[media-dakwah] Ikhlas

2007-04-17 Terurut Topik Daromi Joyonegoro
Iman dan Amal shalih tidak dapat dipisahkan dengan ihklas, karena semuanya 
saling terkait. Ikhlas adalah menginginkan keridhaan Allah dengan amal dan 
membersihkan amal dari pujian dunia. Dengan ikhlas seseorang hendaknya 
mengorientasikan perkataan, perbuatan, dan Jihadnya hanya kepada Allah, hanya 
mengharap keridhoannya tanpa memperhatikan keuntungan materi, pengkat, gelar 
dsb. Dengan itulah ia menjadi tentara akidah, bukan tentara kepentingan.
 
“ Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk 
Allah, Tuhan Semesta Alam. ( Qs AL’ An’am 6: 162 ).
 
Ikhlas dengan pengertian seperti hal ini merupakan salah satu buah dari 
kesempurnaan tauhid, yaitu mengesakan Allah dalam ber ibadah. Oleh karena itu 
Riya’ yang merupakan lawan dari ikhlas dianggap sebagai kesyirikan.
 
Syadad bin Aus, berkata : “ Kami dimasa rosulullah Saw menganggap riya sebagai 
syirik kecil .”
 
SYARAT DITERIMANYA AMAL
 
Setiap amal shaleh mempunyai dua rukun yang menjadi syarat diterimanya amal 
tersebut oleh Allah :
Pertama : keikhlasan dan lurus niat, 
kedua sejalan dengan sunnah dan syariah.
 
Rukun pertama disebut juga keshahihan bathin sedang rukun kedua merupakan 
keshahihan lahir.
 
Tentang rukun pertama, Rosulullah Saw bersabda : “ Sesungguhnya amal itu 
dinilai dengan niatnya.” ( Fathul Bari:1/15 Nomor 1 ).
 
Sedang tentang rukun kedua, Rosulullah Saw bersabda : “ Barang siapa yang 
melakulkan amalan bukan atas perintahku, maka ia tertolak.” ( HR Muslim : 
3/1343 No 1718 ).
 
Allah menggabungkan kedua rukun tersebut dalam Ayatnya :” Dan barang siapa yang 
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia orang yang baerbuat kebaikan, maka 
sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul tali yang kokoh.” ( Qs : 
Luqman,31:22 ).
 
Yang dimaksud menyerahkan diri kepada Allah adalah mengikhlaskan niat dan amal 
hanya kepada Allah, mencapai ihsan dalam melakukannya dan mengikuti Sunnah 
Rosulullah dalam pelaksanaannya.
 
Fudhail bin “iyadh berkata tentang firman Allah : “ Supaya Dia menguji kamu, 
siapa diantara kamu yang lebih baik amalnya.” ( Qs Al Mulk, 67:2 ). Yang 
dimaksud lafal” Ahsanu Amalan “  adalah yang paling ikhlas dan paling tepat. 
Ditanyakan kepadanya “ Apa yang dimaksud paling ikhlas dan paling tepat wahai 
Abu “Ali ?” ia menjawab “ Sesungguhnya, suatu amal itu bila dilakukan dengan 
ikhlas tetapi tidak tepat, maka tidak diterima oleh NYA, dan bila dilakukan 
secara tepat tetapi tidak ikhlas, maka tidak diterima oleh Allah”. Amal tidak 
diterima hingga dilakukan dengan ikhlas dan tepat. Yang dimaksud ikhlas adalah 
menjadikan amal untuk Allah, sedangkan tepat adalah sesuai dengan sunnah 
rosulullah.
 
Dengan penjelasan ini kita dapat mengetahui bahwa keihlasan niat dalam beramal 
tidak cukup bagi diterimanya sebuah amal, bila amal tersebut tidak sejalan 
dengan apa yang diajarkan oleh syariat dan dibenarkan oleh Sunnah Rosulullah 
Saw. Sebagaimana suatu amal yang telah diajarkan oleh Syariat, ia tidak akan 
diterima oleh Allah kecuali dilakukan   dengan ikhlas dan hanya mengharapkan 
Keridhoan Allah Swt.
 
Semoga bermanfaat.
 
Diambil dari buku” kajian analitik terhadap Risalah Ta’lim ” Syaikh Muhammad 
Abdullah Al Khatib.

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[media-dakwah] IKHLAS

2007-02-20 Terurut Topik suhana hana
IKHLAS

Rasa sakit itu..pada saat menginginkan sesuatu yg
tidak mungkin..
Dan diharapkan menjadi sesuatu yg mungkin..
Namun kadang keadaan mampu merubah..
Ketidakmungkinan menjadi sesuatu yg mungkin..
Dan keadaan pula yg merubah kemungkinan..
Menjadi suatu ketidak mungkinan..

Namun..kadang keinginan mampu membuka kesempatan
Yang tidak mungkin menjadi mungkin..
Bahkan keinginan pula, mampu menutup kesempatan
Yg mungkin menjadi suatu yg tidak mungkin

Mengganti sesuatu yg pernah hilang..
Menuntut kelebihan dari sesuatu yg pernah ada..
Kekurangan dari apa yg bisa di dapatkan..
Untuk menggantikan yg pernah hilang..hanyalah suatu
kedustaan..

Ketidakmungkinan menjadi suatu kemungkinan
Hanyalah milik-Nya yg Maha membuka kesempatan...
Kemungkinan menjadi suatu ketidakmungkinan
Hanya Dia saja yg kuasa menutup kesempatan

Namun menerima semua keadaan..
Kemungkinan dan ketidak mungkinan..
Dengan kelapangan dan keikhlasan..
Akan menghilangkan semua rasa sakit..dan memperbaiki
keadaan

Merasa puas dengan yg ditetapkan olehNya, itulah
sebaik2 iman..


By
hana



 

Now that's room service!  Choose from over 150,000 hotels
in 45,000 destinations on Yahoo! Travel to find your fit.
http://farechase.yahoo.com/promo-generic-14795097


[media-dakwah] IKHLAS TEMPAT PERSINGGAHAN IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IN

2006-12-05 Terurut Topik handri yanto
IKHLAS TEMPAT PERSINGGAHAN IYYAKA NA'BUDU WA IYYAKA NASTA'IN
   
  Oleh : Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah Rahimahullah
   
  Sehubungan dengan tempat persinggahan ikhlas ini Allah telah berfirman di 
dalam Al-Qur'an.
   
  "Artinya : Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan 
memurnikan ketaatan kepad-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus" 
[Al-Bayyinah : 5]
   
  "Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab (Al-Qur'an) dengan 
(membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ketaatan 
kepada-Nya. Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agamya yang bersih (dari 
syirik)." [Az-Zumar: 2-3]
   
  "Artinya : Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kalian, siapa 
di antara kalian yang lebih baik amalnya."[All-Mulk : 2]
   
  Al-Fudhail berkata : "Maksud yang lebih baik amalnya dalam ayat ini adalah 
yang paling ikhlas dan paling benar." 
   
  Orang-orang bertanya : "Wahai Abu Ali, apakah amal yang paling ikhlas dan 
paling benar itu?". 
   
  Dia menjawab, " Sesungguhnya jika amal itu ikhlas namun tidak benar, maka ia 
tidak diterima. Jika amal itu benar namun tidak ikhlas maka ia tidak akan 
diterima, hingga amal itu ikhlas dan benar. Yang ikhlas ialah yang dikerjakan 
karena Allah, dan yang benar ialah yang dikerjakan menurut As-Sunnah." Kemudian 
ia membaca ayat.
   
  "Artinya : Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia 
mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam 
beribadah kepada Rabbnya." [Al-Kahfi :110]
   
  Allah juga berfirman.
   
  "Artinya : Dan sipakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas 
menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan?" 
[An-Nisa' :125]
   
  Menyerahkan diri kepada Allah artinya memurnikan tujuan dan amal karena 
Allah. Sedangkan mengerjakan kebaikan ialah mengikuti Rasulullah Shallallahu 
alaihi wa sallam dan Sunnah beliau.
   
  Allah juga berfirman.
   
  "Artinya : Dan, Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami 
jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan". [Al-Furqan : 23]
   
  Amal yang seperti debu itu adalah amal-amal yang dilandaskan bukan kepada 
As-Sunnah atau dimaksudkan bukan karena Allah. Nabi Shallallahu Alaihi wa 
Sallam pernah bersabda kepada Sa'ad bin Abi Waqqash, "Sesungguhnya sekali-kali 
engkau tidak akan dibiarkan, hingga engkau mengerjakan suatau amal untuk 
mencari wajah Allah, melainkan engkau telah menambah kebaikan, derajad dan 
ketinggian karenanya."
   
  Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, dia 
berkata, "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda :
   
  "Artinya : Tiga perkara, yang hati orang mukmin tidak akan berkhianat jika 
ada padanya: Amal yang ikhlas karena Allah, menyampaikan nasihat kepada para 
waliyul-amri dan mengikuti jama'ah orang-orang Muslim karena doa mereka 
meliputi dari arah belakang mereka." [Hadits Riwayat At-Thirmidzi dan Ahmad]
   
  Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya tentang berperang 
karena riya', berperang karena keberanian dan berperang karena kesatiaan, 
manakah diantaranya yang ada di jalan Allah? Maka beliau menjawab, "Orang yang 
berperang agar kalimat Allahl-ah yang paling tinggi, maka dia berada di jalan 
Allah.
   
  Beliau juga mengabarkan tiga golongan orang yang pertama-tama diperintahkan 
untuk merasakan api neraka, yaitu : qari' Al-Qur'an, mujahid dan orang yang 
menshadaqahkan hartanya; mereka melakukannya agar dikatakan, "Fulan adalah 
qari', fulan adalah pemberani, Fulan adalah orang yang bershadaqah", yang 
amal-amal mereka tidak ikhlas karena Allah.
   
  Di dalam hadits qudsi yang shahih disebutkan : "Allah berfirman. 'Aku adalah 
yang paling tidak membutuhkan persekutuan dari sekutu-sekutu yang ada. 
Barangsiapa mengerjakan suatu amal, yang di dalamnya ia menyekutukan selain-Ku, 
maka dia menjadi milik yang dia sekutukan, dan Aku terbebas darinya'." [Hadits 
Riwayat Muslim]
   
  Di dalam hadits lain disebutkan; "Allah berfirman pada hari kiamat, 'Pergilah 
lalu ambillah pahalamu dari orang yang amalanmu kamu tujukan. Kamu tidak 
mempunyai pahala di sisi Kami'."
   
  Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, beliau 
bersabda.
   
  "Artinya : Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan tidak pula rupa 
kalian, tetapi Dia melihat hati kalian." [Hadits Riwayat Muslim]
   
  Banyak difinisi yang diberikan kepada kata ikhlas dan shidq, namum tujuannya 
sama. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya menyendirikan Allah sebagai tujuan 
dalam ketaatan. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya membersihkan perbuatan 
dari perhatian manusia, termasuk pula diri sendiri. Sedangkan shidq artinya 
menjaga amal dari perhatian diri sendiri saja. Orang yang ikhlas tidak riya' 
dan orang yang shadq tidak ujub. Ikhlas tidak bisa sempurna kecuali shidq, dan 
shidq tidak bisa sempurna kecuali dengan ikhlas,dan keduanya tidak sempurna 
kecuali dengan sabar.
   
  Al-

Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-26 Terurut Topik iwan_MORIC
Pak Yusa,

Lho, kok pertanyaan saya dilemparkan ke orang lain yang minta menjawabnya 
???
Jadi saran saya untuk next time, sebaiknya Pak Yusa kuasai dulu materi 
yang mau
disampaikan, apalagi yang berkaitan dengan cerita-cerita, yang sumbernya 
belum 
dipahami sama sekali.

Agar kalau ada pertanyaan dari milis members, jangan terjadi arena main 
pimpong
yang dimulai oleh Pak Yusa ( jangan marah, yaaa  Pak)

Kalau saya diajak pimpong beneran (Maksudnya,  main pimpong) oke 
banget,saya senang
apalagi diteruskan ke tenis...

Very sorry & Regards,
Wasswrwb,




"Yusa" <[EMAIL PROTECTED]> 
Sent by: media-dakwah@yahoogroups.com
02/24/2006 06:46 PM

To
<[EMAIL PROTECTED]>
cc

Subject
Re: [media-dakwah] Ikhlas






^_^   Pak Iwan,
Sama2, pak...afwan, dlm catatan saya hanya itu, insya Alloh kalau saya
ndak lupa akan saya tanyakan pd beliau. Afwan dg segala keterbatasan
saya, pak.

Atau barangkali ada yg bisa bantu menjwb pertanyaan pak Iwan ini, pak
Nizami atau mungkin mbak Hana? Trm ksh sblmnya.

Wslm, Yusa

- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: Yusa
Cc: media-dakwah@yahoogroups.com
Sent: Friday, February 24, 2006 2:09 PM
Subject: Re: [media-dakwah] Ikhlas



Terima kasih Pak Yusa,

Atas keterangannya yang panjang, tapi ada sedikit lagi pertanyaan yang 
saya ajukan

tentang rujukan hadits yang Pak Yusa sampaikan dalam kitab " 
Jauharotullukluiyah Fi Syarhi

'Arbainnawawi " tersebut, bagaimana tingkatan haditsnya, apakah Shahih, 
dho'if, maudhu' ,

hasan, atau lain-liannya.

Maafkan pertanyaan saya yang berulang-ulang karena saya baru pertama kali 
dengar kisah Nabi Shalih ini.

Wasswrwb,
Iwan R


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and 
contact details.
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau.
Visit : www.duta-furni.com

[Non-text portions of this message have been removed]







[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-26 Terurut Topik Yusa
^_^   Pak Iwan,
Sama2, pak...afwan, dlm catatan saya hanya itu, insya Alloh kalau saya
ndak lupa akan saya tanyakan pd beliau. Afwan dg segala keterbatasan
saya, pak.

Atau barangkali ada yg bisa bantu menjwb pertanyaan pak Iwan ini, pak
Nizami atau mungkin mbak Hana? Trm ksh sblmnya.

Wslm, Yusa

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: Yusa 
  Cc: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, February 24, 2006 2:09 PM
  Subject: Re: [media-dakwah] Ikhlas



  Terima kasih Pak Yusa, 

  Atas keterangannya yang panjang, tapi ada sedikit lagi pertanyaan yang saya 
ajukan 

  tentang rujukan hadits yang Pak Yusa sampaikan dalam kitab " 
Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 

  'Arbainnawawi " tersebut, bagaimana tingkatan haditsnya, apakah Shahih, 
dho'if, maudhu' , 

  hasan, atau lain-liannya. 

  Maafkan pertanyaan saya yang berulang-ulang karena saya baru pertama kali 
dengar kisah Nabi Shalih ini. 

  Wasswrwb, 
  Iwan R


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and 
contact details. 
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
Visit : www.duta-furni.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-23 Terurut Topik iwan_MORIC
Terima kasih Pak Yusa,

Atas keterangannya yang panjang, tapi ada sedikit lagi pertanyaan yang 
saya ajukan

tentang rujukan hadits yang Pak Yusa sampaikan dalam kitab " 
Jauharotullukluiyah Fi Syarhi

'Arbainnawawi " tersebut, bagaimana tingkatan haditsnya, apakah Shahih, 
dho'if, maudhu' ,

hasan, atau lain-liannya.

Maafkan pertanyaan saya yang berulang-ulang karena saya baru pertama kali 
dengar kisah Nabi Shalih ini.

Wasswrwb,


Iwan R

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-23 Terurut Topik Yusa
Aslkm wr wb

Kalau saya ndak khilaf, spt yg dijelaskan oleh Habib Ghozi Shihab, bahwa
keusilan orang yg suka shodaqoh itu adalah membuat lobang agar orang
jatuh ke dalamnya. Tp karena ke-istiqomah-annya ber-shodaqoh 1 roti tiap
hari maka shodaqohnya ini yg 'menyelamatkannya' dari ular tsb.

Kalau ada kekeliruan, insya Alloh itu pasti karena keterbatasan saya. Ma'af.
Wslkm, Yusa.


Message: 16
   Date: Thu, 23 Feb 2006 14:39:28 +0700
   From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Ikhlas


Keusilannya orang di jaman Nabi Sholeh itu apa ???


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and 
contact details. 
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
Visit : www.duta-furni.com 






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-23 Terurut Topik Yusa
Aslkm wr wb

Dari catatan saya, sbb:
1. Dalam Q.S. al-Insan ayat 8 - 9.
Seingat saya, beliau menjelaskan bahwa suatu hari datang orang meminta
minta dgn mengetuk pintu rmh Sayyidi Ali Kwh, beliau memberi makanan
yg ada (pdhl beliau dan istri membutuhkannya), lalu beliau niat puasa
hari
berikutnya. Hari berikutnya datang anak yatim dgn maksud yg sama, dan
hal yg sama terjadi yaitu beliau puasa keesokan harinya. Hari berikutnya
datang tawanan perang (tawanan yg ndak dikurung sebab ndak melawan
hanya saja dia ndak mau msk Islam) dgn maksud yg sama, hal yg sama
terjadi, dan keesokan hari beliau berpuasa. Semua itu dijelaskan Habib
Ghozi bahwa beliau dan istri karena Alloh Swt saja.

2. Afwan saya salah ketik, sumber kisah Nabi Sholeh As dan orang yg suka
shodaqoh ini bukan dari al-Qur'an sebagaimana saya ketik, ini salah
saya,
tp sumber kisah tsb (sesuai penjelasan Habib Ghozi Shihab) adalah:
Kitab "Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi" o/ Sayyidy Abdulloh
al-Jardani dalam bahasan hadits ke-26.
Fyi, beliau ndak menjelaskan lbh detail dari ini. Saya hanya
menyampaikan
yg saya yg saya fahami. Afwan kalau salah atau kurang berkenan.

Trm ksh mengingatkan saya, mhn ma'af kalau ada khilaf ! Mhn ma'af, trm ksh.
Dan, kekeliruan mungkin saja terjadi karena kesalahan saya dlm mendengar
dan mencatat keterangan yg disampaikan Habib Ghozi Shihab. Mhn ma'af.

Wslkm wr wb
Yusa

__
Message: 19
   Date: Thu, 23 Feb 2006 08:32:44 -
   From: "Ahmad Iman" <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Ikhlas

Wa'alaikumussalam warohmatulloh wabarokaatuh,

Kisah shodaqohnya bagus dan ikhlas memang ajaran Islam.
Mohon bantuannya, tolong sampaikan saya mau titip pertanyaan buat
Habib Ghozi Shihab sbb:

1. Di manakah saya bisa menemukan atsar Ali bin Abi Thalib tersebut
dalam kaitannya ttg shodaqoh dan puasa yg telah disebutkan dalam
pengajian Habib.
2. Al Qur'an surat dan ayat berapa kisah Nabi Sholeh dan orang usil
tersebut.

Syukron sebelumnya.
Ahmad


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and 
contact details. 
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
Visit : www.duta-furni.com 





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-23 Terurut Topik Yusa
^_^   pak Moric,

Ma'af, saya ndak ada hak untuk menilai guru saya dgn guru bpk, saya insya
Alloh yakin beliau2 jauh lbh faham ilmu drpd saya. Dan, masing2 guru insya
Alloh punya cara menyampaikan ilmunya.

Saya ndak akan menyalahkan siapa pun, kalau pun ada yg salah maka insya
Alloh salah saya. Seperti yg saya sampaikan kemarin bahwa dialog2 itu kisah
nyata, kalau ada kekeliruan maka itu insya Alloh pasti kekeliruan saya, bukan
guru saya atau siapa pun, tp ini kekeliruan saya dlm mendengar dan mencatat.

Yg bpk tanyakan kemarin itu sesudah saya lihat sumbernya di catatan saya,
kisah Nabi Sholeh As dan orang yg suka bershodaqoh itu bersumber dari
kitab "Jauharotullukluiyah Fi Syarhi 'Arbainnawawi" oleh Sayyidy Abdulloh
al-Jardani dalam bahasan hadits ke-26.

Itu yg disampaikan guru saya, saya blm pernah baca kitab tsb karena selain
keterbatasan saya juga karena saya blm faham bhs Arab. Kalau bpk ingin
mengecek ulang, silahkan saja. Dan, kalau pun akhirnya ada perbedaan
faham dgn bpk, maka itu adalah hal yg wajar. Mungkin saja saya keliru, jd
mohon dima'afkan.

Bpk, saya insya Alloh yakin bahwa seorang guru dlm menyampaikan suatu
ilmu pd murid2nya insya Alloh pasti sdh punya dasar2nya, meskipun dasar2
itu ndak disampaikan pd murid2nya. Bisa jd lain guru lain cara mengajar, ada
yg spt guru bpk yg menyampaikan dasar2 langsung saat itu juga, tp ada juga
guru yg ndak menyampaikan dsr2 saat itu juga, tp yg jelas yg namanya guru
itu insya Alloh pasti punya dasar2 apa2 yg disampaikannya. Wallohu a'lam.

Untuk sementara hanya ini yg bisa saya sampaikan, ma'af dan terima kasih.
Mohon sampaikan salam hormat saya pd guru2 bpk, dan mohon berkenan
mendo'akan saya sekeluarga. Trm ksh bnyk ya, pak.

Wslkm wr wb
Yusa

  - Original Message - 
  From: [EMAIL PROTECTED] 
  To: Yusa 
  Cc: media-dakwah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, February 23, 2006 4:38 PM
  Subject: Re: [media-dakwah] Ikhlas



  Pak Yusa, 

  Jadi ngaji saya sore ini di kantor jauh beda dengan cara ngajinya Pak Yusa ? 

  Kalau guru saya tidak berani bercerita macam-2 tanpa dasar atau hujjah yang 
jelas, 

  dan beliau terus terang mengatakan dihadapan kami murid-muridnya, kalau 
sekiranya 

  beliau belum mendapatkan keterangan yang jelas, beliau tidak berani menjawab 
pertanyaan kami. 

  Salam,


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and 
contact details. 
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
Visit : www.duta-furni.com 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-23 Terurut Topik iwan_MORIC
Pak Yusa,

Jadi ngaji saya sore ini di kantor jauh beda dengan cara ngajinya Pak Yusa 
?

Kalau guru saya tidak berani bercerita macam-2 tanpa dasar atau hujjah 
yang jelas,

dan beliau terus terang mengatakan dihadapan kami murid-muridnya, kalau 
sekiranya

beliau belum mendapatkan keterangan yang jelas, beliau tidak berani 
menjawab pertanyaan kami.

Salam,

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [media-dakwah] Ikhlas

2006-02-23 Terurut Topik indra . gunawan

Keusilannya orang di jaman Nabi Sholeh itu apa ???





"Yusa"  

<[EMAIL PROTECTED]>  To: "DM" <[EMAIL 
PROTECTED]>, "Huttaqi"
Sent by:  <[EMAIL PROTECTED]>, "KI" 
, "MD"
[EMAIL PROTECTED], 
"PmB" <[EMAIL PROTECTED]>,   
groups.com"Sabili" <[EMAIL PROTECTED]>, 
"Zawiya" <[EMAIL PROTECTED]>  
  cc:       
    
  Subject: [media-dakwah] 
Ikhlas
23/02/2006 14:18








Assalamu'alaikum wr wb

"Bib, kalau kita kasih shodaqoh ke orang non Islam tp akhirnya diketahui
bahwa dia itu orang yg dzolim dsb, lalu jd ndak ikhlas, gimana bib?

"Boleh shodaqoh bahkan untuk orang non Islam, sebab jaman Rosul dulu
ada tawanan perang dari kaum non Islam dzimmi yg ndak dikurung di
penjara sebab ndak melawan, dia hanya ndak mau msk Islam, boleh diberi
shodaqoh bahkan dpt jatah dari baitul mal."

Habib Ghozi Shihab melanjutkan penjelasannya, "Meski orang itu naik kuda
mewah, pakaian megah (bukankah yg spt ini itu orang yg mampu!?) tp kalau
orang ini meminta, ya kasih saja! Hakekatnya dia itu miskin, kasih saja..."

Kami mendengarkan penjelasan Habib Ghozi Shihab...

"Shodaqoh itu jangan menunggu harta banyak, tp seadanya. Sayyidina Ali
Kwh bershodaqoh 3 hari berturut2 meski saat itu beliau juga membutuhkan
apa yg dishodaqohkan, beliau rela berpuasa di siang harinya dan berbuka
hanya dgn air, begitu juga dgn Sayyidah Fatimah az-Zahro! Ada di al-Qur'an
diterangkan jaman Nabi Sholeh As, ada orang yg suka usil pd orang lain, tp
dia rajin shodaqoh. Tiap berangkat kerja bawa bekal 2 bh roti, 1 roti buat
makan siangnya, 1 roti lagi buat dishodaqohkan. Begitu trs tiap hari!
Karena
keusilannya Nabi Sholeh As menyerahkan urusan keusilannya pd Alloh Swt,
tp saat beliau As ketemu dg orang itu beliau As heran kok msh seger2 aja
nih orang, ketika dilihat di dlm ikatan kayu yg dibawa di punggungnya, ada
ular berbisa yg dirantai! Gimana bisa, pdhl td ndak ada ular! Nabi Sholeh
As
tanya, 'Apa yg kau lakukan hari ini?' Dijwb bahwa dia selalu menyedekahkan
1 bh roti tiap hari, 1 roti yg lain dimakannya. Jd, shodaqohnya itulah yang
'menyelematkannya'."

"Bib, kalau kita menghutangkan uang pd orang yg dia ndak membayar, lalu
kalau kita diikhlaskan gimana, bib?"

"Ya itu yg baik! Tp kalau kita ndak ikhlas ya ndak apa2 lha itu kan hak
kita.
Tp kalau ikhlas itu yg terbaik..."

Saya ingat tulisan di spanduk majlis selapan Molimo-nya (*) KH Ali Shodiqin
(Semarang):
"Kabeh wong iku podho rugi, kejobo wong kang nduwe ngelmu.
Wong nduwe ngelmu iku yo rugi, kejobo wong kang nglakoni ngelmune.
Wong sing nglakoni ngelmune kuwi yo rugi, kejobo wong kang ikhlas.
Nanging ikhlas kuwi abot sanggane." (**)

Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta,
Astaghfiruka wa atuubu ilaika...

Wallohu a'lam bishshowab
Wassalamu'alaikum wr wb

__
(*)   : Molimo = Manaqib, Mujahadah, Maulid, Mauidloh, Muhasabah.

(**) : Berikut terjemahannya;
Semua orang itu rugi, kecuali orang yg punya ilmu,
Orang yg punya ilmu juga rugi, kecuali orang yg mengamalkan ilmunya,
Orang yg mengamalkan ilmunya juga rugi, kecuali orang yg ikhlas,
Tapi ikhlas itu tidak mudah.


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and
contact details.
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau.
Visit : www.duta-furni.com

[Non-text portions of this message have been removed]






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links















 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dak

[media-dakwah] Ikhlas

2006-02-22 Terurut Topik Yusa
Assalamu'alaikum wr wb

"Bib, kalau kita kasih shodaqoh ke orang non Islam tp akhirnya diketahui
bahwa dia itu orang yg dzolim dsb, lalu jd ndak ikhlas, gimana bib?

"Boleh shodaqoh bahkan untuk orang non Islam, sebab jaman Rosul dulu
ada tawanan perang dari kaum non Islam dzimmi yg ndak dikurung di
penjara sebab ndak melawan, dia hanya ndak mau msk Islam, boleh diberi
shodaqoh bahkan dpt jatah dari baitul mal."

Habib Ghozi Shihab melanjutkan penjelasannya, "Meski orang itu naik kuda
mewah, pakaian megah (bukankah yg spt ini itu orang yg mampu!?) tp kalau
orang ini meminta, ya kasih saja! Hakekatnya dia itu miskin, kasih saja..."

Kami mendengarkan penjelasan Habib Ghozi Shihab...

"Shodaqoh itu jangan menunggu harta banyak, tp seadanya. Sayyidina Ali
Kwh bershodaqoh 3 hari berturut2 meski saat itu beliau juga membutuhkan
apa yg dishodaqohkan, beliau rela berpuasa di siang harinya dan berbuka
hanya dgn air, begitu juga dgn Sayyidah Fatimah az-Zahro! Ada di al-Qur'an
diterangkan jaman Nabi Sholeh As, ada orang yg suka usil pd orang lain, tp
dia rajin shodaqoh. Tiap berangkat kerja bawa bekal 2 bh roti, 1 roti buat
makan siangnya, 1 roti lagi buat dishodaqohkan. Begitu trs tiap hari! Karena
keusilannya Nabi Sholeh As menyerahkan urusan keusilannya pd Alloh Swt,
tp saat beliau As ketemu dg orang itu beliau As heran kok msh seger2 aja
nih orang, ketika dilihat di dlm ikatan kayu yg dibawa di punggungnya, ada
ular berbisa yg dirantai! Gimana bisa, pdhl td ndak ada ular! Nabi Sholeh As
tanya, 'Apa yg kau lakukan hari ini?' Dijwb bahwa dia selalu menyedekahkan
1 bh roti tiap hari, 1 roti yg lain dimakannya. Jd, shodaqohnya itulah yang
'menyelematkannya'."

"Bib, kalau kita menghutangkan uang pd orang yg dia ndak membayar, lalu
kalau kita diikhlaskan gimana, bib?"

"Ya itu yg baik! Tp kalau kita ndak ikhlas ya ndak apa2 lha itu kan hak kita.
Tp kalau ikhlas itu yg terbaik..."

Saya ingat tulisan di spanduk majlis selapan Molimo-nya (*) KH Ali Shodiqin
(Semarang):
"Kabeh wong iku podho rugi, kejobo wong kang nduwe ngelmu.
Wong nduwe ngelmu iku yo rugi, kejobo wong kang nglakoni ngelmune.
Wong sing nglakoni ngelmune kuwi yo rugi, kejobo wong kang ikhlas.
Nanging ikhlas kuwi abot sanggane." (**)

Subhaanaka-lloohumma wa bihamdika, Asyhadu an-laailaahailla anta,
Astaghfiruka wa atuubu ilaika...

Wallohu a'lam bishshowab
Wassalamu'alaikum wr wb

__
(*)   : Molimo = Manaqib, Mujahadah, Maulid, Mauidloh, Muhasabah.

(**) : Berikut terjemahannya;
Semua orang itu rugi, kecuali orang yg punya ilmu,
Orang yg punya ilmu juga rugi, kecuali orang yg mengamalkan ilmunya,
Orang yg mengamalkan ilmunya juga rugi, kecuali orang yg ikhlas,
Tapi ikhlas itu tidak mudah.


Produces wooden furniture. Includes company profile, list of products and 
contact details. 
Material : Bengkirai, Bangkirai, Yellow Balau, Red Balau, Merbau. 
Visit : www.duta-furni.com 

[Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ikhlas Beribadah Kepada Allah SWT

2005-07-01 Terurut Topik A Nizami
Assalamu'alaikum wr wb,

Ikhlas dalam beribadah artinya kita beribadah kepada
Allah hanya karena kecintaan kepada Allah semata. 

Dalam beribadah kepada Allah, kita harus menurut
aturan seperti dalam surat Al Ikhlas:

"Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. 
Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala
sesuatu. 
Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,
dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia."

Dari ayat di atas, jelaslah kita hanya menyembah Allah
semata. Tidak mensekutukan Allah dengan yang lain.

Dalam surat Al Fatihah ayat 5 disebut:
"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada
Engkaulah kami meminta pertolongan." 

Hendaklah kita menyembah Allah bukan karena riya,
karena ingin uang, dan sebagainya.

"... mereka tidak menukarkan ayat-ayat Allah dengan
harga yang sedikit" (Ali Imran [3]: 199)

"Hai orang-orang beriman, janganlah kamu menghilangkan
(pahala) sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan
menyakiti (perasaan si penerima), seperti orang yang
menafkahkan hartanya karena riya kepada manusia dan
dia tidak beriman kepada Allah dan hari kemudian. Maka
perumpaan orang itu seperti batu licin yang di atasnya
ada tanah, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, lalu
menjadilah dia bersih (tidak bertanah). Mereka tidak
menguasai sesuatu pun dari apa yang mereka usahakan;
dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang kafir." (al-Baqarah [2]: 264)

Kita juga harus ikhlas menjalankan agama kita sepenuh
hati meski orang-orang kafir membencinya sebagaimana
dalam takbir:

"Mukhlishiina lahud diina wa law kaarihal kaafiruun"
Kami ikhlas dengan agama kami meski orang-orang kafir
membencinya.

Jangan sampai karena ingin menyenangkan orang-orang
kafir, kita sampai hati berkata bahwa Islam bukanlah
agama yang paling benar dan sebagainya.

Wassalamu'alaikum wr wb

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



 
Yahoo! Sports 
Rekindle the Rivalries. Sign up for Fantasy Football 
http://football.fantasysports.yahoo.com


 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[media-dakwah] Ikhlas Tempat Persinggahan Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka Nasta'in

2005-07-01 Terurut Topik A Nizami
Ikhlas Tempat Persinggahan Iyyaka Na'budu Wa Iyyaka
Nasta'in
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah 



Pengantar:
Dalam kitab Madarijus Salikin, Ibnu Qoyyim
Al-Jauziyyah menyebutkan tempat-tempat persinggahan
Iyyaka Na'budu wa Iyyaka Nasta'in diantaranya adalah
ikhlas. Berikut ini saya kutipkan beberapa penggal
alenia yang tercantum dalam pasal ini. Bagi yang
menginginkan uraian lebih lanjut saya persilahkan
membaca langsung dari sumbernya. (ALS) 

Sehubungan dengan tempat persinggahan ikhlas ini Allah
telah berfirman di dalam Al-Qur'an, (artinya):
"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam
(menjalankan) agama dengan lurus." (Al-Bayyinah: 5)
"Sesungguhnya Kami menurunkan kepadamu Kitab
(Al-Qur'an) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah
Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya. Ingatlah,
hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari
syirik)." (Az-Zumar: 2-3)
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji
kalian, siapa di antara kalian yang lebih baik
amalnya." (Al-Mulk: 2) 
Al-Fudhail berkata, "Maksud yang lebih baik amalnya
dalam ayat ini adalah yang paling ikhlas dan paling
benar." 
Orang-orang bertanya, "Wahai Abu Ali, apakah amal yang
paling ikhlas dan paling benar itu ?"
Dia menjawab, "Sesungguhnya jika amal itu ikhlas namun
tidak benar, maka ia tidak diterima. Jika amal itu
benar namun tidak ikhlas maka ia tidak akan diterima,
hingga amal itu ikhlas dan benar. Yang ikhlas ialah
yang dikerjakan karena Allah, dan yang benar ialah
yang dikerjakan menurut As-Sunnah." Kemudian ia
membaca ayat, (artinya): "Barangsiapa mengharap
perjumpaan dengan Rabbnya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia
mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada
Rabbnya." (Al-Kahfi: 110) 

Allah juga berfirman, (artinya):
"Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang
yang ikhlas menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang
dia pun mengerjakan kebaikan?" (An-Nisa': 125)
Menyerahkan diri kepada Allah artinya memurnikan
tujuan dan amal karena Allah. Sedangkan mengerjakan
kebaikan ialah mengikuti Rasulullah Shallallahu Alaihi
wa Sallam dan Sunnah beliau. 

Allah juga berfirman, (artinya):
"Dan, Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan,
lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang
beterbangan." (Al-Furqan: 23)
Amal yang seperti debu itu adalah amal-amal yang
dilandaskan bukan kepada As-Sunnah atau dimaksudkan
bukan karena Allah. Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam
pernah bersabda kepada Sa'ad bin Abi Waqqash,
"Sesungguhnya sekali-kali engkau tidak akan dibiarkan,
hingga engkau mengerjakan suatu amal untuk mencari
Wajah Allah, melainkan engkau telah menambah kebaikan,
derajad dan ketinggian karenanya." 

Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Anas bin Malik
Radhiyallahu Anhu, dia berkata, "Rasulullah
Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, (artinya):
"Tiga perkara, yang hati orang mukmin tidak akan
berkhianat jika ada padanya: Amal yang ikhlas karena
Allah, menyampaikan nasihat kepada para waliyul-amri
dan mengikuti jama'ah orang-orang Muslim karena doa
mereka meliputi dari arah belakang mereka." (HR.
At-Thirmidzi dan Ahmad) 

Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah ditanya
tentang berperang karena riya', berperang karena
keberanian dan berperang karena kesetiaan, manakah
diantaranya yang ada di jalan Allah? Maka beliau
menjawab, "Orang yang berperang agar kalimat Allah lah
yang paling tinggi, maka dia berada di jalan Allah.
Beliau juga mengabarkan tiga golongan orang yang
pertama-tama diperintahkan untuk merasakan api neraka,
yaitu qari' Al-Qur'an, mujahid dan orang yang
menshadaqahkan hartanya; mereka melakukannya agar
dikatakan, "Fulan adalah qari', fulan adalah
pemberani, Fulan adalah orang yang bershadaqah", yang
amal-amal mereka tidak ikhlas karena Allah. 

Di dalam hadits qudsi yang shahih disebutkan; "Allah
berfirman, 'Aku adalah yang paling tidak membutuhkan
persekutuan dari sekutu-sekutu yang ada. Barangsiapa
mengerjakan suatu amal, yang di dalamnya ia
menyekutukan selain-Ku, maka dia menjadi milik yang
dia sekutukan, dan Aku terbebas darinya'." (HR.
Muslim)
Di dalam hadits lain disebutkan; "Allah berfirman pada
hari kiamat, 'Pergilah lalu ambillah pahalamu dari
orang yang amalanmu kamu tujukan. Kamu tidak mempunyai
pahala di sisi Kami'." 

Di dalam Ash-Shahih disebutkan dari Nabi Shallallahu
Alaihi wa Sallam, beliau bersabda: 
"Sesungguhnya Allah tidak melihat tubuh kalian dan
tidak pula rupa kalian, tetapi Dia melihat hati
kalian." (HR. Muslim) 

Banyak difinisi yang diberikan kepada kata ikhlas dan
shidq, namun tujuannya sama. Ada yang berpendapat,
ikhlas artinya menyendirikan Allah sebagai tujuan
dalam ketaatan. Ada yang berpendapat, ikhlas artinya
membersihkan perbuatan dari perhatian manusia,
termasuk pula diri sendiri. Sedangkan shidq artinya
menjaga amal dari