THAT'S THE REAL HAPPINESS
MBAH.U R THE ONE OF THE WISE MEN...
Terkirim dari telepon Nokia saya
-Pesan Asli-
Dari: jsx_consultant
Terkirim: 23/09/2009 14:00:41
Subjek: [ob] Re: Mohon maaf lahir dan bathin... Puasa dan Trading
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Elaine Sui elainesu...@... wrote:
*Ed, you're a wise man. Let me ask a question, what is true happiness?
Sambil nunggu jawaban dari Suhu Erwin, embah coba jawab:
- Kebahagian itu selalu harus kita kejar dan jaga agar tidak
hilang karena kebahagian bisa hilang dengan hilangnya jabatan,
harta, orang yg disayangi, sakit dll.
- Tapi True Happiness seharusnya adalah kebahagian yg sifatnya
lebih kekal dan tidak tergantung dari materi atau orang lain
- Tapi apakah bisa orang miskin atau sakit bahagia ?.
- Kalo kata embah: Jawabannya BISA, embah yakin banyak orang
yg 'tidak beruntung' didunia ini tapi mereka bahagia.
Jadi kebahagian BIASA dikejar dengan mencari harta, jabatan,
kesehatan dll tapi True Happiness harus dicapai dengan
MENGENALI dan MENGUASAI pikiran, perasaan dan nafsu kita sendiri.
Gimana pak Edwin, bener engga ? ... hehehe...
Elaine**
*
2009/9/23 Edwin B edwin...@...
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, jsx_consultant jsx-consultant@
wrote:
Kemenangan yg terbesar bukanlah kemenangan melawan musuh
tapisanggup menang melawan diri sendiri seperti:
- Sanggup menang melawan Basic Need seperti rasa haus dan lapar.
- Sanggup menang melawan Nafsu dasar seperti Nafsu Sex
- Sanggup menang melawan Fikiran buruk: Curiga, Iri hati, dengki,
cemburu, ingin memiliki yg bukan haknya.
- Sanggup menang melawan Kebiasaan: Merokok, Minum2, Trading (
pak JT lulus engga ?).
Embah yakin orang orang yg berhasil menang saat puasa punya sifat yg
LEBIH cocok untuk Trading saham, betoel engga pak JT ?.
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430H
MOHON MAAF LAHIR dan BATIN
...
Embah
Mohon maap agak terlambat beberapa hari... [image: :)]
...
Dalam kerendahan hati ada ketinggian budi
Dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa
Dalam kesempatan hidup ada keluasan ilmu
*Hidup ini indah jika segala karena ALLAH SWT*
Untuk warga OB yg merayakan turut Mengucapkan :
* SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1430H
MOHON MAAF LAHIR dan BATIN*
.
Kemenangan yg terbesar bukanlah kemenangan melawan musuh
tapi sanggup menang melawan diri sendiri seperti:
- Sanggup menang melawan Basic Need seperti rasa haus dan lapar.
- Sanggup menang melawan Nafsu dasar seperti Nafsu Sex
- Sanggup menang melawan Fikiran buruk: Curiga, Iri hati, dengki,
cemburu, ingin memiliki yg bukan haknya.
- Sanggup menang melawan Kebiasaan: Merokok, Minum2, Trading (
pak JT lulus engga ?).
..
*
(Sekedar dongeng mumpung masih libur, by pass jika tdk perlu...) *[image:
:)]
Berikut sedikit menambahkan definisi napsu dan mengalahkan hawa napsu dalam
dongeng Wayang :
dengan lakon[image: :)]
SASTRA JENDRA HAYUNINGRAT [image: :D]
*(Rangkuman)*
Sumber :
http://www.jiwantoro.com/index.php/Article/2-Jawa/44-Sastra%20Jendra%20Hayuningrat
Uraian singkat tentang Sastra Jendra Hayuningrat Pangruwating Diyu ini
berdasarkan Buku Tripama Watak Satrio dan Sastra Jendra karya Ir. Sri
Mulyono.
Secara harfiah *Sastra Jendra berasal dari kata sastra yang berarti tulis,
ilmu atau kitab*. Sedangkan *jendra berarti milik raja atau
Gusti*.*Hayuningrat
berarti keselamatan umat dan dunia semesta*.
Sastra jendra dalam dunia pewayangan dikenal diajarkan oleh *begawan
Wisrawa dan juga diajarkan oleh Bima dalam lakon Bima Suci atau
Nawaruci*atau Sena Rodra juga dikenal dengan lakon Bima Paksa.
Konon syarat utama yang mutlak harus ditempuh bagi manusia yang ingin
mencapai ilmu sastra jendra harus mampu menahan diri, atau mampu
mengendalikan hawa nafsu, yaitu *mampu menahan atau menyingkirkan nafsu
angkata, nafsu perut, dan nafsu kelamin (cegah dahar lan guling) dengan
jalan berpuasa.*
*Nafsu angkara dalam pewayangan dilambangkan dengan Raksasa*,
sedangkan*nafsu guling dilambangkan dengan wanita.
*
Resi Wisrawa pada waktu itu baru berhasil menyingkirkan nafsu perut
(aluamah) dan nafsu amarah yang dilambangkan bahwa Resi Wisrawa berhasil
membunuh secara sadis dan memotong-motong badan Raksasa Jambumangil, yaitu
saudara misan Dewi Sukesi.
Karena tindakan Resi Wisrawa itu maka hukum karma menimpa anaknya
Kumbakarna. Kematian Kumbakarna dalam keadaan mengenaskan/mengerikan dalam
perang Kera dan Ceritera Ramayana. Kematiannya dimulai dari telinga putus,
tangan putus, kaki satu-persatu putus dan akhirnya lehernya terpisah dari
badannya (gembung).
Ini hukum karma tetapi sekaligus melambangkan keberhasilan Resi Wisrawa
dalam menumpas/membunuh nafsu angkaranya, biarpun akhirnya