Jelas sudah kita nyanyi lagi: Siapa suruh DAGANG di BEJ 2X, SENDIRI suka, 
SENDIRI rasa, ..... 
  Mohon maaf, bahwa kalau saya sebagai Pengontrak baru loosing manner, malah 
ngerecokin tuan rumah.
  Pemikiran saya pendek, kalau modal seiiprit mau dagang di luar kemungkinan 
besar ditolak deh :(, jadi seadanya saja, di dalam negeri saja,  paling banter 
kalau mau keluar nitip temen. Wah bisa dikategorikan nominee saya. Perasaan 
kalau jadi nominee, privacy-nya lebih kuat:).
  Saya pernah diceritakan kasus lama nominee Bank Bali (DBC atau apa / lupa). 
Dipaksa Right Issue sama BPPN tetep aja nggak mau muncul (ato muncul dengan 
nama lain, nggak pentinglah sekarang!)
  Sudah pasti bukan concern saya, tetapi bolehlah saya bertanya apakah BEJ / 
Bapepam mempersiapkan diri menghadapi HAL-HAL yang SAMA yang dapat terulang 
terjadi? Atau justru dibiarkan sebagai LOOPHOLE manakala dibutuhkan. Oleh 
siapa? atau Siapa Yang dibolehkan?
  Saya malah salut dengan BI & PPATK yang banyak berbenah sejak krisis. Malah 
semakin kuat independensinya. Knowing your customer policy, Syarat Permodalan, 
pembatasan dan pelaporan transfer valas, dsbnya.
  Tadi ada yang kasih pesen, so kalau mau main maka hadapilah "aturan yang 
ada". Sit quiet & tight :). or else, fight or quit at all :(!!. Lho, apalah 
saya, harus fight segala, ndak nutup modallah!!. Lagian saya tidak dalam posisi 
yang dirugikan. SEKARANG!! :). 
  Well, saya hanya berpikir, alangkah bodohnya yang rugi karena PGAS, CNKO, 
AMAG, PTRA, MITI. Coba mogok bayar saja seperti TMPI sekarang ini. Pasti ada 
jeda waktu lebih lama bersiap diri. Ato mereka sudah teriak tetapi karena yang 
dihadapi adalah ASING atau ASWENG, maka Silent is Golden??
Bagaimana seandainya yang beli minning, TKIM & INKP, atau saham-saham lain yang 
bertahun-tahun arahnya turun terus, mogok bayar sekarang? ya telat!! :) 
Alasannya, lho, sudah turun koq! walaupun slowly. Apakah ada aturan kecepatan 
turun naik per waktu?
Kalau BC turun 20% saja itu lebih dari penurunan 50% nya Second or third 
Liner!,... bagi saya!:).
  
Pendapat saya singkat saja: Kalau Otoritas dari awal memang MENGAYOMI dan 
INDEPENDENT, ya kalau ada anomali, sudahi saja,  dari awal suspend!, sampai 
semua jelas (corporate action sah). Jangan sepenggal-penggal seperti sekarang 
(atau inilah loop hole yang DILESTARIKAN?). Kalau nggak biarkan saja, dari AWAL 
hingga AKHIR!. Sendiri COBA sendiri RASA!. Jadi nggak ada alasan trading lancar 
hanya saat naik, ketika turun tersendat, bukan turunnya tapi bayarnya! 
He...,he,.... 
  Ini berlaku untuk semua perilaku harga, malah saya mengharapkan, hanya 
mengharapkan saja (saya bukan pemegang saham bursa, Ksei, KPEI atau SRO 
lainnya), Otoritas lebih menaruh perhatian pada penurunan harga. Karena SHORT 
dan MARGIN terbatas pada KALANGAN TERTENTU saja (otomatis bukan pure market 
mechanism).
Juga, kalau naik 30% dari 100 jadi 130, tetapi kalau TURUN 30%, dari 130 
menjadi 91!. ABSOLUTNYA lebih besar!!
  Biar dirasa adil mungkin Otoritas perlu menetapkan aturan public expose 
setiap kenaikan / penurunan yang TERUS MENERUS (absolut sudah 3 hingga 10  kali 
dari setahun atau beberapa tahun lalu) setiap level naik atau turunnnya atau 
lamanya. Karena maksud dari tulisan ini adalah mengharapkan adanya aturan baku 
dari Otoritas dan bukannya aturan yang bersifat "fire exit!" dan celakanya lagi 
diskresi dari SRO masing-masing.
  Cobalah anda perhatikan, seringkali Auto Reject atas atau bawah terjadi 
mendahului SK suspend yang notabene dikeluarkan after the bell (ini insider 
atau tidak??). Atau Volatilitas harga berubah drastis mendahului Release 
Company. (Adakah aturan bahwa kalau volatilitas dicurigai sebagai insider bila 
terjadi sekian periode waktu??)
 
Saya tidak dalam kapasitas mempengaruhi market. Contoh yang diberikan adalah 
yang SUDAH merupakan PAST PERFORMANCE. Selanjutnya semua saham bisa naik atau 
turun BUKAN karena tulisan ini. Lagian tulisan ini di kirim dan diperkirakan 
dibaca pada saat market off. :). TQ.

       
---------------------------------
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.

Kirim email ke