http://news.id.msn.com/okezone/business/article.aspx?cp-documentid=3975979
Saham BUMI Terpukul Status Direksi Jadi Tersangka Kabar yang menyebutkan ditetapkannya Direktur Keuangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Eddie Soebari sebagai tersangka nampaknya memukul mundur saham andalan Grup Bakrie ini. JAKARTA - Kabar yang menyebutkan ditetapkannya Direktur Keuangan PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Eddie Soebari sebagai tersangka nampaknya memukul mundur saham andalan Grup Bakrie ini. "Hal itu bisa menjadi sentimen negatif bagi saham BUMI," kata analis pasar modal dari Reliance Securities Gina Novrina Nasution kepada okezone di Jakarta, Senin (22/3/2010). Sejauh ini, terpantau harga saham BUMI sudah anjlok 75 poin, menjadi Rp2.500 per saham pada pukul 11.29 waktu JATS. Menurut Gina, BUMI berpotensi mengalami pelemahan hingga level support di 2.450. "Resistance di level 2.625, supportnya di level Rp2.450," jelas dia. Pelemahan ini juga senada dengan melemahnya sektor pertambangan yang turun sebanyak 22,470 poin ke level 2.345,96. Walau demikian, dituturkannya, tidak selamanya saham BUMI tertiup angin negatif. Sentimen positif datang dari harga batu bara yang trennya sedang naik, serta kabar peningkatan penjualan yang lebih tinggi pada kuartal I-2010 ini. Di mana BUMI menargetkan penjualan batu bara di kuartal I-2010 sebanyak 16 juta ton. Target ini lebih tinggi 23 persen daripada realisasi produksi di periode yang sama 2009, yaitu 12,5 juta ton. Adapun penjualan hingga Februari lalu mencapai 10,5 juta ton dan penjualan di Maret berkisar 5,5 juta ton hingga 5,7 juta ton. BUMI sendiri bakal meningkatkan produksi PT Kaltim Prima Coal (KPC) dari 4.500 ton per hari menjadi 7.500 ton per hari alias naik 66,67 persen yang rencananya akan dilakukan mulai April 2010. Sebelumnya, dikabarkan Direktur Keuangan BUMI Eddie Soebari telah menjadi tersangka atas kasus dugaan pidana pajak. "Ya bisa saja jadi tersangka karena dia (BUMI) sudah masuk dalam penyelidikan," kata Dirjen Pajak M Tjiptardjo saat dikonfirmasi okezone. Kabar yang beredar menyebutkan jika Eddie ditetapkan menjadi tersangka karena sudah beberapa kali mangkir dari panggilan yang dilakukan oleh otoritas pajak tersebut. Konon kabarnya Eddie mengaku sakit sehingga dirinya tidak bisa memnuhi pemanggilan tersebut. Dengan ditetapkannya Eddie menjadi tersangka, maka jumlah tersangka menjadi dua setelah sebelumnya Direktur PT Kaltim Prima Coal (anak usaha BUMI) Robertus Bismarka Kurniawan ditetapkah menjadi tersangka. Walau demikian, Tjip tidak mengiyakan seratus persen, dirinya menyerahkan hal tersebut kepada Plt Direktur Intelijen dan Penyidikan Ditjen Pajak Pontas Pane. "Bisa tolong konfirmasi ke Direktur Intelijen saja," elak Tjiptardjo. Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka browser. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer