[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
Kalau harga saat ini diatas US$ 100 per ton, dan kenyataan nya BUMI bikin kontrak di harga US$ 55 per ton, KIRA KIRA ADA PERJANJIAN DIBELAKANG HARGA INI NGGAK YA ?? ( masuk ke rekening pribadi ?)atau jualannya lewat broker dimana brokernya juga punya pribadi?? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ah ada ah di research nya., coba cek aja di report broker2 yg saya cantumin td. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, thom chris thom_chris2000@ wrote: kang. liat angka2x sell price n volume dimana yah/?.. saya punya juga bbrp research dr BUMI tapi ga dapet angka tersebut yahh? atau mungkin yg saya punya berbeda kali yah? atau liat dimana ya? thx. --- kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. _ _ __ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. kalo ga salah tuh asumsi JP Morgan (yg analisnya rada konservatif) aja selling price $70 dan Volume 63 Juta Ton... yahhh.., CAPEK-DEHHH... ;P sekalian nanya2 deh, kalo mnurut temen2 OB yg enak selling price en production volume BUMI di berapa yahh?? ni statementnya Dileep bisa bikin gelombang downgrade nih., pasar udah priced-in coal price BUMI di $80 dan produksi di 65 juta ton soalnya... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED] wrote: Coal price doski 2008 cuman naik ke 62 USD/ton. Hmm..bukannya BUMI juga jual banyak thermal coal dengan acuan Newcastle Aussie? Produksi 2007 ga capai target 60, cuman 55.43 jt ton Reuters analyst juga kecele he he UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales Tue Apr 1, 2008 1:38am EDT [input] By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the impact of booming coal prices. Last year, Bumi sold 30 percent stakes in two of its coal mines, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, to India's Tata Power Co (TTPW.BO: Quote, Profile, Research) for $1.3 billion. Analysts expect higher coal prices and output to help Indonesia's second-largest listed company to post a stronger performance this year. For 2008, we expect much stronger topline and earnings growth on the back of stronger coal price outlook, and 13 percent growth in the production volume, Deutsche Bank said in a research note. Indonesia is the world's largest thermal coal exporter and miners in the country have been performing well due to high coal prices, strong demand from China and India, and supply constraints in Australia. Nonetheless, Bumi made a net loss of $11.02 million in the October-December period, compared to a $69.3 million net profit a year ago, according to Reuters calculations based on its full-year results and published nine-month results. The company was hit by a deduction of $76.9 million in minority interests in the net income of subsidiaries during the fourth quarter, compared to a $2.58 million deduction last year, also according to Reuters calculations Excluding the minority adjustment, Bumi would have made a net profit of $14.7 million in the final quarter, against a $66.97 million profit a year ago. Bumi, which is controlled by the family of Indonesia's chief social welfare minister, Aburizal Bakrie, also suffered a foreign exchange loss of $3.3 million in the fourth quarter compared to a $7.1 million gain a year ago. The loss came despite Bumi seeing a 22 percent rise in fourth-quarter revenue and a 73 percent jump in operating income. Dileep Srivastava, Bumi's senior vice president for investor relations, said the firm was maintaining a 2008 sales volume target of 62 million tonnes, up from 55.43 million in 2007. He also said the company, which aims to boost coal production to between 90-100 million tonnes by 2010, would see an average FOB coal price of $62 a tonne, up from $43.97 a tonne last year. Bumi reported on Tuesday a 2007 net profit of $789 million on Tuesday, up from $222.3 million in 2006. Its full year revenue climbed to $2.27 billion from $1.85 billion a year earlier. Analysts polled by Reuters Estimates had expected the company to book a net profit of around $824 million in 2007, implying a fourth quarter net profit of $23.8 million. Shares in Bumi, which has a market capitalisation of about $13 billion, were trading down 4 percent by midday, compared with about a 2 percent fall in the overall index .JKSE. In the fourth quarter, Bumi's shares jumped 67.8 percent, outpacing a 16.4 percent rise in the overall index. (Editing by Ed Davies and Lincoln Feast) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Kalau BUMI bubble ... bakal induk barunya BNBR jadi apa yah? Apresiasi PTBA lebih realistis nampaknya dengan harga jual ke PLN sekitar 450rb/ton. hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
haha, kalkulasi saya sih ga segitu-nya bos (BUMI cuman jd Rp2000), PV saya ga terlalu jauh dibawah 5000 ko, kalo Long Term Growth ditambahin ya diatas 5000 juga masih bisa sih... FV ampe diatas 7000 juga masih bisa kalo pake metode life-of-mine. ntar siangan coba saya bikinin modelnya pake proyeksi hingga 2012 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
*Kode Saham* *Last done* *Resistance* *Support* BUMI 5350 6050 4650 Batas kritis saham ini adalah Rp5200. Jika tertembus kebawah maka *TRADING SELL. *Target fibo berada di Rp4800
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
ANTM – Rp3125 – EXIT/TRADING SELL · Support Rp2900. Resistance Rp3350 · Tetap arahnya dalam down trend setelah harga komoditas turun · Belum saatnya masuk melihat moving average yang ada · Indikasi dari garis trend maupun fibonacci adalah Rp2950 INCO – Rp6650 – EXIT/TRADING SELL · Support Rp6200. Resistance Rp7200 · TD sequential harian tetap dalam arah pelemahan · Di sisi candlestick muncul long black candle sebagai lanjutan koreksi · Kami tetap mempertahankan target trend sebelumnya di Rp6400
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Kalo BUMI bener bener jadi segitu, SIAPASIH YG mau percaya research para analyst LAGI... CREDIBILITAS para ANALYST FUNDAMENTAL akan TERCORENG --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: haha, kalkulasi saya sih ga segitu-nya bos (BUMI cuman jd Rp2000), PV saya ga terlalu jauh dibawah 5000 ko, kalo Long Term Growth ditambahin ya diatas 5000 juga masih bisa sih... FV ampe diatas 7000 juga masih bisa kalo pake metode life-of-mine. ntar siangan coba saya bikinin modelnya pake proyeksi hingga 2012 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww hendrik_lwww@ wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Terimakasih pak MD...berguna nih. Buat teman2 lain, dikala index jatuh (dan anggap saja ini titik terendah/reversal), saham apa yg akan kalian beli? Atau mungkin layak beli kalo tidak mau memberitahukan 'rahasia dapur'...Thanks! master download [EMAIL PROTECTED] wrote: ANTM Rp3125 EXIT/TRADING SELL · Support Rp2900. Resistance Rp3350 · Tetap arahnya dalam down trend setelah harga komoditas turun · Belum saatnya masuk melihat moving average yang ada · Indikasi dari garis trend maupun fibonacci adalah Rp2950 INCO Rp6650 EXIT/TRADING SELL · Support Rp6200. Resistance Rp7200 · TD sequential harian tetap dalam arah pelemahan · Di sisi candlestick muncul long black candle sebagai lanjutan koreksi · Kami tetap mempertahankan target trend sebelumnya di Rp6400 - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. CIMB (Robert Adair), 08 Selling Price $60, Production Volume 65.5 Juta Ton Danareksa (IsnaPutra), 08 Selling Price $59.4, Production Volume 63 Juta Ton. Macquarie (Adam Worthington), 08 Selling Price $62, Production Volume 62 Juta Ton. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED] wrote: Coal price doski cuman naik ke 62 USD/ton. Hmm..bukannya BUMI juga jual banyak thermal coal? Produksi ga capai target 60, cuman 55.43 jt ton Reuters analyst juga kecele he he http://www.reuters.com/article/rbssEnergyNews/idUSJAK1648820080401? pageNumber=1virtualBrandChannel=0 UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales Tue Apr 1, 2008 1:38am EDT var storyKeywords = BUMI RESOURCES/RESULTS (UPDATE 2); var RTR_ArticleTitle = UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales; var RTR_ArticleBlurb = (Adds details, forecast) By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the...; addImpression(460347_Article Tools);var showComments = false; var allowSLCall = false; /** START SITELIFE INTEGRATION **/ if( self == top ) { var re = /\/article/; var articleExist = top.document.location.href.match(re); if(articleExist != null) {allowSLCall = true;var uniqueArtKey = USJAK1648820080401;var articleUrl = document.location.href.split(?)[0];var tempTitle = unescape (UPDATE+2-Indonesia%27s+Bumi+in+Q4+loss+linked+to+stake+sales); tempTitle = replaceString(+, , tempTitle);var articleTitle = tempTitle;var articleSection = Main_US;var articleCategories = document.location.href.split (article/)[1].split(/)[0]; } if(articleExist != null) { var slArtPage = new SLSectionPage(); slArtPage.varName = slArtPage; slArtPage.base.varName = slArtPage;}} function singlePageView() { document.location.href = ReplaceQueryStringParam (document.location.href, sp, true); }function replaceString (oldS, newS, fullS) {// Replaces oldS with newS in the string fullSfor (var i = 0; i [input] By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the impact of booming coal prices. Last year, Bumi sold 30 percent stakes in two of its coal mines, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, to India's Tata Power Co (TTPW.BO: Quote, Profile, Research) for $1.3 billion. Analysts expect higher coal prices and output to help Indonesia's second-largest listed company to post a stronger performance this year. For 2008, we expect much stronger topline and earnings growth on the back of stronger coal price outlook, and 13 percent growth in the production volume, Deutsche Bank said in a research note. Indonesia is the world's largest thermal coal exporter and miners in the country have been performing well due to high coal prices, strong demand from China and India, and supply constraints in Australia. Nonetheless, Bumi made a net loss of $11.02 million in the October-December period, compared to a $69.3 million net profit a year ago, according to Reuters calculations based on its full-year results and published nine-month results. The company was hit by a deduction of $76.9 million in minority interests in the net income of subsidiaries during the fourth quarter, compared to a $2.58 million deduction last year, also according to Reuters calculations Excluding the minority adjustment, Bumi would have made a net profit of $14.7 million in the final quarter, against a $66.97 million profit a year ago. Bumi, which is controlled by the family of Indonesia's chief social welfare minister, Aburizal Bakrie, also suffered a foreign exchange loss of $3.3 million in the fourth quarter compared to a $7.1 million gain a year ago. The loss came despite Bumi seeing a 22 percent rise in fourth-quarter revenue and a 73 percent jump in operating income. Dileep Srivastava, Bumi's senior vice president for investor relations, said the firm was maintaining a 2008 sales volume target of 62 million tonnes, up from 55.43 million in 2007. He also said the company, which aims to boost coal production to between 90-100 million tonnes by 2010,
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
Yang MAcquire kayaknya cocok Kang Dileep aneh emang Kang. Kmrn sebelum RI katanya targetnya malah jualan coal di atas 130an (inget kan email saya) kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. CIMB (Robert Adair), 08 Selling Price $60, Production Volume 65.5 Juta Ton Danareksa (IsnaPutra), 08 Selling Price $59.4, Production Volume 63 Juta Ton. Macquarie (Adam Worthington), 08 Selling Price $62, Production Volume 62 Juta Ton. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED] wrote: Coal price doski cuman naik ke 62 USD/ton. Hmm..bukannya BUMI juga jual banyak thermal coal? Produksi ga capai target 60, cuman 55.43 jt ton Reuters analyst juga kecele he he http://www.reuters.com/article/rbssEnergyNews/idUSJAK1648820080401? pageNumber=1virtualBrandChannel=0 UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales Tue Apr 1, 2008 1:38am EDT var storyKeywords = BUMI RESOURCES/RESULTS (UPDATE 2); var RTR_ArticleTitle = UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales; var RTR_ArticleBlurb = (Adds details, forecast) By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the...; addImpression(460347_Article Tools);var showComments = false; var allowSLCall = false; /** START SITELIFE INTEGRATION **/ if( self == top ) { var re = /\/article/; var articleExist = top.document.location.href.match(re); if(articleExist != null) {allowSLCall = true;var uniqueArtKey = USJAK1648820080401;var articleUrl = document.location.href.split(?)[0];var tempTitle = unescape (UPDATE+2-Indonesia%27s+Bumi+in+Q4+loss+linked+to+stake+sales); tempTitle = replaceString(+, , tempTitle);var articleTitle = tempTitle;var articleSection = Main_US;var articleCategories = document.location.href.split (article/)[1].split(/)[0]; } if(articleExist != null) { var slArtPage = new SLSectionPage(); slArtPage.varName = slArtPage; slArtPage.base.varName = slArtPage;}} function singlePageView() { document.location.href = ReplaceQueryStringParam (document.location.href, sp, true); }function replaceString (oldS, newS, fullS) {// Replaces oldS with newS in the string fullSfor (var i = 0; i [input] By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the impact of booming coal prices. Last year, Bumi sold 30 percent stakes in two of its coal mines, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, to India's Tata Power Co (TTPW.BO: Quote, Profile, Research) for $1.3 billion. Analysts expect higher coal prices and output to help Indonesia's second-largest listed company to post a stronger performance this year. For 2008, we expect much stronger topline and earnings growth on the back of stronger coal price outlook, and 13 percent growth in the production volume, Deutsche Bank said in a research note. Indonesia is the world's largest thermal coal exporter and miners in the country have been performing well due to high coal prices, strong demand from China and India, and supply constraints in Australia. Nonetheless, Bumi made a net loss of $11.02 million in the October-December period, compared to a $69.3 million net profit a year ago, according to Reuters calculations based on its full-year results and published nine-month results. The company was hit by a deduction of $76.9 million in minority interests in the net income of subsidiaries during the fourth quarter, compared to a $2.58 million deduction last year, also according to Reuters calculations Excluding the minority adjustment, Bumi would have made a net profit of $14.7 million in the final quarter, against a $66.97 million profit a year ago. Bumi, which is controlled by the family of Indonesia's chief social welfare minister, Aburizal Bakrie, also suffered a foreign exchange loss of $3.3 million in the fourth quarter compared to a $7.1 million gain a year ago. The loss came despite Bumi seeing a 22 percent rise in fourth-quarter revenue and a 73 percent jump in
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Ga ko Mbah., surprisingly analis yg coverage BUMI rata2 yg jago modelling semua., maksudnya valuasi yg dipake buat ngebikin TP diatas 7000 mostly adalah TARIKAN-PANJANG jadi maennya kebanyakan GEDE di CONTINUITY VALUE bukan di Short-Term Figure (Figure NI 2008 - 2009), sifat 2008 dan 2009 hanya base-year. harusnya sih setidaknya yg udah bikin valuasi tarikan panjang ini kalo mo downgrade pun senekat2nya ga akan ampe Rp 4000an soalnya angka mereka dari TARIKAN-PANJANG td. kalo dr Tarikan Panjang dirubah jd PE08 basis kayanya ngga deh. mo turunin asumsi revenue 08 pun ga akan terlalu gede ngaruhnya. yg gedenya soalnya nilai Continuity- nya., Possible DownGrade Lebih dari Rp.2000 kemungkinan kalo secara bersamaan asumsi Revenue dipangkas lebih dr 10% ditambah kenaikan WaCC diatas 1% dan pengurangan Long-Term Growth diatas 1%. sejauh ini kayanya ga akan ada yg nekat ampe dibawah Rp.4000. as i said., Hasilnya MENGECEWAKAN tp BUKAN NIGHTMARE. yang MO Kombinasi FCF diatas 10 Tahun tambah Reklasifikasi Asset Based (Aset di KPC en ARUTMIN di-restated bukan dr harga perolehan tp dr harga Jualan TATA) masih bisa MAKSAIN dapet diatas Rp1 Mbah. tp kayanya dalam waktu dekat ini belum akan ada yg make Metode ini dulu., Entar kalo Hajatan BNBR udah beres ada posibilitas PERUBAHAN METODE VALUASI supaya makin Leverage. Ga ko Mbah., drop jg paling banter ke 4500an., ga sampe sgitunya parah ampe 2000 ko. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx- [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo BUMI bener bener jadi segitu, SIAPASIH YG mau percaya research para analyst LAGI... CREDIBILITAS para ANALYST FUNDAMENTAL akan TERCORENG --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: haha, kalkulasi saya sih ga segitu-nya bos (BUMI cuman jd Rp2000), PV saya ga terlalu jauh dibawah 5000 ko, kalo Long Term Growth ditambahin ya diatas 5000 juga masih bisa sih... FV ampe diatas 7000 juga masih bisa kalo pake metode life-of-mine. ntar siangan coba saya bikinin modelnya pake proyeksi hingga 2012 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww hendrik_lwww@ wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Loh Pak ? BUMI kog lawannya ANTM/INCO, tho ? Apa sudah pindah ke Tambang Nikel, Emas juga.? CMIIW -- ;-) Tks --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
yah pak, kan kmaren saya udah kasihtau kemaren ada existing contract sejumlah 25 Juta Ton di $55 untuk 2008 jd harga akan nge-blend. makanya kemaren saya bilang kalo asumsi produksi 65 juta ton buat ngerek average selling price jadi sekitar $80aja minimal BUMI harus bisa jual sisanya di $100 juga Saya UDAH seneng krn udah jadi $83 averagenya. hehe. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi [EMAIL PROTECTED] wrote: Yang MAcquire kayaknya cocok Kang Dileep aneh emang Kang. Kmrn sebelum RI katanya targetnya malah jualan coal di atas 130an (inget kan email saya) kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. CIMB (Robert Adair), 08 Selling Price $60, Production Volume 65.5 Juta Ton Danareksa (IsnaPutra), 08 Selling Price $59.4, Production Volume 63 Juta Ton. Macquarie (Adam Worthington), 08 Selling Price $62, Production Volume 62 Juta Ton. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi andi_wahyudi2000@ wrote: Coal price doski cuman naik ke 62 USD/ton. Hmm..bukannya BUMI juga jual banyak thermal coal? Produksi ga capai target 60, cuman 55.43 jt ton Reuters analyst juga kecele he he http://www.reuters.com/article/rbssEnergyNews/idUSJAK1648820080401? pageNumber=1virtualBrandChannel=0 UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales Tue Apr 1, 2008 1:38am EDT var storyKeywords = BUMI RESOURCES/RESULTS (UPDATE 2); var RTR_ArticleTitle = UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales; var RTR_ArticleBlurb = (Adds details, forecast) By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the...; addImpression (460347_Article Tools);var showComments = false; var allowSLCall = false; /** START SITELIFE INTEGRATION **/ if( self == top ) { var re = /\/article/; var articleExist = top.document.location.href.match(re); if(articleExist != null) {allowSLCall = true;var uniqueArtKey = USJAK1648820080401;var articleUrl = document.location.href.split(?)[0];var tempTitle = unescape (UPDATE+2-Indonesia% 27s+Bumi+in+Q4+loss+linked+to+stake+sales); tempTitle = replaceString(+, , tempTitle);var articleTitle = tempTitle;var articleSection = Main_US;var articleCategories = document.location.href.split (article/)[1].split(/)[0]; } if(articleExist != null) { var slArtPage = new SLSectionPage(); slArtPage.varName = slArtPage; slArtPage.base.varName = slArtPage;}} function singlePageView() { document.location.href = ReplaceQueryStringParam (document.location.href, sp, true); }function replaceString (oldS, newS, fullS) {// Replaces oldS with newS in the string fullSfor (var i = 0; i [input] By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the impact of booming coal prices. Last year, Bumi sold 30 percent stakes in two of its coal mines, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, to India's Tata Power Co (TTPW.BO: Quote, Profile, Research) for $1.3 billion. Analysts expect higher coal prices and output to help Indonesia's second-largest listed company to post a stronger performance this year. For 2008, we expect much stronger topline and earnings growth on the back of stronger coal price outlook, and 13 percent growth in the production volume, Deutsche Bank said in a research note. Indonesia is the world's largest thermal coal exporter and miners in the country have been performing well due to high coal prices, strong demand from China and India, and supply constraints in Australia. Nonetheless, Bumi made a net loss of $11.02 million in the October-December period, compared to a $69.3 million net profit a year ago, according to Reuters calculations based on its full-year results and published nine-month results. The company was hit by a deduction of $76.9 million in minority interests in the net income of subsidiaries during the fourth quarter, compared to a $2.58 million deduction last year,
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, edwinkdr [EMAIL PROTECTED] wrote: Loh Pak ? BUMI kog lawannya ANTM/INCO, tho ? Apa sudah pindah ke Tambang Nikel, Emas juga.? CMIIW -- ;-) Tks Ni kan analisa extremenya karena BUMI dah jual yang paling bermakna buat dia. Saat ini piun profit BUMI naik setengahya karena penjualan investasi bukan COAL. dan yang hasilkan coal pun udah diujual 30%. Yah menurut saya sih extremenyta antara 2000 ampe 3000. Senang deh kalau Mbah ama kang ocoy yang reply, ga ada hujatan soalnya,he3... Berbagi pemikiranmakin OK aja...
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
kang. liat angka2x sell price n volume dimana yah/?.. saya punya juga bbrp research dr BUMI tapi ga dapet angka tersebut yahh? atau mungkin yg saya punya berbeda kali yah? atau liat dimana ya? thx. --- kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
ah ada ah di research nya., coba cek aja di report broker2 yg saya cantumin td. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, thom chris [EMAIL PROTECTED] wrote: kang. liat angka2x sell price n volume dimana yah/?.. saya punya juga bbrp research dr BUMI tapi ga dapet angka tersebut yahh? atau mungkin yg saya punya berbeda kali yah? atau liat dimana ya? thx. --- kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. __ __ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Yah menurut saya sih extremenyta antara 2000 ampe 3000. Senang deh kalau Mbah ama kang ocoy yang reply, ga ada hujatan soalnya,he3... Waduh...jadi dikira menghujat dech...hu hu hu... ya udah...ampun2 dech Pak :-) BTW, maksud saya...apa ga dibandingkan dengan PTBA dulu... Baru dech ke ANTM dan INCO Saya kan ga tau Fundamental, boleh dong bertanya ? Apa alasannya...^^ Oce Tks Best Regards --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, edwinkdr edwinkdr@ wrote: Loh Pak ? BUMI kog lawannya ANTM/INCO, tho ? Apa sudah pindah ke Tambang Nikel, Emas juga.? CMIIW -- ;-) Tks Ni kan analisa extremenya karena BUMI dah jual yang paling bermakna buat dia. Saat ini piun profit BUMI naik setengahya karena penjualan investasi bukan COAL. dan yang hasilkan coal pun udah diujual 30%. Yah menurut saya sih extremenyta antara 2000 ampe 3000. Senang deh kalau Mbah ama kang ocoy yang reply, ga ada hujatan soalnya,he3... Berbagi pemikiranmakin OK aja...
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
dari dulu kemana aja mas ? waktu sempat di 8000 dan ada yg ngasih TP 15000 segala.. ffiuuh... cpspaside 2008/4/3 hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED]: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
yg ngasi TP 15000 siapa pak?. boleh dibagi reportnya?? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Gerry Gunarto [EMAIL PROTECTED] wrote: dari dulu kemana aja mas ? waktu sempat di 8000 dan ada yg ngasih TP 15000 segala.. ffiuuh... cpspaside 2008/4/3 hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED]: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar% 40yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
masih ok --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: yah pak, kan kmaren saya udah kasihtau kemaren ada existing contract sejumlah 25 Juta Ton di $55 untuk 2008 jd harga akan nge-blend. makanya kemaren saya bilang kalo asumsi produksi 65 juta ton buat ngerek average selling price jadi sekitar $80aja minimal BUMI harus bisa jual sisanya di $100 juga Saya UDAH seneng krn udah jadi $83 averagenya. hehe. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi andi_wahyudi2000@ wrote: Yang MAcquire kayaknya cocok Kang Dileep aneh emang Kang. Kmrn sebelum RI katanya targetnya malah jualan coal di atas 130an (inget kan email saya) kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. CIMB (Robert Adair), 08 Selling Price $60, Production Volume 65.5 Juta Ton Danareksa (IsnaPutra), 08 Selling Price $59.4, Production Volume 63 Juta Ton. Macquarie (Adam Worthington), 08 Selling Price $62, Production Volume 62 Juta Ton. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Andi Wahyudi andi_wahyudi2000@ wrote: Coal price doski cuman naik ke 62 USD/ton. Hmm..bukannya BUMI juga jual banyak thermal coal? Produksi ga capai target 60, cuman 55.43 jt ton Reuters analyst juga kecele he he http://www.reuters.com/article/rbssEnergyNews/idUSJAK1648820080401? pageNumber=1virtualBrandChannel=0 UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales Tue Apr 1, 2008 1:38am EDT var storyKeywords = BUMI RESOURCES/RESULTS (UPDATE 2); var RTR_ArticleTitle = UPDATE 2-Indonesia's Bumi in Q4 loss linked to stake sales; var RTR_ArticleBlurb = (Adds details, forecast) By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the...; addImpression (460347_Article Tools);var showComments = false; var allowSLCall = false; /** START SITELIFE INTEGRATION **/ if( self == top ) { var re = /\/article/; var articleExist = top.document.location.href.match(re); if(articleExist != null) {allowSLCall = true;var uniqueArtKey = USJAK1648820080401;var articleUrl = document.location.href.split(?)[0];var tempTitle = unescape (UPDATE+2-Indonesia% 27s+Bumi+in+Q4+loss+linked+to+stake+sales); tempTitle = replaceString(+, , tempTitle);var articleTitle = tempTitle;var articleSection = Main_US;var articleCategories = document.location.href.split (article/)[1].split(/)[0]; } if(articleExist != null) { var slArtPage = new SLSectionPage(); slArtPage.varName = slArtPage; slArtPage.base.varName = slArtPage;}} function singlePageView() { document.location.href = ReplaceQueryStringParam (document.location.href, sp, true); }function replaceString (oldS, newS, fullS) {// Replaces oldS with newS in the string fullSfor (var i = 0; i [input] By Harry Suhartono JAKARTA, April 1 (Reuters) - Indonesia's largest coal miner, PT Bumi Resources Tbk BUMI.JK, suffered an unexpected net loss in the fourth quarter, as adjustments linked to asset sales overshadowed the impact of booming coal prices. Last year, Bumi sold 30 percent stakes in two of its coal mines, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, to India's Tata Power Co (TTPW.BO: Quote, Profile, Research) for $1.3 billion. Analysts expect higher coal prices and output to help Indonesia's second-largest listed company to post a stronger performance this year. For 2008, we expect much stronger topline and earnings growth on the back of stronger coal price outlook, and 13 percent growth in the production volume, Deutsche Bank said in a research note. Indonesia is the world's largest thermal coal exporter and miners in the country have been performing well due to high coal prices, strong demand from China and India, and supply constraints in Australia. Nonetheless, Bumi made a net loss of $11.02 million in the October-December period, compared to a $69.3 million net profit a year ago, according to Reuters calculations based on its full-
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
oohhh kang mungkin yang report yg saya punya ga distate kali yahh,. mungkin ga di setiap ngeluarin report dicantumin yahh?,..,untuk bbrp report khusus aja mungkinn,.,.. thxx.. --- kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ah ada ah di research nya., coba cek aja di report broker2 yg saya cantumin td. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, thom chris [EMAIL PROTECTED] wrote: kang. liat angka2x sell price n volume dimana yah/?.. saya punya juga bbrp research dr BUMI tapi ga dapet angka tersebut yahh? atau mungkin yg saya punya berbeda kali yah? atau liat dimana ya? thx. --- kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: ni acuan asumsi yg dipake di model dr bbrp report coverage BUMI ; Firm2 dibawah ini ada yg jualan ga bbrp hari kmaren Mbah?? UBS (Bokkenhauser), 2008 Selling Price $70 production volume ga di- stated. JP Morgan (Ami Tantri), 08 Selling Price $70.5 production volume 63 juta ton. Credit Suisse (Haider Ali), 08 Selling Price $69 production volume 61 juta ton. __ __ You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
umumnya pasti ada karena berkaitan dengan update rekomendasi kan analis harus kasih reasoning., biasanya reasoningnya diantaranya ya acuan asumsi harga dan produksi ini. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, thom chris [EMAIL PROTECTED] wrote: oohhh kang mungkin yang report yg saya punya ga distate kali yahh,. mungkin ga di setiap ngeluarin report dicantumin yahh?,..,untuk bbrp report khusus aja mungkinn,.,.. thxx.. --- kang_ocoy_maen_saham
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI
adair, isna, tgl 1 april.. kayanya ga ada deh,.., mungkin di report yg lain (yg sebelumnya) kali yahh ,..,jadi menurut kang,.. sell price n volume idealnya di berapa nih kang untuk 08 -*09?? n TP nya brp? thx. --- kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: umumnya pasti ada karena berkaitan dengan update rekomendasi kan analis harus kasih reasoning., biasanya reasoningnya diantaranya ya acuan asumsi harga dan produksi ini. --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, thom chris [EMAIL PROTECTED] wrote: oohhh kang mungkin yang report yg saya punya ga distate kali yahh,. mungkin ga di setiap ngeluarin report dicantumin yahh?,..,untuk bbrp report khusus aja mungkinn,.,.. thxx.. --- kang_ocoy_maen_saham You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Andai BUMI bisa di short seminggu? Bisa nggak? kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: haha, kalkulasi saya sih ga segitu-nya bos (BUMI cuman jd Rp2000), PV saya ga terlalu jauh dibawah 5000 ko, kalo Long Term Growth ditambahin ya diatas 5000 juga masih bisa sih... FV ampe diatas 7000 juga masih bisa kalo pake metode life-of-mine. ntar siangan coba saya bikinin modelnya pake proyeksi hingga 2012 --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Gerry Gunarto [EMAIL PROTECTED] wrote: dari dulu kemana aja mas ? waktu sempat di 8000 dan ada yg ngasih TP 15000 segala.. ffiuuh... cpspaside SIP : HENDRIK dari dulu ya disini,he3.. dan dari dulu kan saya dah bilang saya ga demen BUMI, PER dan PBV nya dah ketinggian banget (dari dulu dah pernah bilang) jadinya saya ga pernah bli 1 lot pun.
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
menjadi asap On 4/3/08, Kabu Nusi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau BUMI bubble ... bakal induk barunya BNBR jadi apa yah? Apresiasi PTBA lebih realistis nampaknya dengan harga jual ke PLN sekitar 450rb/ton. *hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED]* wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya -- You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Accesshttp://us.rd.yahoo.com/evt=47523/*http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com, No Cost.
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
He he Paling tinggi juga TP di 11.000 dari AK Kalo dari CS malah Restricted;-) -- Salam ALX™ On 4/3/08, kang_ocoy_maen_saham [EMAIL PROTECTED] wrote: yg ngasi TP 15000 siapa pak?. boleh dibagi reportnya?? --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Gerry Gunarto [EMAIL PROTECTED] wrote: dari dulu kemana aja mas ? waktu sempat di 8000 dan ada yg ngasih TP 15000 segala.. ffiuuh... cpspaside 2008/4/3 hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED]:
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
asap? maksud nya apa ya? dari kemarin pada bicara asap-asap. saya kok tidak mudeng. tolong saya di kasi tau thx --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: menjadi asap On 4/3/08, Kabu Nusi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau BUMI bubble ... bakal induk barunya BNBR jadi apa yah? Apresiasi PTBA lebih realistis nampaknya dengan harga jual ke PLN sekitar 450rb/ton. *hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED]* wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, kang_ocoy_maen_saham kang_ocoy_maen_saham@ wrote: wah sial amat cuman nargetin ancer2 selling price $65, haha. SIP : HENDRIK Kalau harga Coal yang BUMI jual di bawah 65 dan volume penjalan 55 juta ton, maka total penjualan BUMI = 3,5 MIliar Dollar = (kurs 10 ribu, biar mantep skalian) 35 triliun Rupiah Berarti SPS (Sales Per Share) = 1750 per share Bandingkan dengan ANTM Penjualan = 12 Triliun, Jumolah Saham : 10 Miliar, maka SPS = 1200 per share Namun jika dilihat dari harga jual sekarang, ANTM 3100, BUMI 5500 Maka, Price Sales Ratio (PSR) BUMI = 5500/1750 = 3,14 Price Sales Ratio (PSR) ANTM = 3100/1200 = 2,58 Maka Dari perhitungan ini (perhitungan sales) ANTM masih jauh lebih murah dari BUMI (itupun BUMI saya mark UP kurs dan harga jualnya) Untuk Ke depannya, karena BUMI menjual 30% sahamnya yang paling menghasilkan ke TATA, maka PSR BUMI akan turun lagi, kecuali hara COAL dari ang BUMI sepakati kemudian naik kira2 40% dari harga yang disepakati sekarang dan volume meningkat barulah PSR BUMI sama lagi seperti saat ini. Harga wajar BUMI menurut saya adalah : 4000 (PSR = 2,28) KALAU Arutmin dan KPC dah dijual maka harga wajar BUMI = 3000 (4000- 25%x4000 = 3000) Kalau dengan perhitungan PE lebih gaswat lagi, PER BUMI saat ini (5500) = 13. Jika kita pake INCO dan ANTM sebagai indikator (INCO dan ANTM PER sekitar 6) maka harga wajar BUMI = 2750. kurangi 30% KPC dan ARUTMIN menjadi 2000 rupiah.. FIUH Catatan: Etradingku rusak, reuters ga bisa diakses, jadi ni semua angka kira2 ya... Angka kira2 : Jumlah Saham BUMI : 20 Miliar lembar Saham Jumlag Saham ANTM : 10 miliar (harusnya 9,5) biar gampang ngitung Kurs = 10 Ribu biar gamjpang ngitungnya -- You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Accesshttp://us.rd.yahoo.com/evt=47523/*http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com, No Cost.
RE: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Uang investor RI-BNBR lenyap - dikibulin ; mungkin begitu maksudnya? _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gong Sent: Thursday, April 03, 2008 3:08 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000 asap? maksud nya apa ya? dari kemarin pada bicara asap-asap. saya kok tidak mudeng. tolong saya di kasi tau thx --- In obrolan-bandar@ mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com yahoogroups.com, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: menjadi asap On 4/3/08, Kabu Nusi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau BUMI bubble ... bakal induk barunya BNBR jadi apa yah? Apresiasi PTBA lebih realistis nampaknya dengan harga jual ke PLN sekitar 450rb/ton. ### This message has been scanned by F-Secure Anti-Virus for Microsoft Exchange. For more information, connect to http://www.f-secure.com/
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
ati2 BUMI mo dibawa ke 100... coba liat tahun 2003-an, harga BUMI sekitar 30-an.. alasannya jelas, batubara skg udah gak dibutuhkan lagi, krn ada bahan alternatif... batubara sekarang mulai tergantikan batuarang... batuarang harganya jelas lebih rendah kira2 lebih murah 100x lipat.. jelas2 orang bakal beralih ke batuarang dibandingkan beli batubara makanya ati2... 2008/4/3 Hendra Santosa [EMAIL PROTECTED]: Uang investor RI-BNBR lenyap - dikibulin ; mungkin begitu maksudnya? -- *From:* obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto: [EMAIL PROTECTED] *On Behalf Of *gong *Sent:* Thursday, April 03, 2008 3:08 PM *To:* obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject:* [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000 asap? maksud nya apa ya? dari kemarin pada bicara asap-asap. saya kok tidak mudeng. tolong saya di kasi tau thx --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com obrolan-bandar%40yahoogroups.com, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: menjadi asap On 4/3/08, Kabu Nusi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau BUMI bubble ... bakal induk barunya BNBR jadi apa yah? Apresiasi PTBA lebih realistis nampaknya dengan harga jual ke PLN sekitar 450rb/ton. ### This message has been scanned by F-Secure Anti-Virus for Microsoft Exchange. For more information, connect to http://www.f-secure.com/
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Ya saya ingat anda tidak suka bumi...good for you! not good for the others Untungnya saya jg nggak pernah punya bumi, nggak tahu kenapa... So bottom index menurut anda berapa pak? 2200? 2000? 1800? weleh... hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Gerry Gunarto [EMAIL PROTECTED] wrote: dari dulu kemana aja mas ? waktu sempat di 8000 dan ada yg ngasih TP 15000 segala.. ffiuuh... cpspaside SIP : HENDRIK dari dulu ya disini,he3.. dan dari dulu kan saya dah bilang saya ga demen BUMI, PER dan PBV nya dah ketinggian banget (dari dulu dah pernah bilang) jadinya saya ga pernah bli 1 lot pun. - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Jelas tidak. Ambil referensi British Petroleum review tentang sumber energi sampai 2085, jelas andalan dunia adalah batubara! Setelah itu baru gas seperti hidrogen dst. Catatan: jika tidak ada lompatan teknologi pada dekade mendatang. BUMI is good, but was exaggerated a lot. For now. Hendra Susanto [EMAIL PROTECTED] wrote: ati2 BUMI mo dibawa ke 100... coba liat tahun 2003-an, harga BUMI sekitar 30-an.. alasannya jelas, batubara skg udah gak dibutuhkan lagi, krn ada bahan alternatif... batubara sekarang mulai tergantikan batuarang... batuarang harganya jelas lebih rendah kira2 lebih murah 100x lipat.. jelas2 orang bakal beralih ke batuarang dibandingkan beli batubara makanya ati2... 2008/4/3 Hendra Santosa [EMAIL PROTECTED]: Uang investor RI-BNBR lenyap - dikibulin ; mungkin begitu maksudnya? - From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of gong Sent: Thursday, April 03, 2008 3:08 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000 asap? maksud nya apa ya? dari kemarin pada bicara asap-asap. saya kok tidak mudeng. tolong saya di kasi tau thx --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Bettina Tan [EMAIL PROTECTED] wrote: menjadi asap On 4/3/08, Kabu Nusi [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalau BUMI bubble ... bakal induk barunya BNBR jadi apa yah? Apresiasi PTBA lebih realistis nampaknya dengan harga jual ke PLN sekitar 450rb/ton. ### This message has been scanned by F-Secure Anti-Virus for Microsoft Exchange. For more information, connect to http://www.f-secure.com/ - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya saya ingat anda tidak suka bumi...good for you! not good for the others Untungnya saya jg nggak pernah punya bumi, nggak tahu kenapa... So bottom index menurut anda berapa pak? 2200? 2000? 1800? weleh... SIP : HENDRIK BOTTOM BEI menurut saya (bimbang sih) antara 2100 dan 2200 Skitar gitruan lah, soalnya tebus 2000 tu susah banget, Fundamnental Kita masi sangat mendukung.. HAri ini terfokus semua ke BUMI... Switch ke yang lain aja (saran aja : ASII, ANTM, INCO, BMRI)
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Pendapatan AALI UNTR itu masuk ke ASII kan ya? Ada level of entry pak Hendrik? Tks! hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: Ya saya ingat anda tidak suka bumi...good for you! not good for the others Untungnya saya jg nggak pernah punya bumi, nggak tahu kenapa... So bottom index menurut anda berapa pak? 2200? 2000? 1800? weleh... SIP : HENDRIK BOTTOM BEI menurut saya (bimbang sih) antara 2100 dan 2200 Skitar gitruan lah, soalnya tebus 2000 tu susah banget, Fundamnental Kita masi sangat mendukung.. HAri ini terfokus semua ke BUMI... Switch ke yang lain aja (saran aja : ASII, ANTM, INCO, BMRI) - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.
[obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapatan AALI UNTR itu masuk ke ASII kan ya? Ada level of entry pak Hendrik? Tks! SIP : HENDRIK AALI dan UNTR lebih dari 50% sahamnya milik ASII selain AALI dan UNTR, ASII masih punya banyak anak perusahaan (100) yang profitable. Entry level,he3.. di bawah 21 ribu deh skarang juga OK banget. Dengan harga 20 ribu, PER ASII cuman 8 (estimasi EPS = 2500 lebih) diliha dari pertumbuhan perusahaan, harga CPO dan batu bara. Target ASII beberapa sekuritas umuknuya di atas 35 ribu, saya sih 40 Ribu Teman2 bisa tolong bantu analisa batu baranya UNTR ga???
Re: [obrolan-bandar] Re: Reuters on BUMI, THENDRIK : HARGA WAJAR BUMI = 2000-3000
Ok tku pak. Saya watching dulu nih.. hendrik_lwww [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Rei [EMAIL PROTECTED] wrote: Pendapatan AALI UNTR itu masuk ke ASII kan ya? Ada level of entry pak Hendrik? Tks! SIP : HENDRIK AALI dan UNTR lebih dari 50% sahamnya milik ASII selain AALI dan UNTR, ASII masih punya banyak anak perusahaan (100) yang profitable. Entry level,he3.. di bawah 21 ribu deh skarang juga OK banget. Dengan harga 20 ribu, PER ASII cuman 8 (estimasi EPS = 2500 lebih) diliha dari pertumbuhan perusahaan, harga CPO dan batu bara. Target ASII beberapa sekuritas umuknuya di atas 35 ribu, saya sih 40 Ribu Teman2 bisa tolong bantu analisa batu baranya UNTR ga??? - You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total Access, No Cost.