Re: Bls: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010

2009-04-24 Terurut Topik Vic
ini ada riset ttg ekonomi indonesia (mandiri sekuritas):

Indonesia economy may perform better than expected in 1Q09 

- We attended meeting with Minister of Finance, Sri Mulyani, yesterday
which highlighted macroeconomic performance in 1Q09. The recent indicators 
suggested that the economy may perform better than 
expected and may even exceed performance of other neighboring 
countries. 

- The economy (GDP) is expected to expand by 4.3%-4.8% yoy (vs. 3.6%
consensus estimate) in 1Q09, driven by relatively resilient private 
consumption. Sstable inflation, government policy to induce purchasing power 
(i.e. as government official salary increase, tax cut, and cash transfer), and 
election may help to support private spending in 1Q09.
 
- Balance of Payment in 1Q09 is expected to be better than previously estimated 
as it recorded a surplus of US$3.5bn (previous forecast was deficit US$44mn). 
Current account is estimated to book a surplus of US$0.6bn (vs. deficit 
US$0.3bn in 4Q08) as oil imports drop on sufficient domestic inventory.
 
- Most of the upside on the balance of payment is expected to come from higher 
than expected capital account surplus of US$2.2bn (from a deficit US$0.2bn) 
that resulted mainly from higher direct investment flow and proceed from global 
bond issuance. Thus, this would give positive sentiment to the Rupiah.
 
- Government budget spending realization improved in 1Q09 reached 
11.3% of total budget, higher than 2007 and 2008 (07-08 at below 10%). 
Government plans to start disbursing Rp12tn of fiscal stimulus on 
infrastructure spending which started 2Q09.
 
- Budget financing has been secured. As of April 16, the government has issued 
Rp77.1tn of government bond, including global bond from 
Rp99.6tn gross issuance target.
 
- We currently maintain our GDP growth target at 3.8% yoy in 2009, as we expect 
the economy would continue to soften in mid of the year, 
before rebounding by the end of 2009. 



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, dario kurniawan darioamran1...@... 
wrote:

 waduh kalau saham mah udah pulih dari sekarang buat menyambut pulihnya  
 2010... jual mobil, emas remove to stock..kenapa jual?? abis kata elaine ga 
 boleh pake margin sih...hahaha
 
 Dario Amran
 
 --- Pada Jum, 24/4/09, Vic victor_speran...@... menulis:
 
 Dari: Vic victor_speran...@...
 Topik: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010
 Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 24 April, 2009, 7:33 AM
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
   
   IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010
 
 
 
 BEIJING. Perekonomian Asia bisa mulai pulih tahun depan dengan disokong oleh 
 permintaan ekspor yang menguat dan stimulus. Hal ini dikatakan oleh 
 International Monetary Fund, hari ini (23/3).
 
 
 
 Perdagangan yang digelindingkan di Asia telah tergencet lebih parah dari yang 
 diprediksikan semula lantaran kemerosotan perekonomian global yang paling 
 buruk sejak 1930; meskipun banyak ekonom kini lebih kuat ketimbang krisis 
 yang pernah menerpa Asia pada 1997.
 
 
 
 Pemulihan yang paling sederhana, diproyeksikan akan berlangsung pada 2010, 
 dengan disokong oleh peningkatan pertumbuhan global dan dorongan dari 
 kebijakan fiskal yang makin luas maupun kebijakan moneter, tegas IMF.
 
 
 
 Jepang, raksasa perekonomian Asia, bakalan mengantongi pertumbuhan sebesar 
 0,5% di tahun 2010 setelah tergerus 6,2% tahun ini. Korea Selatan, Taiwan dan 
 negara-negara industri anyar lainnya juga diprediksikan akan tumbuh 0,8% 
 setelah terkikis 5,6% tahun ini.
 
 
 
 Pertumbuhan China, India dan emerging market lainnya, diprediksikan akan 
 melonjak sebesar 5,3% setelah terjungkal 3,3% tahun ini. 185 negara memberi 
 nasihat pada pemerintah dalam pengembangan perekonomiannya dan menyediakan 
 utangan untuk menyeimbangkan masalah pembayaran.
 
 
 
 Namun, IMF juga memperingatkan perekonomian Asia yang akan menghadapi risiko 
 jika permintaan global melemah lebih lanjut. IMF menegaskan, negara-negara di 
 Asia bisa melakukan hal yang lebih banyak lagi untuk mengurangi 
 ketergantungan terhadap ekspor dengan mendorong konsumsi domestik.
 
 
 
 Dus, tantangan utama negara-negara Asia adalah untuk mengurangi 
 ketergantungan ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Meski China, Jepang 
 dan negara lain telah merilis rencana stimulus, namun masih ada ruang yang 
 cukup besar untuk mendorong pertumbuhan domestik.
 
 
 
 Asia telah diprediksi untuk tidak terlalu menderita oleh gebukan krisis 
 lantaran kuatnya perbankan dan minimnya penyerapan kredit perumahan AS. 
 Namun, Asia tak bisa terhindarkan dari kolapsnya perdagangan.
 
 
 
 China telah menunjukkan sinyal-sinyal pemulihan, dengan produksi pabrikan di 
 bulan Maret dan penjualan otomotif telah menunjukkan peningkatan. Hal ini 
 disurung oleh stimulus China sebesar 4 triliun yuan atau setara dengan US$ 
 586 miliar. Namun, ekonom memperingatkan, lonjakan yang dicapai ini akan 
 terkikis jika perdagangan terus merosot.
 
 
 
 

Bls: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010

2009-04-23 Terurut Topik dario kurniawan
waduh kalau saham mah udah pulih dari sekarang buat menyambut pulihnya  2010... 
jual mobil, emas remove to stock..kenapa jual?? abis kata elaine ga boleh pake 
margin sih...hahaha

Dario Amran

--- Pada Jum, 24/4/09, Vic victor_speran...@yahoo.com menulis:

Dari: Vic victor_speran...@yahoo.com
Topik: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 24 April, 2009, 7:33 AM
















  
  IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010



BEIJING. Perekonomian Asia bisa mulai pulih tahun depan dengan disokong oleh 
permintaan ekspor yang menguat dan stimulus. Hal ini dikatakan oleh 
International Monetary Fund, hari ini (23/3).



Perdagangan yang digelindingkan di Asia telah tergencet lebih parah dari yang 
diprediksikan semula lantaran kemerosotan perekonomian global yang paling buruk 
sejak 1930; meskipun banyak ekonom kini lebih kuat ketimbang krisis yang pernah 
menerpa Asia pada 1997.



Pemulihan yang paling sederhana, diproyeksikan akan berlangsung pada 2010, 
dengan disokong oleh peningkatan pertumbuhan global dan dorongan dari kebijakan 
fiskal yang makin luas maupun kebijakan moneter, tegas IMF.



Jepang, raksasa perekonomian Asia, bakalan mengantongi pertumbuhan sebesar 0,5% 
di tahun 2010 setelah tergerus 6,2% tahun ini. Korea Selatan, Taiwan dan 
negara-negara industri anyar lainnya juga diprediksikan akan tumbuh 0,8% 
setelah terkikis 5,6% tahun ini.



Pertumbuhan China, India dan emerging market lainnya, diprediksikan akan 
melonjak sebesar 5,3% setelah terjungkal 3,3% tahun ini. 185 negara memberi 
nasihat pada pemerintah dalam pengembangan perekonomiannya dan menyediakan 
utangan untuk menyeimbangkan masalah pembayaran.



Namun, IMF juga memperingatkan perekonomian Asia yang akan menghadapi risiko 
jika permintaan global melemah lebih lanjut. IMF menegaskan, negara-negara di 
Asia bisa melakukan hal yang lebih banyak lagi untuk mengurangi ketergantungan 
terhadap ekspor dengan mendorong konsumsi domestik.



Dus, tantangan utama negara-negara Asia adalah untuk mengurangi ketergantungan 
ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Meski China, Jepang dan negara lain 
telah merilis rencana stimulus, namun masih ada ruang yang cukup besar untuk 
mendorong pertumbuhan domestik.



Asia telah diprediksi untuk tidak terlalu menderita oleh gebukan krisis 
lantaran kuatnya perbankan dan minimnya penyerapan kredit perumahan AS. Namun, 
Asia tak bisa terhindarkan dari kolapsnya perdagangan.



China telah menunjukkan sinyal-sinyal pemulihan, dengan produksi pabrikan di 
bulan Maret dan penjualan otomotif telah menunjukkan peningkatan. Hal ini 
disurung oleh stimulus China sebesar 4 triliun yuan atau setara dengan US$ 586 
miliar. Namun, ekonom memperingatkan, lonjakan yang dicapai ini akan terkikis 
jika perdagangan terus merosot.



Pertumbuhan China diprediksikan meningkat 7,5% pada tahun 2010 setelah tumbang 
6,55% tahun ini. Perekonomian India juga diprediksikan akan naik 5,6% tahun ini 
setelah menyusut dari 7,3% tahun 2008 menjadi 4,5% di tahun ini.



Penyusutan di Asia yang paling besar, yaitu Singapura yang sangat bergantung 
pada perdagangannya, diprediksikan akan terjungkal 10% tahun ini dan ditambah 
lagi 0,1% tahun depan.



Pemerintah harus siap untuk menggunakan dana publik untuk memperkuat perbankan 
dan membereskan beragam permasalahan sebelum mereka berdampak pada institusi 
yang kini masih terbilang sehat.



IMF mencatat, India, Indonesia, China dan Jepang telah mencoba untuk menopang 
stabilitas keuangannya dengan memperbesar kredit korporasi, memperbesar garansi 
deposit bank dan kebijakan lainnya.



Bagaimanapun juga, otoritas sebaiknya disiapkan untuk melakukan hal lain jika 
dibutuhkan, tegas IMF.




 

  




 

















  Berselancar lebih cepat. Internet Explorer 8 yang dioptimalkan untuk 
Yahoo! otomatis membuka 2 halaman favorit Anda setiap kali Anda membuka 
browser. Dapatkan IE8 di sini! 
http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer

Re: Bls: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010

2009-04-23 Terurut Topik d_rm
yup...

--- On Thu, 4/23/09, dario kurniawan darioamran1...@yahoo.co.id wrote:

From: dario kurniawan darioamran1...@yahoo.co.id
Subject: Bls: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, April 23, 2009, 8:45 PM
















  
  waduh kalau saham mah udah pulih dari sekarang buat menyambut pulihnya  
2010... jual mobil, emas remove to stock..kenapa jual?? abis kata elaine ga 
boleh pake margin sih...hahaha

Dario Amran

--- Pada Jum, 24/4/09, Vic victor_sperandeo@ yahoo.com menulis:

Dari: Vic victor_sperandeo@ yahoo.com
Topik: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010
Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
Tanggal: Jumat, 24 April, 2009, 7:33 AM









  
  IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010



BEIJING. Perekonomian Asia bisa mulai pulih tahun depan dengan disokong oleh 
permintaan ekspor yang menguat dan stimulus. Hal ini dikatakan oleh 
International Monetary Fund, hari ini (23/3).



Perdagangan yang digelindingkan di Asia telah tergencet lebih parah dari yang 
diprediksikan semula lantaran kemerosotan perekonomian global yang paling buruk 
sejak 1930; meskipun banyak ekonom kini lebih kuat ketimbang krisis yang pernah 
menerpa Asia pada 1997.



Pemulihan yang paling sederhana, diproyeksikan akan berlangsung pada 2010, 
dengan disokong oleh peningkatan pertumbuhan global dan dorongan dari kebijakan 
fiskal yang makin luas maupun kebijakan moneter, tegas IMF.



Jepang, raksasa perekonomian Asia, bakalan mengantongi pertumbuhan sebesar 0,5% 
di tahun 2010 setelah tergerus 6,2% tahun ini. Korea Selatan, Taiwan dan 
negara-negara industri anyar lainnya juga diprediksikan akan tumbuh 0,8% 
setelah terkikis 5,6% tahun ini.



Pertumbuhan China, India dan emerging market lainnya, diprediksikan akan 
melonjak sebesar 5,3% setelah terjungkal 3,3% tahun ini. 185 negara memberi 
nasihat pada pemerintah dalam pengembangan perekonomiannya dan menyediakan 
utangan untuk menyeimbangkan masalah pembayaran.



Namun, IMF juga memperingatkan perekonomian Asia yang akan menghadapi risiko 
jika permintaan global melemah lebih lanjut. IMF menegaskan, negara-negara di 
Asia bisa melakukan hal yang lebih banyak lagi untuk mengurangi ketergantungan 
terhadap ekspor dengan mendorong konsumsi domestik.



Dus, tantangan utama negara-negara Asia adalah untuk mengurangi ketergantungan 
ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Meski China, Jepang dan negara lain 
telah merilis rencana stimulus, namun masih ada ruang yang cukup besar untuk 
mendorong pertumbuhan domestik.



Asia telah diprediksi untuk tidak terlalu menderita oleh gebukan krisis 
lantaran kuatnya perbankan dan minimnya penyerapan kredit perumahan AS. Namun, 
Asia tak bisa terhindarkan dari kolapsnya perdagangan.



China telah menunjukkan sinyal-sinyal pemulihan, dengan produksi pabrikan di 
bulan Maret dan penjualan otomotif telah menunjukkan peningkatan. Hal ini 
disurung oleh stimulus China sebesar 4 triliun yuan atau setara dengan US$ 586 
miliar. Namun, ekonom memperingatkan, lonjakan yang dicapai ini akan terkikis 
jika perdagangan terus merosot.



Pertumbuhan China diprediksikan meningkat 7,5% pada tahun 2010 setelah tumbang 
6,55% tahun ini. Perekonomian India juga diprediksikan akan naik 5,6% tahun ini 
setelah menyusut dari 7,3% tahun 2008 menjadi 4,5% di tahun ini.



Penyusutan di Asia yang paling besar, yaitu Singapura yang sangat bergantung 
pada perdagangannya, diprediksikan akan terjungkal 10% tahun ini dan ditambah 
lagi 0,1% tahun depan.



Pemerintah harus siap untuk menggunakan dana publik untuk memperkuat perbankan 
dan membereskan beragam permasalahan sebelum mereka berdampak pada institusi 
yang kini masih terbilang sehat.



IMF mencatat, India, Indonesia, China dan Jepang telah mencoba untuk menopang 
stabilitas keuangannya dengan memperbesar kredit korporasi, memperbesar garansi 
deposit bank dan kebijakan lainnya.



Bagaimanapun juga, otoritas sebaiknya disiapkan untuk melakukan hal lain jika 
dibutuhkan, tegas IMF.




 

  


 



Akses email lebih cepat. 
 Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru yang 
dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! (Gratis)
 

  




 

















  

Re: Bls: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010

2009-04-23 Terurut Topik jimmy
jual underwear juga yah pak?

waktu itu yg mau jual underwear gimana tuh kabarnya..lupa siapa..
apa udah kebeli underwear yg lebih bagus atau malah hilang?




2009/4/24 dario kurniawan darioamran1...@yahoo.co.id



 waduh kalau saham mah udah pulih dari sekarang buat menyambut pulihnya
 2010... jual mobil, emas remove to stock..kenapa jual?? abis kata elaine ga
 boleh pake margin sih...hahaha

 Dario Amran

 --- Pada *Jum, 24/4/09, Vic victor_speran...@yahoo.com* menulis:


 Dari: Vic victor_speran...@yahoo.com
 Topik: [ob] IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010
 Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Tanggal: Jumat, 24 April, 2009, 7:33 AM

  IMF: Asia Akan Pulih Tahun 2010

 BEIJING. Perekonomian Asia bisa mulai pulih tahun depan dengan disokong
 oleh permintaan ekspor yang menguat dan stimulus. Hal ini dikatakan oleh
 International Monetary Fund, hari ini (23/3).

 Perdagangan yang digelindingkan di Asia telah tergencet lebih parah dari
 yang diprediksikan semula lantaran kemerosotan perekonomian global yang
 paling buruk sejak 1930; meskipun banyak ekonom kini lebih kuat ketimbang
 krisis yang pernah menerpa Asia pada 1997.

 Pemulihan yang paling sederhana, diproyeksikan akan berlangsung pada 2010,
 dengan disokong oleh peningkatan pertumbuhan global dan dorongan dari
 kebijakan fiskal yang makin luas maupun kebijakan moneter, tegas IMF.

 Jepang, raksasa perekonomian Asia, bakalan mengantongi pertumbuhan sebesar
 0,5% di tahun 2010 setelah tergerus 6,2% tahun ini. Korea Selatan, Taiwan
 dan negara-negara industri anyar lainnya juga diprediksikan akan tumbuh 0,8%
 setelah terkikis 5,6% tahun ini.

 Pertumbuhan China, India dan emerging market lainnya, diprediksikan akan
 melonjak sebesar 5,3% setelah terjungkal 3,3% tahun ini. 185 negara memberi
 nasihat pada pemerintah dalam pengembangan perekonomiannya dan menyediakan
 utangan untuk menyeimbangkan masalah pembayaran.

 Namun, IMF juga memperingatkan perekonomian Asia yang akan menghadapi
 risiko jika permintaan global melemah lebih lanjut. IMF menegaskan,
 negara-negara di Asia bisa melakukan hal yang lebih banyak lagi untuk
 mengurangi ketergantungan terhadap ekspor dengan mendorong konsumsi
 domestik.

 Dus, tantangan utama negara-negara Asia adalah untuk mengurangi
 ketergantungan ekspor sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Meski China,
 Jepang dan negara lain telah merilis rencana stimulus, namun masih ada ruang
 yang cukup besar untuk mendorong pertumbuhan domestik.

 Asia telah diprediksi untuk tidak terlalu menderita oleh gebukan krisis
 lantaran kuatnya perbankan dan minimnya penyerapan kredit perumahan AS.
 Namun, Asia tak bisa terhindarkan dari kolapsnya perdagangan.

 China telah menunjukkan sinyal-sinyal pemulihan, dengan produksi pabrikan
 di bulan Maret dan penjualan otomotif telah menunjukkan peningkatan. Hal ini
 disurung oleh stimulus China sebesar 4 triliun yuan atau setara dengan US$
 586 miliar. Namun, ekonom memperingatkan, lonjakan yang dicapai ini akan
 terkikis jika perdagangan terus merosot.

 Pertumbuhan China diprediksikan meningkat 7,5% pada tahun 2010 setelah
 tumbang 6,55% tahun ini. Perekonomian India juga diprediksikan akan naik
 5,6% tahun ini setelah menyusut dari 7,3% tahun 2008 menjadi 4,5% di tahun
 ini.

 Penyusutan di Asia yang paling besar, yaitu Singapura yang sangat
 bergantung pada perdagangannya, diprediksikan akan terjungkal 10% tahun ini
 dan ditambah lagi 0,1% tahun depan.

 Pemerintah harus siap untuk menggunakan dana publik untuk memperkuat
 perbankan dan membereskan beragam permasalahan sebelum mereka berdampak pada
 institusi yang kini masih terbilang sehat.

 IMF mencatat, India, Indonesia, China dan Jepang telah mencoba untuk
 menopang stabilitas keuangannya dengan memperbesar kredit korporasi,
 memperbesar garansi deposit bank dan kebijakan lainnya.

 Bagaimanapun juga, otoritas sebaiknya disiapkan untuk melakukan hal lain
 jika dibutuhkan, tegas IMF.


 --
  Akses email lebih cepat.
 http://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
 Yahoo! menyarankan Anda meng-upgrade browser ke Internet Explorer 8 baru
 yang dioptimalkan untuk Yahoo! Dapatkan di sini! 
 (Gratis)http://us.lrd.yahoo.com/_ylc=X3oDMTFndmQxc2JlBHRtX2RtZWNoA1RleHQgTGluawR0bV9sbmsDVTExMDM0NjkEdG1fbmV0A1lhaG9vIQ--/SIG=11kadq57p/**http%3A//downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/