Re: [R@ntau-Net] Program 100 hari SBY
Wa 'alaikum salam wr wb., Pak Zul, Tadi pagi dalam sebuah diskusi interaktif disebuah radio swasta di Jakarta, diangkat topik yang membahas mengenai pernyataan pak Da'i yang mengatakan tidak sanggup untuk memberantas praktek judi. Sebagai gantinya Polri akan bersungguh sungguh untuk menangkap teroris. Kok bisa ya? Wassalam, R Sampono Sutan - Original Message - From: Zulharbi S [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 29, 2004 12:56 AM Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Program 100 hari SBY Assalamu'alaikum wr.wb. Betapa kecewanya rakyat dalam 30 hari SBY memerintah, di jalan tol Jagorawi saat SBY akan lewat berjatuhan korban, peristiwa PST Bojong rakyat ditembaki, dipukul, ditendang dan diseret aparat polisi tanpa rasa prikemanusiaan (jelas ditayangkan Metro TV). cut Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
Re: [R@ntau-Net] Program 100 hari SBY
Assalamu'alaikum wr.wb. Betapa kecewanya rakyat dalam 30 hari SBY memerintah, di jalan tol Jagorawi saat SBY akan lewat berjatuhan korban, peristiwa PST Bojong rakyat ditembaki, dipukul, ditendang dan diseret aparat polisi tanpa rasa prikemanusiaan (jelas ditayangkan Metro TV). Pengosongan paksa SLTP 56 amat memprihatinkan pendidikan Indonesia, dimana aparat membuang bangku-bangku kosong, melemparkan perangkat komputer laboratarium dan memporak-porandakan peralatan sekolah, pada hal hari masih libur. Kepada CPNS aparat meminta uang pelicin mulai dari 10 juta sampai 25 juta, masya Allah... Inilah 4 contoh kejadian dalam masa program 100 harinya pemerintah SBY. Quo vadis !!! Wassalam ZS Mangkuto - Original Message - From: Ridwan M. Risan [EMAIL PROTECTED] Assalamu'alikum wr wb. Diawal pemerintahan baru ini, kita saksikan unjuk kesungguhannya Pemerintah dalam Program 100 Hari nya. Kita tahu bahwa tidak mungkin pemerintah dapat menyelesaikan kekurangannya dalam waktu 100 hari. Hanya saja deadline 100 hari sudah begitu sering dilontarkan dari sejak era Reformasi ini dan terlebih-lebih pada saat kampanye agar Pemerintah baru dapat bekerja serius dan dapat dengan jelas unjuk kinerjanya bahwa mereka lebih baik dari Pemerintah sebelumnya. Di Kompas kemarin kita baca kesemerawutan terjadi dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru, dan pagi ini pak Menteri meminta maaf atas kejadian itu. Pak Menteri sekaligus memberikan pernyataan bagitu besar harapan rakyat atas proses penerimaan CPNS ini, dan sampai saat ini organisasinya belum bisa bekerja serius dan konsisten dalam melakukan segala sesuatu. dikuduang - Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
RE: [R@ntau-Net] Program 100 hari SBY
cie lai nan talongsong, salah satu menteri kabinet indonesia bersatu, Adhayksa Dault (menpora) ketiduran pdhl sudah ada janjian dengan peserta seminar yg dihadiri oleh pejabat penting /ketua2 cabang olahraga yang bernaung di bawah KONI. Bukannya si menteri minta maaf, eh malah protes ke wartawan pdhl wartawan juga dapat berita langsung dari pengakuan si ajudannya sang menteri. wassalam, harman -Original Message- From: Zulharbi S [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, November 29, 2004 12:57 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Program 100 hari SBY Assalamu'alaikum wr.wb. Betapa kecewanya rakyat dalam 30 hari SBY memerintah, di jalan tol Jagorawi saat SBY akan lewat berjatuhan korban, peristiwa PST Bojong rakyat ditembaki, dipukul, ditendang dan diseret aparat polisi tanpa rasa prikemanusiaan (jelas ditayangkan Metro TV). Pengosongan paksa SLTP 56 amat memprihatinkan pendidikan Indonesia, dimana aparat membuang bangku-bangku kosong, melemparkan perangkat komputer laboratarium dan memporak-porandakan peralatan sekolah, pada hal hari masih libur. Kepada CPNS aparat meminta uang pelicin mulai dari 10 juta sampai 25 juta, masya Allah... Inilah 4 contoh kejadian dalam masa program 100 harinya pemerintah SBY. Quo vadis !!! Wassalam ZS Mangkuto Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
[R@ntau-Net] Program 100 hari SBY
Assalamu'alikum wr wb. Diawal pemerintahan baru ini, kita saksikan unjuk kesungguhannya Pemerintah dalam Program 100 Hari nya. Kita tahu bahwa tidak mungkin pemerintah dapat menyelesaikan kekurangannya dalam waktu 100 hari. Hanya saja deadline 100 hari sudah begitu sering dilontarkan dari sejak era Reformasi ini dan terlebih-lebih pada saat kampanye agar Pemerintah baru dapat bekerja serius dan dapat dengan jelas unjuk kinerjanya bahwa mereka lebih baik dari Pemerintah sebelumnya. Di Kompas kemarin kita baca kesemerawutan terjadi dalam proses penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) baru, dan pagi ini pak Menteri meminta maaf atas kejadian itu. Pak Menteri sekaligus memberikan pernyataan bagitu besar harapan rakyat atas proses penerimaan CPNS ini, dan sampai saat ini organisasinya belum bisa bekerja serius dan konsisten dalam melakukan segala sesuatu. Merubah sebuah budaya kerja (business culture) memang bukan sebuah pekerjaan yang sederhana. Apalagi hal ini terjadi dalam sebuah organisasi besar, atau pada organisasi pemerintahan yang mana rakyat atau masyarakat banyak yang menjadi stakeholdernya. Organisasi ini dibangun untuk meladeni kepentingan rakyat dan digaji oleh rakyat. Apabila Presiden ingin merubah budaya kerja pemerintahannya melalui tangannya pak Menteri, maka yang perlu dimiliki oleh pak Menteri adalah mandat yang kuat dan jelas dimata para pegawai bahwa dia sebagai pemimpin dalam organisasi dan bisa tampak sebagai wakil para pemegang saham. Apakah para meteri kita sudah tampak seperti itu saat ini? Wassalam, R Sampono Sutan (55+) Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib