dah bosen nih liat Dow bolak-balik 8.200 - 8.600 semoga minggu depan bisa break 
ke 8.700 biar IHSG melesat ke 2.000 :)

IHSG sementara buat minggu depan mampir dulu ke 1.945 untuk memperingati hari 
Kemerdekaan,,,,,MERDEKA !
Buat investor jangan profit taking dulu karena kalo IHSG sudah ke 2.000 pasti 
tidak berani masuk lagi karena merasa sudah ketinggian, buat Buy Back akan 
susah lagi dapet harga lebih murah.....hari ini beli tahun depan profit taking 
pasti untungnya berlipat-lipat !....

minggu depan ada data inflasi->suku bunga makin turun-->deposito akan pindah ke 
bursa-->IHSG ke 2.000 :)

Invest ..invest ...invest 

=============================
 Bursa Wall Street membaik seiring membaiknya pasar obligasi. Sementara harga 
minyak mentah dunia melonjak menembus US$ 65 per barel. 

Saham-saham di Wall Street bergerak membaik setelah imbal hasil atau yield 
obligasi yang sebelumnya sempat membubung tinggi akhirnya turun. Lonjakan yield 
obligasi pemerintah AS sebelumnya membuat investor khawatir akan membuat biaya 
penerbitan surat utang menjadi mahal sehingga memicu aksi jual di Wall Street.

Lonjakan harga minyak juga membuat saham-saham sektor energi bergairah sehingga 
membawa indeks saham di Wall Street menguat cukup signifikan.

Pada perdagangan Kamis (28/5/2009), indeks Dow Jones industrial average (DJIA) 
ditutup naik 103,78 poin (1,25%) ke level 8.403,80. Indeks Standard & Poor's 
500 juga menguat 13,77 poin (1,54% ke level 906,83 dan Nasdaq menguat 20,71 
poin (1,20%) ke level 1751,79. 

Saham-saham sektor energi menguat seperti Chevron yang naik 1,9% dan Exxxon 
naik 1,4%. saham energi menguat tajam setelah harga minyak naik menembus level 
tertingginya dalam 6 bulan.

Kontrak utama minyak light pengiriman Juli kemarin sempat melonjak hingga US$ 
65,35 per barel sebelum akhirnya ditutup naik 1,63 dolar ke level US$ 65,08 per 
barel. Sementara minyak Brent naik 1,89 dolar ke level US$ 64,39 per barel.

"Kita menghadapi pertemuan OPEC hari ini, plus ada data cadangan, dan keduanya 
sangat menguntungkan untuk minyak. Itulah yang membantu semua sektor," ujar 
Owen Fitzpatrick, kepala Grup Ekuitas Deutsche Bank Private Wealth Management 
seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/5/2009).

Saham-saham sektor finansial juga membaik, seperti saham JPMorgan Chase & Co 
yang naik hingga 5,7%. Sementara saham General Motors (GM) yang kini semakin 
mendekati kebangkrutan turun 2,6%.

Perdagangan berjalan cukup moderat, di New York Stock Exchange mencapai 1,37 
miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang mencapai 1,49 miliar. Sementara di 
Nasdaq, transaksi mencapai 2,24 miliar, di bawah rata-rata tahun lalu yang 
sebanyak 2,28 miliar.




      

Kirim email ke