Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
Smoga saja dgn P Dahlan Iskan bergabung d PLN dapet mengubah image+service spt yg terjadi saat PDAM diambil alih oleh Aetra Menurut pengamatan saya Aetra memberikan service yang cukup OK mulai dari tenaga kerja yang lebih sopan (dan bisa diandalkan saat pembacaan meteran), dan penambahan posisi auditor untuk petugas pembaca meteran, serta pegawai servis (melakukan pengecekan berkala terhadap alat ukur dan perabotannya yg lain) Namun memang ada pengorbanan yg dilakukan Aetra (dari sudut pandang mantan karyawan PDAM), spt adanya outsourcing untuk beberapa posisi (seperti tukang pengganti Pipa+meteran) sejauh ini kendala air belum terjadi semenjak PDAM diambil alih oleh Aetra, karena yang saya amati smua pos2 yg memungkinkan terjadi kebocoran langsung dipegang terlebih dahulu (pipa2 utama dicek dan diganti ukurannya menjadi lebih besar) Itu yg saya lihat dari sudut pandang sbg customer untuk d internal perusahaan hmmm belum tau lebih jelas.. Tapi saya yakin dan percaya Dirut PLN dipegang oleh seorang pengusaha pasti jauh lebih professional, pengutamaan servis pelanggan dan tentunya akan mendatangkan profit untuk negara.. With U absolutly can get it free, without U I'm Nothing -Original Message- From: ferio_ariton...@yahoo.com Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:47 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Dahlan Iskan PLN Mungkin saya bisa sedikit membantu, Kerugian dr pln disebut losses atau susut. Dan kategori losses atau susut itu terbagi dua: 1. Losses teknis: yg berhubungan dengan jaringan dari hulu(pembangkitan) sampai hilir (pelanggan) dsb. 2. Losses non teknis: ini berhubungan di hilir saja, seperti kesalahan baca meter, kerusakan meter, pencurian listrik, tunggakan, dsb. Yg anda elaborate mengenai pencurian listrik termasuk losses non teknis yg jumlahnya jika dihitung dr jumlah kontribusi terhadap losses total (penggabungan penghitungan losses teknis dan non teknis) sangatlah kecil. Utk melihatnya secara mikro sebenarnya harus dipisahkan antara PLN pembangkitan dan transmisi (IP, PJB, P3B, dll) dgn PLN distribusi/ wilayah (yg berhubungan langsung dengan pelanggan). Masing2 mempunyai kendala2 tersendiri yg memberikan sumbangan terhadap losses teknis. Jd intinya faktor susut teknis ini memberikan kontribusi terhadap kerugian di sisi PLN yg berasal dr PLN sendiri, sedangkan dr sisi pelanggan memberikan kontribusi terhadap susut non teknis. Jika dilihat dr sisi revenue PLN, pelanggan TR( tegangan Rendah, seperti kita2 ini) memberikan kontribusi sekitar 20-30%, sisanya adalah kontribusi dr pelanggan TM TT (tegangan menengah dan Tinggi, industri dsb) sekitar 70-80%. ditinjau dari sisi bisnis, PLN tidak dapat memilih2 pelanggan mana yg akan dilayani. Berbeda dgn bumn lainnya. Pemerintah mengharuskan PLN utk melayani masyarakat sekalipun harus merugi. Ditinjau dari sisi politis, hmmm saya tdk akan membahasnya karena ini gray area. Jadi berhubungan dengan pak Ahmad sebagai Dirut yg baru, beliau mempunyai tantangan yg sangat besar krn PLN mempunyai bisnis dr hulu sampai hilir. Menurut saya ada baiknya beliau mengusahakan utk membuat pemisahan bisnis di pln, jd PLN hanya bertugas di hulu dan utk di hilir yg berhubungan dgn pelanggan di lempar ke pihak lain atau badan usaha lain. (Bisa juga sebaliknya) Mudah2an bisa berguna infonya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 To: OBobrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana
[ob] Dahlan Iskan PLN
Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana
Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
Wah kalo sampe ada OB'ers yg nyolong listrik, bener2 bikin malu. Sekali trading aja ratusan lot, masa bayar listrik ga mampu. Wakakakakkakk Regards,... DvD™ In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com To: OB obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thu, December 24, 2009 1:17:10 PM Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb.. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana
Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
anyway setuju tidak listrik diswastakan saja ?? PLN hanya sebagai Pengawas...misalnya kek BI yg tugasnya ngawasin perbankan... Dario Amran --- Pada Kam, 24/12/09, David Lau dj_davi...@yahoo.com menulis: Dari: David Lau dj_davi...@yahoo.com Judul: Re: [ob] Dahlan Iskan PLN Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Kamis, 24 Desember, 2009, 1:24 PM Wah kalo sampe ada OB'ers yg nyolong listrik, bener2 bikin malu. Sekali trading aja ratusan lot, masa bayar listrik ga mampu. Wakakakakkakk Regards,... DvD™ In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum From: Andi Lesmana riil_investor@ yahoo.com To: OB obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thu, December 24, 2009 1:17:10 PM Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
Selama bisa bikin itu perusahaan menjadi lebih profesional, mau diapakan aja saya setuju. Jangan PLN aja, semuanya aja kalo perlu. Regards,... DvD™ In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum From: dario kurniawan darioamran1...@yahoo.co.id To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thu, December 24, 2009 1:35:19 PM Subject: Re: [ob] Dahlan Iskan PLN anyway setuju tidak listrik diswastakan saja ?? PLN hanya sebagai Pengawas...misalnya kek BI yg tugasnya ngawasin perbankan... Dario Amran --- Pada Kam, 24/12/09, David Lau dj_davi...@yahoo. com menulis: Dari: David Lau dj_davi...@yahoo. com Judul: Re: [ob] Dahlan Iskan PLN Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Tanggal: Kamis, 24 Desember, 2009, 1:24 PM Wah kalo sampe ada OB'ers yg nyolong listrik, bener2 bikin malu. Sekali trading aja ratusan lot, masa bayar listrik ga mampu. Wakakakakkakk Regards,... DvD™ In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum From: Andi Lesmana riil_investor@ yahoo.com To: OB obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Thu, December 24, 2009 1:17:10 PM Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi!
Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
Semakin tinggi pohon kan semakin tinggi angin. Mungkin ada borok2 yang takut terbongkar karena pak Dahlan bukan dari internal PLN. Contoh kasus seperti Li Chen Wei di danareksa yang akhirnya tidak bertahan lama. Tetap semangat, tetap bersih dan serahkan ke Tuhan. Selebihnya sudah bukan urusan anda pak. Ciayooo pak :) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 To: OBobrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana
Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
Kalo menurut saya, karena secara sistem-nya mmg sdh jelek bobrok, maka sebersih apapun orang yang masuk ke situ pasti sedikit banyak akan terpengaruh oleh sistem itu secara tidak sadar. Dan kalo pun tidak terpengaruh, pasti juga tidak akan bertahan lama. Akan dibikin segala macam cara untuk menyingkirkan orang itu. Regards,... DvD™ In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum From: billyfre...@yahoo.com billyfre...@yahoo.com To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thu, December 24, 2009 2:21:17 PM Subject: Re: [ob] Dahlan Iskan PLN Semakin tinggi pohon kan semakin tinggi angin. Mungkin ada borok2 yang takut terbongkar karena pak Dahlan bukan dari internal PLN. Contoh kasus seperti Li Chen Wei di danareksa yang akhirnya tidak bertahan lama. Tetap semangat, tetap bersih dan serahkan ke Tuhan. Selebihnya sudah bukan urusan anda pak. Ciayooo pak :) Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: Andi Lesmana riil_investor@ yahoo.com Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 + To: OBobrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana
Re: [ob] Dahlan Iskan PLN
Mungkin saya bisa sedikit membantu, Kerugian dr pln disebut losses atau susut. Dan kategori losses atau susut itu terbagi dua: 1. Losses teknis: yg berhubungan dengan jaringan dari hulu(pembangkitan) sampai hilir (pelanggan) dsb. 2. Losses non teknis: ini berhubungan di hilir saja, seperti kesalahan baca meter, kerusakan meter, pencurian listrik, tunggakan, dsb. Yg anda elaborate mengenai pencurian listrik termasuk losses non teknis yg jumlahnya jika dihitung dr jumlah kontribusi terhadap losses total (penggabungan penghitungan losses teknis dan non teknis) sangatlah kecil. Utk melihatnya secara mikro sebenarnya harus dipisahkan antara PLN pembangkitan dan transmisi (IP, PJB, P3B, dll) dgn PLN distribusi/ wilayah (yg berhubungan langsung dengan pelanggan). Masing2 mempunyai kendala2 tersendiri yg memberikan sumbangan terhadap losses teknis. Jd intinya faktor susut teknis ini memberikan kontribusi terhadap kerugian di sisi PLN yg berasal dr PLN sendiri, sedangkan dr sisi pelanggan memberikan kontribusi terhadap susut non teknis. Jika dilihat dr sisi revenue PLN, pelanggan TR( tegangan Rendah, seperti kita2 ini) memberikan kontribusi sekitar 20-30%, sisanya adalah kontribusi dr pelanggan TM TT (tegangan menengah dan Tinggi, industri dsb) sekitar 70-80%. ditinjau dari sisi bisnis, PLN tidak dapat memilih2 pelanggan mana yg akan dilayani. Berbeda dgn bumn lainnya. Pemerintah mengharuskan PLN utk melayani masyarakat sekalipun harus merugi. Ditinjau dari sisi politis, hmmm saya tdk akan membahasnya karena ini gray area. Jadi berhubungan dengan pak Ahmad sebagai Dirut yg baru, beliau mempunyai tantangan yg sangat besar krn PLN mempunyai bisnis dr hulu sampai hilir. Menurut saya ada baiknya beliau mengusahakan utk membuat pemisahan bisnis di pln, jd PLN hanya bertugas di hulu dan utk di hilir yg berhubungan dgn pelanggan di lempar ke pihak lain atau badan usaha lain. (Bisa juga sebaliknya) Mudah2an bisa berguna infonya. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 To: OBobrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [ob] Dahlan Iskan PLN Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri. Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg menyebabkan kecilnya pendapatan PLN. Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN. Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya. Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung. Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya. Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global. Amin. Andi Lesmana