Fwd: [media-dakwah] KEPOLOSAN
Assalamu alaikum waramatullahi wabarakatuh saya suka sekali dengan paparan Mba Hana dalam metode mendidik dan memperkenalkan anak pada lingkungan dan sekeliling kita, saya juga mencoba selalu menerapkan bagaimana trik - trik menghadapi pertanyaan anak dan menghadapi anak yang suka rewel dan kadang ngambek, dan memang banyak yang berhasil tapi memang mungkin karena lingkungan dan temen2 sebaya anak yang berbeda sehingga kadang2 anak ngak bisa nurut dengan kita, sehingga yang dirumah terutama uminya kalau kita pulang kadang suka uring2an, ngadu dengan kenakalan anak - anak, bagaimana ibu menyikapi hal ini? baik dengan anaknya maupun dengan uminya agar dirumah itu lebih betah dan merasa kransan dalam mendidik dan bermain dengan anak? Satu contoh yang sering terjadi mungkin sekedar rebutan mainan dengan adiknya, kebetulan anak saya baru 5 th sekolah di tk dan adiknya umur 2 th, kedua2nya ngak mau ngalah dan dibilang mbanya ngalah dong sama adik, sikakaknya langsung pasang muka masam dan kadang juga masuk kamar mengurung diri, mesti jadinya kadang2 salah satu ada yang nangis. Kadang lagi soal jajan, karena warung dekat rumah yang setiap saat lihat temen2 sebayanya beli jajan, dari makanan coklat, chiki, es dsb. ini kadang susah diberi pengertian. Ketiga bagaimana menghadapi anak yang kalau disekolah itu diam sekali ngak mau dingomong kalau ngk ditanya2 sama bu gurunya, padahal kalau dirumah dia selalu cerita temen2nya, sekolahnya tadi ngerjain apa?, nyanyi? istri juga sudah tanya bu gurunya tidak ada masalah tapi kalau di sekolahan diam, apakah anak tersebut termasuk pemalu? mohon masukan nasehat dari mba Hana juga yang lain. Jazaakumullah khairan katsiran Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh Abu Athifah -- Forwarded message -- From: suhana hana [EMAIL PROTECTED] Date: Nov 15, 2006 8:34 PM Subject: [media-dakwah] KEPOLOSAN To: media-dakwah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] tiba2 saja sang anak yg masih duduk di bangku SD kelas 1, sambil tidur2an di lantai lalu berkomentar pada mamanya ma..kenapa sich...Allah ciptain orang jahat..? tanyanya polos hmm..Allah nda ciptain orang jahat..tapi..orang itu sendiri yg milih jadi jahat..? jawab mama sambil tersenyum pada anak kecilnya lalu..sudah tahu orang itu jahat..kenapa enggak dimatiin aja sama Allah..? tanyanya lagi sambil cemberut kesal hehehe..iyalah..nanti juga akan dimatiin sama Allah, kalau sudah sampai batas umur yg ditentukan oleh Allah.. jawab mama geli melihat wajah kesal anaknya kenapa enggak sekarang aja dimatiinnya..kan dia sudah buat orang lain susah ma..? tanyanya lagi penasaran lho..kalau semua orang jahat dimatiin buru2..terus enggak ada ujian buat orang baik dong..??lagi pula..semua orang sudah punya batas umur yg ditentukan oleh Allah, kapan dia meninggalnya de..? jawab mama sambil tersenyum2 pada anaknya #8220;hmm..ujian itu apa sich ma..?#8221; tanyanya lagi.. #8220;hmm..gini de..Allah itu kan ciptain ada syurga dan ada neraka..kalau orang yg baik akan dimasukan ke dalam syurga dan orang jahat akan dimasukkan ke dalam neraka..?terus..kalau semua orang baik..berarti syurga penuh dan neraka enggak ada penghuninya dong..??kan jadi mubajir..sudah dibuat tapi enggak dihuni..?#8221; hehehe jawab mama yg berusaha masuk logika buah hatinya #8220;oh iya..ya..nanti ade enggak kebagian tempat di syurga ya..?kalau semua orang masuk syurga..??#8221; jawabnya polos sambil tertawa2 Spt biasa pulang sekolah, pasti ada aja cerita yg disampaikan oleh anaknya yg tertua Anak : #8220;ma..aku kesal banget sama sherly tadi..?#8221; cerita anak yg terlihat sekali wajah kesalnya Mama : #8220;hmm..memang si sherly buat apa sama kamu..?#8221; Tanya mama datar Anak : #8220;tadi si sherly lempar uang untuk pengemis ke comberan..?!mentang2 dia pengemis, emang boleh apa lempar uang begitu..?!mending enggak usah dikasih aja kalau dilempar begitu..?!#8221; kesal anak yg terlihat hampir menangis. Mama : #8220;lalu..kamu bilang apa sama sherly..?#8221; Tanya mama yg mulai merhatiin wajah anaknya yg mulai ingin menangis Anak : #8220;aku bilang..sherly kenapa kamu lempar uang itu ke comberan..?! terus jawab sherly..biarin aja, toch#8230;dia Cuma pengemis..?#8221; cerita anak yg akhirnya menangis Mama : #8220;terus..#8221; Tanya mama yg serius merhatiin anaknya cerita Anak : #8220;akhirnya uang jajanku aku kasih ke sherly untuk gantiin uang yg dikasih ke pengemis itu..kasihan pengemis itu ma..dia turun ke comberan ambil uang itu..? aku bilang ke sherly..ini uangnya aku gantiin, baru kasih segitu aja pake dilempar..?!#8221; cerita anak sambil terisak karena tangis Mama : #8220;hmm..harusnya kamu larang pengemis itu untuk ambil uang yg dicomberan, dan uang kamu itu yg kamu kasihkan ke pengemis dan biarkan si sherly yg ambil uang itu ke comberan..?#8221; usul mama sambil menghapus air mata anaknya Anak : #8220;aku lupa ma..?#8221; isak anak yg menyesali dirinya dan
Re: Fwd: [media-dakwah] KEPOLOSAN
Wa'alaikum salam warrahamtullahi wabarakatuuh.. aku bukan ahlinya tapi, aku mau sharring aja ya..? hmm..mungkin naluri, karena aku suka sekali dengan anak2, jadi..mungkin karena rasa suka terhadap anak2 itulah yg membuat kita bisa langsung dekat dgn anak2, walaupun kita baru mengenalnya. jadi nyaman2 aja kalau kita main2 sama mereka dan biasanya naluri anak lebih peka, terhadap orang yg benar2 menyukainya ataupun hanya basa basi aja. anak biasanya butuh tempat untuk bercerita ttg apapun yg dilakukannya (walau bagi kita itu nda penting) tapi bagi anak..mereka perlu tempat untuk bercerita, dan pada saat anak spt itu, jadikan anak sahabat kita. hmm..pada saat dia asik bercerita, andai kita temukan ada yg baik dan benar, berikan pujian dan biasanya anak senang di puji:) dan apabila dalam ceritanya kita temukan yg dilakukannya salah, maka saat itu juga kita kasih tahu kalau dia salah. anak uring2an dan bertengkar dgn kakak or adiknya itu biasa. hanya kadang kita dihadapkan, agar sikap kita nda memihak ke salah satunya ataupun kita malah menjadi sekutu dari salah satunya. walahhh..anakku juga sering bertengkar (tiada hari tanpa ada yg nangis salah satunya:) bila kita lagi ngumpul sama2. karena..naluri anak selalu ingin dialah satu2nya yg mendapat perhatian penuh dari ibunya, dan rasanya nda bisa berbagi perhatian pada yg selain dirinya. dan itu biasa, hanya..kalau kita sedang menasehati salah satunya, karena kita sudah tahu penyebabnya, jangan di depan yg lainnya, karena anak akan merasa kita pilih kasih pd salah satunya. Tapi..kalau ternyata kedua2nya salah, ya..dikasih tahu aja di depan keduanya salah mereka masing2 itu apa..? (jadi adil dimarahin dua2nya:)hehehe hmm..ayah ibu harus sepakat dalam menetapkan kesalahan dan kebenaran (kalau salah harus dikasih tahu dan yg lain nda boleh membela, kalaupun, antara kita (ortu) kelewatan memperingati anak, sebaiknya diberitahu tanpa sepengetahuan anak, agar anak nda merasa sedang dibela karena kesalahannya. yg teringat pesan oleh guruku (sdh spt ayahku sendiri) apabila marah dgn anak, jangan pernah masuk ke dalam hati, karena anak akan merasakan kemarahan itu. dan aku terbiasa kalau anak membuat kesalahan dan aku akan jelaskan alasanku memarahinya dan berbicara padanya, hingga dia menyebutkan sendiri kesalahan yg sudah diperbuatnya dan menyebabkan kemarahan. anak diam disekolah bukan berarti dia pendiam? dan kemungkinannya banyak:) anaku yg kecil itu kritis dan cerewet sekali di rumah, tapi kalau di sekolah dia juga termasuk anak yg diam dan rada acuh. dan ternyata waktu aku ambil raportnya, gurunya laporan, kalau anakku acuh di sekolah, karena merasa..apa yg diajarkan oleh sang guru itu, sudah diketahui semua olehnya, dan ia jadi enggak mau perhatiin gurunya, dan kalau ditegur, jawabnya sudah tahu..sudah pernah diajarkan oleh mama. atau kadang memang anak sengaja memancing kesal gurunya, karena waktu itu anakku keceplosan bicara, kalau dia nda akan menyahut bila dipanggil gurunya sebelum 3x panggilan. atau anak diam..memang dia sedang memperhatikan sekelilingnya, atau anak merasa dia lebih dewasa dari teman2nya yg lain, jadi..anak selalu menganggap kalau dia harus selalu mengalah oleh yg lainnya dengan diamnya, ataupun malah anak selalu merasa, kalau dia menjadi pelindung bagi teman2 yg lainnya. atau memang dia sedang tidak mau bicara?cape ataupun sakit? dan biasanya kita yg harus aktif menanyakan keadaan dirinya, bila ada laporan2 dari gurunya ttg sikap diam anak kita di sekolah. kalau anak meminta sesuatu dan dia tidak mau mengerti supaya menuruti keinginannya, biasanya aku akan main logika disini dgnnya. ya.. logikanya tergantung masalahnya..? ya..sikap kita semua tergantung seberapa jauh kita mengenal anak kita dan seberapa jauh anak mengenal diri kita sendiri. intinya..jangan biarkan orang lain menjadi tempat cerita baginya, tapi..jadikan diri kita menjadi tempat kembali mereka untuk bercerita semuanya. aku hanya sharring aja ya..?aku bicara hanya berdasarkan pengalaman dan yg aku tahu aja..?karena masalah anak kita beda2 dan sifat anak juga beda2, kadang dalam menyikapi kenakalannya pun beda, karena tergantung pribadi anak kita masing2. salam hana --- In media-dakwah@yahoogroups.com, Abu Athifah [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu alaikum waramatullahi wabarakatuh saya suka sekali dengan paparan Mba Hana dalam metode mendidik dan memperkenalkan anak pada lingkungan dan sekeliling kita, saya juga mencoba selalu menerapkan bagaimana trik - trik menghadapi pertanyaan anak dan menghadapi anak yang suka rewel dan kadang ngambek, dan memang banyak yang berhasil tapi memang mungkin karena lingkungan dan temen2 sebaya anak yang berbeda sehingga kadang2 anak ngak bisa nurut dengan kita, sehingga yang dirumah terutama uminya kalau kita pulang kadang suka uring2an, ngadu dengan kenakalan anak - anak, bagaimana ibu menyikapi hal ini? baik dengan anaknya maupun dengan uminya agar