[ob] Alasan Kenapa TLKM Tidak Ikut Dibanting
Jumat, 15/05/2009 15:19 WIB Telekomunikasi Tumbuh Tertinggi, Angkutan Laut Paling Anjlok Wahyu Daniel - detikFinance Foto: dok detikFinance http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H ERE Jakarta - Sektor telekomunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi pada kuartal I-2009 dibandingkan dengan kuartal I-2008 (year on year), dimana pertumbuhannya mencapai 30,9%. Hal ini dikatakan oleh Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/5/2009). Telekomunikasi pertumbuhannya tinggi karena booming-nya telepon seluler di Indonesia. Sektor ini selalu menawarkan hal-hal baru serta teknologi baru, dan masyarakat Indonesia menyukai hal tersebut, tuturnya. Sementara itu untuk sektor yang mengalami penurunan terbesar di kuartal I-2009 adalah sektor angkutan laut yang minus 18,8% (year on year). Penurunannya karena penurunan ekspor dan impor yang terjadi khususnya karena krisis ekonomi, jelasnya. Sektor-sektor lain yang menurut catatan BPS mengalami penurunan sepanjang kuartal I-2009 dibandingkan dengan kuartal I-2008 adalah: semen minus 4,7%, sektor angkutan minus 6%, sektor perdagangan minus 1%, dan sektor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) minus 2,1%. Sementara itu sektor makanan, minuman, dan tembakau masih mengalami kenaikan sebesar 13,9%, tukasnya. (dnl/lih) image001.jpgimage002.gif
Re: [ob] Alasan Kenapa TLKM Tidak Ikut Dibanting
Kalo tlkm di banting, yg nahan IHSG siapa bos he he..ini kan ulah BUMI dkk..santaiaja.com On 5/15/09, Yudizz yudiz...@gmail.com wrote: Jumat, 15/05/2009 15:19 WIB Telekomunikasi Tumbuh Tertinggi, Angkutan Laut Paling Anjlok Wahyu Daniel - detikFinance Foto: dok detikFinance http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H ERE Jakarta - Sektor telekomunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi pada kuartal I-2009 dibandingkan dengan kuartal I-2008 (year on year), dimana pertumbuhannya mencapai 30,9%. Hal ini dikatakan oleh Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/5/2009). Telekomunikasi pertumbuhannya tinggi karena booming-nya telepon seluler di Indonesia. Sektor ini selalu menawarkan hal-hal baru serta teknologi baru, dan masyarakat Indonesia menyukai hal tersebut, tuturnya. Sementara itu untuk sektor yang mengalami penurunan terbesar di kuartal I-2009 adalah sektor angkutan laut yang minus 18,8% (year on year). Penurunannya karena penurunan ekspor dan impor yang terjadi khususnya karena krisis ekonomi, jelasnya. Sektor-sektor lain yang menurut catatan BPS mengalami penurunan sepanjang kuartal I-2009 dibandingkan dengan kuartal I-2008 adalah: semen minus 4,7%, sektor angkutan minus 6%, sektor perdagangan minus 1%, dan sektor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) minus 2,1%. Sementara itu sektor makanan, minuman, dan tembakau masih mengalami kenaikan sebesar 13,9%, tukasnya. (dnl/lih)
Re: [ob] Alasan Kenapa TLKM Tidak Ikut Dibanting
setuju banget... gua tungguin mantul dari kemaren ngak kejadian hari ini. TLKM dibuat jagain index. kalo tlkm ikutan anjlog, index anjlog juga ...yang lain-lain ikutan ambrol.. wah ngak kebayang... 2009/5/15 M|C michael.cup...@gmail.com Kalo tlkm di banting, yg nahan IHSG siapa bos he he..ini kan ulah BUMI dkk..santaiaja.com On 5/15/09, Yudizz yudiz...@gmail.com yudizz28%40gmail.com wrote: Jumat, 15/05/2009 15:19 WIB Telekomunikasi Tumbuh Tertinggi, Angkutan Laut Paling Anjlok Wahyu Daniel - detikFinance Foto: dok detikFinance http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_H ERE Jakarta - Sektor telekomunikasi mencatat pertumbuhan tertinggi pada kuartal I-2009 dibandingkan dengan kuartal I-2008 (year on year), dimana pertumbuhannya mencapai 30,9%. Hal ini dikatakan oleh Kepala BPS (Badan Pusat Statistik) Rusman Heriawan dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (15/5/2009). Telekomunikasi pertumbuhannya tinggi karena booming-nya telepon seluler di Indonesia. Sektor ini selalu menawarkan hal-hal baru serta teknologi baru, dan masyarakat Indonesia menyukai hal tersebut, tuturnya. Sementara itu untuk sektor yang mengalami penurunan terbesar di kuartal I-2009 adalah sektor angkutan laut yang minus 18,8% (year on year). Penurunannya karena penurunan ekspor dan impor yang terjadi khususnya karena krisis ekonomi, jelasnya. Sektor-sektor lain yang menurut catatan BPS mengalami penurunan sepanjang kuartal I-2009 dibandingkan dengan kuartal I-2008 adalah: semen minus 4,7%, sektor angkutan minus 6%, sektor perdagangan minus 1%, dan sektor TPT (Tekstil dan Produk Tekstil) minus 2,1%. Sementara itu sektor makanan, minuman, dan tembakau masih mengalami kenaikan sebesar 13,9%, tukasnya. (dnl/lih)