[EMAIL PROTECTED] Bala Allah (3)/Tapek Bana Tu Mak Sutan

2006-05-31 Terurut Topik mitra deswandi


--- Sutan Sinaro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaikum.w.w.
 
   ... kita sambung yang kemaren
 
 Ingatlah, kalau fahsya wal munkar tidak dicegah,
 bala
 Allah tidak hanya menimpa orang-orang yang jahat
 atau
 berbuat maksiat saja. Orang Aceh yang tak berdosapun
 bisa terkena bencana (Ini sudah disebut dalam ayat
 Qur-an).  
   Jogjakarta ?,... entah kurenah apa pula yang
 dilakukan
   oknum-oknum di sana. Yang pasti Malioboro katanya
 hancur total.
   Yang kasihan orang-orang tak berdosapun
 terkena
   memang... sesuai dengan ayat tadi... 
   Bahwa bala bencana itu tidak hanya menimpa
 orang-orang yang 
 jahat-jahat di antara kamu.dst.
   
   Oleh sebab itu... cegah kemungkaran ... aa tolong
 sampaikan ...
   
 Kita teruskan .
  Kalau kita bincangkan musibah ini,... ada tiga
 macam
 Yang pertama Musibatul jaza’
 Musibah karena balasan Allah ta’ala.
 Maksudnya, kesalahan kita itu lah yang menyebabkan
 musibah itu turun.
 Bila dilihat dalam ilmu tauhid
Allahulladzi khalaqtanii wayahdiini
   Allah lah yang menciptakan aku, dan memberi aku
 petunjuk.
   Allah lah yang memberi aku makan dan memberi aku
 minum
   Allah lah yang menghidupkan aku dan mematikan aku
   wa idza maridhtu, fahuwa yusfiin
   Apabila aku sakit, Allah lah yang menyembuhkan
 aku.
 
 Coba perhatikan kalimat-kalimat itu sekali lagi.
 Tuan-tuan nampak ndak, perbedaannya ?.
 Mengapa tidak dikatakan
   Apabila Allah menyakitkan aku, maka dialah yang
 menyembuhkan
 Nampak ndak bedanya ?. Terasa ndak ?.
 Karena sakit itu salah kita sendiri.
 Darah tinggi ...aiii makan daging banyak.
 Kencing manis... makan banyak
 Tapi yang menyembuhkan adalah Allah swt.
  Begitulah kalau kita berbuat salah, kita
 berbuat
 maksiat, kita menentang Allah swt., 
 ...aaa turunlah musibah.
 Satu orang minum Alkohol, .. minum..minum..minum
 ..minum, kemudian menyalakan api rokok,.. sap.. api
 menyala dalam mulut,.. apa yang terjadi ?.
 Mati hari raya itu.  Kejadian hari raya.  Siapa
 salah
 ?, sendiri salah.
Zaman nabi Musa as. Dilarang menangkap ikan hari
 sabtu. 
 Tapi ulama zaman itu terbagi tiga golongan juga,
 yang
 menentang, yang lari menghindar,  yang ikut sama,
 dia
 juga makan ikan bakar. Ulama ketika itu terbagi-bagi
 juga. Lalu...
 Jadi beruk mereka, jadi kera, alias monyet.
 Zaman fir’aun dulu, dikatakan ...,
 Faarsalna ‘alaihimut thuufan, wal jarad, wal qumal,
 wat dhafaadi’, wad dam, ayatil mufassalat,
 fastaqbaru
 wakaanuu qaumum mujrimiin.
 
 Kami utus kepada mereka itu angin topan, belalang,
 kutu, katak, darah, sebagai tanda-tanda dari Kami,
 tapi mereka itu sombong, mereka itu golongan yang
 sangat maksiat.
Zaman fir’aun dulu, Allah masih sayang pada
 mereka,
 ... bani israil.  Diturunkan topan,.. mereka tidak
 tahan dan minta pada nabi Musa as. Wahai nabi Allah
 Musa,.. mohonlah pada Tuhanmu, hentikanlah topan
 ini.
 Kami berimanlah...
 Reda topan, aman,.. eeh ... tak beriman juga mereka.
Tak lama datang belalang,...penuh belalang,
 berjuta-juta belalang, di halaman belalang, dalam
 rumah belalang, di tempat tidur belalang,..mau
 makan... belalang.
 Wahai nabi Allah Musa, mintalah kepada Tuhanmu,
 hendaklah belalang ini pergi.
 Kami beriman lah,...
Belalang pergi,.. ee tak beriman juga, degil
 juga.
 Kemudian turun kutu pula, .. penuh, tak sanggup,
 kemudian memohon kepada nabi Musa as. Kutupun pergi
 ..
 ...aiii tak beriman juga.
 Turun pula katak. Katak ini coba tuan-tuan
 bayangkan,
 mau mandi ..katak, mau tidur ... katak,.. mau makan
 ... katak. Dalam pinggan penuh katak. Coba
 bayangkan.
 Akhirnya tak tahan,.. wahai nabi Allah Musa,
 ...hendaklah katak ini pergi.
 Kami berimanlah,...
 Katakpun pergi... aiii tak beriman juga. Madar
 betul.
 Bani israil ini benar-benar degil.
 Kemudian turun darah. Semua darah, air berdarah. Mau
 minum tidak bisa, air berdarah. 
 Apa yang dilakukan mereka, Disuruhnya orang-orang
 beriman menuangkan air, tapi begitu diminum
 berdarah.
 Lalu disuruh minum dan disemburkan ke mulut mereka..
 Berdarah juga.
 Wahai nabi Allah Musa, as. Mohonlah kepada
 Tuhanmu...
 lihat mereka berkata,
 mohonlah pada Tuhan mu, bukan Tuhan mereka.
 Hilang darah,... eee sombong juga, fastakbaruun.
 Begitu degilnya orang-orang yahudi itu.
Ini cerita zaman dulu, tapi bisa saja terjadi
 lagi.
 Nah ini disebut Musibatul jaza’
  Ada satu orang tua, tinggal dekat mesjid, tapi
 tak pernah ke mesjid.
 Mengapa ndak ke mesjid ?
 jawabnya, Saya tak nampak tangga mesjid tu
 Apa yang terjadi, tumbuh kulit dari atas matanya dan
 menutup matanya, buta dia.
 Itu Musibatul jaza’
Yang kedua Musibatul bala.
 Musibah berupa cobaan Allah swt.
 
 ... aaa.. udah panjang pula... beresok kita
 sambung...
 
 Wabillahil hidayah wat taufiq
 
 Wassalam
 
 St. Sinaro
 



Iyo sabana malakek pasan nan ambo baco satiok ari dari
mak St Sinaro. iyo indak dapek mangecek awak lai,
batua baitu nan tajadi.
Nan paliang sulik dicari adolah baa awak mambuek
kesadaran dalam diri surang-surang, 

Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK

2006-05-31 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)
 
Kalau palak ko ado juo mengenai temperatur yang agak tinggi.

'Ondee iyo palak na ari ko mah, ba rayia badan awak dek paluah jadinyo

Mungkin bisa juo berarti bosan untuak daerah sekitar kota Padang.

 Lah palak ambo mancaliak parangainyo kini 

Untuak Indonesia kini palak tu bisa jadi : uang setoran khusus/biaya
keamanan atau biaya siluman lain.

Para investor jadi ngeri masuk sesuatu daerah karena di palak oleh
berbagai OKP

OKP iko merupakan organisasi pemuda  atau organisasi lain yang sering
minta uang keamanan pada investor, atau acok pulo menggantikan peran
Depnaker.

 Iko dek karano inyo langsung menghubungi perusahaan yang baru
beroperasi didaerah mereka. Dengan setengah memaksa pada  perusahaan itu
menerima calon pekerja yang mereka ajukan. 

Iko adolah  salah satu buah otonomi yang mengharuskan perusahaan
mengalokasikan sejumlah kuota  tenaga lokal untuk dipekerjakan.  Kadang
walau kito lah maambiak tanago lokal, tapi OKP masih sering mamaso
untuak manarimo calon inyo

Untuak jasonyo tu, mereka mengutip sejumlah  uang kepada pencari kerja.

Ironisnyo, kadang pencari kerja itu indak tau status dan berapa lama
kontrak kerja yang  mereka dapat setelah membayar sejumlah uang tsb.

Ambo pernah manarimo keluhan dari masyarakat nan lah mambayia ka OKP ko
Rp 2.5 juta.
Tapi sasudah mulai bakarajo, baru inyo hanyo tau hanyo dapek bakarajo
hanyo salamo 3 bulan ( salamo ado karajo rig dikampuangnyo) jo gaji Rp
850.000,-/ bulan.

Jadi salamo tigo bulan uang masuk Rp 2.550.000 uang keluar Rp 2.5 juta (
pai ampok- pulang aban nan didapek hanyo panek sajo).

Itulah kurenah kelompok  pemuda di babarapo kampung. Yang suka memeras
orang yang bekerja dikampung dia. Bahkan untuk mengaspal atau buat
jembatan kampung mereka yang merupakan bantuan perusahaan, mereka  masih
tega minta uang keamanan kalau tidak ingin diganggu pekerjaannya.



-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Sjamsir
Sjarif
Sent: Tuesday, May 30, 2006 8:02 PM
To: Lapau
Cc: Biaro
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah


Di Piaman (tolong verifikasi Jomanih nan duduak sadang manyimak di
suduik) balak ko salah satu aratinyo bosan, lah balak den dek-ee
(mungkin samo jo palak  atau bacan caro awak di daghek).



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] [Fwd: FW: air yang bisa bicara]

2006-05-31 Terurut Topik Madahar (madahar)
Assalamu'alaikum ww,
Dunsanak di Palanta, iko wak taruihan pakirin dari dunsanak kito juo.

Wassalamu'alaikum ww,
Batuduang Ameh (39) 

-Original Message-
Sent: Tuesday, May 30, 2006 2:22 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Fwd: FW: air yang bisa bicara]



Ass Madahar,

Kalau belum baca..mudah2an berguna bagi kita semua.

Wass/KA.

 Original Message

Subject: [Fwd: FW: air yang bisa bicara]
.

Kita sudah lihat manfaat air hexagonalnya Pak Slamet dulu. Saya percaya
penelitian2 lanjut akan lebih membuka rahasia alam ini.
Semoga bermanfaat bagi pegawai ..semua. Insyaallah dalam dua tiga
dekade mendatang air bisa menggantikan peran minyakbumi ?

Wass WW/KA


-Original Message-
From: Udibowo Ciptomulyono
Sent: Tuesday, May 30, 2006 11:08 AM
To: Udibowo Ciptomulyono; Andi Paherangi; Herman Sjafei; Hendy Rochendi;
Sasongko Adji Tjiptono; Manu Sukendro; 'Tjepy Mulyadi'; Tasripin
Adiwijaya
Subject: RE: air yang bisa bicara



Dan Kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup. (Q.S. Al
Anbiya:30)

Dalam kitab-kitab tafsir klasik, ayat tadi diartikan bahwa tanpa air
semua akan mati kehausan. Tetapi di Jepang, Dr. Masaru Emoto dari
Universitas Yokohama dengan tekun melakukan penelitian tentang perilaku
air. Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama
Shinto, lalu didinginkan sampai -5oC di laboratorium, lantas difoto
dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata
molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi
dengan membacakan kata, Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang) di
depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu
dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, Arigato. Kristal
membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata
setan, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart,
kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan,
kristal hancur.

Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan peace di depan
sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan
indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam
dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto
akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss,
Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB
di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu.
Ternyata air bisa mendengar kata-kata, bisa membaca tulisan, dan
bisa mengerti pesan. Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr.
Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti
pita magnetik atau compact disk.

Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di
air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan
bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling
sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu
menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat
kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.

Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82%
air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah,
bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang
meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap
setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di
otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan
tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan
serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan
menjadi baik dan tidak beringas. Rasulullah saw.
bersabda, Zamzam lima syuriba lahu, Air zamzam akan melaksanakan
pesan dan niat yang meminumnya. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia
akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan
sembuh. Subhanallah ... Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena
dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi
Ibrahim a.s.

Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan
tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air.
Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam,
daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap
manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib
perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi.
Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan
jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir
air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir,
bahkan kita cemari. Astaghfirullah.

Seorang ilmuwan Jepang telah merintis. Ilmuwan muslim harus melanjutkan
kajian kehidupan ini berdasarkan Al Quran dan hadis.

Wallahu a'lam ...



adopted from: 

Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK

2006-05-31 Terurut Topik Nofiardi
Kalau ndak salah carito mamak nan sarupo iko tajadi di Duri - Riau.
Tapi untuak balahan Riau nan lain nampakno alun ado lai.


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rasyid, Taufiq
(taufiqr)
Sent: Wednesday, May 31, 2006 1:09 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Cc: Biaro
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK


 

Untuak Indonesia kini palak tu bisa jadi : uang setoran khusus/biaya
keamanan atau biaya siluman lain.

Para investor jadi ngeri masuk sesuatu daerah karena di palak oleh
berbagai OKP

OKP iko merupakan organisasi pemuda  atau organisasi lain yang sering
minta uang keamanan pada investor, atau acok pulo menggantikan peran
Depnaker.

 Iko dek karano inyo langsung menghubungi perusahaan yang baru
beroperasi didaerah mereka. Dengan setengah memaksa pada  perusahaan itu
menerima calon pekerja yang mereka ajukan. 

Iko adolah  salah satu buah otonomi yang mengharuskan perusahaan
mengalokasikan sejumlah kuota  tenaga lokal untuk dipekerjakan.  Kadang
walau kito lah maambiak tanago lokal, tapi OKP masih sering mamaso
untuak manarimo calon inyo

Untuak jasonyo tu, mereka mengutip sejumlah  uang kepada pencari kerja.

Ironisnyo, kadang pencari kerja itu indak tau status dan berapa lama
kontrak kerja yang  mereka dapat setelah membayar sejumlah uang tsb.

Ambo pernah manarimo keluhan dari masyarakat nan lah mambayia ka OKP ko
Rp 2.5 juta.
Tapi sasudah mulai bakarajo, baru inyo hanyo tau hanyo dapek bakarajo
hanyo salamo 3 bulan ( salamo ado karajo rig dikampuangnyo) jo gaji Rp
850.000,-/ bulan.

Jadi salamo tigo bulan uang masuk Rp 2.550.000 uang keluar Rp 2.5 juta (
pai ampok- pulang aban nan didapek hanyo panek sajo).

Itulah kurenah kelompok  pemuda di babarapo kampung. Yang suka memeras
orang yang bekerja dikampung dia. Bahkan untuk mengaspal atau buat
jembatan kampung mereka yang merupakan bantuan perusahaan, mereka  masih
tega minta uang keamanan kalau tidak ingin diganggu pekerjaannya.



DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may
contain confidential information and/or may be subject to legal privilege.
If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any
dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
Please delete the message and the reply (if it contains the original
message) thereafter. Thank you. 



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Prof Ayzumardi Azra: “Gus Dur 's comment on the Koran was baseless”

2006-05-31 Terurut Topik Darwin Bahar
Sesuai dengan pengakuannya sendiri sebagai mana yang diberitakan koran 
The Jakarta Post di bawah ini, ternyata Gus Dur tidak diusir pada 
peristiwa Purwakarta seperti yang digembar-gemborkan sebelumnya.
 
Saya ingin menggarisbawahi komentar Rektor UIN Prof Dr Ayzumardi Azra 
bahwa: “Gus Dur's comment on the Koran was baseless”, dan pendapatnya 
bahwa dia dapat mengerti bahwa “Muslims were angered by Gus Dur's comment.”
 
Dan saya sangat setuju pendapat Prof Ayzumardi, bahwa kemarahan tersebut 
seharusnya tidak dinyatakan dengan kekerasan, yang dapat memancing 
tindak kekerasan balik dari para pendukung Gus Dur yang di kalangan 
sebagian besar akar rumput NU yang---suka tidak suka masih---sangat kuat 
dan punya prinsip yang meminjam Cak Nun: “right or wrong is my Gus Dur”
 
Kalau masa FPI bentrok dengan masa Garda Bangsa dan Banser yang untung 
siapa?
 
Yang tidak perlu dipertanyakan kalau hal tersebut terjadi merupakan 
tindakan yang memalukan dan semakin menampilkan wajah Islam yang 
distorted: suka tindak kekerasan.
 
Yang juga tidak perlu dipertanyakan ialah bahwa memberikan komentar atau 
bereaksi berlebihan terhadap apa yang diomongin tokoh yang sudah 
beberapa kali terkena serangan stroke tersebut hanya membuang-buang 
waktu dan energi yang tidak perlu.
 
Wassalam,
 
H. Darwin Bahar St.Bandaro Kayo (63)
 
 

  
 
Gus Dur clarifies his Koran comment
 
National News - May 29, 2006 The Jakarta Post, Jakarta
 
http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp?fileid=20060529.H02
 
During a talk show on Radio 68H on Saturday, former president Abdurahman 
Gus Dur Wahid clarified an earlier comment he made in which he 
described the Koran as the most pornographic scripture.
 
The comment has angered his critics, including conservative clerics and 
hard-line Islamist groups like the Islam Defenders Front (FPI) and the 
Indonesian Mujahidin Council (MMI).
 
The comment was part of four-part discussion. So we cannot isolate it 
from the entire discussion, Gur Dur said in explaining that the comment 
had been taken out of context.
 
He said that whether someone viewed something as pornographic was 
entirely dependent on the person's point of view.
 
I had this friend, the son of a kyai (Islamic cleric), who told me that 
he was 'interested' in pregnant women. He told me he couldn't stop 
imagining how they got pregnant, Gus Dur said.
 
What Habib Riziq (FPI's leader) failed to do was ask me for 
clarification, he said.
 
Azyumardi Azra, rector of the Jakarta State Institute of Islamic 
Studies, said Gus Dur's comment on the Koran was baseless.
 
I read the transcript of his talk show on Radio 68H. He was referring 
to a verse in the Koran that says children should obey their mother 
because she breast-fed them for two years. The verse mentions nothing 
about breasts, which might have been referred to by Gus Dur as 
pornographic, Azyumardi said.
 
There is no verse in the Koran that graphically discusses any subject 
that could be seen as pornographic.
 
I don't know if Gus Dur was joking or serious on the talk show, he said.
 
Azyumardi said he could understand that some Muslims were angered by Gus 
Dur's comment, but he strongly condemned anyone who expressed their 
anger through violence.
 
Gus Dur also clarified Saturday that he was not forced to leave the 
podium by FPI members during an interfaith discussion in Purwakarta on 
Tuesday. He said he left the discussion because he had another event in 
Jakarta to attend. (04)



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] [Kisah_Islam] Izinkan Aku Menciummu, Ibu

2006-05-31 Terurut Topik Febrita
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh...

 


Izinkan Aku Menciummu, Ibu

Sewaktu masih kecil, aku sering merasa dijadikan pembantu olehnya. Ia
selalu menyuruhku mengerjakan tugas-tugas seperti menyapu lantai dan
mengepelnya setiap pagi dan sore. Setiap hari, aku `dipaksa'
membantunya memasak di pagi buta sebelum ayah dan adik-adikku bangun.
Bahkan sepulang sekolah, ia tak mengizinkanku bermain sebelum semua
pekerjaan rumah dibereskan. Sehabis makan, aku pun harus mencucinya
sendiri juga piring bekas masak dan makan yang lain. Tidak jarang aku
merasa kesal dengan semua beban yang diberikannya hingga setiap kali
mengerjakannya aku selalu bersungut-sungut.

Kini, setelah dewasa aku mengerti kenapa dulu ia melakukan itu semua.
Karena aku juga akan menjadi seorang istri dari suamiku, ibu dari
anak-anakku yang tidak akan pernah lepas dari semua pekerjaan masa
kecilku dulu. Terima kasih ibu, karena engkau aku menjadi istri yang
baik dari suamiku dan ibu yang dibanggakan oleh anak-anakku.

Saat pertama kali aku masuk sekolah di Taman Kanak-Kanak, ia yang
mengantarku hingga masuk ke dalam kelas. Dengan sabar pula ia
menunggu. Sesekali kulihat dari jendela kelas, ia masih duduk di
seberang sana. Aku tak peduli dengan setumpuk pekerjaannya di rumah,
dengan rasa kantuk yang menderanya, atau terik, atau hujan. Juga rasa
jenuh dan bosannya menunggu. Yang penting aku senang ia menungguiku
sampai bel berbunyi.

Kini, setelah aku besar, aku malah sering meninggalkannya, bermain
bersama teman-teman, bepergian. Tak pernah aku menungguinya ketika ia
sakit, ketika ia membutuhkan pertolonganku disaat tubuhnya melemah.
Saat aku menjadi orang dewasa, aku meninggalkannya karena tuntutan
rumah tangga.

Di usiaku yang menanjak remaja, aku sering merasa malu berjalan
bersamanya. Pakaian dan dandanannya yang kuanggap kuno jelas tak
serasi dengan penampilanku yang trendi. Bahkan seringkali aku sengaja
mendahuluinya berjalan satu-dua meter didepannya agar orang tak
menyangka aku sedang bersamanya.

Padahal menurut cerita orang, sejak aku kecil ibu memang tak pernah
memikirkan penampilannya, ia tak pernah membeli pakaian baru, apalagi
perhiasan. Ia sisihkan semua untuk membelikanku pakaian yang bagus-
bagus agar aku terlihat cantik, ia pakaikan juga perhiasan di tubuhku
dari sisa uang belanja bulanannya. Padahal juga aku tahu, ia yang
dengan penuh kesabaran, kelembutan dan kasih sayang mengajariku
berjalan. Ia mengangkat tubuhku ketika aku terjatuh, membasuh luka di
kaki dan mendekapku erat-erat saat aku menangis.

Selepas SMA, ketika aku mulai memasuki dunia baruku di perguruan
tinggi. Aku semakin merasa jauh berbeda dengannya. Aku yang pintar,
cerdas dan berwawasan seringkali menganggap ibu sebagai orang bodoh,
tak berwawasan hingga tak mengerti apa-apa. Hingga kemudian
komunikasi yang berlangsung antara aku dengannya hanya sebatas
permintaan uang kuliah dan segala tuntutan keperluan kampus lainnya.

Usai wisuda sarjana, baru aku mengerti, ibu yang kuanggap bodoh, tak
berwawasan dan tak mengerti apa-apa itu telah melahirkan anak cerdas
yang mampu meraih gelar sarjananya. Meski Ibu bukan orang
berpendidikan, tapi do'a di setiap sujudnya, pengorbanan dan cintanya
jauh melebihi apa yang sudah kuraih. Tanpamu Ibu, aku tak akan pernah
menjadi aku yang sekarang.

Pada hari pernikahanku, ia menggandengku menuju pelaminan. Ia
tunjukkan bagaimana meneguhkan hati, memantapkan langkah menuju dunia
baru itu. Sesaat kupandang senyumnya begitu menyejukkan, jauh lebih
indah dari keindahan senyum suamiku. Usai akad nikah, ia langsung
menciumku saat aku bersimpuh di kakinya. Saat itulah aku menyadari,
ia juga yang pertama kali memberikan kecupan hangatnya ketika aku
terlahir ke dunia ini.

Kini setelah aku sibuk dengan urusan rumah tanggaku, aku tak pernah
lagi menjenguknya atau menanyai kabarnya. Aku sangat ingin menjadi
istri yang shaleh dan taat kepada suamiku hingga tak jarang aku
membunuh kerinduanku pada Ibu. Sungguh, kini setelah aku mempunyai
anak, aku baru tahu bahwa segala kiriman uangku setiap bulannya tak
lebih berarti dibanding kehadiranku untukmu. Aku akan datang dan
menciummu Ibu, meski tak sehangat cinta dan kasihmu kepadaku. (Bayu
Gautama, Untuk Semua Ibu Di Seluruh Dunia)

Sumber: Eramuslim - Publikasi 24/09/2002

wassalam,

Tata

 

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Anak Mak Bandaro Meninggal

2006-05-31 Terurut Topik Siegfried
Quoting Elthaf (elthaf) [EMAIL PROTECTED]:

   Assalaamualaikum wr.wb.,
   Barisan ambo dapek SMS dari kakanda Djas, 73..

Da Am, kami sekeluarga turut berduka cita.
Indak ado kato-kato lain nan bisa disampaikan.

--fred

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Yogya dan Jateng Menunggu Uluran Tangan Kita

2006-05-31 Terurut Topik Siegfried
Quoting KPMM [EMAIL PROTECTED]:

 KEMANA SAUDARA-SAUDARAKU?

(...) 

 terbayang dipelupuk mata
 anak-anak bayi di gendongan ibunya
 
 terbayang wajah-wajah pucat
 menahan lapar
 sedih dan bingung
 karena salah satu keluarga
 dipastikan tewas saat gempa kemarin
 
 nenek-nenek tua 
 dengan baju khas jawa
 sibuk membetulkan tenda
 Tampias hujan membasahi mereka
 hawa dingin tambah mengggit perut kosong

Memasuki Wates sabtu malam menjelang pagi minggu...
Tanda-tanda bekas gempa mulai terlihat  
Memasuki yogya  kota gelap-gulita.
Bethesda, Panti Rapih, PKU Muhammadiyah penuh dengan korban ...
Menjelang Bantul tak tertahan air mata menitik ...
Duh Gusti, apakah ini cobaan atau hukuman ...?

--fred



--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK

2006-05-31 Terurut Topik Rasyid, Taufiq (taufiqr)
Untuak recruitment process tampaknya lah manular kasaluruh area CPI dan
beberapa perusahaan besar di Riau.

Bekalnyo : Perda penggunaan tenaga kerja tempatan/lokal untuk posisi
tertentu.

Kabaa nyo awak : Ini kampung aku, miko urang lua keceknyo.

Jan kan jo awak. Urang Kampar nan jadi PNS di Kuantan harus  :
balek-kampong kalau ingi jadi kepala dinas. Baitu juo untuak nan di
berbagai kabupaten nan ado disiko. Kalau indak putra daerah yo sabana
tasapik balak anam tu.
  
Jadi sangat babeda jo rang Kiktenggi nan bisa jadi bupati disalah satu
daerah bencana di Jogja.  

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Nofiardi
Sent: Wednesday, May 31, 2006 3:40 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK

Kalau ndak salah carito mamak nan sarupo iko tajadi di Duri - Riau.
Tapi untuak balahan Riau nan lain nampakno alun ado lai.


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Rasyid, Taufiq
(taufiqr)
Sent: Wednesday, May 31, 2006 1:09 PM
To: palanta@minang.rantaunet.org
Cc: Biaro
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Bala Allah-- PALAK


 

Untuak Indonesia kini palak tu bisa jadi : uang setoran khusus/biaya
keamanan atau biaya siluman lain.

Para investor jadi ngeri masuk sesuatu daerah karena di palak oleh
berbagai OKP

OKP iko merupakan organisasi pemuda  atau organisasi lain yang sering
minta uang keamanan pada investor, atau acok pulo menggantikan peran
Depnaker.

 Iko dek karano inyo langsung menghubungi perusahaan yang baru
beroperasi didaerah mereka. Dengan setengah memaksa pada  perusahaan itu
menerima calon pekerja yang mereka ajukan. 

Iko adolah  salah satu buah otonomi yang mengharuskan perusahaan
mengalokasikan sejumlah kuota  tenaga lokal untuk dipekerjakan.  Kadang
walau kito lah maambiak tanago lokal, tapi OKP masih sering mamaso
untuak manarimo calon inyo

U


--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Janji Bantuan Tak Kunjung Terealisasi

2006-05-31 Terurut Topik Sjamsir Sjarif

Dari SUARA PEMBARUAN DAILY Tanggal 31/5/2006


--


Janji Bantuan Tak Kunjung Terealisasi

Lambannya pena-nganan korban bencana alam gempa bumi di DIY dan sebagian 
Jawa Tengah, Sabtu (27/5) lalu, mengakibatkan sejumlah balita meninggal. 
Salah satunya karena dehidrasi, akibat kurangnya air minum di lokasi 
pengungsian.



[YOGYAKARTA] Satkorlak Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga 
kini, masih menunggu janji-janji bantuan yang dilontarkan sejumlah pihak 
sejak Sabtu (27/5) lalu. Salah satunya adalah janji pengadaan 1.000 tenda 
peleton dari sebuah lembaga resmi di Jakarta, yang hingga kini belum 
terealisasi. Akibatnya Pemprov DIY terpaksa memesan sendiri ke Jawa Timur, 
dan baru tiba Rabu.


Demikian diungkapkan Sekretaris Daerah Provinsi DI Yogyakarta Bambang S 
Priyohadi, Selasa (30/5) malam.


Dari pantauan Pembaruan, justru pihak-pihak yang sebelumnya tidak 
menjanjikan bantuan, langsung mendatangi Satkorlak untuk memberikan 
sumbangan, entah dana, logistik maupun tenda.


Salah satunya bantuan senilai Rp 250 juta yang disampaikan Pejabat 
Pelaksana Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam Mus-tafa Abu Bakar, berupa 
makanan cepat saji, selimut, susu bayi, dan lain-lain.



Balita Meninggal

Sementara itu, lambannya penanganan korban bencana alam gempa bumi di DIY 
dan sebagian Jawa Tengah, Sabtu (27/5) lalu, mengakibatkan sejumlah balita 
meninggal. Salah satunya meninggal karena dehidrasi, akibat kurangnya air 
minum di lokasi pengungsian.


Data dari Posko Satkorlak Kabupaten Bantul, Rabu (31/5), menyebutkan, 
seorang balita berusia 3,5 tahun di Desa Wonokromo, Kecamatan Plered, 
meninggal dunia akibat dehidrasi, setelah selama empat hari tak memperoleh 
cukup air minum di lokasi penampungan yang kondisinya tidak layak.


Selain itu, di RSUD Panembahan Senopati Bantul, seorang bayi berusia tujuh 
bulan, pagi tadi, meninggal dunia di RSUD Panembahan Senopati, Bantul, 
karena perawatan yang tidak memadai pascagempa. Bayi itu anak Mursalim, 
warga Dusun Mulekan 2, Desa Tirtosari, Kecamatan Kretek, Bantul.


Sebelumnya, pada Sabtu lalu, seorang bayi warga Desa Dlingo, Kecamatan 
Dlingo, Bantul, juga tewas akibat cedera di kepala, yang tak segera 
mendapat perto- longan.


Secara terpisah, staf Jaringan Relawan Kemanusiaan Bantul, Isnu 
mengungkapkan, di Kecamatan Kasongan dan Sewon, hingga kini belum ada satu 
pun tenda penampungan yang layak untuk pengungsi. Padahal di dua kecamatan 
itu, 90 persen rumah penduduk hancur.


Sekretaris Daerah Provinsi DI Yogyakarta Bambang S Priyohadi, 
mengungkapkan, korban jiwa akibat gempa tektonik Sabtu lalu terus bertambah.


Hingga Rabu (31/5) pukul 07.00 WIB, berdasarkan data Departemen Sosial, 
korban jiwa gempa bumi Jateng-DIY mencapai 5.846 orang (lihat boks).


Menurut informasi dari Satkorlak setempat, jumlah rumah yang rusak (rata 
dengan tanah, rusak berat dan rusak ringan) 116.046 unit. Sebanyak 16 
Puskesmas di Kabupaten Bantul mengalami rusak berat dan tidak dapat 
difungsikan, 30 Puskesmas Pembantu rusak berat, dan 46 rumah dinas 
Puskesmas rusak berat.


Bambang mengungkapkan, ada pihak-pihak yang mengaku dari Satkorlak Provinsi 
meminta logistik ke Posko TNI Angkatan Udara di Bantul. Mereka datang 
dengan tiga truk, mengatasnamakan diri dari Satkorlak Provinsi, tuturnya.


Terkait hal itu, dia menegaskan, Satkorlak Provinsi DI Yogyakarta tidak 
pernah memerintahkan siapapun untuk meminta bantuan ke posko mana pun.


Justru Satkorlak Provinsi itu yang membagi logistik. Jadi masyarakat harus 
berhati- hati, pintanya.


Terganggu

Distribusi bantuan dan evakuasi melalui jalur darat mengalami kendala, 
akibat banyaknya warga, baik dari Yogyakarta maupun dari luar kota, yang 
memadati ruas jalan di Kabupaten Bantul. Meski aparat kepolisian sudah 
mengusir mereka, namun para pelancong itu nekat dengan beralasan menengok 
saudara.


Kapolres Bantul Dedy Manazat mengakui kondisi tersebut sangat ironis. Di 
saat warga benar-benar membutuhkan bantuan darurat, banyak pelancong 
datang hanya untuk berfoto di lokasi bencana, dan seringkali hal itu justru 
mengganggu distribusi bantuan dan evakuasi korban.


Pemandangan yang menyesakkan dada, para pelancong itu dengan seenaknya 
makan dan minum di depan korban yang hidup menderita.


Sementara itu, banyak pedagang dari luar Yogyakarta yang memanfaatkan 
lengangnya pusat-pusat perbelanjaan, dengan menjual makanan dan kebutuhan 
pokok. Namun pedagang pendatang itu justru mematok harga seenaknya.


Pedagang yang mengaku dari Purwokerto, tega menjual sepiring nasi rames 
dengan harga Rp 15.000 sampai Rp 20.000. Padahal normalnya hanya Rp 3.000 
hingga Rp 4.000 per porsi. [SKA/A-17/K-11]


Sumber: http://www.suarapembaruan.com/News/2006/05/31/index.html



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Anti-Virus.
Version: 7.1.394 / Virus Database: 268.7.4/351 - Release Date: 5/29/2006
--
Website: http://www.rantaunet.org

[EMAIL PROTECTED] Terimakasih (RE: Anak Mak Bandaro Meninggal)

2006-05-31 Terurut Topik A Bandaro


Assalamu'alaikum wr wb

Inna lillahi wainna ilayhi raajiuun.

Dari lubuk hati yang paling dalam, kami sekeluarga 
mengucapkan terimakasih atas doa yang dipanjatkan, 
simpati, dorongan moril dan sumbangan materi yang 
diberikan sehubungan dengan meninggalnya putri kami :
   Ellicia Dwiani (27thn 22 hari), 
   pada hari Minggu 28 Mei 08:15 di RS PMI- Bogor.

Ellicia 06:30 dibawa ke RS karena muntah (seperti masuk angin) 
dan sesak nafas. Di UGD selama +/- 30menit, mendapat 
pertolongan (infus, oxigen, obat) masih ada gerakan, 
bisa komunikasi.
Lalu dibawa ke ruang-inap.   Sampai diruang inap sudah 
tidak sadar, tidak ada response / komunikasi.
 Rencana Kamis 1 Juni, kami akan menemui dr yang
 memberikan pertolongan utk klarifikasi.
Jenazah dikebumikan pada hari yang sama pada 18:45
di pemakaman umum  Dreded Bogor.

Adapun doa dan simpati yang diberikan kepada kami  
berupa :
- Doa dari tempat masing2
- Hadir dirumah duka
- Telephone lansung
- SMS
- email

Kami mohon ma'af jika tidak sempat menjawab telephone,
tidak membalas tiap SMS,

Kami yang berduka
* Amzar Bandaro, ayahanda
* Ertaty Amzar, ibunda
* Finovianto, suami
* Anabel Putri Syadafi ( ABEL) 3thn 1 hari (pada 31 mei)


Wassalamu 'alaikum wr wb

Amzar Bandaro
(mak  Ban)







 -Original Message-
 From: Sjamsir Sjarif
 Sent: 28 Mei 2006 12:48
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Anak Mak Bandaro Meninggal
 
 Inna lillahi wainna ilaihi raajiuun...
 
 Takajuik ambo mambaco Kaba nan Baambaukan ko. Ambo talipon langsuang
Angku
 Bandaro ka HP tapi indak manyahuik, tinggakan pasan. Ambo talipon di
rumah
 duka, dapek jawab dari minantu padusi baliau. Samataro tu Angku
Bandaro
 datang dan di sinanlah ambo dapek mandanga kaba resmi dari dari baliau
 tantang meninggalnyo ananda baliau Elicia Dwiani. Ikolah barito
singkek
 nan dapek ambo sampaikan dari Angku Bandaro.
 
 Elicia mangatokan sakik kapalo tadi padi (pk 6:00 pagi Minggu 28 Mei
2006)
 dibawo ka rumah sakik tapi di jalan lah kurang komunikasi, dan sudah
tu
 maningga di Rumah Sakik pk 8:15 pagi tadi tu. Inna Lillahi wa inna
Ilaihi
 Raajiuun. Kini keluarga ado di rumah duka, manunggu suami Elicia nan
 sadang  dalam pajalanan dari Dumai.
 
 Kapatang Elicia sarato basamo Angku Bandaro jo Rangkayo Tati jo
keluarga
 besar masih pai basamo-samo ka Taman Mini Indonesia karena ananda dari
 Elicia banamo Abel (3 tahun) ikut sato perlombaan anak-anak. Barito ko
 mamang mengajuikkan keluarga sadonyo dengan kepergian ananda baliau
nan
 indak disangko-sangko ko.
 
 Ambo sakaluarga dari Rantau Jauah mangucapkan Ikut Berduka Cita.
 Mudah-mudahan Angku Bandaro jo Rangkayo Tati dan sadonyo keluarga nan
 ditinggakan dapek basaba dan bertawakkal dengan kepergian anggota
keluarga
 yang disayangi ko. Mudah-mudahan Ellicia (kini almarhumah) dapat
 menerruskan perjalanannya ke Alam Baqa di bawah Lindungan Allah
Subhanahua
 ta'ala. Amiin ya Rabbilaalamiin.
 
 Salam,
 -- Sjamsir Sjarif
 Santa Cruz, California, USA
 MakNgah
 
 From: Is Sutan Marajo [EMAIL PROTECTED]
 Date: Sun May 28, 2006  3:49 am
 Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Anak Mak Bandaro Meninggal [EMAIL PROTECTED]
 
 Innalillahi wa innalillahi rojiun.
 Kami ateh sakeluarga turuik berduka cita mak ban. Semoga Almarhumah
 ditarimo disisinyo dan keluarga yg ditinggakan tabah.
 
 Ambo barusan telpon dan diangkek anak baliau, Mak bandaro sadang
 mamandikan Jenazah.
 
 Itu baru kaba nan ambo dapek.
 
 Salam
 Sutan Marajo dan Keluarga
 
 On Sun, 28 May 2006 10:18:34 +0700, Elthaf (elthaf)
 [EMAIL PROTECTED] said:
Assalaamualaikum wr.wb.,
Barisan ambo dapek SMS dari kakanda Djas, 73..
  
Innalillahiwainnailaihiraajiun
Telah berpulang ke Rahmatullah Elisia, 27 tahun, anak nomor duo
   dari Kkd. / Mak Amzar Bandaro, alumni SMA1 Bkt, 69 dan anggota
Rantau
   net, pagi ini, jam 8:45 di Bogor
Semoga almarhumah ditempatkan di sisi Allah SWT dan keluarga
   yang ditinggalkan tabah menghadapi ketentuan Allah SWT,, Amiin.
Rumah duka : Jl. Cilosari B 12 No. 1, Bogor baru, Telp. 0251
   325862
Ambo lah dapek hubungan dan mengecek per telepon jo Kanda Amzar
   Bandaro, baliau ado di Bogor, dan patang almarhumah masih sehat
dan
   masih ke TMII jo keluarga besar.
Wassalam,
Elthaf, 80




--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] TANYA : Sekolah Unggul .

2006-05-31 Terurut Topik muzirman0
AsswrWb,
Terimaksih Pak Zul atas responnya, kebetulan pak Zul
dan Pak Fekry di DikNAS di SUMBAR, nan mencanangkan
sekolah Unggul dgn INS, kalau ambo boleh bertanyo Bgmn
defini sekolah unggul yg dimaksud, apa2 parameternya.
Pemda mengucurkan dana 5 milyar.. tentu telah ada
konsepnya, paling tidak adanya Excecutve Summary, ada
latarbelakang nya , target dan antisipasi/assessment 
lainnya., terutama bgmn kelanjutan pembiayaanya nya?
Kalau boleh saya agak banyak bertanya, Apakah  program
sekolah unggul ini lebih banyak bobot politik nya.
Saya rasa pd zaman information superhighway ini kita
perlu keterbukaan, dan akan menimbulkan simpati,
saling
 menuju constructive criticism dan kita harapkan
sosialisasinya akan menransang dan generate masyarakat
utk ber kontribusi, InsyaAllah.

Mungkin saya agak latah bin cipeh, tp sbg anak
nagari/bangsa saya berhak mempertanyakannnya, spt
Pembangunan Mesjid Agung yg dipertanyakan anggota DPRD
SUMBAR.. elite politik yg sangat berperanan penting
dalam rencana pemabnguan Mesjid Agung tsb, sdgkan
Mesjid Nurul IMAN di depan mata masih di rombak belum
bisa terealisir. Apakah memang dmk?.

Wass. Muzirman
=
(saya quote dr pak guruonline).
Pak Muzirman, secara pribadi saya sangat setuju apa
yang dilakukan oleh
sekolah SMP Alternatif Qaryah Thayyibah di Salatiga
itu, kenapa ?, iya,
itulah sebetulnya tujuan pendidikan, adalah menjadikan
anak mampu mandiri
dan menjadikan dirinya dengan potensi dirinya sendiri,
sehingga dapat
membuat karya tanpa keinginan untuk melamar menjadi
pekerja.
..
Mengenai keriteria sekolah unggul, sekolah berwawasan
internasional dan
lain-lainnya itu, sepengetahuan saya tidak ada diatur
oleh Mendiknas, bahkan
Mendiknas sendiri telah menyatakan tidak ada itu
sekolah yang berwawasan
internasional, dan diminta sekolah yang berembel
berwawasan internasional
tersebut sepaya segera menghapuskannya.

Banyak ma'af dan wassalam,
Zulfikri.


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


Re: [EMAIL PROTECTED] Anak Mak Bandaro Meninggal

2006-05-31 Terurut Topik zul amry piliang
Innalillahi wainna ilaihi rojiun 

Turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas berpulangnya puteri 
tercinta Mak Bandaro , semoga amal ibadah dan segala kebaikannya 
almarhumah diterima Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan 
diberikan kekuatan  iman dan kesabaran menghadapi musibah ini 

Amin ya rabbal alamin 

Zul amry sekeluarga di Bali 

--- In [EMAIL PROTECTED], Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Inna Lillahi wainna ilaihi raaji'un.
 
 Ambo baru sajo mambuka email iko, sabana takajuik
 mambaco kaba duka nan manimpa Mak Ban ateh bapulangnyo
 ananda beliau ka rahmatullah.
 
 Semoga amal kebaikan ananda Elicia Dwiani diterima dan
 semua kesalahannya diampuni oleh Allah SWT.
 
 Dan kepada Mak Ban sekeluarga semoga tabah menerima
 cobaan ini.
 
 Amiin ya rabbal alamin.
 
 Adrisman sekeluarga.
 HOuston, Tx.






--
Website: http://www.rantaunet.org
=
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=


[EMAIL PROTECTED] Bala Allah (4)

2006-05-31 Terurut Topik Sutan Sinaro
Assalamu'alaikum.w.w.

  ... kita sambung yang kemaren

Yang kedua Musibatul bala.
Musibah berupa cobaan Allah swt.

Dalam Qur-an dikatakan,
walanabluwan nakum bis syai-im minal khaufi wal ju’
wan naqshim minal amwaali wal anfusi wats tsamaaraat.
Wabasyiris shaabiriin.
Dan sungguh akan kami berikan cobaan kepadamu dengan
sedikit ketakutan, kelaparan, kekurang harta, jiwa dan
buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada
orang-orang yang sabar.

Khawatir sekali, kita ini mesti khawatir, bukan
khawatir mati, khawatir mati... mati juga, tak
khawatir mati... mati juga.  Yang penting kita mati
dalam suasana yang beriman dan siap-siap amalan, mati
dalam Islam. 
Khawatir bermakna bersiap, karena kita akan dicoba. ….
Dengan ketakutan, walju’ kelaparan. ... kekurangan
harta dan jiwa...(banyak yang mati seperti tsunami di
Aceh, dan gempa di Jogja).
Bersiap-siap dengan amalan untuk mati. Ziarah orang
mati jangan seperti ayam,…
Dia kena aku tidak kena, ... jangan begitu. Mestilah
dipikir, giliran dia sudah sampai,... aku bila
agak-agaknya. 
   Kadang-kadang orang kita ini terlalu baik terhadap
orang mati, tidak pandang bulu. Dido’akan, ada tahlil
arwah. Coba lihat dalam do’a mereka ...
Allahumaghfirlil muslimiina wal muslimaat.
Wal mukminiina wal mukminaat.
Al ahya iminhum wal amwaat… Yang hidup atau yang sudah
mati.
Di sembahyangkan jenazahnya...
Kemudian pak imam pula
Apa yang kita sebut pada ini mayaat ?
Orang-orang menjawab, Bakk
Aiii.. kalau tidak sembahyang gimana ?,... disebut
baik juga ?.
Kalau yang mati itu tidak pernah sembahyang, ke surau
tidak pernah ke mesjid tidak pernah, menentang Islam
pula, kita katakan baik juga ?.
Kalau kita katakan baik, kita munafiq.
Lain kali jangan bicara,... diam-diam saja.
Kita mau menyuruhnya masuk surga ?. 
Kita menyuruh,... waktu dia hiduppun di tak mau masuk
surga.
Dia sembahyang tidak, puasa tidak, menghantam Islam,
menghina Nabi,... kita suruh juga masuk surga, kenapa
?. Dia sendiri tidak ingin masuk surga. 
Kenduri tiga hari tiga malam menyuruh dia masuk surga,
untuk apa ?.
Wong dia sendiri tidak mau. Nggak perlu (Aiii
kemana pula merayaunya ini.)
... Kita kembali,... Itu musibatul bala.
Kekurang harta, Harta ada tidak digunakan untuk
kebajikan, Atau nilai uang sudah jatuh.
Dulu satu rupiah, satu dolar,… sekarang 9000 rupiah
lebih, baru satu dolar. 
Uang ada tapi tidak bernilai, tidak mempunyai kuasa
membeli. Siapa yang salah ?.
Salah kita lah.
 Wal anfus,... dan kematian.
Kalau melihat orang mati hendaklah dibayangkan bahwa
kita akan mati seperti orang itu, giliran saja belum
sampai. Stand by lah, artinya menung-menungkan
sedikit. Dari muda sampai sekarang, sama tidak amalan
kita ?, apakah ada kemajuan yang telah dicapai?, atau
malah mundur ?. 
Itu musibatul bala, sebagai cobaan.
Dari segi psikologisnya, kalau kita terkena bala
bencana, tidak ada hal-hal yang perlu kita perhatikan
melainkan redha dengan qadha dan qadar Allah swt. Ini
yang paling mahal sekali. Kita harus menyadari
kesalahan kita, Oleh sebab itu kita ini,...jangan
lawan Allah swt. patuh saja. 
   Yang ketiga musibatut tarbiyah.
Musibah sebagai pendidikan. 
Maksudnya, supaya sadar dari kesalahan-kesalahan, ...
sudah ada bala... aa sadar.
Ingat-ingat kesalahan kita…
Coba tuan-tuan bayangkan.
Setiap hari kita minta dalam al-fatihah.
Ihdinas shiratal mustaqiiim, shiraathal ladzii na
an’amta ‘alaihim, ghairil maghdu bi ‘alaihim, walaadh
dhaaaliiin.
Tiap-tiap hari kita minta jalan yang lurus, jalan yang
engkau beri nikmat atas mereka
(minan Nabiiyiin, shidiqiin, syuhadaaa, was
shaalihin).
Ghairil maghdu bi ‘alaihim, bukan jalan orong-orang
yang Engkau murkai,... maksudnya Yahudi lah. 
Walaaadh dhaaaliiin, dan bukan pula jalan yang sesat,
... Maksudnya Nashaara, kristen,

Tiap hari kita minta, kami mau jalan yang lurus, bukan
jalan yahudi dan bukan jalan kristen. Jalan yahudi
tidak mau, jalan kristen tidak mau. Tapi bila
menyambut malam tahun baru, Aaaa kok ?..(Jalan Kristen juga)
Tadi sembayang  maghrib, sembayang ‘isya minta. Ndak
mau jalan kristen ndak mau jalan yahudi. Malam tahun
baru,... kegembiraan kita melebihi orang-orang itu.
Apa jadi nya kita kelak agak-agak ?.
Apa yang mau dijawab di Padang mahsyar nanti ?.
Ndak terpikir akan datang bala ?.
Tsunami, gempa, bala Allah ta’ala, tapi mereka tak mau
disebut bala Allah…
Nah ini Musibatut tarbiyah.
Kita yang tua-tua ni geleng-geleng kepala melihat
perangai yang muda.
Bila kita sakiit,.. 
Tapi kadang-kadang kita elok pula sakit
Elok pula sakit,... sekali-sekali demam
Ingat Allah, ... kalau sehat ?, menyebut nama Allah
pun susah.
Coba tuan-tuan pergi ke rumah sakit…
Lihat orang sakit.. mengucap…
Allaaah Allh Allh..   aaa  mau mampus
la tu.
Tapi kalau sehat,... menari-nari melompat-lompat dia.
Menyanyi ke sana kemari, berdansa. Sudah tua-tua.
Coba lihat acara di TV… dulu pernah dari masa ke masa…
Alaaa... sudah gaek-gaek..sudah mau mati besok... eee
berdansa, entah dengan isteri entah tidak tu...,