Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

2009-03-01 Terurut Topik Tasrul Tanar
Kemungkinan sih emang kecil untuk koreksi tembus batasan normal lagi. Sedikit 
gambaran sekitar awal Oktober 2008 Dow tembus kurva normalnya, masa dalam waktu 
dekat jebol lagi.? ok..kita setuju berita semua gak mendukung..tapi masa sih 
gak ada technical rebound ?





From: mh ngit...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Sunday, March 1, 2009 6:33:26 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik


Pak Tasrul,


kalo menurut statistik sih berdasar gambar kurva normal bapak, kemungkinan dow 
utk tembus lagi ke bawah sebenarnya uda kecil, tp kalo kita gabungin ama 
berita2 yg ada kok kayaknya jadi tidak mendukung.
Btw pak, kurva itu berarti 2 sigma ya pak?

Thanks
Mh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From:  Tasrul Tanar 
Date: Sat, 28 Feb 2009 19:27:44 -0800 (PST)
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com; milis-a...@yahoogro ups.com; 
my_...@yahoogroups. com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

Beriku jawabannya :

1. Bila Dow rebound,maka Dow akan masuk kurva normal lagi --- ya
2. Bila koreksi maka maka Dow akan membuat kurva normal baru ---ya, 
akan bergerak dibawah level kritis untuk beberapa lama (konsolidasi) , namun 
perlu dicermati (lihat Dow_BP)  kemungkinan Dow saat ini masih cenderung 
shooting support di level 6,600 s/d 6,700-an jika melihat lower band yang 
pernah tersentuh sebelumnya dengan besaran yang sama dari middle band baik ke 
upper band maupun ke lower band saat ini (daerah dalam lingkaran)Risk 24,3 % = 
probabilitas koreksi sampai level kritis, jika jebol berarti risknya akan 
menjadi besar lagi (risk yang kecil aja org menghindar-alias tembus support 
kuat,kira-kira demkian pemahamanya) . Demikian juga seballiknya.

Jika  berdasarkan money management risk saat ini relatif bisa diterima (saat 
nya untuk intip saham-saham yang tahan banting jika terjadi koreksi tajam) dan 
siap kabur jika senuh stop loss (jangan pasang stop loss di support atau level 
kritis,biasanya ini akan dijebol, buat turunin penumpang gelap aja  kasih 
jarak yang sedikit rasional dibawahnya)


Menurut pandangan saya paling jelek Dow bisa ke 5,898.93 per data saat ini jika 
mengacu pada level yang pernah tersentuh sebelumnya oleh lower band (Z = 3.59) 
dan sebagai catatan level di bawah ini belum pernah tembus sama sekali dalam 
koreksi abnormal sepanjang sejarah DJIA jadi makin kecil kemungkinan ke arah 
tersebut).

Sebagai tambahan jika dilihat arah Bollinger Band yang melebar maka berdasarkan 
apa yang pernah terjadi sebelumnya bahkan mengindikasikan akan adanya technical 
rebound yang cukup lumayan, jadi saatnya kita mencermati apa yang akan  menjadi 
trigger-nya 

Saya bukanya lebih pro ke bullish namun apa yang  saya lihat demikian adanya, 
nah yg bagi yg pro ke bearish juga silahkan (kadang-kadang saya berpikir apa yg 
digembor-gemborkan pasar akan lebih parah bukankah suatu taktik buat dapat 
barang murah ? karena melihat potensial upside yang lumaya, cuma masalah waktu 
dan kesabaran saja (timing yang bagus kan buat investor ?)  tapi sayang pesan 
yang disampaikan kurang didukung fakta atau analisis yang tajam, sehingga lebih 
ke ramalan yang kurang didukung data dan fakta yang bisa menjelaskan secara 
tajam pandangan ke depan.









From: mh ngit...@yahoo. com
To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Sent: Saturday, February 28, 2009 1:35:45 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik


Pak Tasrul,

Kalo dari kurva distribusi, dow udah berada di sudut ( di posisi tail) 
kemungkinan yg ada :
1. Bila rebound maka dow akan masuk ke kurva normalnya lagi
2. Bila koreksi maka dow akan membuat kurva normal baru,

Kira2 apakah pemahamannya seperti itu pak?

Kemudian bpk sampaikan bahwa risk koreksi 24,3%, apakah ini sama dgn 
probabilitas koreksi.
Bila 24,3% sebagai probabilitas koreksi, apakah dpt diartikan probabilitas 
rebound sebesar 75,7%.
Apakah logika berpikir yang saya sampekan benar menanggapi ulasan bapak 
mengenai dow.


Salam
Mh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From:  Tasrul Tanar 
Date: Fri, 27 Feb 2009 20:49:41 -0800 (PST)
To: milis-a...@yahoogro ups.com; my_...@yahoogroups. com; obrolan-bandar@ 
yahoogroups.  com
Subject: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

Dear All,

Dalam kajian TA statistik terlihat Dow masih cenderung melemah, namun tunggu 
dulu !! Seberapa jauh akan jatuh lagi ?
Seperti yang kita ketahui bahwa TA hanya akan efektif jika data tersebut 
tersebar dalam distribusi normal, jadi saya melihat ada level kritis di level 
6,603.60 (lihat DJIA BB) berdasarkan data terakhir.
Yang perlu dicermati adalah setiap indeks jatuh di bawah trend line tersebut 
selalu berhasil rebound (bule-bule disana lagi coba spekulasi buat jatuhin 
lebih dalam lagi hehehe).

Secara umum volume masih divergence positif, MACD Optimized masih konsolidasi 
untuk rebound pada waktunya (saat

Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

2009-03-01 Terurut Topik mh
Pak Tasrul,


kalo menurut statistik sih berdasar gambar kurva normal bapak, kemungkinan dow 
utk tembus lagi ke bawah sebenarnya uda kecil, tp kalo kita gabungin ama 
berita2 yg ada kok kayaknya jadi tidak mendukung.
Btw pak, kurva itu berarti 2 sigma ya pak?

Thanks
Mh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Tasrul Tanar tasru...@yahoo.com

Date: Sat, 28 Feb 2009 19:27:44 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com; milis-a...@yahoogroups.com; 
my_...@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik


Beriku jawabannya :

1. Bila Dow rebound,maka Dow akan masuk kurva normal lagi --- ya
2. Bila koreksi maka maka Dow akan membuat kurva normal baru ---ya, 
akan bergerak dibawah level kritis untuk beberapa lama (konsolidasi), namun 
perlu dicermati (lihat Dow_BP)  kemungkinan Dow saat ini masih cenderung 
shooting support di level 6,600 s/d 6,700-an jika melihat lower band yang 
pernah tersentuh sebelumnya dengan besaran yang sama dari middle band baik ke 
upper band maupun ke lower band saat ini (daerah dalam lingkaran)Risk 24,3 % = 
probabilitas koreksi sampai level kritis, jika jebol berarti risknya akan 
menjadi besar lagi (risk yang kecil aja org menghindar-alias tembus support 
kuat,kira-kira demkian pemahamanya). Demikian juga seballiknya.

Jika berdasarkan money management risk saat ini relatif bisa diterima (saat nya 
untuk intip saham-saham yang tahan banting jika terjadi koreksi tajam) dan siap 
kabur jika senuh stop loss (jangan pasang stop loss di support atau level 
kritis,biasanya ini akan dijebol, buat turunin penumpang gelap aja  kasih 
jarak yang sedikit rasional dibawahnya)


Menurut pandangan saya paling jelek Dow bisa ke 5,898.93 per data saat ini jika 
mengacu pada level yang pernah tersentuh sebelumnya oleh lower band (Z = 3.59) 
dan sebagai catatan level di bawah ini belum pernah tembus sama sekali dalam 
koreksi abnormal sepanjang sejarah DJIA jadi makin kecil kemungkinan ke arah 
tersebut).

Sebagai tambahan jika dilihat arah Bollinger Band yang melebar maka berdasarkan 
apa yang pernah terjadi sebelumnya bahkan mengindikasikan akan adanya technical 
rebound yang cukup lumayan, jadi saatnya kita mencermati apa yang akan menjadi 
trigger-nya 

Saya bukanya lebih pro ke bullish namun apa yang  saya lihat demikian adanya, 
nah yg bagi yg pro ke bearish juga silahkan (kadang-kadang saya berpikir apa yg 
digembor-gemborkan pasar akan lebih parah bukankah suatu taktik buat dapat 
barang murah ? karena melihat potensial upside yang lumaya, cuma masalah waktu 
dan kesabaran saja (timing yang bagus kan buat investor ?)  tapi sayang pesan 
yang disampaikan kurang didukung fakta atau analisis yang tajam, sehingga lebih 
ke ramalan yang kurang didukung data dan fakta yang bisa menjelaskan secara 
tajam pandangan ke depan.









From: mh ngit...@yahoo.com
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, February 28, 2009 1:35:45 PM
Subject: Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik


Pak Tasrul,

Kalo dari kurva distribusi, dow udah berada di sudut ( di posisi tail) 
kemungkinan yg ada :
1. Bila rebound maka dow akan masuk ke kurva normalnya lagi
2. Bila koreksi maka dow akan membuat kurva normal baru,

Kira2 apakah pemahamannya seperti itu pak?

Kemudian bpk sampaikan bahwa risk koreksi 24,3%, apakah ini sama dgn 
probabilitas koreksi.
Bila 24,3% sebagai probabilitas koreksi, apakah dpt diartikan probabilitas 
rebound sebesar 75,7%.
Apakah logika berpikir yang saya sampekan benar menanggapi ulasan bapak 
mengenai dow.


Salam
Mh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

From:  Tasrul Tanar 
Date: Fri, 27 Feb 2009 20:49:41 -0800 (PST)
To: milis-a...@yahoogro ups.com; my_...@yahoogroups. com; obrolan-bandar@ 
yahoogroups. com
Subject: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

Dear All,

Dalam kajian TA statistik terlihat Dow masih cenderung melemah, namun tunggu 
dulu !! Seberapa jauh akan jatuh lagi ?
Seperti yang kita ketahui bahwa TA hanya akan efektif jika data tersebut 
tersebar dalam distribusi normal, jadi saya melihat ada level kritis di level 
6,603.60 (lihat DJIA BB) berdasarkan data terakhir.
Yang perlu dicermati adalah setiap indeks jatuh di bawah trend line tersebut 
selalu berhasil rebound (bule-bule disana lagi coba spekulasi buat jatuhin 
lebih dalam lagi hehehe).

Secara umum volume masih divergence positif, MACD Optimized masih konsolidasi 
untuk rebound pada waktunya (saat ini masih slip sehingga masih cenderung 
turun),
Dengan adanya indikasi inverted head  shoulder pada indikator ini menurut 
hemat saya  potensial koreksi semakin terbatas (lihat DJIA MACD) dengan risk 
saat ini 24,38 % (lihat DJIA BB) kecuali tembus level kritis tersebut dan tidak 
mampu rebound lagi 

Nah, bagaimana dengan distribusi normal Dow tsb ?

Coba lihat  DJIA ND, terlihat Dowsudah sangat tertekan (sama sekali tersudut 
dalam kurva normalnya), hal ini

Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

2009-02-27 Terurut Topik mh
Pak Tasrul,

Kalo dari kurva distribusi, dow udah berada di sudut ( di posisi tail) 
kemungkinan yg ada :
1. Bila rebound maka dow akan masuk ke kurva normalnya lagi
2. Bila koreksi maka dow akan membuat kurva normal baru,

Kira2 apakah pemahamannya seperti itu pak?

Kemudian bpk sampaikan bahwa risk koreksi 24,3%, apakah ini sama dgn 
probabilitas koreksi.
Bila 24,3% sebagai probabilitas koreksi, apakah dpt diartikan probabilitas 
rebound sebesar 75,7%.
Apakah logika berpikir yang saya sampekan benar menanggapi ulasan bapak 
mengenai dow.


Salam
Mh
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Tasrul Tanar tasru...@yahoo.com

Date: Fri, 27 Feb 2009 20:49:41 
To: milis-a...@yahoogroups.com; my_...@yahoogroups.com; 
obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik


Dear All,

Dalam kajian TA statistik terlihat Dow masih cenderung melemah, namun tunggu 
dulu !! Seberapa jauh akan jatuh lagi ?
Seperti yang kita ketahui bahwa TA hanya akan efektif jika data tersebut 
tersebar dalam distribusi normal, jadi saya melihat ada level kritis di level 
6,603.60 (lihat DJIA BB) berdasarkan data terakhir.
Yang perlu dicermati adalah setiap indeks jatuh di bawah trend line tersebut 
selalu berhasil rebound (bule-bule disana lagi coba spekulasi buat jatuhin 
lebih dalam lagi hehehe).

Secara umum volume masih divergence positif, MACD Optimized masih konsolidasi 
untuk rebound pada waktunya (saat ini masih slip sehingga masih cenderung 
turun),
Dengan adanya indikasi inverted head  shoulder pada indikator ini menurut 
hemat saya potensial koreksi semakin terbatas (lihat DJIA MACD) dengan risk 
saat ini 24,38 % (lihat DJIA BB) kecuali tembus level kritis tersebut dan tidak 
mampu rebound lagi 

Nah, bagaimana dengan distribusi normal Dow tsb ?

Coba lihat  DJIA ND, terlihat Dowsudah sangat tertekan (sama sekali tersudut 
dalam kurva normalnya), hal ini mengindikasikan dua hal :
1. Dalam waktu dekat akan ada volatilitas yg hebat.
2. Bisa naik tajam atau koreksi tajam, tergantung apa yang akan menjadi trigger 
nantinya. 

Jadi jangan sia-siakan waktu menunggu Anda yg sekian lama hanya karena 
kesalahan sesaat  jika memang Dow yang menjadi patokan trading Anda di BEI

Note :

Dalam konteks ini TAhanya bisa melihat ke depan dengan tetap berpegang pada 
prinsip probability untuk digunakan sebagai landasan untuk antisipasi, bukan 
buat ramal-ramalan  yang kadang-kadang terasa aneh didengar (singkatnya TA baru 
jalan jika ada trigger).


  


Re: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik

2009-02-27 Terurut Topik ftr90
Style pak tasrul banget ni
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-Original Message-
From: Tasrul Tanar tasru...@yahoo.com

Date: Fri, 27 Feb 2009 20:49:41 
To: milis-a...@yahoogroups.com; my_...@yahoogroups.com; 
obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Dow dalam kajian TA-Statistik


Dear All,

Dalam kajian TA statistik terlihat Dow masih cenderung melemah, namun tunggu 
dulu !! Seberapa jauh akan jatuh lagi ?
Seperti yang kita ketahui bahwa TA hanya akan efektif jika data tersebut 
tersebar dalam distribusi normal, jadi saya melihat ada level kritis di level 
6,603.60 (lihat DJIA BB) berdasarkan data terakhir.
Yang perlu dicermati adalah setiap indeks jatuh di bawah trend line tersebut 
selalu berhasil rebound (bule-bule disana lagi coba spekulasi buat jatuhin 
lebih dalam lagi hehehe).

Secara umum volume masih divergence positif, MACD Optimized masih konsolidasi 
untuk rebound pada waktunya (saat ini masih slip sehingga masih cenderung 
turun),
Dengan adanya indikasi inverted head  shoulder pada indikator ini menurut 
hemat saya potensial koreksi semakin terbatas (lihat DJIA MACD) dengan risk 
saat ini 24,38 % (lihat DJIA BB) kecuali tembus level kritis tersebut dan tidak 
mampu rebound lagi 

Nah, bagaimana dengan distribusi normal Dow tsb ?

Coba lihat  DJIA ND, terlihat Dowsudah sangat tertekan (sama sekali tersudut 
dalam kurva normalnya), hal ini mengindikasikan dua hal :
1. Dalam waktu dekat akan ada volatilitas yg hebat.
2. Bisa naik tajam atau koreksi tajam, tergantung apa yang akan menjadi trigger 
nantinya. 

Jadi jangan sia-siakan waktu menunggu Anda yg sekian lama hanya karena 
kesalahan sesaat  jika memang Dow yang menjadi patokan trading Anda di BEI

Note :

Dalam konteks ini TAhanya bisa melihat ke depan dengan tetap berpegang pada 
prinsip probability untuk digunakan sebagai landasan untuk antisipasi, bukan 
buat ramal-ramalan  yang kadang-kadang terasa aneh didengar (singkatnya TA baru 
jalan jika ada trigger).