Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-11 Terurut Topik simon bolenang
7. dana mengalir kembali ke saham, karena banyak yg sudah kelewat murah,
 bisnisnya tetap jalan.
DOW juga mulai ada perlawanan dari Bull

--- On Sat, 10/11/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Saturday, October 11, 2008, 1:48 AM











Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah 
instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) 
dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa 
dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.


Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, 
walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara 
dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke 
harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.







Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)
GoldCash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
Deposito bank
Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)





Property  tanahUrutan krisis:
2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan 
bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage)

2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah 
turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu 
bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham..
2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke 
deposito bank2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar 
tambah bete dan pilih megang cash2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata 
melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?.. -- isi 
disini






Regards,
DE

2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com






btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan

ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh





 - - --



+ +

+ + + + +

Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus

kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.

+ + + + +

+ +Yahoo! Groups Links



    http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/



    Individual Email | Traditional



    http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/join

    (Yahoo! ID required)



    mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com

    mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com



    obrolan-bandar- unsubscribe@ yahoogroups. com



    http://docs. yahoo.com/ info/terms/






  




 

















  

Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-11 Terurut Topik er1ck
no. 7 pada di beli-in USD .., USD hampir menguat terhadap semua mata uang
:-))


Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-11 Terurut Topik bayu murti
 betuul emmm dana lari kemana yach???aq juga bingung, acak bgt...
Kl ttg gold, simplenya begini, sejak jaman aq kecil sampai sekarang yang 
namanya ruko sekitar 10-15kg emas, mobil sekitar 1 kg emas...Valuenya stabil 
gt...
--- Pada Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 5:48 AM










 







Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah 
instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) 
dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa 
dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.


Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, 
walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara 
dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke 
harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.







Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)
GoldCash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
Deposito bank
Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)





Property  tanahUrutan krisis:
2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan 
bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage)

2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah 
turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu 
bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham..
2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke 
deposito bank2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar 
tambah bete dan pilih megang cash2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata 
melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?.. -- isi 
disini






Regards,
DE

2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com






btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan

ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh





 - - --



+ +

+ + + + +

Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus

kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.

+ + + + +

+ +Yahoo! Groups Links



    http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/



    Individual Email | Traditional



    http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/join

    (Yahoo! ID required)



    mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com

    mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com



    obrolan-bandar- unsubscribe@ yahoogroups. com



    http://docs. yahoo.com/ info/terms/






  




 






















  
___
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-11 Terurut Topik Dean Earwicker
Kalian semua salah...

Yang bener dana abis buat bayar fee broker property, penalty cicilan rumah,
fee broker saham + margin call, penalty deposito, fee broker forex, fee
broker emas ..hahahaha... makin diputer makin abis duitnya.. hehe

hidup broker! :)

 kaburrr..

Regards,
DE

Pada 11 Oktober 2008 15:06, bayu murti [EMAIL PROTECTED] menulis:

   betuul emmm dana lari kemana yach???

 aq juga bingung, acak bgt...

 Kl ttg gold, simplenya begini, sejak jaman aq kecil sampai sekarang yang
 namanya ruko sekitar 10-15kg emas, mobil sekitar 1 kg emas...

 Valuenya stabil gt...


 --- Pada *Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]*menulis:

 Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
 Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
 Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 5:48 AM

   Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah
 instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang
 kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek
 bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.

 Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus,
 walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua
 negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak
 pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.

 Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)

1. Gold
2. Cash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
3. Deposito bank
4. Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)
5. Property  tanah

 *Urutan krisis:*

1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah
hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank
(mortgage)
2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet,
harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang
default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur
ke saham..
3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2
pindah ke deposito bank
4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar
tambah bete dan pilih megang cash
5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang
tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?
7. *.. -- isi disini
*


 Regards,
 DE

 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com [EMAIL PROTECTED]

 btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan
 ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh


  - - --

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links





 --
  Dapatkan alamat Email baru Anda!
 http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!
 



Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-11 Terurut Topik Multikartu Network
beli kambing aja, tahan sampai lebaran haji, pasti coan

Pada 11 Oktober 2008 12:48, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]menulis:

   Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah
 instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang
 kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek
 bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.

 Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus,
 walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua
 negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak
 pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.

 Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)

1. Gold
2. Cash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
3. Deposito bank
4. Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)
5. Property  tanah

 *Urutan krisis:*

1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah
hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank
(mortgage)
2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet,
harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang
default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur
ke saham..
3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2
pindah ke deposito bank
4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar
tambah bete dan pilih megang cash
5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang
tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?
7. *.. -- isi disini
*


 Regards,
 DE

 2008/10/9 salepisang08 [EMAIL PROTECTED]

 btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan
 ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh


 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links




  



Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-11 Terurut Topik Multikartu Network
Bursa di seluruh dunia kalo ditutup apa kejadiannya yha... ? Nggak ngerti
deh... Yang pasti nggak ada broker

Pada 11 Oktober 2008 15:24, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]menulis:

   Kalian semua salah...

 Yang bener dana abis buat bayar fee broker property, penalty cicilan rumah,
 fee broker saham + margin call, penalty deposito, fee broker forex, fee
 broker emas ..hahahaha... makin diputer makin abis duitnya.. hehe

 hidup broker! :)

  kaburrr..

 Regards,
 DE

 Pada 11 Oktober 2008 15:06, bayu murti [EMAIL PROTECTED]menulis:

betuul emmm dana lari kemana yach???

 aq juga bingung, acak bgt...

 Kl ttg gold, simplenya begini, sejak jaman aq kecil sampai sekarang yang
 namanya ruko sekitar 10-15kg emas, mobil sekitar 1 kg emas...

 Valuenya stabil gt...


 --- Pada *Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]*menulis:

 Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
 Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
 Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
 Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 5:48 AM

   Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah
 instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang
 kertas) dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek
 bisa dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.

 Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang
 mulus, walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di
 semua negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap
 tidak pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.

 Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)

1. Gold
2. Cash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
3. Deposito bank
4. Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)
5. Property  tanah

 *Urutan krisis:*

1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah
hasil cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank
(mortgage)
2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet,
harga rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang
default gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur
ke saham..
3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2
pindah ke deposito bank
4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar
tambah bete dan pilih megang cash
5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang
tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?
7. *.. -- isi disini
*


 Regards,
 DE

 2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com [EMAIL PROTECTED]

 btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan
 ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh


  - - --

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links





 --
  Dapatkan alamat Email baru Anda!
 http://sg.rd.yahoo.com/id/mail/domainchoice/mail/signature/*http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/
 Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain!


  



Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-10 Terurut Topik Dean Earwicker
Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah instrumen
yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) dan ada
fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa dihargain
lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.

Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus,
walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua
negara dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak
pengaruh ke harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.

Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)

   1. Gold
   2. Cash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
   3. Deposito bank
   4. Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)
   5. Property  tanah

*Urutan krisis:*

   1. 2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil
   cicilan bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank
   (mortgage)
   2. 2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga
   rumah turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default
   gak mampu bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke
   saham..
   3. 2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2
   pindah ke deposito bank
   4. 2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar tambah
   bete dan pilih megang cash
   5. 2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata melemah plus inflasi yang
   tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
   6. Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?
   7. *.. -- isi disini
   *


Regards,
DE

2008/10/9 salepisang08 [EMAIL PROTECTED]

 btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan
 ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh


 

 + +
 + + + + +
 Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
 kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
 + + + + +
 + +Yahoo! Groups Links






Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-10 Terurut Topik dario kurniawan
bawah bantal ?


Dario Amran

--- Pada Sab, 11/10/08, Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED] menulis:
Dari: Dean Earwicker [EMAIL PROTECTED]
Topik: Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
Kepada: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Tanggal: Sabtu, 11 Oktober, 2008, 12:48 PM











Tingkat safe haven dilihat dari likuiditasnya, pak. Emas adalah 
instrumen yang paling likuid, jauh lebih likuid dari bank notes (uang kertas) 
dan ada fisiknya, jumlahnya sangat terbatas. Uang dollar yang lecek bisa 
dihargain lebih rendah, kalau kurang bisa nyetak lagi.


Emas (logam mulia) biar baret-baret tetep dihargain sama dengan yang mulus, 
walaupun bentuknya perhiasan, batuan, pasir, dsb, dan diterima di semua negara 
dan harganya sama. Walaupun sudah berumur ribuan tahun, tetap tidak pengaruh ke 
harga, karena dihitung adalah berat fisiknya.







Urutannya begini (mulai dari yang dianggap paling safe/likuid)
GoldCash  ekivalen (forex, bank notes, dll)
Deposito bank
Bonds, stocks  Derivatifnya (option, reksadana, futures, index)





Property  tanahUrutan krisis:
2002-2005: harga property US naik karena kredit murah, dan rumah hasil cicilan 
bisa di agunkan kembali untuk mendapatkan pinjaman dari bank (mortgage)

2006: Housing bubble. Krisis bermula dari kredit property macet, harga rumah 
turun, supply numpuk, sementara peminjam subprime banyak yang default gak mampu 
bayar cicilan rumah DAN cicilan bank. Yang selamet kabur ke saham..
2007: Saham akhirnya bubble dan jeblok, pasar panik, semua buru2 pindah ke 
deposito bank2008 awal: Eh banknya bangkrut,, suku bunga turun terus, pasar 
tambah bete dan pilih megang cash2007 akhir: Eeeeh mata uangnya ternyata 
melemah plus inflasi yang tinggi, pasar akhirnya nyerah dan ngantri beli gold
Kemarin: Lha kemarin gold diguyur... kemanakah dana berlari?.. -- isi 
disini






Regards,
DE

2008/10/9 salepisang08 salepisang08@ yahoo.com






btw kenapa ya emas tu selalu jadi instrumen safe heaven. padahal kan

ga bisa dijadiin apa2 selain buat perhiasan... aneh





 - - --



+ +

+ + + + +

Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus

kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.

+ + + + +

+ +Yahoo! Groups Links



    http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/



    Individual Email | Traditional



    http://groups. yahoo.com/ group/obrolan- bandar/join

    (Yahoo! ID required)



    mailto:obrolan-bandar- [EMAIL PROTECTED] ps.com

    mailto:obrolan-bandar- fullfeatured@ yahoogroups. com



    obrolan-bandar- unsubscribe@ yahoogroups. com



    http://docs. yahoo.com/ info/terms/






  




 

















  
___
Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru.
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. 
Cepat sebelum diambil orang lain!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

Re: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal

2008-10-09 Terurut Topik thom chris
maaf., blm ngerti,. boleh lebih dijabarkan lagi, artinya? ., (esp, alpha beta 
omega),.

(andai menjadi analis tersebut, apa yg harus ia sampaikan, tanpa mengetahui 
(dikasih tau oleh bosnya) ttg calon investornya, entah org lokal, asing, atau 
ibu2) ?

trims

--- On Thu, 10/9/08, jsx_consultant [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: jsx_consultant [EMAIL PROTECTED]
Subject: [obrolan-bandar] Re: Cerpen DE: Susahnya jadi analis teknikal
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 9, 2008, 10:24 AM

--- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com, thom chris 
 thom_chris2000@ ... wrote:
 
  mau tanya,., 
   kalo pake RP, USD, Gold,. hasil analisisnya beda dong pak?
  kalo gitu,. pake yg mana nih?
  

 Sederhana pak Tom,

 Pak Tom hitung alpha, beta dan omega, pake risk-free rate (untuk 
 Indonesia bisa menggunakan BI rate), dan market expected return 
 (dalam hal ini estimasi return dari JCI). 

 Nah market expected return inilah yang perlu divaluasi lebih detail 
 dengan menggunakan metode regresi dengan variabel2 makroekonomi  
 kondisi stock market yang sesuai dengan kondisi saat ini.

 Hasil optimal akan didapatkan kalo pake Gold karena Gold selalu
 dicari orang terutama ibu ibu... loh kok, jadi engga nyambung.