Amerika Serikat tahun 2008 akan mengadakan pemilu Presiden untuk menggantikan George W Bush yang telah dua kali menduduki posisi tertinggi di negara adidaya yang belagu ini. Indonesia baru tahun 2009 akan diadakan Pemiliu Parlemen dan Pemilu Presiden. Dua tahun lagi lo... masih lama bagi sang pemilih tapi tidak bagi Balon Presiden (Bakal Calon Presiden). Ehm... ancang-ancang telah dilakukan oleh PDI-P melalui Kongres 2007 yang baru lalu secara berani PDI-P memilih H.Megawati Soekarnoputri sebagai jagoan yang akan digadang-gadang oleh moncong putih sebagai kandidat presiden RI. Artinya secara serius PDI-P telah mempunyai tima suksea Balon Presiden untuk menyusun strategi yang bagus dan mulus. Pointnya adalah "how to make news" agar masyarakat ini sadar dan siap akan langkah-langkah strategi poliktik, sosial, budaya ke masyarakat Indoensia. Caranya adalah melalui media masa... "khususnya melalui media televisi" Initinya adalah selalu menjadi perhatian media masa. Langkah ini terlihat ketika: Keputusan kongres PDIP yang menetapkan H.Megawati Soekarnoputri sebagai capres RI 2009 Penolakan TNI AU digunakannya helikopter untuk mengantar mantan Presiden RI mengunjungi pengungsi korban gempa dengan alasan helikopternya jenis barang dan bukan untuk VIP Manuver DPP PDIP mengunjungi ketua umum MUI, Din Syamsudin untuk meminta ijin dirinya dimasukan sebagai nominator Balon Wapres 2009. Terlihat sekali bagaimana tim suksesnya secara sistematik memanfaatkan media masa untuk membuat partai ini menjadi sorotan. Hal yang sama dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jaya, Letjend (purn) H. Sutiyoso. Ternyata diam-diam ia telah menyusun tim sukses untuk menyiapkan dirinya sebagai Balon Presiden. Ciri khas yang melekat dalam dirinya ketika mengendalikan DKI Jaya adalah "ketegasan" selalu ditonjolkan sebagai image dirinya. Ini merupakan langkah strategis dari Sutiyoso untuk melawan "stigma" dari Presiden SBY yang dianggap "peragu". Hal ini bisa dilihat dari: Pernyataan Sutiyoso secara berani mendeklarasikan dirinya sebagai Balon Presiden RI 2007 Keesokan harinya Sutiyoso secara tegas menyatakan selama dua tahun ia akan turun ke masyarakat untuk memperkenalkan dirinya sebagai kandidat Capres 2007 Secara berani Sutiyoso mengunjungi DPP PDI-P sebelum pendeklarasian dirinya sebagai Capres 2009. Ini dianggap sebagai keberanian dirinya menghadapi PDI-P "yang mempunyai stigma pada dirinya ketika menjabat Pangdam Jaya" Secara "entertainment" Sutiyoso mengunjungi Mbah Marijan di kaki gunung Merapi. Semuanya ini merupakan taktik jitu dari kedua pihak yang secara serius menyiapkan diri untuk menghadapi Pemilu Presiden 2009. Langkah PDI-P dan Sutiyoso ini membuat gagap berbagai pihak lainnya: Golkar yang akan menjagoi Jusuf Kala untuk Pemilu Presiden 2009 tidak siap menghadapi kedua pihak ini. Partai Demokrat pun tampaknya panik. Untuk mengurangi kepanikan tersebut dibuat statement dari SBY bahwa dirinya masih lihat situasi apakah ia bersedia mencalonkan lagi sebagai Presiden untuk periode ke 2. tapi tak lama kemudian ia mengundang kembali tim sukses untuk menyusun rencana. yang pasti telah partai Demokrat telah kalah selangkah dari PDI P dan Sutiyoso. PKB, yang bereaksi positif menghadap langkah PDI P dan Sutiyoso adalah Gus Dur. Ia nekad bicara saja yang penting ada "berita" yang bisa dimuat dan menjadi sorotan media masa. Inilah kejeniusan Gus Dur dalam membaca strategi para pesaingnya. Walaupun belum tentu dirinya yang dicalonkan ataupun diloloskan kembali oleh KPU yang penting PKB jadi berita dulu. PPP sama sekali tidak siap. PAN secara cerdik mendompleng strategi tim kampanye PDIP dan Sutiyoso. SB memanfaatkan monuver kedua pihak ini menjadikan PAN nempel berita/perhatian media masa. Nah... pada hari-hari mendatang akan banyak kejutan yang dilakukan berbagai pihak dalam melakukan manuver-manuver untuk mencari perhatian media masa. Hal sekecil apapun peristiwa yang mengundang "simpati" masyarakat luas. Pasti akan dimanfaatkan demi kepentingan kampanye... Asyikan.... Ludi
--------------------------------- Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out.