[media-dakwah] Re: Kalo Ikhwah Jatuh Cinta

2006-11-02 Terurut Topik Ahmad Iman

Wa'alaikumussalam warohmatullah,

Akhi Depo, Buku yang sedang anta buat itu sudah ada ulama besar lagi
shalih yang telah membahas sampai tuntas yaitu Imam Ibnul Qayyim Al
Jauziyah seorang murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang menulis buku
berjudul (kalo tidak salah) Jatuh Cinta dan Memendam Rindu. Saya punya
kitabnya yang terjemahan dan sangat tebal cuma satu kitab. Belum sempat
baca sampai habis. Tapi baca muqadimahnya sepertinya Imam Ibnul Qayyim
ingin menjelaskan mengelola kecintaan yang Haq dan ditujukan kepada yang
Haq dan bagaimana mengantisipasi kecintaan kepada selain Allah. Termasuk
mengantisipasi virus Al Isyq (Jatuh cinta) kepada selain Allah.

Silahkan dicari kitabnya kalo ndak salah terbitan Darul Haq. Mungkin itu
bisa menjadi kitab rujukan utama dalam buku yang tengah digarap oleh
akhi Depo.

Yang pasti yang saya rasakan dahulu berdasarkan pengalaman bahwa jatuh
cinta kepada lawan jenis itu jika sudah terjangkit bahkan mabok kepayang
maka akan mengalahkan kecintaan dan ibadah kita kepada Allah Subhanahu
Wa Ta'Ala.

Coba saja ketika sholat yang teringat wajah pujaan kita, sholat kita
ngambang jadi tidak khusyuk. Padahal sholat khusyuk itu balasannya
surga.

Contoh lain adalah artis yang dipuja penggemarnya. Penggemar itu banyak
yang tidak sholat kalo sudah mengikuti konser artis pujaannya. Malah
bisa 2 atau 3 waktu sholat terlewatkan. Bahkan rela berdiri lama sampai
pingsan dan harus dibopong dengan orang yang bukan muhrimnya demi artis
pujaannya. Maka jatuh cinta kepada selainNya jika dituruti akan
mengalahkan kecintaannya kepada Allah bahkan bisa melanggar perintahnya
untuk beribadah.

Belum lagi kalo sampai harus bertemu berduaan tanpa muhrimnya. Akan
terjadi perzinahan dari zinah mata, telinga, tangan sampai zina yang
sesungguhnya.

Hemat saya, kalo jatuh cinta terhadap lawan jenis kalo kita punya
kemampuan materi maka berusaha melamar untuk menikah dengannya, aman
bukan? Pacaran setelah menikah lebih aman dibanding sebelum menikah.
Pacaran setelah menikah mau melakukan apapun juga ndak masalah bahkan
sampai hamil juga ndak apa bukan? daripada pacaran sebelum menikah.

Perjodohan dalam Islam bisa mengatasi problem jatuh cinta sampai mabok
kepayang. Al Isyq (jatuh cinta) itu tidak sehat buat keimanan dan
ketakwaan kita.

Wallahu'alam

Ahmad


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, ujungdunia2001
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu alaikum

 cinta itu fitrah. tapi kalo kita salah langkah bisa jadi bencana.
 makanya dari itu kita kudu tau gejalanya.

 ane lagi garap buku. ada beberapa pertanyaan yang ane butuh
jawabannya.
 buat akhwat  ikhwan apa sih yang biasanya antum lakukan saat jatuh
 cinta? (dengan lawan jenis tentunya). atau kebiasaan apa sih yang
 biasanya terjadi sama antum ketika jatuh cinta?

 kalo malu mengungkapkan di forum ini, tolong kirim ke email ane aja:
 [EMAIL PROTECTED]

 jawaban ane tunggu banget. coz udah dikejar deadline nih.

 Jazakumullah khairan katsira
 Depo








Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



[media-dakwah] Re: Kalo Ikhwah Jatuh Cinta

2006-11-02 Terurut Topik suhana032003
hehehe..honor deadline dibagi rame2 dong??^_^
jatuh cinta bila hanya mengandalkan perasaan aja tanpa logika, 
biasanya jadi buta (cinta buta), cinta hanya mengandalkan logika 
tanpa rasa, biasanya hampa. D..tapi cinta bisa dikendalikan bila 
sudah ada rasa, pake logika dan aturan main dalam agama, maka insya 
Allah, enggak sampe lupa sama penciptaNya, mungkin..malah jadi tambah 
khusyuk sholatnya dan ibadahnya saat ngerasain sakit, dan menjadikan 
Dia tempat mengadu sakitnya.

lha..kalau ngandalin rasa cinta aja enggak pake logika dan aturan 
main dalam agama, jika yg dicinta nyakitin aja dan seenak2nya or 
memanfaatkan rasa cinta orang yg mencintainya untuk dzolim sama orang 
mencintainya? walah..ngapain nyerahin diri untuk nurutin rasa cinta 
tapi tersiksa..??cape dong..??*_^

ya..nangis2 dikit karena rasa sakit..wajarlah..itukan fitrah:) yg 
perlu dipertanyakan adalah bila sudah tidak punya rasa dan sudah nda 
merasakan sedih, karena kehilangan orang yg disayang. (ada apa dengan 
hatinya?sudah membatukah?:) wong..Rasul aja menangis pada saat 
anaknya ibrahim meninggal saat masih bayi:) Rasul aja sedih sekali 
pada saat istrinya khatidjah meninggal dunia dan masih terus 
mengingatnya:)

hmm..cinta memang aneh, walau mungkin dah pernah jatuh cinta, tapi.. 
setiap kali kena, ya..biasanya sich..nangis lagi..sedih lagi..mewek 
lagi dan kembali lagi dech ngadu sama yg ngasih rasa:)

salam honor deadline bagi rata ya^_^
hana


--- In media-dakwah@yahoogroups.com, Ahmad Iman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Wa'alaikumussalam warohmatullah,
 
 Akhi Depo, Buku yang sedang anta buat itu sudah ada ulama besar lagi
 shalih yang telah membahas sampai tuntas yaitu Imam Ibnul Qayyim Al
 Jauziyah seorang murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang menulis 
buku
 berjudul (kalo tidak salah) Jatuh Cinta dan Memendam Rindu. Saya 
punya
 kitabnya yang terjemahan dan sangat tebal cuma satu kitab. Belum 
sempat
 baca sampai habis. Tapi baca muqadimahnya sepertinya Imam Ibnul 
Qayyim
 ingin menjelaskan mengelola kecintaan yang Haq dan ditujukan kepada 
yang
 Haq dan bagaimana mengantisipasi kecintaan kepada selain Allah. 
Termasuk
 mengantisipasi virus Al Isyq (Jatuh cinta) kepada selain Allah.
 
 Silahkan dicari kitabnya kalo ndak salah terbitan Darul Haq. 
Mungkin itu
 bisa menjadi kitab rujukan utama dalam buku yang tengah digarap oleh
 akhi Depo.
 
 Yang pasti yang saya rasakan dahulu berdasarkan pengalaman bahwa 
jatuh
 cinta kepada lawan jenis itu jika sudah terjangkit bahkan mabok 
kepayang
 maka akan mengalahkan kecintaan dan ibadah kita kepada Allah 
Subhanahu
 Wa Ta'Ala.
 
 Coba saja ketika sholat yang teringat wajah pujaan kita, sholat kita
 ngambang jadi tidak khusyuk. Padahal sholat khusyuk itu balasannya
 surga.
 
 Contoh lain adalah artis yang dipuja penggemarnya. Penggemar itu 
banyak
 yang tidak sholat kalo sudah mengikuti konser artis pujaannya. Malah
 bisa 2 atau 3 waktu sholat terlewatkan. Bahkan rela berdiri lama 
sampai
 pingsan dan harus dibopong dengan orang yang bukan muhrimnya demi 
artis
 pujaannya. Maka jatuh cinta kepada selainNya jika dituruti akan
 mengalahkan kecintaannya kepada Allah bahkan bisa melanggar 
perintahnya
 untuk beribadah.
 
 Belum lagi kalo sampai harus bertemu berduaan tanpa muhrimnya. Akan
 terjadi perzinahan dari zinah mata, telinga, tangan sampai zina yang
 sesungguhnya.
 
 Hemat saya, kalo jatuh cinta terhadap lawan jenis kalo kita punya
 kemampuan materi maka berusaha melamar untuk menikah dengannya, aman
 bukan? Pacaran setelah menikah lebih aman dibanding sebelum menikah.
 Pacaran setelah menikah mau melakukan apapun juga ndak masalah 
bahkan
 sampai hamil juga ndak apa bukan? daripada pacaran sebelum menikah.
 
 Perjodohan dalam Islam bisa mengatasi problem jatuh cinta sampai 
mabok
 kepayang. Al Isyq (jatuh cinta) itu tidak sehat buat keimanan dan
 ketakwaan kita.
 
 Wallahu'alam
 
 Ahmad
 
 
 --- In media-dakwah@yahoogroups.com, ujungdunia2001
 ujungdunia2001@ wrote:
 
  Assalamu alaikum
 
  cinta itu fitrah. tapi kalo kita salah langkah bisa jadi bencana.
  makanya dari itu kita kudu tau gejalanya.
 
  ane lagi garap buku. ada beberapa pertanyaan yang ane butuh
 jawabannya.
  buat akhwat  ikhwan apa sih yang biasanya antum lakukan saat 
jatuh
  cinta? (dengan lawan jenis tentunya). atau kebiasaan apa sih yang
  biasanya terjadi sama antum ketika jatuh cinta?
 
  kalo malu mengungkapkan di forum ini, tolong kirim ke email ane 
aja:
  tebingcakrawala@
 
  jawaban ane tunggu banget. coz udah dikejar deadline nih.
 
  Jazakumullah khairan katsira
  Depo
 






Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:

Re: [media-dakwah] Re: Kalo Ikhwah Jatuh Cinta

2006-11-02 Terurut Topik thoriq kusuma
maaf sekedar nyeplos..

kalo nggak salah artinya IDOL  itu adalah Tuhan   ya pastinya tuhan
berhala2
makanya ada artis2 idola.  ada Indonesian idol ...dll   mereka dipuja puja
.. diagung agungkan sampai barang barang pribadi biasa dijadikan macem macem
kayak jimat segala.
makanya jangan mengidolakan apapun termasuk juga artis.  takutnya nanti
malah nyerempet2 ke syirik
kalo nggak salah siiih...  ;-)



On 11/3/06, Ahmad Iman [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Wa'alaikumussalam warohmatullah,

 Akhi Depo, Buku yang sedang anta buat itu sudah ada ulama besar lagi
 shalih yang telah membahas sampai tuntas yaitu Imam Ibnul Qayyim Al
 Jauziyah seorang murid Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah yang menulis buku
 berjudul (kalo tidak salah) Jatuh Cinta dan Memendam Rindu. Saya punya
 kitabnya yang terjemahan dan sangat tebal cuma satu kitab. Belum sempat
 baca sampai habis. Tapi baca muqadimahnya sepertinya Imam Ibnul Qayyim
 ingin menjelaskan mengelola kecintaan yang Haq dan ditujukan kepada yang
 Haq dan bagaimana mengantisipasi kecintaan kepada selain Allah. Termasuk
 mengantisipasi virus Al Isyq (Jatuh cinta) kepada selain Allah.

 Silahkan dicari kitabnya kalo ndak salah terbitan Darul Haq. Mungkin itu
 bisa menjadi kitab rujukan utama dalam buku yang tengah digarap oleh
 akhi Depo.

 Yang pasti yang saya rasakan dahulu berdasarkan pengalaman bahwa jatuh
 cinta kepada lawan jenis itu jika sudah terjangkit bahkan mabok kepayang
 maka akan mengalahkan kecintaan dan ibadah kita kepada Allah Subhanahu
 Wa Ta'Ala.

 Coba saja ketika sholat yang teringat wajah pujaan kita, sholat kita
 ngambang jadi tidak khusyuk. Padahal sholat khusyuk itu balasannya
 surga.

 Contoh lain adalah artis yang dipuja penggemarnya. Penggemar itu banyak
 yang tidak sholat kalo sudah mengikuti konser artis pujaannya. Malah
 bisa 2 atau 3 waktu sholat terlewatkan. Bahkan rela berdiri lama sampai
 pingsan dan harus dibopong dengan orang yang bukan muhrimnya demi artis
 pujaannya. Maka jatuh cinta kepada selainNya jika dituruti akan
 mengalahkan kecintaannya kepada Allah bahkan bisa melanggar perintahnya
 untuk beribadah.

 Belum lagi kalo sampai harus bertemu berduaan tanpa muhrimnya. Akan
 terjadi perzinahan dari zinah mata, telinga, tangan sampai zina yang
 sesungguhnya.

 Hemat saya, kalo jatuh cinta terhadap lawan jenis kalo kita punya
 kemampuan materi maka berusaha melamar untuk menikah dengannya, aman
 bukan? Pacaran setelah menikah lebih aman dibanding sebelum menikah.
 Pacaran setelah menikah mau melakukan apapun juga ndak masalah bahkan
 sampai hamil juga ndak apa bukan? daripada pacaran sebelum menikah.

 Perjodohan dalam Islam bisa mengatasi problem jatuh cinta sampai mabok
 kepayang. Al Isyq (jatuh cinta) itu tidak sehat buat keimanan dan
 ketakwaan kita.

 Wallahu'alam

 Ahmad

 --- In media-dakwah@yahoogroups.com media-dakwah%40yahoogroups.com,
 ujungdunia2001
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Assalamu alaikum
 
  cinta itu fitrah. tapi kalo kita salah langkah bisa jadi bencana.
  makanya dari itu kita kudu tau gejalanya.
 
  ane lagi garap buku. ada beberapa pertanyaan yang ane butuh
 jawabannya.
  buat akhwat  ikhwan apa sih yang biasanya antum lakukan saat jatuh
  cinta? (dengan lawan jenis tentunya). atau kebiasaan apa sih yang
  biasanya terjadi sama antum ketika jatuh cinta?
 
  kalo malu mengungkapkan di forum ini, tolong kirim ke email ane aja:
  [EMAIL PROTECTED]
 
  jawaban ane tunggu banget. coz udah dikejar deadline nih.
 
  Jazakumullah khairan katsira
  Depo
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]




Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/