Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-24 Terurut Topik 5'2
Smoga saja dgn P Dahlan Iskan bergabung d PLN dapet mengubah image+service spt 
yg terjadi saat PDAM diambil alih oleh Aetra

Menurut pengamatan saya Aetra memberikan service yang cukup OK mulai dari 
tenaga kerja yang lebih sopan (dan bisa diandalkan saat pembacaan meteran), dan 
penambahan posisi auditor untuk petugas pembaca meteran, serta pegawai servis 
(melakukan pengecekan berkala terhadap alat ukur dan perabotannya yg lain)

Namun memang ada pengorbanan yg dilakukan Aetra (dari sudut pandang mantan 
karyawan PDAM), spt adanya outsourcing untuk beberapa posisi (seperti tukang 
pengganti Pipa+meteran) sejauh ini kendala air belum terjadi semenjak PDAM 
diambil alih oleh Aetra, karena yang saya amati smua pos2 yg memungkinkan 
terjadi kebocoran langsung dipegang terlebih dahulu (pipa2 utama dicek dan 
diganti ukurannya menjadi lebih besar)
Itu yg saya lihat dari sudut pandang sbg customer untuk d internal perusahaan 
hmmm belum tau lebih jelas..

Tapi saya yakin dan percaya Dirut PLN dipegang oleh seorang pengusaha pasti 
jauh lebih professional, pengutamaan servis pelanggan dan tentunya akan 
mendatangkan profit untuk negara..


With U absolutly can get it free, without U I'm Nothing

-Original Message-
From: ferio_ariton...@yahoo.com
Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:47 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Dahlan Iskan  PLN

Mungkin saya bisa sedikit membantu,
Kerugian dr pln disebut losses atau susut.
Dan kategori losses atau susut itu terbagi dua:
1. Losses teknis: yg berhubungan dengan jaringan dari hulu(pembangkitan) sampai 
hilir (pelanggan) dsb.
2. Losses non teknis: ini berhubungan di hilir saja, seperti kesalahan baca 
meter, kerusakan meter, pencurian listrik, tunggakan, dsb.
Yg anda elaborate mengenai pencurian listrik termasuk losses non teknis yg 
jumlahnya jika dihitung dr jumlah kontribusi terhadap losses total 
(penggabungan penghitungan losses teknis dan non teknis) sangatlah kecil.

Utk melihatnya secara mikro sebenarnya harus dipisahkan antara PLN pembangkitan 
dan transmisi (IP, PJB, P3B, dll) dgn PLN distribusi/ wilayah (yg berhubungan 
langsung dengan pelanggan). Masing2 mempunyai kendala2 tersendiri yg memberikan 
sumbangan terhadap losses teknis.
Jd intinya faktor susut teknis ini memberikan kontribusi terhadap kerugian di 
sisi PLN yg berasal dr PLN sendiri, sedangkan dr sisi pelanggan memberikan 
kontribusi terhadap susut non teknis. 

Jika dilihat dr sisi revenue PLN, pelanggan TR( tegangan Rendah, seperti kita2 
ini) memberikan kontribusi sekitar 20-30%, sisanya adalah kontribusi dr 
pelanggan TM TT (tegangan menengah dan Tinggi, industri dsb) sekitar 70-80%.

ditinjau dari sisi bisnis, PLN tidak dapat memilih2 pelanggan mana yg akan 
dilayani. Berbeda dgn bumn lainnya. Pemerintah mengharuskan PLN utk melayani 
masyarakat sekalipun harus merugi. 
Ditinjau dari sisi politis, hmmm saya tdk akan membahasnya karena ini gray area.

Jadi berhubungan dengan pak Ahmad sebagai Dirut yg baru, beliau mempunyai 
tantangan yg sangat besar krn PLN mempunyai bisnis dr hulu sampai hilir.
Menurut saya ada baiknya beliau mengusahakan utk membuat pemisahan bisnis di 
pln, jd PLN hanya bertugas di hulu dan utk di hilir yg berhubungan dgn 
pelanggan di lempar ke pihak lain atau badan usaha lain. (Bisa juga sebaliknya)

Mudah2an bisa berguna infonya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com
Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 
To: OBobrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN


Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana

[ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik Andi Lesmana

Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana

Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik David Lau
Wah kalo sampe ada OB'ers yg nyolong listrik, bener2 bikin malu.

Sekali trading  aja ratusan lot, masa bayar listrik ga mampu.

Wakakakakkakk


 
Regards,...
DvD™

In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum







From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com
To: OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thu, December 24, 2009 1:17:10 PM
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN

  

Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN..

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb.. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana
 


  

Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik dario kurniawan
anyway setuju tidak listrik diswastakan saja ??
PLN hanya sebagai Pengawas...misalnya kek BI yg tugasnya ngawasin perbankan...

Dario Amran

--- Pada Kam, 24/12/09, David Lau dj_davi...@yahoo.com menulis:


Dari: David Lau dj_davi...@yahoo.com
Judul: Re: [ob] Dahlan Iskan  PLN
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 24 Desember, 2009, 1:24 PM


  




Wah kalo sampe ada OB'ers yg nyolong listrik, bener2 bikin malu.

Sekali trading aja ratusan lot, masa bayar listrik ga mampu.

Wakakakakkakk


 

Regards,...
DvD™

In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum








From: Andi Lesmana riil_investor@ yahoo.com
To: OB obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Thu, December 24, 2009 1:17:10 PM
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN

  


Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana








  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik David Lau
Selama bisa bikin itu perusahaan menjadi lebih profesional, mau diapakan aja 
saya setuju.

Jangan PLN aja, semuanya aja kalo perlu.


 
Regards,...
DvD™

In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum







From: dario kurniawan darioamran1...@yahoo.co.id
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thu, December 24, 2009 1:35:19 PM
Subject: Re: [ob] Dahlan Iskan  PLN

  
anyway setuju tidak listrik diswastakan saja ??
PLN hanya sebagai Pengawas...misalnya kek BI yg tugasnya ngawasin perbankan...

Dario Amran

--- Pada Kam, 24/12/09, David Lau dj_davi...@yahoo. com menulis:


Dari: David Lau dj_davi...@yahoo. com
Judul: Re: [ob] Dahlan Iskan  PLN
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Tanggal: Kamis, 24 Desember, 2009, 1:24 PM


  
Wah kalo sampe ada OB'ers yg nyolong listrik, bener2 bikin malu.

Sekali trading aja ratusan lot, masa bayar listrik ga mampu.

Wakakakakkakk


 
Regards,...
DvD™

In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum 

 






 From: Andi Lesmana riil_investor@ yahoo.com
To: OB obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Thu, December 24, 2009 1:17:10 PM
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN

  

Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka 
ingin adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan
 perubahan, dengan memasukkan pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) 
 agar BUMN2 kita dpt bersaing bukan saja dikandang, tapi juga secara 
 regional/global.

Amin.


Andi Lesmana
 


 Coba Yahoo! Messenger 10 Beta yang baru 
Kini dengan update real-time, panggilan video, dan banyak lagi!
 


  

Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik billyfrelly
Semakin tinggi pohon kan semakin tinggi angin.  Mungkin ada borok2 yang takut 
terbongkar karena pak Dahlan bukan dari internal PLN. Contoh kasus seperti Li 
Chen Wei di danareksa yang akhirnya tidak bertahan lama.

Tetap semangat, tetap bersih dan serahkan ke Tuhan. Selebihnya sudah bukan 
urusan anda pak. Ciayooo pak :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-Original Message-
From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com
Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 
To: OBobrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN


Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana

Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik David Lau
Kalo menurut saya, karena secara sistem-nya mmg sdh jelek  bobrok, maka 
sebersih apapun orang yang masuk ke situ pasti sedikit banyak akan terpengaruh 
oleh sistem itu secara tidak sadar.

Dan kalo pun tidak terpengaruh, pasti juga tidak akan bertahan lama. Akan 
dibikin segala macam cara untuk menyingkirkan orang itu.


 
Regards,...
DvD™

In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum







From: billyfre...@yahoo.com billyfre...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Thu, December 24, 2009 2:21:17 PM
Subject: Re: [ob] Dahlan Iskan  PLN

  
Semakin tinggi pohon kan semakin tinggi angin.  Mungkin ada borok2 yang takut 
terbongkar karena pak Dahlan bukan dari internal PLN. Contoh kasus seperti Li 
Chen Wei di danareksa yang akhirnya tidak bertahan lama.

Tetap semangat, tetap bersih dan serahkan ke Tuhan. Selebihnya sudah bukan 
urusan anda pak. Ciayooo pak :)
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... 
!


From:  Andi Lesmana riil_investor@ yahoo.com 
Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 +
To: OBobrolan-bandar@ yahoogroups. com
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN
  

Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana
 


  

Re: [ob] Dahlan Iskan PLN

2009-12-23 Terurut Topik ferio_aritonang
Mungkin saya bisa sedikit membantu,
Kerugian dr pln disebut losses atau susut.
Dan kategori losses atau susut itu terbagi dua:
1. Losses teknis: yg berhubungan dengan jaringan dari hulu(pembangkitan) sampai 
hilir (pelanggan) dsb.
2. Losses non teknis: ini berhubungan di hilir saja, seperti kesalahan baca 
meter, kerusakan meter, pencurian listrik, tunggakan, dsb.
Yg anda elaborate mengenai pencurian listrik termasuk losses non teknis yg 
jumlahnya jika dihitung dr jumlah kontribusi terhadap losses total 
(penggabungan penghitungan losses teknis dan non teknis) sangatlah kecil.

Utk melihatnya secara mikro sebenarnya harus dipisahkan antara PLN pembangkitan 
dan transmisi (IP, PJB, P3B, dll) dgn PLN distribusi/ wilayah (yg berhubungan 
langsung dengan pelanggan). Masing2 mempunyai kendala2 tersendiri yg memberikan 
sumbangan terhadap losses teknis.
Jd intinya faktor susut teknis ini memberikan kontribusi terhadap kerugian di 
sisi PLN yg berasal dr PLN sendiri, sedangkan dr sisi pelanggan memberikan 
kontribusi terhadap susut non teknis. 

Jika dilihat dr sisi revenue PLN, pelanggan TR( tegangan Rendah, seperti kita2 
ini) memberikan kontribusi sekitar 20-30%, sisanya adalah kontribusi dr 
pelanggan TM TT (tegangan menengah dan Tinggi, industri dsb) sekitar 70-80%.

ditinjau dari sisi bisnis, PLN tidak dapat memilih2 pelanggan mana yg akan 
dilayani. Berbeda dgn bumn lainnya. Pemerintah mengharuskan PLN utk melayani 
masyarakat sekalipun harus merugi. 
Ditinjau dari sisi politis, hmmm saya tdk akan membahasnya karena ini gray area.

Jadi berhubungan dengan pak Ahmad sebagai Dirut yg baru, beliau mempunyai 
tantangan yg sangat besar krn PLN mempunyai bisnis dr hulu sampai hilir.
Menurut saya ada baiknya beliau mengusahakan utk membuat pemisahan bisnis di 
pln, jd PLN hanya bertugas di hulu dan utk di hilir yg berhubungan dgn 
pelanggan di lempar ke pihak lain atau badan usaha lain. (Bisa juga sebaliknya)

Mudah2an bisa berguna infonya.
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Andi Lesmana riil_inves...@yahoo.com
Date: Thu, 24 Dec 2009 06:17:10 
To: OBobrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Dahlan Iskan  PLN


Hal yang agak mudah dilakukan dalam jangka pendek adalah melakukan sweeping 
bagi pengguna PLN, baik perumahan dan Industri.

Sudah menjadi rahasia umum kalau banyak terjadi pencurian listrik. Inilah yg 
menyebabkan kecilnya pendapatan PLN.

Coba, kita anggota OB ada yg lakukan itu? Mudah2an aja tidak. Tapi pastinya 
kita tahu ada tetangga, saudara dan teman kita yg melakukan hal tsb. Umumnya 
mereka juga kerjasama dg oknum (sekali lagi oknum) PLN.

Mudah2an saja pak Dahlan Iskan dapat meningkatkan efisiensi di PLN, dg segala 
pengalaman dan kesuksesannya dalam mengembangkan bisnisnya.

Penolakan dari Internal/serikat pekerja PLN? Itu hal biasa, karena mereka ingin 
adanya status quo. Tidak mau melihat PLN maju dan untung.

Kita sering lihat dg mata kepala sendiri, bagaimana BUMN yg dikelola nya 
mengalami rugi dan berdarah2, tapi manajemen nya tetap aja kaya kaya.

Mudah2an BUMN lain juga segera dapat dilakukan perubahan, dengan memasukkan 
pengusaha2 sukses (melalui proses dari bawah) agar BUMN2 kita dpt bersaing 
bukan saja dikandang, tapi juga secara regional/global.

Amin.


Andi Lesmana