Bisa tampilin gambar yg mana wave 5 dan wave 3 mbah.?
Tq. powered by Artomoro9.inc ™ -----Original Message----- From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@centrin.net.id> Date: Sun, 04 Apr 2010 10:29:59 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: [JT-Alumni] Re: [JT] Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM Saat ini market banyak yang ARTIFICIAL.... Bentuk wave diatur agar membingungkan, IHSG dibuat mirip wave 3 padahal ada di wave 5... Tapi kalo kita teliti, kita bisa tahu lagi DIKELECEIN... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "JTâ„¢" <jsxtra...@...> wrote: > > Ok Pak, penjelasan yg mantaf...., boleh saya simpulkan bahwa dalam market yg > efficient sekalipun seperti Amerika, TA tetap bisa bekerja dgn baik, karena > dalam ketidak teraturan, akan selalu ada keteraturan. Bisa disimpulkan begitu > kan Pak? > > Yes, I agree with you ttg pengunaan data sebaiknya jangan mengunakan data yg > sdh terlalu lama dan kondisinya sdh jauh berbeda. Prinsip ini juga ada dalam > volume analisis dimana kita hanya pergunakan data yg most recent. > > Tq, untuk pencerahannya Boss, keep the good work !! > > JT > > ** Sometimes, Instinct Is Your Only Confirmation ** > > Web: www.JsxTrader.com > Tweet: @JT_jsxtrader > > > -----Original Message----- > From: Tasrul Tanar <tasru...@...> > Date: Sun, 4 Apr 2010 02:34:18 > To: <jsxtra...@yahoogroups.com>; <obrolan-bandar@yahoogroups.com>; > <seputar-...@yahoogroups.com>; <jsxtrader-alu...@yahoogroups.com> > Subject: [JT-Alumni] Re: [JT] Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT > ANALISA SAHAM > > Maksud begini Pak, dalam ketidak teraturan (acak) masih terlihat adanya > data yg tidak acak, artiya kalau kita lihat sepenggal sepenggal dalam jangka > pendek data itu mungkin akan terlihat acak, dan bahkan data yang panjangpun > juga akan kelihatan acaknya, namun jika kita lihat lebih dalam akan > terlihat  adanya keteraturuan pergerakan, nah dalam konteks ini TA tetap > memakai data yg tidak acak, seperti terlihat pada gambar bahwa dalam uji > r-squared saya. (melihat korelasi pergerakan harga dengan harga sebelumnya, > dimana terlihat adanya kuat hubungan pada 40 periode dibanding jika > menggunakan periode analaisa lainnya,hal ini ditandai dengan 95,58 berarti > hanya sekitar 4,42 % atau sekitar 1, 77 (base on close) data yg diluar > pergerakan normal yakni daerah dalam lingkaran). > > > Nah dalam hal ini hanya ada satu nilai r-squared maksimum sepanjang > periode (toleransi saya harus yang diatas 80 % jadi acaknya 20 % maksimum, > atau risikonya 20 % dengan jumlah data 30 data) > > Jika kita perpanjang atau perpendek data nya bisa jadi r-squared nya gak > maksimum namun mungkin saja masih dalam batas toleransi diatas 80 % dan > mungkin juga dengan data yg panjang sekalipun malah pergerakannnya acak > (dibawah 80 %) dan jika ini dipakai hasilnya akan sagat bias dalam menentukan > prediksi ke depan. > > Contoh gampangnya kita tidak mungkin menggunakan data sebelum krisis sampai > sekarang untuk memprediksi ke depan apalagi untuk trading, kalau kita lihat > dalam konteks lebih luas, BPS selalu mengganti tahun dasar selama peride > tertentu karena penggunaan tahun dasar yg telah lama sekali akan berakibat > pada penyimpangan prediksi, nah demikian pula halnya dengan TA, apalagi > konsen dengan indikator, harus ada starting point yg jelas yang tidak > melanggar aturan dasar sesuai hipotesis no 2 dasar TA pada EMH teori yang > secara implisit memperjelas bahwa TA itu berfungsi kalau datanya tidak acak. > Bahkan kan dalam bebera literatur juga memberikan inidikasi yang jelas bahwa > TA berfungsi kalau datanya tidak acak. > > Memang pembahasan ini sedikit melenceng namun akan saya pikir melenceng dikit > gak pa pa lah asal kita dapat fiolosofi sebenarnya TA tersebut. > > > >  > > > >________________________________ > From: JTâ„¢ <jsxtra...@...> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com; jsxtra...@yahoogroups.com; JT Alumni > <jsxtrader-alu...@yahoogroups.com> > Sent: Sun, April 4, 2010 3:31:25 PM > Subject: [JT] Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM > >  > Meskipun sedikit melenceng dari topik awal, tapi saya sepakat bahwa > keteraturan data sangat penting dalam melakukan analisa pergerakan harga. > Untuk itu perlu dilakukan pengujian data saat kita melakukan backtest, > optimasi, dan forecasting. > > Namun saya ingin menyamakan persepsi ttg statement Pak Tasrul yg mengatakan > bahwa pada market yg efficient, seperti di Amerika, datanya acak sehingga TA > tidak bekerja dengan baik. > > Pertanyaan saya: Pak Tasrul sendiri sering membuat analisa pergerakan DOW > dengan pendekatan TA statistik dimana hasilnya memiliki akurasi tinggi, so > saya assume data DOW tidak acak...., jika demikian, hal tsb bertentangan dgn > statement Pak Tasrul diatas yg mengatakan bahwa data pada market efficient > tidak teratur alias acak? > > Kita tau isinya DOW itu apa, dan market bergerak sangat efficient lo thd > informasi-informasi atas saham-saham yg masuk dalam Index Dow Jones...., jadi > apa iya data pada market yg efficient itu acak? > > > JT > > ** Sometimes, Instinct Is Your Only Confirmation ** > > Web: www.JsxTrader. com > Tweet: @JT_jsxtrader > > > -----Original Message----- > From: Tasrul Tanar <tasru...@yahoo. com> > Date: Sat, 3 Apr 2010 23:54:15 > To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com>; <jsxtra...@yahoogrou ps.com>; > <JsxTrader-Alumni@ yahoogroups. com>; <seputar-idx@ yahoogroups. com> > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM > > Jika kita mengacu pada Efficient Market Hypothesis (EMH) : > > 1. Hipotesis bentuk lemah (weak-form) menyebutkan bahwa harga saham telah > mencerminkan seluruh informasi yang dapat diturunkan dengan menguji data > perdagangan pasar berupa harga historis, volume perdagangan, dan pinjaman > bunga. Versi hipotesis ini berimplikasi bahwa analisis trend adalah sia-sia. > Data harga saham masa lalu tersedia kepada publik dan bisa didapatkan tanpa > biaya. Hipotesis bentuk lemah ini berlaku jika data tersebut merupakan sinyal > yang dapat diandalkan tentang kinerja masa depan, sehingga seluruh investor > telah mempelajarinya untuk memahami sinyal-sinyal tersebut. Pada akhirnya, > sinyal tersebut akan kehilangan nilai ketika telah diketahui secara luas > karena sinyal beli, misalnya, akan segera meningkatkan harga saham. > 2. Hipotesis bentuk semikuat (semi strong-form) menyebutkan bahwa seluruh > informasi yang tersedia untuk publik tentang prospek suatu perusahaan > seharusnya tercermin pada harga saham. Informasi tersebut meliputi, selain > harga masa lalu, data fundamental tentang lini produk perusahaan, kualitas > manajemen, komposoisi neraca, paten yang dipegang, prediksi laba serta > praktek akuntansi. Sekali lagi jika investor mempunyai akses terhadap > informasi dari sumber-sumber yang tersedia untuk publik, maka seseorang akan > mempunyai ekspektasi bahwa hal itu tercermin dalam harga saham. ( Hipotesis > Dasar TA) > 1. Terakhir, versi bentuk kuat (strong-form) dari hipotesis pasar efisien > menyebutkan bahwa harga pasar mencerminkan seluruh informasi yang relevan > bagi perusahaan, termasuk informasi yang hanya tersedia bagi orang dalam > perusahaan. Hipotesis versi ini cukup ekstrem. Sebagian akan berargumen > dengan proposisi bahwa pejabat korporat mempunyai akses untuk berhubungan. > Perbedaan pandangan sangat dimungkinkan, di Amerika dengan pasar yang telah > effisien mungkin penggunaan TA relatif kecil (lebih mengakomodasi hipotesis > pertama, contohnya US Economic Calendar sering menjadi trigger untuk > pergerakan harga selanjutnya. Dalam teorinya jika pasar effisien maka > keuntungan yang maksimum akan susah tercapai jika kita menggunakan TA karena > pasar langsung bereaksi dengan cepat, kecuali kita benar benar jago dalam > trading strategy. Meskipun demikian kalau kita melihat suatu data historikal > dalam periode yang relatif panjang dimana data tersebut tidak acak maka TA > dapat > bekerja dengan baik. >  > Nah bagaimana dengan hipotesis kedua yang sebenarnya adalah hipotesis dasar > TA, jelas disini lebih mencerminkan TA berlaku pada pasar yang tidak effisien > (menurut hemat saya), contohnya begitu diumumkan laba perusahaan melonjak > dengan signifikan yang terjadi malah sell on strengh dan berlanjut dengan > koreksi, meskipun dalam arah sebenarnya masih uptrend (baca koreksi normal), > contoh gampangnya INDF tempo hari, begitu diumumkan malah besoknya harga > bergerak turun. Hal ini mungkin tidak akan terjadi pada pasar yang effisien > dimana sering kita lihat di US begitu laporan keuangan perusahaan bagus, > harga akan merespon dengan penguatan lebih lanjut. Jadi singkatnya apa yang > akan terjadi ke depan kita sudah dapat melihatnya dengan gerakan gerakan > sebelumnya. >  > Hipotesis ketiga yang lebih ekstrem yang secara tidak langsung mengatakan > informasi orang dalam atau pejabat korporat atau pihak pihak tertentu yang > menentukan (mungkin market maker dalam hal ini) adalah berperan penting > dalam pergerakan harga. Pihak korporasi memiliki akses langsung yang > mengetahui secara detail kinerja perusahaan, sementara market mungkin lebih > dominan memperhitungkan saham yang beredar yang dikombinasikan dengan > informasi positif atau negatif dari perusahaan yang pada akhirnya mampu > merubah psikologi pasar, jadi dalam hal ini merekalah yang membentuk > psikologi market dan bukan sebaliknya. >  > Bagaimana kalau kita tidak mengetahui bisa masuk kedalam linkungan > hipotesis pertama dan ketiga dan hanya jika pun masuk ke lingkungan hipotesis > kedua hanya bermodalkan chart ? apalagi yang masih retail ? Apa yang bisa > kita lakukan : >  > 1. Pahami dulu pasar kita effisien atau tidak ? > 2. Jika tidak, TA nya harus diperkuat karena pergerakan harga sebenarnya > dapat diprediksi yang terbetuk dari supply and demand, psikologi pasar, dll. > Artinya kita berusaha sebaik mungkin TA kita teruji dalam arti kata > lebih banyak benarnya dibanding salahnya sehingga beban psikologis dapat > berkurang, hal ini bukan berarti TA adalah segalanya tapi dalam porsi yang > seimbang paling tidak, dibandingkan dengan psikologi dan MM. > 3. Dalam menganalisa data pastikan data yang dianalisa tidak acak karena data > yang acak lebih mencerminkan pasar yang effisien. Data yang teratur > pergerakan harganya akan dapat ditentukan arah kedepannya, jadi sangat lah > riskan dengan trading hanya menggunakan data beberapa hari saja, lihatlah > kebelakang lebih jauh dan pastikan data yang dipakai tidak acak (untuk ini > banyak parameter yang dapat digunakan) >  > > > >________________________________ > From: JT <jsxtra...@yahoo. com> > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > Cc: jsxtra...@yahoogrou ps.com > Sent: Sun, April 4, 2010 12:23:12 PM > Subject: RE: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM > >  > Quote : > Yang namanya trading sebagian besat orang pasti lihat chart, artinya ada > suatu referensi untuk mengambil keputusan yang dibalut dengan MM serta > Psikologi, nah kalau TA nya aja udah gak akurat gimana MM dan psikologi dapat > berperan >  > Pak Tasrul, rasanya yg pake Chart untuk trading adalah minoritas, tapi ini > hanya DUGAAN saya saja base on pengamatan ‘dilapangan’ , kalau mau pasti > tentu harus di survey dulu. Kalau di America sih menurut literature yg ada, > penguna TA disana adalah minoritas, angkanya kalo ngga salah berkisar 20-30% > dari total populasi >  > Mengenai Psychology dan MM, mempelajari skil tsb memang untuk mengurangi > beban psikologis sehingga bisa lebih CLEAR dan Objective dalam melakukan > Technical Analysis.  Tapi bukan sebaliknya yaitu belajar TA untuk mengurangi > beban psikologi dalam trading….., itu menurut saya pribadi, sangat > debatable, namun yang pasti memang tiga hal tersebut saling berkaitan dgn > erat. >  > Meskipun saya seorang Technical Analysis Enthusiast , namun harus diakui (at > least saya mengakui) bahwa peran Psychology dan MM, jauh lebih besar dari TA > dalam sukses seorang trader.  Kenapa saya berpendapat begitu, karena saya > pernah mengalami, dan melihat sendiri orang-orang disekitar saya bahwa banyak > yg sukses dalam trading meskipun buta TA sama sekali. So, seperti saya > sampaikan kemarin, mereka pasti punya ilmu lain, dan saya duga kuat ilmu > mereka adalah  MM dan Psychology yg baik sekali….., atau kenal sama > bandarnya…., hehehe….. (canda) >  >  > JT >  > Web : www.JsxTrader. com > Tweet : @JT_jsxtrader >  > From:obrolan- bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- ban...@yahoogrou > ps.com] On Behalf Of tasru...@yahoo. com > Sent: 04 April 2010 10:31 > To: Obrolan Bandar > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  > > > Yang salah itu bukan TA nya tapi perlakuan indikator TA nya, jangan > menyamaratakan EMA 20 buat semua saham, menurut saya itu salah, setiap saham > itu punya karakter sendiri sendiri, indikator bukan dicocok cocokan setelah > kejadian, itu namanya trial and error tapi harus ditentukan sebelum kejadian > dan disiplin dengan apa yg telah diputuskan dari awal (baca : trading plan), > masa mau trading dengan trial and error dengan mempertaruhkan dana yg relatif > besar, ini bisnis yg serius !!. Kalau Anda bilang porsi TA dalam mengambil > suatu keputusan kecil dibanding porsi MM dan psikologi artinya TA Anda gak > bisa membantu atau memberi nilai tambah terhadap MM dan psikologi (ngapain > utak atik TA kalau Anda sendiri gak percaya akurasinya, maaf tapi TA yg > bagaimana dulu ?).Yang namanya trading sebagian besat orang pasti lihat > chart, artinya ada suatu referensi untuk mengambil keputusan yang dibalut > dengan MM serta Psikologi, nah kalau TA nya aja udah gak akurat gimana > MM dan psikologi dapat berperan.Jadi menurut hemat saya benarin dulu TA nya > hingga tingkat kepercyaan Anda tinggi terhadap itu, maka secara perlahan > beban psikologis dan MM paling tidak dapat lebih ringan. Bukankah trading > dengan beban psikologis yang tinggi serta MM yg ketat justru memberi efek > tidak nyaman ? Paling tidak gak sebanding dengan waktu yg Anda korbankan > hanya untuk melihat chart dan memantau hal hal yg belum tentu ada hubunganya > dengan pergerakan harga. > Powered by Telkomsel BlackBerry® > >________________________________ > > From: Irwan Napitupulu <irwannapitupulu@ gmail.com> > Date: Sun, 4 Apr 2010 09:26:11 +0700 > To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  >  > Inilah yg mau saya buktikan bahwa TA tidak bisa diterapkan ke semua saham > dengan hasil yang sama. MA20 berhasil di saham AAAA menghasilkan cuan, tapi > di saham BBBB dia tidak berhasil alias menghasilkan kerugian? >  > Kapan kita tahu MA20 bagus untuk saham AAAA dan tidak bagus untuk saham BBBB? > Jawabannya adalah setelah kejadian alias setelah harga terjadi dulu, baru > kita cocokin mana TA yg kira2 cocok untuk pergerakan saham tersebut, right? > :) >  > Logikanya, kalau memang satu TA itu bagus, maka dia akan bagus untuk segala > macam saham. Bukan hanya untuk saham2 tertentu saja terlihat bagus pada > periode tertentu. >  > Tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi dikemudian hari, termasuk TA. Ini > adalah hal yang sangat mendasar bagi mereka yang mau belajar TA agar tidak > tersesat dalam mengartikan TA. :) >  > IAN > 2010/4/3 arief! <ariefk...@gmail. com> > Iseng liat backtest MA20 sesuai ide bang ian, >  > Bumi emang mantaps pake MA-20 apalagi kalo periode 1Jan09-sekarang, kalo dari > periode 1Jan08-sekarang sih lebih dikit .. tapi masih cuan > Bener kalo MA-20 juga tidak begitu perfect , misal intp,indy lumayan jelek .. > isat apalgi >  > So, gak ada TA yg perfect ya …kudu pinter2 milih TA  >  > >________________________________ > > From:obrolan- bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- bandar@ yahoogroups. > com] On Behalf Of Irwan Napitupulu > Sent: Saturday, 3 April 2010 2:55 PM > > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  >  > MA nya MA berapa dan terhadap apa kalau sendainya bukan terhadap harga close. > Nanti akan saya tunjukan yg saya maksudkan sebelumnya. :) >  > IAN > 2010/4/3 JT <jsxtra...@yahoo. com> >  > Bantu Jawab Bang…, ini Weekly Chart BUMI dari tahun 2007, ini sekedar > ilustrasi aja….., garis merah adalah simple MA, kita assume yg trading > ROBOT,  rulenya only long saat harga diatas MA, sell kalo close bawah MA, > buy lagi jika tembus keatas……., kira-kira menurut abang kita cuan ngga di > BUMI ?…., apa masih kurang bagus? Hehe……. >  > JT >  >  > Web : www.JsxTrader. com > Tweet : @JT_jsxtrader >  > From:obrolan- bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- bandar@ yahoogroups. > com] On Behalf Of Irwan Napitupulu > Sent: 03 April 2010 14:03 > > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  >  > Masih ngga percaya? Coba anda sebutkan TA apa yg menurut anda bagus dan bisa > kasih cuan secara konsisten. Berani trading dengan cara robotic memakai TA > tersebut? :) >  > Sudah banyak orang yg super kaya kalau ada TA bagus seperti itu yg bisa kasih > cuan secara robotic :) > Logikanya, ngga akan orang capai2 mau belajar FA ataupun makro kalau ada TA > sebagus itu, khan? >  > Kalau ngga percaya, dan mau tes tanpa menggunakan uang, coba lakukan back > test saja. Back test dengan data 1 tahun kebelakang, 2 tahun ke belakang, 3 > tahun ke belakang, dst. Nanti akan anda temukan hasil yg berbeda2. Mungkin > waktu di tes satu tahun ke belakang, hasilnya untung, pas dicek 2 tahun > kebelakang mulai terlihat merugi, tiga tahun kebelakang terlihat merugi, tes > empat tahun kebelakang, untung. >  > Bingung khan? Akhirnya munculah yg namanya optimasi. Ini pun bisa beda2 lagi > hasilnya, karena tergantung kita mau optimiasi dari periode kapan, dan setiap > saham bisa beda2 parameter yg keluar dari optimasinya. Silakan saya dikoreksi > oleh siapa saja kalau saya salah bicara :) >  > IAN > 2010/4/3 <kokol...@yahoo. co.id> > > > Tapi bang..sebagus apapun TA nya, bukannya selalu ada celah kelemahan di sisi > manusia sebagai penggunanya? ? > Mungkin TA, FA or pendekatan lainnya sudah cukup bagus, tetapi menjadi tidak > bagus ketika faktor penggunanya tidak cukup bagus.. > Seperti analogi ferrari abang tempo hari, mungkin sudah ada lampu merah yang > ngasih sinyal or rambu2 lalu lintas bahwa ada jurang di depan, tapi karena > supirnya over confident tetep aja geber gaspoll... > Bukan ferrari nya yang jelek tapi supirnya yang ndablek.. > Sent from my BlackBerry® not powered by Bakrie Group > >________________________________ > > From: Irwan Napitupulu <irwannapitupulu@ gmail.com> > Date: Sat, 3 Apr 2010 13:47:26 +0700 > To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  >  > Coba Pak JT sekarang bayangkan, seandainya ada TA yg bagus. Katakan ada 2 > saja yg bagus yg bisa kasih keuntungan secara konsisten. Pertanyaannya > sekarang adalah: >  > 1. Menurut anda apakah Lehman Brothers akan bangkrut? > 2. Apakah Lehman Brothers akan mau pakai analisa lain selain analisa TA > seperti FA? >  > Silakan direnungkan dan dipikirkan baik2. Bayangkan kalau ada TA yg seperti > itu. Saya yakin orang di dunia investasi akan ramai2 pakai TA tersebut, > karena yg namanya barang bagus, akan cepat tersebar dan dipakai banyak orang, > right? Tapi fakta mengatakan dan mengajarkan pada kita, bahwa orang masih > saja mencari cara analisa lainnya seperti FA, dst. Kenapa? Karena orang masih > tidak puas dengan hasil TA yang ada, right? :) >  > IAN > 2010/4/3 JTâ„¢ <jsxtra...@yahoo. com> > > > Iya Pak Lukman, saya aware bahwa memang ada asumsi2 dalam FA, dan saya ngga > mengatakan bahwa Lehman Jatuh karena kesalahan analisis Fundamental. ....., > tadi saya cuma mau sampaikan bahwa kejatuhan Lehman Brother pasti sangat > complicated, tidak sesederhana yg disampaikan Bang Ian...., karena kalo > logika yg dipake Bang Ian, berarti FA-nya juga ngawur, karena kalo ngga > ngawur Lehman ngga akan bangkrut.... .. (saya ngga bilang FA ngawur lo, saya > cuma counter logika bang Ian aja... Hehe....) >  > > ** Sometimes, Instinct Is Your Only Confirmation ** > > Web: www.JsxTrader. com > Tweet: @JT_jsxtrader > >________________________________ > > From: lkm jkt <lkm...@gmail. com> > Date: Sat, 3 Apr 2010 13:30:59 +0700 > To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> > Subject: Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  > Pak Jt. > > Kalo logika berpikirnya kayak gitu, berarti FA lebih dodol lagi dong ??!, Di > Lehman Brothers pasti lebih banyak Analis Fundamental, Makro/Mikro Eekonomi, > dll, dll dibandingkan analis TA….., kenapa bisa bangkrut ya ?? hehe…. >  > Di FA itu ada yang menilai harga saham kedepan akan menjadi berapa ? >  dengan memakai asumsi : dalam hal ini, mungkin analis Lehman > Brothers memakai asumsi BBM akan ke 200 USD . >                                                > Yang ternyata tidak menjadi kenyataan.  (ini salah satu penyebabnya > membuat kerugian yg besar) > Mungkinkah mereka akan mengalamin kerugian bila mereka memakai asumsi BBM > akan ke 40 USD ---- bila mereka yakin dengan asumsi itu, > sudah tentu tindakananya akan menjual semua porto nya di saat BBM di > sekitar 125 ~ 140 USD. >  > Jadi menurut saya , kesalahan yg terbesar adalah memberi asumsi yg terlalu > tinggi , dengan mengabaikan daya beli dari masyarakat. >  > Salam > Lukman >  >  >  >  >  >  >  >  > 2010/4/3 JT <jsxtra...@yahoo. com> >  > Bang Ian…, >  > Mbah, di pelatihan saham tingkat dasar yang saya lakukan tanggal 28-29 Maret > 2010, saya malah kasih tahu ke peserta bahwa tidak ada satupun TA yang bagus > dan bisa kasih cuan secara konsisten terus menerus :) >  > Mungkin lebih cocok kalo di bilang  tidak ada yg Perfect instead of tdk ada > yg bagus…… J >  > Saya lanjutkan lagi, kalau ada, maka logiknya jumlah TA tidak sampai banyak > seperti sekarang yg sampai lebih dari 100 (seratus). Kalau ada TA yg > bagus/akurat, maka jumlah TA paling hanya akan berjumlah kurang dari 5 saja, > dan tidak seperti sekarang. >  > Well, mobil bagus banyak dimana-mana, tapi tiap tahun akan selalu keluar > model-model baru yg lebih canggih….,  manusia tidak pernah puas tho?, jadi > banyaknya Tools TA bukan berarti karena tidak ada yg bagus….. J >  > Itu sebabnya, karena tidak ada TA yg bagus, orang selalu berusaha mencari TA > yg cocok, TA yg akurat, TA yg bisa menghasilkan cuan. Riset terus > dikembangkan, tapi sampai sekarang saya berani bilang bahwa belum ada satu > pun TA yg bagus. >  > I Disagree Sir…, yg bagus banyak, yg perfect yg ngga ada…..,  J >  > Di Lehman Brothers, ada puluhan jagoan TA yg sudah malang melintang puluhan > tahun, toh tetap saja mereka bangkrut. Harusnya, kalau memang ada TA yg bagus > dan bisa konsisten ngasilin cuan, maka Lehman Brothers harusnya tidak > bangkrut, khan? Itu logikanya :) >  > Nah ini……., Logika yg terlalu sederhana Bang, Kalo logika berpikirnya > kayak gitu, berarti FA lebih dodol lagi dong ??!, Di Lehman Brothers pasti > lebih banyak Analis Fundamental, Makro/Mikro Eekonomi, dll, dll > dibandingkan analis TA….., kenapa bisa bangkrut ya ?? hehe…. >  > Dan Kalo logika itu yg dipake, berarti ilmu-ilmu ekonomi/investasi yg > bersumber dari amerika ngawur semua dong ? kalo ngga amerika ngga akan > bangkrut kan?…., hehehe…….., logika yg Bang Ian sampaikan diatas > terlalu sederhana menurut saya bang, apalagi untuk orang sekaliber Bang > Ian….   J >  > Bagaimana dengan optimasi atas TA? > Sami mawon. Backtest hanya terlihat indah ketika semuanya sudah terjadi alias > hanya bagus untuk melihat kebelakang. Belum tentu untuk melihat ke depan. >  > Nah ini areanya Pak Tasrul nih…….. >  > JT >  >  >  > Setelah saya cerita, ada seorang anggota pelatihan yang bertanya ke saya, > lalu saya pakai apa? FA, TA, analisa makro ekonomi, bandar, atau apa? Dan > apa jawab saya atas pertanyaan jitu tersebut? :) >  >  > IAN > >  > 2010/4/3 jsx-consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id> >  > Embah sebenarnya lagi Experiment mau ngitung berapa banyak pemula yang > kena dikerjain (GOT YOU)... hehehe... >  > Tapi gagal karena bang Irwan intervensi.. .. >  > Intinya experiment ini: > - Orang yg percaya ama indikator GOTU adalah orang yang mendewakan TA dan >  melupakan bahwa INFORMASI itu ada di grafik harganya sendiri yaitu BBRI >  dan bukan pada indikator GOTU yang sebenarnya adalah grafik BBRI dipasang > terbalik. > - Banyak orang yg kena sulap senang lihat indikator2  seperti pada film > youtube yg >  keliatannya luar biasa bagus. > - Keberhasilan indikator tidak bisa dinilai dengan cara melihat film seperti > tadi, >  tapi harus dicoba langsung, jika lebih sering benar daripada salah, > artinya >  indikator tsb memang valid. > - Tanya: Apakah indikator GOTU kalo dibacktest hasilnya akan jelek ? >  > >________________________________ > > From:obrolan- bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan- bandar@ yahoogroups. > com] On Behalf Of Irwan Napitupulu > Sent:Saturday, April 03, 2010 9:55 AM > > To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > Subject:Re: Indikator GOTU...Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM >  > Mbah ini pagi2 sudah ngelawak saja....wakakakkaka k.... :) > Harusnya namanya jangan GOTU mbah tapi cermin. > > Untuk yg lain, itu grafik di bawah benar2 murni kebalikan dari grafik > di atasnya. Dan sinyal bisa dibuat, kalau harga terendah atau > tertinggi, sudah terjadi dulu baru sinyalnya dimunculkan. Benar, mbah? > hihihihhi :) > > IAN > > 2010/4/3 jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id>: > > Embah ciptakan Indikator baru yang embah kasih nama indikator > > GOTU untuk mengenang temen embah yg lucu. Indicator ini sangat > > SIMPLE dan SEDERHANA, Pak SB yg sukanya Beli Murah dan Jual mahal > > pasti akan senang sekali... > > > > Cara pakainya dengan contoh BBRI sbb: > > - Jual BBRI kalo indikator GOTU sudah rendah > > - Beli BBRI kalo indicator GOTU sudah tinggi > > > > http://www.obrolanb andar.com/ bbri_gotu. png > > > > Please comment: > > - Bagus dan akurat engga indikator GOTU ini ?. > > > > > > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "Ari" <ari_haryana@ ...> wrote: > >> > >> Sy nemu di youtube yg stochastic > >> > >> http://www.youtube. com/watch? v=zt3KwCL24nA > >> > >> ® > >> > >> -----Original Message----- > >> From: "JsxSniper" <jsxsniper@ . .> > >> Date: Fri, 2 Apr 2010 16:05:12 > >> To: Obrolan bandar<obrolan- bandar@ yahoogroups. com> > >> Subject: Re: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM > >> > >> Setuju gw.. Bikin pake webcam aja, trus upload di youtube n share ke OB... > >> Warga OB terutama nubie spt sy akan sangat berterimakasih. .. > >> Moga2 prof JT bersedia... > >> GBU... > >> -One shoot- > >> > >> www.financestockinf o.blogspot. com > >> > >> -----Original Message----- > >> From: dario kurniawan <darioamran1976@ ...> > >> Date: Fri, 2 Apr 2010 23:45:40 > >> To: <obrolan-bandar@ yahoogroups. com> > >> Subject: Bls: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM > >> > >> wah kek nya ga bisa dibuat buku tuh...lah simple kok dibilang > >> hahaha...jangan2 isi buku ama cover buku tebelan cover-nya :D... > >> > >> bikin dalam format cd aja trus pake suara JT buat jelasin gambar TA... > >> > >> > >> > >> > >> DarioAmran > >> > >> > >> > >> > >>________________________________ > >> Dari: kangduren <kangduren@ . .> > >> Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com > >> Terkirim: Jum, 2 April, 2010 21:55:06 > >> Judul: Re: [ob] CARA CEPAT ANALISA SAHAM > >> > >> > >> salut nih sama pak JT dari dulu, caranya realtif 'simple', kalo bisa > >> dibuat buku pak, dan mudah2an saya kebagian ilmunya, hehehe...... > >> > >> --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, "JT" <jsxtrader@ ..> wrote: > >> > > >> > Sederhana aja pak, mostly cuma liat trend, trus tentukan support and > >> > resistant dan do a simple volume analysis aja.. nothing fancy, anyone > >> > with > >> > decent TA knowledge can do it. Silahkan tanya ke temen-temen yg pernah > >> > ikut > >> > kelas saya, just a normal TA, no magic things at all, apalagi sampe > >> > harus > >> > pake teropong bintang segala...  hehehe... > >> > > >> > > >> > > >> > JT > >> > >> > >> > >> > >> > >>    Apakah wajar artis ikut Pemilu? Temukan jawabannya di Yahoo! > >> Answers. http://id.answers. yahoo.com > >> > > > > > > > > > > ------------ --------- --------- ------ > > > > + + > > + + + + + > > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > > + + + + + > > + +Yahoo! Groups Links > > > > > > > > >  >  > Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk. > Diperiksa oleh AVG - www.avg.com > Versi: 9.0.800 / Basis Data Virus: 271.1.1/2786 - Tanggal Rilis: 04/03/10 > 01:32:00 >  > > >  >  >  > > > Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk. > Diperiksa oleh AVG - www.avg.com > Versi: 9.0.800 / Basis Data Virus: 271.1.1/2786 - Tanggal Rilis: 04/03/10 > 01:32:00 >  >  >  > > > > Tidak ada virus ditemukan dalam pesan masuk. > Diperiksa oleh AVG - www.avg.com > Versi: 9.0.800 / Basis Data Virus: 271.1.1/2788 - Tanggal Rilis: 04/04/10 > 01:32:00 > ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/