Ibarat Api dilawan Api kan tambah besar, jadi kalo ada Api kita siram ama
Air aja.Ya udah, Wahai saudara/I ku sekalian sekarang kita membahas lebih
lanjut lagi masalah pokok kita.
Terima kasih.
- Original Message -
From: suhana032003 [EMAIL PROTECTED]
To: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, December 13, 2005 10:56 AM
Subject: [BULK] - Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam
Keluarga
dakwah dalam islam bukan dialog yg hanya sekedar membuat tertawa dan
tersenyum. tapi dakwah dalam islam sifatnya mengobati. sifat obat ada
kalanya manis tapi seringkali pahit, tapi efeknya bisa menyembuhkan.
para sahabat seringkali berdialog yg cukup keras, tapi akhirnya
mereka akan kembali pada kebenaran Al-quran dan perintah Rasul. keras
tidak selalu membenci tapi ungkapan rasa sayang, bila cara halus
sudah tidak bisa digunakan lagi:)
itu hanya pendapat dari orang dhoif ini:)
salam:)
hana
--- In media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
Maaf Ust. Ahmed, kalau ada yg tersinggung, sekali lagi maaf.
memang yg namanya dakwah, amar makruf nahi munkar, itu sering kali
menyangkut perbuatan/perilaku seseorang,
tapi maaf bukan membicarakan orangnya lho ya, tapi perilakunya.
sebagai contoh, himbauan dari Ust. Mustofa ini, bisa jadi
menyinggung juga
mereka yg hafalannya masih minim,
seperti saya nih, tapi mudah-mudahan dg himbauan ini akan bisa
memacu
peningkatan hafalan kita.
contoh lain, judi itu haram . . . . . .dst, ini bisa dipastikan akan
menyinggung mereka yg suka bermain judi.
Apakah dg begitu kita tdk boleh mengingatkan kalo judi itu
haram . . . dst?
Salam,
Imam
Ahmed
Mustaqim
[EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED], agus Pri [EMAIL PROTECTED]
oo.com.sg cc: media-
dakwah@yahoogroups.com
Sent by:Subject:
[BULK] - Re: [BULK] - Re: [media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an
[EMAIL PROTECTED]dalam
Keluarga
oups.com
12/12/2005 06:09
PM
Yah memang memprihatinkan sekali dan idenya sangat bagus sekali pak
Imam.
Daripada berdebat tidak karuan.
Agar tidak terkesan hanya menyindir saja barangkali pak Imam bisa
memulai
lebih dahulu ide ini sehingga bapak bisa menunjukkan terlebih
dahulu agar
kondisi yang menyedihkan ini tidak berlangsung terus menerus.
Kita tunggu postingannya pak Imam...ajarkan kami yang masih terus
belajar
ini tentang Al Qur'an dan hadits sebagaimana para salaful ummah
mengajarkan
dan menjaganya sehingga tidak diselewengkan para pemalsu dan
penafsir yang
menyimpang.
Wassalam
Ahmed
[EMAIL PROTECTED] wrote:
kalau menurut saya dua-duanya harus berjalan berbarengan bahkan
alangkah
baiknya dibarengin lagi dengan
hafalan hadistnya, sebab sekarang makin langka orang yg hafid al-
quran dan
juga hafal berbagai hadist,
sehingga kadang2 kita jumpai rekan kita berkomentar pada suatu
masalah dg
mengatakan, wah itu nggak ada hadist nya,
nggak ada dalil al-qurannya, padahal kalau kita tengok hafalan
hadist dan
al-qurannya masih cukup memprihatinkan.
bahkan kalo kita tengok pada sejarah, baik di jaman rosululloh,
sohabat,
tabiin, tabiin tabiin, banyak sekali kita jumpai yg hafal al-quran
maupun hadist, sebagai contoh Imam Syafi'i sejak usia dibawah 10 th
sudah
hafal alquran, Bukhori hafal beribu-ribu hadist dll
agus Pri
[EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED],
[EMAIL PROTECTED],
Sent by:
keadilan4all@yahoogroups.com,
media-dakwah@yahoogroups.com,
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
groups.comcc:
Subject: [BULK] -
Re:
[media-dakwah] Hafalan Al-Qur'an dalam
Keluarga
12/12/2005 01:10
PM
Mengapa sekarang kita cenderung bicarakan hafalan Al-Qur'an?,
sedangkkan
ada yang lebih penting dari sekedar menghafal yaitu :
BAGAIMANA DI NEGARA KITA INI BERHUKUM AL-QUR'AN?
Sesuai dengan QS, 5;68
Katakanlah: Hai Ahli Kitab, kamu tidak dipandang beragama
sedikitpun
hingga kamu menegakkan ajaran-ajaran Taurat, Injil, dan Al Qur'an
yang
diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Sesungguhnya apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu akan menambah kedurhakaan dan kekafiran
kepada
kebanyakan dari mereka; maka janganlah kamu bersedih hati terhadap
orang-orang yang kafir itu.
Dengan telah terlaksananya hal tersebut diatas, saya yakin hampir
semua
umat akan hafal Al-Qur'an, karena dia harus tahu mengerti hukum.
Terima Kasih Mohon ma'af bila ada kesalahan kata.
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Monday