Re: [ob] Sisi Buruk Berinvestasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...Hrrrr...)
Setuju pak Jacob.. Dgn bgini, kita bisa terus memantain kehati-hatian saat trading dan invest.. Paling ngga bisa tuning best time to entry dan MM.. Thanx for sharing pak.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! -Original Message- From: Jacob Oen Date: Sat, 6 Feb 2010 23:20:15 To: Subject: Re: [ob] Sisi Buruk Berinvestasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H...) Tulisan saya dimaksud hanya berusaha untuk menggugah "Kesadaran" pelaku besar pasar modal (although I know that stock market is a perfect example of a pure capitalism) bahwa aksi "spekulasi" berlebihan dapat sangat membahayakan industry itu sendiri termasuk diri mereka. Tulisan t_bumi bahwa para CEO Intitusi Besar (sy menduga pasti dari Hedge Fund) bisa mendapat bonus ratusan juta dollar di thn 2009 karena mungkin mempraktekan trick-trick seperti ini. FYI, sy sendiri di hari Jumad sempat avg. down meskipun tidak banyak, karena sy berpikir secara fundamental pasar modal Indonesia masih OK, dan penurunan kemarin lebih dikarenakan sentimen negative (yang sengaja dimunculkan)untuk membuat pasar panic. From: "hexam...@yahoo.com" To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sun, February 7, 2010 1:55:22 PM Subject: Re: [ob] Sisi Buruk Berivenstasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H...) Jadi inget, prnah tahun lalu.. Pagi2 IHSG turun sampe 5% dan ditutup tinggal kurang dr 2% (cmiiw).. Kalo ga salah, pmicunya index shanghai jeblok dalm ber-hari2.. Sy cuma bisa bngong pagi2.. Tp siangnya lsg nyemplun lg krn mikir diskon gede2an n mikir "this is not time to sell yet".. Untunglah bsok nya rally berhari2.. Sama halnya dgn crisis Dubai kmrn.. Jeblok dalem jumat sore.. Apa boleh buat, nyelem lg dh.. Jadi pas kmrn mines 2% lebih.. Santai aja lah.. Toh sdh prnah ngelewatin yg lebih buruk dr kmrn.. Thx.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com Date: Sun, 7 Feb 2010 06:46:42 + To: Obrolan bandar Subject: Re: [ob] Sisi Buruk Berivenstasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H. ..) Pak namanya invest mah pasti ada sisi buruknya..cuma klo saya si membatasinya berdasarkan kebutuhan dan risk yg siap saya terima (klo2 terjadi sesuatu yg buruk)..sesuatu yg kapitalis pun pasti ada saatnya jatuh..saya punya temen yg pas hari jumat kmrn malah ketawa liat market turun segitu dalamnya,pdhal sentiment yg ada bener2 bikin orang ga bs berpikir jernih..dia cuma bilang ntar tinggal average down,pdhal dia jg nyangkut..klo dia yakin dengan pilihannya ya ga gampang panik..:) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Jacob Oen Date: Sat, 6 Feb 2010 22:15:49 -0800 (PST) To: Subject: [ob] Sisi Buruk Berivenstasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H. ..) Kalo pake teori conspiracy bandarmologi, kasus Dubai dan Yunani itu adalah kasus yg bener2 ada tapi dijadiin sumber duit. Coba pak Rei pikir pake COMMON SENSE, apakah mungkin BOZZ lokal dan internasional engga tahu kasus Dubai dan Yunani dari JAUH JAUH HARI !!!. Inilah dunia Capitalis, jadi kalo mau cepet kaya, kerja ama para BOZZ kapitalis dan mudah mudahan LULUSAN Universitas OB nantinya jadi calon calon Soros atau minimal jadi menantunya dah... hehehe... jangan ragu dan pesimis, Hokie Te It lah... (jsx_consultant wrote). Lantas apa yang bisa dilakukan oleh para retailer dan investor kecil (yang terlanjur punya posisi di harga atas) untuk menghadapi situasi yang ada kesan di luar kontrol mereka? Bagaimana supaya mereka bisa tetap survive di tengah semakin buas-nya (baca:rakus- nya) para Hedge Fund/Bandar/ Pemodal Besar memanfaatkan dan memanipulasi situasi krisis demi kepentingan mereka? Adakah cara yang lebih baik selain "bersabar" dan tidak C/L?, Karena (kalau C/L, loss-nya cukup besar), dan adakah kemungkinan jika setelah CL harga bisa terus turun atau malah sebaliknya? Mungkin-kah cara bijak pak Sbudiyana bisa dijadikan contoh bagi kebanyakan para pemain kecil bursa dalam menghadapi situasi yang dilematis seperti sekarang ini? (remember pak Budiyana sudah malang melintang di dunia bursa > 20 thn?, does his approach are suitable with the newcomers?) Tidak ada jawaban jitu atau pasti bagi setiap orang dalam menyikapi situasi ini, dan kembali lagi pada apa yang disebut pak Sbudiyana sebagai HO-KIE TE IT yang berperan dan intuisi masing2 orang. Maka tidaklah berlebihan apa yang pernah disampaikan saudara saya bahwa dia sama sekali belum tertarik berinvestasi di stock market karena menurut dia banyak alasan yang dibuat-buat untuk sebuah kenaikan (memancing OPTIMISME berlebihan secara semu) sebaliknya juga banyak alasan yang sekedar dibuat-buat untuk sebuah penurunan(memunculk an &q
Re: [ob] Sisi Buruk Berinvestasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...Hrrrr...)
Tulisan saya dimaksud hanya berusaha untuk menggugah "Kesadaran" pelaku besar pasar modal (although I know that stock market is a perfect example of a pure capitalism) bahwa aksi "spekulasi" berlebihan dapat sangat membahayakan industry itu sendiri termasuk diri mereka. Tulisan t_bumi bahwa para CEO Intitusi Besar (sy menduga pasti dari Hedge Fund) bisa mendapat bonus ratusan juta dollar di thn 2009 karena mungkin mempraktekan trick-trick seperti ini. FYI, sy sendiri di hari Jumad sempat avg. down meskipun tidak banyak, karena sy berpikir secara fundamental pasar modal Indonesia masih OK, dan penurunan kemarin lebih dikarenakan sentimen negative (yang sengaja dimunculkan)untuk membuat pasar panic. From: "hexam...@yahoo.com" To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Sun, February 7, 2010 1:55:22 PM Subject: Re: [ob] Sisi Buruk Berivenstasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H...) Jadi inget, prnah tahun lalu.. Pagi2 IHSG turun sampe 5% dan ditutup tinggal kurang dr 2% (cmiiw).. Kalo ga salah, pmicunya index shanghai jeblok dalm ber-hari2.. Sy cuma bisa bngong pagi2.. Tp siangnya lsg nyemplun lg krn mikir diskon gede2an n mikir "this is not time to sell yet".. Untunglah bsok nya rally berhari2.. Sama halnya dgn crisis Dubai kmrn.. Jeblok dalem jumat sore.. Apa boleh buat, nyelem lg dh.. Jadi pas kmrn mines 2% lebih.. Santai aja lah.. Toh sdh prnah ngelewatin yg lebih buruk dr kmrn.. Thx.. Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss... ! From: bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com Date: Sun, 7 Feb 2010 06:46:42 + To: Obrolan bandar Subject: Re: [ob] Sisi Buruk Berivenstasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H. ..) Pak namanya invest mah pasti ada sisi buruknya..cuma klo saya si membatasinya berdasarkan kebutuhan dan risk yg siap saya terima (klo2 terjadi sesuatu yg buruk)..sesuatu yg kapitalis pun pasti ada saatnya jatuh..saya punya temen yg pas hari jumat kmrn malah ketawa liat market turun segitu dalamnya,pdhal sentiment yg ada bener2 bikin orang ga bs berpikir jernih..dia cuma bilang ntar tinggal average down,pdhal dia jg nyangkut..klo dia yakin dengan pilihannya ya ga gampang panik..:) Powered by Telkomsel BlackBerry® From: Jacob Oen Date: Sat, 6 Feb 2010 22:15:49 -0800 (PST) To: Subject: [ob] Sisi Buruk Berivenstasi di Stock Market (was: [Milis-AATI] IHSG gimana nih...H. ..) Kalo pake teori conspiracy bandarmologi, kasus Dubai dan Yunani itu adalah kasus yg bener2 ada tapi dijadiin sumber duit. Coba pak Rei pikir pake COMMON SENSE, apakah mungkin BOZZ lokal dan internasional engga tahu kasus Dubai dan Yunani dari JAUH JAUH HARI !!!. Inilah dunia Capitalis, jadi kalo mau cepet kaya, kerja ama para BOZZ kapitalis dan mudah mudahan LULUSAN Universitas OB nantinya jadi calon calon Soros atau minimal jadi menantunya dah... hehehe... jangan ragu dan pesimis, Hokie Te It lah... (jsx_consultant wrote). Lantas apa yang bisa dilakukan oleh para retailer dan investor kecil (yang terlanjur punya posisi di harga atas) untuk menghadapi situasi yang ada kesan di luar kontrol mereka? Bagaimana supaya mereka bisa tetap survive di tengah semakin buas-nya (baca:rakus- nya) para Hedge Fund/Bandar/ Pemodal Besar memanfaatkan dan memanipulasi situasi krisis demi kepentingan mereka? Adakah cara yang lebih baik selain "bersabar" dan tidak C/L?, Karena (kalau C/L, loss-nya cukup besar), dan adakah kemungkinan jika setelah CL harga bisa terus turun atau malah sebaliknya? Mungkin-kah cara bijak pak Sbudiyana bisa dijadikan contoh bagi kebanyakan para pemain kecil bursa dalam menghadapi situasi yang dilematis seperti sekarang ini? (remember pak Budiyana sudah malang melintang di dunia bursa > 20 thn?, does his approach are suitable with the newcomers?) Tidak ada jawaban jitu atau pasti bagi setiap orang dalam menyikapi situasi ini, dan kembali lagi pada apa yang disebut pak Sbudiyana sebagai HO-KIE TE IT yang berperan dan intuisi masing2 orang. Maka tidaklah berlebihan apa yang pernah disampaikan saudara saya bahwa dia sama sekali belum tertarik berinvestasi di stock market karena menurut dia banyak alasan yang dibuat-buat untuk sebuah kenaikan (memancing OPTIMISME berlebihan secara semu) sebaliknya juga banyak alasan yang sekedar dibuat-buat untuk sebuah penurunan(memunculk an "FEAR" yang tidak perlu)yang pada gilirannya merugikan para investor/retailer kecil, mereka membeli di harga tinggi, setelah itu terpaksa cut-loss karena takut harga akan turun terus. Investasi di stock market (bagi sementara orang) adalah "ZERO SUM GAME" bahkan bisa-bisa menjadi "NEGATIVE SUM-GAME" bukannya gain yang didapat, bisa jadi modal awal tergerus secara significant. Gagasan OBAMA untuk membatasi perilaku Bank-Bank commercial dan Para Hedge Fund untuk mencegah praktek-praktek kotor d