Re: [obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB
Mbah, TA cuma Probability aja, bisa Yes bisa No, cuma buat petunjuk aja drpd buta sama sekali, tapi hrs hati2 krn tdk pasti, 20 th lalu aja sy uda diketawain sama Prof di US, dia bilang kalo ada yg bisa bikin grafiknya lbh dulu dan harga ikut itu, nah bolehlah percaya, itupun perlu dikaji dulu, krn bisa aja lg kebetulan Hok Kie sehingga nebaknya jadi benar, akhirnya balik lagi ke Hok Kie Te It juga hehehe Good Luck, SB Sent from my BlackBerry ® wireless device -Original Message- From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 28 Sep 2008 03:40:01 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB Embah coba praktekan teori DEATH CROSS MA50 dengan MA200 pada IHSG. Hasilnya sbb: - MA50 dan MA50 membentuk DEADTH CROSS tgl 25/04/08. - IHSG hari itu = 2240 - Tetapi sesudah DEATH CROSS, IHSG malah naik +270 ke 2510 (19/5/08), sesudah itu baru IHSG turun. - Kalo kita pake teori DEATH CROSS buat IHSG saat ITU bakal KESEL banget karena sesudah DEATH CROSS, besoknya IHSG RALLY selama 24 hari... Apakah Teori DEATH CROSS itu cuman KEBETULAN doang pak Hendrik ?, atau seharusnya teori teori TA seHARUSnya dilengkapi SUCCESS/FAILURE PROBABILITY agar TIDAK menyesatkan !!! --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Hendrik Limbono [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita tidak bisa mengubah masa lalu, namun bisa belajar sesuatu dari masa lalu, Contoh lah TRUB. Pelajaran pertama : TANPA CUT LOSS, Uang Anda Bisa Habis, or Maybe Need Extra KESABARAN. Posisi Cut loss bisa ditemukan pada uptrend line, ketika uptrend line patah atau jika menggunakan MA 50 dan MA 200 (standart MA long term) maka pada saat Deadth Cross seharusnya CUT LOSS,walau MA 50 dan MA 200 sering telat (TRUB TURUN 30% baru Deadth Crosss) namun seringali setelah deadth cross harga akan terus jatuh. Sehingga belum begitu terlambat untuk cut loss saat deadth cross Pelajarsn Kedua : Jangan Lakukan pembelian saat Downtrend atau Sideway, sangat berbahaya.Tentu saja rebound yang ditawarkan pun sangta besar. karena downtrend berarti harga berada di kisaran bawah. Namun RISK nya pun sangta besar. Mudah - mudahan ke depannya yang nyangkut di TRUB tidak mengulang kesalahan analisa teknikal yang sama. Chartnya : http://dolgado.blogspot.com/2008/09/belajar-dari-masa-lalu-trub.html === dolgado.blogspot.com dolgadofund.blogspot.com dolgado-data.blogspot.com + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, SbudianaY [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbah, TA cuma Probability aja, bisa Yes bisa No, cuma buat petunjuk aja drpd buta sama sekali, tapi hrs hati2 krn tdk pasti, 20 th lalu aja sy uda diketawain sama Prof di US, dia bilang kalo ada yg bisa bikin grafiknya lbh dulu dan harga ikut itu, nah bolehlah percaya, well, it it HISTORY, juga ngga ada kan yang bikin buku sejarah duluan sebelum kejadian, yang ada sejarah ditulis setelah kejadian untuk mengenang masa lalu, untuk belajar dari masa lalu. dan untuk melihat masa depan dari masa lalu. hal yang sama seperti spion, tanpa spion bisa2 kita ditabrak dari belakang. dan sepertinya itulah TA.mecoba memprediksi masa depan dari masa lalu. conbtohlah TREND... dari masa lalu, trend nya adalah komputer makin kecil. Dsrikompuyter sebesar lapangan sepakbola, makin kecil, segede rumah, segede kamar.. maka dari masa lalu, dapat diperkirakan bahwa ke depannya komputer akan makin kecil. ITULAH TREND (MAKIN KECIL) hingga suatu saat manusia BERUBAH PIKIRAN (TREND LINE PATAH) pengen buat yang lebih gede. maybe profesor pak budiana belum ngerti tentang TA aja... itu terjadi kok dalam kehidupan sehari - hari. dulu orang menganggap ngga mungkin manusia berlari 1 mil dalam 4 manit, selama be abad2 ngga ada yang bisa, kemudian ada 1 orang yang MAMPU, mematahkan semua PIKIRAN2 tersebut dan akhirnya dalam 10 tahunmakin bnayak yang bisa... itulah TA, belajar dari masa lalu, di masa lalu ada yang bisa, kenapa skrg saya ngga bisa? Kan tidak ada buku sejarah ditulis sebelum sejarah terjadi. kalau ada namanya itu Nubuatan.he3. bukan Sejarah.
Bls: [obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB
He..he..he.. Pa Hendrik, saya bisa memahami Pa SbY, karena beliau more to long-long term investor instead of trader, sudah punya pengalaman banyak end peluru yang banyak dan saya sendiri sebenarnya juga begitu cuma peluru dan jam terbang ga sebanyak Pak SbY. Jadi bagi saya TA itu penting paling ga untuk deteksi best time untuk entry dan exit, ga seperti saat ini masih banyak juga yang nyangkut berat karena ga tau waktu untuk kabur, karena ga mau ngerti kalah/real loss, yang ada cuma loss dibuku, karena kalo belum direalisasi kan belum rugi beneran namanya. Saya sekarang juga lagi coba2 belajar TA, biar lelet banget majunya. Habis he..he..he..kapok juga kena hantam kayak gini. --- Pada Sen, 29/9/08, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] Topik: [obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 29 September, 2008, 8:48 AM --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, SbudianaY [EMAIL PROTECTED] . wrote: Mbah, TA cuma Probability aja, bisa Yes bisa No, cuma buat petunjuk aja drpd buta sama sekali, tapi hrs hati2 krn tdk pasti, 20 th lalu aja sy uda diketawain sama Prof di US, dia bilang kalo ada yg bisa bikin grafiknya lbh dulu dan harga ikut itu, nah bolehlah percaya, well, it it HISTORY, juga ngga ada kan yang bikin buku sejarah duluan sebelum kejadian, yang ada sejarah ditulis setelah kejadian untuk mengenang masa lalu, untuk belajar dari masa lalu. dan untuk melihat masa depan dari masa lalu. hal yang sama seperti spion, tanpa spion bisa2 kita ditabrak dari belakang. dan sepertinya itulah TA.mecoba memprediksi masa depan dari masa lalu. conbtohlah TREND... dari masa lalu, trend nya adalah komputer makin kecil. Dsrikompuyter sebesar lapangan sepakbola, makin kecil, segede rumah, segede kamar.. maka dari masa lalu, dapat diperkirakan bahwa ke depannya komputer akan makin kecil. ITULAH TREND (MAKIN KECIL) hingga suatu saat manusia BERUBAH PIKIRAN (TREND LINE PATAH) pengen buat yang lebih gede. maybe profesor pak budiana belum ngerti tentang TA aja... itu terjadi kok dalam kehidupan sehari - hari. dulu orang menganggap ngga mungkin manusia berlari 1 mil dalam 4 manit, selama be abad2 ngga ada yang bisa, kemudian ada 1 orang yang MAMPU, mematahkan semua PIKIRAN2 tersebut dan akhirnya dalam 10 tahunmakin bnayak yang bisa... itulah TA, belajar dari masa lalu, di masa lalu ada yang bisa, kenapa skrg saya ngga bisa? Kan tidak ada buku sejarah ditulis sebelum sejarah terjadi. kalau ada namanya itu Nubuatan.he3. bukan Sejarah. ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
[obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB
Embah coba praktekan teori DEATH CROSS MA50 dengan MA200 pada IHSG. Hasilnya sbb: - MA50 dan MA50 membentuk DEADTH CROSS tgl 25/04/08. - IHSG hari itu = 2240 - Tetapi sesudah DEATH CROSS, IHSG malah naik +270 ke 2510 (19/5/08), sesudah itu baru IHSG turun. - Kalo kita pake teori DEATH CROSS buat IHSG saat ITU bakal KESEL banget karena sesudah DEATH CROSS, besoknya IHSG RALLY selama 24 hari... Apakah Teori DEATH CROSS itu cuman KEBETULAN doang pak Hendrik ?, atau seharusnya teori teori TA seHARUSnya dilengkapi SUCCESS/FAILURE PROBABILITY agar TIDAK menyesatkan !!! --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Hendrik Limbono [EMAIL PROTECTED] wrote: Kita tidak bisa mengubah masa lalu, namun bisa belajar sesuatu dari masa lalu, Contoh lah TRUB. Pelajaran pertama : TANPA CUT LOSS, Uang Anda Bisa Habis, or Maybe Need Extra KESABARAN. Posisi Cut loss bisa ditemukan pada uptrend line, ketika uptrend line patah atau jika menggunakan MA 50 dan MA 200 (standart MA long term) maka pada saat Deadth Cross seharusnya CUT LOSS,walau MA 50 dan MA 200 sering telat (TRUB TURUN 30% baru Deadth Crosss) namun seringali setelah deadth cross harga akan terus jatuh. Sehingga belum begitu terlambat untuk cut loss saat deadth cross Pelajarsn Kedua : Jangan Lakukan pembelian saat Downtrend atau Sideway, sangat berbahaya.Tentu saja rebound yang ditawarkan pun sangta besar. karena downtrend berarti harga berada di kisaran bawah. Namun RISK nya pun sangta besar. Mudah - mudahan ke depannya yang nyangkut di TRUB tidak mengulang kesalahan analisa teknikal yang sama. Chartnya : http://dolgado.blogspot.com/2008/09/belajar-dari-masa-lalu-trub.html === dolgado.blogspot.com dolgadofund.blogspot.com dolgado-data.blogspot.com
[obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB
Sip : tbumi Masa lalu adalah masa yang paling indah didalam hidup. Belajar dari kesalahan / kegagalan masa lalu, dimana pengalaman masa lalu adalah modal termahal utk mecapai kesuksesan di masa depan.
[obrolan-bandar] Re: Belajar Dari Masa Lalu : TRUB
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx- [EMAIL PROTECTED] wrote: Embah coba praktekan teori DEATH CROSS MA50 dengan MA200 pada IHSG. Hasilnya sbb: - MA50 dan MA50 membentuk DEADTH CROSS tgl 25/04/08. - IHSG hari itu = 2240 - Tetapi sesudah DEATH CROSS, IHSG malah naik +270 ke 2510 (19/5/08), sesudah itu baru IHSG turun. - Kalo kita pake teori DEATH CROSS buat IHSG saat ITU bakal KESEL banget karena sesudah DEATH CROSS, besoknya IHSG RALLY selama 24 hari... Apakah Teori DEATH CROSS itu cuman KEBETULAN doang pak Hendrik ?, atau seharusnya teori teori TA seHARUSnya dilengkapi SUCCESS/FAILURE PROBABILITY agar TIDAK menyesatkan !!! ehm saya ngga pernah itung failerunya tapi banyakan memang setelah deadth cross jatuh terus... WALAU ADA REBOUND.. menganai IHSG,memang sempat RALLY 24 hari, namun etalah selesai rally, IHSG ke terendah hingga -800 POINT, cukup banyak bukan mbah... (2400 ke 1600) nah, salah mbah kalau MA 50 dan MA 200 dipakai untuk SHORT TERM 924 hari) karena MA 50 dan 200 adalah (BUAT SAYA) indikator LONGTERM sehingga short term bisa saja salah... Indikator Long Term ya dipakai untuk long tern, short term ya untuk short term, tingkat akurasi long term, buat short tewrm rendah, dan tingkat akurasi yang shot term jika dipakai untuk long term salah juga. contoh seperti UNVR, setalah Golden Cross, naik ampe 8000 trus short term ke 6800 (sempat) nah saat ini balik lagi... ya MEMANG MA 50 dan 200 ya untuk LONG TERM , sementara SHORT TERM tidak akurat. jadi pemakaian MA tergantung TIM FRAME anda, kalau LONG ya pakai minimal 50 dan 200, kalau SHORT cukup pakau 10 dan 40 atau lebih pendek.. demikian penjelasan saya mbah, semoga bisa membantu