Re: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang

2009-05-06 Terurut Topik lkm jkt
Pak Yudizz

Tanya : dari sisi FA , bagusan mana antara  MLBI , DLTA, AQUA, BATA

Apakah dari deviden ? pertumbuhan laba ? atau  lain nya.
Dibandingkan dengan harga sahamnya saat ini.

Terima kasih atas jawabannya.

Lukman


2009/5/6 Yudizz yudiz...@gmail.com



  *Gile coy, deviden Rp 15000 (20%). Sayang nggak likuid blas...*







 *JAKARTA:* PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membagikan dividen
 sebesar Rp15.000 per saham atau total Rp316,05 miliar, yang merupakan 142%
 dari laba bersih pada 2008.



 Pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum
 pemegang saham tahunan (RUPST) yang terselenggara kemarin. Pembagian dividen
 yang akan didistribusikan pada 17 Juni itu tiga kali lebih besar
 dibandingkan dengan dividen tahun buku 2007.



 Tahun lalu, perseroan membagikan dividen final sebesar Rp3.600 per saham
 dan dividen interim Rp1.400 atau total Rp5.000 per saham.



 Direktur Keuangan Multi Bintang Jasper Hamaker mengatakan perseroan
 membagikan seluruh perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp222,31
 miliar ditambah keuntungan tahun sebelumnya yang belum dibagikan.



 Kami memutuskan untuk memberikan seluruh keuntungan yang kami peroleh
 kepada pemegang saham, tuturnya seusai RUPST dan paparan publik perseroan,
 kemarin.



 Berdasarkan laporan keuangan auditan 2008, Multi Bintang membukukan
 penjualan bersih Rp1,32 triliun tumbuh lebih dari 35% dibandingkan dengan
 perolehan pada 2007 sebesar Rp978,60 miliar. Laba bersih pun melonjak 164%
 dari Rp84,38 miliar menjadi Rp222,31 miliar.



 Hamaker menjelaskan belanja modal perseroan paling banyak untuk peremajaan
 botol minuman. Tahun lalu saja 75% dari belanja modal Rp120 miliar digunakan
 untuk pos tersebut. Tahun ini belanja modal untuk peremajaan botol,
 jumlahnya tidak besar, ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut.



 Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Multi Bintang Rick Linck
 mengatakan perseroan mencetak rekor untuk pertama kalinya dalam sejarah
 dengan menjual satu hektoliter bir Bintang pada 2008.



 Produsen bir ini juga mencatatkan kenaikan penjualan untuk produk lager
 beer premium Heineken, Guinness Foreign Extra Stout, dan minuman nonalkohol
 seperti Green Sands, Green Sands Recharge, dan Bintang Zero.



 Linck menuturkan kenaikan penjualan didukung oleh keberadaan kantor
 pemasaran yang tersebar luas di kota besar dari Sumatra Utara hingga Papua.
 Proses produksi dilakukan di pabrik Sampang Agung, Mojokerto dan Tangerang.



 Tahun lalu penjualan kami naik dalam hal volume dan harga jual, serta
 bauran produk yang lebih baik dibandingkan dengan pada 2007. Saya tidak
 dapat menyebutkan kenaikan harga tahun lalu, katanya.



 *Oleh Pudji Lestari*

 *Bisnis Indonesia *



 *Sumber : BISNIS.COM*


 




-- 
Lukman


Re: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang

2009-05-06 Terurut Topik ::Pak_AA::
Bener RUPS nya udah setuju 15  per saham?
Payah, trik emiten kalau sahamnya mau diangkat : NGIBUL

2009/5/6 Yudizz yudiz...@gmail.com:


 Gile coy, deviden Rp 15000 (20%). Sayang nggak likuid blas...







 JAKARTA: PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membagikan dividen sebesar
 Rp15.000 per saham atau total Rp316,05 miliar, yang merupakan 142% dari laba
 bersih pada 2008.



 Pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum
 pemegang saham tahunan (RUPST) yang terselenggara kemarin. Pembagian dividen
 yang akan didistribusikan pada 17 Juni itu tiga kali lebih besar
 dibandingkan dengan dividen tahun buku 2007.



 Tahun lalu, perseroan membagikan dividen final sebesar Rp3.600 per saham dan
 dividen interim Rp1.400 atau total Rp5.000 per saham.



 Direktur Keuangan Multi Bintang Jasper Hamaker mengatakan perseroan
 membagikan seluruh perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp222,31
 miliar ditambah keuntungan tahun sebelumnya yang belum dibagikan.



 Kami memutuskan untuk memberikan seluruh keuntungan yang kami peroleh
 kepada pemegang saham, tuturnya seusai RUPST dan paparan publik perseroan,
 kemarin.



 Berdasarkan laporan keuangan auditan 2008, Multi Bintang membukukan
 penjualan bersih Rp1,32 triliun tumbuh lebih dari 35% dibandingkan dengan
 perolehan pada 2007 sebesar Rp978,60 miliar. Laba bersih pun melonjak 164%
 dari Rp84,38 miliar menjadi Rp222,31 miliar.



 Hamaker menjelaskan belanja modal perseroan paling banyak untuk peremajaan
 botol minuman. Tahun lalu saja 75% dari belanja modal Rp120 miliar digunakan
 untuk pos tersebut. Tahun ini belanja modal untuk peremajaan botol,
 jumlahnya tidak besar, ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut.



 Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Multi Bintang Rick Linck
 mengatakan perseroan mencetak rekor untuk pertama kalinya dalam sejarah
 dengan menjual satu hektoliter bir Bintang pada 2008.



 Produsen bir ini juga mencatatkan kenaikan penjualan untuk produk lager beer
 premium Heineken, Guinness Foreign Extra Stout, dan minuman nonalkohol
 seperti Green Sands, Green Sands Recharge, dan Bintang Zero.



 Linck menuturkan kenaikan penjualan didukung oleh keberadaan kantor
 pemasaran yang tersebar luas di kota besar dari Sumatra Utara hingga Papua.
 Proses produksi dilakukan di pabrik Sampang Agung, Mojokerto dan Tangerang.



 Tahun lalu penjualan kami naik dalam hal volume dan harga jual, serta
 bauran produk yang lebih baik dibandingkan dengan pada 2007. Saya tidak
 dapat menyebutkan kenaikan harga tahun lalu, katanya.



 Oleh Pudji Lestari

 Bisnis Indonesia



 Sumber : BISNIS.COM



RE: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang

2009-05-06 Terurut Topik Yudizz
Menarik untuk disimak 4 saham ini. Kesan pertama saya terhadap investor
saham antik model begini adalah ORANG NGGAK BUTUH DUIT. Alias orang2 model
Warren Buffet, mereka beli saham liat prospek bisnisnya, beli bukan untuk
sekedar cari capital gain.

 

Sayang karena sifat antiknya itu saya belum dapat data terbarunya. Minggu
ini saya akan usahakan untuk cari2 di internet supaya bisa sesegera mungkin
dicompare. Ada yang mau bantu mungkin, kalo ada yang punya datanya bisa
dishare.

 

Regards,

Yudizz

 

 

  _  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
On Behalf Of lkm jkt
Sent: Wednesday, May 06, 2009 1:30 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang

 






Pak Yudizz

Tanya : dari sisi FA , bagusan mana antara  MLBI , DLTA, AQUA, BATA

Apakah dari deviden ? pertumbuhan laba ? atau  lain nya.
Dibandingkan dengan harga sahamnya saat ini.

Terima kasih atas jawabannya.

Lukman



2009/5/6 Yudizz yudiz...@gmail. mailto:yudiz...@gmail.com com

 

Gile coy, deviden Rp 15000 (20%). Sayang nggak likuid blas...

 

 

 

JAKARTA: PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membagikan dividen sebesar
Rp15.000 per saham atau total Rp316,05 miliar, yang merupakan 142% dari laba
bersih pada 2008.

 

Pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum
pemegang saham tahunan (RUPST) yang terselenggara kemarin. Pembagian dividen
yang akan didistribusikan pada 17 Juni itu tiga kali lebih besar
dibandingkan dengan dividen tahun buku 2007.

 

Tahun lalu, perseroan membagikan dividen final sebesar Rp3.600 per saham dan
dividen interim Rp1.400 atau total Rp5.000 per saham.

 

Direktur Keuangan Multi Bintang Jasper Hamaker mengatakan perseroan
membagikan seluruh perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp222,31
miliar ditambah keuntungan tahun sebelumnya yang belum dibagikan.

 

Kami memutuskan untuk memberikan seluruh keuntungan yang kami peroleh
kepada pemegang saham, tuturnya seusai RUPST dan paparan publik perseroan,
kemarin.

 

Berdasarkan laporan keuangan auditan 2008, Multi Bintang membukukan
penjualan bersih Rp1,32 triliun tumbuh lebih dari 35% dibandingkan dengan
perolehan pada 2007 sebesar Rp978,60 miliar. Laba bersih pun melonjak 164%
dari Rp84,38 miliar menjadi Rp222,31 miliar.

 

Hamaker menjelaskan belanja modal perseroan paling banyak untuk peremajaan
botol minuman. Tahun lalu saja 75% dari belanja modal Rp120 miliar digunakan
untuk pos tersebut. Tahun ini belanja modal untuk peremajaan botol,
jumlahnya tidak besar, ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut.

 

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Multi Bintang Rick Linck
mengatakan perseroan mencetak rekor untuk pertama kalinya dalam sejarah
dengan menjual satu hektoliter bir Bintang pada 2008.

 

Produsen bir ini juga mencatatkan kenaikan penjualan untuk produk lager beer
premium Heineken, Guinness Foreign Extra Stout, dan minuman nonalkohol
seperti Green Sands, Green Sands Recharge, dan Bintang Zero.

 

Linck menuturkan kenaikan penjualan didukung oleh keberadaan kantor
pemasaran yang tersebar luas di kota besar dari Sumatra Utara hingga Papua.
Proses produksi dilakukan di pabrik Sampang Agung, Mojokerto dan Tangerang.

 

Tahun lalu penjualan kami naik dalam hal volume dan harga jual, serta
bauran produk yang lebih baik dibandingkan dengan pada 2007. Saya tidak
dapat menyebutkan kenaikan harga tahun lalu, katanya.

 

Oleh Pudji Lestari

Bisnis Indonesia 

 

Sumber : BISNIS.COM

 




-- 
Lukman



RE: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang

2009-05-06 Terurut Topik Aria Bela Nusa
Sekilas, kelihatannya tidak likuid (vol/nilai trx kecil2)..


 Menarik untuk disimak 4 saham ini. Kesan pertama saya terhadap investor
 saham antik model begini adalah ORANG NGGAK BUTUH DUIT. Alias orang2 model
 Warren Buffet, mereka beli saham liat prospek bisnisnya, beli bukan untuk
 sekedar cari capital gain.



 Sayang karena sifat antiknya itu saya belum dapat data terbarunya. Minggu
 ini saya akan usahakan untuk cari2 di internet supaya bisa sesegera
 mungkin
 dicompare. Ada yang mau bantu mungkin, kalo ada yang punya datanya bisa
 dishare.



 Regards,

 Yudizz





   _

 From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com]
 On Behalf Of lkm jkt
 Sent: Wednesday, May 06, 2009 1:30 PM
 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Subject: Re: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang








 Pak Yudizz

 Tanya : dari sisi FA , bagusan mana antara  MLBI , DLTA, AQUA, BATA

 Apakah dari deviden ? pertumbuhan laba ? atau  lain nya.
 Dibandingkan dengan harga sahamnya saat ini.

 Terima kasih atas jawabannya.

 Lukman



 2009/5/6 Yudizz yudiz...@gmail. mailto:yudiz...@gmail.com com



 Gile coy, deviden Rp 15000 (20%). Sayang nggak likuid blas...







 JAKARTA: PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membagikan dividen sebesar
 Rp15.000 per saham atau total Rp316,05 miliar, yang merupakan 142% dari
 laba
 bersih pada 2008.



 Pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum
 pemegang saham tahunan (RUPST) yang terselenggara kemarin. Pembagian
 dividen
 yang akan didistribusikan pada 17 Juni itu tiga kali lebih besar
 dibandingkan dengan dividen tahun buku 2007.



 Tahun lalu, perseroan membagikan dividen final sebesar Rp3.600 per saham
 dan
 dividen interim Rp1.400 atau total Rp5.000 per saham.



 Direktur Keuangan Multi Bintang Jasper Hamaker mengatakan perseroan
 membagikan seluruh perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp222,31
 miliar ditambah keuntungan tahun sebelumnya yang belum dibagikan.



 Kami memutuskan untuk memberikan seluruh keuntungan yang kami peroleh
 kepada pemegang saham, tuturnya seusai RUPST dan paparan publik
 perseroan,
 kemarin.



 Berdasarkan laporan keuangan auditan 2008, Multi Bintang membukukan
 penjualan bersih Rp1,32 triliun tumbuh lebih dari 35% dibandingkan dengan
 perolehan pada 2007 sebesar Rp978,60 miliar. Laba bersih pun melonjak 164%
 dari Rp84,38 miliar menjadi Rp222,31 miliar.



 Hamaker menjelaskan belanja modal perseroan paling banyak untuk peremajaan
 botol minuman. Tahun lalu saja 75% dari belanja modal Rp120 miliar
 digunakan
 untuk pos tersebut. Tahun ini belanja modal untuk peremajaan botol,
 jumlahnya tidak besar, ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut.



 Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Multi Bintang Rick Linck
 mengatakan perseroan mencetak rekor untuk pertama kalinya dalam sejarah
 dengan menjual satu hektoliter bir Bintang pada 2008.



 Produsen bir ini juga mencatatkan kenaikan penjualan untuk produk lager
 beer
 premium Heineken, Guinness Foreign Extra Stout, dan minuman nonalkohol
 seperti Green Sands, Green Sands Recharge, dan Bintang Zero.



 Linck menuturkan kenaikan penjualan didukung oleh keberadaan kantor
 pemasaran yang tersebar luas di kota besar dari Sumatra Utara hingga
 Papua.
 Proses produksi dilakukan di pabrik Sampang Agung, Mojokerto dan
 Tangerang.



 Tahun lalu penjualan kami naik dalam hal volume dan harga jual, serta
 bauran produk yang lebih baik dibandingkan dengan pada 2007. Saya tidak
 dapat menyebutkan kenaikan harga tahun lalu, katanya.



 Oleh Pudji Lestari

 Bisnis Indonesia



 Sumber : BISNIS.COM






 --
 Lukman





Re: [ob] Bir Bintang Bikin Orang Mabuk Kepayang

2009-05-05 Terurut Topik CUMI.JK (Buy, TP 5000)
AQUA berapa yah dividennya?
beli pabrik air minum ajah, biar gak dimarahin bang roma

Q: Cumi-cumi mempunyai delapan kaki atau delapan tangan?


2009/5/6 Yudizz yudiz...@gmail.com



  *Gile coy, deviden Rp 15000 (20%). Sayang nggak likuid blas...*







 *JAKARTA:* PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) membagikan dividen
 sebesar Rp15.000 per saham atau total Rp316,05 miliar, yang merupakan 142%
 dari laba bersih pada 2008.



 Pembagian dividen tersebut disetujui oleh pemegang saham dalam rapat umum
 pemegang saham tahunan (RUPST) yang terselenggara kemarin. Pembagian dividen
 yang akan didistribusikan pada 17 Juni itu tiga kali lebih besar
 dibandingkan dengan dividen tahun buku 2007.



 Tahun lalu, perseroan membagikan dividen final sebesar Rp3.600 per saham
 dan dividen interim Rp1.400 atau total Rp5.000 per saham.



 Direktur Keuangan Multi Bintang Jasper Hamaker mengatakan perseroan
 membagikan seluruh perolehan laba bersih tahun lalu yang sebesar Rp222,31
 miliar ditambah keuntungan tahun sebelumnya yang belum dibagikan.



 Kami memutuskan untuk memberikan seluruh keuntungan yang kami peroleh
 kepada pemegang saham, tuturnya seusai RUPST dan paparan publik perseroan,
 kemarin.



 Berdasarkan laporan keuangan auditan 2008, Multi Bintang membukukan
 penjualan bersih Rp1,32 triliun tumbuh lebih dari 35% dibandingkan dengan
 perolehan pada 2007 sebesar Rp978,60 miliar. Laba bersih pun melonjak 164%
 dari Rp84,38 miliar menjadi Rp222,31 miliar.



 Hamaker menjelaskan belanja modal perseroan paling banyak untuk peremajaan
 botol minuman. Tahun lalu saja 75% dari belanja modal Rp120 miliar digunakan
 untuk pos tersebut. Tahun ini belanja modal untuk peremajaan botol,
 jumlahnya tidak besar, ujarnya tanpa memerinci lebih lanjut.



 Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur Multi Bintang Rick Linck
 mengatakan perseroan mencetak rekor untuk pertama kalinya dalam sejarah
 dengan menjual satu hektoliter bir Bintang pada 2008.



 Produsen bir ini juga mencatatkan kenaikan penjualan untuk produk lager
 beer premium Heineken, Guinness Foreign Extra Stout, dan minuman nonalkohol
 seperti Green Sands, Green Sands Recharge, dan Bintang Zero.



 Linck menuturkan kenaikan penjualan didukung oleh keberadaan kantor
 pemasaran yang tersebar luas di kota besar dari Sumatra Utara hingga Papua.
 Proses produksi dilakukan di pabrik Sampang Agung, Mojokerto dan Tangerang.



 Tahun lalu penjualan kami naik dalam hal volume dan harga jual, serta
 bauran produk yang lebih baik dibandingkan dengan pada 2007. Saya tidak
 dapat menyebutkan kenaikan harga tahun lalu, katanya.



 *Oleh Pudji Lestari*

 *Bisnis Indonesia *



 *Sumber : BISNIS.COM*