[ob] DEWA Rights Issue Rp 650 Miliar

2009-11-19 Terurut Topik troyan
PT Darma Henwa Tbk (DEWA) akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek 
Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp 600-650 miliar. Harga 
rights issue ditargetkan sebesar Rp 200 per saham.

Rights issue rencananya sekitar Rp 600-650 miliar, ujar Corporate Secretary 
DEWA, Muhammad Baskoro saat dihubungi detikFinance, Kamis (19/11/2009).

Menurut Baskoro perseroan belum menentukan harga rights issue. Namun ia 
memperkirakan akan berkisar di level Rp 200 ke atas.

Harganya belum ditetapkan. Tapi kita harapkan sebesar Rp 200 ke atas, ujarnya.

Kabar rights issue DEWA telah tersiar sejak akhir tahun lalu. Pada 30 Desember 
2008, DEWA meningkatkan Modal Dasarnya dari Rp 4 triliun menjadi Rp 6 triliun. 
Jumlah saham Modal Dasar ditingkatkan dari 4 miliar saham menjadi 6 miliar 
saham.

Menurut analis PT Anugerah Securindo Viviet S Putri, dengan penambahan Modal 
Dasar sebesar itu, secara teoritis rasio rights issue akan sebesar 5 banding 1. 
Artinya, 5 pemegang saham lama bisa mengeksekusi 1 saham baru.

Secara teoritis seperti itu, ujarnya.

Saat ini jumlah saham DEWA dalam Modal Disetor dan Ditempatkan Penuh sebanyak 
15,609 miliar saham. Dengan asumsi rasio tersebut, penerbitan saham baru akan 
sebanyak 3,121 miliar saham atau sekitar 20% dari jumlah saham saat ini.

Baskoro tidak membantah perhitungan tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar 
rights issue akan sebesar 20%.

Ya sekitar itu. Tapi pastinya nanti kita umumkan. Rencananya kita akan 
daftarkan ke Bapepam-LK pada 25 November 2009, ujarnya.

Baskoro mengatakan, realisasi rights issue kemungkinan akan dilaksanakan pada 
Desember 2009 atau paling lambat Januari 2010.

Dananya akan digunakan untuk reposisi utang jangka panjang dan working 
capital, ujarnya.

Saat ditanya siapa yang akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), Baskoro 
enggan menjelaskan lebih lanjut. Standby buyer belum, elaknya.

Kabar lain mengatakan, DEWA sedang membutuhkan dana besar untuk pengerjaan 
proyek Newmont dan proyek Dairy milik Herald. BUMI, saudara tua DEWA telah 
menuntaskan akuisisi saham Newmont dan Herald.

DEWA yang merupakan anak usaha tidak langsung BUMI dikabarkan bakal menjadi 
kontraktor pertambangan proyek grup Bakrie di tambang Newmont dan Herald. 
Sayangnya, Baskoro belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

Kalau yang itu (Newmont dan Herald) belum lah. Nanti ya, ujarnya.

Harga saham DEWA hari ini ditutup di level Rp 187 per saham, naik Rp 27 dari 
penutupan 12 November 2009 di level Rp 160 per saham. Harga saham DEWA melesat 
naik seiring dengan kabar akan mengerjakan proyek Newmont dan Herald serta 
kabar rights issue di level Rp 200.

http://www.detikfinance.com/read/2009/11/19/162912/1245053/6/dewa-rights-issue-rp-650-miliar




Re: [ob] DEWA Rights Issue Rp 650 Miliar

2009-11-19 Terurut Topik Cougar Boy
rugi atuh 5 beli 1 di 200

mending 2 beli 1 di 100

2009/11/19 troyan troyan...@yahoo.com



 PT Darma Henwa Tbk (DEWA) akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan
 Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp 600-650 miliar.
 Harga rights issue ditargetkan sebesar Rp 200 per saham.

 Rights issue rencananya sekitar Rp 600-650 miliar, ujar Corporate
 Secretary DEWA, Muhammad Baskoro saat dihubungi detikFinance, Kamis
 (19/11/2009).

 Menurut Baskoro perseroan belum menentukan harga rights issue. Namun ia
 memperkirakan akan berkisar di level Rp 200 ke atas.

 Harganya belum ditetapkan. Tapi kita harapkan sebesar Rp 200 ke atas,
 ujarnya.

 Kabar rights issue DEWA telah tersiar sejak akhir tahun lalu. Pada 30
 Desember 2008, DEWA meningkatkan Modal Dasarnya dari Rp 4 triliun menjadi Rp
 6 triliun. Jumlah saham Modal Dasar ditingkatkan dari 4 miliar saham menjadi
 6 miliar saham.

 Menurut analis PT Anugerah Securindo Viviet S Putri, dengan penambahan
 Modal Dasar sebesar itu, secara teoritis rasio rights issue akan sebesar 5
 banding 1. Artinya, 5 pemegang saham lama bisa mengeksekusi 1 saham baru.

 Secara teoritis seperti itu, ujarnya.

 Saat ini jumlah saham DEWA dalam Modal Disetor dan Ditempatkan Penuh
 sebanyak 15,609 miliar saham. Dengan asumsi rasio tersebut, penerbitan saham
 baru akan sebanyak 3,121 miliar saham atau sekitar 20% dari jumlah saham
 saat ini.

 Baskoro tidak membantah perhitungan tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar
 rights issue akan sebesar 20%.

 Ya sekitar itu. Tapi pastinya nanti kita umumkan. Rencananya kita akan
 daftarkan ke Bapepam-LK pada 25 November 2009, ujarnya.

 Baskoro mengatakan, realisasi rights issue kemungkinan akan dilaksanakan
 pada Desember 2009 atau paling lambat Januari 2010.

 Dananya akan digunakan untuk reposisi utang jangka panjang dan working
 capital, ujarnya.

 Saat ditanya siapa yang akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), Baskoro
 enggan menjelaskan lebih lanjut. Standby buyer belum, elaknya.

 Kabar lain mengatakan, DEWA sedang membutuhkan dana besar untuk pengerjaan
 proyek Newmont dan proyek Dairy milik Herald. BUMI, saudara tua DEWA telah
 menuntaskan akuisisi saham Newmont dan Herald.

 DEWA yang merupakan anak usaha tidak langsung BUMI dikabarkan bakal menjadi
 kontraktor pertambangan proyek grup Bakrie di tambang Newmont dan Herald.
 Sayangnya, Baskoro belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

 Kalau yang itu (Newmont dan Herald) belum lah. Nanti ya, ujarnya.

 Harga saham DEWA hari ini ditutup di level Rp 187 per saham, naik Rp 27
 dari penutupan 12 November 2009 di level Rp 160 per saham. Harga saham DEWA
 melesat naik seiring dengan kabar akan mengerjakan proyek Newmont dan Herald
 serta kabar rights issue di level Rp 200.


 http://www.detikfinance.com/read/2009/11/19/162912/1245053/6/dewa-rights-issue-rp-650-miliar

  



Re: [ob] DEWA Rights Issue Rp 650 Miliar

2009-11-19 Terurut Topik anru . sing

Belinya lewat HEXA spt tahun lalu?

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: troyan troyan...@yahoo.com
Date: Thu, 19 Nov 2009 09:56:46 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] DEWA Rights Issue Rp 650 Miliar

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek 
Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp 600-650 miliar. Harga 
rights issue ditargetkan sebesar Rp 200 per saham.

Rights issue rencananya sekitar Rp 600-650 miliar, ujar Corporate Secretary 
DEWA, Muhammad Baskoro saat dihubungi detikFinance, Kamis (19/11/2009).

Menurut Baskoro perseroan belum menentukan harga rights issue. Namun ia 
memperkirakan akan berkisar di level Rp 200 ke atas.

Harganya belum ditetapkan. Tapi kita harapkan sebesar Rp 200 ke atas, ujarnya.

Kabar rights issue DEWA telah tersiar sejak akhir tahun lalu. Pada 30 Desember 
2008, DEWA meningkatkan Modal Dasarnya dari Rp 4 triliun menjadi Rp 6 triliun. 
Jumlah saham Modal Dasar ditingkatkan dari 4 miliar saham menjadi 6 miliar 
saham.

Menurut analis PT Anugerah Securindo Viviet S Putri, dengan penambahan Modal 
Dasar sebesar itu, secara teoritis rasio rights issue akan sebesar 5 banding 1. 
Artinya, 5 pemegang saham lama bisa mengeksekusi 1 saham baru.

Secara teoritis seperti itu, ujarnya.

Saat ini jumlah saham DEWA dalam Modal Disetor dan Ditempatkan Penuh sebanyak 
15,609 miliar saham. Dengan asumsi rasio tersebut, penerbitan saham baru akan 
sebanyak 3,121 miliar saham atau sekitar 20% dari jumlah saham saat ini.

Baskoro tidak membantah perhitungan tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar 
rights issue akan sebesar 20%.

Ya sekitar itu. Tapi pastinya nanti kita umumkan. Rencananya kita akan 
daftarkan ke Bapepam-LK pada 25 November 2009, ujarnya.

Baskoro mengatakan, realisasi rights issue kemungkinan akan dilaksanakan pada 
Desember 2009 atau paling lambat Januari 2010.

Dananya akan digunakan untuk reposisi utang jangka panjang dan working 
capital, ujarnya.

Saat ditanya siapa yang akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), Baskoro 
enggan menjelaskan lebih lanjut. Standby buyer belum, elaknya.

Kabar lain mengatakan, DEWA sedang membutuhkan dana besar untuk pengerjaan 
proyek Newmont dan proyek Dairy milik Herald. BUMI, saudara tua DEWA telah 
menuntaskan akuisisi saham Newmont dan Herald.

DEWA yang merupakan anak usaha tidak langsung BUMI dikabarkan bakal menjadi 
kontraktor pertambangan proyek grup Bakrie di tambang Newmont dan Herald. 
Sayangnya, Baskoro belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

Kalau yang itu (Newmont dan Herald) belum lah. Nanti ya, ujarnya.

Harga saham DEWA hari ini ditutup di level Rp 187 per saham, naik Rp 27 dari 
penutupan 12 November 2009 di level Rp 160 per saham. Harga saham DEWA melesat 
naik seiring dengan kabar akan mengerjakan proyek Newmont dan Herald serta 
kabar rights issue di level Rp 200.

http://www.detikfinance.com/read/2009/11/19/162912/1245053/6/dewa-rights-issue-rp-650-miliar





Re: [ob] DEWA Rights Issue Rp 650 Miliar

2009-11-19 Terurut Topik kvnhgn
Sell on news ?

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: troyan troyan...@yahoo.com
Date: Thu, 19 Nov 2009 09:56:46 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] DEWA Rights Issue Rp 650 Miliar

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) akan menerbitkan saham baru dengan Hak Memesan Efek 
Terlebih Dahulu (HMETD) alias rights issue senilai Rp 600-650 miliar. Harga 
rights issue ditargetkan sebesar Rp 200 per saham.

Rights issue rencananya sekitar Rp 600-650 miliar, ujar Corporate Secretary 
DEWA, Muhammad Baskoro saat dihubungi detikFinance, Kamis (19/11/2009).

Menurut Baskoro perseroan belum menentukan harga rights issue. Namun ia 
memperkirakan akan berkisar di level Rp 200 ke atas.

Harganya belum ditetapkan. Tapi kita harapkan sebesar Rp 200 ke atas, ujarnya.

Kabar rights issue DEWA telah tersiar sejak akhir tahun lalu. Pada 30 Desember 
2008, DEWA meningkatkan Modal Dasarnya dari Rp 4 triliun menjadi Rp 6 triliun. 
Jumlah saham Modal Dasar ditingkatkan dari 4 miliar saham menjadi 6 miliar 
saham.

Menurut analis PT Anugerah Securindo Viviet S Putri, dengan penambahan Modal 
Dasar sebesar itu, secara teoritis rasio rights issue akan sebesar 5 banding 1. 
Artinya, 5 pemegang saham lama bisa mengeksekusi 1 saham baru.

Secara teoritis seperti itu, ujarnya.

Saat ini jumlah saham DEWA dalam Modal Disetor dan Ditempatkan Penuh sebanyak 
15,609 miliar saham. Dengan asumsi rasio tersebut, penerbitan saham baru akan 
sebanyak 3,121 miliar saham atau sekitar 20% dari jumlah saham saat ini.

Baskoro tidak membantah perhitungan tersebut. Menurutnya, kemungkinan besar 
rights issue akan sebesar 20%.

Ya sekitar itu. Tapi pastinya nanti kita umumkan. Rencananya kita akan 
daftarkan ke Bapepam-LK pada 25 November 2009, ujarnya.

Baskoro mengatakan, realisasi rights issue kemungkinan akan dilaksanakan pada 
Desember 2009 atau paling lambat Januari 2010.

Dananya akan digunakan untuk reposisi utang jangka panjang dan working 
capital, ujarnya.

Saat ditanya siapa yang akan menjadi pembeli siaga (standby buyer), Baskoro 
enggan menjelaskan lebih lanjut. Standby buyer belum, elaknya.

Kabar lain mengatakan, DEWA sedang membutuhkan dana besar untuk pengerjaan 
proyek Newmont dan proyek Dairy milik Herald. BUMI, saudara tua DEWA telah 
menuntaskan akuisisi saham Newmont dan Herald.

DEWA yang merupakan anak usaha tidak langsung BUMI dikabarkan bakal menjadi 
kontraktor pertambangan proyek grup Bakrie di tambang Newmont dan Herald. 
Sayangnya, Baskoro belum bisa menjelaskan lebih lanjut.

Kalau yang itu (Newmont dan Herald) belum lah. Nanti ya, ujarnya.

Harga saham DEWA hari ini ditutup di level Rp 187 per saham, naik Rp 27 dari 
penutupan 12 November 2009 di level Rp 160 per saham. Harga saham DEWA melesat 
naik seiring dengan kabar akan mengerjakan proyek Newmont dan Herald serta 
kabar rights issue di level Rp 200.

http://www.detikfinance.com/read/2009/11/19/162912/1245053/6/dewa-rights-issue-rp-650-miliar






+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links







+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com 
obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/