Re: [obrolan-bandar] Fwd: Kecele dengan workshop FOREX
Masukin suara pembaca aja pak. 2008/10/19 Milis <[EMAIL PROTECTED]> > --- In [EMAIL PROTECTED] , > ":-\) Willy Maringka" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya dengan latar belakang pekerjaan banking di bidang forex, > tertarik dengan iklan workshop forex yang diadakan oleh "LCR", boleh > dibilang iklannya adalah yang paling besar yang pernah saya lihat di > beberapa media cetak disertai dengan foto CEOnya yang handsome... > karena tertarik dengan robot system yang dipromosikan, kira2 bulan > april bersama kawan2 mendaftar untuk ikut workshop tersebut dengan > biaya Rp.9,5 juta .. > > Dengan kepiawaiannya si CEO tersebut mengajarkan suatu cara untuk > main forex dengan resiko nol, system yang disebut immortal. Ternyata > cara tersebut bukanlah suatu ilmu baru, dan bukanlah suatu cara yang > dapat diandalkan untuk jangka panjang, saya tidak tertarik, karena > triknya hanyalah menggunakan celah dari perbedaan swap interest di > antara 2 broker, dan kita malahan tidak tenang, karena system itu > sangat labil dan tidak disukai oleh pihak broker. > > Selanjutnya diajarkan suatu cara trading dengan menggunakan robot > Robot system memang saya butuhkan agar saya tidak harus selalu berada > di depan monitor, tetapi ternyata robotnya tidak memadai, karena > kita sebagai pembeli masih disuruh untuk mensetting robot yang sangat > complicated, dan tidak memperbesar probabilitas profit dalam > trading... > Cukup lama saya berusaha mendalami produk mereka, ternyata memang > tidak bisa dipakai untuk trading, berbagai macam test sudah saya > lakukan tapi hasilnya jelek.. > > Saya capek mempelajari robot systemnya, kemudian saya minta hasil uji > coba robot tersebut dengan maksud saya mau test kehandalan robot > tersebut dengan setting dari si pembuat yang katanya dahsyat.. > (lazimnya sebuah tools yang dijual sudah melalui tahapan uji coba > yang matang)...ternyata si CEO dan partnernya, justru tidak pernah > menggunakan robot tersebut sebagai andalan trading mereka, bahkan > tampaknya mereka tidak melakukan trading forex, karena sampai saat > ini mereka terus berkelit dengan berbagai dalih agar saya tidak > menuntut hasil uji coba yang seharusnya mereka lakukan atas produk > tersebut... > Mungkin karena mereka grogi, mereka menawarkan untuk segera > mengembalikan uang sayahe he he saya malah jadi curiga, ada apa > sih sebenarnyawong awalnya saya berniat mau minta settingan yang > mereka pergunakan untuk saya pergunakan juga. > Membeli robot mereka, ibaratnya kita membeli sebuah mobil dengan > harga yang mahal, tapi kita disuruh merakit sendiri mobil > tersebut...he he he he terlalu deh > > Jadi sekarang saya kembali ke system trading yang lama, yaitu manual > saja, jauh lebih tenang dan stabil dan santai dalam > menjalankannya...cuma repotnya kalau sedang ada trading saya jadi gak > bisa pergi2, makanya saya berniat beli robot, ternyata kecele tuh... > > Saya sekarang prihatin sekalil dengan begitu banyaknya partisipan > (saya perkirakan hampir seribu) yang tidak mengerti bahwa mereka > sebenarnya tidak mendapat produk yang sesuai dengan yang dijanjikan, > bahkan hampir tidak ada yang mendapatkan profit dari system yang > ditawarkan...kalau saya pribadi sih mengatakan produknya tidak layak > pakai... > > Pihak "LCR" setiap bulan pasti mengadakan workshop, option atau > forex...setiap angkatan workshop rata 100 pesertajadi setiap > bulan pihak "LCR" mendapat uang segar 100 x Rp.9.500.000,- = > Rp.950.000.000,- kadangkala dalam sebulan ada 2 kali workshop...waaah > luar biasa.. > > TTM yang baik, > Langkah apa yang sebaiknya saya lakukan, karena nurani saya tidak > tega membiarkan korban yang bertambah terus...bisa saja saya langsung > menerima uang yang dikembalikan dan urusan saya selesai, tapi saya > masih belum mau menerimanya... > > Mungkin TTM ada yang punya usul, langkah apa yang harus ditempuh oleh > para partisipan..? Apakah harus mengadu ke YLKI (apa diladeni..?) > Tujuannya agar jangan sampai tambah banyak yang kecele.. > > Mungkin ada diantara TTM yang juga kecele..? japri saya deh.. > > > > > Willy Maringka > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com > > --- End forwarded message --- > > >
Re: [obrolan-bandar] Fwd: Kecele dengan workshop FOREX
he..he..hehasil backtestingnya pernah sy check acak2an apalagi hasil forwadt testingnya bsk sya lampirkan hasil backtestnya deh --- On Sun, 10/19/08, Milis <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > From: Milis <[EMAIL PROTECTED]> > Subject: [obrolan-bandar] Fwd: Kecele dengan workshop FOREX > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Date: Sunday, October 19, 2008, 1:05 PM > --- In [EMAIL PROTECTED], ":-\) Willy > Maringka" > <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya dengan latar belakang pekerjaan banking di bidang > forex, > tertarik dengan iklan workshop forex yang diadakan oleh > "LCR", boleh > dibilang iklannya adalah yang paling besar yang pernah saya > lihat di > beberapa media cetak disertai dengan foto CEOnya yang > handsome... > karena tertarik dengan robot system yang dipromosikan, > kira2 bulan > april bersama kawan2 mendaftar untuk ikut workshop tersebut > dengan > biaya Rp.9,5 juta .. > > Dengan kepiawaiannya si CEO tersebut mengajarkan suatu > cara untuk > main forex dengan resiko nol, system yang disebut > immortal. Ternyata > cara tersebut bukanlah suatu ilmu baru, dan bukanlah suatu > cara yang > dapat diandalkan untuk jangka panjang, saya tidak tertarik, > karena > triknya hanyalah menggunakan celah dari perbedaan swap > interest di > antara 2 broker, dan kita malahan tidak tenang, karena > system itu > sangat labil dan tidak disukai oleh pihak broker. > > Selanjutnya diajarkan suatu cara trading dengan > menggunakan robot > Robot system memang saya butuhkan agar saya tidak harus > selalu berada > di depan monitor, tetapi ternyata robotnya tidak memadai, > karena > kita sebagai pembeli masih disuruh untuk mensetting robot > yang sangat > complicated, dan tidak memperbesar probabilitas profit > dalam > trading... > Cukup lama saya berusaha mendalami produk mereka, ternyata > memang > tidak bisa dipakai untuk trading, berbagai macam test sudah > saya > lakukan tapi hasilnya jelek.. > > Saya capek mempelajari robot systemnya, kemudian saya minta > hasil uji > coba robot tersebut dengan maksud saya mau test kehandalan > robot > tersebut dengan setting dari si pembuat yang katanya > dahsyat.. > (lazimnya sebuah tools yang dijual sudah melalui tahapan > uji coba > yang matang)...ternyata si CEO dan partnernya, justru tidak > pernah > menggunakan robot tersebut sebagai andalan trading mereka, > bahkan > tampaknya mereka tidak melakukan trading forex, karena > sampai saat > ini mereka terus berkelit dengan berbagai dalih agar saya > tidak > menuntut hasil uji coba yang seharusnya mereka lakukan atas > produk > tersebut... > Mungkin karena mereka grogi, mereka menawarkan > untuk segera > mengembalikan uang sayahe he he saya malah > jadi curiga, ada apa > sih sebenarnyawong awalnya saya berniat mau minta > settingan yang > mereka pergunakan untuk saya pergunakan juga. > Membeli robot mereka, ibaratnya kita membeli sebuah mobil > dengan > harga yang mahal, tapi kita disuruh merakit sendiri mobil > tersebut...he he he he terlalu deh > > Jadi sekarang saya kembali ke system trading yang lama, > yaitu manual > saja, jauh lebih tenang dan stabil dan santai dalam > menjalankannya...cuma repotnya kalau sedang ada trading > saya jadi gak > bisa pergi2, makanya saya berniat beli robot, ternyata > kecele tuh... > > Saya sekarang prihatin sekalil dengan begitu banyaknya > partisipan > (saya perkirakan hampir seribu) yang tidak mengerti bahwa > mereka > sebenarnya tidak mendapat produk yang sesuai dengan yang > dijanjikan, > bahkan hampir tidak ada yang mendapatkan profit dari system > yang > ditawarkan...kalau saya pribadi sih mengatakan produknya > tidak layak > pakai... > > Pihak "LCR" setiap bulan pasti mengadakan > workshop, option atau > forex...setiap angkatan workshop rata 100 pesertajadi > setiap > bulan pihak "LCR" mendapat uang segar 100 x > Rp.9.500.000,- = > Rp.950.000.000,- kadangkala dalam sebulan ada 2 kali > workshop...waaah > luar biasa.. > > TTM yang baik, > Langkah apa yang sebaiknya saya lakukan, karena nurani saya > tidak > tega membiarkan korban yang bertambah terus...bisa saja > saya langsung > menerima uang yang dikembalikan dan urusan saya selesai, > tapi saya > masih belum mau menerimanya... > > Mungkin TTM ada yang punya usul, langkah apa yang harus > ditempuh oleh > para partisipan..? Apakah harus mengadu ke YLKI (apa > diladeni..?) > Tujuannya agar jangan sampai tambah banyak yang kecele.. > > Mungkin ada diantara TTM yang juga kecele..? japri saya > deh.. > > > > > Willy Maringka > > __ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection > around > http://mail.yahoo.com > > --- End forwarded message --- __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
[obrolan-bandar] Fwd: Kecele dengan workshop FOREX
--- In [EMAIL PROTECTED], ":-\) Willy Maringka" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saya dengan latar belakang pekerjaan banking di bidang forex, tertarik dengan iklan workshop forex yang diadakan oleh "LCR", boleh dibilang iklannya adalah yang paling besar yang pernah saya lihat di beberapa media cetak disertai dengan foto CEOnya yang handsome... karena tertarik dengan robot system yang dipromosikan, kira2 bulan april bersama kawan2 mendaftar untuk ikut workshop tersebut dengan biaya Rp.9,5 juta .. Dengan kepiawaiannya si CEO tersebut mengajarkan suatu cara untuk main forex dengan resiko nol, system yang disebut immortal. Ternyata cara tersebut bukanlah suatu ilmu baru, dan bukanlah suatu cara yang dapat diandalkan untuk jangka panjang, saya tidak tertarik, karena triknya hanyalah menggunakan celah dari perbedaan swap interest di antara 2 broker, dan kita malahan tidak tenang, karena system itu sangat labil dan tidak disukai oleh pihak broker. Selanjutnya diajarkan suatu cara trading dengan menggunakan robot Robot system memang saya butuhkan agar saya tidak harus selalu berada di depan monitor, tetapi ternyata robotnya tidak memadai, karena kita sebagai pembeli masih disuruh untuk mensetting robot yang sangat complicated, dan tidak memperbesar probabilitas profit dalam trading... Cukup lama saya berusaha mendalami produk mereka, ternyata memang tidak bisa dipakai untuk trading, berbagai macam test sudah saya lakukan tapi hasilnya jelek.. Saya capek mempelajari robot systemnya, kemudian saya minta hasil uji coba robot tersebut dengan maksud saya mau test kehandalan robot tersebut dengan setting dari si pembuat yang katanya dahsyat.. (lazimnya sebuah tools yang dijual sudah melalui tahapan uji coba yang matang)...ternyata si CEO dan partnernya, justru tidak pernah menggunakan robot tersebut sebagai andalan trading mereka, bahkan tampaknya mereka tidak melakukan trading forex, karena sampai saat ini mereka terus berkelit dengan berbagai dalih agar saya tidak menuntut hasil uji coba yang seharusnya mereka lakukan atas produk tersebut... Mungkin karena mereka grogi, mereka menawarkan untuk segera mengembalikan uang sayahe he he saya malah jadi curiga, ada apa sih sebenarnyawong awalnya saya berniat mau minta settingan yang mereka pergunakan untuk saya pergunakan juga. Membeli robot mereka, ibaratnya kita membeli sebuah mobil dengan harga yang mahal, tapi kita disuruh merakit sendiri mobil tersebut...he he he he terlalu deh Jadi sekarang saya kembali ke system trading yang lama, yaitu manual saja, jauh lebih tenang dan stabil dan santai dalam menjalankannya...cuma repotnya kalau sedang ada trading saya jadi gak bisa pergi2, makanya saya berniat beli robot, ternyata kecele tuh... Saya sekarang prihatin sekalil dengan begitu banyaknya partisipan (saya perkirakan hampir seribu) yang tidak mengerti bahwa mereka sebenarnya tidak mendapat produk yang sesuai dengan yang dijanjikan, bahkan hampir tidak ada yang mendapatkan profit dari system yang ditawarkan...kalau saya pribadi sih mengatakan produknya tidak layak pakai... Pihak "LCR" setiap bulan pasti mengadakan workshop, option atau forex...setiap angkatan workshop rata 100 pesertajadi setiap bulan pihak "LCR" mendapat uang segar 100 x Rp.9.500.000,- = Rp.950.000.000,- kadangkala dalam sebulan ada 2 kali workshop...waaah luar biasa.. TTM yang baik, Langkah apa yang sebaiknya saya lakukan, karena nurani saya tidak tega membiarkan korban yang bertambah terus...bisa saja saya langsung menerima uang yang dikembalikan dan urusan saya selesai, tapi saya masih belum mau menerimanya... Mungkin TTM ada yang punya usul, langkah apa yang harus ditempuh oleh para partisipan..? Apakah harus mengadu ke YLKI (apa diladeni..?) Tujuannya agar jangan sampai tambah banyak yang kecele.. Mungkin ada diantara TTM yang juga kecele..? japri saya deh.. Willy Maringka __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --- End forwarded message ---