Re: [saham] RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
2,4 dollar US per ton, murah banget, memang bodoh sekali bangsa ini bagaimana mau maju, bikin kontrak aje ngak becus, ngak bisa dagang, lebih pintar pemerintahan SBY bisa jualan timah dengan harga tinggi. Wah pemerintah terdahulu gimana nih, siapa yg bertanggung jawab ya? 2,4 dollar di kali setahun 2.6 juta ton cuma dapat USD 6.24 juta atau Rp 57.4 milyar kalau di belikan saham PGAS cuma dapat 48.800 lot doang, busyet deh jual negera. Bandar PGAS lebih banyak sahamnya. Jangan samapi kita jual aset seperti ISAT, ASII, Bank yg untung sejibun orang asing. Perlu orang bisnis sekelas Bakrie biar bisa lihat jauh kedepan untuk nego jual aset negara. --- On Sun, 8/24/08, James Arifin [EMAIL PROTECTED] wrote: From: James Arifin [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [saham] RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 24, 2008, 9:51 PM Harganya emang sudah berdasarkan formula tertentu tapi formulanya rendahnya banget dan price tertingginya sudah dicap sehingga kalau oil naik lebih dari 25$/bbl mk harganya sudah mentok. Padahal Domestic buyer sudah ada yang bayar 9-12$/mmbtu, terus ngapain yah diexport ... hmm, hayo ... berapa kickback ke TK untuk dapatin harga segitu yah??? On 8/24/08, Aria Bela Nusa [EMAIL PROTECTED] net.id wrote: Mungkin – point-nya, message-nya kita harus mengikuti harga (international) market dg prinsip open market – kontrak boleh berlama2 dlm periode waktu tertentu – tapi kalo harga seharusnya ditetapkan berdasarkan formula tertentu yg terkait 'ama market scr langsung - tentunya :) Boleh jg dipasang chartist ato bisa jg digaji sekumpulan para chartist utk itu 'ama Pem – paling tidak buat ANALisa harga2 itu kira2 bgm utk ke depannya – dg mempergunakan fas chart (incl.fundamentalny a jg - utk idealnya) Happy Chuan, Aria From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com] On Behalf Of abdulrahim abdulrahim Sent: Sunday, August 24, 2008 4:27 PM To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Gila 2 dollar? cuma 10% dari harga sekarang !!! Yang bener aja. Dulu itu harganya brp ya. Apa staf Mega emang bodo2 juga, sampai gak bisa forecast harga gas 20 tahun ke depan? Pendukung Mega itu orang2 yang gak sekolah dan oportunis memanfaatkan kebodohan rakyat (dan kebodohan mega?), om Saham Oke.Jadi klu pengen pendukungnya buka mata, ya Anda-anda yang orang sekolahan yang harus buka mata mereka. 2008/8/24 Saham Oke [EMAIL PROTECTED] com: ternyata bukan cuman jual aset aja doangyaa tu harus diperiksa... ..para pendukungnya juga haru buka mata mereka juga gak dapat apa2 kokkecuali dokorbanin muluk...STOP FANATISME NASIONALISME YESS.. --- On Sun, 8/24/08, Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] com Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Date: Sunday, August 24, 2008, 3:41 AM gini2 masih berani nyalonin diri lagi ?? sudah sepantasnya mega dipidanakan krn sudah mengakibatkan opportunity loss yg sangat besar. _ _ __ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: obrolan-bandar@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Vic Sent: 24 Agustus 2008 10:43 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Beijing, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Presiden China Hu Jintao dan Wapres China Xi Jinping untuk mengevaluasi kontrak gas alam cair dari Proyek Tangguh. Evaluasi dilakukan karena kontrak LNG Tangguh yang ditandatangani pada tahun 2002 merupakan kontrak terjelek dan paling berbahaya dalam sejarah perminyakan Indonesia . Dari semua kontrak dalam hal perminyakan, ini yang paling berbahaya. Saya minta ini diperiksa. Dihitung dengan keadaan hari ini, kita rugi luar biasa. Saya datang ke China ingin membicarakan agar ada evaluasi ulang atas kontrak tersebut, ujar Wapres seusai menerima enam badan usaha milik negara (BUMN) China di Beijing, Sabtu (23/8). Kontrak gas Tangguh dengan China untuk pasokan Provinsi Fujian ditandatangani pada 2002 saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Harga jual gas yang disepakati saat itu sangat rendah, hanya sekitar 2,4 dollar AS per ton. Indonesia berkomitmen untuk mulai memasok tahun depan dengan volume 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun. Sebagai perbandingan, harga rata-rata kontrak gas alam cair Indonesia saat ini yang diproduksi di kilang Bontang untuk ekspor ke Jepang mencapai 20 dollar AS saat harga minyak 110 dollar AS per barrel. Oleh karena itu, Indonesia terus berupaya memperbaiki harga. Upaya perbaikan harga pertama kali dilakukan tahun 2006. China bersedia negosiasi ulang dan menaikkan harga gas
Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
pak Bayu, tambahan 4. Pricing harga gas (nego B2B) gak masuk ? selama ini kan masih pakai harga 5,5$. Kalau bisa 6$ atau 6.5$, valuasi nya kan lain. tinggal kuat mana pgas atau customer industri nya untuk Vol SSWJ kan sudah masuk itungan targetnya. Gak bisa naik jauh lah. Fiber Optik juga blom jelas kabarnya. On 8/25/08, bayu murti [EMAIL PROTECTED] wrote: ga bisa, setauku PGAS jualan gasnya di singapur melalui pipa sswj. Yang bisa buat di 4000: 1. Volume SSWJ meningkat 2. Fiberr optiknya dah jalan. 3. Baru bangun buat LNG. Kalau tiga2nya jalan bareng hehe targetnya kayake ga segitu dech... ;p Target segitu cuman target sswj lancar, dan ga ada forex loss.. Gacoanku cuman PGAS, semen, ma emmm harusnya ASII, tapi UNTR dan AALI trend labanya kemungkinan turun. Aq nunggu ASII di botomnya AALI dan UNTR. Tips aja buat PGAS: masuk aja kl harga ekuivalen 11000, PGAS dijaga diharga itu. --- Pada *Ming, 24/8/08, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED]* menulis: Dari: abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 24 Agustus, 2008, 9:21 AM Om Bayu, klo yang ini, klu berhasil, TP PGAS bisa jadi 4000 gak? 2008/8/24 Vic victor_sperandeo@ yahoo.com victor_sperandeo%40yahoo.com : Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB -- Dapatkan alamat Email baru Anda! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
Betul pak Iwan, tu yg keempat...Cuman disuruh nunggu aja, potensial upnya tinggi banget... Untuk sementara blom ada yang bisa nyaingin. Yang kemarin2 forex lossnya dominan banget. Masa berulang sih? Pasti juga sudah di hedging. --- Pada Sen, 25/8/08, iwanibe [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: iwanibe [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Senin, 25 Agustus, 2008, 9:14 PM pak Bayu, tambahan 4. Pricing harga gas (nego B2B) gak masuk ? selama ini kan masih pakai harga 5,5$. Kalau bisa 6$ atau 6.5$, valuasi nya kan lain. tinggal kuat mana pgas atau customer industri nya untuk Vol SSWJ kan sudah masuk itungan targetnya. Gak bisa naik jauh lah. Fiber Optik juga blom jelas kabarnya. On 8/25/08, bayu murti bayumurti1981@ yahoo.co. id wrote: ga bisa, setauku PGAS jualan gasnya di singapur melalui pipa sswj. Yang bisa buat di 4000: 1. Volume SSWJ meningkat 2. Fiberr optiknya dah jalan. 3. Baru bangun buat LNG. Kalau tiga2nya jalan bareng hehe targetnya kayake ga segitu dech... ;p Target segitu cuman target sswj lancar, dan ga ada forex loss.. Gacoanku cuman PGAS, semen, ma emmm harusnya ASII, tapi UNTR dan AALI trend labanya kemungkinan turun. Aq nunggu ASII di botomnya AALI dan UNTR. Tips aja buat PGAS: masuk aja kl harga ekuivalen 11000, PGAS dijaga diharga itu. --- Pada Ming, 24/8/08, abdulrahim abdulrahim abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] com menulis: Dari: abdulrahim abdulrahim abdul.rahman. [EMAIL PROTECTED] com Topik: Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kepada: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Tanggal: Minggu, 24 Agustus, 2008, 9:21 AM Om Bayu, klo yang ini, klu berhasil, TP PGAS bisa jadi 4000 gak? 2008/8/24 Vic victor_sperandeo@ yahoo.com: Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! ___ Nama baru untuk Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
gini2 masih berani nyalonin diri lagi ?? sudah sepantasnya mega dipidanakan krn sudah mengakibatkan opportunity loss yg sangat besar. _ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Vic Sent: 24 Agustus 2008 10:43 To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Beijing, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Presiden China Hu Jintao dan Wapres China Xi Jinping untuk mengevaluasi kontrak gas alam cair dari Proyek Tangguh. Evaluasi dilakukan karena kontrak LNG Tangguh yang ditandatangani pada tahun 2002 merupakan kontrak terjelek dan paling berbahaya dalam sejarah perminyakan Indonesia. Dari semua kontrak dalam hal perminyakan, ini yang paling berbahaya. Saya minta ini diperiksa. Dihitung dengan keadaan hari ini, kita rugi luar biasa. Saya datang ke China ingin membicarakan agar ada evaluasi ulang atas kontrak tersebut, ujar Wapres seusai menerima enam badan usaha milik negara (BUMN) China di Beijing, Sabtu (23/8). Kontrak gas Tangguh dengan China untuk pasokan Provinsi Fujian ditandatangani pada 2002 saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Harga jual gas yang disepakati saat itu sangat rendah, hanya sekitar 2,4 dollar AS per ton. Indonesia berkomitmen untuk mulai memasok tahun depan dengan volume 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun. Sebagai perbandingan, harga rata-rata kontrak gas alam cair Indonesia saat ini yang diproduksi di kilang Bontang untuk ekspor ke Jepang mencapai 20 dollar AS saat harga minyak 110 dollar AS per barrel. Oleh karena itu, Indonesia terus berupaya memperbaiki harga. Upaya perbaikan harga pertama kali dilakukan tahun 2006. China bersedia negosiasi ulang dan menaikkan harga gas menjadi 3,8 dollar AS per ton. Namun, seiring dengan kenaikan harga minyak, Indonesia merasa harga itu masih terlalu rendah. Kerugian kita terlalu besar. Kita menghormati kontrak yang sudah diteken, tetapi kita minta perhatian. Saat bertemu Presiden China besok (Minggu), saya akan bicarakan, ujar Wapres. Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kardaya Warnika mengatakan, negosiasi Tangguh memerlukan persetujuan dari masing-masing instansi pemerintah terkait, baik di China maupun Indonesia. Kesepakatan government to government sebagai payung hukum tetap diperlukan, terutama bagi China yang selalu harus ada perintah dari atas. Dalam hal ini, kesepakatan akan dilakukan National Development and Reform Commission dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kata Kardaya. Untuk mencegah agar harga kontrak gas yang rendah seperti Tangguh tidak terulang, Departemen ESDM akan mengeluarkan peraturan tentang ekspor gas. Harga gas ekspor harus lebih tinggi dari harga gas domestik. Enam BUMN China Sebelum jumpa pers, Wapres menerima enam BUMN China, yaitu Xi'an Aircraft Industry Company (XAC), China Export Import Bank (Exim), China Guodian Corporation (CGDC), China National Petroleum Company (Petrochina), China Gezhouba Corporation (CGGC), dan China Huadian. XAC, yang diwakili Presiden XAC Meng Xiangkai saat bertemu Wapres, adalah perusahaan pembuat pesawat terbang terbesar China. XAC telah memproduksi lebih dari 20 jenis pesawat terbang dan menjadi kontraktor pembuat vertical fins dan komponen Boeing 737-700 dan B747, pintu-pintu pesawat Airbus dan ATR42, wing box untuk Aerospecial, komponen CL415 untuk Canadair, dan ATR72 section 16 untuk Elenia. XAC telah menjalin kerja sama dengan Merpati Indonesia untuk penyediaan 15 pesawat MA-60. Penyerahan dua pesawat MA-60 oleh XAC kepada Merpati Indonesia telah dilaksanakan pada Agustus 2007. China Exim Bank berpartisipasi pada pemberian kredit bagi beberapa proyek di Indonesia, antara lain proyek pembangunan jembatan Surabaya-Madura, Waduk Jatigede, pembangkit listrik, dan pembelian 15 pesawat MA- 60. Chairman China Exim Bank Li Ruogu bertemu Wapres. CGDC berpartisipasi dan berinvestasi senilai 700 juta dollar AS pada pembangunan tiga pembangkit listrik di Indonesia. CGDC diwakili Presiden Zhu Yongpeng, Presiden Eksekutif Qiao Baoping, dan Wakil Presiden Guo Peizhang saat bertemu Wapres. Petrochina merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar dunia dengan nilai pasar mencapai 1 triliun dollar AS dan kapasitas produksi cadangan minyak 3,06 miliar metrik ton serta cadangan gas 2,31 triliun meter kubik. Produksi minyak mentahnya per hari 2,75 juta barrel, sementara gas mencapai 5,6 juta kaki kubik per hari. Aset migas Petrochina berada di 27 negara. Petrochina mendapat kontrak 20 tahun untuk memasok gas dari Indonesia ke Singapura pada Februari 2001. Indonesia merupakan negara pertama eksplorasi dan eksploitasi migas Petrochina di luar negeri. Ladang migas Petrochina terdapat di Jabung (Jambi), Papua, dan Tuban (Jawa Timur) dengan total 63.000 BOEPD. Petrochina mengakuisisi Devon Energy Companies di Indonesia pada
RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
ternyata bukan cuman jual aset aja doangyaa tu harus diperiksa.para pendukungnya juga haru buka mata mereka juga gak dapat apa2 kokkecuali dokorbanin muluk...STOP FANATISME NASIONALISME YESS.. --- On Sun, 8/24/08, Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Sunday, August 24, 2008, 3:41 AM gini2 masih berani nyalonin diri lagi ?? sudah sepantasnya mega dipidanakan krn sudah mengakibatkan opportunity loss yg sangat besar. From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: obrolan-bandar@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Vic Sent: 24 Agustus 2008 10:43 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Beijing, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Presiden China Hu Jintao dan Wapres China Xi Jinping untuk mengevaluasi kontrak gas alam cair dari Proyek Tangguh. Evaluasi dilakukan karena kontrak LNG Tangguh yang ditandatangani pada tahun 2002 merupakan kontrak terjelek dan paling berbahaya dalam sejarah perminyakan Indonesia . Dari semua kontrak dalam hal perminyakan, ini yang paling berbahaya. Saya minta ini diperiksa. Dihitung dengan keadaan hari ini, kita rugi luar biasa. Saya datang ke China ingin membicarakan agar ada evaluasi ulang atas kontrak tersebut, ujar Wapres seusai menerima enam badan usaha milik negara (BUMN) China di Beijing, Sabtu (23/8). Kontrak gas Tangguh dengan China untuk pasokan Provinsi Fujian ditandatangani pada 2002 saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Harga jual gas yang disepakati saat itu sangat rendah, hanya sekitar 2,4 dollar AS per ton. Indonesia berkomitmen untuk mulai memasok tahun depan dengan volume 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun. Sebagai perbandingan, harga rata-rata kontrak gas alam cair Indonesia saat ini yang diproduksi di kilang Bontang untuk ekspor ke Jepang mencapai 20 dollar AS saat harga minyak 110 dollar AS per barrel. Oleh karena itu, Indonesia terus berupaya memperbaiki harga. Upaya perbaikan harga pertama kali dilakukan tahun 2006. China bersedia negosiasi ulang dan menaikkan harga gas menjadi 3,8 dollar AS per ton. Namun, seiring dengan kenaikan harga minyak, Indonesia merasa harga itu masih terlalu rendah. Kerugian kita terlalu besar. Kita menghormati kontrak yang sudah diteken, tetapi kita minta perhatian. Saat bertemu Presiden China besok (Minggu), saya akan bicarakan, ujar Wapres. Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kardaya Warnika mengatakan, negosiasi Tangguh memerlukan persetujuan dari masing-masing instansi pemerintah terkait, baik di China maupun Indonesia . Kesepakatan government to government sebagai payung hukum tetap diperlukan, terutama bagi China yang selalu harus ada perintah dari atas. Dalam hal ini, kesepakatan akan dilakukan National Development and Reform Commission dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kata Kardaya. Untuk mencegah agar harga kontrak gas yang rendah seperti Tangguh tidak terulang, Departemen ESDM akan mengeluarkan peraturan tentang ekspor gas. Harga gas ekspor harus lebih tinggi dari harga gas domestik. Enam BUMN China Sebelum jumpa pers, Wapres menerima enam BUMN China, yaitu Xi'an Aircraft Industry Company (XAC), China Export Import Bank (Exim), China Guodian Corporation (CGDC), China National Petroleum Company (Petrochina) , China Gezhouba Corporation (CGGC), dan China Huadian. XAC, yang diwakili Presiden XAC Meng Xiangkai saat bertemu Wapres, adalah perusahaan pembuat pesawat terbang terbesar China . XAC telah memproduksi lebih dari 20 jenis pesawat terbang dan menjadi kontraktor pembuat vertical fins dan komponen Boeing 737-700 dan B747, pintu-pintu pesawat Airbus dan ATR42, wing box untuk Aerospecial, komponen CL415 untuk Canadair, dan ATR72 section 16 untuk Elenia. XAC telah menjalin kerja sama dengan Merpati Indonesia untuk penyediaan 15 pesawat MA-60. Penyerahan dua pesawat MA-60 oleh XAC kepada Merpati Indonesia telah dilaksanakan pada Agustus 2007. China Exim Bank berpartisipasi pada pemberian kredit bagi beberapa proyek di Indonesia , antara lain proyek pembangunan jembatan Surabaya-Madura, Waduk Jatigede, pembangkit listrik, dan pembelian 15 pesawat MA- 60. Chairman China Exim Bank Li Ruogu bertemu Wapres. CGDC berpartisipasi dan berinvestasi senilai 700 juta dollar AS pada pembangunan tiga pembangkit listrik di Indonesia . CGDC diwakili Presiden Zhu Yongpeng, Presiden Eksekutif Qiao Baoping, dan Wakil Presiden Guo Peizhang saat bertemu Wapres. Petrochina merupakan salah satu perusahaan minyak dan gas terbesar dunia dengan nilai pasar mencapai 1 triliun dollar AS dan kapasitas produksi cadangan minyak 3,06 miliar metrik
Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
Om Bayu, klo yang ini, klu berhasil, TP PGAS bisa jadi 4000 gak? 2008/8/24 Vic [EMAIL PROTECTED]: Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB
Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
Gila 2 dollar? cuma 10% dari harga sekarang !!! Yang bener aja. Dulu itu harganya brp ya. Apa staf Mega emang bodo2 juga, sampai gak bisa forecast harga gas 20 tahun ke depan? Pendukung Mega itu orang2 yang gak sekolah dan oportunis memanfaatkan kebodohan rakyat (dan kebodohan mega?), om Saham Oke.Jadi klu pengen pendukungnya buka mata, ya Anda-anda yang orang sekolahan yang harus buka mata mereka. 2008/8/24 Saham Oke [EMAIL PROTECTED]: ternyata bukan cuman jual aset aja doangyaa tu harus diperiksa.para pendukungnya juga haru buka mata mereka juga gak dapat apa2 kokkecuali dokorbanin muluk...STOP FANATISME NASIONALISME YESS.. --- On Sun, 8/24/08, Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Sunday, August 24, 2008, 3:41 AM gini2 masih berani nyalonin diri lagi ?? sudah sepantasnya mega dipidanakan krn sudah mengakibatkan opportunity loss yg sangat besar. From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: obrolan-bandar@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Vic Sent: 24 Agustus 2008 10:43 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Beijing, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Presiden China Hu Jintao dan Wapres China Xi Jinping untuk mengevaluasi kontrak gas alam cair dari Proyek Tangguh. Evaluasi dilakukan karena kontrak LNG Tangguh yang ditandatangani pada tahun 2002 merupakan kontrak terjelek dan paling berbahaya dalam sejarah perminyakan Indonesia . Dari semua kontrak dalam hal perminyakan, ini yang paling berbahaya. Saya minta ini diperiksa. Dihitung dengan keadaan hari ini, kita rugi luar biasa. Saya datang ke China ingin membicarakan agar ada evaluasi ulang atas kontrak tersebut, ujar Wapres seusai menerima enam badan usaha milik negara (BUMN) China di Beijing, Sabtu (23/8). Kontrak gas Tangguh dengan China untuk pasokan Provinsi Fujian ditandatangani pada 2002 saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Harga jual gas yang disepakati saat itu sangat rendah, hanya sekitar 2,4 dollar AS per ton. Indonesia berkomitmen untuk mulai memasok tahun depan dengan volume 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun. Sebagai perbandingan, harga rata-rata kontrak gas alam cair Indonesia saat ini yang diproduksi di kilang Bontang untuk ekspor ke Jepang mencapai 20 dollar AS saat harga minyak 110 dollar AS per barrel. Oleh karena itu, Indonesia terus berupaya memperbaiki harga. Upaya perbaikan harga pertama kali dilakukan tahun 2006. China bersedia negosiasi ulang dan menaikkan harga gas menjadi 3,8 dollar AS per ton. Namun, seiring dengan kenaikan harga minyak, Indonesia merasa harga itu masih terlalu rendah. Kerugian kita terlalu besar. Kita menghormati kontrak yang sudah diteken, tetapi kita minta perhatian. Saat bertemu Presiden China besok (Minggu), saya akan bicarakan, ujar Wapres. Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kardaya Warnika mengatakan, negosiasi Tangguh memerlukan persetujuan dari masing-masing instansi pemerintah terkait, baik di China maupun Indonesia . Kesepakatan government to government sebagai payung hukum tetap diperlukan, terutama bagi China yang selalu harus ada perintah dari atas. Dalam hal ini, kesepakatan akan dilakukan National Development and Reform Commission dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kata Kardaya. Untuk mencegah agar harga kontrak gas yang rendah seperti Tangguh tidak terulang, Departemen ESDM akan mengeluarkan peraturan tentang ekspor gas. Harga gas ekspor harus lebih tinggi dari harga gas domestik. Enam BUMN China Sebelum jumpa pers, Wapres menerima enam BUMN China, yaitu Xi'an Aircraft Industry Company (XAC), China Export Import Bank (Exim), China Guodian Corporation (CGDC), China National Petroleum Company (Petrochina) , China Gezhouba Corporation (CGGC), dan China Huadian. XAC, yang diwakili Presiden XAC Meng Xiangkai saat bertemu Wapres, adalah perusahaan pembuat pesawat terbang terbesar China . XAC telah memproduksi lebih dari 20 jenis pesawat terbang dan menjadi kontraktor pembuat vertical fins dan komponen Boeing 737-700 dan B747, pintu-pintu pesawat Airbus dan ATR42, wing box untuk Aerospecial, komponen CL415 untuk Canadair, dan ATR72 section 16 untuk Elenia. XAC telah menjalin kerja sama dengan Merpati Indonesia untuk penyediaan 15 pesawat MA-60. Penyerahan dua pesawat MA-60 oleh XAC kepada Merpati Indonesia telah dilaksanakan pada Agustus 2007. China Exim Bank berpartisipasi pada pemberian kredit bagi beberapa proyek di Indonesia , antara lain proyek pembangunan jembatan Surabaya-Madura, Waduk Jatigede, pembangkit listrik, dan pembelian 15 pesawat MA- 60. Chairman China Exim Bank Li
RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
Mungkin - point-nya, message-nya kita harus mengikuti harga (international) market dg prinsip open market - kontrak boleh berlama2 dlm periode waktu tertentu - tapi kalo harga seharusnya ditetapkan berdasarkan formula tertentu yg terkait 'ama market scr langsung - tentunya :) Boleh jg dipasang chartist ato bisa jg digaji sekumpulan para chartist utk itu 'ama Pem - paling tidak buat ANALisa harga2 itu kira2 bgm utk ke depannya - dg mempergunakan fas chart (incl.fundamentalnya jg - utk idealnya) Happy Chuan, Aria From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of abdulrahim abdulrahim Sent: Sunday, August 24, 2008 4:27 PM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Gila 2 dollar? cuma 10% dari harga sekarang !!! Yang bener aja. Dulu itu harganya brp ya. Apa staf Mega emang bodo2 juga, sampai gak bisa forecast harga gas 20 tahun ke depan? Pendukung Mega itu orang2 yang gak sekolah dan oportunis memanfaatkan kebodohan rakyat (dan kebodohan mega?), om Saham Oke.Jadi klu pengen pendukungnya buka mata, ya Anda-anda yang orang sekolahan yang harus buka mata mereka. 2008/8/24 Saham Oke [EMAIL PROTECTED] mailto:wasisbh%40yahoo.com : ternyata bukan cuman jual aset aja doangyaa tu harus diperiksa.para pendukungnya juga haru buka mata mereka juga gak dapat apa2 kokkecuali dokorbanin muluk...STOP FANATISME NASIONALISME YESS.. --- On Sun, 8/24/08, Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] mailto:pahala%40gmail.com wrote: From: Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] mailto:pahala%40gmail.com Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: obrolan-bandar@yahoogroups.com mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com Date: Sunday, August 24, 2008, 3:41 AM gini2 masih berani nyalonin diri lagi ?? sudah sepantasnya mega dipidanakan krn sudah mengakibatkan opportunity loss yg sangat besar. From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: obrolan-bandar@ yahoogroups. com ] On Behalf Of Vic Sent: 24 Agustus 2008 10:43 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Beijing, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Presiden China Hu Jintao dan Wapres China Xi Jinping untuk mengevaluasi kontrak gas alam cair dari Proyek Tangguh. Evaluasi dilakukan karena kontrak LNG Tangguh yang ditandatangani pada tahun 2002 merupakan kontrak terjelek dan paling berbahaya dalam sejarah perminyakan Indonesia . Dari semua kontrak dalam hal perminyakan, ini yang paling berbahaya. Saya minta ini diperiksa. Dihitung dengan keadaan hari ini, kita rugi luar biasa. Saya datang ke China ingin membicarakan agar ada evaluasi ulang atas kontrak tersebut, ujar Wapres seusai menerima enam badan usaha milik negara (BUMN) China di Beijing, Sabtu (23/8). Kontrak gas Tangguh dengan China untuk pasokan Provinsi Fujian ditandatangani pada 2002 saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Harga jual gas yang disepakati saat itu sangat rendah, hanya sekitar 2,4 dollar AS per ton. Indonesia berkomitmen untuk mulai memasok tahun depan dengan volume 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun. Sebagai perbandingan, harga rata-rata kontrak gas alam cair Indonesia saat ini yang diproduksi di kilang Bontang untuk ekspor ke Jepang mencapai 20 dollar AS saat harga minyak 110 dollar AS per barrel. Oleh karena itu, Indonesia terus berupaya memperbaiki harga. Upaya perbaikan harga pertama kali dilakukan tahun 2006. China bersedia negosiasi ulang dan menaikkan harga gas menjadi 3,8 dollar AS per ton. Namun, seiring dengan kenaikan harga minyak, Indonesia merasa harga itu masih terlalu rendah. Kerugian kita terlalu besar. Kita menghormati kontrak yang sudah diteken, tetapi kita minta perhatian. Saat bertemu Presiden China besok (Minggu), saya akan bicarakan, ujar Wapres. Staf Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Kardaya Warnika mengatakan, negosiasi Tangguh memerlukan persetujuan dari masing-masing instansi pemerintah terkait, baik di China maupun Indonesia . Kesepakatan government to government sebagai payung hukum tetap diperlukan, terutama bagi China yang selalu harus ada perintah dari atas. Dalam hal ini, kesepakatan akan dilakukan National Development and Reform Commission dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kata Kardaya. Untuk mencegah agar harga kontrak gas yang rendah seperti Tangguh tidak terulang, Departemen ESDM akan mengeluarkan peraturan tentang ekspor gas. Harga gas ekspor harus lebih tinggi dari harga gas domestik. Enam BUMN China Sebelum jumpa pers, Wapres menerima enam BUMN China, yaitu Xi'an Aircraft Industry Company (XAC), China Export Import Bank (Exim), China Guodian Corporation (CGDC), China National Petroleum Company (Petrochina) , China Gezhouba Corporation
Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
ga bisa, setauku PGAS jualan gasnya di singapur melalui pipa sswj. Yang bisa buat di 4000:1. Volume SSWJ meningkat 2. Fiberr optiknya dah jalan.3. Baru bangun buat LNG.Kalau tiga2nya jalan bareng hehe targetnya kayake ga segitu dech... ;pTarget segitu cuman target sswj lancar, dan ga ada forex loss..Gacoanku cuman PGAS, semen, ma emmm harusnya ASII, tapi UNTR dan AALI trend labanya kemungkinan turun. Aq nunggu ASII di botomnya AALI dan UNTR.Tips aja buat PGAS: masuk aja kl harga ekuivalen 11000, PGAS dijaga diharga itu. --- Pada Ming, 24/8/08, abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: abdulrahim abdulrahim [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Minggu, 24 Agustus, 2008, 9:21 AM Om Bayu, klo yang ini, klu berhasil, TP PGAS bisa jadi 4000 gak? 2008/8/24 Vic victor_sperandeo@ yahoo.com: Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [saham] RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi
Bro bukan 2.4 $/ton tapi 2.4$/mmbtu On 8/25/08, simon bolenang [EMAIL PROTECTED] wrote: 2,4 dollar US per ton, murah banget, memang bodoh sekali bangsa ini bagaimana mau maju, bikin kontrak aje ngak becus, ngak bisa dagang, lebih pintar pemerintahan SBY bisa jualan timah dengan harga tinggi. Wah pemerintah terdahulu gimana nih, siapa yg bertanggung jawab ya? 2,4 dollar di kali setahun 2.6 juta ton cuma dapat USD 6.24 juta atau Rp 57.4 milyar kalau di belikan saham PGAS cuma dapat 48.800 lot doang, busyet deh jual negera. Bandar PGAS lebih banyak sahamnya. Jangan samapi kita jual aset seperti ISAT, ASII, Bank yg untung sejibun orang asing. Perlu orang bisnis sekelas Bakrie biar bisa lihat jauh kedepan untuk nego jual aset negara. --- On *Sun, 8/24/08, James Arifin [EMAIL PROTECTED]* wrote: From: James Arifin [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [saham] RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, August 24, 2008, 9:51 PM Harganya emang sudah berdasarkan formula tertentu tapi formulanya rendahnya banget dan price tertingginya sudah dicap sehingga kalau oil naik lebih dari 25$/bbl mk harganya sudah mentok. Padahal Domestic buyer sudah ada yang bayar 9-12$/mmbtu, terus ngapain yah diexport ... hmm, hayo ... berapa kickback ke TK untuk dapatin harga segitu yah??? On 8/24/08, Aria Bela Nusa [EMAIL PROTECTED] net.id[EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin – *point*-nya, *message*-nya kita harus mengikuti harga *(international) market* dg prinsip *open market *– kontrak boleh berlama2 dlm periode waktu tertentu – tapi kalo harga seharusnya ditetapkan berdasarkan formula tertentu yg terkait 'ama *market* scr langsung - tentunya :) Boleh jg dipasang *chartist* ato bisa jg digaji sekumpulan para * chartist* utk itu 'ama Pem – paling tidak buat ANALisa harga2 itu kira2 bgm utk ke depannya – dg mempergunakan fas *chart* (incl.fundamentalny a jg - utk idealnya) Happy Chuan, Aria *From:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar@yahoogroups.com[mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar@yahoogroups.com] *On Behalf Of *abdulrahim abdulrahim *Sent:* Sunday, August 24, 2008 4:27 PM *To:* obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar@yahoogroups.com *Subject:* Re: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Gila 2 dollar? cuma 10% dari harga sekarang !!! Yang bener aja. Dulu itu harganya brp ya. Apa staf Mega emang bodo2 juga, sampai gak bisa forecast harga gas 20 tahun ke depan? Pendukung Mega itu orang2 yang gak sekolah dan oportunis memanfaatkan kebodohan rakyat (dan kebodohan mega?), om Saham Oke.Jadi klu pengen pendukungnya buka mata, ya Anda-anda yang orang sekolahan yang harus buka mata mereka. 2008/8/24 Saham Oke [EMAIL PROTECTED] com wasisbh%40yahoo.com: ternyata bukan cuman jual aset aja doangyaa tu harus diperiksa... ..para pendukungnya juga haru buka mata mereka juga gak dapat apa2 kokkecuali dokorbanin muluk...STOP FANATISME NASIONALISME YESS.. --- On Sun, 8/24/08, Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] compahala%40gmail.com wrote: From: Pahala Baringbing [EMAIL PROTECTED] com pahala%40gmail.com Subject: RE: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com obrolan-bandar%40yahoogroups.com Date: Sunday, August 24, 2008, 3:41 AM gini2 masih berani nyalonin diri lagi ?? sudah sepantasnya mega dipidanakan krn sudah mengakibatkan opportunity loss yg sangat besar. _ _ __ From: obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto: [EMAIL PROTECTED] com ] On Behalf Of Vic Sent: 24 Agustus 2008 10:43 To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com Subject: [obrolan-bandar] OOT:Kontrak LNG Dievaluasi Kontrak LNG Dievaluasi Investor China Ingin Kerja Sama Jangka Panjang Minggu, 24 Agustus 2008 | 03:00 WIB Beijing, Kompas - Wakil Presiden Jusuf Kalla akan bertemu Presiden China Hu Jintao dan Wapres China Xi Jinping untuk mengevaluasi kontrak gas alam cair dari Proyek Tangguh. Evaluasi dilakukan karena kontrak LNG Tangguh yang ditandatangani pada tahun 2002 merupakan kontrak terjelek dan paling berbahaya dalam sejarah perminyakan Indonesia . Dari semua kontrak dalam hal perminyakan, ini yang paling berbahaya. Saya minta ini diperiksa. Dihitung dengan keadaan hari ini, kita rugi luar biasa. Saya datang ke China ingin membicarakan agar ada evaluasi ulang atas kontrak tersebut, ujar Wapres seusai menerima enam badan usaha milik negara (BUMN) China di Beijing, Sabtu (23/8). Kontrak gas Tangguh dengan China untuk pasokan Provinsi Fujian ditandatangani pada 2002 saat masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri. Harga jual gas yang disepakati saat itu sangat rendah, hanya sekitar 2,4 dollar AS per ton. Indonesia berkomitmen untuk mulai memasok tahun depan dengan volume 2,6 juta ton per tahun, selama 20 tahun. Sebagai