--- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, suhana032003
[EMAIL PROTECTED] wrote:
oh iya satu lagi kang.:) yg aku perhatikan orang2 tasawuf saat inipun
jauh dari sifat2 dasar yg ingin mereka ajarkan:) katanya harus hidup
sederhana dan lebih mementingkan hartanya untuk umat:) but rasanya
kebalikan dech tuch kang..?:)hehe ngadain pengajian pake tarif.
ngadainya juga dihotel yg tarifnya gede, pulang ngaji ngongkrong di
cafe, jadi bulsit lah..kalau mau ngomong ajaran thoriqoh tasawuf saat
ini spt orang2 sufi..^_^ jauh panggang dari api kang..*_^
coba cari dan lihat orang2 yg belajar tasawuf saat ini kang??pakaian
cewek2nya aja dah jauh dari ajaran Rasul, tingkah pola antara laki
dan perempuan sudah tidak ada hijabnya, antara guru dan murid
wanitanya bisa cipika cipiki:) dan coba perhatikan orang2 yg nyunah
banget dan nda pernah mengaku sufi dan nda pernah belajar tasawuf,
malah tingkahnya nyufi banget, profosional banget, hijab banget and
lembut bangett..belum ketemu kan yg kaya gitu?? kacian dech kamu..?:)
tetapi Kami menjadikan Al-Qur'an itu cahaya yg Kami tunjuki dengan
dia siapa yg Kami kehendaki diatanra hamba2 Kami (Asy Syura : 52)
dan sekali-kali bukanlah harta dan bukan (pula)anak2mu yg
mendekatkan kamu kepada Kami sedikitpun, tetapi orang2 yg beriman dan
mengerjakan amal shaleh (Saba : 37)
hehehe..makanya kalo berteman sama orang2 shaleh kang..tar ketemu
sama yg nda ngaku sufi apalagi tasawuf tapi nyufi banget dech..^_^
soale harta dan keluarga nda jaminan agar orang jadi shaleh:) dan
hanya teman2 yg beriman dan beramal sholeh aja yg lebih menjamin
keselamatan:)
(:^_^:)
--- In keluarga-sejahtera@yahoogroups.com, He-Man gorgious@
wrote:
He-Man wrote:
Bila para sufi itu tidak ada anda mungkin sekarang beragama Hindu
atau Budha.Apa yang mendorong orang pindah dari agama satu ke
agama lain, tidak lain adalah sisi spriritual agama tersebut.Agama
budha misalnya sekarang lagi laris di dunia Barat karena sisi
spiritualnya yang kuat , ini juga yang ditawarkan oleh para sufi
sehingga penduduk Indonesia berbondong-bondong keluar dari agama
lamanya pindah ke Islam.
=
Hana wrote:
hehehe..siapa bilang??emang kamu pikir yg menyebarkan islam di jawa
itu orang sufi??itu yg aku enggak suka sama orang yg suka ngaku2
kalau ada yg baik lalu diakui dia pelakunya or leluhurnya but kalo yg
jelek orang yg lakuin:)emang para wali songo itu mengaku sebagai
orang2 tasawuf??mana buktinya?? kalau mereka mengaku sebagai orang
sufi??para orang2 tarekat tasawuf aja yg ngaku2, but coba aku mau
bukti kamu keluarkan kata2 mereka yg mengaku sebagai orang tasawuf??:)
buktinya syech siti jenar yg diakui sebagai orang sufi, oleh orang2
tasawuf itu nyatanya mengalami nasib tragis dan harus dihukum mati:)
berarti para wali yg lain itu tanggap sekali, kalau ternyata ajaran
sesatnya syech siti jenar itu harus dimusnahkan. terus..mana bukti
kata2 bahwa imam ghozali itu penganut tasawuf?? orang2 yg iseng aja
yg suka ngaku2:) para wali itu membawa ajaran Rasul bukan thoriqo
tasawuf, hanya saja tugasnya belum selesai dah keburu wafat aja:)
===
He-Man wrote :
Apa sekte wahaby punya sejarah mengislamkan penduduk di satu
negri..? tidak kan karena mereka menawarkan Islam galak dan garang,
islam yang terlalu fokus pada neraka , Islam yang terlalu banyak
larangan.Siapa juga yang tertarik masuk Islam dengan wajah
seperti itu.
==
hana wrote :
mana aku tahu?:)emang penting banget apa??ngislamin orang dengan
model islam kacangan??sory kang..aku bukan wahaby or sufisme or
apalah??aku muslim pengikut Rasul bukan pengikut tasawuf, sufisme,
wahaby, syiah, etc apalah yg buat islam jadi terkotak2. emang islam
mengajarkan kita untuk lembut or manis2 aja ape?? pernah baca hadist
nda?? yg bunyinya
kebenaran itu berada dibawah naungan pedang. (bukhari)
OR
Muslim itu sangat keras terhadap orang2 kafir dan berkasih sayang
terhadap sesama muslim
jadi sory aja ya..bila harus jadi pecundang sama orang2 kafir dengan
alasan toleransi dan membiarkan harga diri diinjak2 oleh mereka.
dan gaya orang tasawuf emang spt itu, jadi nda bisa bedain mana
toleransi dan mana akidah?yg akhirnya kebanyakan aku liat, orang2
tasawuf itu jadi nda perduli dengan masalah umat islam sendiri,
ikut2an orang kafir or sesat protes sama MUI masalah fatwa. apa
maksudnya tuch??cari muka or alasan toleransi?? kasian orang2 tasawuf
saat ini, rasanya sudah kehilangan identitas diri:)
lagi pula..kang he-man yg mungkin penganut tasawuf juga ya??toh
selama ini aku perhatikan selalu emosian or garang?:)hehe
jadi..ngemeng aja..^_^
==
He-Man wrote :
Masalah menurut ke guru emangnya anda waktu sekolah nggak
gitu..? , wajar kan kalau dalam masa pendidikan murid wajib
mematuhi guru , kalau nggak nurut anda bisa disuruh berdiri
di depan kelas , dijewer ,