Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
7. dana mengalir kembali ke saham, karena banyak yg sudah kelewat murah, bisnisnya tetap jalan. DOW juga mulai ada perlawanan dari Bull --- On Sat, 10/11/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Saturday, October 11, 2008, 1:48 AM Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) GoldCash ekivalen (forex, bank notes, dll) Deposito bank Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) Property tanahUrutan krisis: 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?.. -- isi disini Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/ Individual Email | Traditional http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/join (Yahoo! ID required) mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com obrolan-bandar- unsubscribe@ yahoogroups. com http://docs. yahoo.com/ info/terms/
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
no. 7 pada di beli-in USD .., USD hampir menguat terhadap semua mata uang :-))
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
betuul emmm dana lari kemana yach???aq juga bingung, acak bgt... Kl ttg gold, simplenya begini, sejak jaman aq kecil sampai sekarang yang namanya ruko sekitar 10-15kg emas, mobil sekitar 1 kg emas...Valuenya stabil gt... --- Pada Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 5:48 AM Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) GoldCash ekivalen (forex, bank notes, dll) Deposito bank Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) Property tanahUrutan krisis: 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?.. -- isi disini Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/ Individual Email | Traditional http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/join (Yahoo! ID required) mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com obrolan-bandar- unsubscribe@ yahoogroups. com http://docs. yahoo.com/ info/terms/ ___ Dapatkan nama yang Anda sukai! Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com. http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
Kalian semua salah... Yang bener dana abis buat bayar fee broker property, penalty cicilan rumah, fee broker saham + margin call, penalty deposito, fee broker forex, fee broker emas ..hahahaha... makin diputer makin abis duitnya.. hehe hidup broker! :) kaburrr.. Regards, DE Pada 11 Oktober 2008 15:06, bayu murti [EMAIL PROTECTED] menulis: betuul emmm dana lari kemana yach??? aq juga bingung, acak bgt... Kl ttg gold, simplenya begini, sejak jaman aq kecil sampai sekarang yang namanya ruko sekitar 10-15kg emas, mobil sekitar 1 kg emas... Valuenya stabil gt... --- Pada *Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]*menulis: Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 5:48 AM Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) 1. Gold 2. Cash ekivalen (forex, bank notes, dll) 3. Deposito bank 4. Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) 5. Property tanah *Urutan krisis:* 1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank 4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash 5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold 6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari? 7. *.. -- isi disini * Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com [EMAIL PROTECTED] btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links -- Dapatkan alamat Email baru Anda! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
beli kambing aja, tahan sampai lebaran haji, pasti coan Pada 11 Oktober 2008 12:48, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]menulis: Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) 1. Gold 2. Cash ekivalen (forex, bank notes, dll) 3. Deposito bank 4. Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) 5. Property tanah *Urutan krisis:* 1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank 4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash 5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold 6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari? 7. *.. -- isi disini * Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 [EMAIL PROTECTED] btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
Bursa di seluruh dunia kalo ditutup apa kejadiannya yha... ? Nggak ngerti deh... Yang pasti nggak ada broker Pada 11 Oktober 2008 15:24, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]menulis: Kalian semua salah... Yang bener dana abis buat bayar fee broker property, penalty cicilan rumah, fee broker saham + margin call, penalty deposito, fee broker forex, fee broker emas ..hahahaha... makin diputer makin abis duitnya.. hehe hidup broker! :) kaburrr.. Regards, DE Pada 11 Oktober 2008 15:06, bayu murti [EMAIL PROTECTED]menulis: betuul emmm dana lari kemana yach??? aq juga bingung, acak bgt... Kl ttg gold, simplenya begini, sejak jaman aq kecil sampai sekarang yang namanya ruko sekitar 10-15kg emas, mobil sekitar 1 kg emas... Valuenya stabil gt... --- Pada *Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]*menulis: Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 5:48 AM Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) 1. Gold 2. Cash ekivalen (forex, bank notes, dll) 3. Deposito bank 4. Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) 5. Property tanah *Urutan krisis:* 1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank 4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash 5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold 6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari? 7. *.. -- isi disini * Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com [EMAIL PROTECTED] btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links -- Dapatkan alamat Email baru Anda! http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) 1. Gold 2. Cash ekivalen (forex, bank notes, dll) 3. Deposito bank 4. Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) 5. Property tanah *Urutan krisis:* 1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank 4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash 5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold 6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari? 7. *.. -- isi disini * Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 [EMAIL PROTECTED] btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
bawah bantal ? Dario Amran --- Pada Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] menulis: Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:48 PM Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi. Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya. Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid) GoldCash ekivalen (forex, bank notes, dll) Deposito bank Bonds, stocks Derivatifnya (option, reksadana, futures, index) Property tanahUrutan krisis: 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage) 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham.. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke deposito bank2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah bete dan pilih megang cash2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?.. -- isi disini Regards, DE 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh - - -- + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/ Individual Email | Traditional http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/join (Yahoo! ID required) mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com obrolan-bandar- unsubscribe@ yahoogroups. com http://docs. yahoo.com/ info/terms/ ___ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
maaf., blm ngerti,. boleh lebih dijabarkan lagi, artinya? ., (esp, alpha beta omega),. (andai menjadi analis tersebut, apa yg harus ia sampaikan, tanpa mengetahui (dikasih tau oleh bosnya) ttg calon investornya, entah org lokal, asing, atau ibu2) ? trims --- On Thu, 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote: From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] Subject: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Date: Thursday, October 9, 2008, 10:24 AM --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, thom chris thom_chris2000@ ... wrote: mau tanya,., kalo pake RP, USD, Gold,. hasil analisisnya beda dong pak? kalo gitu,. pake yg mana nih? Sederhana pak Tom, Pak Tom hitung alpha, beta dan omega, pake risk-free rate (untuk Indonesia bisa menggunakan BI rate), dan market expected return (dalam hal ini estimasi return dari JCI). Nah market expected return inilah yang perlu divaluasi lebih detail dengan menggunakan metode regresi dengan variabel2 makroekonomi kondisi stock market yang sesuai dengan kondisi saat ini. Hasil optimal akan didapatkan kalo pake Gold karena Gold selalu dicari orang terutama ibu ibu... loh kok, jadi engga nyambung.