[ob] Minyak Siap Kawal Penguatan BUMI

2009-08-20 Terurut Topik Peter Alimin

Dulu bilang tunggu 2725, gimana sih?



INILAH.COM, Jakarta – Saham PT Bumi Resources (BUMI), Jumat
(21/8) diprediksikan menguat seiring kenaikan harga minyak dunia.
Selain itu, bursa regional yang diperkirakan melanjutkan penguatan akan
turut menopang terangkatnya saham ini. Hold BUMI!   

Ukie Jaya Mahendra, Head of Asset Management PT Paramitra Alfa
Sekuritas mengatakan penguatan BUMI seiring trend penguatan bursa lain
di regional. Selain itu, penguatan saham produsen batubara thermal ini juga 
ditopang oleh rebound-nya harga minyak dunia ke level US$ 72 per barel. 

Ukie memprediksikan trend harga minyak dunia masih sangat positif untuk 
penguatan BUMI. ”BUMI akan bergerak pada kisaran support Rp 2.925 dan Rp 3.200 
untuk level resistannya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (20/8) 
malam.

Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup menguat Rp 100 (3,41%) menjadi 
3.025 dibandingkan sebelumnya Rp 2.925 dengan harga intra day Rp 3.025 hingga 
Rp 2.950. Sedangkan volume transaksi mencapai 377,3 unit saham senilai Rp 1,1 
triliun dan frekuensi 8.819 kali.

Lebih lanjut Ukie mengatakan, jika ternyata hari ini harga minyak
semakin menguat hingga mencapai level US$ 74 per barel ditopang dengan
penguatan indeks global dan regional, BUMI bisa menembus level
resitannya di atas level Rp 3.200. ”Untuk saat ini, BUMI lebih baik hold,” 
tandasnya.

Penguatan harga minyak menyusul dirilisnya data cadangan minyak AS
yang turun tajam 8,4 juta barel. Padahal stok minyak di AS diperkirakan
justru naik 1,1 juta barel. 

Akibatnya, harga minyak dunia pun terdongkrak ke level US$ 72 per
barel. “Hal ini mendorong saham komoditas menguat dan menjadi sentimen
positif bagi BUMI sehingga berpeluang melanjutkan penguatan hari ini,”
imbuhnya.

Sementara itu, sentimen dari aksi korporasi BUMI menurutnya, belum
ada yang berpotensi mempengaruhi harga sahamnya. Penguatan BUMI,
lanjutnya hanya terpengaruh oleh harga minyak yang berimbas pada
penguatan harga batubara. 

Apalagi, technical meeting coal mining saat ini semakin marak. “Jika dilihat 
aksi korporasi BUMI, itu menandakan coal mining sudah mulai booming lagi,” 
paparnya.

Namun demikian Ukie mengakui, harga minyak memang susah ditebak. Meski 
demand-nya tinggi bisa saja diturunkan harganya oleh para spekulan. Begitu juga 
sebaliknya. 

Tapi jika dilihat dari demand dan supply semata,
peluang penguatan harga minyak mentah dunia sangat besar. ”Yang pasti
ekonomi dunia sudah mulai bagus. Karena itu permintaan minyak akan
terus meningkat sehingga bakal mengangkat harga batubara,” tandasnya.

Selain harga minyak, peluang penguatan bursa regional juga akan
menjadi sentimen positif bagi IHSG termasuk BUMI. Meskipun hari ini
sebenarnya masih miskin sentimen positif karena semua laporan keuangan
emiten sudah keluar*. ”Tinggal menunggu corporate action saja,” ucapnya. [E1]




* ada yg tau lapkeu BG selain ELTY?


_
Share your memories online with anyone you want.
http://www.microsoft.com/indonesia/windows/windowslive/products/photos-share.aspx?tab=1

Re: [ob] Minyak Siap Kawal Penguatan BUMI

2009-08-20 Terurut Topik Andy G.
Jangan malah2 om, nanti cepet tua loh...hehehehe...


 

--- On Thu, 8/20/09, Peter Alimin milis...@live.com wrote:


From: Peter Alimin milis...@live.com
Subject: [ob] Minyak Siap Kawal Penguatan BUMI
To: OB obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 20, 2009, 10:23 PM


  



Dulu bilang tunggu 2725, gimana sih?



INILAH.COM, Jakarta – Saham PT Bumi Resources (BUMI), Jumat (21/8) 
diprediksikan menguat seiring kenaikan harga minyak dunia. Selain itu, bursa 
regional yang diperkirakan melanjutkan penguatan akan turut menopang 
terangkatnya saham ini. Hold BUMI! 
Ukie Jaya Mahendra, Head of Asset Management PT Paramitra Alfa Sekuritas 
mengatakan penguatan BUMI seiring trend penguatan bursa lain di regional. 
Selain itu, penguatan saham produsen batubara thermal ini juga ditopang oleh 
rebound-nya harga minyak dunia ke level US$ 72 per barel. 
Ukie memprediksikan trend harga minyak dunia masih sangat positif untuk 
penguatan BUMI. ”BUMI akan bergerak pada kisaran support Rp 2.925 dan Rp 3.200 
untuk level resistannya,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (20/8) 
malam.
Pada perdagangan kemarin, saham BUMI ditutup menguat Rp 100 (3,41%) menjadi 
3.025 dibandingkan sebelumnya Rp 2.925 dengan harga intra day Rp 3.025 hingga 
Rp 2.950. Sedangkan volume transaksi mencapai 377,3 unit saham senilai Rp 1,1 
triliun dan frekuensi 8.819 kali.
Lebih lanjut Ukie mengatakan, jika ternyata hari ini harga minyak semakin 
menguat hingga mencapai level US$ 74 per barel ditopang dengan penguatan indeks 
global dan regional, BUMI bisa menembus level resitannya di atas level Rp 
3.200. ”Untuk saat ini, BUMI lebih baik hold,” tandasnya.
Penguatan harga minyak menyusul dirilisnya data cadangan minyak AS yang turun 
tajam 8,4 juta barel. Padahal stok minyak di AS diperkirakan justru naik 1,1 
juta barel. 
Akibatnya, harga minyak dunia pun terdongkrak ke level US$ 72 per barel. “Hal 
ini mendorong saham komoditas menguat dan menjadi sentimen positif bagi BUMI 
sehingga berpeluang melanjutkan penguatan hari ini,” imbuhnya.
Sementara itu, sentimen dari aksi korporasi BUMI menurutnya, belum ada yang 
berpotensi mempengaruhi harga sahamnya. Penguatan BUMI, lanjutnya hanya 
terpengaruh oleh harga minyak yang berimbas pada penguatan harga batubara. 
Apalagi, technical meeting coal mining saat ini semakin marak. “Jika dilihat 
aksi korporasi BUMI, itu menandakan coal mining sudah mulai booming lagi,” 
paparnya.
Namun demikian Ukie mengakui, harga minyak memang susah ditebak. Meski 
demand-nya tinggi bisa saja diturunkan harganya oleh para spekulan. Begitu juga 
sebaliknya. 
Tapi jika dilihat dari demand dan supply semata, peluang penguatan harga minyak 
mentah dunia sangat besar. ”Yang pasti ekonomi dunia sudah mulai bagus. Karena 
itu permintaan minyak akan terus meningkat sehingga bakal mengangkat harga 
batubara,” tandasnya.
Selain harga minyak, peluang penguatan bursa regional juga akan menjadi 
sentimen positif bagi IHSG termasuk BUMI. Meskipun hari ini sebenarnya masih 
miskin sentimen positif karena semua laporan keuangan emiten sudah keluar*. 
”Tinggal menunggu corporate action saja,” ucapnya. [E1]




* ada yg tau lapkeu BG selain ELTY?




Be seen with Buddy! Tag your picture and win exciting prizes! Click here