Re: Fw: RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur

2006-11-15 Terurut Topik suhana032003
hehehe..baca cerita nakalnya Gus Dur, aku jadi ingat cerita nakalku 
waktu kecil *_^

ayahku pecinta hewan dan tumbuh2an, dulu kami menempati rumah besar 
dgn aneka pohon buah2an dan hewan piaraan. waktu itu, aku sering 
sekali naik pohon jambu batu dan memakannya di atas pohon. waktu itu 
aku suka di bilang codot, karena sering mencuri buah2an di halaman 
dan beliau melarangnya memetik sebelum buah itu benar2 matang, tapi 
omongan ayahku nda pernah aku perdulikan, dan aku tetap memetik 
buah2an yg aku mau.

hmm.suatu saat aku lihat, jeruk sunqis ayahku ada yg mulai menguning 
sebagian kulitnya dan aku pingin sekali memetiknya, dan kebetulan 
pohon jeruk itu ditanam di dalam pot yg besar di bawah pohon jambu 
batu, yg menjadi tempat biasa aku taiki.

pak..jeruknya ana petik ya..?

jangan! belum matang, nanti aja kalau sudah matang?! jawab ayahku 
cepat sambil melotot ke arahku

itu kulitnya sebagian sudah kuning koq?petik ya pak..? rengekku 
sambil berdiri di atas pohon jambu batu

enggak boleh?!tar kalau matang, kamu juga yg makan?! larangnya

aku selalu berpikir, untuk membuktikan kalau aku pasti benar 
(maksudku jeruk itu pasti benar2 sudah matang:)^_^

 dan esoknya spt biasanya, ayahku pergi mandi dan aku memang lebih 
sering berada di atas pohon jambu batu, karena banyak angin disitu. 
melihat beliau masuk kamar mandi, aku langsung turun dari atas pohon 
dan memetik jeruk sankist itu dan menaruhnya di atas pot tempat pohon 
jeruk itu ditanam, dan aku kembali naik ke atas pohon jambu. karena 
aku sudah tahu kebiasaan ayahku, yg setelah mandi biasanya suka 
menjemur handuknya di jemuran dan matanya selalu otomatis melihat 
pohon jeruk kesayangannya. dan saat ingin menjemur handuknya tiba2

eeehhh..jeruk saya sudah matang nih..? ujarnya sambil mengambil 
jeruk yg ada di atas pot. dan kontan aku teriak (pura2 nda tahu:)

mana pak..oh iya..udah matang ya pak..?untuk ana aja pak..? 
komentarku dan sudah cepat2 turun dari pohon dan ayahku sudah 
melempar jeruknya ke arahku dan aku tangkap.

nah..ini baru boleh di makan, kalau sudah jatuh begini, berarti 
jeruknya sudah matang.. komentar ayahku, sambil melihat aku yg asik 
mengupas kulit jeruk

cobain dech pak..asem2 manis, seger banget pak..? ocehku sambil 
senyum2 dan menyerahkan separuh jeruk yg sudah aku kupas untuknya

oh iya..enak juga ya..?asem2 manis..? komentarnya sambil memakan 
jeruk yg aku kasih. nda kuat menahan tawa dan jeruk sudah habis ku 
makan, dan aku sudah tertawa sedangkan ayahku kebingungan dan protes

ngapain sich ketawa2, kaya orang gila aja?! pelotot ayahku dan 
mulailah bugis galaknya keluar tapi aku hanya ketawa ketiwi aja 
pegangin perut

hehehe..tahu nda pak..?tadi jeruk itu sebenarnya..ana yg petik, 
terus ana yg taruh di atas pot dech..?habis bapak enggak percaya 
sich..kan dah ana bilang, kalau jeruk itu sudah matang..tapi bapak 
nda percaya..?tapi jeruknya enak kan pak..?hehehe komentarku yg 
sudah lari masuk ke dalam rumah dan ayahku spt biasanya hanya senyum2 
lihat tingkahku..hehehehe

sory..jadi curhat..*_^yg jelas..sudah terus terang dan jujur toch..^_^

salam
hana










--- In media-dakwah@yahoogroups.com, asrul [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum... Wr.. Wb...
 *bingung... bingung... ku memikirkan.*
 terus terang saya juga kagum dengan humornya gus dur, humornya itu 
jenius... ^_^
 yang paling di inget oleh saya humor yang sewaktu lagi di wawancara 
oleh jaya suprana, kurang lebih dia bercerita gini  sewaktu di 
pesantren, dia di ajak oleh temannya mencuri tambak lele milik kiai 
yang punya pesantren tersebut, gus dur pun pertama ga mau tapi karena 
di ancam, akhirnya dia mau, besok malamnya teman gus dur menyusun 
strategy dan mulai melakukan aksinya, dan ternyata berhasil membawa 
mencuri ikan yang banyak.,trus gus dur bilang ke temennya  eh ini 
kan barang haram kalau di makan dosa mau ga aku kasih solusi supaya 
ikan yang kita curi ini supaya halal , lalau temanya bilang  
udah... makan aja... jangan banyak omong lalu gus dur pura2 mo 
kekamar kecil tapi sebenarnya gus dur melaporkan ke kiainnya bahwa 
ikan yang di tambak ada yang nyuri dan.. akhirnya si temanya gus dur 
itu pun di kenai hukuman, namun berkat informasi yang di berikan gus 
dur, kiai tersebut memberikan hadiah ikan se loyang yang besar dan 
kemudian gus dur mengajak temannya yang habis di hukum tadi makan dan 
bilang ini ikan yang sudah halal jadi boleh kita makan... hehe...
 *licik tapi baik*
 nah...setelah saya baca tulisan pak agus saya rada binggung nieh... 
*pak agus tahu aja kalo yang baca tulisan pasti ada yang binggung* 
kayak gus dur aja hehe... *maaf pak agus ya*
 tapi dari kebingungan saya muncul satu pertanyaan ...
 
 Konon sewaktu Gus Dur menjadi Presiden, banyak sekali
 pembisik yang datang. Semua bisikan didengar, tetapi kemudian ia
 tidur dan setelah tidur lahirlah keputusan presiden yang mengejutkan
 semua pembisiknya.
 pertanyaan  pak, si pembisik yang di maksud itu siapa? trus 
bagaimana bapak bisa mengetahui Gus 

Fw: RE: [media-dakwah] Mimpi Gus Dur

2006-11-14 Terurut Topik asrul
Assalamualaikum... Wr.. Wb...
*bingung... bingung... ku memikirkan.*
terus terang saya juga kagum dengan humornya gus dur, humornya itu jenius... ^_^
yang paling di inget oleh saya humor yang sewaktu lagi di wawancara oleh jaya 
suprana, kurang lebih dia bercerita gini  sewaktu di pesantren, dia di ajak 
oleh temannya mencuri tambak lele milik kiai yang punya pesantren tersebut, gus 
dur pun pertama ga mau tapi karena di ancam, akhirnya dia mau, besok malamnya 
teman gus dur menyusun strategy dan mulai melakukan aksinya, dan ternyata 
berhasil membawa mencuri ikan yang banyak.,trus gus dur bilang ke temennya  eh 
ini kan barang haram kalau di makan dosa mau ga aku kasih solusi supaya ikan 
yang kita curi ini supaya halal , lalau temanya bilang  udah... makan aja... 
jangan banyak omong lalu gus dur pura2 mo kekamar kecil tapi sebenarnya gus 
dur melaporkan ke kiainnya bahwa ikan yang di tambak ada yang nyuri dan.. 
akhirnya si temanya gus dur itu pun di kenai hukuman, namun berkat informasi 
yang di berikan gus dur, kiai tersebut memberikan hadiah ikan se loyang yang 
besar dan kemudian gus dur mengajak temannya yang habis di hukum tadi makan dan 
bilang ini ikan yang sudah halal jadi boleh kita makan... hehe...
*licik tapi baik*
nah...setelah saya baca tulisan pak agus saya rada binggung nieh... *pak agus 
tahu aja kalo yang baca tulisan pasti ada yang binggung* kayak gus dur aja 
hehe... *maaf pak agus ya*
tapi dari kebingungan saya muncul satu pertanyaan ...

Konon sewaktu Gus Dur menjadi Presiden, banyak sekali
pembisik yang datang. Semua bisikan didengar, tetapi kemudian ia
tidur dan setelah tidur lahirlah keputusan presiden yang mengejutkan
semua pembisiknya.
pertanyaan  pak, si pembisik yang di maksud itu siapa? trus bagaimana bapak 
bisa mengetahui Gus dur dapet bisikan?
trim's atas jawabannya
Wassalam
asrul

- Original Message - 
From: Sunarso, Djayus 
To: media-dakwah@yahoogroups.com 
Sent: Tuesday, November 14, 2006 5:28 PM
Subject: RE: RE: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur




Assalamu'allaikum Wr Wb

Saya mach nggak ngomentari tenteang GD, cuma saya nanyak nich Gus
Agus sedang jadi apa ? Semar..Petruk apa Togok. Karena Gus Agus
ini biasanya tulisanya lurus - lempeng dan nggenah, koq sekarang sedikit
nyleneh gitu..Sorry gus Agus..
Wassalam
__

As-sallamu'alaykum wr.wb.

Bicara soal tidur, dari membaca beberapa riwayat, yang tampak adalah
Rasulullah mempersedikit tidur dan lebih banyak terjaga. Misalnya bangun
malam untuk ibadah. Bangun pagi dan mencari nafkah.

Jadi kalau orang besar banyak tidur saya kira tidak produktif dan makin
banyak kesulitan dan masalah yang tidak terselesaikan. Oleh karenanya
sebisa mungkin kita contoh Rasul agar permasalahan hidup terselesaikan
dengan baik.

Contoh Sabda Rasululloh:

- Bangunlah pagi hari untuk mencari rezeki dan kebutuhan-kebutuhanmu.
Sesungguhnya pada pagi hari terdapat barokah dan keberuntungan. (HR.
Athabrani dan Al-Bazzar)

- Ya Allah, berkahilah umatku pada waktu pagi hari mereka (bangun fajar).
(HR. Ahmad)

- Tiga orang yang diridhoi Allah yaitu seorang yang pada tengah malam
bangun dan shalat, suatu kaum (jama'ah) yang berbaris untuk shalat dan
suatu kaum berbaris untuk berperang (fisabilillah). (HR. Abu Yu'la)

- Ummu Salamah r.a. berkata, Nabi saw pada suatu malam bangun tidur
(dengan terkejut), lalu beliau berkata, 'Mahasuci Allah! (Dan pada satu
riwayat disebutkan: Dan beliau mengucapkan LAAILAAHAILLALLAAH) Fitnah
apakah yang diturunkan [Allah] pada malam ini? Dan, perbendaharaan (rahmat)
apakah yang dibuka? Bangunkanlah (dalam satu riwayat: Siapakah yang mau
membangunkan) para penghuni kamar [maksudnya istri-istrinya sehingga mereka
menunaikan shalat.

- Seusai shalat fajar (subuh) janganlah kamu tidur sehingga melalaikan kamu
untuk mencari rezeki. (HR. Athabrani)

Kesimpulan, Rasulullah bukanlah orang yang banyak tidur dan bila dengan
demikian beliau dianggap tidak termasuk orang besar, wah perlu
dipertanyakan lagi keberpihakannya terhadap Rasulullah.

Wallahu a'lam.

_

From: media-dakwah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Ahmad Sugandi
Sent: Tuesday, November 14, 2006 3:04 PM
To: 'agussyafii'; media-dakwah@yahoogroups.com
Subject: RE: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur

silahkan anda untuk mengagumi Gus Dur seperti itu. bahkan lebih dari itupun
ndak masalah. bagi saya dan mungkin juga banyak sebagian muslim. banyak
perilakunya yang kontraproduktif terhadap umat dan agama ini. bahkan
terlalu
banyak untuk diurut kembali.

-Original Message-
From: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
[mailto:media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogr
oups.com ]On
Behalf Of agussyafii
Sent: Tuesday, November 14, 2006 1:34 PM
To: media-dakwah@yahoogroups.com mailto:media-dakwah%40yahoogroups.com
Subject: [media-dakwah] Mimpi  Gus Dur

Mimpi  Gus Dur

Gus Dur sering tertidur ketika seminar, bahkan ketika sidang
MPR.dalam kapasitasnya