[obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS PENGGELAPAN OLEH KOMUT

2009-03-06 Terurut Topik m_otong_supamudji
Kata NENEK ku Obat yang Paling Mujarab Untuk mengatasi segala Persoalan yg 
Berat sih... Sabar... Kalo ga bisa nek?
PUASA karena dengan PUASA (bukan Cuma makan dan minum tp hawa nafsu),
 bisa ngilangin stress loh, ga da duit liburan??? PUASA Kata nenek Hawa 
nafsu dan bisikan Iblis tak akan mampu menembus orang2 yang Ahli Puasa,
Tuhan Yang Maha Esa tdk akan Memberi Cobaan/ujian dan masalah terhadap suatu 
kaum apabila mereka tidak sanggup,
Bukan kah INDONESIA udah dari ZAMAN dulu terbiasa dengan Krisis???
Udah terbiasa HIdup SUSAH
TERBISA MAKAN TEMPE dan TAHU serta BERHATI BAJA?
kenapa sekarang MENTALNYA yg kayak TEmpE
Kena BATAKO dr Negeri PAMAN SAM Langsung PENYET???(aduh bahasa mane nih?) 
bukan BATAKONYA Pecah.

Kembali kepada Individu masih2 Semua orang Punya berbagai Masalah dalam 
hidupnya, akan tetapi hanya orang2 yg mempunyai mental spiritual kuat yang akan 
selamat...
Management IQ(inteligent) dan EQ(Emotional) ga lengkap tanpa ESQ(Spiritual) yg 
baik, Back to GOD
IF You Believe?
GOD blees U...











In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Pamudji Rahardjo odj...@... wrote:

 Wah dosanya yang nggelapin dobel-dobel tuh.udah gelapin duit, bikin org 
 stress, sayangnya dia ambil jalan pintas. Ikut berduka yang sedalam-dalamnya 
 atas meninggalnya almarhum. Semoga arwahnya bs diterima di sisi Tuhan YME, 
 dan utk keluarga yang ditinggalkan semoga selalu diberikan kekuatan dan 
 ketabahan oleh-Nya. Amien
 
 --- On Wed, 3/4/09, ARRAY27 arra...@... wrote:
 
 From: ARRAY27 arra...@...
 Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS 
 PENGGELAPAN OLEH KOMUT
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:33 PM
 
 
 
 
 
 
 Mudah2an persoalan SP ini segera dapat diselesaikan. Saya nasabah SP di 
 Bogor. Hari ini saham2 saya sudah pindah ke YP. Prosedur normal saja seperti 
 yang lainnya, tidak repot-repot. Kalau memang rejeki, tidak akan lari ke 
 mana. Mudah2an yang lain juga segera menyusul. Kalau sudah memutuskan untuk 
 tetap investasi di BEI, untuk menjaga segala kemungkinan, memang sebaiknya 
 selalu punya akun cadangan di broker lain. 
 
 
 Pada 4 Maret 2009 14:24, Yudizz y_d...@mail2web. com menulis:
 
 
 
 
 
 
 Dia dihukum mati juga duit kita kagak bakalan balik kok.
 
 Pasrah Mode = ON
 
 Regards,
 Yudizz
 
 Send from My Nokia Nseries
 supported by Mail for Exchange 2.0
 
 
 --- original message ---
 From: Iwan  zhouwenyuan@ gmail.com
 Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS 
 PENGGELAPAN OLEH KOMUT
 
 Date: 4th March 2009
 Time: 1:50:06 pm
 
 Wah pak, kalo sampe dihukum mati, boss-nya B n Brot juga bisa kena tuh.
 Seru juga nih.
 
 Powered by BeriBeri® 
 
 
 -Original Message-
 From: eginanjar ginanjarmilis@ yahoo.com
 
 
 Date: Wed, 4 Mar 2009 06:38:32 
 
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS 
 PENGGELAPAN OLEH KOMUT
 
 
 Mau tau saja saya, secara hukum, mungkin nggak sih HR dijatuhi hukuman mati 
 nantinya, secara sudah merugikan ribuan nasabah SP miliar, belum lagi 
 ditambah hancurnya psikologis karyawan dan nasabah, bahkan sampai ada yg 
 bunuh diri seperti ini
 
 Ginanjar
 
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 
 
 -Original Message-
 From: Mayor_trend brnie...@gmail. com
 
 Date: Tue, 3 Mar 2009 23:25:40 
 
 
 
 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
 Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS 
 PENGGELAPAN OLEH KOMUT
 
 Kasus reksadana PNM lagi menunggu,jangan sampe tiap kasus makan korban
 nyawa. Turut prihatin dan berduka cita
 
 On 3/3/09, Felicia Rumondor felicia_rumondor@ yahoo.com wrote:
  Bentuk semangat bapepam mungkin hanya berbeda sedikit, mereka menganut
  semangat BULLSHIT0 dan HAJARKIRI
 
  --- On Wed, 3/4/09, Suryantono suryantono85@ yahoo.com wrote:
  From: Suryantono suryantono85@ yahoo.com
  Subject: [obrolan-bandar] Re: MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS
  PENGGELAPAN OLEH KOMUT
  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
  Date: Wednesday, March 4, 2009, 4:50 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Mungkin ini merupakan bentuk semangat Jepang Bushido atau
  harakiri (?), yang rela bunuhdiri sebagai wujud tanggung jawab telah
  menggiring nasabah2 nya ke situasi seperti sekarang ini. Bila memang
  motifnya seperti itu, kita patut menghargainya. Hanya sayangnya yang paling
  bertanggung jawab (seperti BAPEPAM LK, direksi2nya) tidak meniru semangat
  itu, malah ongkang2 aja, pingpong nasabah kesana kemari tanpa kejelasan.
  Salah satu contoh : Bikin pengumuman pemindahan efek tanpa biaya ternyata
  dikenain biaya juga.
 
 
 
  --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Edwin Lukman edwin.lukman. 71@
  wrote:
 
 
 
  Turut berduka cita yang sedalam - dalamnya ternyata beliau adalah member
 
  dari sebuah organisasi klub mobil yang saya ikut juga. Kiranya pemerintah
 
  secepatnya menuntaskan kasus ini dan mencegah kasus lainnya agar tidak ada
 

[obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS PENGGELAPAN OLEH KOMUT

2009-03-03 Terurut Topik D O D I K
KORBAN2 LAIN AKAN MUNCUL JIKA PEMERINTAH TIDAK CEPAT MENUNTASKAN KASUS PENIPUAN 
DAN PENGGELAPAN DI PASAR MODAL INI ...
 
Bunuh Diri, Afwan Kepala Cabang Sarijaya yang Pendiam
Indro Bagus SU - detikFinance



(Foto: Indro-detikFinance) 



Jakarta - Aksi gantung diri Afwan Surya Hendra membuat syok karyawan PT 
Sarijaya Permana Sekuritas (SPS). Afwan yang menjabat Kepala Cabang SPS 
Sudirman, Jakarta memang dikenal sosok yang pendiam dan agak tertutup.

Puluhan karyawan Sarijaya tampak melayat ke rumah duka di Jalan Batu Ampar Batu 
Permata 4 Ujung RT 07 RW 05 No 7 Condet Jakarta Timur, Rabu (4/3/2009). 
Karyawan mengaku kaget dan prihatin dengan kejadian tragis yang menimpa Afwan.

Afwan yang kelahiran 1974 diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di 
garasi rumahnya pada Selasa malam (3/3/2009) pukul 20.00 WIB.

Ini kejadian yang sangat tragis, kita sangat prihatin, kata seorang karyawan 
yang ditemui detikFinance, di rumah duka.

Sementara kuasa hukum Sarijaya, M Lutfi Hakim mengatakan perusahaan sangat 
terpukul dengan peristiwa mengenaskan yang menimpa Afwan.

Kita prihatin dan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga yang 
ditinggalkan tabah dan diberi kekuatan, kata Lutfi.

Informasi yang didapat Lutfi dari rekan kerjanya, Afwan adalah sosok pekerja 
yang pendiam dan cenderung tertutup. 

Kita tidak tahu apa penyebabnya karena Afwan itu pendiam, kata Lutfi.

Lutfi mengatakan dalam kasus penggelapan dana nasabahyang dilakukan oleh 
Komisaris Utama SPS Herman Ramli, nama Afwan tidak pernah muncul dalam 
pemeriksaan.

Sejauh ini tidak ada kaitan antara kasus Herman Ramli dan Afwan, ujarnya. 

Sarijaya saat ini tengah mengalami kesulitan likuiditas karena kegiatan 
perdagangan saham perseroan dibekukan oleh Bursa Efek Indonesia setelah kasus 
penggelapan nasabah yang dilakukan Komisaris Utama Sarijaya Herman Ramli 
senilai Rp 245 miliar.

Herman Ramli kini masih mendekam di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Selain kasus 
penipuan, Herman Ramli juga tersandung kasus money laundering. 


  

Re: [obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS PENGGELAPAN OLEH KOMUT

2009-03-03 Terurut Topik Baso TAHU
udah lah jangan dibahas masalah SP gw bete berat dengernya! Semakin dibahas 
jadi paranoid ama BEI. Kalo porto turun nggak kenapa2 tapi kalo saham hilang 
nggak bakal ada hope utk balik. 

--- On Wed, 3/4/09, D O D I K kido...@yahoo.com wrote:
From: D O D I K kido...@yahoo.com
Subject: [obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS PENGGELAPAN 
OLEH KOMUT
To: benik...@yahoo.com
Date: Wednesday, March 4, 2009, 3:50 AM











 







KORBAN2 LAIN AKAN MUNCUL JIKA PEMERINTAH TIDAK CEPAT MENUNTASKAN 
KASUS PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DI PASAR MODAL INI ...
 
Bunuh Diri, Afwan Kepala Cabang Sarijaya yang Pendiam
Indro Bagus SU - detikFinance



(Foto: Indro-detikFinance) 



Jakarta - Aksi gantung diri Afwan Surya Hendra membuat syok karyawan PT 
Sarijaya Permana Sekuritas (SPS). Afwan yang menjabat Kepala Cabang SPS 
Sudirman, Jakarta memang dikenal sosok yang pendiam dan agak tertutup.

Puluhan karyawan Sarijaya tampak melayat ke rumah duka di Jalan Batu Ampar Batu 
Permata 4 Ujung RT 07 RW 05 No 7 Condet Jakarta Timur, Rabu (4/3/2009).. 
Karyawan mengaku kaget dan prihatin dengan kejadian tragis yang menimpa Afwan.

Afwan yang kelahiran 1974 diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di 
garasi rumahnya pada Selasa malam (3/3/2009) pukul 20.00 WIB.

Ini kejadian yang sangat tragis, kita sangat prihatin, kata seorang karyawan 
yang ditemui detikFinance, di rumah duka.

Sementara kuasa hukum Sarijaya, M Lutfi Hakim mengatakan perusahaan sangat 
terpukul dengan peristiwa mengenaskan yang menimpa Afwan.

Kita prihatin dan turut berduka cita sedalam-dalamnya,
 semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan diberi kekuatan, kata Lutfi.

Informasi yang didapat Lutfi dari rekan kerjanya, Afwan adalah sosok pekerja 
yang pendiam dan cenderung tertutup. 

Kita tidak tahu apa penyebabnya karena Afwan itu pendiam, kata Lutfi.

Lutfi mengatakan dalam kasus penggelapan dana nasabahyang dilakukan oleh 
Komisaris Utama SPS Herman Ramli, nama Afwan tidak pernah muncul dalam 
pemeriksaan.

Sejauh ini tidak ada kaitan antara kasus Herman Ramli dan Afwan, ujarnya. 

Sarijaya saat ini tengah mengalami kesulitan likuiditas karena kegiatan 
perdagangan saham perseroan dibekukan oleh Bursa Efek Indonesia setelah kasus 
penggelapan nasabah yang dilakukan Komisaris Utama Sarijaya Herman Ramli 
senilai Rp 245 miliar.

Herman Ramli kini masih mendekam di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Selain kasus 
penipuan, Herman Ramli juga tersandung kasus money laundering.
 




  
 

  




 






















  

Re: [obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS PENGGELAPAN OLEH KOMUT

2009-03-03 Terurut Topik Edwin Lukman
Turut berduka cita yang sedalam - dalamnya ternyata beliau adalah member
dari sebuah organisasi klub mobil yang saya ikut juga.  Kiranya pemerintah
secepatnya menuntaskan kasus ini dan mencegah kasus lainnya agar tidak ada
yang seperti ini lagi.

Regards,
Edwin


2009/3/4 D O D I K kido...@yahoo.com

   KORBAN2 LAIN AKAN MUNCUL JIKA PEMERINTAH TIDAK CEPAT MENUNTASKAN KASUS
 PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DI PASAR MODAL INI ...

 Bunuh Diri, Afwan Kepala Cabang Sarijaya yang Pendiam
 *Indro Bagus SU* - detikFinance


 *(Foto: Indro-detikFinance) *
 http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE
 *Jakarta* - Aksi gantung diri Afwan Surya Hendra membuat syok karyawan PT
 Sarijaya Permana Sekuritas (SPS). Afwan yang menjabat Kepala Cabang SPS
 Sudirman, Jakarta memang dikenal sosok yang pendiam dan agak tertutup.

 Puluhan karyawan Sarijaya tampak melayat ke rumah duka di Jalan Batu Ampar
 Batu Permata 4 Ujung RT 07 RW 05 No 7 Condet Jakarta Timur, Rabu (4/3/2009).
 Karyawan mengaku kaget dan prihatin dengan kejadian tragis yang menimpa
 Afwan.

 Afwan yang kelahiran 1974 diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di
 garasi rumahnya pada Selasa malam (3/3/2009) pukul 20.00 WIB.

 Ini kejadian yang sangat tragis, kita sangat prihatin, kata seorang
 karyawan yang ditemui *detikFinance*, di rumah duka.

 Sementara kuasa hukum Sarijaya, M Lutfi Hakim mengatakan perusahaan sangat
 terpukul dengan peristiwa mengenaskan yang menimpa Afwan.

 Kita prihatin dan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga
 yang ditinggalkan tabah dan diberi kekuatan, kata Lutfi.

 Informasi yang didapat Lutfi dari rekan kerjanya, Afwan adalah sosok
 pekerja yang pendiam dan cenderung tertutup.

 Kita tidak tahu apa penyebabnya karena Afwan itu pendiam, kata Lutfi.

 Lutfi mengatakan dalam kasus penggelapan dana nasabahyang dilakukan oleh
 Komisaris Utama SPS Herman Ramli, nama Afwan tidak pernah muncul dalam
 pemeriksaan.

 Sejauh ini tidak ada kaitan antara kasus Herman Ramli dan Afwan, ujarnya.


 *Sarijaya saat ini tengah mengalami kesulitan likuiditas karena kegiatan
 perdagangan saham perseroan dibekukan oleh Bursa Efek Indonesia setelah
 kasus penggelapan nasabah yang dilakukan Komisaris Utama Sarijaya Herman
 Ramli senilai Rp 245 miliar.*

 *Herman Ramli kini masih mendekam di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Selain
 kasus penipuan, Herman Ramli juga tersandung kasus money laundering.*

  



Re: [obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS PENGGELAPAN OLEH KOMUT

2009-03-03 Terurut Topik vaulstrad
Kok segitu parahnya orang sampe bunuh diri.. Apalagi ini masalah baru terjadi.. 
Blon tau akhirnya gmn.. Jadi masih ada kesempatan.. 

JANGAN MENYERAH GITU AJA!!

Lagian duit bisa dicari lagi..


Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-Original Message-
From: Edwin Lukman edwin.lukman...@gmail.com

Date: Wed, 4 Mar 2009 11:00:46 
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [obrolan-bandar] MANAJER SARI JAYA BUNUH DIRI AKIBAT KASUS 
PENGGELAPAN OLEH KOMUT


Turut berduka cita yang sedalam - dalamnya ternyata beliau adalah member
dari sebuah organisasi klub mobil yang saya ikut juga.  Kiranya pemerintah
secepatnya menuntaskan kasus ini dan mencegah kasus lainnya agar tidak ada
yang seperti ini lagi.

Regards,
Edwin


2009/3/4 D O D I K kido...@yahoo.com

   KORBAN2 LAIN AKAN MUNCUL JIKA PEMERINTAH TIDAK CEPAT MENUNTASKAN KASUS
 PENIPUAN DAN PENGGELAPAN DI PASAR MODAL INI ...

 Bunuh Diri, Afwan Kepala Cabang Sarijaya yang Pendiam
 *Indro Bagus SU* - detikFinance


 *(Foto: Indro-detikFinance) *
 http://openx.detik.com/delivery/ck.php?n=a3db6179cb=INSERT_RANDOM_NUMBER_HERE
 *Jakarta* - Aksi gantung diri Afwan Surya Hendra membuat syok karyawan PT
 Sarijaya Permana Sekuritas (SPS). Afwan yang menjabat Kepala Cabang SPS
 Sudirman, Jakarta memang dikenal sosok yang pendiam dan agak tertutup.

 Puluhan karyawan Sarijaya tampak melayat ke rumah duka di Jalan Batu Ampar
 Batu Permata 4 Ujung RT 07 RW 05 No 7 Condet Jakarta Timur, Rabu (4/3/2009).
 Karyawan mengaku kaget dan prihatin dengan kejadian tragis yang menimpa
 Afwan.

 Afwan yang kelahiran 1974 diketahui bunuh diri dengan cara gantung diri di
 garasi rumahnya pada Selasa malam (3/3/2009) pukul 20.00 WIB.

 Ini kejadian yang sangat tragis, kita sangat prihatin, kata seorang
 karyawan yang ditemui *detikFinance*, di rumah duka.

 Sementara kuasa hukum Sarijaya, M Lutfi Hakim mengatakan perusahaan sangat
 terpukul dengan peristiwa mengenaskan yang menimpa Afwan.

 Kita prihatin dan turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga
 yang ditinggalkan tabah dan diberi kekuatan, kata Lutfi.

 Informasi yang didapat Lutfi dari rekan kerjanya, Afwan adalah sosok
 pekerja yang pendiam dan cenderung tertutup.

 Kita tidak tahu apa penyebabnya karena Afwan itu pendiam, kata Lutfi.

 Lutfi mengatakan dalam kasus penggelapan dana nasabahyang dilakukan oleh
 Komisaris Utama SPS Herman Ramli, nama Afwan tidak pernah muncul dalam
 pemeriksaan.

 Sejauh ini tidak ada kaitan antara kasus Herman Ramli dan Afwan, ujarnya.


 *Sarijaya saat ini tengah mengalami kesulitan likuiditas karena kegiatan
 perdagangan saham perseroan dibekukan oleh Bursa Efek Indonesia setelah
 kasus penggelapan nasabah yang dilakukan Komisaris Utama Sarijaya Herman
 Ramli senilai Rp 245 miliar.*

 *Herman Ramli kini masih mendekam di tahanan Bareskrim Mabes Polri. Selain
 kasus penipuan, Herman Ramli juga tersandung kasus money laundering.*