Re: [ob] Berita Menarik dari CHINA
Ada yg menarik dari paragraf berikut: Partai Komunis China sebenarnya juga sudah tak kurang- kurang melakukan upaya untuk mencegah praktik-praktik seperti ini. Peraturan yang berlaku sejak Desember 1989 ini sebenarnya sudah mengatur bahwa partai akan memberikan sanksi kepada para pejabat partai yang menyalahgunakan wewenang menyelenggarakan pesta perkawinan ataupun upacara pemakaman berlebihan. Dan hukuman akan lebih berat lagi jika terbukti dana yang dipakai untuk perayaan itu berasal dari uang yang didapat secara tak wajar. artinya: di china aturannya sudah dibikin lama tapi masih juga terjadi, aturan dibuat tapi dijalanin 1/2 hati mirip di indonesia. Dario Amran --- Pada Rab, 6/1/10, juniortrader...@yahoo.com menulis: Dari: juniortrader...@yahoo.com Judul: Re: [ob] Berita Menarik dari CHINA Kepada: "Jacob Oen" , obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Rabu, 6 Januari, 2010, 9:27 PM Kapan ya indonesia bakal seperti itu..?? Kl diberlakukan mgk Indonesia bisa maju kali ya.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Jacob Oen Date: Wed, 6 Jan 2010 06:15:20 -0800 (PST) To: Subject: [ob] Berita Menarik dari CHINA CHINA Adakan Pesta Kawin Mewah, Polisi Disidik Rabu, 6 Januari 2010 | 02:42 WIB (KOMPAS CETAK) Beijing, Selasa - Polisi di China bagian selatan menyelidiki sebuah perjamuan perkawinan mewah yang diadakan oleh seorang perwira polisi senior untuk putrinya menyusul kritik media, menurut berita hari Selasa (5/1). Pemeriksaan atas perjamuan hari Minggu di kota Shenzhen, China selatan, itu menegaskan keberangan atas korupsi resmi yang merajalela, yang dianggap sebagai penyedotan sumber daya publik untuk elite komunis. Surat kabar resmi Partai Komunis, harian Guangzhou, mengutip jubir polisi, Zhou Baojun, mengatakan sebuah penyidikan telah dibuka atas santap malam pernikahan 110 meja yang diadakan oleh Liu Shengqiang, seorang deputi direktur polisi bandara Shenzhen. Biaya jamuan makan itu diperkirakan oleh berbagai surat kabar sampai 600.000 yuan (88.000 dollar AS)—jumlah yang sangat besar di negara di mana pendapatan per kapita perkotaan rata-rata pada tahun lalu 2.320 dollar. Tidak jelas bagaimana jamuan makan itu dibayar, tetapi biasanya hadiah uang tunai dari para tamu jauh melebihi biaya untuk acara-acara semacam itu. Zhou mengatakan, hasilnya akan diumumkan, tetapi tidak mengatakan kapan penyidikan itu akan selesai. Liu membela diri dengan mengatakan, dia terpaksa mengadakan acara mewah karena banyaknya teman dan keluarga. ”Kedua keluarga telah tinggal di Shenzhen selama puluhan tahun dan teman-teman tentara lama saya mengharapkan diundang,” kata Liu. Jamuan-jamuan makan seperti itu merupakan keharusan bagi keluarga-keluarga yang mempunyai banyak koneksi di China, sebuah kesempatan untuk membuat jaringan dan memamerkan kekayaan dan pengaruh. Para tamu diharapkan memberi hadiah uang tunai yang dikenal sebagai ”angpau” untuk menutup ongkos. Itu juga menjadi wahana untuk memberi suap dan membeli pengaruh. Laporan-laporan media mengatakan, lebih dari 1.000 tamu menikmati hidangan-hidangan mahal, seperti sup sirip hiu dan abalon, dengan harga hampir 4.000 yuan (588 dollar AS) per meja. Komunis China ingin memproyeksikan sebuah citra kepemimpinan yang bertanggung jawab dan bertangan bersih, dan berita-berita media mengenai hal-hal berlebihan semacam itu kadang-kadang mempunyai dampak. Hanya beberapa hari sebelum jamuan makan Liu, seorang perwira penting lain di Provinsi Guangdong diskors setelah munculnya laporan-laporan mengenai sebuah pesta selamatan rumah baru yang dia adakan bagi lebih dari 1.000 tamu. Peraturan partai Surat kabar China Daily pernah memuat berita tentang jamuan perkawinan lainnya yang mewah tahun lalu di kota kecil Yongshan, Provinsi Yunnan, China barat daya. Seorang pemimpin biro keamanan partai merayakan secara besar-besaran pesta perkawinan anak perempuannya. Pesta yang diselenggarakan dua hari penuh, 28-29 Oktober 2008, itu melibatkan 60 polisi lokal serta hakim-hakim sebagai ”pelayan pesta” untuk melayani sekitar 5.000 tamu undangan. Bahkan, pada jamuan itu dibuat tiga mesin kasir khusus untuk menerima sumbangan. Alhasil, hanya dalam setengah hari saja, dari sekitar 500 tamu yang menyumbang terkumpul uang tunai hampir 60.000 yuan atau senilai Rp 88 juta lebih. Partai Komunis China sebenarnya juga sudah tak kurang- kurang melakukan upaya untuk mencegah praktik-praktik seperti ini. Peraturan yang berlaku sejak Desember 1989 ini sebenarnya sudah mengatur bahwa partai akan memberikan sanksi kepada para pejabat partai yang menyalahgunakan wewenang menyelenggarakan pesta perkawinan ataupun upacara pemakaman berlebihan. Dan hukuman akan lebih berat lagi jika terbukti dana yang dipakai untuk perayaan itu berasal dari uang yang didapat secara tak wajar. Walau Partai Komunis telah secara konsisten menganggap korupsi sebagai sebuah ancaman pada pemer
Re: [ob] Berita Menarik dari CHINA
Kapan ya indonesia bakal seperti itu..?? Kl diberlakukan mgk Indonesia bisa maju kali ya.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Jacob Oen Date: Wed, 6 Jan 2010 06:15:20 To: Subject: [ob] Berita Menarik dari CHINA CHINA Adakan Pesta Kawin Mewah, Polisi Disidik Rabu, 6 Januari 2010 | 02:42 WIB (KOMPAS CETAK)Beijing, Selasa - Polisi di China bagian selatan menyelidiki sebuah perjamuan perkawinan mewah yang diadakan oleh seorang perwira polisi senior untuk putrinya menyusul kritik media, menurut berita hari Selasa (5/1). Pemeriksaan atas perjamuan hari Minggu di kota Shenzhen, China selatan, itu menegaskan keberangan atas korupsi resmi yang merajalela, yang dianggap sebagai penyedotan sumber daya publik untuk elite komunis. Surat kabar resmi Partai Komunis, harian Guangzhou, mengutip jubir polisi, Zhou Baojun, mengatakan sebuah penyidikan telah dibuka atas santap malam pernikahan 110 meja yang diadakan oleh Liu Shengqiang, seorang deputi direktur polisi bandara Shenzhen. Biaya jamuan makan itu diperkirakan oleh berbagai surat kabar sampai 600.000 yuan (88.000 dollar AS)—jumlah yang sangat besar di negara di mana pendapatan per kapita perkotaan rata-rata pada tahun lalu 2.320 dollar. Tidak jelas bagaimana jamuan makan itu dibayar, tetapi biasanya hadiah uang tunai dari para tamu jauh melebihi biaya untuk acara-acara semacam itu. Zhou mengatakan, hasilnya akan diumumkan, tetapi tidak mengatakan kapan penyidikan itu akan selesai. Liu membela diri dengan mengatakan, dia terpaksa mengadakan acara mewah karena banyaknya teman dan keluarga. ”Kedua keluarga telah tinggal di Shenzhen selama puluhan tahun dan teman-teman tentara lama saya mengharapkan diundang,” kata Liu. Jamuan-jamuan makan seperti itu merupakan keharusan bagi keluarga-keluarga yang mempunyai banyak koneksi di China, sebuah kesempatan untuk membuat jaringan dan memamerkan kekayaan dan pengaruh. Para tamu diharapkan memberi hadiah uang tunai yang dikenal sebagai ”angpau” untuk menutup ongkos. Itu juga menjadi wahana untuk memberi suap dan membeli pengaruh. Laporan-laporan media mengatakan, lebih dari 1.000 tamu menikmati hidangan-hidangan mahal, seperti sup sirip hiu dan abalon, dengan harga hampir 4.000 yuan (588 dollar AS) per meja. Komunis China ingin memproyeksikan sebuah citra kepemimpinan yang bertanggung jawab dan bertangan bersih, dan berita-berita media mengenai hal-hal berlebihan semacam itu kadang-kadang mempunyai dampak. Hanya beberapa hari sebelum jamuan makan Liu, seorang perwira penting lain di Provinsi Guangdong diskors setelah munculnya laporan-laporan mengenai sebuah pesta selamatan rumah baru yang dia adakan bagi lebih dari 1.000 tamu. Peraturan partai Surat kabar China Daily pernah memuat berita tentang jamuan perkawinan lainnya yang mewah tahun lalu di kota kecil Yongshan, Provinsi Yunnan, China barat daya. Seorang pemimpin biro keamanan partai merayakan secara besar-besaran pesta perkawinan anak perempuannya. Pesta yang diselenggarakan dua hari penuh, 28-29 Oktober 2008, itu melibatkan 60 polisi lokal serta hakim-hakim sebagai ”pelayan pesta” untuk melayani sekitar 5.000 tamu undangan. Bahkan, pada jamuan itu dibuat tiga mesin kasir khusus untuk menerima sumbangan. Alhasil, hanya dalam setengah hari saja, dari sekitar 500 tamu yang menyumbang terkumpul uang tunai hampir 60.000 yuan atau senilai Rp 88 juta lebih. Partai Komunis China sebenarnya juga sudah tak kurang- kurang melakukan upaya untuk mencegah praktik-praktik seperti ini. Peraturan yang berlaku sejak Desember 1989 ini sebenarnya sudah mengatur bahwa partai akan memberikan sanksi kepada para pejabat partai yang menyalahgunakan wewenang menyelenggarakan pesta perkawinan ataupun upacara pemakaman berlebihan. Dan hukuman akan lebih berat lagi jika terbukti dana yang dipakai untuk perayaan itu berasal dari uang yang didapat secara tak wajar. Walau Partai Komunis telah secara konsisten menganggap korupsi sebagai sebuah ancaman pada pemerintahannya, nyatanya tindakan korupsi masih tetap merajalela. (AP/AFP/DI) From: jsx_consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wed, January 6, 2010 9:08:20 PM Subject: RE: [ob] Review trading 3 hari pertama 2010 Disaster recoverynya, di backup ke pulau lewat jaringan microwave... hehehe Embah itu orang computer yg udah bulukan... santai aja...
[ob] Berita Menarik dari CHINA
CHINA Adakan Pesta Kawin Mewah, Polisi Disidik Rabu, 6 Januari 2010 | 02:42 WIB (KOMPAS CETAK)Beijing, Selasa - Polisi di China bagian selatan menyelidiki sebuah perjamuan perkawinan mewah yang diadakan oleh seorang perwira polisi senior untuk putrinya menyusul kritik media, menurut berita hari Selasa (5/1). Pemeriksaan atas perjamuan hari Minggu di kota Shenzhen, China selatan, itu menegaskan keberangan atas korupsi resmi yang merajalela, yang dianggap sebagai penyedotan sumber daya publik untuk elite komunis. Surat kabar resmi Partai Komunis, harian Guangzhou, mengutip jubir polisi, Zhou Baojun, mengatakan sebuah penyidikan telah dibuka atas santap malam pernikahan 110 meja yang diadakan oleh Liu Shengqiang, seorang deputi direktur polisi bandara Shenzhen. Biaya jamuan makan itu diperkirakan oleh berbagai surat kabar sampai 600.000 yuan (88.000 dollar AS)—jumlah yang sangat besar di negara di mana pendapatan per kapita perkotaan rata-rata pada tahun lalu 2.320 dollar. Tidak jelas bagaimana jamuan makan itu dibayar, tetapi biasanya hadiah uang tunai dari para tamu jauh melebihi biaya untuk acara-acara semacam itu. Zhou mengatakan, hasilnya akan diumumkan, tetapi tidak mengatakan kapan penyidikan itu akan selesai. Liu membela diri dengan mengatakan, dia terpaksa mengadakan acara mewah karena banyaknya teman dan keluarga. ”Kedua keluarga telah tinggal di Shenzhen selama puluhan tahun dan teman-teman tentara lama saya mengharapkan diundang,” kata Liu. Jamuan-jamuan makan seperti itu merupakan keharusan bagi keluarga-keluarga yang mempunyai banyak koneksi di China, sebuah kesempatan untuk membuat jaringan dan memamerkan kekayaan dan pengaruh. Para tamu diharapkan memberi hadiah uang tunai yang dikenal sebagai ”angpau” untuk menutup ongkos. Itu juga menjadi wahana untuk memberi suap dan membeli pengaruh. Laporan-laporan media mengatakan, lebih dari 1.000 tamu menikmati hidangan-hidangan mahal, seperti sup sirip hiu dan abalon, dengan harga hampir 4.000 yuan (588 dollar AS) per meja. Komunis China ingin memproyeksikan sebuah citra kepemimpinan yang bertanggung jawab dan bertangan bersih, dan berita-berita media mengenai hal-hal berlebihan semacam itu kadang-kadang mempunyai dampak. Hanya beberapa hari sebelum jamuan makan Liu, seorang perwira penting lain di Provinsi Guangdong diskors setelah munculnya laporan-laporan mengenai sebuah pesta selamatan rumah baru yang dia adakan bagi lebih dari 1.000 tamu. Peraturan partai Surat kabar China Daily pernah memuat berita tentang jamuan perkawinan lainnya yang mewah tahun lalu di kota kecil Yongshan, Provinsi Yunnan, China barat daya. Seorang pemimpin biro keamanan partai merayakan secara besar-besaran pesta perkawinan anak perempuannya. Pesta yang diselenggarakan dua hari penuh, 28-29 Oktober 2008, itu melibatkan 60 polisi lokal serta hakim-hakim sebagai ”pelayan pesta” untuk melayani sekitar 5.000 tamu undangan. Bahkan, pada jamuan itu dibuat tiga mesin kasir khusus untuk menerima sumbangan. Alhasil, hanya dalam setengah hari saja, dari sekitar 500 tamu yang menyumbang terkumpul uang tunai hampir 60.000 yuan atau senilai Rp 88 juta lebih. Partai Komunis China sebenarnya juga sudah tak kurang- kurang melakukan upaya untuk mencegah praktik-praktik seperti ini. Peraturan yang berlaku sejak Desember 1989 ini sebenarnya sudah mengatur bahwa partai akan memberikan sanksi kepada para pejabat partai yang menyalahgunakan wewenang menyelenggarakan pesta perkawinan ataupun upacara pemakaman berlebihan. Dan hukuman akan lebih berat lagi jika terbukti dana yang dipakai untuk perayaan itu berasal dari uang yang didapat secara tak wajar. Walau Partai Komunis telah secara konsisten menganggap korupsi sebagai sebuah ancaman pada pemerintahannya, nyatanya tindakan korupsi masih tetap merajalela. (AP/AFP/DI) From: jsx_consultant To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wed, January 6, 2010 9:08:20 PM Subject: RE: [ob] Review trading 3 hari pertama 2010 Disaster recoverynya, di backup ke pulau lewat jaringan microwave... hehehe Embah itu orang computer yg udah bulukan... santai aja...