[media-dakwah] RAMADHAN
Sesungguhnya manusia itu buta.. Hanya karena hidayah-Nya lah yg membuatnya melihat.. Sesungguhnya manusia itu tuli.. Hanya karena fitrah dari-Nya lah yg mampu membuatnya mendengar Sesungguhnya manusia itu bisu.. Hanya karena firman-Nya lah yg mampu membuatnya berkata-kata Rabb..dibulan Ramadhan ini Kau buka mata-mata yg buta Rabb..dibulan Suci ini, Kau buka telinga-telinga yg tuli Rabb..dibulan Penuh Rahmat ini, Kau buka mulut-mulut yg terkunci Dibulan suci ini, banyak mata-mata yg mengeluarkan airnya Mengharap Rahmat dan pengampunan-Mu Dibulan suci ini, banyak telinga yg mulai terbuka Mendengar seruan-Mu, menuju ampunan-Mu Dibulan suci ini, banyak mulut-mulut yg bersuara Mengumandangkan ayat-ayat suci-Mu Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Rahmat dan ampunan-Mu Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Hidayah dan Tuntunan-Mu Rabb..dibulan suci ini pula, ku mohon Syurga dan Ridho-Mu Jangan Kau tutup mata kami yg sudah melihat keagungan-MU Jangan Kau tutup telinga kami yg sudah mendengar firman-MU Jangan Kau kunci mulut kami untuk meneriakan kebenaran-MU Kecuali untuk menjaga diri kami dari ketidak mampuan kami menjaganya. TaqabbalalLaahu minna waminkum Hana - Talk is cheap. Use Yahoo! Messenger to make PC-to-Phone calls. Great rates starting at 1¢/min. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ramadhan 1427 H Special bersama m-Quran (Mobile Quran)
Assalamu Alaikum Wa Rahmatullahi Wa Barakatuh Marhaban Ya Ramadhan Sucikan Hati dan Pikiran Raihlah Kemenangan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan Dapatkan suasana Ramadhan 1427 H yang Special bersama aplikasi M-Quran (Mobile Quran), aplikasi Java di Handphone anda yang berisikan Al-Quran lengkap (114 Surat Al-Quran), dengan tulisan kaligrafi Arabic yang dituliskan dengan indah dan menarik. M-Quran telah diteliti oleh Lajnah Pentashih Mushaf Al-Quran Departemen Agama RI dan telah mendapatkan Surat Izin (No. BD.III/TL.02.1/420/2006). Insya Allah aplikasi M-Quran ini bermanfaat bagi kita semua..Amin Amin ya Rabbal Alamin... Allah Akbar. Cara download M-Quran: kirimkan SMS ke 3151 dengan isi SMS: 1216008022. Note: Handphone yang digunakan harus mendukung Java MIDP 2.0 dan koneksi GPRS telah aktif. Daftar contoh beberapa tipe handphone yang mendukung Java MIDP 2.0: Nokia: Nokia 3220, 3230, 3250, 3600, 3620, 5140, 6020, 6021, 6030, 6060, 6070, 6101, 6102, 6170, 6230, 6235, 6255, 6260, 6600, 6620, 6630, 6670, 6680, 6681, 6682, 6822, 7260, 7270, 7360, 7610, 7710, 9210, 9290, 9300, 9500, N70, N73, N90. Sony Ericsson: Sony Ericsson F500, J300, JP7, K300, K310, K500, K508, K510, K600, K700, K750, K800, M600, P900, P910, P990, S700, S710, V800, W300, W600, W700, W800, W810, W850, W900, W950, Z1010, Z500, Z520, Z525, Z530, Z550, Z800. Siemens: Siemens SXG75, EF81, CF75, M65, S6V, C75, CX75, C65, C72, SL65, CX65, S65, M75, SK65, C66. Motorola: Motorola A780, MPx220, A768, A1000, C975, A835, V3, A-5B, L7, V360, V300, A630, V500, V400, V600. Samsung: SGH-Z400, SGH-ZX20, SGH-P920, SGH-Z540, SGH-Z548, SGH-Z510, SGH-P910, SGH-ZV10, SGH-Z308, SGH-Z500, SGH-Z300, SGH-Z140, SPH-A880, SPH-A940, SPH-A700, SPH-800, SPH-A920, SPH-A900, SGH-E350E, SGH-D900, SGH-D500E, SGH-D500, SGH-E360, SGH-E370, SGH-T999, SGH-D820, SGH-D600E, SGH-D600, SGH-D807, SGH-D800, SGH-X810, SGH-D407, SGH-D347, SGH-E900, SGH-D357, SGH-X507, SGH-P300, SGH-D307, SGH-P207, SGH-E880, SGH-E720, SGH-E530, SGH-E620, SGH-Z107, SGH-X640, SGH-E317 LG: LX550, LX350, CU500, U8360, U880, U8120, U8130, U8138, U8290, F2400, KG800, U8150, P7200, U8210, CE500, F9100, C1300i, F7200, CG225. - Want to be your own boss? Learn how on Yahoo! Small Business. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ramadhan Untuk menge-chash Ruhiyah Kita
Assalamu'alaikum Warrohmatulloh, Maha Suci 4JJ1, Ar-Rahman dan Ar-Rahim yang menggenggam langit dan bumi yang telah memberi kesempatan kepada kita untuk kesekian kalinya bertemu dengan bulan Ramadhan yang mulia ini, Bulan yang sangat dinantikan, syahru Tarbiyah, syahru Quran. Seperti kita ketahui bersama kita semua telah melewati bagian pertama dalam bulan ramadhan, karena Rasululloh SAW membagi Bulan ramadhan menjadi tiga bagian, masing-masing bagian terdiri dari 10 hari, yaitu : Bagian pertama (10 hari pertama) merupakan bagian yang dipenuhi dengan rahmat 4JJ1, sehingga di kalangan umat islam sangat suka cita dan diringankan untuk beribadah di bulan ramadhan bagian pertama ini. Bagian kedua (10 hari kedua) merupakan bagian Maghfiroh (Ampunan 4JJ1), pada waktu ini 4JJ1 mengampuni hamba-hambanya. Tapi justru bagi kalangan umat islam mereka mulai jenuh dengan aktifitas ibadah harian mereka. Hal ini bisa terjadi karena mereka kurang memaknai bulan ramadhan, banyak kalangan hanya menganggap bulan ramadhan hanyalah rutinitas tahunan dan hanya diisi oleh ibadah ritual saja (baik itu puasa, shalat tarawih, sholat wajib, infaq). Apabila kurang memaknai ramadhan dan menganggap hanya sebuah ritual, maka mereka kurang berinovasi dalam hal beribadah (tentunya masih harus sesuai dengan syariat) dan berakibat fatal yaitu kita merasa jenuh untuk beribadah dibulan ramadhan. Bagian ketiga (10 hari ketiga) merupakan pembebasan dari Api neraka, Rasululloh dan para sahabatnya meluangkan waktu khusus untuk bermunajat dan mendekatkan diri kepada 4JJ1 (dilakukan dengan i'tikaf di masjid) Karena saat ini sudah berada pada akhir bagian pertama dibulan ramadhan, sudah sepantasnya kita untuk mengevaluasi diri tetang aktivitas yang kita laksanakan selama 10 hari pertama ini. Apakah pada 10 hari yang notabanenya kita diringankan untuk menjalankan ibadah sudah kita gunakan dengan seoptimal mungkin ? Apakah belum cukup pengalaman kita dengan bulan ramadhan tahun-tahun yang lalu untuk menjadi referensi kita dalam memaknai bulan ramadhan? Apakah semua target yang telah kita canangkan sebelum ramadhan, telah kita laksanakan dan tercapai di bagian pertama ramadhan tahun ini? Setelah kita menjawab ketiga pertanyaan diatas dan jawabannya ya, artinya kita sudah siap untuk berjuang dan maju ke bagian kedua bulan ramadhan dengan harapan mendapat maghfirah 4JJ1. Apabila jawabannya belum, kita sudah seharusnya melakukan intropeksi diri dan bermuhasabah atas segala yang telah kita lakukan. Hal ini sangat diperlukan untuk mencari dan menemukan kekurangan dari ibadah kita. Dengan harapan setelah menemukannya, dapat memberikan motivasi kepada kita untuk senantiasa memperbaiki kualitas dan kuantitas amal ibadah kita. Ramadhan merupakan bulan dimana kita diberi kesempatan untuk mengisi kembali ruhiyah kita, setelah sekian lama kita gunakan untuk mengarungi kehidupan selama satu tahun ini. Ramadhan hanya satu kali dalam setahun. 4JJ1 telah berfirman dalam QS. Al Baqarah Ayat 183 : Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa. Tujuan akhirnya sudah jelas yaitu untuk membuat orang yang beriman menjadi orang yang bertaqwa dengan jalan melakukan ibadah puasa di bulan ramadhan. Ada yang menganalogikan bulan Ramadhan itu ibarat orang meng-chash HP (mengisi baterai HP). HP setalah kita gunakan lama, otomatis baterainya akan berkurang dan bahkan bisa habis maka perlu di-chash untuk dapat digunakan lagi. Demikian halnya dengan Kita, Ruhiyah kita telah berkurang setelah kita gunakan selama 11 bulan yang lalu. Untuk mengisi ruhiyah kita kita butuh bulan ramadhan untuk mengisi ruhiyah kita, dengan harapan setelah ruhiyah terisi bisa kita gunakan untuk mengarungi samudera kehidupan 11 bulan mendatang. Untuk hasil dari proses penge-chash-an Ruhiyah ini sangat dipengaruhi oleh bagaimana kita memanfaatkan bulan ramadhan tahun ini. Jika kita berhasil memanfaatkan dan mengoptimalkan bulan ramadhan ini maka proses penge-chash-an Ruhiyah ini berhasil (menjadi orang yang bertaqwa) dan dapat digunakan kembali 11 bulan. Namun yang perlu diperkatikan proses ini sangat dipengaruhi oleh kualitas HP dan benar tidaknya serta kontinuitas saat kita melakukan penge-chash-an. Apabila kualitas Hp buruk (sering drop, mau diapakan lagi), kita harus optimis untuk dapat mengisi ruhiyah kita dengan sempurna. Akhirnya kita hanya bisa berharap agar 4JJ1 meringankan kita untuk beribadah di bulan ramadhan, dan senantiasa dapat meningkatkannya dalam tiap harinya. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk memasuki bagian kedua bulan ramadhan dan akhirnya nanti kita dapat mengisi penuh baterai ruhiyah kita sehingga dapat kita gunakan untuk 11 bulan medatang. Ramadhan Tahun ini harus Beda. Wallahu a'lam bishshawab Wa'alaikumsalam Warrohmatulloh. === Setiap orang
[media-dakwah] Ramadhan setan
Dari www.syariahonline.com http://www.syariahonline.com/ , mudah2an bermanfaat. Ramadhan setan Pertanyaan: asallammualaikum wr,wb saya pernah dengar kalau di bulan suci rammadhan kata nya semua setan di belunggu,tapi kenapa masih banyak orang2 yang secara terang2ngan makan dan minum bahkan merokok di depan ummum. jadi pertanyaan saya,setan manakah yang sebenarnya di belenggu? tolong penjalasan nya wasallam [ dany/iden kamaludin] IDEN KAMALUDIN Jawaban: Assalamu `alaikum Warahmatullahi Wabaraktuh Alhamdulillahi rabbil `alamin, washshalatu wassalamu `ala sayyidil mursalin, wa ba`du, Hadis-hadis yang menyatakan bahwa syetan-syetan akan dibelenggu pada bulan Ramadhan adalah hadis shohih yang diriwayatkan oleh sejumlah ulama hadis, antara lain: Imam Bukhori, Imam Muslim, Imam Ahmad, Ibnu Huzaimah dan lain-lain. Dari Abu Hurairoh Ra. Sesungguhnya Rasulullah SAW telah bersabda: ?Apabila bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga akan dibukakan dan pintu-pitu neraka akan ditutup serta syetan-syetan akan dibelenggu? (HR. Bukhori No. 1898 dan Muslim 1079) Ada beberapa penjelasan dari para ulama mengenai maksud dari perkataan Rasulullah SAW bahwasanya syetan-syetan ?dibelenggu? pada bulan suci Ramadhan: Pertama: Al-Hulaimi berpendapat bahwa yang dimaksud dengan syetan-syetan di sini adalah syetan-syetan yang suka mencuri berita dari langit saja yang terjadi di waktu malam bulan Ramadhan karena pada jaman turunnya Al-Qur?an mereka pun terhalangi untuk melakukan hal tersebut dan dengan adanya ?belenggu? tersebut, maka akan menambah penjagaan (sehingga syetan-syetan tersebut tidak mampu melakukannya lagi). Kedua: Syetan tidak bisa leluasa untuk mengganggu dan mencelakakan manusia tidak seperti biasanya, karena manusia sibuk dengan shaum, membaca Al-Qur?an dan berdzikir. Ketiga: Yang dibelenggu hanya sebagiannya saja, yaitu syetan-syetan yang membangkang sebagaimana dijelaskan oleh hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah, Nasa?i, Tirmidzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim. Dari Abu Hurairoh Ra. Rasulullah SAW bersabda: ?Pada malam pertama bulan Ramadhan syetan-syetan dibelenggu. Yaitu syetan-syetan yang membangkang? Keempat: Yang dimaksud dengan ?dibelenggu? merupakan suatu ungkapan akan ketidakmampuan syetan untuk menggoda dan menyesatkan manusia. Jika ada pertanyaan, mengapa masih banyak terjadi kemaksiatan pada bulan Ramadhan? Bukankan syetan-syetan yang biasa menggoda manusia telah dibelenggu? Berdasarkan pengertian diatas, para ulama menjawab pertanyaan tersebut dengan empat. 1.Pertama: Dibelenggunya syetan hanya berlaku bagi mereka yang melakukan ibadah shaum dengan penuh keikhlasan. 2.Kedua: Yang dibelenggu hanya sebagian syetan saja, yaitu syetan yang membangkang sebagaimana dijelaskan di atas. 3.Ketiga: Yang dimaksud adalah berkurangnya tindak kejahatan atau perilaku maksiat. Dan hal tersebut dapat kita rasakan meskipun masih terjadi tindak kejahatan atau kemaksiatan tapi biasanya tidak sebanyak di bulan-bulan lainnya. 4.Keempat: Tidak mesti dengan dibelenggunya syetan maka kemaksiatan akan hilang atau terhenti, karena masih ada sebab-sebab lainnya selain syetan. Bisa jadi kemaksiatan tersebut timbul karena sifat jelek manusianya, adat istiadat yang rusak, lingkungan masyarakat yang sudah bobrok, serta kemaksiatan tersebut bisa juga disebabkan oleh syetan-syetan dari golongan manusia.(Fathul Bari IV/ 114-115, ?Umdatul Qari X/386 dan Ikmalul Mu?lim IV/6) Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ramadhan Sebentar Lagi......
Ramadhan Sebentar Lagi... ... ... eramuslim - Dunia, Ramadhan Kurang Sedikit Salam, kawan Si mulia sebentar lagi datang, tapi kulihat engkau tidak menyambutnya seperti tahun-tahun kemarin. Adakah engkau lupa? Atau tidak menyadari kedatangannya? Bukankah Rasulullah telah mengabarkan sebelumnya, melalui untaian sabdanya yang indah. Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah, rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia di sisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam paling utama. Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan-Nya. Jangan! Jangan kau bilang hari-harimu terakhir sangat sibuk, hingga kau harus berpacu dengan jam demi jam. Hingga penat menguasai malam-malammu. Dan lelap mengalahkanmu. Ijinkan! Ijinkan, sekedar nafasmu menjadi tasbih. Agar tidurmu bernilai ibadah, agar amal-amalmu tak menjadi fatamorgana, agar pintamu terangkat ke arsyi-Nya. Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu adalah ibadah, amal-amalmu diterima, dan doa-doamu diijabah. Kawan, sepertinya kau berat menyambut kedatangannya kali ini. Berat karena beban kerjamu, lapar dan hausnya engkau tak yakin tahan. Sejenak engkau menghibur diri, bukankah Allah memaklumkan mereka yang tak sanggup? Dan memberi keringanan untuk tidak menjalani titah-Nya? Oh tidak. Mengapa tidak kau coba petuah sang nabi, seperti yang biasa kau jadikan senjata, beberapa jeda silam? Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiam dan membaca kitab-Nya. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu, kelaparan dan kehausan di hari kiamat. Kawan, sudah berapa lama kau lupa mereka: keluargamu, kerabatmu, anak yatim di sekelilingmu? Fakir miskin di kiri kananmu? Sudah berapa banyak jejak mereka terhapus dari dindingmu? Mungkin, kini tiba saatnya engkau mengukir kembali mereka, menghapus debu-debu yang menutupi jejak mereka di dirimu, hingga terpahat lagi dengan kokohnya. Dengan jalankan sabda nabi-Nya: Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin. Muliakanlah orang-orang tuamu, sayangilah yang muda, sambunglah tali persudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya, dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarkannya. Kasihanilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Kawan, berapa kali kudengar engkau berkeluh kesah, atas amal-amalmu yang tiada berbekas. Atas dosa-dosamu yang mulai mengerak. Atas noda-noda yang berjatuhan-kau minta atau datang sendiri- dan mencengkeram permukaanmu. Wahai, coba dengar untai kalimat al musthafa: Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar. Punggung-pumggungmu berat karena beban (dosa)-mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu. Kawan, engkau rasakan dirimu tak lagi cantik akhir-akhir ini. Dirimu terasa gersang, bahkan kerontang, hingga organ-organ yang mestinya tumbuh subur, terkulai lemah, tiada daya. Jangan kawan, jangan biarkan! Kita coba resep dari utusan-NYa. Memberi kehidupan pada yang lain, menyirami dan memupuk ummat yang membutuhkan, agar pada gilirannya, mereka memberimu makanan, hingga lenyap pula kegersangan. Wahai manusia! Siapa yang membaguskan ahlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirath pada hari ketika kaki-kaki tergelincir. Barang siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari Kiamat. Barang siapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barangsiapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakannya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Sobatku, sesuatu di dalam sana, sekian lama kudengar engkau merintih, memohon cinta, merindukan kasih, namun selama ini aku abaikan. Engkau menginginkan bahagia sejati, namun yang kuberikan adalah kegembiraan semu. Kini! Ya, kini tiba saatnya, engkau sambut suatu masa, yang dengannya kan kau raih cinta, kan kau peroleh bahagia, yang Insya Allah bernilai sepanjang masa, lebih dari umur dunia. Maka dengarlah panggilan Sang Kekasih: Wahai manusia! sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak akan pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu. Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. MARHABAN YAA RAMADHAN .. Selamat menunaikan ibadah puasa, mohon maaf lahir batin - Ajaklah teman dan
[media-dakwah] Ramadhan Tahun Harus Ini Beda
Assalamu'alaikum Warrohmatulloh Wabarokatuh, Bulan Sya'ban tinggal beberapa hari lagi, masih teringat dalam pikiran kita akan perjalanan kita mengarungai bulan Ramadhan ditahun lalu. Kalau kita perhatikan banyak sekali rencana yang telah kita persiapkan demi datang nya bulan Ramadhan, ada rencana khatam Al-Quran 1 kali (baca minimal 1 juz tiap hari), Sholat Tarawih dan Qiyamullail tiap hari, berinfaq sebanyak-banyaknya dan masih banyak sekali rencana itu. Namum dalam perlanannya, hari pertama, kedua dan sampai akhir bulan ramadhan menunjukkan grafik yang menurun . Hal seperti inilah yang sering terjadi di banyak kalangan umat Islam, di awal Ramadhan semua berubah seakan menjadi santri di pondok pesantren Ramadhan, terlihat masjid didatangi oleh banyak umat islam, terdengar lantunan Ayat Suci Al-Quran dimana-mana, kotak infaq yang biasanya mengalir bak air yang mengalir tanpa halangan, kali itu berjalan tersendat-sendat (krn banyak yang mengisi kotak amal) dan amal ibadah lain yang terlihat sangat mencolok dibandingkan hari biasanya. Namun seiring waktu berjalan Cahaya terang itu terus meredup, bagai lampu minyak yang ditip angin dan kehabisan minyak. Diakhir Ramadhan yang seharusnya amal ibdahnya meningkat krn dah terlatih sejak hari pertama namun justru yang terjadi sebaliknya. Mungkin umat ini sudah cukup lelah, atau mereka disibukkan oleh urusan duniawi (mulai dari urusan persiapan menyambut hari raya idul fitri maupun rencana mudik untuk bertemu dengan keluarga). Sekarang Bulan Ramadhan tersebut telah datang menemui kita, Bulan yang penuh berkah, Bulan untuk mendidik diri kita, bulan dimana Al quran diturunkan, bulan dimana Alloh SWT telah menjanjikan pahala yang banyak untuk umatnya yang mau beribadah, dan bulan dimana umat islam mengerjakan amal ibdah yang pahalanya diterima langsung dari Alloh SWT yaitu Puasa atau Shoum Ramadhan. Doa yang sering dibaca oleh Rasululloh SAW yaitu Allohumma Bahriklana Fi Rajab wa Sya'ban Wa Balighna Ramadhan. Kalau kita lihat dari doa tersebut Rasululloh telah mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Suci Ramadhan Dua bulan sebelumnya. dan ada juga hadist yang memberi tahu kita bahwa Rasululloh sering berpuasa pada bulan Sya'ban bahkan sebulan penuh. Begitu juga para shabat Nabi yang bekerja keras sebelum Ramadhan, agar nanti dibulan Ramadhan dapat berkonsentrasi penuh untuk beribadah kepada Alloh SWT tanpa diganggu oleh urusan duniawi. Nah sekarang pertanyaannya buat kita, Apa yang sudah kita persiapkan untuk menyambut dan menjemput bulan suci Ramdhan tahun ini, sudahkah sesuai dengan uswah khasanah kita? atau mungkin belum ada persiapan sedikit pun? Di waktu yang tersisa ini kalau kita belum mempersiapkan kedatangan bulan Ramadhan tersebut, belum terlambat kiranya kita untuk mempersiapkan semua hal untuk menyambut kedatangannya. Berbagai hal yang perlu kita persiapkan, antara lain : 1. Persiapan Ilmu, karena ilmu merupakan kunci utama dalam beribadah kepada Alloh SWT. Karena ibadah tanpa ilmu hasilnya bisa sia-sia saja. Bagaikan kita berjalan di hutan belantara yang gelap tanpa dibekali petunjuk arah, peta dan cahaya penerang. Hasilnya, tahu sendiri ... kita bisa saja berada didalam hutan selamanya. Ilmu yang dipersiapkan, yaitu tentang ilmu puasa atau fiqih puasa, fiqih qyamullail dan ilmu lain ynag dapat mendukung ibadah kita dibulan ramadhan. 2. Persiapan mental (Ruhiyah, Qalbu/hati, dan Nafs/Jiwa Kita), karena mental ini yang berpengaruh besar pada amal ibdah kita. Ruhiyah sangat menentukan saat kita mengerjakan ibadah, hati yang bersih dapat memperlancar ibdah kita, Nafs kita bisa meneangkan dan memberi kekhusukan ibadah. 3, Persiapan Amal (Ibadah, Dakwah dan Sosial). Setelah persiapan Ilmu dan mental ada saatnya kita untuk mempersiapkan alamt ibadha yang akan kita kerjakan baik itu amal ibadah yang berhubungan langsung dengan Alloh SWT (Shoum, Tilawah Alquran, Infaq, Zakat, Qiyamullail, dll), amal Dakwah (Amar ma'ruf nahi munkar) karena tanpa kita sadari bulan ramadhan merupakan bulan yang memberi pengaruh besar terhadap kondisi umat islam, baik bagi mereka yang tiap hari mengerjakan sholat dan ibadah lainnya maupun bagi mereka yang sama sekali tidak tersentuh oleh aktifitas ibadah. Didukung pula poleh sambutan yang baik dari berbagai pihak, antara lain pemerintah memberi waktu ekstra untuk beribdah dengan dikurangi jam kerja dan adanya cuti bersama, pembatasan operasi hiburan malam dan bahkan sampai adanya perda khusus yang diberlakukan pada bulan ramadhan. Elemen umat islam yang akan mengawal bulan Ramadhan, dengan adanya ancaman sweeping bagi pihak2 yang mengganggu kehusukan ibdah umat islam. Media yang berlomba-lomba menyambut dan mengisi bulan Ramadhan dengan sikap yang berbeda sampai di televisi muncul Sinetron Ramadhan (terlepas itu untuk tujuan bisnis ataupun tidak, kita hendaknya menyamput positif dan kalau bisa kita bisa berharap kalau itu semua bisa diteruskan samapai ramdhan
[media-dakwah] RAMADHAN SEBENTAR LAGI
Ramadhan yang berkunjung sekali dalam setahun, tak salah lagi, dia merupakan suatu kesempatan bagi kaum muslimin dan muslimah mengejar dan berlomba dalam kebajikan. Ramadhan sebagai wadah penempa jasmani dan rohani, untuk menjadikan hidup bermanfaat. Karena itu perbanyaklah amal pagi dan petang, siang dan malam. Adapun usaha menyantuni, mempermudah kesukaran orang lain, memudahkan yang mudah (tidak mempersukar) dan memperingan yang berat (tidak tambah diperberat), mendamaikan orang-orang bertengkar, membaca Al-Qur'an, bertasbih, bertahmid, bertakbir, berdo'a, memohon kebajikan kepada Allah SWT., mengembalikan orang yang sesat ke jalan yang benar, menunaikan tugas dengan tepat, menunaikan amanah dan bertanggung jawab, menahan diri dari mencerca dan berkata-kata yang mubazir, menahan nafsu dari keserakahan, tamak, rakus, sombong, iri hati, emosi dan berbagai sifat atau nafsu angkara murka, semuanya itu termasuk amal kebajikan yang ikut menghiasi dan memperindah Ramadhan bagi diri setiap orang yang berpuasa. Bulan Ramadhan merupakan bulan yang berlimpah pahala, seperti digambarkan dalam Alquran yang diturunkan sebagai pedoman bagi seluruh umat manusia, di dalamnya juga terdapat malam yang memiliki nilai lebih baik dari pada seribu bulan, Lailatul Qadr (QS. Al Qadar:3). Selama Bulan Ramadhan, seluruh umat Muslim di dunia menjalankan perintah puasa, sebagai wujud rasa syukur kepada Allah, atas segala rahmat yang telah diberikan-Nya pada mereka. Dalam Surat Al-Baqarah, Allah menyatakan perihal Bulan Ramadhan sebagai berikut: Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barang siapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barang siapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajib baginya berpusa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur. (QS. Al Baqarah [2]: 185) Menunaikan kewajiban berpuasa untuk mencapai ridha Allah adalah suatu bukti keimanan yang kuat, kesucian jiwa, keikhlashan hati, dan rasa takut kepada Allah. Puasa adalah suatu bentuk penyembahan khusus antara hamba dan Allah sebagai Tuhannya, karena hanya Allah yang mengetahui 'azam/niat seseorang, keikhlashan, kemurnian dan perhatiannya atas amalan yang halal dan yang haram, termasuk ketika seseorang menunaikan kewajiban ini. Tak seorangpun mengetahui apakah seseorang berpuasa untuk memberi kesan kepada orang-orang sekitarnya ataukah untuk maksud lain di luar tujuan suci yang utama. Orang yang berpuasa diberi imbalan sebagai amalan sesuai dengan apa yang ada dalam pandangan Allah. Rasulullah memberi berita yang menggembirakan kepada umatnya dalam sebuah hadits: Sungguh! kebahagiaanlah bagi orang-orang yang melalui bulan (Ramadhan) ini dengan berpuasa, beribadah, dan melakukan amal kebaikan (amal sholeh)! Allah menyampaikan kewajiban berpuasa ini dalam Alquran Surat Al Baqarah: Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. (QS. Al Baqarah [2]: 183) Sebagaimana dinyatakan dalam ayat di atas, salah satu alasan mengapa puasa diwajibkan adalah agar manusia bertakwa dan mampu menahan hawa nafsunya. Satu-satunya cara untuk melakukannya adalah percaya (beriman) kepada Allah dengan hati tulus, mematuhi segala perintahnya dan menjauhi godaan hawa nafsunya. Dengan demikian, moralitas seseorang akan tumbuh baik seiring dengan waktu, keimanannya semakin mendalam, dan ketakutannya pada Allah makin kokoh. Hakikat dari ibadah yang kita kerjakan dalam bulan Ramadhan nanti adalah dalam rangka kebersihan jiwa (tazkiyah an-nafs) untuk betul-betul menjadi orang yang bertaqwa (muttaqin). Jadi, merugilah kita yang telah melaksanakan ibadah tapi ternyata tidak mampu untuk membersihkan jiwanya, tidak betul-betul menghayati makna substansial dari ibadah yang ia kerjakan itu. Mudah-mudahan kita bukan orang-orang yang hanya memaknakan ibadah kita secara lahiriyah tapi betul-betul memaknainya dengan secara sebenarnya. Pada akhirnya, setiap ibadah yang telah kita kerjakan akan menghantarkan diri kita menjadi orang dengan kesucian baik lahir maupun bathin. Hal terpenting buat kita adalah senantiasa memelihara kesucian diri, jangan sampai mengotorinya dengan perbuatan-perbuatan yang keji dan munkar. Beberapa hal yang bisa kita amalkan agar hati kita senantiasa bersih dan lembut dalam rangka siap mental spritual untuk menghadapi bulan Ramadhan adalah : Pertama, banyak mengingat Allah dalam hati dan lisan. Dengan dzikr hati bisa menjadi
[media-dakwah] Ramadhan mubarak
Assalamualikum Wr.Wb Untuk semua hamba Allah baik politikus, pedagang, pegawai, pejabat, pengusaha, petani, peternak dan seluruh ummat muslim mari kita sambut Bulan yang penuh berkah RAMADHAN yang Agung. Ummat harus menguatkan persatuannya, jangan saling menyalahkan jadikan Ramadhan ini sebagai ikatan tali ukhwah Syukranjazakallah Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[media-dakwah] Ramadhan Bersama RISKA 1426 H
From: RISKA Sent: Friday, September 09, 2005 5:59 PM Subject: Ramadhan Bersama RISKA 1426 H Assalamu'alaikum wR wB, http://riska.fotopic.net/p19954456.html Sahabat2 ku semuanya, berikut ini Aku kirimkan Iklan Ramadhan Bersama RISKA 1426 H dalam bentuk JPEG, mohon bantuannya untuk menyebarkannya dalam milis2 atau forwardkan ke temen masing2 Pleaze. Makasih sebelumnya jika nga' bisa liat attachement, pls check this url http://k.domaindlx.com/bneo/article.asp?id=86 atau http://junis.uni.cc Jazakumullah, nb. - jika tertarik untuk bekerja sama dalam acara ini atau ingin acara baru hubungi Firman di [EMAIL PROTECTED] - info selengkapnya hubungi sekretariat di 3100580 / email [EMAIL PROTECTED] - jika butuh tim nasyid / tim marawis dsb silahkan hubungi RISKA - Dept Kesenian (pic Ririn) / Humas (Fahmi [EMAIL PROTECTED]) -RISKA never ending activities- Ingin belajar Islam? Mari bergabung milis Media Dakwah Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] __ Click here to donate to the Hurricane Katrina relief effort. http://store.yahoo.com/redcross-donate3/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~- Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah. Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/