RE: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa
Waalaykumussalam Wr.Wb. Mas Tukino dan saudaraku yang dirohmati Alloh, rasanya sulit mas, karena anak-anak kita khan pinter-pinter kalau soal cari chanel TV gitu. Ya, sekarang ini paling menanamkan pengertian buruknya acara sejenis itu. lalu cerita kejadian spt yang dimuat di koran yang lalu itu, sambil...berdo'a terus, agar hal itu tidak menyebabkan kejelekan akhlak pada anak kita semua. Saya baca, KPI lagi panggil penanggungjawab TV tersebut tuh mas, semoga berhasol menghentikan tayangan semacam itu dari TV nasional kita, amiin. wassalam, dodi --- Tukino [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass. Wr. Wb. Bagusnya kita boikot aja kali ya..kita hilangkan saluran TV tsb, dari chanel TV kita. menurut saya Acara stasiun TV tsb yang mendidik baik ditonton anak2 hanya Pildacil. Wassalam _ From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Adinda Sent: Friday, November 24, 2006 10:22 To: media-dakwah@yahoogroups.com; dodindra Subject: Re: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Assalamuailkum Wr.Wb. Terima kasih cerita pengalaman ini sangat berharga, karena tetangga saya mempunyai anak laki-laki sekitar 4 tahunan,dia sampai mengoleksi VCD smack down itu. Makanya anaknya memang agak jahil dibanding anak-anak lain, tapi dia berani nya sama anak yang usianya dibawah dia,kebetulan saya juga punya 2 orang anak dibawah usia anak tetangga saya itu,dan ini membuat supaya saya lebih bisa waspada,karena beberapa kali memang anak saya sudah pernah dijahili. Memang sangat setuju kalau acara kekerasan seperti itu dihilangkan dari pertelevisian kita,masih banyakkan acara yang lebih bisa mendidik putera-puteri kita mengapa meski smack down. Wassalam, Adinda - Original Message - From: dodindra To: HYPERLINK mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, November 24, 2006 9:32 AM Subject: [media-dakwah] Re: Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Walaykumussalam Wr.Wb. Betul sekali himbauan Abang ini, saya dengan 3 anak laki-laki, juga mengalami kegundahan atas acara tersebut. Kita mengarahkan anak-anak, namun, karena jam tayang yang mendekati tengah malam, apalagi setiap hari,dan siang hari minggu itu membuat sulit dalam pengontrolan. Adakah yang tahu alamat email stasiun penayang acara tersebut ? Mungkin perlu kita surati atau secara bersama meminta dihentikannya tayang itu dan yang sejenisnya. Semoga tidak jatuh korban lagi setelah ini, amiin. wassalam, dodi --- In HYPERLINK mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com[EMAIL PROTECTED], A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaikum wr wb, Ada baiknya orang tua menjaga anaknya agar tidak menonton SmackDown yang pada hari Minggu disiarkan pada siang hari di Lativi. Acara ini meski hanya pura-pura tapi terlihat begitu nyata sehigga terlihat begitu sadis. Orang memukul lawannya di kepala, badan, dan lainnya. Tidak hanya dengan tangan dan kaki, tapi juga dengan kursi dan martil! Karena tontonan itu banyak anak TK, SD, dan SMP meniru perkelahian SmackDown. Di antaranya sampai meninggal. Anak-anak termasuk sebagian orang tua tidak mengira kalau acara SmackDown itu pura2. Pukulan dan tendangan yang dilontarkan itu sebetulnya tidak mengena. Hanya trick kamera. Jika sesekali kena pun itu dilakukan dengan pelan/tanpa tenaga. Sementara matrasnya dibuat seempuk mungkin sehingga sering terlihat membal/bergoyang ketika ada yang terbanting. Nah anak2 tidak menyadari itu. Mereka memukul beneran dengan kekuatan penuh. Membanting temannya di lantai ubin/semen yang keras. Tidak heran jika mereka cedera dan ada yang meninggal. Karena sudah jatuhnya korban, diharap pemerintah menghentikan siaran SmackDown yang dilakukan Lativi terutama pada Minggu Siang. Pemerintah juga hendaknya mengenakan sanksi pada Lativi agar kasus ini tidak berulang-lagi. Para orang tua, guru, muballigh juga hendaknya mengingatkan bahwa acara SmackDown itu hanya pura-pura dan jangan ditiru. Wassalam HYPERLINK http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=272629kat_id=3http://www.republik-a.co.id/koran_-detail.asp?-id=272629-kat_id=3 Rabu, 22 Nopember 2006 Dengan 'SmackDown', Bocah Bergadai Nyawa Tubuh pria kekar itu dihiasi tato. Panggilannya, The Undertaker. Lawannya tak kalah kekar. Otot-otot menyembul di hampir seluruh bagian tubuhnya. Lelaki yang memiliki sebutan Triple H itu bergumul dengan si Undertaker. Adu jotos, saling banting dilakukan kedua pegulat itu di atas ring. Tiba-tiba, tangan Undertaker menggenggam leher lawannya. Bak kapas, badan Triple H diangkat dengan satu tangan. Tak lama kemudian, tubuh Triple H dihempaskan ke atas kanvas ring. Penonton pun bersorak riang. Kekerasan memang sarat dalam setiap adegan tayangan gulat luar negeri yang biasa disebut SmackDown itu. Bahkan,
[media-dakwah] Re: mau nanya....
Waalaykumussalam Wr.Wb. Subhanalloh, alhamdulillah, astaghfirullohal'adziim. Pak Erwin yang dirohmati Alloh ta'ala, Dari firman Alloh dan Hadits terdahulu, point yang saya harapkan bisa kita ambil hikmahnya adalah : 1. Alloh memberitakan kepada kita bahwa Alloh menyalami nabiNYA pada hari kelahirannya 2. Salah satu agar kita menjadi orang yang pandai bersyukur, adalah ingat kepada awal adanya kita didunia, yaitu ketika kita dilahirkan. 3. Cara bersyukur yang dicontohkan nabi Muhammad SAW untuk mensyukuri hari kelahiran beliau adalah dengan cara Puasa di Hari kelahiran beliau itu ( harinya ya pak Erwin, bukan tanggalnya seperti umumnya yang dilakukan mayarakat kita ). Hadits sejenis ini ada beberapa, namun sengaja saya hanya mengutip 1 buah dari kitab Bulughul Mahrom yang banyak dibaca oleh umat Islam saat ini. Hari disini adalah nama hari Islam, tanpa perlu pakai weton lho pakjadi, jika mau mengamalkan secara rutin, artinya njenengan puasa seminggu sekali dihari lahir pak Erwin ( mis. jika lahir hari Rabu, maka setiap hari Rabu puasa ) Setidak-tidaknya, dalam hidup kita itu kita syukuri hari lahir kita, sekali saja, syukur rutin, karena itulah awal nikmat didunia ini. Jika kita tidak ditakdirkan lahir, apakah kita bisa merasakan nikmat lainnya dari Alloh (nikmat berIslam, punya rumah, istri, anak, dll)? Puasa hari Senin yang disunahkan, adalah kita mensyukuri hari kelahiran Rosululloh SAW, hari pengangkatan Nabi SAW sebagai Rosululloh, dan hari pertama kali Al Qur'an diturunkan pada beliau, mencontoh tindakan beliau. Ketika kita mencontoh perbuatan nabi tersebut, salah satu hikmahnya yaitu puasa dihari lahir kita (sebagaimana Nabi puasa dihari lahir beliau), yang utama adalah niatnya, harus selalu lillahi ta'ala, bukan li-jabatan, li-kekayaan atau li-lainnya, sebagai wujud syukur nikmat kelahiran kita, awal adanya kita di dunia ini. He-he-he, semoga pak Erwin tercapai yang dicita-citakan, menjadi orang kaya, jadi presiden, jadi kiai, amiin. Nah, kalau bapak menerangkannya kurang tepatpada santrinya, ya bisa jadi akan seperti yang bapak takutkan, namun, seyogyanya kita tidak perlu takut, karena semua hal itu, haqeqatnya hanya bisa terjadi atas kehendak Alloh SWT. Seperti saya menjelaskan ini, apakah akan diamalkan atau tidak oleh pak Erwin yang saya jelaskan, walaupun jelas dan tsiqoh dasar penjelasan saya , jika Alloh tidak memahamkan dan menggerakkan diri kita, niscaya kita tidak akan tergerak untuk mengamalkannya. Hadits yang pernah saya kutip sangat cocok : Sabda nabi SAW : Barang siapa dikehendaki Alloh akan memperoleh kebaikan, niscaya dianugerahkanNYA pemahaman dalam agama dan diilhamkanNYA petunjuk (HR. Al Bukhoriwal Muslim, dari Muawiyyah) Soal amal perbuatan yang baik, memang harus mempunyai dasar syar'i sesuai Al Qur'an dan As Sunnah bagi kita jika mau mengamalkannya, dan diamalkan dengan ikhlas karena Alloh SWT, maka akan menjadi amal yang tidak saja baik, namun menjadi amal shalih , yang insya Alloh pahalanya adalah Surga (mohon maaf, saya membedakan amal baik dengan amal shalih lho pak Erwin...). Makna dasar beramal ini, adakalanya kaum yang mengambil hujjah secara sempit (dhahir saja), dan ada pula kaum yang mau mengambil hujjah dengan lebih lengkap dan luas . Seyogyanya kita belajar terus-dan terus, agar pemahaman kita akan amal ibadah menjadi makin luas, dalam, dan lurus. Bukankah Islam adalah agama yang komplit, lengkap, mudah dan rohmatan lil'alamiin ? Jadi selayaknya kita beramal dengan dasar yang kaffah juga. pak Erwin, kembali kesoal Puasa hari kelahiran, keputusannya ada pada bapak sendiri, bukan saya, bukan Kyai atau Ulama, karena diri bapaklah yang nanti akan dimintai pertanggung jawaban oleh Alloh SWT. Karena ini bukan ibadah maghdoh, maka jika dilaksanakan adalah sangat baik, jika tidakpun bukan yang terlarang. Mohon maaf jika ada kesalahan,kekhilafan saya, semoga Alloh mengampuni dan menolong saya untuk memehami yang lebih betul dan lurus, hanya Alloh yang Maha Benar, semoga kita bersama ditetapkan dishiroothol mustaqiimNYA, amiin. Wal'asri innal insaanalafii kusrin, illalladziina amannu wa'amilush-sholihati watawashoubilhaqqi watawashoubish-shobri. Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra --- Erwin Firyadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Ass.wr.wb Pak Dodi, Terima kasih atas penjelasannya. Maklum saya yang awam ini belum begitu paham mengenai hal-hal tersebut sehingga Saya hanya berusaha mengikuti ajaran Islam seperti yang pernah rasulullah ajarkan. Namun ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan, misalnya puasa isnin, itu karena Rasul lahir pada hari isnin dan wajar jika kita mengikuti apapun yang dilakukan Rsul sebagai bagian dari sunah beliau. Tapi saya, anda, saudara kita khan bukan nabi dan hanya orang biasa..jika saya melakukan puasa atas kelahiran saya sendiri, misal jumat kliwon. Dan ternyata saya sukses, jadi orang
[media-dakwah] Re: Diskusi tentang Pemahaman Dien yang Benar ( bagian 1 )
Waalaykumussalam Wr.Wb. Subhanalalloh, Alhamdulillah, Astaghfirullohaladziim, Allohuma sholiwasalim wabarikala sayyidina Muhammadin waala ali sayyidina Muhammad, robbi sohri shodri wayasirli amri, ammabadu. Alhamdulillahirobbilalamiin atas nikmatNYA sehingga saya bisa menjumpai saudaraku, mas Handriyanto dan saudaraku semuanya dalam kondisi sehat dan dalam lindungan rohmat Alloh SWT, setelah libur yang menyenangkan , silaturohim kepada handai taulan dikampung halaman. Taqoballahu mina wa minkum, taqoballahu yaa Kariim, mohon maaf atas kesalahan dan kehilafan kami sekeluarga pada saudaraku semua. Mas Handri yang selalu dirohmati Alloh SWT, pertama saya haturkan terima kasih yang banyak, atas kiriman tulisan yang sangat bagus, sangat tertata, dan isinya, faa insya Alloh sangat bermanfaat bagi kita semua, yang mau berusaha mengambil manfaat, dan hikmah akan IlmuNYA Alloh taala yang begitu luasnya, begitu dalamnya,ibarat tujuh lautan dan tujuh dunia digunakan sebagai pena dan tintanya, tidaklah akan cukup untuk menuliskannya, semoga kita semua ditolong, dibimbing dan dikaruniai rohmat, hidayah, barokah dan inayyahNYA, untuk memehami sebagian ILMUNYA, amiin. Dan semoga, insyAlloh, jerih payah Mas Handri ini dalam menulis yang begitu panjang, serial 1 sampai 10, akan dicatat Alloh sebagai amal sholih bagi mas, amiin. ( Mas Handri ini di Sumatra sebagai dosen to mas ? paling tidak, pengajar Ilmu Agama ya Mas ? subhanalloh ..) Mas Handri yang dirohmati Alloh, sebelumnya mohon maaf, baru sekarang aku menulis balasan ini, wahh ..buat baca surat mas, gak cukup seminggu mas .he-he-he .apalagi, maknanya kan bueraaat .abot cak Dalam membalas ini, saya hanya akan menulis atau menambah untuk hal-hal yang mungkin agak berbeda dalam memahami, dan untuk hal yang sudah kita fahami dengan sama, tidak akan saya tulis. Dengan sependek pengetahuan saya dalam berdiskusi, semoga Alloh mau menolong untuk menetapkan kita bersama didalam shiroothol mustaqiimNYA dalam memahami akan ILMUNYA ini nanti, amiin. Mas Handri, tentang keutamaan dan kewajiban menuntut ilmu SyarI, saya sepakat dengan mas akan pentingnya hal ini . Tambahan dari saya, adalah : Ilmu SyarI itu tiddak hanya ilmu dhohir saja, namun juga mengandung Ilmu SyarI secara bathin, sebagai contoh : Sholat, secara lahir syarinya adalah dimulai dengan Takbirotul Ikhrom , dan diakhiri hingga salam lengkap dengan bacaan dan gerakannya. Secara bathinnya, diantaranya adalah ikhlasnya niat melakukan sholat, dan khusyu dalam sholat, membersihkan dari was-was ketika sholat, dan sebagainya. Firman Alloh ini sebagai satu contoh yaitu QS Tho-haa ayat 14 : Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku. Disini ada perintah syarI secara dhahir dan secara Bathin, bahwa sholat itu harus didirikan untuk mengingat ( secara bathin) kepada Alloh. Salah satu firmanNYA masalah ini juga tergambar pada QS Al Aroof ayat 26.: Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi `auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat. Nah, KETAQWAAN ( Pakaian TAQWA) adalah masuk pada kategori Ilmu SyarI yang bathin. Pakaian TAQWA hanya bisa diidentifikasi dengan bathin kita, qolbu kita, hati Nurani kita. Sering kita melupakan terhadap Syariat Bathin ini, karena lebih senang dan menyukai hal-hal yang Ilmu SyarI yang bersifat Dhohir saja. Padahal, Islam itu terdiri tiga pokok, ISLAM, IMAN, dan IHSAN. Semoga kita terhindar dari yang sedemikian (hanya satu bagian yang dipelajari), amiin. Syariat-syariat bathin yang merupakan perintah atau anjuran diantaranya adalah Ikhlas, Sabar, Syukur, WiraI (hati-hati) , Malu, Tawakal, Khusyu, Qonaah , dan sebagainya. Sedangkan Syariat bathin yang dilarang atau dihimbau untuk ditinggalkan diantaranya Ujub, Takabur, Sombong, Riya , Hasud, Iri dengki, Amarah, Namimah, Bakhil (Pelit) , Rakus atao Thoma, dan sebagainya. Saudaraku yang aku sayangi, semoga kita tidak meninggalkan mempelajari Ilmu SyarI ini, baik yang dhahir (biasa dikenal dengan Ilmu Fiqih dan Ushul Fiqihnya) , maupun Ilmu SyarI Bathin (biasa dikenal dengan Ilmu Akhlak atau Tassawuf) , karena Rosululloh SAW dan para Sahabat Beliau, Para Tabiin maupun Para Tabiut-Tabiin mencontohkan semua itu secara lengkap, tidak sepotong-sepotong. Imam Malik berkata : Orang yang bertassawuf tetapi tidak berFiqih, maka orang tersebut ZINDIQ, sedangkan orang yang berfiqih dan tidak bertassawuf maka dia bisa menjadi orang yang FASIQ, Adapun orang yang berFIQIH dan berTASSAWUF, dia lebih mencapai sebuah kebenaran . ( Semoga Alloh merohmati beliau, amiin) Mas Handriyanto, tambahan juga dari saya, Hujjatul Islam, Al Imam Al Ghozali mendefinisikan Ilmu Syariah ini sebagi Ilmu yang terpuji dan membaginya menjadi 4 bagian ,
Re: [media-dakwah] Tholabul'ilmi : Jawaban Pemahaman Salafush Shalih /pendahulu kita yang shalih.
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astaghfirulloh wa atubu ilayka, mas Handri sedulurku juga yang dirohmati Alloh, matur nuwun do'anya. Saya pulang ke Malang, insya Alloh tgl. 20, jum'at malam besok mas, sekali lagi matur nuwun do'anya, semoga Alloh juga mengkaruniakan kesehatan yang barokah, rejeki yang barokah, dan kehidupan yang barokah pada mas Handri dan keluarga khususnya, dan kita semua dimilis ini, amiin. Whuelehhh mas, jangan sampai membebani dan ngrepotin njenengan lho...suwe opo cepet, ora masalah, sing penting njenengan kan jadi nyari sumber ilmu, he-he-he... dan, aku ora ngece lho, kan kita semua adalah ibarat seorang pejalan, selalu melihat kiri-kanan dalam perjalanan, kadang bertanya arah tujuan, kadang membaca peta, agar tidak melenceng dan mudah dalam menempuh perjalanansaling bergandengan, tolong-menolong dan nasihat-menasihati, belajar-mengajari, dan faham-memahami bersama, agar selamat dunia wal akhirat, amiin. He-he-he,mas, sesama pencari ilmu, kan harus saling moyoki, ben tambah semangat menambah ilmu, he-he-he...yang penting, selalu saling nasihat-menasihati dalam hal yang Haq dan dalam kesabaran, dan saling mendo'akan, semoga Alloh mau menambah dan memahamkan kita akan ilmu dan pengetahuanNYA yang bermanfaat, amiin. Sekali lagi, matur nuwun, salam sayang buat nanda Fahmi, dan hormat buat keluarga di Batam, selamat Ber Idul Fitri, mohon maaf sekali lagi Subhaanakallohuma Wabihamdika Asyhaduanlaailahaillaa anta Astaghfiruka wa'atubuilayka. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra ( Mas, aku ora wani koyo njenengan, nganggo Abu, soale, anakku jenenge Muhammad ) --- handri yanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu, Mas Dodi sedulurku, marilah kita selalu panjatkan segala puji hanya milik Allah kita memujinya dengan nama-nama dan sifat- sifat-Nya yang baik, Shalawat dan salam senantiasa tercurah atas junjungan dan panutan hidup kita Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, kepada kerabatnya, para sahabatnya, tabi'in, tabiut tabi'in dan pengikutnya yang senantiasa teguh mengikuti sunnahnya hingga akhir zaman. Wah Mas Dodi kuwi ngecee...sebenarnya saya ini bukan apa-apa masih baru belajar itupun yang ditulis adalah tulisan ulama yang saya tulis ulang.. tapi Insya Allah saya coba menjelaskan apa apa sebatas yang saya ketahui . tapi agak sabar yo Masrodo' suwe ora opo-opo to ?. soalae PT ku shut down selama seminggu. Mengenai jawaban saya bagian pertama, Allahu Ta'a ala a'lam tidak muncul di situs MD ( opo mungkin error kali yo ) , tapi ya sudah di cc ke MD lho ?, coba nanti saya kirimnya lagi. Panjenengane wangsul kapan ?. iyo Mas aku nggak pulang tahun ini, karena masih banyak keperluan. Nderek aken sugeng tindak , hati-hati dijalan. salam buat keluarga semua. Barokallahu fiikum. Wassalamu'alaykum warohmatullohi wabarokatuhu. Abu Fahmi. dodi indras [EMAIL PROTECTED] wrote: Bismillahirrohmanirrohiim, Alhamdulillaahi Robbil alamiina, al qooilu fii kitabihil kariim. Wash-sholatu was salaamuala asy-syrofil mursaliin sayyidina Muhammadin shollallohualaihi wasallama waala aalihi wa ash-haabihi ajmain ammaabadu Mas Handri yang baik, terima kasih dan syukur atas kiriman penjelasan (Tauziyyah) atas email saya. Wah, aku ngiri lho, begitu apiknya uraian yang mas Handri sampaikan, semoga Alloh akan makin meluaskan pengetahuan dan pemahaman mas Handri akan ayat-ayatNYA, amiin. Doakan saya agar bisa belajar seperti mas Handri ya, ini baru pengin belajar bahasa Arab aja, hambatannya udah banyak, maklum mas, saya dilahirkan dari kalangan Abangan, jadi ya syukur alhamdulillah, saat ini ada kesempatan untuk belajar Diinulloh, mohon doanya ya , mas, nuwun. Wah kalau mas mau mampir ke Malang, ya monggo, ntar mau makan bakso atau tahu campur atau cwi mie malang, wah sp itu, tapi harus janjian dulu, kan saya nggak domisili lagi di Malang, ke sana hanya silaturohmi pada ortu dan konco-konco lama, sekalian ziarah kubur ayah saya yang di Blitar, makamnya Bung Kirno, bukan bung Karno , he-he-he ...kebetulan makam ayah saya satu komplek dengan makam Bung Karno ( semoga Alloh mengampuni dosa beliau berdua, amiin), bisanya ya setahun sekali gini, maklum mas kuli . Saya di Malangnya ada 2 tempat, Ibu saya di Sengkaling, kalau mitoha, di Lowokwaru. Insya Alloh berangkat pulang nanti tgl. 20, moga-moga lancar dan penuh barokah, amiin Mas, Mohon maaf sebelumnya, mungkin tulisan saya ini pendek aja, karena menyempatkan disela-sela rutinitas, apalagi kantor mau libur bersama, jadi mungkin akan banyak klera-klerune tembung, maafin yo mas. Mas, soal dikirim ke Milis MD, monggo saja, wong udah dikirim kok sebelum saya baca ya mas, he-he-he .gak pa-pa, jika diijinkan, sedikit permintaan, ada baiknya email saya mas kirimkan secara penuh pula, agar maknanya tidak terpotong yang mas jawab, ini hanya
[media-dakwah] Selamat Idul Fitri, Maafin kami yaa...
Ass.Wr.Wb. Saudaraku yang dirohmati Alloh SWT, Kesedihan akan terjadi, karena sebentar lagi, syahru Romadhon akan pergi meninggalkan kita. Semoga Alloh akan menyampaikan umur kita ke syahru Romadhon tahun depan, amiin. Apapun maknanya, apapun yang telah terlewatkan, apapun yang telah teramalkan, semoga semua yang kita kerjakan dan amalkan selama syahru Romadhon kali ini bisa diterima oleh Alloh, sebagai amal shalih kita, agar kita, semoga digolongkan sebagai hambaNYA yang bertaqwa. Semoga , baju Taqwa tersebut dirohmatkan dengan penuh barokah pada kita semua olehNYA, amiin. Menambah kegembiraan menggunakan baju Taqwa tersebut, saya haturkan maaf saya untuk saudaraku semua, dan saya memohon agar sudilah saudaraku semua memaafkan saya dan keluarga saya, atas segala kesalahan, kekhilafan, kecerobohan, dan kebodohan bersikap, yang mungkin telah saya perbuat kepada saudaraku semua Taqobalallahu mina wa minkum, minal aidzin wal faa idziin Selamat berhari raya Fitrah, semoga barokah Alloh dilimpahkan pada kita semua.Dari yang asalnya suci, semoga kita semua kembali suci, amin, amiin, yaa Robbulalamiin. Wassalamualaykum warohmatullohi wabarokatuhu, dodi indra keluarga Bismillaahirrohmaanirrohiim CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN Akhirat Tanah Air Haqiqi 10 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Re: Pandangan Terhadap Dzikir Berjamaah ( Thullabul illmiy )
Walaykumussalam Wr.Wb. Mas Handriyanto yang baik dan dirohmati Alloh SWT. Terima kasih telah mengirimkan penjelasan dan jawaban yang sangat baik dan rinci, semoga Alloh mencatatnya sebagai amal shalih mas, amiin. Penjelasan yang mas sampaikan, dapatlah saya mengerti, walaupun tidak mesti harus sepemahaman. Sayapun sangat takut melakukan bid'ah, sebagaimana yang kita ketahui bersama berdasarkan hadits Rosululloh SAW yang terpercaya. Namun, saya tidak gampang-gampang mendakwakan suatu perbuatan seseorang dari saudara kita adalah bid'ah, haruslah diteliti dahulu dasar-dasar dari perbuatan/amal tersebut. Ketika meneliti ini, pasti akan ada banyak sumber, apakah Firman Alloh, atau As Sunnah, serta Atsar Para sahabat, bahkan juga hasil Ijma' dari para Ulama. Hasil penelitian ini, yang kadang hasilnya berbeda satu Ulama dengan Ulama lainnya. Akan aneh, jika kita hanya membetulkan hujah kita sendiri dengan rujukan kita sendiri, tanpa mau menelaah hujah-hujah yang disampaikan oleh saudara kita yang lain. Sebagai contoh, Mas Handri menyampaikan hujahnya tentang dzikir berjamaah, dan bersuara. Mas Handri meyakini, bahwa hal itu tidak boleh, itu bagus, karena hasil keyakinan mas Handri sesuai hujah yang mas fahami. lalu, ada saudara lainnya, misal saya, menyampaikan hujah yang saya yakini pula. Bukankah jika ada perbedaan harus dikembalikan kepada Al Qur'an dan As Sunnah ? Jika keduanya ternyata mempunyai dasar dari Al Qur'an dan As Sunnah, tentulah tidak selayaknya kita membenarkan apa yang kita yakini saja, namun selayaknya juga membenarkan dan menghormati yang disampaikan saudara kita. Apa bid'ah hanya menambah yang dahulu tidak ada saja ? Bagaimana hukumnya untuk yang mengabaikan Sunnah Nabi SAW yang lainnya? Bukankah kita harus Kaffah dalam memahami dan mengamalkan Agama Islam ini, sesuai kemampuan kita masing-masing ? Mas Handriyanto yang baik, Kita semua sepakat, bahwa menambah-nambah amal ibadah yang tanpa dasar tuntunan adalah sesat. Permasalahannya, apa makna IBADAH itu ? Apa hanya Syahadat, Sholat, Zakat, Puasa, dan Haji beserta kelengkapannya ? Apakah mencarai nafkah, belajar ilmu pengetahuan, bertetangga,bernegara, berperang, berdakwah, berorganisasi dan lain-lainnya itu bukan IBADAH ? Jika mas Handri cermati secara menyeluruh peri kehidupan Rosululloh SAW dan Para Sahabat, semuanya itu adalah IBADAH. Baru belakangan sajalah, ada yang memisahkan IBADAH dan MUAMALLAH.Apa ini bukan Bid'ah ? Tapi, apa ini salah ? Kalau kita sepakat bahwa kita melihat yang disebut Ibadah itu seperti kondisi Rosullulloh SAW dan Para Sahabatnya dahulu, tentulah akan banyak BID'AH - BID'AH yang telah kita lakukan dalam keseharian kita. dari sini, tentulah kita bisa menimbang, bahwa bukan demikian tentunya yang dimaksudkan Bid'ah oleh Rosululloh SAW. Mas Handriyanto yang dirohmati Alloh SWT, Saran mas Handri untuk merujuk pada Tafsir Ibnu Katsir adalah baik, namun orang yang merujuk para Penafsir yang lain, Imam Jalalain, Buya Hamka, Pak Quraish Shihab, dan yang lain-lain juga tidak kalah baik dan adilnya pula mestinya mas. Mas Handri , untuk hadits sebaik-baik Generasi, dst. Mohon mas Handri cermati Bahasa Arabnya, bukankah yang disebut terbaik disini bukan Generasinya, namun Qorunnya (Abad)? Jadi selayaknya, yang dimaknai pada hadits tersebut, yang terbaik adalah Qorun/masa ketika Rosululloh hidup, kemudian sesudahnya, dan kemudian sesudahnya, bukan dimaknai yang terbaik adalah generasi Rosululloh, kemudian generasi sesudahnya, lalu generasi sesudahnya. Bukankah dijaman Rosululloh SAW hidup, selain para sahabat, juga ada para Kafirrin, Yahudi, Nasrani ? Apa mereka itu juga generasi terbaik ? monggo direnungkan... Apakah yang Mas handri maksud adalah hadits berikut ini ? Dari Aisyah, bersabda Rosululloh SAW : Khoirunnaasi al qurunulladzi ana fiihi tsummas tsani tsumas tsalis, artinya : Sebaik-baiknya manusia ialah dalam qurun yang saya ada didalamnya, kemudian qurun kedua, kemudian qurun ketiga. (HR Muslim) Mas Handriyanto yang baik dan dirohmati Alloh, semoga tulisan saya ini bermanfaat, bagi saya pribadi maupun semoga bagi mas Handri juga, amiin. Sekali lagi, kita semua sepakat bahwa Bid'ah itu harus dijauhi, yaitu bid'ah yang sesat. Selayaknya kita tidak mudah-mudah mendakwa Bid'ah maupun sesat pada amal seseorang, sebelum tahu dasar dari amalan yang bersangkutan, dan selayaknya kita saling hormat-menghormati atas hujah yang disampaikan oleh saudara kita . Amar ma'ruf nahyi munkar harus dilakukan, namun cara yang sabar dan santun tentulah tidak mengurangi maknanya. Mas Handri, mohon maaf jika ada kata-kata saya yang tidak berkenan, tulisan ini juga menjawab email mas berikutnya yang sudah saya baca. Dalil yang mas sampaikan bisa dimaklumi, semoga mas juga mau memahami tafsir dari ulama lainnya untuk masalah yang sama, sehingga akan luaslah pemahaman kita. yang prinsip untuk jawaban saya pada email mas tersebut, adalah Janganlah kita mengubah ketentuan Alloh dan RosulNYA, jika disebut BOLEH, jangan kita hukumi
[media-dakwah] Marhaban Ya Syahrulloh, Syahru Romadhon, Maafin kami yee
Assalamualaykum warohmatullohi Wabarokatuhu, Marhaban ya syahru Romadhon, syahrulloh, syahru rohmatulloh Saudaraku semua yang dirohmati Alloh SWT, Melengkapi kebahagiaan kami jika Alloh nanti menyampaikan usia kami hingga Romadhon nanti, kami mohon maaf kepada saudaraku atas semua kesalahan, kekhilafan kami, baik salah ucap, salah ketik, juga salah jawab, entah yang kami sadari maupun tidak kami sengaja dan sadari, selama kita bergaul, berinteraksi selama ini. Semoga Alloh mengampuni kita bersama, amiin. Taqobalallohu mina wa minkum, minal aidziin wal faa idziin. Marhaban ya syahru Romadhon, syahrulloh, syahru rohmatulloh wassalamualaykum warohmatullohi Wabarokatuhu, dodi indra keluarga Wasalam, dodi indras Bismillaahirrohmaanirrohiim CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN 10 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
berbuat maksiat kepada-Ku, maka Aku akan menjadikan orang yang tidak mengenal-Ku untuk menguasainya. Apa yang telah menimpa Bani Israil disaat mereka meninggalkan agama mereka dan membuat kerusakan di muka bumi ? Maka Allah menjadikan orang-orang kafir Majusi menguasai mereka sehingga merekapun memporak-porandakan isi kampung-kampung mereka - sebagaimana yang Allah sebutkan di awal surat Al-Isra'. Dan Allah mengancam mereka apabila mereka kembali tetap dalam keadaan demikian, maka Allah akan mengembalikan kesengsaraan tersebut kepada mereka. Maka kita harus mengoreksi kondisi kita, lantas mengkoreksi apakah ada kekeliruan dalam menjalankan agama kita. Sebab ketetapan dari Allah (Sunnatullah) tidaklah berubah. Sungguh Allah Ta'ala berfirman: Åöäøó Çááøåó áÇó íõÛóíøöÑõ ãóÇ ÈöÞóæúãò ÍóÊøóì íõÛóíøöÑõæÇú ãóÇ ÈöÃóäúÝõÓöåöãú æóÅöÐóÇ ÃóÑóÇÏó Çááøåõ ÈöÞóæúãò ÓõæÁðÇ ÝóáÇó ãóÑóÏøó áóåõ æóãóÇ áóåõã ãøöä Ïõæäöåö ãöä æóÇáò (Yang artinya ) : Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (QA Ar-Ra'd: 11) - Kedua: hendaklah kita melakukan persiapan untuk menghadapi musuh kita, sebagaimana firman Allah Ta'ala: æóÃóÚöÏøõæÇú áóåõã ãøóÇ ÇÓúÊóØóÚúÊõã ãøöä ÞõæøóÉò æóãöä ÑøöÈóÇØö ÇáúÎóíúáö ÊõÑúåöÈõæäó Èöåö ÚóÏúæøó Çááøåö æóÚóÏõæøóßõãú æóÂÎóÑöíäó ãöä Ïõæäöåöãú áÇó ÊóÚúáóãõæäóåõãõ Çááøåõ íóÚúáóãõåõãú (Yang artinya ) : Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. (QS Al-Anfal:60) Yaitu dengan cara pembentukan pasukan dan persenjataan yang layak dan kekuatan yang dapat menaklukkan. - Ketiga: menyatukan kalimat kaum muslimin diatas aqidah tauhid dan menegakkan hukum syari'at, serta komitmen dengan Islam dalam setiap perkara kita, baik dalam perkara mu'amalah, akhlaq, berhukum dengan Kitabullah, melakukan amar ma'ruf dan nahi mungkar disertai mengajak kepada jalan Allah dengan ilmu dan penjelasan serta ikhlas.Allah Ta'ala berfirman: æóÇÚúÊóÕöãõæÇú ÈöÍóÈúáö Çááøåö ÌóãöíÚðÇ æóáÇó ÊóÝóÑøóÞõæÇú (Yang artinya ) : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai. (Ali Imran: 103) Dan firman-Nya: æóáÇó ÊóäóÇÒóÚõæÇú ÝóÊóÝúÔóáõæÇú æóÊóÐúåóÈó ÑöíÍõßõãú æóÇÕúÈöÑõæÇú Åöäøó Çááøåó ãóÚó ÇáÕøóÇÈöÑöíäó (Yang artinya ) : Janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Anfal :46) Dan tidaklah mungkin terjadi persatuan bila berbeda dalam hal aqidah dan berbeda pula dalam maksud dan tujuan. Sampai aqidahnya benar dan tujuan disatukan yaitu untuk menolong kebenaran dan untuk meninggikan kalimat Allah. Alangkah baiknya jika para khotib, para pemberi nasehat mengkonsentrasikan khutbah dan nasehat mereka dalam perkara-perkara ini. Disamping mengecam perbuatan musuh yang melampaui batas, menjelaskan tujuan-tujuan busuknya. Sesungguhnya musuh Allah tersebut tidaklah memaksudkan untuk melemahkan kaum muslimin dan mencabut kekuatan mereka (muslimin) saja. Namun maksud utama mereka adalah merusak aqidah kaum muslimin dan memalingkannya dari agama mereka, sampai mereka berhasil mengikis habis hingga ke akar-akarnya. Ini yang ingin aku peringatkan berkenaan tentang menyikapi krisis yang menimpa ini. Allah senantiasa mengatakan kebenaran dan membimbing ke jalan yang lurus.Shalawat serta salam Allah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya. Fatwa Al-'Allamah Rabi' Bin Hadi Al-Madkhali Beliau ditanya: Apa pendapat engkau wahai Syekh yang mulia tentang berbagai keadaan genting (krisis) di Libanon, Irak, Palestina? Jazakumullah khairan Jawaban: Demi Allah, kami berpandangan bahwa jihad tetap tegak === message truncated === Wasalam, dodi indras Bismillaahirrohmaanirrohiim CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN 10 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: Balasan: RE: [media-dakwah] Re: Siapa Hizbullah Sebenarnya?
. - Ketiga: menyatukan kalimat kaum muslimin diatas aqidah tauhid dan menegakkan hukum syari'at, serta komitmen dengan Islam dalam setiap perkara kita, baik dalam perkara mu'amalah, akhlaq, berhukum dengan Kitabullah, melakukan amar ma'ruf dan nahi mungkar disertai mengajak kepada jalan Allah dengan ilmu dan penjelasan serta ikhlas.Allah Ta'ala berfirman: æóÇÚúÊóÕöãõæÇú ÈöÍóÈúáö Çááøåö ÌóãöíÚðÇ æóáÇó ÊóÝóÑøóÞõæÇú (Yang artinya ) : Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai. (Ali Imran: 103) Dan firman-Nya: æóáÇó ÊóäóÇÒóÚõæÇú ÝóÊóÝúÔóáõæÇú æóÊóÐúåóÈó ÑöíÍõßõãú æóÇÕúÈöÑõæÇú Åöäøó Çááøåó ãóÚó ÇáÕøóÇÈöÑöíäó (Yang artinya ) : Janganlah kamu berselisih, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS Al-Anfal :46) Dan tidaklah mungkin terjadi persatuan bila berbeda dalam hal aqidah dan berbeda pula dalam maksud dan tujuan. Sampai aqidahnya benar dan tujuan disatukan yaitu untuk menolong kebenaran dan untuk meninggikan kalimat Allah. Alangkah baiknya jika para khotib, para pemberi nasehat mengkonsentrasikan khutbah dan nasehat mereka dalam perkara-perkara ini. Disamping mengecam perbuatan musuh yang melampaui batas, menjelaskan tujuan-tujuan busuknya. Sesungguhnya musuh Allah tersebut tidaklah memaksudkan untuk melemahkan kaum muslimin dan mencabut kekuatan mereka (muslimin) saja. Namun maksud utama mereka adalah merusak aqidah kaum muslimin dan memalingkannya dari agama mereka, sampai mereka berhasil mengikis habis hingga ke akar-akarnya. Ini yang ingin aku peringatkan berkenaan tentang menyikapi krisis yang menimpa ini. Allah senantiasa mengatakan kebenaran dan membimbing ke jalan yang lurus.Shalawat serta salam Allah kepada Nabi kita Muhammad, keluarganya dan para shahabatnya. Fatwa Al-'Allamah Rabi' Bin Hadi Al-Madkhali Beliau ditanya: Apa pendapat engkau wahai Syekh yang mulia tentang berbagai keadaan genting (krisis) di Libanon, Irak, Palestina? Jazakumullah khairan Jawaban: Demi Allah, kami berpandangan bahwa jihad tetap tegak === message truncated === Wasalam, dodi indras Bismillaahirrohmaanirrohiim CINTA TANAH AIR BAGIAN DARI IMAN 10 __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/