[ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.
Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_al...@yahoo.com To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.
Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Ya dari bali lah bos Best Regards **bLi iNdRa** ==cuan ga cuan yg penting happy== -Original Message- From: D0N Qicot o5ana_indone...@yahoo.com Date: Wed, 26 Aug 2009 02:23:34 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_al...@yahoo.com To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.
Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Hmm... coba ditanyain ke Malay... mungkin jawabannya sawit bukan dari Afrika... hehehe --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, D0N Qicot o5ana_indone...@... wrote: Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_al...@... To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.
Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Loh... bukannya mereka bilang yang dari afrika itu punya Malaysia. Yang sampai di Indonesia itu karena buah kelapanya hanyut ke Indonesia... itu sih kata mereka... he..he... kompor.com --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, charles_3983 charles_3...@... wrote: Hmm... coba ditanyain ke Malay... mungkin jawabannya sawit bukan dari Afrika... hehehe --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, D0N Qicot o5ana_indonesia@ wrote: Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_alvin@ To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.
Bls: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
yang jelas bukan dari afrika pak Dari: D0N Qicot o5ana_indone...@yahoo.com Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Terkirim: Rabu, 26 Agustus, 2009 16:23:34 Judul: Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_alvin@ yahoo.com To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia. Selalu bersama teman-teman di Yahoo! Messenger. Tambahkan mereka dari email atau jaringan sosial Anda sekarang! http://id.messenger.yahoo.com/invite/
Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit
Sawit dari malaysia lah.. Pegimane seh... Batubara, emas, minyak juga semuanya dr malaysia... Segala model tarian jg asal muasalnya dr malaysia... Pokoke semua malaysia deh... Yg bukan dr malaysia cuma satu yaitu orang baek-baek... - VF - -Original Message- From: charles_3983 charles_3...@yahoo.com Date: Wed, 26 Aug 2009 10:29:50 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Hmm... coba ditanyain ke Malay... mungkin jawabannya sawit bukan dari Afrika... hehehe --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, D0N Qicot o5ana_indone...@... wrote: Nah... ini contoh yg baik... kalau sawit asalnya dari Afrika, kita harus akui dengan jujur bahwa sawit Indo asalnya dari Afrika.. bukan dari Indonesia aseli. btw, tari pendet asalnya darimana..? From: nicholas alvin nicholas_al...@... To: ob Obrolan bandar obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Wednesday, August 26, 2009 4:08:00 PM Subject: [ob] Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Lumbung Devisa RI Berawal dari 4 Pohon Sawit Suhendra - detikFinance Foto: Chaidir/detikcom Jakarta - Minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) kini menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar Indonesia. Tahukah Anda bahwa salah satu penyumbang devisa itu semua berawal hanya dari 4 pohon sawit? Ya, tanaman sawit yang kini menghampar di berbagai lahan di tahan air berawal dari hanya 4 buah pohon sawit pemberian pemerintah Afrika Barat di zaman kolonial Belanda abad ke-19 lalu. Sejalan dengan perkembangan waktu, dari 4 pohon itu dikembangkan oleh para peneliti Belanda dan Indonesia, sehingga menghasilkan sebuah produk komoditi yang diperhitungkan di pasar internasional hingga sekarang ini. Hal ini disampaikan oleh Deputi Menteri Negara BUMN Bidang Usaha Agro Industri, Kehutanan, Kertas, Percetakan dan Penerbitan Agus Pakpahan dalam acara konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/8/2009). Sejarahnya sawit itu hanyalah tanaman hias di Kebun Raya, hadiah dari pemerintah Afrika Barat sebanyak 4 pohon. Pada tahun 1848 pohon keempat ditanam, dan terakhir telah mati pada tahun 2002, katanya. Pencapaian ini kata Agus, tidak terlepas dari peranan ketekunan dari peneliti di Tanah Air, yang mengembangkan dari 4 pohon menjadi miliran pohon dengan luasan areal sawit hingga 7 juta hektar hingga sekarang. Padahal kata dia, empat puluh tahun lalu luasan areal sawit Indonesia hanya 70 hektar. Jadi bibit sawit yang ditanam di Malaysia sekarang pun dari Afrika juga (melalui Indonesia), katanya. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu produksi minyak sawit terbesar di dunia dengan kapasitas hingga 18 juta ton CPO lebih, bersaing ketat dengan produksi sawit Malaysia.