Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP
Di Amerika atau Australia utk capital gain melebihi jumlah tertentu akan kena Income Tax. Kalo di Amrik di atas USD 150.000,- di bawah itu tidak ada income tax. Cuma ada pungutan flat termasuk fee 4-10USD regardless the amount. Saya takut nanti bisa2 ditjen pajak niru2 aturan di luar negri (negara maju) walaupun pasar kita masih "totally unefficient". Jangankan investor lokal di hantui wajib NPWP, emiten sehat yg dimiliki asing pun sudah mulai "go-private" (contoh,RIGS, KOMI, HMSP)karena mereka pikir listing di BEJ nggak ada untungnya, malah banyak ruginya. No Incentives ! Gimana mau maju nih BEJ...hey penguasakok nggak ada insentif utk BEJ?Puspita sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang kita setiap jual langsung dipotong 1 % dan di setor ke kantor pajak oleh broker dan sifatnya final alias tidak bisa di perhitungkan sebagai angsuran pajak. Tapidemi menambah pendapan negara, maka NPWP akan diberikan kepada setiap kepala keluarga , atau setiap pekerja jadi kalau sampai sekarangbelum punya NPWP prospek kedepannya pasti akan tetap diuber, karena pada waktu perpanjangan KTP, perpanjang STNK, perpanjang SIM perpanjangan pasport NPWP mungkin akan ditanyakan. Menurut undang2 perpajakan yang bakalberlakutahun depan , bagi karyawanyang tidak punya NPWP akan dikenakan pajak flat 20%(itu gede banget man seperti 1/5 gaji anda yang harus disetor ke kas negara ) Kalau yang sudah punya NPWP tetap seperti yang berlaku sekarang kira2 gini lah 1-25 jt 5%, 25,001,000 sampai 50jt 10%, 50,001,000 sampai 100jt 15% dan seterusnya sampai tertinggi max 35% Repotnya lagi setiap tahun harus buatlaporan pajak tahunan yang harus dikirim ke kantor pajak setiap akhir Maret Salam, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan jangan KOMUNITAS TRADER ialah komunitas yang PALING TAATBAYAR PAJAK karena DIPOTONG LANGSUNG oleh broker... hehehe...Suatu saat kalo ASSET anda (mobil dll) DIPERTANYAKAN oleh inspeksi pajak, maka BUKTI SETORAN PAJAK adalah SUPPORTING DOCUMENT yangSANGAT diperlukan bahwa trader/investor sudah membayar pajakmeskipun tidak punya NPWP... TOEL engga ?NPWP diperlukan kalo anda punya penghasilan lain diluar main saham.CMIIW...--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tenno Tinodo" [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk equity harusnya gak ada masalah punya NPWP atau tidak, karena pajak untuk capital gain dividend khan final dan udah langsung dipotong oleh broker-nya. Cuma teknisnya saya kurang tau jelas, di spt-nya perlu ditulis penghasilan dari saham atau tidak apakah perlu minta bukti potong pajaknya dari broker. Rasanya sih tidak perlu. Salam - Original Message - From: A3K To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 12:55 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWP Sejauh ini saya sbg anggota danareksa, Nggak pernah diributin sama NPWP.Semua transaksi, jual beli, dividen, reksadana juga nggak pernah ditanya NPWP. Jadi menurut saya utk urusan gini mah masih aman ajahKali ada yang berpendapat lain ??? A3k -- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Jimmy Gunawan Sent: Sunday, October 16, 2005 4:22 AM To: Obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWPBetul, pak Edy..Dirjen Pajak mengejar target NPWP perseorangan. Mulai tahun depan keluar Undang2nya. Bersiaplah pendapatan kita berkurang:) Repotnya, jika nama kita sudah punya NPWP maka bersiaplah juga jika ada pajak2 baru, yg sudah terdaftar akan jadi target. baca aja beritanya di detik.com : http://jkt1.detiknews.com/indexfr.php?url="" href="http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10">http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/14/time/63556/idnews/461143/idkanal/10 JG - Original Message - From: Karno Edy To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 16, 2005 3:14 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWPeh gw baru tau ttg ini. Jadi kita semua di sini musti punya NPWP ? - Original Message - From: tanujakaria To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 16, 2005 10:23 AM Subject: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWPMaaf ini agak out of the topis. Yang rame soal kudu punya NPWP. Paman saya yg sepuh dan pensiunan nganggur; kerjanya ternak tericu dan tani bunga, dan ikutan ama saya kadang main saham walau dia lbh ke long term holding. Apakah harus punya NPWP? Kalau disalah satu kriteria di detik.com tertulis: mempunyai saham. Kalau bener dia mau keluar aja dari investasi saham dan simpan duit di instrumen lain yg ga minta NPWP. Urusan ama pajak mah sama aja datang ke sarang hiu atau srigala ujarnya hahahaaha. Saya juga awam dan jelata jadi ga bisa kasih pendapat sama beliau. Boleh mohon saran / pendapat anggota disini? terima kasih, salam sejahtera,
Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP
Seperti kata pepatah yang penting adil...hehehe Kita juga mau bayar pajak, asal adil : Seharusnya petugas pajaknya disiapkan dulu, gajinya dinaikkan, korupsi diberantas. Mental petugas pajak thd WP memang seperti serigala yang mau menerkam domba. Waktu mau bayar pajak sesuai malah dihalangi, yang penting masuk kantong dia lebih banyak..mana bisa makmur negara ini Obyektif dong, perusahaan juga bisa rugi tapi tetap saja harus bayar pajak ngga mau tau, itungannya ngga jelas. Pajak yang lebih bayar jangan harap bisa ditarik. Kalo kurang bayar ditagih. NPWP sebenarnya ngga perlu ditakutkan, cuma jangan malah merepotkan. Nenek-nenek, pembantusuruh ngisi SPT masa ngerti, yg bener aja. Jangan cuma menuntut tanpa menyiapkan solusinya terlebih dulu. Kalo NPWP banyak yang salah (double/sudah meninggal/ data salah) ya kerjaan petugas pajak yang membenarkan, bukan spt kata mereka WP yg harus lapor. Naek angkot lagi keluar ongkos mana bbm baru naek. Birokrasi, biaya/pungutan tidak resmi ngga bisa dimasukkan ke pembukuan, membuat net profit juga tinggingga jelas berapa. Jadi bayar pajaknya juga main setel dengan petugas pajak.. Untuk masyarakat kelas bawah PTKP harus sesuai dengan kemampuan masyarakat. Sosialisasi juga mesti jelas karena kadang-kadang di daerah petugas pajaknya ngga tau bahwa PTKP sudah naik. Daripada target muluk-muluk mendinganPTKP tarif pajak rendah jadi WP membayar pajak yang sesungguhnya Apa rata-rata rekan di sini sudah punya NPWP/ baru terima ??? Ada satu pertanyaan lagi, kalau perusahaan/reksadana beli saham, capital gain kena pajak juga, kalau perorangan 0,1% final ya?? - Original Message - From: Toto Setiawan To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 11:03 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP sekedar meluruskan, NPWP bisa di dapat sendiri oleh perorangan ( which is biasanya jarang ada orang yg mau melakukan hal ini ) atau NPWP juga bisa ditetapkan secara sepihak oleh direktorat jendrel pajak ( DJP ) , cara ini disebut juga ditetapkan secara jabatan . kenapa seseorang mendapatkan npwp dari DJP. krn DJ menganggap bahwa orang tersebut sudah memperoleh penghasilan diatas penghasilan kena pajak (PKP) . bagaimana dengan para traders? para trader tetap dianggap oleh djp memerlukan npwp..walaupun memang benar semua penghasilan dari lantai bursa sudah dipotong pph final sebesar 0,1%. jadi SEHARUSnya di akhir tahun para trader yg sudah mendapat npwp dari djp nggak usah khawatir ... tapi memang penghasilan yg telah di potong ini tetap harus di laporkan didalam STP tahunan masing2 ( form 1770 atau 1770 S buat karyawan ) . begitu juga buat karyawan yg merangkap sebagai trader. nggak usah khawatir ...krn penghasilan sebagai karyawan sudah di potong oleh perusahaan ,sedangkan sebagai trader sudah dipotong final ...tapi semua penghasilan tsb harus dilaporkan kembali dalam SPT tahunan masing2. salam toto "jsx_consultant" [EMAIL PROTECTED] Sent by: obrolan-bandar@yahoogroups.com 17/10/2005 09:46 Please respond toobrolan-bandar@yahoogroups.com To obrolan-bandar@yahoogroups.com cc Subject [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP Jangan jangan KOMUNITAS TRADER ialah komunitas yang PALING TAATBAYAR PAJAK karena DIPOTONG LANGSUNG oleh broker... hehehe...Suatu saat kalo ASSET anda (mobil dll) DIPERTANYAKAN oleh inspeksi pajak, maka BUKTI SETORAN PAJAK adalah SUPPORTING DOCUMENT yangSANGAT diperlukan bahwa trader/investor sudah membayar pajakmeskipun tidak punya NPWP... TOEL engga ?NPWP diperlukan kalo anda punya penghasilan lain diluar main saham.CMIIW...--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tenno Tinodo" [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk equity harusnya gak ada masalah punya NPWP atau tidak, karena pajak untuk capital gain dividend khan final dan udah langsung dipotong oleh broker-nya. Cuma teknisnya saya kurang tau jelas, di spt-nya perlu ditulis penghasilan dari saham atau tidak apakah perlu minta bukti potong pajaknya dari broker. Rasanya sih tidak perlu. Salam - Original Message - From: A3K To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 12:55 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWP Sejauh ini saya sbg anggota danareksa, Nggak pernah diributin sama NPWP. Semua transaksi, jual beli, dividen, reksadana juga nggak pernah ditanya NPWP. Jadi menurut saya utk urusan gini mah masih aman
[obrolan-bandar] BLTA
Title: BLTA Allow semua, BLTA udah bisa di lepas blom untuk saat ini gak yah?atau masih nunggu di 970-an? Thanks, SPONSORED LINKS Business finance course Business to business finance Small business finance Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "obrolan-bandar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP
sudah distribusi kartu kompensasi BBM banyak yang tidak tepat sasaran, ditambah pula dengan NPWP yang kemungkinan besar tidak tepat sasaran dan tidak tepat pula hitung2annya. inget kejadian teman saya yang taat (apa takut?...), dia baru pindah dari makasar ke bandung, ternyata saat akan bayar SPT tahunan di kota tempat dia tinggal sekarang (bandung), eh malah kata pak petugasnya gak bisa, bayarnyaharus di kota asal (makasar)...!!! weleh2, mosok mo bayar SPT aja sulit (minimal dipermudah lah, dibantulah, ama petugasnya...) jadi nanti apalagi kalau ngurus2 yang laen... Karno Edy [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti kata pepatah yang penting adil...hehehe Kita juga mau bayar pajak, asal adil : Seharusnya petugas pajaknya disiapkan dulu, gajinya dinaikkan, korupsi diberantas. Mental petugas pajak thd WP memang seperti serigala yang mau menerkam domba. Waktu mau bayar pajak sesuai malah dihalangi, yang penting masuk kantong dia lebih banyak..mana bisa makmur negara ini Obyektif dong, perusahaan juga bisa rugi tapi tetap saja harus bayar pajak ngga mau tau, itungannya ngga jelas. Pajak yang lebih bayar jangan harap bisa ditarik. Kalo kurang bayar ditagih. NPWP sebenarnya ngga perlu ditakutkan, cuma jangan malah merepotkan. Nenek-nenek, pembantusuruh ngisi SPT masa ngerti, yg bener aja. Jangan cuma menuntut tanpa menyiapkan solusinya terlebih dulu. Kalo NPWP banyak yang salah (double/sudah meninggal/ data salah) ya kerjaan petugas pajak yang membenarkan, bukan spt kata mereka WP yg harus lapor. Naek angkot lagi keluar ongkos mana bbm baru naek. Birokrasi, biaya/pungutan tidak resmi ngga bisa dimasukkan ke pembukuan, membuat net profit juga tinggingga jelas berapa. Jadi bayar pajaknya juga main setel dengan petugas pajak.. Untuk masyarakat kelas bawah PTKP harus sesuai dengan kemampuan masyarakat. Sosialisasi juga mesti jelas karena kadang-kadang di daerah petugas pajaknya ngga tau bahwa PTKP sudah naik. Daripada target muluk-muluk mendinganPTKP tarif pajak rendah jadi WP membayar pajak yang sesungguhnya Apa rata-rata rekan di sini sudah punya NPWP/ baru terima ??? Ada satu pertanyaan lagi, kalau perusahaan/reksadana beli saham, capital gain kena pajak juga, kalau perorangan 0,1% final ya?? - Original Message - From: Toto Setiawan To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 11:03 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP sekedar meluruskan, NPWP bisa di dapat sendiri oleh perorangan ( which is biasanya jarang ada orang yg mau melakukan hal ini ) atau NPWP juga bisa ditetapkan secara sepihak oleh direktorat jendrel pajak ( DJP ) , cara ini disebut juga ditetapkan secara jabatan . kenapa seseorang mendapatkan npwp dari DJP. krn DJ menganggap bahwa orang tersebut sudah memperoleh penghasilan diatas penghasilan kena pajak (PKP) . bagaimana dengan para traders? para trader tetap dianggap oleh djp memerlukan npwp..walaupun memang benar semua penghasilan dari lantai bursa sudah dipotong pph final sebesar 0,1%. jadi SEHARUSnya di akhir tahun para trader yg sudah mendapat npwp dari djp nggak usah khawatir ... tapi memang penghasilan yg telah di potong ini tetap harus di laporkan didalam STP tahunan masing2 ( form 1770 atau 1770 S buat karyawan ) . begitu juga buat karyawan yg merangkap sebagai trader. nggak usah khawatir ...krn penghasilan sebagai karyawan sudah di potong oleh perusahaan ,sedangkan sebagai trader sudah dipotong final ...tapi semua penghasilan tsb harus dilaporkan kembali dalam SPT tahunan masing2. salam toto "jsx_consultant" [EMAIL PROTECTED] Sent by: obrolan-bandar@yahoogroups.com 17/10/2005 09:46 Please respond toobrolan-bandar@yahoogroups.com To obrolan-bandar@yahoogroups.com cc Subject [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP Jangan jangan KOMUNITAS TRADER ialah komunitas yang PALING TAATBAYAR PAJAK karena DIPOTONG LANGSUNG oleh broker... hehehe...Suatu saat kalo ASSET anda (mobil dll) DIPERTANYAKAN oleh inspeksi pajak, maka BUKTI SETORAN PAJAK adalah SUPPORTING DOCUMENT yangSANGAT diperlukan bahwa trader/investor sudah membayar pajakmeskipun tidak punya NPWP... TOEL engga ?NPWP diperlukan kalo anda punya penghasilan lain diluar main saham.CMIIW...--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tenno Tinodo" [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk equity harusnya gak ada masalah punya NPWP atau tidak, karena pajak untuk capital gain dividend khan final dan udah langsung dipotong oleh broker-nya. Cuma teknisnya saya kurang tau jelas, di spt-nya perlu ditulis penghasilan dari saham atau tidak apakah perlu minta bukti potong pajaknya dari broker. Rasanya sih tidak perlu. Salam - Original Message - From: A3K To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 12:55 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWP Sejauh ini saya sbg anggota danareksa, Nggak pernah diributin sama NPWP. Semua transaksi, jual beli, dividen, reksadana juga nggak pernah
Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP
Sorry rekan2 tadi saya salah ketik seharusnya pajak yang dipotong broker seharusnya 0.1% bukan 1% Salam Puspita sari [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang kita setiap jual langsung dipotong 1 % dan di setor ke kantor pajak oleh broker dan sifatnya final alias tidak bisa di perhitungkan sebagai angsuran pajak. Tapidemi menambah pendapan negara, maka NPWP akan diberikan kepada setiap kepala keluarga , atau setiap pekerja jadi kalau sampai sekarangbelum punya NPWP prospek kedepannya pasti akan tetap diuber, karena pada waktu perpanjangan KTP, perpanjang STNK, perpanjang SIM perpanjangan pasport NPWP mungkin akan ditanyakan. Menurut undang2 perpajakan yang bakalberlakutahun depan , bagi karyawanyang tidak punya NPWP akan dikenakan pajak flat 20%(itu gede banget man seperti 1/5 gaji anda yang harus disetor ke kas negara ) Kalau yang sudah punya NPWP tetap seperti yang berlaku sekarang kira2 gini lah 1-25 jt 5%, 25,001,000 sampai 50jt 10%, 50,001,000 sampai 100jt 15% dan seterusnya sampai tertinggi max 35% Repotnya lagi setiap tahun harus buatlaporan pajak tahunan yang harus dikirim ke kantor pajak setiap akhir Maret Salam, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan jangan KOMUNITAS TRADER ialah komunitas yang PALING TAATBAYAR PAJAK karena DIPOTONG LANGSUNG oleh broker... hehehe...Suatu saat kalo ASSET anda (mobil dll) DIPERTANYAKAN oleh inspeksi pajak, maka BUKTI SETORAN PAJAK adalah SUPPORTING DOCUMENT yangSANGAT diperlukan bahwa trader/investor sudah membayar pajakmeskipun tidak punya NPWP... TOEL engga ?NPWP diperlukan kalo anda punya penghasilan lain diluar main saham.CMIIW...--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Tenno Tinodo" [EMAIL PROTECTED] wrote: Untuk equity harusnya gak ada masalah punya NPWP atau tidak, karena pajak untuk capital gain dividend khan final dan udah langsung dipotong oleh broker-nya. Cuma teknisnya saya kurang tau jelas, di spt-nya perlu ditulis penghasilan dari saham atau tidak apakah perlu minta bukti potong pajaknya dari broker. Rasanya sih tidak perlu. Salam - Original Message - From: A3K To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 12:55 AM Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWP Sejauh ini saya sbg anggota danareksa, Nggak pernah diributin sama NPWP.Semua transaksi, jual beli, dividen, reksadana juga nggak pernah ditanya NPWP. Jadi menurut saya utk urusan gini mah masih aman ajahKali ada yang berpendapat lain ??? A3k -- From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Jimmy Gunawan Sent: Sunday, October 16, 2005 4:22 AM To: Obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWPBetul, pak Edy..Dirjen Pajak mengejar target NPWP perseorangan. Mulai tahun depan keluar Undang2nya. Bersiaplah pendapatan kita berkurang:) Repotnya, jika nama kita sudah punya NPWP maka bersiaplah juga jika ada pajak2 baru, yg sudah terdaftar akan jadi target. baca aja beritanya di detik.com : http://jkt1.detiknews.com/indexfr.php?url="" href="http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10">http://jkt1.detiknews.com/index.php/detik.read/tahun/2005/bulan/10/tgl/14/time/63556/idnews/461143/idkanal/10 JG - Original Message - From: Karno Edy To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 16, 2005 3:14 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWPeh gw baru tau ttg ini. Jadi kita semua di sini musti punya NPWP ? - Original Message - From: tanujakaria To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sunday, October 16, 2005 10:23 AM Subject: [obrolan-bandar] OOT- Soal memburu jumlah NPWPMaaf ini agak out of the topis. Yang rame soal kudu punya NPWP. Paman saya yg sepuh dan pensiunan nganggur; kerjanya ternak tericu dan tani bunga, dan ikutan ama saya kadang main saham walau dia lbh ke long term holding. Apakah harus punya NPWP? Kalau disalah satu kriteria di detik.com tertulis: mempunyai saham. Kalau bener dia mau keluar aja dari investasi saham dan simpan duit di instrumen lain yg ga minta NPWP. Urusan ama pajak mah sama aja datang ke sarang hiu atau srigala ujarnya hahahaaha. Saya juga awam dan jelata jadi ga bisa kasih pendapat sama beliau. Boleh mohon saran / pendapat anggota disini? terima kasih, salam sejahtera, tj-- YAHOO! GROUPS LINKS a.. Visit your group "obrolan-bandar" on the web. b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.-- Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free.
Re: [obrolan-bandar] SMART BUY: Semudah menghitung 1 2 3. Pake studi kasus dong Mbah.
saya nggak ada rekomend apa2 pak tentang dua saham tsb.tksShimon Yan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya udah coba model pak Budi beli di harga yang cukup tinggi, saham excalibur. Saya beli dikit aja di harga Rp 4000 tahan 2 hari lgs jual di 4625. Puji Tuhan msh untung, tapi selama 2 hari dag dig dug terus tuh jantung. keliatannya EXCALIBUR akan dishort lagi tuh hari senin depan.. Saran pinter2 aja. Mohon saran dari pak Budi, kira2 BRPT, BNBR bagaimana yah utk hr senin? apa ada saran beli..? Thks - Original Message - From: jsx-consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; saham@yahoogroups.com Sent: Friday, October 14, 2005 10:48 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] SMART BUY: Semudah menghitung 1 2 3. Pake studi kasus dong Mbah. Formasi ANAK KECIL ngitung 123 TERBENTUK pada ASIITerlampir GRAFIK anak KECILSetuju ENGGA ?asmiduyu duyu wrote: 09.20 Mbah Kakung, terima kasih banyak.Cucumu sudah membaca grafik 1-2-3-nya.Sudah agak memahami, tapi masih sangat sedikit, 'kulitnya' aja.Tolong Mbah Kakung memberikan studi kasus SMART BUY 1-2-3 terhadap saham tertentu.Misalnya kita ambil PTBA atau EXCL atau apalah sehingga cucumi ini bisa ngupas sedikit ke dalam dan bisa nyicipi buahnya (bukan cuman kulitnya doang he..he..). Salam,Cucumu asmiduyu jsx-consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: 13:49 Cacing diperut yang biasa dapat LUNCH GRATIS, hari ini harus NUNGGU BEDUK...hehehe Saat ini IHSG -7, jadi ENGGA USAH DILIHAT... cuman BIKIN PUSING doang, mending BELAJAR bersama embah Embah kirim satu TEKNIK untuk beli saham diharga MURAH tapi sudah WELL PROVEN dan RESIKO nya terukur. Embah kasih nama ini tehnik : - Metoda anak kecil BELAJAR NGITUNG 123 Cara kerjanya: - LIHAT GAMBAR yang terlampir DIBAWAH Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. SPONSORED LINKS Business finance course Business to business finance Small business finance Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "obrolan-bandar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP
Salah satu fakta saat ini, NPWP itu melekat pada kantor pajak dimana kita mendaftar. Jadi kalo anda pindah alamat, harus ganti NPWP lagi !! Bayangin sangat praktis yak ?? Apa mereka nggak bisa membuat NPWP nasional gitu ? Ini yang masih dibahas pada system single ID nasional. Jadi telur nya masih ½ matang A3k From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-bandar@yahoogroups.com] On Behalf Of terri astradika Sent: Monday, October 17, 2005 1:17 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP sudah distribusi kartu kompensasi BBM banyak yang tidak tepat sasaran, ditambah pula dengan NPWP yang kemungkinan besar tidak tepat sasaran dan tidak tepat pula hitung2annya. inget kejadian teman saya yang taat (apa takut?...), dia baru pindah dari makasar ke bandung, ternyata saat akan bayar SPT tahunan di kota tempat dia tinggal sekarang (bandung), eh malah kata pak petugasnya gak bisa, bayarnyaharus di kota asal (makasar)...!!! weleh2, mosok mo bayar SPT aja sulit (minimal dipermudah lah, dibantulah, ama petugasnya...) jadi nanti apalagi kalau ngurus2 yang laen... Karno Edy [EMAIL PROTECTED] wrote: Seperti kata pepatah yang penting adil...hehehe Kita juga mau bayar pajak, asal adil : Seharusnya petugas pajaknya disiapkan dulu, gajinya dinaikkan, korupsi diberantas. Mental petugas pajak thd WP memang seperti serigala yang mau menerkam domba. Waktu mau bayar pajak sesuai malah dihalangi, yang penting masuk kantong dia lebih banyak..mana bisa makmur negara ini Obyektif dong, perusahaan juga bisa rugi tapi tetap saja harus bayar pajak ngga mau tau, itungannya ngga jelas. Pajak yang lebih bayar jangan harap bisa ditarik. Kalo kurang bayar ditagih. NPWP sebenarnya ngga perlu ditakutkan, cuma jangan malah merepotkan. Nenek-nenek, pembantusuruh ngisi SPT masa ngerti, yg bener aja. Jangan cuma menuntut tanpa menyiapkan solusinya terlebih dulu. Kalo NPWP banyak yang salah (double/sudah meninggal/ data salah) ya kerjaan petugas pajak yang membenarkan, bukan spt kata mereka WP yg harus lapor. Naek angkot lagi keluar ongkos mana bbm baru naek. Birokrasi, biaya/pungutan tidak resmi ngga bisa dimasukkan ke pembukuan, membuat net profit juga tinggingga jelas berapa. Jadi bayar pajaknya juga main setel dengan petugas pajak.. Untuk masyarakat kelas bawah PTKP harus sesuai dengan kemampuan masyarakat. Sosialisasi juga mesti jelas karena kadang-kadang di daerah petugas pajaknya ngga tau bahwa PTKP sudah naik. Daripada target muluk-muluk mendinganPTKP tarif pajak rendah jadi WP membayar pajak yang sesungguhnya Apa rata-rata rekan di sini sudah punya NPWP/ baru terima ??? Ada satu pertanyaan lagi, kalau perusahaan/reksadana beli saham, capital gain kena pajak juga, kalau perorangan 0,1% final ya?? - Original Message - From: Toto Setiawan To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Monday, October 17, 2005 11:03 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP sekedar meluruskan, NPWP bisa di dapat sendiri oleh perorangan ( which is biasanya jarang ada orang yg mau melakukan hal ini ) atau NPWP juga bisa ditetapkan secara sepihak oleh direktorat jendrel pajak ( DJP ) , cara ini disebut juga ditetapkan secara jabatan . kenapa seseorang mendapatkan npwp dari DJP. krn DJ menganggap bahwa orang tersebut sudah memperoleh penghasilan diatas penghasilan kena pajak (PKP) . bagaimana dengan para traders? para trader tetap dianggap oleh djp memerlukan npwp..walaupun memang benar semua penghasilan dari lantai bursa sudah dipotong pph final sebesar 0,1%. jadi SEHARUSnya di akhir tahun para trader yg sudah mendapat npwp dari djp nggak usah khawatir ... tapi memang penghasilan yg telah di potong ini tetap harus di laporkan didalam STP tahunan masing2 ( form 1770 atau 1770 S buat karyawan ) . begitu juga buat karyawan yg merangkap sebagai trader. nggak usah khawatir ...krn penghasilan sebagai karyawan sudah di potong oleh perusahaan ,sedangkan sebagai trader sudah dipotong final ...tapi semua penghasilan tsb harus dilaporkan kembali dalam SPT tahunan masing2. salam toto jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] Sent by: obrolan-bandar@yahoogroups.com 17/10/2005 09:46 Please respond to obrolan-bandar@yahoogroups.com To obrolan-bandar@yahoogroups.com cc Subject [obrolan-bandar] Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP Jangan jangan KOMUNITAS TRADER ialah komunitas yang PALING TAAT BAYAR PAJAK karena DIPOTONG LANGSUNG oleh
Re: [obrolan-bandar] BLTA
malah saya nunggu di harga itu pak untuk beli...:)Beni Toto [EMAIL PROTECTED] wrote: Allow semua, BLTA udah bisa di lepas blom untuk saat ini gak yah?atau masih nunggu di 970-an? Thanks, Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. SPONSORED LINKS Business finance course Business to business finance Small business finance Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "obrolan-bandar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [obrolan-bandar] BLTA
BLTA minor resisten 930 sudah tembus , tutup di 950. Fundamentaly saham ini harusnya bisa ke 1300. Major resisten 990, nanti kalo 1000 tembus, bisa dilihat , apakah direksi akan memutuskan go-ahead dgn stock split atau tidak, soalnya RUPS yg lalu memutuskan apabila harga saham tembus 1000 akan ada stock split. Kalo jadi stock split lebih baik tahan utk jangka panjang. Emiten ini fundamental sangatlah bagus, saingan dalam negri utk angkutan minyak dan bahan kimia hampir tidak ada. Dari tahun 2001 harga sudah naik dari 300 (150 harga sesudah stock split) sampai ke 950.Oil transport will always increase! Perusahaan juga cerdik dalam menjaga image dan meningkatkan benefit utk investor. Bagi deviden kecil, tapi ada buy back signifikan plus stock split. So EPS bisa membesar bukan hanya karena performa. Ada kawan bernama Michael O'Neil mantan analis Trade ezy/Indoexchange yg kaya raya hanya dgn memainkan saham ini (his favourite included RIGS, UNTR,KOMI). Beliau sekarang di Singapore, dari tahun 2001 sudah meramalkan harga saham ini bakal 1500 (atau 750/saham sekarang sesudah split 2004). sekarang ,Dia masih simpan. terri astradika [EMAIL PROTECTED] wrote: malah saya nunggu di harga itu pak untuk beli...:)Beni Toto [EMAIL PROTECTED] wrote: Allow semua, BLTA udah bisa di lepas blom untuk saat ini gak yah?atau masih nunggu di 970-an? Thanks, Yahoo! Music Unlimited - Access over 1 million songs. Try it free. SPONSORED LINKS Business finance course Business to business finance Small business finance Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "obrolan-bandar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[obrolan-bandar] Orang bijak jangan bayar pajak ~ Re: OOT- Soal memburu jumlah NPWP
Makasih atas semua komentarnya, tapi saya rasanya masih blm dapat penjelasan kalau pangsiunan kaya paman saya kudu harus mesti wajib kaga ya? Saya setuju kalau saja aparat pajak dan pemerintah jujur semua orang juga mau bayar pajak. Wong banditnya di sono semua. Lha wong contoh yg sederhana spt PJU (Penerangan jalan umum) yg dipungut dari setiap pelanggan PLN aja lampunya ga dikasih dan itu kita bayar tiap bulan. Coba berapa banyak dari kita kita yg pasang sendiri lampu penerangan jalan didepan rumah. Duitnya kemana? Walahu alam bin bisawab.. Contoh lain: yg baru ini rame di koran soal Jamsostek. Ini kejadian dialami salah satu senior juga dikantor. Beliau ikutan sejak ASTEK dimulai dan kemarin ini pangsiun, duit tabungannya itu dia ambil pilihan diambil sekaligus. Dihitung hitung total belasan tahu itu bunganya cuman absolut 6% (jadi per tahunnya cuma 0.0x%)..dia misuh misuh.. Yg punya ide bikin ASTEK dulu itu cuman niat mau nikmatin duit nganggur punya atas darah/keringat pekerja dan dipake sak enak udele.. liat aja tersangka koruptor Ahmad Djunaidi yg dicokok selagi umroh. Bini doi orang Singapura berantem di pengadilan rebutan harta. Duit dari mana cing? Dan baca di detik yg mau ngambil ga boleh sekarang ngambil semua sekali gus. Semua kebringasan, premanisme aparat pemerintah dan rasa tidak adilan ini membuat orang bijak jadi JANGAN bayar pajak. Tul ga? Hahahaha. Kita kita rakyat jelata cuman selalu jadi objek tak ubah seperti jaman Kultur Stelsel bin Tanam Paksa Belanda dulu kalo baca lagi buku sejarah. Ga banyak rasanya yg berubah. Tetap aja di tindas ama resim yang berkuasa, beda tragedinya dulu aktornya kulit putih bule sekarang ganti penindasnya bangsa dewek kulit coklat (dan sering sering diatur ama bule juga dibelakangnya). Salam rakyat jelata, tj Yahoo! Groups Sponsor ~-- Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 24 Hours. Commission-Free. http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Gimana funda nya UNVR, PGAS, BUMI, ENRG?
Saya masih keep saham ini udah cukup lama. Sejauh ini sih masih ok posisi nya. Apa mending dilepas kalau rame? Dua hari ini koq jempling bin sepi betul ya? Ada apa? BUMI rame tapi mandeg macet harganya. salam saham, tj Yahoo! Groups Sponsor ~-- Try Online Currency Trading with GFT. Free 50K Demo. Trade 24 Hours. Commission-Free. http://us.click.yahoo.com/RvFikB/9M2KAA/U1CZAA/zMEolB/TM ~- Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [obrolan-bandar] BUY The GOOD STOCKs: Profesor dan sekertarisnya
sdh rugi, kena pajak pula donk (mbah aparat pajak yah? hue he he ) - Original Message - From: jsx-consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com ; saham@yahoogroups.com Sent: Tuesday, October 18, 2005 10:56 AM Subject: [obrolan-bandar] BUY The GOOD STOCKs: Profesor dan sekertarisnya BUY The GOOD STOCKs: Profesor dan sekertarisnyaDi koran Investor Daily suka ada kolom tentang seorang profesor denganmetoda Ekonofisika untuk memprediksi harga saham...Apasih Ekonofisika ? . Dan gimana APAKAH metoda ini cukup berhasilmenurut rekan2..Tapi dibawah ini embah mau cerita tentang MENTALITAS trader yangsuka MELIHARA SAHAM seperti melihara burung perkutut... hehehe...Seorang profesor datang kekantor dengan MUKA yang lagi KUSAM.Sang sekertaris bertanya pada sang prof dan terjadilah pembicaraan sbb:- Prof, ada masalah APA ?+ Saham2 aku lagi TURUN terus.- Si Sekertaris yang engga pernah maen saham tapi sering ngintip milisOB bilang: Kenapa pusing2 prof,... SELL THEM and BUY The GOOD STOCKS...+ Sang Profesor TERTEGUN *$%()??? SPONSORED LINKS Business finance course Business to business finance Small business finance Business finance consultant Business finance magazine Business finance schools YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "obrolan-bandar" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.