Mekanisme Carbon Trading seperti CDM, intinya mendorong company (atau Forest?)
untuk melakukan efisiensi energi di proses industrinya dengan target
pengurangan jumlah emisi Carbon. Jumlah pengurangan emisi Carbon ini yang
di-trading dengan negara2 maju (yang butuh quota emisi Carbon) dalam bentuk
investasi peralatan produksi yang lebih efisien tadi. Kalau melihat skemanya
sih, harusnya kedua-belah pihak diuntungkan.
Salah satu emiten yang sudah melakukan CDM adalah BUDI, dengan membangun Power
Plant Bio-Gas (bener yah?),
paling banyak kebun kelapa sawit yang menerapkan teknologi bio-gas untuk proses
limbah dst,
juga pernah dengar ada pabrik semen yang akan terapkan CDM dst
Detail projek CDM yang distujui bisa dicek di website Kementrian Lingkungan
Hidup, ada panitia nasional di situ .
Salam,
b2b1025 [EMAIL PROTECTED] wrote: Terus di
Indonesia saham apa yang bakal diuntungkan dari uncharted
territory ini? BTEK??
Kenapa carbon trading harus asing lagi yang menguasai? Is carbon
trading a business THAT complicated?
Adit.
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.