Re: [obrolan-bandar] Sarijaya (lagi) dan Pandangan Masyarakat Awam Tentang Investasi
Bung y_dizz, saya ikut prihatin.. saya bisa merasakan seperti yang anda rasakan karena saya juga KORBAN dari perampokan saham oleh owner2 sekuritas (SIGNATURE) yang dengan seenak perutnya ngambil saham investor kacangan kaya kita gini. Mereka bisa melakukan ini karena tahu yang ngawasin (regulator) pasti maafin dia, pasang badan aja deh sambil bisa trading dari penjara sana... Keluar dari penjara bisa punya sekuritas lagi... Pak Fuad, Pak Erry, Bu Sri, tolongin kita donk.. lagi dirampok nih From: y_dizz y_d...@mail2web.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 12:43:15 PM Subject: [obrolan-bandar] Sarijaya (lagi) dan Pandangan Masyarakat Awam Tentang Investasi Sejak terjadinya musibah Sarijaya, banyak sekali teman kerabat yang menyampaikan comment-nya lewat Facebook. Banyak yang bertanya mengapa hal ini bisa sampai terjadi. Mereka yang paham rata2 menyampaikan keprihatinannya. Namun ada juga komentar miring dari mereka yang bisa dibilang awam soal investasi, yang kadang bikin saya geleng2 kepala. Komentar itu antara lain: Kan sudah pernah saya bilang, investasi kaya gitu sudah resikonya duitnya dibawa kabur orang... Kaya gitu sih nggak ada bedanya dengan ikut MLM... Saham itu JUDI tapi LEGAL, duit cepat datangnya cepat juga ludesnya... Nggak ada orang kaya dari SAHAM. Kalo mau kaya ya kerja nabung... dll, yang masih banyak lagi. Kita tentunya sudah tidak asing dengar omongan seperti ini dari masyarakat umumnya. Yang bikin saya sedih, apakah sebegitu piciknya pandangan masyarakat Indonesia mengenai investasi. Bukankah selama ini Pak Erry Firmansyah Bu Sri Mulyani gencar mengkampanyekan untuk berinvestasi di pasar modal, demi mengubah culture saving oriented menjadi investment oriented. Apa begitu banyaknya kasus penipuan seperti reksadana Bank Century, Antaboga, Signature Capital baru2 ini Sarijaya telah membuat masyarakat kita takut untuk berivestasi? Setahu saya, di Singapore, Hongkong Jepang, pasar modal futures bukan hal yang asing bagi sebagian besar warganya. Konon, lebih dari 50% masyarakat disana menanamkan investasinya di saham derivatif, baik langsung maupun lewat mutual fund (reksadana). Saya hanya teringat pada 1998 lalu, krisis ekonomi akhirnya berkembang menjadi krisis kepercayaan. Tentu kita tidak ingin pada krisis kali ini, para investor kehilangan kepercayaannya pada BEI. Dampaknya tentu sangat buruk. Mohon pendapatnya Mbah warga OB yang lain.
Re: [obrolan-bandar] Sarijaya (lagi) dan Pandangan Masyarakat Awam Tentang Investasi
Untuk Signature sampai saat ini (sudah 2 bulan), satupun saham maupun dana nasabah belum ada yang bisa di pindahkan Pak dengan alasan masih dalam proses pemeriksaan dan bareksrim. Nasabah hanya bengong tiap hari liatin sahamnya naik terus turun lagi. From: Saham Oke wasi...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 10, 2009 1:40:20 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] Sarijaya (lagi) dan Pandangan Masyarakat Awam Tentang Investasi Pak Iwan sya ikut sedih juga pak, lalu urusan dengan signature gimana beres pak... --- Pada Sab, 10/1/09, Iwan Tono suami_nyoba@ yahoo.com menulis: Dari: Iwan Tono suami_nyoba@ yahoo.com Topik: Re: [obrolan-bandar] Sarijaya (lagi) dan Pandangan Masyarakat Awam Tentang Investasi Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Tanggal: Sabtu, 10 Januari, 2009, 1:14 AM Bung y_dizz, saya ikut prihatin.. saya bisa merasakan seperti yang anda rasakan karena saya juga KORBAN dari perampokan saham oleh owner2 sekuritas (SIGNATURE) yang dengan seenak perutnya ngambil saham investor kacangan kaya kita gini. Mereka bisa melakukan ini karena tahu yang ngawasin (regulator) pasti maafin dia, pasang badan aja deh sambil bisa trading dari penjara sana... Keluar dari penjara bisa punya sekuritas lagi... Pak Fuad, Pak Erry, Bu Sri, tolongin kita donk.. lagi dirampok nih From: y_dizz y_d...@mail2web. com To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Saturday, January 10, 2009 12:43:15 PM Subject: [obrolan-bandar] Sarijaya (lagi) dan Pandangan Masyarakat Awam Tentang Investasi Sejak terjadinya musibah Sarijaya, banyak sekali teman kerabat yang menyampaikan comment-nya lewat Facebook. Banyak yang bertanya mengapa hal ini bisa sampai terjadi. Mereka yang paham rata2 menyampaikan keprihatinannya. Namun ada juga komentar miring dari mereka yang bisa dibilang awam soal investasi, yang kadang bikin saya geleng2 kepala. Komentar itu antara lain: Kan sudah pernah saya bilang, investasi kaya gitu sudah resikonya duitnya dibawa kabur orang... Kaya gitu sih nggak ada bedanya dengan ikut MLM... Saham itu JUDI tapi LEGAL, duit cepat datangnya cepat juga ludesnya... Nggak ada orang kaya dari SAHAM. Kalo mau kaya ya kerja nabung... dll, yang masih banyak lagi. Kita tentunya sudah tidak asing dengar omongan seperti ini dari masyarakat umumnya. Yang bikin saya sedih, apakah sebegitu piciknya pandangan masyarakat Indonesia mengenai investasi. Bukankah selama ini Pak Erry Firmansyah Bu Sri Mulyani gencar mengkampanyekan untuk berinvestasi di pasar modal, demi mengubah culture saving oriented menjadi investment oriented. Apa begitu banyaknya kasus penipuan seperti reksadana Bank Century, Antaboga, Signature Capital baru2 ini Sarijaya telah membuat masyarakat kita takut untuk berivestasi? Setahu saya, di Singapore, Hongkong Jepang, pasar modal futures bukan hal yang asing bagi sebagian besar warganya. Konon, lebih dari 50% masyarakat disana menanamkan investasinya di saham derivatif, baik langsung maupun lewat mutual fund (reksadana). Saya hanya teringat pada 1998 lalu, krisis ekonomi akhirnya berkembang menjadi krisis kepercayaan. Tentu kita tidak ingin pada krisis kali ini, para investor kehilangan kepercayaannya pada BEI. Dampaknya tentu sangat buruk. Mohon pendapatnya Mbah warga OB yang lain. Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [obrolan-bandar] SARIJAMBU - Besok Kita Bawa Pick-Up Ke Sarijaya
Kasus SP sama persis dengan Signature Capital. Saham dan duit nasabah di selewengkan ama ownernya. Udah sebulan juga belum bisa narik dana atau mindahin saham. Alasan dari Manajemen Signature asset nya udah dibekukan dan masih dalam proses penyelidikan sehingga saham maupun dana tidak bisa ditarik... Jangan berharap kasusnya bisa selesai dalam waktu 1-2 hari deh... Kayanya mulai sekarang kita harus hati2 banget ama broker kita. Pelajaran yang sangat berharga dalam hidup From: abdulrahim abdulrahim abdul.rahman.ra...@gmail.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Tuesday, January 6, 2009 11:42:40 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] SARIJAMBU - Besok Kita Bawa Pick-Up Ke Sarijaya Menurut saya otoritas BEI/ BAPEPAM/ APARAT itu malah yang bikin repot nasabah. Kemaren2 mah gak ada masalah koq. Gampang pake cash kita yang ada di SP. Ngambilnya juga bisa, paling perlu ngisi form dulu. Lah sekarang, malah jadi susah transaksi. Susah cairin cash. Susah TP. Susah CL. Susah beli pas lagi murah. Pembekuan SP ini malah bikin nasabah khususnya trader merugi berat. Sita aja asetnya si HR, tapi SP nya biarin jalan. Apa gunanya ngebekuin SP. Yang masalah itu bukan SP tapi si HR. Gimana se. Apa cuman pengen cari nama doang. Atau mau nyaingin KPK ya? 2009/1/6 Stocker Bei stocker...@yahoo. com: Kita semua sangat prihatin dengan kejadian ini, bisa dibayangkan kekecewaan yang sangat dalam rekan-rekan kita nasabah SP...kita semua tentunya berharap semoga masalah ini dapat diselesaikan dengan baik dan cepat serta tidak merugikan nasabah. Semoga dalam hal ini pihak otoritas dan yang berwajib bertindak cepat dan tepat serta selalu berpihak kepada seluruh nasabah. salam --- On Tue, 1/6/09, y_dizz y_d...@mail2web. com wrote: From: y_dizz y_d...@mail2web. com Subject: [obrolan-bandar] SARIJAMBU - Besok Kita Bawa Pick-Up Ke Sarijaya To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Tuesday, January 6, 2009, 3:11 PM Nggak kebayang keselnya para nasabah SP hari ini, termasuk saya. Saya mau kerja jadi tidak konsen sama sekali. Portofolio yang sudah saya maintain secara disiplin sejak brigade 1089 terancam hancur di depan mata. Kesempatan PT hari ini hilang sudah. Si Herman itu apa tidak mikir, dikira kita anak sultan apa. Saya sama sekali bukan golongan orang kaya raya, untuk mendapatkan uang buat beli saham yang tidak seberapa itu pengorbanan keringat dan darah. Enak aja dia bawa kabur uang sekian banyak nasabah. Kok nggak ada kapok2nya setelah Rudy Ramli kena kasus Bank Bali, belum ada 10 tahun sudah bikin ulah lagi. Apa track record keluarga itu sudah sebegitu jeleknya? Herman Ramli itu sudah ditangkap sejak 24 Desember. 2 MINGGU YANG LALU..!!! Dan selama kurun waktu itu pihak management Sarijaya tidak menunjukan sikap transparan sama sekali. 1 orang komisaris bisa bawa kabur duit 8700 nasabah senilai 245 M, dan sama sekali tidak ada yang tahu? NON SENSE..!!! Ini konspirasi tingkat tinggi, murni kongkalikong. Tidak mungkin hanya 1 orang yang terlibat, saya yakin pasti ada puluhan tersangka lainnya dari orang dalam. Kalo benar, dia layak kita sebut Bernard Maddoff-nya Indonesia. Sarijaya tidak bisa disebut kacangan kalo kita lihat dari jumlah nasabahnya, usia berdirinya jumlah cabangnya. Sama sekali tidak disangka, salah satu sekuritas papan atas di Indonesia bisa melakukan tindakan memalukan ini. BIG COMPANY with LOW MORALITY. Bagi investor mungkin hal ini tidak masalah. Tapi buat trader bayangkan berapa potential loss yang ditimbulkan selama proses suspend ini berjalan. Belum lagi uang cash kita yang masih tersisa, SIAPA YANG BAKAL MENJAMIN? Apa artinya money management kalo begini? Kalo selama proses due dilligent nasib nasabah bakal terkatung2, dan pihak management berani lepas tangan. Kita para investor harus berani bertindak. Kalo aset kita nggak bisa diselamatkan, BESOK KITA BAWA PICK-UP KE SARIJAYA! Kita angkutin aja komputer, monitor, meja, kursi dll. JAMBU... JAMBU... --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Halim Mintareja hmin...@... wrote: Yang ini saya mempunyai perasaan yang sama Rasanya pasti lebih sakit dikalahkan secara suspend seperti ini daripada dipaksa CL kena margin call karena bursa roboh. Setidaknya kena margin call itu karena kesalahan sendiri Ini seperti ditusuk dari belakang 2009/1/6 Johan b3tonsportz@ ... . .. Rasanya di hantam papa bear, di pentoeng pak oentoeng selama 2008 tidak ada apa apanya di banding keselnya hari ini cuma bisa nonton porto yang susah payah di jaga akhirnya jd rusak krn suspend gak jelas sampe kapan gini. . . .
Re: [obrolan-bandar] REQUEST FOR CHARITY
Sutuju.. Kita tunggu acc number nya Bu Fify. GBU all From: JsxTrader jsxtra...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, December 12, 2008 9:28:30 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] REQUEST FOR CHARITY Ajakan yg sangat baik sekali.., sebagai ungkapan rasa syukur kita, let's do it.., I am joining you EL.., bu fifi pls forward the acc number, meskipun ngga banyak, Insya Allah saya akan bantu. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Elaine Sui Date: Sat, 13 Dec 2008 12:14:02 +0700 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] REQUEST FOR CHARITY I know, Fifi . I'm just kidding too. So, it seems that we're getting more and more positive now. Anyway, Elaine mau ajak share profit untuk teman Fifi sedang sakit breast cancer. Looks very bad, so please, help her. Fifi, please post Karina's account number again (along with her contact, but please no pics, they're...scary). Embah, I need your support for this. I believe everyone agrees that fortune comes from God only, so why don't we share some with others. You can never enjoy your profit while seeing others dying for help. jsxtrader mau ajak Elaine dinner, I beg you please forward it to her, she needs all the support she can get. To all high profit gainer (artomoro, embah, tasrul, jsxtraders, dean, halim, and other big shots like syifa fund, tbummers, oentoeng, alfatih, sima, etc), PLEASE, PLEASE, PLEASE join me to help her. Good deeds will ALWAYS bring happiness and fortune. Hope she'll get well soon. God bless us all. Elaine 2008/12/12 fifi young fifiyoung03@ gmail.com Uh...? A + B = C I'm just kidding, Elaine. Have a nice week end. Thanks for your help. 2008/12/12 Elaine Sui elainesui83@ gmail.com Elaine tidak punya personal portfolio, dear. I think I said that before. For myself, I prefer gold as true investment, and I always avoid debt at all cost. You can always be objective if you look from outside the box. Oh, and I'm not THAT rich Fifi. Who do you think I am, Oprah Winfrey? If anyone wants to get rich quickly, you can be either a: A. drug dealer, B. Porn star, or C. drug dealing pornstar. lol Elaine 2008/12/12 fifi young fifiyoung03@ gmail.com 10 BESAR ORANG TERKAYA DI OB: 1. Elaine.. . beli saham disimpen sampe 5 tahun... .berarti banyak duit 2. Artomoro ..don't sell anything, just 'BUY' berarti banyak duit 3. JSX Trader.. tiap hari trading. . . . . berarti banyak duit 4. Rei. . .sahamnya dikekepin terus... . berarti banyak duit 5. Halim M... sama kaya Rei. . . . ...berarti banyak duit 6. DE.. . main saham juga pedagang kambing. ...berarti banyak duit 7. Kangduren... ...main saham juga pedagang duren... ..berarti banyak duit 8. G-Man... ..nongol kalo lagi marah... . . ..biasanya orang begini banyak duit 9. Tasrul.. ...analisany a OK punya... . . . pasti banyak duit 10. TjoaToHing.. ..dulu hati ber-debar2, keluar keringet dingin.. ... tapi sekarang uda ga pernah nanya2 lagi.berarti uda banyak duit Lalu..., posisi Mbah dimana...? Hmmm.. Mbah 'ga pernah expose kekayaannya , jadi ., 'GA TAU DECH ! hehe 2008/12/12 sabil mubarak sabil_...@yahoo. com Kalo 10 besar orang terkaya di Milis OB siapa ya?? --- On Thu, 12/11/08, Saham Oke wasi...@yahoo. com wrote: From: Saham Oke wasi...@yahoo. com Subject: [obrolan-bandar] 10 besar orang terkaya di Indonesia To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Thursday, December 11, 2008, 6:32 PM Sukanto Tanoto Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes 10 besar orang terkaya di Indonesia: 1. Sukanto Tanoto, 2 miliar dolar AS 2. R. Budi Hartono, 1,72 miliar dolar AS 3. Michael Hartono, 1,68 miliar dolar AS 4. Putera Sampoerna, 1,5 miliar dolar AS 5. Martua Sitorus, 1,3 miliar dolar AS 6. Peter Sondakh, 1,05 miliar dolar AS 7. Eddy William Katuari, 1,04 miliar dolar AS 8. Eka Tjipta Widjaja, 950 juta dolar AS 9. Aburizal Bakrie, 850 juta dolar AS 10. Murdaya Poo, 825 juta dolar AShttp://www.antara. co.id/arc/ 2008/12/11/ sukanto-tanoto- orang-terkaya- indonesia- versi-forbes/ Selalu bisa chat di profil jaringan, blog, atau situs web pribadi! Yahoo! memungkinkan Anda selalu bisa chat melalui Pingbox. Coba!
Re: [obrolan-bandar] Re: MACQUARIE how will the dice roll for bakrie? (BUMI)
Ancora gets up to 5 pct of Bumi Resources: source Sat Nov 29, 2008 12:02am EST Email | Print | Share| Reprints | Single Page | Recommend (0) [-] Text [+] By Sara Webb JAKARTA (Reuters) - Ancora Capital Management (Asia), an Indonesian private equity firm, has taken a stake of up to 5 percent in coal miner Bumi Resources (BUMI.JK: Quote, Profile, Research, Stock Buzz), worth about $75 million, a person familiar with the situation said on Saturday. Bumi, Indonesia's biggest coal miner, was the prize asset in the diversified Bakrie group, which has been struggling to raise money in order to repay about $1.2 billion of debt at a time when investors are pulling out of emerging markets such as Indonesia amid a global financial crisis and credit crunch. Late on Friday night, the Bakrie group announced that most of its short-term debt problems had been settled following a deal with Indonesian private equity firm Northstar Pacific. Patrick Walujo, Northstar's founder, said the investment firm would take over a significant chunk of the $1.2 billion owed by the Bakrie group in a bid to convert it into shares in Bumi. Separately, Ancora is taking over Bumi shares that had been held by JPMorgan as collateral against a loan of $70-100 million, the person familiar with the situation told Reuters. Ancora, which is focused on investing in Indonesia's natural resources sector and infrastructure, was set up earlier this year by Gita Wirjawan, the former head of JPMorgan's (JPM.N: Quote, Profile, Research, Stock Buzz) Indonesian business, and raised about $300 million to invest. Bumi controls two major coal mines, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, located in Indonesia's resource-rich East Kalimantan province. Both mines produce high quality coal used in power plants. The coal-mining firm aims to sell 60 million tonnes of coal this year, or around a quarter of Indonesian output. Bumi was briefly the biggest firm by market capitalization on the Indonesian bourse when its share price peaked in June. But concerns over the Bakrie group's debts, coupled with the retreat in commodity prices and global market sell-off, knocked Bumi's share price down from an all-time high of 8,750 rupiah to a 2009 low of 640 rupiah in November, or less than one-tenth of the peak value. Bakrie Brothers (BNBR.JK: Quote, Profile, Research, Stock Buzz), the listed holding company, is controlled by the family of Indonesia's chief social welfare minister Aburizal Bakrie, and has interests in palm oil, property and telecoms. The group borrowed heavily to finance an aggressive expansion, using shares in Bumi as collateral. As Bumi's stock plunged, some creditors started to sell off shares in Bumi that had been held as collateral, depressing the share price even further, brokers said. Bumi shares on Friday closed at 1,010 rupiah, up 9.8 percent on the day. (Editing by Tomasz Janowski) From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, November 29, 2008 8:01:58 PM Subject: [obrolan-bandar] Re: MACQUARIE how will the dice roll for bakrie? (BUMI) --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, bobby gosal bobby_gosal@ ... wrote: Orang engga henti henti nya mencoba menghitung nilai BUMI... Menurut pak Kidod saham BUMI di BNBR ada 19,27%, coba bandingkan ama hitungan Macquairie: - Dari pdf kiriman Pak Bobby Gosal: Menurut Macquire saham BUMI yg di repo di Oddickson ada $334 juta dollar per tgl 21/11 dengan menggunakan Last Traded price yaitu tgl laporan Macquire. Pada tgl 21/11 harga BUMI close di 710 perak. - Jadi jumlah lembah saham BUMI yg ada di Oddickson = $334 x kurs 12000/ 710 = 5,65 juta lembar atau 29%. Mana yg benar 19,27% atau 29% ?. Sepertinya yg lebih masuk akal adalah 19,27% Jadi sesudah Deal Nortstar: - Northstar punya BUMI 19,27% - BNBR punya sekitar 15% Status REPO BUMI: - Nortstar repo BUMI 19,27% ex punya BNBR dan - BNBR masih punya repo BUMI 7% dicreditur lain selain Oddickson. Jadi STATUS Repo BUMI sesudah deal Nortstar sebenarnya belum berubah. Bener engga pak Halim ?. Pak Halim gimana nasib harga BUMI sesudah CA Northstar ?. Pake TA atau CA ?. Pamer gaya dengan skin baru yang keren. Coba Yahoo! Messenger 9.0 baru sekarang! http://id.messenger .yahoo.com