[mencintai-islam] File - MENGATASI E-MAIL-BOUNCING.txt

2010-08-22 Terurut Topik mencintai-islam

MENGATASI E-MAIL BOUNCING
-

Pada saat tertentu terkadang server e-mail kita bermasalah sehingga menyebabkan 
e-mail anda
menjadi bouncing , dan apabila e-mail bouncing maka e-mail tersebut akan 
dimasukkan kotak
oleh YahooGroups sehingga pada saat tersebut tidak bisa menerima maupun 
mengirim e-mail
-email dari mailbox maupun web YahooGroups.

Untuk mengatasinya ada 2 cara :

1. Bila anda memiliki Yahoo ID atau email @yahoo.com masuk ke Yahoo ID anda 
lalu klik
ke bagian My Groups , bila e-mail anda bouncing pada bagian atas akan 
ditemukan kotak
berwarna kuning yang berisikan warning/pemberitahuan mengenai status e-mail 
anda.
Klik pada bagian yang tersedia maka anda akan di unbounce dan bisa aktif lagi.

2. Bila anda tidak memiliki Yahoo ID :
 
a. kirimkan e-mail kosong tanpa isi ke : 
mencintai-islam-unsubscr...@yahoogroups.com.

b. Beberapa saat kemudian anda akan menerima e-mail konfirmasi dari YahooGroups 
yang
memberitahukan bahwa anda sudah melakukan unsubscribe, diperintahkan untuk 
mereply e-mail
tersebut bila anda benar-benar berniat unsubscribe, maka replylah email 
tersebut tanpa
menuliskan apapun.

c. Setelah proses unsubscribe selesai, tahapan selanjutnya anda subsribe 
kembali ke milist
Mencintai Islam dengan cara mengirimkan email kosong tanpa isi ke:
mencintai-islam-subscr...@yahoogroups.com

d. Beberapa saat kemudian anda akan menerima e-mail konfirmasi dari YahooGroups 
yang
memberitahukan bahwa anda sudah melakukan subscribe, diperintahkan untuk 
mereply e-mail
tersebut bila anda benar-benar berniat subscribe, maka replylah email tersebut 
tanpa
menuliskan apapun. Dengan demikian e-mail anda sudah normal kembali dan anda 
sudah dapat
menerima maupun mengirim e-mail-email dari mailbox anda.

wassalam,
mencintai-islam-ow...@yahoogroups.com


[mencintai-islam] (Do'a of the Day) 13 Ramadlan 1431H

2010-08-22 Terurut Topik Ananto
Bismillah irRahman irRaheem

In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind

Allaahumma habbib ilayya fîhil ihsaan, wa karrih ilayya fiihil fusuuqa
wal-`ishyaan, wa harrim `alayya fiihis sakhatha wan niiraan, bi'awnika yaa
ghiyaatsal mustaghiitsiin.

Ya Allah, karuniakan padaku di bulan yang mulia ini kecintaan pada kebaikan,
kebencian pada kefasikan dan kemaksiatan, selamatkanlah aku di dalamnya dari
murka-Mu dan neraka dengan pertolongan-Mu wahai Pelindung orang-orang yang
mencari perlindungan.


Dari Kitab Mafaatihul Jinaan, Bab II, Pasal 3


-- 
...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama...


[mencintai-islam] (Ngaji of the Day) Suntik KB apakah membatalkan puasa?

2010-08-22 Terurut Topik Ananto
*Suntik KB apakah membatalkan puasa?*



*Tanya:*



Istri saya mengikuti program KB yang sistem suntik per tiga bulan. Bulan
puasa tanggal 7 besok istri saya waktunya suntik lagi. Yang ingin saya
tanyakan, apakah suntik KB membatalkan puasa? lalu solusinya bagaimana, apa
harus suntik di malam hari? Terimakasih sebelumnya Pak Kiai.



*Jawab:*



Pak Andi yang dirahmati Allah,

Bagi orang sedang berpuasa dilarang untuk memasukkan makanan dan minuman
dari lubang yang terus sampain ke rongga perut.



Adapun hukum orang yang melakukan suntik KB pada siang hari bulan Ramadlan
padahal dia sedang melaksanakan ibadah puasa hukumnya tidak membatalkan
puasa karena suntik itu tidak sampai ke rongga perut. Berbeda dengan cara
memasukkan glukosa ke dalam tubuh, yang kita kenal dengan infus, maka dapat
membatalkan puasa karena masuk ke dalam rongga perut. Sebab obat yang
disuntikkan atau obat mata yang di teteskan hanya bercampur dengan darah
sedangkan infus dapat masuk ke rongga perut sehingga disamakan dengan makan
dan minum dari mulut.



Sekian, semoga bermanfaat



KH. Cholil Nafis, Lc, MA

Wakil Ketua Lembaga Bahtsul Masa’il PBNU


-- 
...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama...


[mencintai-islam] Gus Mus: Ramadan yang Istimewa

2010-08-22 Terurut Topik Ananto
Ramadan yang Istimewa

Oleh: KH. Dr. A Mustofa Bisri



TIDAK terasa Ramadan, bulan istimewa dengan situasi dan suasananya yang
istimewa, sudah kembali tiba. Di antara bulan-bulan setahun, bulan Ramadan
memang merupakan bulan istimewa. Keistimewaannya  bisa dilihat dari berbagai
sudut; di antaranya bulan ini kitab suci Alquran diturunkan (Q.2: 185).


Bahkan menurut sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Daud, Shuhuf-nya
Nabi Ibrahim, Tauratnya  Nabi Musa, Injilnya Nabi Isa, dan Zaburnya Nabi
Daud, semuanya juga turun di bulan Ramadan.


Pada bulan ini kita, kaum muslimin, diwajibkan berpuasa (Q. 2: 183). Pada
bulan ini pintu sorga dibuka (HR imam Bukhori dan imam Muslim dari shahabat
Abu Hurairah).


Istimewanya lagi, setiap keistimewaan Ramadan justru bermuara kepada
keistimewaan kita. Turunnya Alquran adalah istimewa, karena, sebagaimana
kitab-kitab suci lainnya, Alquran adalah firman Allah kepada hamba-hambaNya.
Dan ini berarti istimewa bagi kita, hamba-hamba-Nya.


Bayangkan Allah Yang Maha Besar yang tak terhingga kebesarannya, Pencipta
alam semesta , berkenan berfirman kepada kita yang sungguh amat sangat kecil
di planet yang hanya sebesar debu di alam semesta  ini.


Pada bulan Ramadan kita, kaum beriman, diwajibkan berpuasa. Ini istimewa.
Di sebelas bulan yang lain, kita boleh dikata bebas memperlakukan dan
mentasarufkan apa saja yang  dianugerahkan  Allah kepada kita.


Kita, misalnya,  bebas menggunakan mulut anugerahNya untuk memasukkan  dan
mengeluarkan apa saja yang kita kehendaki,  kecuali yang berbahaya terhadap
diri kita sendiri.


Kita bebas makan, minum, dan berbicara kapan saja kita mau. Begitu bebasnya
sehingga  terhadap yang berbahaya terhadap diri kita sendiri pun seringkali
kita tabrak juga.


Di bulan Ramadan ini lain. Kita tidak lagi bebas. Kita dipaksa mengekang dan
menahan diri meski dalam waktu yang terbatas dari hal-hal yang halal yang
tidak membahayakan diri kita sekali pun.


Kemudahan

Untuk kepentingan siapa kita mengekang dan menahan diri itu? Tidak untuk
kepentingan siapa-siapa? Tapi untuk kepentingan kita sendiri.  Di samping di
bulan suci ini kita bisa dengan intens melatih diri menjadi mukmin yang kuat
yang mampu mengalahkan diri sendiri yang pada akhirnya menjadi orang-orang
yang benar-benar bertakwa, di samping itu bulan Ramadan menyediakan berbagai
kemudahan bagi kita untuk mendapatkan rahmat dan pahala Allah.


Pada bulan Ramadan, seperti berita yang disampaikan Rasulullah SAW, pintu
surga dibuka. Kesempatan mendapatkan sesuatu yang memudahkan kita masuk
surga  terbuka lebar-lebar.


Tinggal bagaimana kita mempergunakan kesempatan istimewa ini.  Sebab ada
hadis yang menyatakan banyak orang yang berpuasa dan hanya mendapatkan
lapar  belaka.


Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang  yang dapat mengambil kesempatan
istimewa bulan suci Ramadan ini terutama bagi kebahagiaan kita di akhirat
kelak. Sedangkan untuk kebahagiaan dunia kita, sebelas bulan masa sih masih
belum cukup?


Selamat menunaikan ibadah puasa bagi kaum muslimin. Selamat mempergunakan
kesempatan istimewa bulan Ramadan untuk mengevaluasi diri, menuju keridhaan
Allah.



KH. Dr. A. Mustofa Bisri, Pengajar di Pondok Pesantren Taman Pelajar
Raudlatut Thalibin, Rembang, Jawa Tengah.


-- 
...menyembah yang maha esa,
menghormati yang lebih tua,
menyayangi yang lebih muda,
mengasihi sesama...


[mencintai-islam] MAU Diampuni Dosa, Tarawih Donk

2010-08-22 Terurut Topik lucky firmansyah
Assalamualaikum WW?

Saudaraku, Di bulan Ramadhan ini, banyak sekali amal-amal yang bisa 
menghapuskan dosa-dosa, mendekatkan diri kepada Alloh, meraih rahmat Alloh 
bahkan masuk surga-Nya Alloh. Salah satu amal yang bisa menghapuskan dosa-dosa 
kita adalah sholat Tarawih.

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Barangsiapa yang 
melaksanakan qiyam Ramadhan (shalat tarawih) karena iman kepada Allah dan 
mengharapkan pahala (hanya dari-Nya) maka akan diampuni dosa-dosanya yang 
lalu. (HR. Bukhari)

Untuk itu, mari kita raih ampunan Alloh dengan berpuasa di siang harinya dan 
melakukan sholat tarawih dimalam harinya. Semoga Alloh ampuni dosa-dosa kita. 
Amien

Wassalamualaikum WW!