[media-dakwah] Ikhlas
Iman dan Amal shalih tidak dapat dipisahkan dengan ihklas, karena semuanya saling terkait. Ikhlas adalah menginginkan keridhaan Allah dengan amal dan membersihkan amal dari pujian dunia. Dengan ikhlas seseorang hendaknya mengorientasikan perkataan, perbuatan, dan Jihadnya hanya kepada Allah, hanya mengharap keridhoannya tanpa memperhatikan keuntungan materi, pengkat, gelar dsb. Dengan itulah ia menjadi tentara akidah, bukan tentara kepentingan. Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah, Tuhan Semesta Alam. ( Qs AL Anam 6: 162 ). Ikhlas dengan pengertian seperti hal ini merupakan salah satu buah dari kesempurnaan tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam ber ibadah. Oleh karena itu Riya yang merupakan lawan dari ikhlas dianggap sebagai kesyirikan. Syadad bin Aus, berkata : Kami dimasa rosulullah Saw menganggap riya sebagai syirik kecil . SYARAT DITERIMANYA AMAL Setiap amal shaleh mempunyai dua rukun yang menjadi syarat diterimanya amal tersebut oleh Allah : Pertama : keikhlasan dan lurus niat, kedua sejalan dengan sunnah dan syariah. Rukun pertama disebut juga keshahihan bathin sedang rukun kedua merupakan keshahihan lahir. Tentang rukun pertama, Rosulullah Saw bersabda : Sesungguhnya amal itu dinilai dengan niatnya. ( Fathul Bari:1/15 Nomor 1 ). Sedang tentang rukun kedua, Rosulullah Saw bersabda : Barang siapa yang melakulkan amalan bukan atas perintahku, maka ia tertolak. ( HR Muslim : 3/1343 No 1718 ). Allah menggabungkan kedua rukun tersebut dalam Ayatnya : Dan barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang baerbuat kebaikan, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul tali yang kokoh. ( Qs : Luqman,31:22 ). Yang dimaksud menyerahkan diri kepada Allah adalah mengikhlaskan niat dan amal hanya kepada Allah, mencapai ihsan dalam melakukannya dan mengikuti Sunnah Rosulullah dalam pelaksanaannya. Fudhail bin iyadh berkata tentang firman Allah : Supaya Dia menguji kamu, siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya. ( Qs Al Mulk, 67:2 ). Yang dimaksud lafal Ahsanu Amalan adalah yang paling ikhlas dan paling tepat. Ditanyakan kepadanya Apa yang dimaksud paling ikhlas dan paling tepat wahai Abu Ali ? ia menjawab Sesungguhnya, suatu amal itu bila dilakukan dengan ikhlas tetapi tidak tepat, maka tidak diterima oleh NYA, dan bila dilakukan secara tepat tetapi tidak ikhlas, maka tidak diterima oleh Allah. Amal tidak diterima hingga dilakukan dengan ikhlas dan tepat. Yang dimaksud ikhlas adalah menjadikan amal untuk Allah, sedangkan tepat adalah sesuai dengan sunnah rosulullah. Dengan penjelasan ini kita dapat mengetahui bahwa keihlasan niat dalam beramal tidak cukup bagi diterimanya sebuah amal, bila amal tersebut tidak sejalan dengan apa yang diajarkan oleh syariat dan dibenarkan oleh Sunnah Rosulullah Saw. Sebagaimana suatu amal yang telah diajarkan oleh Syariat, ia tidak akan diterima oleh Allah kecuali dilakukan dengan ikhlas dan hanya mengharapkan Keridhoan Allah Swt. Semoga bermanfaat. Diambil dari buku kajian analitik terhadap Risalah Talim Syaikh Muhammad Abdullah Al Khatib. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] IKHLAS
IKHLAS Rasa sakit itu..pada saat menginginkan sesuatu yg tidak mungkin.. Dan diharapkan menjadi sesuatu yg mungkin.. Namun kadang keadaan mampu merubah.. Ketidakmungkinan menjadi sesuatu yg mungkin.. Dan keadaan pula yg merubah kemungkinan.. Menjadi suatu ketidak mungkinan.. Namun..kadang keinginan mampu membuka kesempatan Yang tidak mungkin menjadi mungkin.. Bahkan keinginan pula, mampu menutup kesempatan Yg mungkin menjadi suatu yg tidak mungkin Mengganti sesuatu yg pernah hilang.. Menuntut kelebihan dari sesuatu yg pernah ada.. Kekurangan dari apa yg bisa di dapatkan.. Untuk menggantikan yg pernah hilang..hanyalah suatu kedustaan.. Ketidakmungkinan menjadi suatu kemungkinan Hanyalah milik-Nya yg Maha membuka kesempatan... Kemungkinan menjadi suatu ketidakmungkinan Hanya Dia saja yg kuasa menutup kesempatan Namun menerima semua keadaan.. Kemungkinan dan ketidak mungkinan.. Dengan kelapangan dan keikhlasan.. Akan menghilangkan semua rasa sakit..dan memperbaiki keadaan Merasa puas dengan yg ditetapkan olehNya, itulah sebaik2 iman.. By hana Now that's room service! Choose from over 150,000 hotels in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit. http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097
[media-dakwah] IKHLAS TEMPAT PERSINGGAHAN IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IN
IKHLAS TEMPAT PERSINGGAHAN IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IN Oleh : Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah Rahimahullah Sehubungan dengan tempat persinggahan ikhlas ini Allah telah berfirman di dalam Al-Qur'an. "Artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepad-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" [Al-Bayyinah : 5] "Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agamya yang bersih (dari syirik)." [Az-Zumar: 2-3] "Artinya : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya."[All-Mulk : 2] Al-Fudhail berkata : "Maksud yang lebih baik amalnya dalam ayat ini adalah yang paling ikhlas dan paling benar." Orang-orang bertanya : "Wahai Abu Ali, apakah amal yang paling ikhlas dan paling benar itu?". Dia menjawab, " Sesungguhnya jika amal itu ikhlas namun tidak benar, maka ia tidak diterima. Jika amal itu benar namun tidak ikhlas maka ia tidak akan diterima, hingga amal itu ikhlas dan benar. Yang ikhlas ialah yang dikerjakan karena Allah, dan yang benar ialah yang dikerjakan menurut As-Sunnah." Kemudian ia membaca ayat. "Artinya : Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabbnya." [Al-Kahfi :110] Allah juga berfirman. "Artinya : Dan sipakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan?" [An-Nisa' :125] Menyerahkan diri kepada Allah artinya memurnikan tujuan dan amal karena Allah. Sedangkan mengerjakan kebaikan ialah mengikuti Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam dan Sunnah beliau. Allah juga berfirman. "Artinya : Dan, Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan". [Al-Furqan : 23] Amal yang seperti debu itu adalah amal-amal yang dilandaskan bukan kepada As-Sunnah atau dimaksudkan bukan karena Allah. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda kepada Sa'ad bin Abi Waqqash, "Sesungguhnya sekali-kali engkau tidak akan dibiarkan, hingga engkau mengerjakan suatau amal untuk mencari wajah Allah, melainkan engkau telah menambah kebaikan, derajad dan ketinggian karenanya." Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda : "Artinya : Tiga perkara, yang hati orang mukmin tidak akan berkhianat jika ada padanya: Amal yang ikhlas karena Allah, menyampaikan nasihat kepada para waliyul-amri dan mengikuti jama'ah orang-orang Muslim karena doa mereka meliputi dari arah belakang mereka." [Hadits Riwayat At-Thirmidzi dan Ahmad] Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang berperang karena riya', berperang karena keberanian dan berperang karena kesatiaan, manakah diantaranya yang ada di jalan Allah? Maka beliau menjawab, "Orang yang berperang agar kalimat Allahl-ah yang paling tinggi, maka dia berada di jalan Allah. Beliau juga mengabarkan tiga golongan orang yang pertama-tama diperintahkan untuk merasakan api neraka, yaitu : qari' Al-Qur'an, mujahid dan orang yang menshadaqahkan hartanya; mereka melakukannya agar dikatakan, "Fulan adalah qari', fulan adalah pemberani, Fulan adalah orang yang bershadaqah", yang amal-amal mereka tidak ikhlas karena Allah. Di dalam hadits qudsi yang shahih disebutkan : "Allah berfirman. 'Aku adalah yang paling tidak membutuhkan persekutuan dari sekutu-sekutu yang ada. Barangsiapa mengerjakan suatu amal, yang di dalamnya ia menyekutukan selain-Ku, maka dia menjadi milik yang dia sekutukan, dan Aku terbebas darinya'." [Hadits Riwayat Muslim] Di dalam hadits lain disebutkan; "Allah berfirman pada hari kiamat, 'Pergilah lalu ambillah pahalamu dari orang yang amalanmu kamu tujukan. Kamu tidak mempunyai pahala di sisi Kami'." Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda. "Artinya : Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan tidak pula rupa kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." [Hadits Riwayat Muslim] Banyak difinisi yang diberikan kepada kata ikhlas dan shidq, namum tujuannya sama. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya menyendirikan Allah sebagai tujuan dalam ketaatan. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya membersihkan perbuatan dari perhatian manusia, termasuk pula diri sendiri. Sedangkan shidq artinya menjaga amal dari perhatian diri sendiri saja. Orang yang ikhlas tidak riya' dan orang yang shadq tidak ujub. Ikhlas tidak bisa sempurna kecuali shidq, dan shidq tidak bisa sempurna kecuali dengan ikhlas,dan keduanya tidak sempurna kecuali dengan sabar. Al-
Re: [media-dakwah] Ikhlas
Pak Yusa, Lho, kok pertanyaan saya dilemparkan ke orang lain yang minta menjawabnya ??? Jadi saran saya untuk next time, sebaiknya Pak Yusa kuasai dulu materi yang mau disampaikan, apalagi yang berkaitan dengan cerita-cerita, yang sumbernya belum dipahami sama sekali. Agar kalau ada pertanyaan dari milis members, jangan terjadi arena main pimpong yang dimulai oleh Pak Yusa ( jangan marah, yaaa Pak) Kalau saya diajak pimpong beneran (Maksudnya, main pimpong) oke banget,saya senang apalagi diteruskan ke tenis... Very sorry & Regards, Wasswrwb, "Yusa" <[EMAIL PROTECTED]> Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com 02/24/2006 06:46 PM To <[EMAIL PROTECTED]> cc Subject Re: [media-dakwah] Ikhlas ^_^ Pak Iwan, Sama2, pak...afwan, dlm catatan saya hanya itu, insya Alloh kalau saya ndak lupa akan saya tanyakan pd beliau. Afwan dg segala keterbatasan saya, pak. Atau barangkali ada yg bisa bantu menjwb pertanyaan pak Iwan ini, pak Nizami atau mungkin mbak Hana? Trm ksh sblmnya. Wslm, Yusa - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Yusa Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 2:09 PM Subject: Re: [media-dakwah] Ikhlas Terima kasih Pak Yusa, Atas keterangannya yang panjang, tapi ada sedikit lagi pertanyaan yang saya ajukan tentang rujukan hadits yang Pak Yusa sampaikan dalam kitab " Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi " tersebut, bagaimana tingkatan haditsnya, apakah Shahih, dho'if, maudhu' , hasan, atau lain-liannya. Maafkan pertanyaan saya yang berulang-ulang karena saya baru pertama kali dengar kisah Nabi Shalih ini. Wasswrwb, Iwan R Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
^_^ Pak Iwan, Sama2, pak...afwan, dlm catatan saya hanya itu, insya Alloh kalau saya ndak lupa akan saya tanyakan pd beliau. Afwan dg segala keterbatasan saya, pak. Atau barangkali ada yg bisa bantu menjwb pertanyaan pak Iwan ini, pak Nizami atau mungkin mbak Hana? Trm ksh sblmnya. Wslm, Yusa - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Yusa Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Friday, February 24, 2006 2:09 PM Subject: Re: [media-dakwah] Ikhlas Terima kasih Pak Yusa, Atas keterangannya yang panjang, tapi ada sedikit lagi pertanyaan yang saya ajukan tentang rujukan hadits yang Pak Yusa sampaikan dalam kitab " Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi " tersebut, bagaimana tingkatan haditsnya, apakah Shahih, dho'if, maudhu' , hasan, atau lain-liannya. Maafkan pertanyaan saya yang berulang-ulang karena saya baru pertama kali dengar kisah Nabi Shalih ini. Wasswrwb, Iwan R Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
Terima kasih Pak Yusa, Atas keterangannya yang panjang, tapi ada sedikit lagi pertanyaan yang saya ajukan tentang rujukan hadits yang Pak Yusa sampaikan dalam kitab " Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi " tersebut, bagaimana tingkatan haditsnya, apakah Shahih, dho'if, maudhu' , hasan, atau lain-liannya. Maafkan pertanyaan saya yang berulang-ulang karena saya baru pertama kali dengar kisah Nabi Shalih ini. Wasswrwb, Iwan R [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
Aslkm wr wb Kalau saya ndak khilaf, spt yg dijelaskan oleh Habib Ghozi Shihab, bahwa keusilan orang yg suka shodaqoh itu adalah membuat lobang agar orang jatuh ke dalamnya. Tp karena ke-istiqomah-annya ber-shodaqoh 1 roti tiap hari maka shodaqohnya ini yg 'menyelamatkannya' dari ular tsb. Kalau ada kekeliruan, insya Alloh itu pasti karena keterbatasan saya. Ma'af. Wslkm, Yusa. Message: 16 Date: Thu, 23 Feb 2006 14:39:28 +0700 From: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: Ikhlas Keusilannya orang di jaman Nabi Sholeh itu apa ??? Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
Aslkm wr wb Dari catatan saya, sbb: 1. Dalam Q.S. al-Insan ayat 8 - 9. Seingat saya, beliau menjelaskan bahwa suatu hari datang orang meminta minta dgn mengetuk pintu rmh Sayyidi Ali Kwh, beliau memberi makanan yg ada (pdhl beliau dan istri membutuhkannya), lalu beliau niat puasa hari berikutnya. Hari berikutnya datang anak yatim dgn maksud yg sama, dan hal yg sama terjadi yaitu beliau puasa keesokan harinya. Hari berikutnya datang tawanan perang (tawanan yg ndak dikurung sebab ndak melawan hanya saja dia ndak mau msk Islam) dgn maksud yg sama, hal yg sama terjadi, dan keesokan hari beliau berpuasa. Semua itu dijelaskan Habib Ghozi bahwa beliau dan istri karena Alloh Swt saja. 2. Afwan saya salah ketik, sumber kisah Nabi Sholeh As dan orang yg suka shodaqoh ini bukan dari al-Qur'an sebagaimana saya ketik, ini salah saya, tp sumber kisah tsb (sesuai penjelasan Habib Ghozi Shihab) adalah: Kitab "Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi" o/ Sayyidy Abdulloh al-Jardani dalam bahasan hadits ke-26. Fyi, beliau ndak menjelaskan lbh detail dari ini. Saya hanya menyampaikan yg saya yg saya fahami. Afwan kalau salah atau kurang berkenan. Trm ksh mengingatkan saya, mhn ma'af kalau ada khilaf ! Mhn ma'af, trm ksh. Dan, kekeliruan mungkin saja terjadi karena kesalahan saya dlm mendengar dan mencatat keterangan yg disampaikan Habib Ghozi Shihab. Mhn ma'af. Wslkm wr wb Yusa __ Message: 19 Date: Thu, 23 Feb 2006 08:32:44 - From: "Ahmad Iman" <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: Ikhlas Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh, Kisah shodaqohnya bagus dan ikhlas memang ajaran Islam. Mohon bantuannya, tolong sampaikan saya mau titip pertanyaan buat Habib Ghozi Shihab sbb: 1. Di manakah saya bisa menemukan atsar Ali bin Abi Thalib tersebut dalam kaitannya ttg shodaqoh dan puasa yg telah disebutkan dalam pengajian Habib. 2. Al Qur'an surat dan ayat berapa kisah Nabi Sholeh dan orang usil tersebut. Syukron sebelumnya. Ahmad Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
^_^ pak Moric, Ma'af, saya ndak ada hak untuk menilai guru saya dgn guru bpk, saya insya Alloh yakin beliau2 jauh lbh faham ilmu drpd saya. Dan, masing2 guru insya Alloh punya cara menyampaikan ilmunya. Saya ndak akan menyalahkan siapa pun, kalau pun ada yg salah maka insya Alloh salah saya. Seperti yg saya sampaikan kemarin bahwa dialog2 itu kisah nyata, kalau ada kekeliruan maka itu insya Alloh pasti kekeliruan saya, bukan guru saya atau siapa pun, tp ini kekeliruan saya dlm mendengar dan mencatat. Yg bpk tanyakan kemarin itu sesudah saya lihat sumbernya di catatan saya, kisah Nabi Sholeh As dan orang yg suka bershodaqoh itu bersumber dari kitab "Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi" oleh Sayyidy Abdulloh al-Jardani dalam bahasan hadits ke-26. Itu yg disampaikan guru saya, saya blm pernah baca kitab tsb karena selain keterbatasan saya juga karena saya blm faham bhs Arab. Kalau bpk ingin mengecek ulang, silahkan saja. Dan, kalau pun akhirnya ada perbedaan faham dgn bpk, maka itu adalah hal yg wajar. Mungkin saja saya keliru, jd mohon dima'afkan. Bpk, saya insya Alloh yakin bahwa seorang guru dlm menyampaikan suatu ilmu pd murid2nya insya Alloh pasti sdh punya dasar2nya, meskipun dasar2 itu ndak disampaikan pd murid2nya. Bisa jd lain guru lain cara mengajar, ada yg spt guru bpk yg menyampaikan dasar2 langsung saat itu juga, tp ada juga guru yg ndak menyampaikan dsr2 saat itu juga, tp yg jelas yg namanya guru itu insya Alloh pasti punya dasar2 apa2 yg disampaikannya. Wallohu a'lam. Untuk sementara hanya ini yg bisa saya sampaikan, ma'af dan terima kasih. Mohon sampaikan salam hormat saya pd guru2 bpk, dan mohon berkenan mendo'akan saya sekeluarga. Trm ksh bnyk ya, pak. Wslkm wr wb Yusa - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: Yusa Cc: media-dakwah@yahoogroups.com Sent: Thursday, February 23, 2006 4:38 PM Subject: Re: [media-dakwah] Ikhlas Pak Yusa, Jadi ngaji saya sore ini di kantor jauh beda dengan cara ngajinya Pak Yusa ? Kalau guru saya tidak berani bercerita macam-2 tanpa dasar atau hujjah yang jelas, dan beliau terus terang mengatakan dihadapan kami murid-muridnya, kalau sekiranya beliau belum mendapatkan keterangan yang jelas, beliau tidak berani menjawab pertanyaan kami. Salam, Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
Pak Yusa, Jadi ngaji saya sore ini di kantor jauh beda dengan cara ngajinya Pak Yusa ? Kalau guru saya tidak berani bercerita macam-2 tanpa dasar atau hujjah yang jelas, dan beliau terus terang mengatakan dihadapan kami murid-muridnya, kalau sekiranya beliau belum mendapatkan keterangan yang jelas, beliau tidak berani menjawab pertanyaan kami. Salam, [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [media-dakwah] Ikhlas
Keusilannya orang di jaman Nabi Sholeh itu apa ??? "Yusa" <[EMAIL PROTECTED]> To: "DM" <[EMAIL PROTECTED]>, "Huttaqi" Sent by: <[EMAIL PROTECTED]>, "KI" , "MD" [EMAIL PROTECTED], "PmB" <[EMAIL PROTECTED]>, groups.com"Sabili" <[EMAIL PROTECTED]>, "Zawiya" <[EMAIL PROTECTED]> cc: Subject: [media-dakwah] Ikhlas 23/02/2006 14:18 Assalamu'alaikum wr wb "Bib, kalau kita kasih shodaqoh ke orang non Islam tp akhirnya diketahui bahwa dia itu orang yg dzolim dsb, lalu jd ndak ikhlas, gimana bib? "Boleh shodaqoh bahkan untuk orang non Islam, sebab jaman Rosul dulu ada tawanan perang dari kaum non Islam dzimmi yg ndak dikurung di penjara sebab ndak melawan, dia hanya ndak mau msk Islam, boleh diberi shodaqoh bahkan dpt jatah dari baitul mal." Habib Ghozi Shihab melanjutkan penjelasannya, "Meski orang itu naik kuda mewah, pakaian megah (bukankah yg spt ini itu orang yg mampu!?) tp kalau orang ini meminta, ya kasih saja! Hakekatnya dia itu miskin, kasih saja..." Kami mendengarkan penjelasan Habib Ghozi Shihab... "Shodaqoh itu jangan menunggu harta banyak, tp seadanya. Sayyidina Ali Kwh bershodaqoh 3 hari berturut2 meski saat itu beliau juga membutuhkan apa yg dishodaqohkan, beliau rela berpuasa di siang harinya dan berbuka hanya dgn air, begitu juga dgn Sayyidah Fatimah az-Zahro! Ada di al-Qur'an diterangkan jaman Nabi Sholeh As, ada orang yg suka usil pd orang lain, tp dia rajin shodaqoh. Tiap berangkat kerja bawa bekal 2 bh roti, 1 roti buat makan siangnya, 1 roti lagi buat dishodaqohkan. Begitu trs tiap hari! Karena keusilannya Nabi Sholeh As menyerahkan urusan keusilannya pd Alloh Swt, tp saat beliau As ketemu dg orang itu beliau As heran kok msh seger2 aja nih orang, ketika dilihat di dlm ikatan kayu yg dibawa di punggungnya, ada ular berbisa yg dirantai! Gimana bisa, pdhl td ndak ada ular! Nabi Sholeh As tanya, 'Apa yg kau lakukan hari ini?' Dijwb bahwa dia selalu menyedekahkan 1 bh roti tiap hari, 1 roti yg lain dimakannya. Jd, shodaqohnya itulah yang 'menyelematkannya'." "Bib, kalau kita menghutangkan uang pd orang yg dia ndak membayar, lalu kalau kita diikhlaskan gimana, bib?" "Ya itu yg baik! Tp kalau kita ndak ikhlas ya ndak apa2 lha itu kan hak kita. Tp kalau ikhlas itu yg terbaik..." Saya ingat tulisan di spanduk majlis selapan Molimo-nya (*) KH Ali Shodiqin (Semarang): "Kabeh wong iku podho rugi, kejobo wong kang nduwe ngelmu. Wong nduwe ngelmu iku yo rugi, kejobo wong kang nglakoni ngelmune. Wong sing nglakoni ngelmune kuwi yo rugi, kejobo wong kang ikhlas. Nanging ikhlas kuwi abot sanggane." (**) Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika... Wallohu a'lam bishshowab Wassalamu'alaikum wr wb __ (*) : Molimo = Manaqib, Mujahadah, Maulid, Mauidloh, Muhasabah. (**) : Berikut terjemahannya; Semua orang itu rugi, kecuali orang yg punya ilmu, Orang yg punya ilmu juga rugi, kecuali orang yg mengamalkan ilmunya, Orang yg mengamalkan ilmunya juga rugi, kecuali orang yg ikhlas, Tapi ikhlas itu tidak mudah. Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dak
[media-dakwah] Ikhlas
Assalamu'alaikum wr wb "Bib, kalau kita kasih shodaqoh ke orang non Islam tp akhirnya diketahui bahwa dia itu orang yg dzolim dsb, lalu jd ndak ikhlas, gimana bib? "Boleh shodaqoh bahkan untuk orang non Islam, sebab jaman Rosul dulu ada tawanan perang dari kaum non Islam dzimmi yg ndak dikurung di penjara sebab ndak melawan, dia hanya ndak mau msk Islam, boleh diberi shodaqoh bahkan dpt jatah dari baitul mal." Habib Ghozi Shihab melanjutkan penjelasannya, "Meski orang itu naik kuda mewah, pakaian megah (bukankah yg spt ini itu orang yg mampu!?) tp kalau orang ini meminta, ya kasih saja! Hakekatnya dia itu miskin, kasih saja..." Kami mendengarkan penjelasan Habib Ghozi Shihab... "Shodaqoh itu jangan menunggu harta banyak, tp seadanya. Sayyidina Ali Kwh bershodaqoh 3 hari berturut2 meski saat itu beliau juga membutuhkan apa yg dishodaqohkan, beliau rela berpuasa di siang harinya dan berbuka hanya dgn air, begitu juga dgn Sayyidah Fatimah az-Zahro! Ada di al-Qur'an diterangkan jaman Nabi Sholeh As, ada orang yg suka usil pd orang lain, tp dia rajin shodaqoh. Tiap berangkat kerja bawa bekal 2 bh roti, 1 roti buat makan siangnya, 1 roti lagi buat dishodaqohkan. Begitu trs tiap hari! Karena keusilannya Nabi Sholeh As menyerahkan urusan keusilannya pd Alloh Swt, tp saat beliau As ketemu dg orang itu beliau As heran kok msh seger2 aja nih orang, ketika dilihat di dlm ikatan kayu yg dibawa di punggungnya, ada ular berbisa yg dirantai! Gimana bisa, pdhl td ndak ada ular! Nabi Sholeh As tanya, 'Apa yg kau lakukan hari ini?' Dijwb bahwa dia selalu menyedekahkan 1 bh roti tiap hari, 1 roti yg lain dimakannya. Jd, shodaqohnya itulah yang 'menyelematkannya'." "Bib, kalau kita menghutangkan uang pd orang yg dia ndak membayar, lalu kalau kita diikhlaskan gimana, bib?" "Ya itu yg baik! Tp kalau kita ndak ikhlas ya ndak apa2 lha itu kan hak kita. Tp kalau ikhlas itu yg terbaik..." Saya ingat tulisan di spanduk majlis selapan Molimo-nya (*) KH Ali Shodiqin (Semarang): "Kabeh wong iku podho rugi, kejobo wong kang nduwe ngelmu. Wong nduwe ngelmu iku yo rugi, kejobo wong kang nglakoni ngelmune. Wong sing nglakoni ngelmune kuwi yo rugi, kejobo wong kang ikhlas. Nanging ikhlas kuwi abot sanggane." (**) Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta, Astaghfiruka wa atuubu ilaika... Wallohu a'lam bishshowab Wassalamu'alaikum wr wb __ (*) : Molimo = Manaqib, Mujahadah, Maulid, Mauidloh, Muhasabah. (**) : Berikut terjemahannya; Semua orang itu rugi, kecuali orang yg punya ilmu, Orang yg punya ilmu juga rugi, kecuali orang yg mengamalkan ilmunya, Orang yg mengamalkan ilmunya juga rugi, kecuali orang yg ikhlas, Tapi ikhlas itu tidak mudah. Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and contact details. Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. Visit : www.duta-furni.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ikhlas Beribadah Kepada Allah SWT
Assalamu'alaikum wr wb, Ikhlas dalam beribadah artinya kita beribadah kepada Allah hanya karena kecintaan kepada Allah semata. Dalam beribadah kepada Allah, kita harus menurut aturan seperti dalam surat Al Ikhlas: "Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." Dari ayat di atas, jelaslah kita hanya menyembah Allah semata. Tidak mensekutukan Allah dengan yang lain. Dalam surat Al Fatihah ayat 5 disebut: "Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan." Hendaklah kita menyembah Allah bukan karena riya, karena ingin uang, dan sebagainya. "... mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit" (Ali Imran [3]: 199) "Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka perumpaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan; dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (al-Baqarah [2]: 264) Kita juga harus ikhlas menjalankan agama kita sepenuh hati meski orang-orang kafir membencinya sebagaimana dalam takbir: "Mukhlishiina lahud diina wa law kaarihal kaafiruun" Kami ikhlas dengan agama kami meski orang-orang kafir membencinya. Jangan sampai karena ingin menyenangkan orang-orang kafir, kita sampai hati berkata bahwa Islam bukanlah agama yang paling benar dan sebagainya. Wassalamu'alaikum wr wb Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org Yahoo! Sports Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football http://football.fantasysports.yahoo.com Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ikhlas Tempat Persinggahan Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka Nasta'in
Ikhlas Tempat Persinggahan Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka Nasta'in Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah Pengantar: Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah menyebutkan tempat-tempat persinggahan Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in diantaranya adalah ikhlas. Berikut ini saya kutipkan beberapa penggal alenia yang tercantum dalam pasal ini. Bagi yang menginginkan uraian lebih lanjut saya persilahkan membaca langsung dari sumbernya. (ALS) Sehubungan dengan tempat persinggahan ikhlas ini Allah telah berfirman di dalam Al-Qur'an, (artinya): "Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus." (Al-Bayyinah: 5) "Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syirik)." (Az-Zumar: 2-3) "Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik amalnya." (Al-Mulk: 2) Al-Fudhail berkata, "Maksud yang lebih baik amalnya dalam ayat ini adalah yang paling ikhlas dan paling benar." Orang-orang bertanya, "Wahai Abu Ali, apakah amal yang paling ikhlas dan paling benar itu ?" Dia menjawab, "Sesungguhnya jika amal itu ikhlas namun tidak benar, maka ia tidak diterima. Jika amal itu benar namun tidak ikhlas maka ia tidak akan diterima, hingga amal itu ikhlas dan benar. Yang ikhlas ialah yang dikerjakan karena Allah, dan yang benar ialah yang dikerjakan menurut As-Sunnah." Kemudian ia membaca ayat, (artinya): "Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Rabbnya." (Al-Kahfi: 110) Allah juga berfirman, (artinya): "Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan?" (An-Nisa': 125) Menyerahkan diri kepada Allah artinya memurnikan tujuan dan amal karena Allah. Sedangkan mengerjakan kebaikan ialah mengikuti Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam dan Sunnah beliau. Allah juga berfirman, (artinya): "Dan, Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan." (Al-Furqan: 23) Amal yang seperti debu itu adalah amal-amal yang dilandaskan bukan kepada As-Sunnah atau dimaksudkan bukan karena Allah. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda kepada Sa'ad bin Abi Waqqash, "Sesungguhnya sekali-kali engkau tidak akan dibiarkan, hingga engkau mengerjakan suatu amal untuk mencari Wajah Allah, melainkan engkau telah menambah kebaikan, derajad dan ketinggian karenanya." Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, (artinya): "Tiga perkara, yang hati orang mukmin tidak akan berkhianat jika ada padanya: Amal yang ikhlas karena Allah, menyampaikan nasihat kepada para waliyul-amri dan mengikuti jama'ah orang-orang Muslim karena doa mereka meliputi dari arah belakang mereka." (HR. At-Thirmidzi dan Ahmad) Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya tentang berperang karena riya', berperang karena keberanian dan berperang karena kesetiaan, manakah diantaranya yang ada di jalan Allah? Maka beliau menjawab, "Orang yang berperang agar kalimat Allah lah yang paling tinggi, maka dia berada di jalan Allah. Beliau juga mengabarkan tiga golongan orang yang pertama-tama diperintahkan untuk merasakan api neraka, yaitu qari' Al-Qur'an, mujahid dan orang yang menshadaqahkan hartanya; mereka melakukannya agar dikatakan, "Fulan adalah qari', fulan adalah pemberani, Fulan adalah orang yang bershadaqah", yang amal-amal mereka tidak ikhlas karena Allah. Di dalam hadits qudsi yang shahih disebutkan; "Allah berfirman, 'Aku adalah yang paling tidak membutuhkan persekutuan dari sekutu-sekutu yang ada. Barangsiapa mengerjakan suatu amal, yang di dalamnya ia menyekutukan selain-Ku, maka dia menjadi milik yang dia sekutukan, dan Aku terbebas darinya'." (HR. Muslim) Di dalam hadits lain disebutkan; "Allah berfirman pada hari kiamat, 'Pergilah lalu ambillah pahalamu dari orang yang amalanmu kamu tujukan. Kamu tidak mempunyai pahala di sisi Kami'." Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan tidak pula rupa kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." (HR. Muslim) Banyak difinisi yang diberikan kepada kata ikhlas dan shidq, namun tujuannya sama. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya menyendirikan Allah sebagai tujuan dalam ketaatan. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya membersihkan perbuatan dari perhatian manusia, termasuk pula diri sendiri. Sedangkan shidq artinya menjaga amal dari