Re: Bls: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan tolok ukur DJIA?

2008-12-06 Terurut Topik Saham Oke
kalo disini berlaku kayak gitu pada ngaku nganggur kali yaa nyogok petugas 
padahal punya restoran, bengkel motor hehehehhe.kalo nti petugas takut 
korupsi baru nihh bisa berlaku.

--- Pada Sab, 6/12/08, t_bumi <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: t_bumi <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: Re: Bls: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di 
jadikan tolok ukur DJIA?
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 6 Desember, 2008, 3:52 AM











--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, Saham Oke <[EMAIL 
PROTECTED] > wrote:

>

> Daya beli menurun, pendapatan pajak menurun pengeluaran pemerintah 

meningkat, stabilitas sosial terganggu... gitu kali yaaa.

> 

>SIP : TBUMI



Inilah yg ditakuti di tanah air karena SDM di tanah air masih rendah



dan tak ada jaminan sosial (seperti bisa dpt uang pengangguran utk



biaya hidup sehari hari) dari pemerintah RI.



Kalau di negara Industri, SDM masih OK dan ada jaminan sosial dari 



pemerintah. Dlm kondisi saat ini pemerintah USA memberikan Miliard



dollar setiap bulan sebagai uang jamian sosial bagi org yg kena PHK. 



Hampir 4,5 juta yg kena PHK, setiap orang dpt $1000 (contoh sajalah),



ini berarti sdh hampir $ 4,5 Milliard setiap bulan. Uang jaminan



sosial tsb juga sangat tergantung dari gaji sebelumnya, berapa lama



kerja sebelumnya dan berapa anggota keluarga hidup bersama org 



yg kena PHK tsb. Jadi di USA, cara hitungannya sangat adil sekali, 



tak ada KKN sama sekali. Tak heran banyak yg ingin pindah ke sana.




  




 

















  Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Re: Bls: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan tolok ukur DJIA?

2008-12-06 Terurut Topik Rei
Pindah hanya utk bisa dapat uang sosial dari pemerintah? hehe

2008/12/6 t_bumi <[EMAIL PROTECTED]>

>--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com,
> Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> > Daya beli menurun, pendapatan pajak menurun pengeluaran pemerintah
> meningkat, stabilitas sosial terganggu...gitu kali yaaa.
> >
> >SIP : TBUMI
>
> Inilah yg ditakuti di tanah air karena SDM di tanah air masih rendah
>
> dan tak ada jaminan sosial (seperti bisa dpt uang pengangguran utk
>
> biaya hidup sehari hari) dari pemerintah RI.
>
> Kalau di negara Industri, SDM masih OK dan ada jaminan sosial dari
>
> pemerintah. Dlm kondisi saat ini pemerintah USA memberikan Miliard
>
> dollar setiap bulan sebagai uang jamian sosial bagi org yg kena PHK.
>
> Hampir 4,5 juta yg kena PHK, setiap orang dpt $1000 (contoh sajalah),
>
> ini berarti sdh hampir $ 4,5 Milliard setiap bulan. Uang jaminan
>
> sosial tsb juga sangat tergantung dari gaji sebelumnya, berapa lama
>
> kerja sebelumnya dan berapa anggota keluarga hidup bersama org
>
> yg kena PHK tsb. Jadi di USA, cara hitungannya sangat adil sekali,
>
> tak ada KKN sama sekali. Tak heran banyak yg ingin pindah ke sana.
>
> 
>


Re: Bls: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan tolok ukur DJIA?

2008-12-06 Terurut Topik t_bumi
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Saham Oke <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Daya beli menurun, pendapatan pajak menurun pengeluaran pemerintah 
meningkat, stabilitas sosial terganggu...gitu kali yaaa.
> 
>SIP : TBUMI

Inilah yg ditakuti di tanah air karena SDM di tanah air masih rendah

dan tak ada jaminan sosial (seperti bisa dpt uang pengangguran utk

biaya hidup sehari hari) dari pemerintah RI.

Kalau di negara Industri, SDM masih OK dan ada jaminan sosial dari 

pemerintah. Dlm kondisi saat ini pemerintah USA memberikan Miliard

dollar setiap bulan sebagai uang jamian sosial bagi org yg kena PHK. 

Hampir 4,5 juta yg kena PHK, setiap orang dpt $1000 (contoh sajalah),

ini berarti sdh hampir $ 4,5 Milliard setiap bulan. Uang jaminan

sosial tsb juga sangat tergantung dari gaji sebelumnya, berapa lama

kerja sebelumnya dan berapa anggota keluarga hidup bersama org 

yg kena PHK tsb. Jadi di USA, cara hitungannya sangat adil sekali, 

tak ada KKN sama sekali. Tak heran banyak yg ingin pindah ke sana.



Bls: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan tolok ukur DJIA?

2008-12-05 Terurut Topik Saham Oke
Daya beli menurun, pendapatan pajak menurun pengeluaran pemerintah meningkat, 
stabilitas sosial terganggu...gitu kali yaaa.

--- Pada Jum, 5/12/08, frento suharto <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
Dari: frento suharto <[EMAIL PROTECTED]>
Topik: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan 
tolok ukur DJIA?
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 5 Desember, 2008, 10:05 PM











Untuk senior2 OB,
 
Kenapa data job loss atau tingkat pengannguran menjadi angka penting di wall 
street? Sepertinya di indonesia, angka ini tidak begitu penting. Di sana, kalau 
data ini naik (pengangguran naik), DJIA biasanya langsung turun tajam juga.
 
Terimakasih,
 
frento


  
  




 

















  Menambah banyak teman sangatlah mudah dan cepat. Undang teman dari 
Hotmail, Gmail ke Yahoo! Messenger sekarang! 
http://id.messenger.yahoo.com/invite/

Re: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan tolok ukur DJIA?

2008-12-05 Terurut Topik Herman
Karena pengangguran di Indonesia lagi main saham, jadi kalau naik jumlahnya 
,indexnya juga naik.

  - Original Message - 
  From: frento suharto 
  To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
  Sent: Saturday, December 06, 2008 10:05 AM
  Subject: [obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan 
tolok ukur DJIA?


Untuk senior2 OB,

Kenapa data job loss atau tingkat pengannguran menjadi angka penting di 
wall street? Sepertinya di indonesia, angka ini tidak begitu penting. Di sana, 
kalau data ini naik (pengangguran naik), DJIA biasanya langsung turun tajam 
juga.

Terimakasih,

frento 



   

[obrolan-bandar] Tanya: Kenapa data job loss/pengangguran di jadikan tolok ukur DJIA?

2008-12-05 Terurut Topik frento suharto
Untuk senior2 OB,
 
Kenapa data job loss atau tingkat pengannguran menjadi angka penting di wall 
street? Sepertinya di indonesia, angka ini tidak begitu penting. Di sana, kalau 
data ini naik (pengangguran naik), DJIA biasanya langsung turun tajam juga.
 
Terimakasih,
 
frento