Dear MBAH
Minggu Kemarin sudah mulai masuk masa kontrak Oil untuk Winter di US.
Pelaku pasar expect demand oil di US pada winter akan bertambah
apalagi hasil survei terakhir menunjukan cadangan oil di US berkurang
banyak. Oil bisa ke 80 dulu.
On 23/08/2009, jsx_consultant jsx-consult...@centrin.net.id wrote:
Jika harga minyak jatuh dibawah cost untuk suatu sumur, logikanya
sumur itu ditutup. Dan sebaliknya jika harga minyak naik lagi
diatas costnya maka suatu sumur yg sudah di abandon akan dioperasionalkan
lagi.
Ketika harga minyak jatuh dibawah 40 dollar otomatis jumlah
rig berkurang. Sebaliknya jika harga minyak mulai tinggi
lagi seperti sekarang maka jumlah rig yg dibutuhkan bertambah
lagi.
Pertambahan jumlah rig tentunya suatu investasi karena rig itu
mahal biayanya tapi ini belum menjawab apakah harga minyak
saat ini Demand Driven atau cuman permainan harga di bursa saja.
Otoritas pun sebenarnya sudah tahu bahwa harga minyak itu
merupakah ajang spekulasi dan permainan, ini yg membuat
otoritas membuat aturan untuk meredam spekulasi harga
minyak yg akan segera berlaku.
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, TimurLaut i4...@... wrote:
Total rig counts (Baker Hughes) di US turun drastis dari 1553 pada jan
2009 menjadi 895 rigs pada june 2009.
Sejak june 2009, total rig counts di US naik dan terakhir 21 Aug 2009 naik
17 rigs dari 14 Aug 2009.
Terlampir adalah US rig counts sejak tahun 2000. Silahkan interpretasi
sendiri apakah kenaikan harga minyak ini merupakan fundamental driven atau
speculative driven. Kalau menurut saya, jumlah rig counts adalah
representasi dari tingkat kepercayaan perusahaan minyak atas naik harga
minyak, jika mereka percaya bahwa naiknya harga minyak adalah spekulatif,
then rig counts tidak akan naik.
Data lengkapnya bisa dilihat di;
http://investor.shareholder.com/bhi/rig_counts/rc_index.cfm
btw, skrg ini berhubung hurricane season di Gulf of Mexico, maka
meningkatnya harga minyak bisa saja merupakan spekulasi andai terjadi
kerusakan fasilitas akibat hurricane.
-TL
From: jsx_consultant jsx-consult...@...
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, August 22, 2009 10:43:44 PM
Subject: [ob] Re: ASII in the position to trade?
Embah sih bukan ahli harga minyak, jadi cuman bisa jadi PENGAMAT
doang...
Tapi ini dari sejarah:
- Dulu minyak topnya sampai mencapai 145 atau 147, lupa euy...
- Ketika minyak lagi bergerak dari 100 ke 145, para BD commodity
cuci gudang pelan pelan, dan ketika udah sampai 145, harga
minyak dibuat CRASH.
Saat ini minyak 73,8, apakah ini FUNDAMENTAL DRIVEN atau
SPECULATIVE DRIVEN seperti awal crash 2008, embah ENGGA TAHU,
ada yg bisa bantu jawab ?.
--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, YUTA yuta.tiziano@ ... wrote:
Embah.
Saya tidak ngerti TA, mungkin saja minyak akan naik sampai USD 77-78
sebelum koreksi lagi.
Tetapi dari segi fundamental, sepertinya harga sekarang overshoot.
Alasannya:
- mesin2 pabrik belum full swing karena demand yg masih lemah dan lay
off yg masih berlanjut
- efisiensi terus menerus akan menekan pemakaian operational cost
(minyak)
- mobil hemat bahan bakar terus diluncurkan
- ratusan kapal masih unemployeed dan idle di beberapa ports besar
- BDI yang masih terus koreksi
-Original Message-
From: jsx_consultant jsx-consultant@ ...
Date: Sat, 22 Aug 2009 15:08:07
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [ob] Re: ASII in the position to trade?
Grafik minyaknya ada koreksi:
http://metalprices. com/PubCharts/ PublicCharts. aspx?metal= cl%20nymex
type\
=Cweight=LB days=3size= Mbg=cs= 1cid=0
http://metalprices. com/PubCharts/ PublicCharts. aspx?metal=
cl%20nymex typ\
e=Cweight=LB days=3size= Mbg=cs= 1cid=0
--
Sent from my mobile device