MUKADDIMAH MIN USHUL AQIDAH AHLUS SUNNAH WAL JAMA'AH

Oleh
Syaikh Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan




PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah Rab semesta alam yang telah menunjuki kita sekalian 
kepada cahaya Islam dan sekali-kali kita tidak akan mendapat petunjuk jika 
Allah tidak memberi kita petunjuk. Kita memohon kepada-Nya agar kita senantiasa 
ditetapkan di atas hidayah-Nya sampai akhir hayat, sebagaimana difirmankan 
Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dengan 
sebenar-benar taqwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kamu mati kecuali 
dalam keadaan Islam". [Ali-Imran : 102].

Begitu pula kita memohon agar hati kita tidak dicondongkan kepada kesesatan 
setelah kita mendapat petunjuk.

"Artinya : Ya Allah, janganlah engkau palingkan hati-hati kami setelah engkau 
memberi kami hidayah". [Ali Imran : 8]

Dan semoga shalawat serta salam senantiasa Allah limpahkan kepada Nabi kita, 
suri tauladan dan kekasih kita, Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wa 
sallam, yang telah diutus-Nya sebagai rahmat bagi alam semesta. Dan semoga 
ridla-Nya selalu dilimpahkan kepada para sahabatnya yang shalih dan suci, baik 
dari kalangan Muhajirin maupun Anshar, serta kepada para pengikutnya yang setia 
selama ada waktu malam dan siang.

Wa ba'du.
Inilah beberapa kalimat ringkas tentang penjelasan 'Aqidah Ahlus Sunnah 
Wal-Jama'ah yang pada kenyataan hidup masa kini diperselisihkan oleh umat Islam 
sehingga mereka terpecah belah. Hal itu terbukti dengan tumbuhnya berbagai 
kelompok (da'wah) kontemporer dan jama'ah-jama'ah yang berbeda-beda. 
Masing-masing menyeru manusia (umat Islam) kepada golongannya ; mengklaim bahwa 
diri dan golongan merekalah yang paling baik dan benar, sampai-sampai seorang 
muslim yang masih awam menjadi bingung kepada siapakah dia belajar Islam dan 
kepada jama'ah mana dia harus ikut bergabung. Bahkan seorang kafir yang ingin 
masuk Islam-pun bingung. Islam apakah yang benar yang harus di dengar dan 
dibacanya ; yakni ajaran Islam yang bersumber kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah 
yang telah diterapkan dan tergambar dalam kehidupan para sahabat Rasulullah 
yang mulia dan telah menjadi pedoman hidup sejak berabad-abad yang lalu ; namun 
justru dia hanya bisa melihat Islam sebagai sebuah nama besar tanpa arti bagi 
dirinya.

Begitulah yang pernah dikatakan oleh seorang orientalis tentang Islam : "Islam 
itu tertutup oleh kaumnya sendiri", yakni orang-orang yang mengaku-ngaku muslim 
tetapi tidak konsisten (menetapi) dengan ajaran Islam yang sebenarnya.

Kami tidak mengatakan bahwa Islam telah hilang seluruhnya oleh karena Allah 
telah menjamin kelanggengan Islam ini dengan keabadian Kitab-Nya sebagaimana 
Dia telah berfirman.

"Artinya : Sesungguhnya Kamilah yang telah menurunkan Al-Qur'an, dan 
sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya". [Al-Hijr : 9]

Maka, Pastilah akan senantiasa ada segolongan kaum muslimin yang tetap teguh 
(konsisten) memegang ajarannya dan memelihara serta membelanya sebagaimana di 
firmankan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad 
dari agamanya (dari Islam), maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang 
Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lembut 
terhadap orang-orang mu'min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, 
yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang-orang 
yang suka mencela ...". [Al-Maaidah : 54]

Dan firman Allah.

"Artinya : Ingatlah kamu ini. orang-orang yang diajak untuk menafkahkan 
(hartamu) di jalan Allah. Maka diantara kamu ada yang bakhil barang siapa 
bakhil berarti dia bakhil pada dirinya sendiri, Allah Maha Kaya dan kamu 
orang-orang yang membutuhkan-Nya, dan jika kamu berpaling, niscaya Dia akan 
mengganti ( kamu) dengan kaum selain kalian dan mereka tidak akan seperti kamu 
ini". [Muhammad : 38]

Golongan atau jama'ah yang dimaksud adalah seperti yang disabdakan oleh 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam dalam hadits :

"Artinya : Akan senantiasa ada segolongan dari umatku yang tetap membela 
al-haq, mereka senantiasa unggul, yang menghina dan menentang mereka tidak akan 
mampu membahayakan mereka hingga datang keputusan Allah (Tabaraka wa Ta'la), 
sedang mereka tetap dalam keadaan yang demikian". [1]

Bertolak dari sinilah kita dan siapa saja yang ingin mengenal Islam yang benar 
beserta pemeluknya yang setia harus mengenal golongan yang diberkahi ini dan 
yang mewakili Islam yang benar, Semoga Allah menjadikan kita termasuk dalam 
golongan ini agar kita bisa mengambil contoh dari berjalan pada jalan mereka 
dan agar supaya orang kafir yang ingin masuk Islam itupun dapat mengetahui 
untuk kemudian bisa bergabung.


[Disalin dari buku Prinsip-Prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal-Jama'ah oleh Syaikh 
Dr Sholeh bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, diterbitkan oleh Dar Al-Gasem 
Saudi Arabia PO Box 6373 Riyadh 11442, penerjemah Abu Aasia]
_________
Foote Note
[1] Dikeluarkan oleh Imam Al-Bukhari 4/3641, 7460; dan Imam Muslim 5 juz 13, 
hal. 65-67 pada syarah Imam Nawawy





Sumber : http://almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=955&bagian=0





[Non-text portions of this message have been removed]





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Ajaklah teman dan saudara anda bergabung ke milis Media Dakwah.
Kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/media-dakwah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke