR. Muhammad Bassam Pada awal tulisan ini, menjadi penting untuk dijelaskan bahwa Israel tidak lebih dari sebuah lembaga zionis yang 'disisipkan' dalam tubuh wilayah Arab-Islam kita
Re: [media-dakwah] MARI BERDOA
Selain Berdo'a, apakah ada diantara saudara kita yg sudah mendaftar untuk Jihad pergi kesana, sebab biasanya ada posko yg membuka untuk itu? kalau ya, maka bagi keluarga yg ditinggilkan kita bersama (yg gak pergi - hanya Do'a) hendaknya mengurus mereka yg ditinggalkan Jihad. bukankah (hanya) berdo'a itu adalah selemah2 Iman? Saya dengar Muslim Aljazair mendesak pemerintah mereka utk membuka jalur ke timur tengah? Harijanto Controlling dept PT. ECCO Tannery Indonesia 031-8959593, ext 2711 Kertasih Suherman [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 07/25/2006 07:54 AM To Budi Ari [EMAIL PROTECTED] cc Era Muslim [EMAIL PROTECTED], Hidayatullahcom [EMAIL PROTECTED], Keluarga Islam keluarga-islam@yahoogroups.com, Manhaj-Salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com, Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com, Mualaf [EMAIL PROTECTED], MyQuran [EMAIL PROTECTED], Permata Sunnah [EMAIL PROTECTED] Subject Re: [media-dakwah] MARI BERDOA SAUDARA-SAUDARA KAUM MUSLIMIN/MUSLIMAT, SUDAH PANTAS KITA BERDOA, MEMOHON LA'NAT ALLAH ATAS BANGSA ISRAEL. YA ALLAH, KAMI MEMOHON PERLINDUNGANMU DARI SEGALA GODAAN SYAITHAN YANG TERKUTUK YA ALLAH, ENGKAU MAHA KUASA DAN PERKASA, YA MAALIK, YA 'AZIIZ. BANGSA ISRAEL TELAH BERTINDAK KETERLALUAN TERHADAP HAMBA-HAMBAMU YANG TIDAK BERDOSA SEPERTI ANAK-ANAK, MENGANIAYA ORANG-ORANG YANG TAK BERDAYA SEPERTI WANITA DAN ORANG TUA, MENYIKSA ORANG-ORANG YANG MENGABDI KEPADAMU, MENGHANCURKAN FASILITAS, MERUSAK JALAN, MEMBAKAR BANGUNAN. MEREKA TERLALU CONGKAK, TAKABBUR DAN SOMBONG. PADAHAL ENGKAULAH YANG MEMILIKI KEKUASAAN DI LANGIT DAN DI BUMI, ENGKAULAH YANG PALING PANTAS UNTUK SOMBONG, MILIKMULAH SEMUA YANG ADA DI LANGIT DAN DI BUMI. YA ALLAH, YANG MAHA PENGASIH DAN MAHA PENYAYANG, AKANKAH ENGKAU BIARKAN MEREKA BERBUAT SEKEHENDAK MEREKA, MEMBUNUH HAMBA-HAMBAMU YANG BERIMAN, YANG BERIBADAH KEPADAMU? PADAHAL ENGKAU BERKUASA DAN MAMPU UNTUK MENGHANCURKAN MEREKA. YAA ALLAH, TIADA DAYA DAN UPAYA KAMI KECUALI DENGAN PERTOLONGANMU, YAA ALLAH, BERI KEKUATAN PADA UMAT ISLAM DI PALESTINE, LIBANON DAN SELURUH PELOSOK DUNIA DALAM BERJIHAD MENEGAKKAN KALIMAHMU DI MUKA BUMI. YAA ALLAH, HANCURKANLAH MEREKA BANGSA ISRAEL DAN SEKUTU-SEKUTUNYA. YAA ALLAH, TENGGELAMKAN MEREKA, DAN JANGAN BIARKAN MEREKA BERBUAT SEKEHENDAKNYA, YAA ALLAH, AMPUNILAH HAMBA-HAMBAMU YANG SHALIH, YANG BERIMAN, YANG BERIBADAH KEPADAMU. YAA ALLAH, TERIMALAH PERJUANGAN PARA SYUHADA YANG TERBUNUH KARENA MEMPERTAHANKAN AGAMAMU, YAA ALLAH, ENGKAU MAHA MENDENGAR, MAHA MELIHAT, MAHA MENYAKSIKAN, MAHA PENERIMA DOA. YAA ALLAH, TERIMALAH DOA KAMI. AMIN, Budi Ari [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 07/17/2006 11:58 AM To Permata Sunnah [EMAIL PROTECTED], Manhaj-Salaf manhaj-salaf@yahoogroups.com, Media Dakwah media-dakwah@yahoogroups.com, MyQuran [EMAIL PROTECTED], Era Muslim [EMAIL PROTECTED], Mualaf [EMAIL PROTECTED], Keluarga Islam keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayatullahcom [EMAIL PROTECTED] cc Subject [media-dakwah] Qunut Nazilah Qunut Nazilah Disyari’atkan membaca qunut dengan suara keras pada raka’at terakhir setelah ruku’ dalam shalat lima waktu ketika ada musibah dan bencana. Dari Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu, dia berkata, “Rasulullah telah berqunut sebulan berturut-turut dalam shalat zhuhur, ‘ashar, maghrib, isya dan shubuh yaitu dalam raka’at terakhir ketika i’tidal sehabis mengucapkan, ‘sami’allaHu liman hamidah’. Disitu beliau berdoa untuk kebinasaan Banu Sulaim, Ra’l, Dzakwan dan Ushayyah. Sementara makmum di belakang beliau mengamininya” (HR. Ahmad 1/301, Ibnu Khuzaimah no. 618, al Hakim 1/225, al Baihaqi 2/200 dan lainnya) Adapun salah satu lafazh qunut nazilah terdapat pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu, “Nabi apabila hendak berdoa untuk keselamatan atau kebinasaan suatu golongan, beliau berqunut sesudah selesai ruku’. Ketika selesai membaca, ‘Sami’allaHu liman hamidah rabbanaa wa lakal hamd’, (beliau membaca), ‘AllaHumma anjil waliidabna waaliidi wa salamatabna Hisyaamin wa ‘ayyaasyabna abii rabii’ata wal mustadh’afiina minal mu’miniina, AllaHummasydud wath-ataka ‘alaa mudhara wa-aj’alHaa ‘alayHim siniina kasinii yuusuf’ yang artinya ‘Ya Allah, selamatkanlah al Walid bin al Walid, Salamah bin Hisyam, ‘Ayasy bin Abi Rabi’ah dan kaum mukminin yang lemah (tertindas), Ya Allah kuatkan cengkeraman-Mu atas suku Mudhar dan turunkanlah bencana kelaparan kepada mereka seperti yang menimpa pada zaman (Nabi) Yusuf’” (HR. al Bukhari no. 4560, lihat pula Shahiihul Jaami’ush Shaghiir no. 4655) Demikian pula terdapat riwayat yang sah dari Umar bin Khaththab radhiyallaHu ‘anHu, “Menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka, Ya Allah laknatlah kaum kafir ahlul kitab. Ya Allah, cerai beraikan kesatuan kata mereka, goyahkan telapak kaki mereka, dan turunkan
[media-dakwah] Zakat Profesi
Ikhwa semuanya syukron ya. atas jawaban dan penjelasannya Harijanto Controlling dept [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Click here to rescue a little child from a life of poverty. http://us.click.yahoo.com/rAWabB/gYnLAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] SHOLAT JUM'AT - Bagi Musafir
Syukron, Jazakumullohi khoirun katsiron Harijanto Controlling dept PT. ECCO Indonesia 031-8964555, ext 2121 Septri [EMAIL PROTECTED] Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 08/23/2005 09:42 AM To media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], PTS AC Ircham Juniantono [EMAIL PROTECTED], PTS JKT Irfan Lubis [EMAIL PROTECTED], PTS IP Irjunuawan P Rajamin [EMAIL PROTECTED], PTS MT Pujiono W [EMAIL PROTECTED], PTS RE Djoko S Adji [EMAIL PROTECTED], Soegijarno [EMAIL PROTECTED], Didik Teguh Iman Susanto [EMAIL PROTECTED], Didim [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], Kang No [EMAIL PROTECTED], Wak Gung [EMAIL PROTECTED] cc Subject [media-dakwah] SHOLAT JUM'AT - Bagi Musafir Wa 'alaikumussalam wa rohmatullohi wa barokatuh, Bismillahirrohmanirrohim SHOLAT JUM'AT BAGI MUSAFIR A. Tentang Hukumnya (Wajib atau Tidak) Dalil-dalil: 1. Dari Abu Huroiroh rodhiallohu 'anhu berkata Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam bersabda,Lima golongan yang tidak wajib Jum'at bagi mereka: wanita, musafir, budak, anak kecil dan penduduk lembah (badui). (HR Ath thobroni) Berkata Al Haitsami bahwa di dalam sanad hadits tersebut terdapat Ibrohim bin Hammad bin Abi Hazim yang telah dilemahkan oleh Ad Daruquthni. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ad Daruquthni dari jalan Ishaq bin Al Hasan Ath thohan dari Ibrohim bin Hammad. Dan ia (Ad Daruquthni) berkata,Telah meriwayatkan sendirian dengannya Ibrohim bin Hammad dan ia adalah seorang yang lemah (dho'if). Sedangkan Al Hafizh (Ibnu Hajar) telah mendiamkannya. Hadits yang semakna juga datang dari Jabir bin Abdulloh pada Ad Daruquthni, Al Baihaqi dari jalan Ibnu Lahi'ah dari Mu'adz bin Muhammad bin Al Anshori, dan juga dari Al Hasan, semuanya lemah. 2. Dari Al Hasan berkata Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam bersabda,Tidak ada (kewajiban) bagi musafir (untuk sholat) Jum'at. (HR Abdurrozaq) Hadits ini mursal. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Ath Thobroni dan Ad Daruquthni dari Abul Hanafi dari Abdulloh bin Nafi' dari ayahnya dari Ibnu Umar rodhiallohu 'anhuma dari Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam. Tentang Abdulloh bin Nafi', Al Bukhori mengatakan Mungkarul Hadits, Ad Daruquthni dan An Nasa'i mengatakan,Matruk. Hadits ini tidak dapat dipakai hujjah. Hadits ini juga dikeluarkan oleh Al Baihaqi dan Ath Thobroni dari jalan Tamim Ad Daari. Abu Zur'ah berkata,Ini hadits mungkar. Syaikh Yahya Al Hajuri berkata bahwa di dalam sanadnya terdapat 3 orang yang dianggap lemah: Dhiroor bin Umar, Al Hakam bin Umar dan Abu Abdillah. 3. Dalil yang paling kuat tentang hal ini, yaitu bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam tidak pernah sama sekali dalam safarnya melakukan sholat Jum'at, dan begitu pula para sahabatnya. Dalam Haji Wada', yang jatuh pada hari Jum'at Hajinya, ada riwayat dalam shohih Muslim, bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam berkhutbah dihadapan manusia pada hari Arofah. Setelah itu, Bilal mengumandangkan adzan lalu menegakkan sholat. 3a. Berkata Jabir,Lalu beliau melaksanakan sholat Zhuhur. - dan dia (Jabir) tidak mengatakan Sholat Jum'at. - Ia (Jabir) berkata,Kemudian melakukan iqomah dan melanjutkan dengan sholat Asar. 3b. Sifat sholat ini menyelisihi sholat Jum'at, yaitu khutbahnya dilakukan sebelum adzan. 3c. Bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam berkhutbah pada waktu itu dengan satu kali khutbah (sedangkan pada sholat Jum'at harus ada 2 kali khutbah, dan untuk hal ini (2 kali khutbah dalam sholat Jum'at) haditsnya mencapai derajad mutawatir) 3d. Tidak ada satu riwayatpun yang menyatakan bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam mengeraskan bacaannya dalam sholat tersebut. Padahal pada sholat Jum'at, bacaannya dikeraskan. 4. Jadi, yang rojih (kuat), sholat Jum'at tidak wajib bagi musafir. Inilah pendapat Shiddiq Hasan Khon dalam Ar Roudhoh, Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, An Nawawi dalam Al Majmu', dan Ibnu Abdil Bar dalam Al Istidzkaar. B. Bila Seorang Musafir Melakukan Sholat Jum'at 1. Seorang musafir yang tidak sedang singgah dengan sengaja dalam safarnya atau belum sampai di tempat tujuannya, tidak perlu berhenti untuk sholat Jum'at. Malahan dia akan berdosa. Dalil: Dari 'Aisyah bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam bersabda,Barangsiapa mengada-ada dalam urusan kami apa yang bukan darinya, maka perkara itu tertolak. (Muttafaq 'alaih). Juga dari Malik bin Al Huwairits bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam bersabda,Sholatlah kamu sebagaimana kamu lihat aku sholat. (HSR Bukhori). Juga dari Jabir bahwa Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam bersabda,... Sebaik-baik petunjuk adalah petunjuk Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam ... (HSR Muslim) 2. Apabila musafir telah singgah dengan sengaja atau telah sampai di tempat tujuannya, maka mengikuti sholat Jum'at. Dalil: Dari Abu Rifa'ah berkata,Aku mendekat kepada Rosululloh shollollohu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang berkhutbah, lalu aku berkata,'Ya Rosululloh! Orang asing
Re: [media-dakwah] SHOLAT JUM'AT
Ass wr wb, Tanya Pak Ustadz, Apa hukumnya sholat Jum'ah bagi musafir? wajib apa tidak Syukron Wass wr wb, Harijanto Controlling dept PT. ECCO Indonesia 031-8964555, ext 2121 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Kaifiat Sholat Nabi ( Membaca Ta'awudz Al Fatihah )
MEMBACA TA'AWWUDZ Membaca do'a ta'awwudz adalah disunnahkan dalam setiap raka'at, sebagaimana firman Allah ta'ala: Apabila kamu membaca al Qur-an hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk. (An Nahl : 98). Dan pendapat ini adalah yang paling shahih dalam madzhab Syafi'i dan diperkuat oleh Ibnu Hazm (Lihat al Majmuu' III/323 dan Tamaam al Minnah 172-177). Nabi biasa membaca ta'awwudz yang berbunyi: A'UUDZUBILLAHI MINASY SYAITHAANIR RAJIIM MIN HAMAZIHI WA NAFKHIHI WANAFTSIHI artinya: Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk, dari semburannya (yang menyebabkn gila), dari kesombongannya, dan dari hembusannya (yang menyebabkan kerusakan akhlaq). (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud, Ibnu Majah, Daraquthni, Hakim dan dishahkan olehnya serta oleh Ibnu Hibban dan Dzahabi). Atau mengucapkan: A'UUZUBILLAHIS SAMII'IL ALIIM MINASY SYAITHAANIR RAJIIM... artinya: Aku berlindung kepada Allah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui dari setan yang terkutuk... (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Abu Dawud dan Tirmidzi dengan sanad hasan). MEMBACA AL FATIHAH Hukum Membaca Al-Fatihah Membaca Al-Fatihah merupakan salah satu dari sekian banyak rukun sholat, jadi kalau dalam sholat tidak membaca Al-Fatihah maka tidak sah sholatnya berdasarkan perkataan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (yang artinya): Tidak dianggap sholat (tidak sah sholatnya) bagi yang tidak membaca Al-Fatihah (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Jama'ah: yakni Al-Imam Al-Bukhari, Muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i dan Ibnu Majah). Barangsiapa yang sholat tanpa membaca Al-Fatihah maka sholatnya buntung, sholatnya buntung, sholatnya buntung…tidak sempurna (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Al-Imam Muslim dan Abu 'Awwanah). Kapan Kita Wajib Membaca Surat Al-Fatihah Jelas bagi kita kalau sedang sholat sendirian (munfarid) maka wajib untuk membaca Al-Fatihah, begitu pun pada sholat jama'ah ketika imam membacanya secara sirr (tidak diperdengarkan) yakni pada sholat Dhuhur, 'Ashr, satu roka'at terakhir sholat Mahgrib dan dua roka'at terakhir sholat 'Isyak, maka para makmum wajib membaca surat Al-Fatihah tersebut secara sendiri-sendiri secara sirr (tidak dikeraskan). Lantas bagaimana kalau imam membaca secara keras…? Tentang ini Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa pernah Rasulullah melarang makmum membaca surat dibelakang imam kecuali surat Al-Fatihah: Betulkah kalian tadi membaca (surat) dibelakang imam kalian? Kami menjawab: Ya, tapi dengan cepat wahai Rasulallah. Berkata Rasul: Kalian tidak boleh melakukannya lagi kecuali membaca Al-Fatihah, karena tidak ada sholat bagi yang tidak membacanya. (Hadits dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhori, Abu Dawud, dan Ahmad, dihasankan oleh At-Tirmidzi dan Ad-Daraquthni). Selanjutnya beliau shallallahu 'alaihi wa sallam melarang makmum membaca surat apapun ketika imam membacanya dengan jahr (diperdengarkan) baik itu Al-Fatihah maupun surat lainnya. Hal ini selaras dengan keterangan dari Al-Imam Malik dan Ahmad bin Hanbal tentang wajibnya makmum diam bila imam membaca dengan jahr (keras). Berdasar arahan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: Dari Abu Hurairah, ia berkata: Telah berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :Dijadikan imam itu hanya untuk diikuti. Oleh karena itu apabila imam takbir, maka bertakbirlah kalian, dan apabila imam membaca, maka hendaklah kalian diam (sambil memperhatikan bacaan imam itu)… (Hadits Shahih dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Dawud no. 603 604. Ibnu Majah no. 846, An-Nasa-i. Imam Muslim berkata: Hadits ini menurut pandanganku Shahih). Barangsiapa sholat mengikuti imam (bermakmum), maka bacaan imam telah menjadi bacaannya juga. (Hadits dikeluarkan oleh Imam Ibnu Abi Syaibah, Ad-Daraquthni, Ibnu Majah, Thahawi dan Ahmad lihat kitab Irwa-ul Ghalil oleh Syaikh Al-Albani). Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sesudah mendirikan sholat yang beliau keraskan bacaanya dalam sholat itu, beliau bertanya: Apakah ada seseorang diantara kamu yang membaca bersamaku tadi ? Maka seorang laki-laki menjawab, Ya ada, wahai Rasulullah. Kemudian beliau berkata, Sungguh aku katakan: Mengapakah (bacaan)ku ditentang dengan Al-Qur'an (juga). Berkata Abu Hurairah, kemudian berhentilah orang-orang dari membaca bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada sholat-sholat yang Rasulullah keraskan bacaannya, ketika mereka sudah mendengar (larangan) yang demikian itu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. (Hadits dikeluarkan oleh Abu Dawud, At Tirmidzi, An Nasa-i dan Malik. Abu Hatim Ar Razi menshahihkannya, Imam Tirmidzi mengatakan hadits ini hasan). Hadits-hadits tersebut merupakan dalil yang tegas dan kuat tentang wajib diamnya makmum apabila mendengar bacaan imam, baik Al-Fatihah-nya maupun surat yang lain. Selain itu juga berdasarkan firman Allah Ta'ala (yang artinya): Dan apabila dibacakan Al-Qur-an hendaklah kamu dengarkan ia dan diamlah sambil
[media-dakwah] Kaifiat Sholat Nabi {Takbir Mengangkat 2 Tangan}
Sekedar untuk tambahan perbendaharaan pemahaman sholat kita semua. TAKBIRATUL IHROM Nabi shallallahu 'alaihi wasallam selalu memulai sholatnya (dilakukan hanya sekali ketika hendak memulai suatu sholat) dengan takbiratul ihrom yakni mengucapkan Allahu Akbar () di awal sholat dan beliau pun pernah memerintahkan seperti itu kepada orang yang sholatnya salah. Beliau bersabda kepada orang itu : Sesungguhnya sholat seseorang tidak sempurna sebelum dia berwudhu' dan melakukan wudhu' sesuai ketentuannya, kemudian ia mengucapkan Allahu Akbar . (Hadits diriwayatkan oleh Al Imam Thabrani dengan sanad shahih). Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Apabila engkau hendak mengerjakan sholat, maka sempurnakanlah wudhu'mu terlebih dahulu kemudian menghadaplah ke arah kiblat, lalu ucapkanlah takbiratul ihrom. (Muttafaqun 'alaihi). Takbirotul ihrom diucapkan dengan lisan Takbirotul ihrom tersebut harus diucapkan dengan lisan (bukan diucapkan di dalam hati). Muhammad Ibnu Rusyd berkata, Adapun seseorang yang membaca dalam hati, tanpa menggerakkan lidahnya, maka hal itu tidak disebut dengan membaca. Karena yang disebut dengan membaca adalah dengan melafadzkannya di mulut. An Nawawi berkata, …adapun selain imam, maka disunnahkan baginya untuk tidak mengeraskan suara ketika membaca lafadz takbir, baik apakah dia sedang menjadi makmum atau ketika sholat sendiri. Tidak mengeraskan suara ini jika dia tidak menjumpai rintangan, seperti suara yang sangat gaduh. Batas minimal suara yang pelan adalah bisa didengar oleh dirinya sendiri jika pendengarannya normal. Ini berlaku secara umum baik ketika membaca ayat-ayat al Qur-an, takbir, membaca tasbih ketika ruku', tasyahud, salam dan doa-doa dalam sholat baik yang hukumnya wajib maupun sunnah… beliau melanjutkan, Demikianlah nash yang dikemukakan Syafi'i dan disepakati oleh para pengikutnya. Asy Syafi'i berkata dalam al Umm; 'Hendaklah suaranya bisa didengar sendiri dan orang yang berada disampingnya. Tidak patut dia menambah volume suara lebih dari ukuran itu.'. (al Majmuu' III/295). MENGANGKAT KEDUA TANGAN Diperintahkan mengangkat kedua tangannya setentang bahu[ 1 ] ketika bertakbir dengan merapatkan jari-jemari tangannya, berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar radiyallahu anhuma, ia berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya setentang bahu jika hendak memulai sholat,[ 1 ] setiap kali bertakbir untuk ruku' [ 2 ] dan setiap kali bangkit dari ruku'nya.[ 3 ] (Muttafaqun 'alaihi). Atau mengangkat kedua tangannya setentang telinga[ 2 ] , berdasarkan hadits riwayat Malik bin Al-Huwairits radhiyyallahu anhu, ia berkata : Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa mengangkat kedua tangannya setentang telinga setiap kali bertakbir (didalam sholat). (HR. Muslim). Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Ibnu Khuzaimah, Tamam dan Hakim disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengangkat kedua tangannya dengan membuka jari-jarinya lurus ke atas (tidak merenggangkannya dan tidak pula menggengamnya). (Shifat Sholat Nabi). Harijanto [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/