[ppiindia] Cantik Dengan Tabir Surya

2010-05-18 Terurut Topik johnoei

http://www.KabariNews.com/?34919



Senjata kecantikan paling ampuh untuk musim panas yang sudah diambang mata, 
tabir surya! Sinar matahari bisa jadi teman, tapi bisa juga menjelma jadi musuh 
kita. Asal tahu cara menghadapinya, musim panas tak akan jadi momok yang 
menakutkan. Tidak perlu takut untuk ‘having fun’ piknik di taman atau di pantai 
saat liburan musim panas tiba. Lengkapi saja perbekalan dengan tabir surya. 
Kita pun tetap tampil cantik tanpa terbakar matahari.

Selengkapnya klik disini






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] I just uploaded a photo that I want you to see!

2010-05-18 Terurut Topik Shohibul Siregar
Hello!

I just uploaded a photo on shohibul's DailyFlog page that I want you to see.

Please come and see: 
http://www.mydailyflog.com/go/invite_register/shohibul/49792884&stc=18


Thanks!

Shohibul Siregar



Got a digital camera?

MyDailyFlog is a personal photo-blogging space where you can easily post
your latest and greatest photos, and share them with your friends and family.

Create your own DailyFlog at www.MyDailyFlog.com





...
Unsubscribe: to opt out of further invitations from your friends to see their 
DailyFlogs, please click below:

http://www.mydailyflog.com/un/ppiindia@yahoogroups.com&md5=0767f2ec5f4d3f87&bl=18

Please do not reply directly to this email. Questions? Contact us - 
http://www.mydailyflog.com/go/contact_us

MyDailyFlog, Refriendz Ltd. PO BOX 1184, Luton, Bedfordshire, LU1 9AT.




[ppiindia] Fadhilah Sholat Fardhu

2010-05-18 Terurut Topik muhamad agus syafii
Fadhilah Sholat Fardhu

By: agussyafii

Pada suatu malam di Rumah Amalia ada seorang bapak bertutur. Ketika usaha itu 
menanjak dirinya lalai beribadah. hidupnya menjadi terasa hampa. Rumah dan 
tanahnya sempat ditawarkan untuk dijual. Istrinya mengingatkan agar dirinya 
kembali mengerjakan sholat dengan tekun, dirikanlah sholat, jangan 
bolong-bolong, upayakan untuk sholat tepat waktu Mas,' ucap istrinya.

Hatinya tergugah ketika mendengar suara adzan dari masjid. Seluruh bulu 
kuduknya berdiri terasa meremang mendengar ajakan sholat maghrib. Segera 
dipenuhinya ajakannya. Bahkan di dalam dirinya berjanji untuk tekun kembali 
menjalankan sholat fardhu. Diusahakannya agar sholat tepat lima waktu.

setiap sholat jumat selalu dipenuhinya dimanapun dirinya berada. Alhamdulillah, 
sejak itu usahanya menjadi lancar lagi. Sampai ada seseorang yang datang 
berniat untuk membeli rumahnya tetapi tawaran itu ditolaknya dengan halus sebab 
dirinya sudah tidak berniat untuk menjualnya.

Allah Maha Pengasih, rizkinya makin bertambah. Pemasarannya semakin luas. 
Kendaraan roda empat telah dimilikinya. Sekali jalan beliau sudah mampu 
mengirimkan barang dalam jumlah banyak. Jelas itu semua merupakan fadhilah 
sholat fardhu yang dijalankan secara sungguh-sungguh. Ketekunannya menjalankan 
sholat fardhu membuat setiap langkahnya semakin mantap. 

--
Barangsiapa yang brtakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan 
keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”  ( QS. 
Ath-Thalaq 2-3).

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Akhlak Yang Mulia

2010-05-18 Terurut Topik muhamad agus syafii
Akhlak Yang Mulia

By: agussyafii

Suatu hari datang utusan kepada Nabi dan mereka bertanya, Wahai Rasulullah, 
siapa hamba Allah yang paling dicintainya?  beliau menjawab, 'yang paling mulia 
akhlaknya.' (HR. Imam Ahmad & Ibnu Majah).

Disuatu ketika Nabi bertanya, 'Maukah kalian kuberitahu tentang orang yang 
paling kucintai?' 'Tentu, Wahai Rasulullah.' Jawab mereka. Beliau kembali 
bertanya, 'Maukah kalian kuberitahu tentang orang yang paling kucintai?'  
'Tentu Wahai Rasulullah,' jawab mereka lagi. Lalu beliau menegaskan, 'Orang 
yang paling mulia akhlaknya.' (HR. Imam Ahmad).

Orang yang memiliki akhlak mulia mendapatkan kehormatan sebagai orang yang 
paling dicintai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan RasulNya. Bahkan Nabi 
menjamin bukan hanya dicintai oleh Allah dan Rasulnya aja namun juga dicintai 
oleh setiap orang yang mengenalnya.Sebagaimana Sabda Nabi,

'Kalian disenangi oleh manusia bukan karena harta kalian namun oleh wajah ceria 
dan akhlak yang mulia.' (HR. al-Bazzar & Abu Ya'la).

Wajah ceria dan akhlak mulia yang kita miliki bagai air yang selalu memberikan 
kehidupan. Ia menyuburkan tanah dan pepohonan. Kehadiran kita mampu memberikan 
kesegaran dan kesejukan untuk orang-orang disekeliling kita. Menjadi energi dan 
rahmat Allah bagi semesta Alam. Sungguh indahnya hidup ini bila kita mampu 
menjadi orang yang dicintai oleh Allah, RasulNya dan orang-orang disekeliling 
kita yang kehadirannya adalah rahmat Allah bagi semesta Alam.  Ketika meninggal 
dunia, langit dan bumipun menangis karena kehilangan dirinya. 

Wassalam,
agussyafii
 
Yuk, hadir di Kegiatan 'Amalia Cinta al-Quran (ACQ).' Hari Ahad, Tanggal 20 
Juni 2010 Di Rumah Amalia, Jl. Subagyo IV blok ii, No.23 Komplek Peruri, 
Ciledug. Silahkan kirimkan dukungan dan partisipasi anda di 
http://www.facebook.com/agussyafii3, atau http://agussyafii.blogspot.com/, 
http://www.twitter.com/agussyafii atau sms di 087 8777 12 431.




  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Tips Cara Menambah Tinggi Badan

2010-05-18 Terurut Topik A Nizami
Buat yang sudah di atas 23 tahun, jangan baca tulisan di bawah:)

Tips Cara Menambah Tinggi Badan
http://infoindonesia.wordpress.com/2010/05/18/tips-cara-menambah-tinggi-badan
===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id
Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com
Belajar Islam via SMS:
http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile-phone





[ppiindia] Kang Said: Menata Orientasi Jihad NU

2010-05-18 Terurut Topik Ananto
Menata Orientasi Jihad NU

Oleh: Said Aqiel Siradj



Jawa Pos, [Senin, 10 Mei 2010]

NU yang mengusung nilai-nilai Aswaja dikenal sebagai ormas Islam berwatak
kebangsaan. Kelahiran NU merupakan bagian dari dinamika dan pertumbuhan
bangsa, yakni sebagai wujud kegairahan luhur para ulama dalam membangun
peradaban.


Para pendiri NU dengan keunggulan komparatifnya secara gigih dan penuh
perjuangan mengelola pilar-pilar perbedaan sehingga bisa mewujudkan
harmonisasi yang konsisten. Di sini, kita temukan titik koordinatnya ketika
kita sama-sama memperbincangkan idealisasi NU, yaitu NU yang reformis dan
dinamis yang senantiasa dinaungi oleh spirit moral yang bercahaya.


Kepatriotan NU


Jiwa kebangsaan NU mengacu pada kekayaan sejarah dan budaya Nusantara. Paham
tersebut dengan sendirinya mengandung semangat menghargai tradisi,
pluralitas budaya, dan martabat manusia sebagai makhluk budaya. Dalam
perspektif kebangsaan semacam itu, lokalitas mendapat tempat terhormat.


Kepatriotan yang bersifat kultural tersebut perlu ditegaskan karena
kelahiran NU tidak pernah menyingkirkan nilai-nilai lokal. Sebaliknya, ia
berakulturasi dengan tradisi dan budaya masyarakat setempat. Proses
akulturasi tersebut telah melahirkan Islam dengan wajah yang ramah terhadap
nilai budaya setempat serta menghargai perbedaan agama, tradisi dan
kepercayaan, warisan budaya Nusantara. Otomatis, NU memiliki wawasan
multikultural.


Kemampuan NU melakukan praksis, dalam arti memadukan ajaran Islam tekstual
dengan konteks lokalitas dalam kebijakan hidup beragama, melahirkan wawasan
dan orientasi politik substantif. Cara NU membawa ajaran Islam tidak melalui
jalan formalistis, lebih-lebih lewat cara membenturkannya dengan realitas
secara frontal, tetapi dengan cara lentur.


Setelah Indonesia merdeka, orientasi NU lebih terkonsentrasi pada
transformasi bidang sosial-politik. Jasa para kiai dan warga NU dalam perang
kemerdekaan -sungguh pun tak dicatat dalam sejarah- sangat memberikan andil
bagi kelangsungan negara RI. Era transformasi bidang sosial-politik itu
berakhir saat NU memutuskan kembali ke Khitah 1926 dalam Muktamar Ke-27 NU
pada 1984 di Situbondo. Mulai saat itu, NU membuka lembaran baru dalam
rangka transformasi bidang sosial-ekonomi.


Absennya NU dalam panggung politik di bawah kekuasaan rezim Orba justru
mampu menyelamatkan bangsa dari chaos. Ketidakhadiran NU dalam kancah
politik praktis tersebut, selain merasa bahwa eksistensi jam'iyyah diniyyah
ijtima'iyyah-lah yang lebih cocok, mampu menekan warga NU untuk tidak
terbuai dengan kekuasaan yang korup, kolutif, dan manipulatif.


Jihad NU


Pada era reformasi ini, NU harus benar-benar menjadi hati nurani bangsa.
Saat warga bangsa terlarut dalam perburuan kekuasaan, NU harus tampil dengan
pesan-pesan moralitas politik. Tidak terjunnya NU ke kancah politik praktis
juga memainkan peran strategis bagi kontinuitas bangsa dan negara. Secara
politis, warga NU semakin leluasa menyalurkan aspirasi politik. Sementara
itu, para ulama tetap konsisten pada pencerahan gerakan moralitas tanpa
terkooptasi oleh kekuatan politik mana pun. Di sinilah, jati diri NU akan
lebih berharga dan bermanfaat bagi bangsa.


Karena itu, saat ini, jihad yang perlu dilakukan NU adalah, pertama,
mengembalikan spirit agama sebagai "roh" politik kebangsaan. Aspek-aspek
agama tetap harus pada posisinya sebagai spirit absolut yang mewarnai
sejarah perjalanan NU. Bukan sebaliknya, agama dijadikan sebagai kulit
kebudayaan untuk membungkus hipokrisme-hipokrisme kekuasaan.


Kedua, praktik politik kebangsaan NU sebagai kekuatan moral dan kultural
membutuhkan instrumen yang bersifat struktural. Tetapi, hal itu bukan
berarti bahwa penempatan struktural tersebut identik dengan klaim-klaim
kekuasaan. Sebab, yang patut dijauhi adalah politisasi NU yang hanya akan
mereduksi tujuan utama NU.


Ketiga, NU harus memberikan wahana yang seluas-luasnya bagi internalisasi
Khitah NU agar politik kebangsaan NU memiliki akar yang kukuh. Dengan
demikian, kekuatan struktural-politik tidak akan melakukan tindakan
hegemonik terhadap NU.


Keempat, upaya pengukuhan nilai NU yang berdaya tawar tinggi dalam konteks
kehidupan berbangsa dan bernegara. Nilai-nilai dan tradisi NU diharapkan
muncul sebagai kekuatan alternatif manakala praktik-praktik politik
konvensional telah dipandang merugikan bangsa. Di sinilah, perlunya peran
ulama untuk selalu mengaktualisasikan nilai-nilai NU sebagai karakteristik
kebangsaan agar kita tidak menjadi korban dalam transformasi global.


Khidmat Kerakyatan


Dalam banyak kasus, godaan politik sekarang sungguh besar akibat
desentralisasi sistem pemerintahan yang memberikan peluang kepada
ormas-ormas keagaman untuk ikut bermain pada arena pilkada. Ormas keagamaan
masih menjadi lumbung suara yang seksi. Tapi, NU harus berani menepis
rayuan-rayuan politik. Bukankah kegelisahan-kegelisahan mulai muncul di
kalangan elite NU tentang beralihnya aset-aset NU ke kelompok lain, tidak
terawatnya kader andal, dan terlalu berl

[ppiindia] ***SEKOLAH PERCUMA***

2010-05-18 Terurut Topik Zahid Abdullah
Siapakah di antara anda inginkan nasihat bantuan,cadangan dan khidmat nasihat 
PERCUMA untuk mengembangkan perniagaan anda melalui internet?
   Selamat Datang Ke Revolusi Perniagaan Online Terkini:-
* Jika anda mempunyai apa jua perniagaan dan ingin mula memasarkan secara 
online melalui internet
* Jika anda sudah give-up membuat perniagaan secara offline kerana pulangan 
tidak setimpal dengan usaha,masa dan wang ringgit
   yang telah anda laburkan
* Jika anda sudah penat mencari pelanggan di sana-sini secara online dan 
offline tetapi masih gagal juga

 *** Berhenti Seketika***
* Atasi segala masalah yang anda alami itu
* Pelajari dulu ilmu maeketing dengan cara yang betul dan cara-cara bagaimana 
mengembangkan networking anda,cara yang
   betul memasarkan produk anda dan cara mengembangkan perniagaan anda.Jika 
tidak anda hanya akan kehabisan modal
* Pelajari dulu ilmu tersebut di sini dan yang penting ianya diberikan secara 
PERCUMA kepada anda
* Dapatkan ilmu tersebut  DI SINI


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Is This Statue So Divisive it Has to Go? In Bekasi, Yes

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi : Alangkah hebat kekuatan kaum garis keras!

http://www.thejakartaglobe.com/home/is-this-statue-so-divisive-it-has-to-go-in-bekasi-yes/375787

May 19, 2010 
Zaky Pawas, Ulma Haryanto & Arientha Primanita

 
The 'Tiga Mojang' statue of three women wearing traditional Sundanese clothing 
at a housing complex in Bekasi. (JG Photo/Yudhi Sukma Wijaya)

Is This Statue So Divisive it Has to Go? In Bekasi, Yes


The Bekasi municipal authorities, apparently bowing to pressure from hard-line 
Muslim groups, have ordered the destruction of an imposing steel statue of 
three women in a private residential development.

The 17-meter-tall statue, "Tiga Mojang" ("Three Girls"), by leading sculptor 
Nyoman Nuarta, depicts three Sundanese women in traditional attire. It is also 
known as the welcome statue of Bekasi's Harapan Indah residential complex.

"Bekasi Mayor Mochtar Mohammad has officially [told] the residential complex's 
developer, PT Hasanah Damai Putra, to destroy the statue within 21 days," 
Bekasi Police Chief Sr. Comr. Imam Haryanto told the Jakarta Globe on Tuesday. 
He said the decision was reached in a meeting of the municipal administration, 
local ulemas and the property developer on Monday.

On Friday, about 1,000 members from 60 hard-line Islamic organizations 
protested for hours at the site of the statue, and spray-painted it and covered 
it with white cloth. The protesters, from the Islamic Defenders Front, (FPI), 
the Bekasi Front Against Apostates, the Islamic Missionary Council (DDI) and 
the Islamic Ummah Forum, claimed that the statue incorrectly represented the 
communities in Bekasi.

The protest followed attacks in Bekasi this month on a Catholic school and the 
forced closure of a church a month earlier.

"This was done to avoid conflict among the people of Bekasi and so that 
security and some peace can be restored," Imam said.

Murhali Barda, head of FPI Bekasi, said the mayor was wrong if he thought the 
people were only protesting the statue itself.

"That is not the main reason. The statue is illegal because it has no permit. 
In any case, the people of Bekasi completely reject that statue. It portrays 
the form of living beings, and that is forbidden," Murhali said. 

Islam prohibits picturing human beings as this could be seen as an attempt at 
copying God, and thus an act of transgression.

But a Bekasi administration spokesman, Endang Suharyadi, said: "The statue does 
not possess an IMB [permit to be built]. It must come down. If after the time 
limit developers do not demolish it, the administration will. There has been no 
move so far from the developers to get a permit for this. 

"Yes, I agree, there has been pressure from local communities to bring it down. 
[But] in fact, one of the requirements for a permit to be issued is to secure 
approval from locals that the structure can be built."

Sociologist Ganda Upaya, from the University of Indonesia, said the incident 
showed that these groups were trying to force their brand of values. "That is 
why in a pluralistic society like ours, respecting differences has to be taught 
and reminded over and over again," he said.

The artist, Nuarta, has several public works on show in Jakarta, including the 
grandiose statue of Arjuna's chariot at the southwest entrance to the National 
Monument park.




Related articles
Rising Culture of Intolerance Blamed for Religious Attacks
12:47 AM 10/05/2010

FPI Invades Transsexual Rights Forum, Thinking it a Drag Queen Show: Police
3:03 PM 30/04/2010

Indonesian Radicals 'Raid' Gay Conference
11:44 PM 26/03/2010

Radical Cleric Denies Link to Aceh Terror Group
2:58 PM 16/05/2010

Muslims Protest in Bekasi Over Statue Of Women and Desecration of Koran
1:36 AM 15/05/2010


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Busung Lapar di Lumbung Padi

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi : Apakah diperlukan  adanya  busung lapar? Kalau tidak diperlukan, 
mengapa di NKRI ada saja busung lapar selama ini? 

http://www.jambiekspres.co.id/index.php/opini/12789-busung-lapar-di-lumbung-padi.html

  Selasa, 18 Mei 2010 10:10 
 
  Busung Lapar di Lumbung Padi  
  Oleh: Ir. H. Riswan, MMSI 

   
  MENINGGAL: Bambang Saffiadi penderita gizi buruk akhirnya meninggal duni. 
Tampak Bambang bersama ibunya saat masih dirawat di rumah sakit Mayjen HA 
Thalib Sungaipenuh.


  Innalillahi wainallilahi rojiun, telah berpulang kerahmatullah Bambang 
Saffiadi anak penderita gisi buruk asal Kerinci, meninggal dunia di Rumah sakit 
Umum Mayjen HA. Thalib Sungaipenuh pada tanggal 25-04-2010. 

  Berita duka tersebut telah membawa duka yang mendalam bagi kita semua, 
mengapa Kerinci yang terkenal dengan daerah pertaniannya, lumbung padinya 
Provinsi Jambi, dengan brand beras Kerinci, mengalami kasus busung lapar, 
bahkan daerah ini pada tahun 2009 tercatat kasus busung lapar sebanyak  
sembilan kasus (JE, 27-04), almarhum telah menjadi perisai bagi anak-anak yang 
lain, untuk tidak mengalami nasib yang sama seperti dirinya, ajal telah 
menjemputnya sebelum mendapat perawatan yang lebih intensip di Padang, sebuah 
upaya yang dilakukan Pemda Kerinci dalam membantu warganya.

  Busung lapar atau Honger Oedema, penyakit yang disebabkan cara bersama 
atau salah satu dari simtoma marasmus dan kwashiorkor adalah sebuah fenomena 
penyakit di Indonesia. Penyakit ini bisa diakibatkan karena kekurangan protein 
kronis pada anak-anak yang sering disebabkan beberapa hal, antara lain anak 
tidak cukup mendapat makanan bergizi, anak tidak mendapat asuhan gizi yang 
memadai, dan anak mungkin menderita infeksi penyakit. 

  Penyebab langsung penyakit tersebut bisa dikarenakan adanya bencana alam, 
daya beli masyarakat, tingkat pendidikan, kondisi lingkungan, maupun pelayanan 
kesehatan yang tidak memadai. 

  Sungguh ironis jika dari beberapa variabel indikator penyebab 
busung lapar tersebut, gizi dan asuhan gizi yang memadai tidak tersentuh pada 
penderita, bila dilihat dari kondisi geografi Kerinci, daerah potensi 
pertanian, dapat dikatakan Bogornya Provinsi Jambi, memiliki lahan yang sangat 
subur, dapat ditanami berbagai aneka ragam sayuran, produksi beras, memiliki 
potensi wisata, dan memiliki sumber daya manusia yang potensial, namum dibalik 
potensi itu semua, sebuah kenyataan real telah terjadi di daerah ini, seorang 
anak bangsa meninggal dunia karena sebuah penyakit busung lapar. 

  Busung lapar bukan suatu kondisi yang terjadi begitu saja, 
seperti gempa, tetapi diawali dengan gizi buruk, kondisi yang terjadi melalui 
proses bertahap dari satu tahun sampai lima tahun, kondisi ini dibiarkan 
berlarut-larut sehingga berakibat terhadap penyakit busung lapar, indikator 
penyakit ini dapat dilihat dari penurunan berat badan anak sejalan dengan 
perkembangan usianya, dengan retan waktu yang begitu panjang, penyakit ini 
sebenarnya bisa terdeteksi lebih dini, mungkin secara sederhana dapat dilakukan 
Pos Yandu yang ada dilingkungan rukun tetangga (RT). 

  Keberadaan Pos Yandu di lingkungan Rukun Tetangga (RT) 
seharusnya bisa menjadi ujung tombak didalam menanggulangi kasus ini, 
penyuluhan yang dilakukan petugas kesehatan bersama Ibu-ibu PKK RT akan sangat 
membantu sekali didalam memberikan pemahaman kepada ibu-ibu balita akan 
pentingnya gisi bagi putra putri usia 0- 5 tahun.   

  Kasus ini tentu membawa preseden buruk bagi daerah ini, 
sebagai ikon lumbung padinya Provinsi Jambi,  ada hal yang luput dari pantauan 
pemerintah dan kepedulian masyarakat yang ada disekitarnya, pemerintah dan 
masyarakat seharusnya dapat mencegah terjadinya kasus ini, peran pemerintah 
dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai sangat diharapkan sekali, 
kepedulian sosial masyarakat juga dituntut aktif berperan dalam menanggulangi 
kasus ini. 

  Selama ini penangangan kasus busung lapar selalu kecolongan, telah 
terjadi tingkat kritis pada pasien, baru pihak-pihak terkait sibuk melakukan 
penanganan yang intensif, kasus ini seakan-akan kurang mendapatkan perhatian 
serius dari pemerintah, tambah diperburuk dengan tingkat kepedulian masyarakat 
sesama warga dalam menanggulangan persoalan-persoalan kewargaan yang semangkin 
berkurang, kepedulian sosial sudah mulai menipis dari kehidupan pribadi kita, 
pola kehidupan konsumtif semangkin menonjol ditengah kehidupan masyarakat, 
berbangsa dan bernegara, siapa lu dan siapa gue menjadi kehidupan yang lumrah, 
negeri ini mengalami degradasi ketauladan pemimpin dan figur pionir dalam 
melakukan suatu tindakan. 

  Para pemimpin negeri Indonesia yang kita cintai ini terlalu cepat 
melupakan janji-janji yang pernah diucapkan pada saat kampanye mencalonkan diri 
menjadi kontestan pemilihan pemimpin, mensejahterakan rakyat, sekiranya 
terpilih menjadi pemimpin negeri ini, bah

[ppiindia] Demam Dinasti Politik

2010-05-18 Terurut Topik sunny
http://www.jawapos.co.id/halaman/index.php?act=detail&nid=134459

[ Selasa, 18 Mei 2010 ] 

Demam Dinasti Politik 


DEMAM dinasti politik melanda sebagian Pilkada 2010. Sejumlah kerabat dekat 
pejabat incumbent telah mendaftar atau malah menjadi kepala daerah setempat. 
Dukungan berbagai parpol turut menyemarakkan dinasti politik itu.Perlu ada 
pembenahan dalam sektor kepartaian untuk menanggulangi demam dinasti politik. 
Parpol harus berperan aktif untuk lebih bisa mencetak kader potensial yang bisa 
menjadi pejabat publik. Sungguh sayang, partai berdiri hanya untuk menjadi 
kendaraan rezim penguasa. 

Selain partai, rakyat adalah salah satu elemen yang harus berperan aktif. 
Jangan sampai rakyat tertipu oleh wajah yang memberikan sinar harapan-harapan 
kosong. Rakyat harus benar-benar memilih pemimpin daerah yang bisa 
menyejahterakan mereka. (*)

Afif Afandi, mahasiswa Ilmu Budaya, Universitas Brawijaya

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Buku Adalah Jendela Dunia

2010-05-18 Terurut Topik sunny
http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=74&kat=11

Refleksi Hari Buku Nasional, 17 Mei)
Buku Adalah Jendela Dunia 
Oleh Bambang Irawan
17 Mai 2010


BUKU merupakan hal penting bagi kita, dengan buku kita bisa mempelajari banyak 
hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. 
  
Buku memberikan pencerahan dan segudang ilmu berharga bagi siapa saja yang 
dapat mengeksplorasinya dengan baik sekaligus menerapkannya dalam kehidupan 
sehari-hari. 

Dunia begitu luas dan kita dapat menikmatinya lewat buku, oleh karena itu buku 
sering dikatakan sebagai jendela dunia. Jendela dunia akan semakin terbuka 
lebar kalau kita sering membaca. 

Sebuah buku mampu mengungkapkan sesuatu, menggambarkan seseorang dan 
menceritakan selaksa peristiwa dalam rangkaian sejarah kehidupan. Buku 
memberikan banyak pengetahuan, inspirasi, dan pencerahan. 

Dengan membaca buku, kita bisa menjelajahi dunia, melahirkan karya bahkan 
mengubah peradaban. Karya-karya tulis terbaik dunia, bisa kita nikmati lewat 
buku dan kita mendapat pencerahan karena isinya bermutu. 

Bahan kitab-kitab suci pun yang tadinya berupa suhuf-suhuf atau lembaran yang 
disucikan dan terpisah pada daun lontar akhirnya bisa kita baca dalam bentuk 
buku. Buku memberikan kita banyak pengetahuan. Dengan membaca satu buku, kita 
bisa mendapat banyak pengetahuan sekaligus. 

Belum Melek Huruf
Menurut penelitian sebuah lembaga dunia terhadap daya baca di 41 negara, 
Indonesia berada di peringkat ke-39. Di sisi lain, menurut laporan Bank Dunia, 
No 16369-IND dan studi IEA di Asia Timur, tingkat membaca anak-anak dipegang 
Indonesia dengan skor 51,7 di bawah Filipina (52,6), Thailand (65,1), dan 
Singapura (74,0). 

Minimnya daya baca masyarakat di satu sisi memang tak lepas dari ketidakmampuan 
mereka untuk memahami sebuah teks, alias melek huruf. Pada orang dewasa saja 
(di atas 15 tahun), menurut data Depdiknas terbaru, ada 15,5 juta atau 9,20 
persen yang belum melek huruf.

Minat baca yang sejatinya kian ditingkatkan untuk menambah wawasan dan membuka 
jendela dunia, kalah dengan gemerlapnya metropolitan umumnya generasi muda 
gandrung terhadap hal-hal yang bersifat praktis dan pragmatis. Membaca buku 
seakan dianggap sebagai agenda sampingan. Maka itu, tak mengherankan apabila 
mereka tidak memiliki daya berpikir yang logis kritis dan transformatif.

Banyaknya masyarakat dan generasi muda yang belum melek huruf adalah indikasi 
proyek pendidikan di bangsa ini masih dilematis. Artinya, kalau selama ini 
banyak siswa dan siswi yang mendapat prestasi dan penghargaan dari luar negeri 
karena kecakapan dan keterampilan mereka, kenapa di kalangan akar rumput masih 
ada yang belum melek huruf. Itulah fenomena yang memprihatinkan bagi proyek 
pendidikan nasional. 

Ketimpangan antara si kaya dan si miskin sudah mendarah daging dalam jagat 
pendidikan. Akhirnya untuk belajar membaca saja tidak terjangkau bagi kalangan 
kelas bawah. Maka dari itu, sudah semestinya upaya pemberantasan melek huruf 
digalakkan dengan mengubah pola proyek pendidikan yang dulunya masih berbasis 
duit pada arah yang lebih berbasis kerakyatan. 

Proyek itu tidak hanya digencarkan dalam ranah pendidikan formal, tetapi yang 
terpenting dan terutama adalah proyek pendidikan nonformal. Apalagi buta huruf 
benar-benar mewabah di kalangan orang dewasa dan orang tua. 

Makanya, untuk masuk pendidikan formal yang penuh dengan segala aturan dan 
struktural tidak memungkinkan. Yang paling strategis dan memungkinkan adalah 
pemberantasan buta huruf lewat jalur pendidikan nonformal. 

Bagi masyarakat yang sudah melek huruf, tapi tergerus oleh gemerlapnya 
metropolitan tidak ada jalan yang paling sublim untuk mendongkrak kecintaannya 
terhadap buku kecuali dengan mengembalikan kesan pentingnya buku dalam proses 
transformasi sosial kebangsaan. 

Membaca buku adalah ijtihad transformatif menjadi suatu kesan yang harus 
dikembalikan pada seluruh khalayak umum. Beberapa sifat buku yang menurut 
penulis patut menjadi alasan untuk kita mencintainya: Pertama, karena buku 
selalu up to date. Walaupun buku telah berumur puluhan bahkan ratusan tahun, 
tapi buku selalu menyimpan informasi yang akurat sebagai media untuk mengetahui 
data peradaban yang ada saat itu. 

Kedua, karena buku selalu kaya dengan imajinasi. Membayangkan apa yang tertulis 
di buku membuat kita seperti membangun imajinasi versi pikiran kita sendiri. 
Mengajak diri kita untuk berkreasi dengan menenggelamkan diri dalam alur atau 
setting yang terdapat dalam buku. Itu menjadikan kita belajar untuk mengerti 
dunia lain yang sebelumnya tak pernah terpikir oleh kita. 

Ketiga, dengan membaca buku dapat membuat kita tergerak untuk menulis. 
Mendeskripsikan sesuatu hal menurut kacamata kita sendiri. Menulis membuat kita 
bebas menciptakan dunia yang ingin kita bangun. Kita bisa mengungkapkan apa 
yang kita rasakan. 

Dan menulis adalah sarana yang paling efektif dalam mengungkapkan perasaan. 
Juga bisa menawarkan pemikiran baru pada orang lain.

Begitu 

[ppiindia] Maju ke SOKSI, Rusli Akui Dapat Restu Ical

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi : Dapat restu dari bos adalah syarat utama, tetapi apakah juga 
direstui dari Atas?

http://www.riaupos.com/new/berita.php?act=full&id=128&kat=1


Maju ke SOKSI, Rusli Akui Dapat Restu Ical
18 Mai 2010


JAKARTA (RP) - Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Sentra 
Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) pada 20-23 Mei mendatang, di 
Cisarua, Bogor, dua kandidat Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI 
yang sering muncul ke permukaan yakni Rusli Zainal dan Ade Komaruddin saling 
mengklaim dan mengaku sudah mendapatkan dukungan dari berbagai pihak. 


  
Bukan saja Ade Komaruddin yang menyatakan bahwa dirinya sudah mengantongi 
dukungan dari pendiri SOKSI serta Ketua Umum Golkar, Aburizal Bakrie, tetapi 
Rusli Zainal yang juga Ketua DPP Partai Golkar tersebut juga mengaku pencalonan 
dirinya telah didukung oleh pendiri dan sekaligus penasehat Depinas SOKSI, 
Suhardiman. 

Selain itu, dia juga mengaku telah mendapatkan restui dari Ketua Umum DPP 
Partai Golkar, Aburizal Bakrie. 

''Saya juga telah mendapatkan restu dari penasihat Depinas SOKSI serta dukungan 
dari Ketua Umum DPP Partai Golkar untuk mencalonkan Ketua Depinas SOKSI pada 
Munas nanti.''Demikian dikatakan Rusli yang didampingi Sekretaris tim 
Suskesnya, Gumpita SP MSi kepada wartwan di Jakarta, Senin (17/5).

Ketika ditanya bagaimana dukungan sampai saat ini dari Dewan Pimpinan Daerah 
(Depidar) terhadap pencalonan dirinya sebagi Ketua SOKSI, pada kesempatan itu 
Rusli masih enggan membeberkan berapa banyak Depidar SOKSI yang telah 
menyatakan dukungan terdapnya. ''Saat ini kita mengalir saja, sampai hari ini 
dukungan kepada saya terus mengalir terutama dari Depidar SOKSI,'' ucapnya.(y

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Rima Fakih, Muslimah Pertama Pemenang Miss USA

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi :  Jika anggota jury terdiri dari FPI, MMI, Laskar Jihad dan MUI  maka 
dapat dipastikan bahwa Rima Fakih  bukan saja tidak menang, tetapi juga 
dikutuk. Alasannya ialah tidak tutup aurat. 

Tetapi, Rima Fakih mujur karena di USA masih belum dibentuk organisasi sejenis 
itu.

http://www.pikiran-rakyat.com/node/113771

Rima Fakih, Muslimah Pertama Pemenang Miss USA
Selasa, 18/05/2010 - 17:16 
 
NET
Rima Fakih, gadis berdarah Lebanon Muslim, yang berhasil memenangkan Miss USA 
2010.*
LAS VEGAS, (PRLM).- Kontes kecantikan di Amerika Serikat menebarkan aroma baru. 
Pemenang Miss USA tahun ini adalah gadis "berwarna", bukan hanya namanya yang 
unik, kulitnya yang agak gelap, namun ia juga seorang Muslim, yang notabene 
agama minoritas di negeri Paman Sam.

Adalah Rima Fakih, gadis berdarah Lebanon Muslim, yang berhasil memenangkan 
Miss USA 2010, mengungguli 50 kontestan lain untuk merebut gelar juara pada 
Minggu
malam, atau Senin (17/5) waktu Indonesia.

Rima Fakih diyakini menjadi wanita muslim Amerika pertama yang memenangi kontes 
ratu kecantikan Amerika ini. Dia tak canggung mengenakan busana renang dua 
potong, dan adu penampilan lainnya dengan peserta lainnya. Fakih berhasil 
memenangi kontes kecantikan yang digelar di Planet Hollywood Resort & Casino di 
Las Vegas. Setelah mondar-mandir penuh percaya diri dengan bikini warna oranye 
dan emas, dia mengenakan gaun putih mirip dengan gaun pengantin di puncak acara.

Rima Fakih lahir dalam keluarga Syi'ah di sebuah desa di Lebanon selatan, yang 
dibom selama perang Israel-Hizbullah tahun 2006. Dia pindah ke Amerika Serikat 
bersama keluarganya pada tahun 1993. Fakih melanjutkan ke sekolah Katolik di 
New York. Keluarganya pindah ke Michigan pada tahun 2003.

Kemenangan wanita berusia 24 tahun ini tentu saja sangat mengejutkan. Pasalnya, 
sejak peristiwa penyerangan teroris 11 September 2001 lalu, warga Muslim 
distereotipkan sebagai teroris.

Kemenangan wanita yang bergelar sarjana ekonomi ini tentu saja sangat spesial, 
karena ini untuk pertama kalinya wanita keturunan Arab yang beragama Islam 
memenangkan kontes Miss USA. Demikian seperti dikutip dari TVNZ, Senin (17/5). 
Sebelum mengantongi predikat sebagai Miss USA 2010, Rima Fakih lebih
dulu memenangkan kontes Miss Michigan.

Rima sangat bahagia dengan kemenangannya tersebut. Dia tak menduga dirinya bisa 
berhasil kontes ajang kecantikan tersebut. Adiknya, Rana Faqih, yang pindah ke 
Libanon beberapa bulan lalu untuk pekerjaan baru. Rana dikabarkan bertukar 
pesan dengan ayahnya, Hussein, dan adiknya yang lain, Ruba, yang hadir dalam 
kompetisi itu. "Ini adalah kejutan yang indah," katanya, dari kampung Srifa di 
Libanon selatan. 

Panitia kontes kecantikan mengatakan, kontes kali ini mencatat sejarah meski 
tidak cukup rinci untuk menunjukkan apakah Fakih putri pertama keturunan 
Arab-Amerika yang terpilih, beragama Islam, atau imigran yang berhasil 
memenangkan gelar Miss USA. Kontes kecantikan ini dimulai tahun 1952 sebagai 
sebuah kompetisi pakaian renang lokal di Long Beach, California.

Rima Fakih menggantikan Kristen Dalton sebagai Miss USA 2009 dan memenangkan 
tempat untuk mewakili Amerika Serikat di musim panas ini di ajang Miss Universe 
2010. (das)***


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Gerakan Kembali ke Demokrasi Terpimpin!

2010-05-18 Terurut Topik sunny
http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2010051610070715

 
  Minggu, 16 Mei 2010 
 

  BURAS 
 
 
 

Gerakan Kembali ke Demokrasi Terpimpin!


   
  "GERAKAN bergelagat mengembalikan Indonesia ke sistem demokrasi terpimpin 
mulai terbayang!" ujar Umar. "Bayangan itu terlihat seiring, di satu sisi lewat 
pembentukan sekretariat gabungan (setgab) partai-partai koalisi berkuasa yang 
mendominasi DPR secara absolut--lebih 75 persen, melangkah awal dengan merevisi 
UU Pemilu! Pada sisi lain, Badan Legislasi (Baleg) di DPR yang didominasi 
koalisi tersebut, telah lebih dahulu membahas revisi UU No. 2/2008 tentang 
Partai Politik untuk membatasi kesertaan partai baru!"

  "Dengan kekuatan koalisi berkuasa yang absolut di DPR, apa pun mereka 
kehendaki tak akan ada yang bisa membendungnya!" sambut Amir. "Lewat setgab 
yang mengendalikan tiap langkah partai-partai koalisi sesuai keinginan pemimpin 
koalisi, tak sulit untuk mengembalikan sistem demokrasi terpimpin! Kenyataan 
itu, selain sukar ditolak oleh kekuatan-kekuatan di luar koalisi, juga sukar 
ditutup-tutupi prakteknya nanti!"

  "Berarti, diselubungi seperti apa pun praktek sistem demokrasi terpimpin 
di bawah kekuasaan absolut itu nantinya, setiap warga bangsa harus siap 
menerima kenyataan yang tak bisa ditolak!" tegas Umar. "Hal yang harus dijaga, 
jangan sampai gerak kembali ke demokrasi terpimpin itu mengencundangi hak-hak 
konstitusional warga negara--hak asasi, hak politik, dan hak-hak lain!"

  "Penting disimak latar belakang pembentukan setgab, yakni setelah koalisi 
berkuasa yang di atas kertas punya suara absolut itu kalah voting di DPR dari 
kubu oposisi dalam kasus Century!" timpal Amir. "Kalah voting akibat sejumlah 
partai dalam koalisi masih memegang teguh nurani konstituen mereka! Artinya, 
setgab koalisi dibentuk agar pengalaman serupa tak terulang! Dari situ mudah 
dibaca, setgab dibentuk agar koalisi bisa benar-banar satu bahasa sesuai 
kehendak pemimpin koalisi, tak gampang tergoda nurani konstituen! Tepatnya, 
dalam setgab partai koalisi harus lebih mengutamakan kepentingan pemimpin 
koalisi ketimbang kepentingan konstituen partainya!"

  "Dibanding demokrasi terpimpin era Orde Lama yang bersatu dalam 
nasakom--nasional, agama, komunis--partai unsurnya tetap berorientasi pada 
ideologi dan konstituennya, demokrasi terpimpin era reformasi akan jauh lebih 
sempurna--lewat kendali setgab yang ketat faktor ideologi dan konstituen partai 
diposisikan inferior, di bawah superioritas kepentingan pemimpin koalisi!" 
tukas Umar. "Itu karena, tugas utama setgab menjaga agar pengalaman orientasi 
partai koalisi pada ideologi dan konstituen seperti dalam kasus Century tak 
boleh terulang!"

  H. Bambang Eka Wijaya
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Wapres Minta Harga Buku Pelajaran tak Beratkan Murid

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi : Wakil presiden meminta kepada siapa agar harga buku pelajaran tidak 
memberatkan murid dan orang tua? Meminta kepada angin ataukah tembok?

http://www.lampungpost.com/aktual/berita.php?id=17581

  Selasa, 18 Mei 2010 
 

  PENDIDIKAN 
 
 
 

Wapres Minta Harga Buku Pelajaran tak Beratkan Murid


  JAKARTA (LampostOnline): Komite Pendidikan yang dipimpin Wakil Presiden 
(Wapres) Boediono mulai menyiapkan rencana-rencana aksi untuk membenahi sektor 
pendidikan. 

  Secara spesifik, Wapres memita agar harga buku pelajaran tidak lagi 
memberatkan para murid dan orang tuanya.

  "Bapak Wapres memberi arahan yang agak spesifik mengenai pengadaan buku 
agar bukan hanya tidak memberatkan angggaran, tapi agar tidak memberatkan 
murid," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat di Kantor Wapres, Jl Medan 
Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (18-5).

  Hal itu dikatakan Yopie usai rapat Komite Pendidikan di Kantor Wapres. 
Komite itu diketuai oleh wapres dan beranggotanan sejumlah menteri yang terkait 
dengan bidang pendidikan seperti Mendiknas, Menpora, dan Menteri Agama.

  Menurut Yopie, pengadaan buku banyak dikeluhkan oleh masyarakat terutama 
menyangkut harganya. Komite sedang mencarikan jalan pemecahan atas persoalan 
itu.

  "Tentu saja solusinya tidak hanya membentuk ad hoc atau mengorek 
kesalahan masa-masa lalu, tapi membuat sistem yang lebih baik mengenai hal 
ini," cetusnya.

  Yopie menjelaskan, evaluasi terhadap pengadaan buku ajar ini momentumnya 
tepat dengan akan datangnya tahun ajaran baru. Namun, pemerintah belum bisa 
memastikan harga buku itu dapat diturunkan dalam waktu ini.

  "Tentu saja kami tidak berani menjanjikan seperti itu, karena ini bulan 
Mei dan bulan depan tahun ajaran baru. Tapi setidaknya ada upaya untuk 
mempercepat atau mencari jalan keluar soal ini," ungkap dia.

  Lebih lanjut Yopie mengatakan, dalam rapat ditawarkan usulan agar 
murid-murid dapat mengunduh bahan ajar dari internet. Namun hal itu harus 
didukung dengan layanan internet yang memadai di tiap sekolah.

  "Tadi juga dibicarakan bagaimana membuat akses internet di 
sekolah-sekolah bukan hanya tersambung, tapi kualitasnya kayak apa. Mungkin 
kanalnya diperbesar, konektivitasnya diperbaiki, kapasitasnya dibesarkan lagi, 
misalnya," tutupnya. DTC/L-1
 




[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Antirasis di Facebook, Mahasiswa Tuntut ITB Bertindak

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi : Dari pada dihina, apakah tidak lebih baik membebaskan diri dari 
ikatan yang tidak menguntungkan?


http://www.antaranews.com/berita/1274164067/antirasis-di-facebook-mahasiswa-tuntut-itb-bertindak

Antirasis di Facebook, Mahasiswa Tuntut ITB Bertindak
Selasa, 18 Mei 2010 13:27 WIB | Peristiwa | Hukum/Kriminal | 
Bandung (ANTARA News) - Solidaritas Mahasiswa Papua Peduli Antirasis di 
Indonesia, mendesak agar rektorat ITB memberikan sanksi kepada mahasiswanya 
yang menghina etnis Papua di situs jejaring "Facebook".

"Kami rakyat Papua meminta agar yang bersangkutan harus diberi sanksi tegas 
oleh ITB secara kelembagaan dan diancam dengan hukuman sesuai dengan pasal 28 
UU ITE," kata koordinator aksi, Yohanes Okdinon, dalam orasinya saat memimpin 
aksi unjuk rasa, depan Gedung Sate Bandung, Selasa.

Ia menjelaskan, selain menuntut tindakan kepada pelaku penghinaan, massa juga 
meminta kasus ini diselesaikan secara hukum dan ITB menyampaikan permohonan 
maaf kepada seluruh masyarakat Papua melalui media massa.

Menurutnya, sebelum memutuskan untuk menggelar aksi unjuk rasa, pihaknya juga 
telah melakukan penyelesaikan melalui jalan kekeluargaan dengan pelaku 
penghinaan.

"Tanggal 5 Mei 2010, perwakilan kami mengirim pesan singkat kepada Dzulfikry 
Imadul Bilad. Pelaku juga sudah menyampaikan permohonan maafnya, namun 
permintaan maaf dari pelaku dinilai tak etis dan seakan-akan memaksa orang 
Papua untuk memahami yang bersangkutan," ujar Yohanes.

Merasa dihina, sekitar 100 orang mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam 
Solidaritas Mahasiswa Papua Peduli Antirasis di Indonesia, menggelar aksi damai 
memprotes pernyataan rasis seorang mahasiswa ITB kepada etnis Papua di situs 
jejaring sosial "Facebook", di depan Gedung Sate Bandung.

Koordinator aksi, Yohanes Okdinon, mengatakan aksi itu adalah bentuk penolakan 
atas perilaku rasis yang masih terjadi di Indonesia. 

"Kami tegaskan, kami ini bagian dari Indonesia raya. Kami minoritas, tapi kami 
juga orang Indonesia. Kami harap kasus ini tidak lagi terjadi di Indonesia dan 
tidak terjadi menimpa suku lain," ujar Yohanes Okdinon dalam orasinya.

Aksi dipicu oleh pernyataan rasis seorang mahasiswa ITB program studi kimia 
yang menulis pernyataan di  "Facebooknya" yang menyinggung masalah SARA dan 
bernada rasis terhadap etnis Papua yang sangat menyinggung masyarakat Papua. 

Status tersebut ditulisnya usai pertandingan sepakbola antara Persib dengan 
Persipura pada 2 Mei 2010.

Massa mengelar beberapa poster seperti  "Rasisme terhadap orang Papua = 
melanggar HAM orang Papua."  "Stop Rasism" dan "Kembalikan harga diri kami 
orang Papua".

Selain itu, massa juga membentangkan spanduk warna biru ukuran 1x5 meter yang 
bertuliskan "Solidaritas Mahasiswa Papua Peduli Anti Rasis di Indonesia".

KR-ASJ/Y008/AR09

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] MUI Bangka Nyatakan Undian Ibadah Umroh Judi

2010-05-18 Terurut Topik sunny
Refleksi : Bagaimana pendapat Anda? Benarkah bahwa udian umroh adalah judi? 
Harap yang pandai agama bisa memberikan penjelasan.

http://www.antaranews.com/berita/1274185010/mui-bangka-nyatakan-undian-ibadah-umroh-judi

MUI Bangka Nyatakan Undian Ibadah Umroh Judi

Selasa, 18 Mei 2010 19:16 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama | 
Bangka (ANTARA News) - Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bangka Yubahar 
Hasan menyatakan kupon undian ibadah umroh adalah bagian dari perjudian karena 
sifatnya mengundi nasib.

"Mengundi nasib bagian dari perjudian yang dilarang oleh Allah SWT sebagaimana 
yang tersurat dalam kitab suci Al quran," katanya di Sungailiat, Selasa 
menyikapi adanya kupon ibadah umrah oleh salah satu anggota DPD RI asal 
Provinsi Bangka Belitung.

Menurut dia, meski niatnya baik dengan memberikan hadiah ibadah umroh bagi 
pemenang undian namun pemberian dengan cara mengundi nasib itu dinilai kurang 
tepat.

"Dikhawatirkan pemenang undian bukan orang yang taat ibadah kepada Allah SWT, 
akan tetapi justru orang ibadahnya bolong - bolong," katanya.

Ia mengatakan, ada banyak cara yang lebih baik memberikan hadiah ibadah umroh 
tanpa melalui undian kupon yakni mengunjungi masjid setiap subuh.

"Orang yang setiap shalat subuh rajin menunaikannya dalam masjid itu menunjukan 
bahwa orang rajin ibadah dan layak mendapatkan hadiah umroh, katanya.

Disamping itu pula, kata Yubahar, dengan mengunjungi masjid untuk melihat 
langsung seseorang rajin ibadah atau tidak, pemberi hadiah juga bisa ikut 
shalat dan bersilaturahmi disetiap masjid.

"Dengan cara ini si pemberi hadiah Insya Allah akan mendapatkan pahala berlipat 
ganda, yaitu memberangkatkan ibadah umroh bagi orang taat beribadah dan 
mendapat pahala dari silaturahmi dan shalat subuh berjamaah di masjid," ujarnya.

Ia mengatakan, melakukan umroh ke tanah suci adalah pendekatan diri kepada Yang 
Maha pencipta alam semesta.

"Jangan sampai niat baik dengan memberangkatkan ibadah umroh kepada orang lain 
menjadikan amalnya sia - sia lantaran cara pemberiannya tidak tepat menurut 
syariat agama Islam," katanya.(*)

(T.KR-KMN/R010/R009)

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Usahawan Di Seluruh Negara Diperlukan ! Sertai Kami, Jadilah Anda Antara Orang Yang Terawal. Daftar Percuma !!

2010-05-18 Terurut Topik Fadzil Amri
Tahniah! Selamat 
Datang  Ke Share2u.my!

  Kini anda beroleh 
maklumat TEPAT tentang  Perniagaan Internet!!

Gegaran 
Dah Dirasa!!




Monavie
Terbaru,  Terhangat
Syarikat MLM Terkemuka dari  US 
Produk yang diiktiraf sedunia 
Pendaftaran dibuka sekarang
 Jadilah  Golongan Terawal 

 
PELUANG BISNES BARU!! 
Anda bertuah kerana  anda bakal menjadi yang terawal dalam bisnes ini dengan  
kelebihan produk baru di pasaran.
DENGAN MODAL BERMULA SERENDAH RM468  anda mampu menjana hingga RM5000, RM10,000 
atau lebih  SEMINGGU.. 
JANGAN TUNGGU  LAMA-LAMA.. SETIAP HARI RAMAI YANG MEREBUT PELUANG  MENYERTAI 
BISNES HEBAT INI -

Sila Klik Disini


  

[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] How do I motivate myself when I fail in something?

2010-05-18 Terurut Topik Ms CYPRAH
Motivating one's self after any 'failure' should be very easy because life does 
not depend on just ONE event. We are continuously on a journey of 
self-discovery and fulfilment. Every new day we experience, no matter what form 
it takes, is a crucial part of that journey. It means no matter what we do we 
should not see that as the be-all or end-all of our existence but another notch 
in the journey of life, which is crucial for our progress. We should give 
thanks for the opportunities and quickly move on to some more.

Like the song says, we should just pick ourselves up, brush ourselves off and 
start all over again because there is no such thing as 'failure', only SETBACKS 
and setbacks are designed to develop our potential. For example, without Thomas 
Edison failing 9,999 times to invent the electric light we might still be using 
candles! But he persevered, even when many others were telling him how mad and 
foolish he was to keep trying, until the 10,000th time and then, bingo! We are 
now the beneficiaries if his unending patience and tenacity. He regarded every 
'failure' as one more way that his idea didn't work.

Continuedhttp://bit.ly/9a4d0A



[ppiindia] Penanganan Terorisme Lakukan Deradikalisme Sistematis dan Intensif

2010-05-18 Terurut Topik sunny

Refleksi : Kesulitan penanganan dan deradikasi terorisme ialah apabila para 
petinggi negara "bermain  lempar batu sembunyi tangan".

http://www.suarapembaruan.com/index.php?detail=News&id=18695

2010-05-18

Penanganan Terorisme Lakukan Deradikalisme Sistematis dan Intensif


Bachtiar Aly Said Abdullah



"Kurikulum agama harus dibenahi, menjadi lebih inklusif yang mengakui bahwa 
dalam agama lain pun ada kebenaran.

[JAKARTA] Pola penanganan masalah terorisme selama ini hanya fokus pada 
akibatnya, sementara akar penyebabnya diabaikan. Cikal bakal, terorisme adalah 
radikalisme, yakni pemutlakan atau pemaksaan ideologi tertentu, karena itu 
harus diatasi dengan deradikalisme.
Gerakan kontra atau deradikalisasi tersebut, selama ini tidak optimal, bahkan 
diabaikan pemerintah. Kunci mencegah terorisme di Indonesia adalah melakukan 
deradikalisme secara sistematis dan intensif dengan melibatkan banyak pihak 
lalu dibarengi dengan penegakan hukum yang tegas.


Demikian rangkuman pendapat dari anggota Komisi VIII DPR MH Said Abdullah dan 
penasihat Kapolri Bachtiar Aly secara terpisah di Jakarta, Senin (17/5). 
Keduanya sepakat penanganan terorisme, tidak cukup dengan pendekatan 
keamanan."Hampir sembilan tahun pemerintah tak pernah melakukan program 
konkret, baik oleh Kementerian Agama maupun kementerian terkait lainnya, 
seperti Kementerian Pendidikan Nasional soal pencegahan radikalisme tersebut. 
Akibatnya, paham radikalisme yang menjadi cikal bakal terorisme itu tumbuh 
subur di masyarakat, termasuk di sekolah-sekolah," tegas mantan Wakil Ketua 
Komisi VIII DPR itu.


Said Abdullah yang juga Ketua Baitul Muslimin Indonesia (BMI) itu mengatakan, 
seharusnya pemerintah mempunyai program nyata soal pendidikan kebangsaan dan 
keagamaan yang inklusif. Pola pendidikan agama yang eksklusif seolah-olah hanya 
agama tertentu yang paling benar seperti yang terjadi belakangan ini di sekolah 
yang dikelola Kemdiknas maupun Kemag, harus dirombak total.
"Kurikulum agama harus dibenahi, menjadi lebih inklusif yang mengakui bahwa 
dalam agama lain pun ada kebenaran. Ini hal mendasar yang seharusnya dilakukan 
serius, sistematis, tetapi selama ini diabaikan, padahal kondisinya mengancam 
eksistensi negara," ujar Said Abdullah.


Buktinya, kata Wakil rakyat dari Madura, Jawa Timur itu, dari Rp 30 triliun 
anggaran di Kemag, hanya 1,2 persen untuk pos bimbingan masyarakat dan agama. 
Itu menunjukkan, pemerintah mengabaikan atau membiarkan berkembangnya paham 
terorisme di Indonesia. "Seharusnya terjadinya radikalisme ini, diikuti langkah 
konkret deradikalisme terhadap paham eksklusif yang jadi cikal bakal terorisme. 
Itu, jauh lebih penting dan harus dimotori oleh Kemag, Majelis Ulama Indonesia, 
bekerja sama dengan organisasi lainnya," ujarnya.


Ketika gelombang globalisasi yang semakin dahsyat kata Said, peran ideologi 
bangsa, seharusnya ditempatkan lebih penting. Seharusnya, pendidikan 
kewarganegaraan dicanangkan di sekolah, jangan berkutat pada pasar ekonomi 
saja, sementara identitas bangsa hilang. "Saya menghargai pernyataan tegas 
Presiden SBY yang menyatakan Indonesia bukan negara Islam, tetapi jauh lebih 
penting adalah tindakan konkret, bukan retorika. Buktikan pernyataan itu lewat 
tindakan tegas, jangan biarkan perusakan tempat ibadah, atau aksi mengganggu 
orang beribadah, sebab radikalisme yang tidak mau menerima agama lain, itulah 
cikal bakal terorisme," tegas anggota Fraksi Partai Demokrasi Indonesia 
Perjuangan (FPDI-P) itu.

Kurang Optimal
Terkait mantan terpidana teroris yang kedapatan kembali lagi ke ideologi 
kerasnya tersebut, penasihat Kapolri Bachtiar Aly menyatakan ini adalah bukti 
bahwa program deradikalisasi yang dijalankan kepolisian belum optimal. 
"Kembalinya seorang bekas narapidana teroris yang telah melalui program 
deradikalisasi menjadi seorang teroris bukan salah kepolisian sepenuhnya," kata 
Bachtiar.
Menurutnya, ada banyak faktor yang melatarbelakangi mengapa seorang bekas 
teroris kembali pada ideologi lamanya. Seorang bekas teroris kembali berkumpul 
dengan teman-teman lama dengan ideologi lama, sangat besar kemungkinan dia 
kembali terseret ke dalam ideologi lamanya. [NOV/M-15]


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Hari Ini Pakai Batik, Gratis Masuk Museum

2010-05-18 Terurut Topik johnoei

http://www.KabariNews.com/?34942



Memperingati Internasional Museum Day 2010 yang jatuh padahari Selasa 18 Mei 
2010, hari ini setiap pengunjung museum yang mengenakanbatik, tidak dipungut 
biaya alias gratis. Kegiatan ini diselenggarakan olehForum Komunikasi Antar 
Museum di Kota Tua.
Pemberlakuan gratis untuk setiap pengunjung yang berpakaianbatik ini bertujuan 
untuk mendukung dan mensosialisasikan pengakuan batiksebagai warisan budaya 
Indonesiaatau World Heritage oleh UNESCO.
Selengkapnya klik disini






[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Gus Dur: Sebuah Catatan Etnografis

2010-05-18 Terurut Topik Ananto
Sebuah Catatan Etnografis

Oleh: KH. Abdurrahman Wahid


BAHARUDDIN Aritonang berasal dari Tanah Batak. Dia berasal dari daerah
selatan Batak yang umumnya beragama Islam. Berbeda dari orang-orang Batak
yang berasal dari utara dan beragama Kristen, hampir-hampir tidak ada
catatan etnografis tentang orang-orang Batak dari daerah Mandailing ke
selatan hingga sampai perbatasan Sumatera Barat itu. Karenanya, penggambaran
bagaimana orang-orang Batak berpuasa mempunyai arti sangat penting bagi
kita. Setidak-tidaknya untuk mengetahui secara lengkap perbedaan-perbedaan
antara orangorang Batak dari daerah Mandailing dan orang-orang Batak dari
sebelah utara. Inilah sebabnya mengapa penulis merasa penting untuk sekedar
”memperkenalkan” keseluruhan catatancatatan yang dibuat oleh Aritonang
tersebut.


Dengan demikian, sedikit banyak kita memperoleh kelengkapan pengertian
tentang orang-orang Mandailing itu. Yang cukup menarik dari deskripsi
Aritonang itu adalah kenyataan bahwa catatan-catatan itu bersifat lengkap.
Dimulai dari penggunaan marpangir sebagai tradisi menyambut Ramadhan.


Kita sudah mengetahui bahwa catatan etnografis tentang bagaimana santri Jawa
berpuasa. Dalam pandangan mereka berpuasa artinya melaksanakan sebuah
”kerja” yang dinamai tirakat. Kata tirakat ini ternyata sebanding secara
penuh dengan istilah ”ibadah”. Jadi orang berpuasa adalah orang bertirakat
yang sama artinya orang beribadah. Nah, kita jadi ingin tahu adakah orang
Mandailing juga demikian memandang orang berpuasa itu.


Dari tulisan Aritonang itu kita lihat bagaimana orang-orang Mandailing di
waktu kecil menilai berpuasa adalah sesuatu yang dianggap penting.Sampai di
mana arti penting itu? Bagaimana pula penilaian mereka di masa kini?
Pertanyaan-pertanyaan itu menjadi sesuatu yang justru ingin kita ketahui
dari catatan etnografis karya Aritonang ini.Hal ini menjadi sangat penting
karena kita juga ingin mengetahui apakah pengertian berpuasa di kalangan
orang-orang Mandailing turut berubah bersamaan dengan perkembangan zaman?


Kita tahu,orang-orang Mandailing yang tinggal di perkotaan dan dididik
secara ”non-Islam” seperti kehilangan tradisi mereka. Contohnya, tokoh kita
Adnan Buyung Nasution dan Todung Mulya Lubis. Mereka seperti ”lepas” dari
tradisi ke-Batak-an mereka. Karenanya, deskripsi orang Mandailing secara
tradisional seperti dibuat oleh Aritonang dalam bukunya ini menjadi sesuatu
yang sangat penting bagi kita. Dari hal itu kita dapat mengerti, sampai
sejauh mana tradisi marpangir itu berkembang di kalangan orang-orang
Mandailing sendiri.


Sementara yang kita tahu hanyalah perkembangan orang-orang Mandailing ke
arah modernisasi, tetapi kita tidak tahu titik berangkat mereka. Lalu
bagaimana kita akan mengetahui sejarah apa yang telah terjadi dan apa yang
akan terjadi nantinya dengan tradisi tersebut. Tentu saja, hal seperti ini
dapat saja terjadi atas semua tradisi yang membentuk bangsa kita.


Namun, apa yang terjadi pada masyarakat Mandailing menjadi sangat menarik.
Karena ia adalah sebuah perkembangan dari masyarakat yang demikian
tradisional menjadi masyarakat yang serbamodern.Inilah pentingnya arti
sebuah kajian etnografis, yang membuka mata kita akan pengaruh-pengaruh yang
kita jalani sebagai bangsa.


Berbedakah atau justru sama saja dengan tradisi-tradisi yang demikian banyak
berserak pada begitu banyak masyarakat di negeri kita? Inilah salah satu
kegunaan kajian etnografis, apalagi ”mengemukakan” kandungan etnografis
dalam sebuah suku atau bangsa yang sangat kaya akan variasi. Hal-hal
terlihat yang kita anggap sebagai penampilan modernisasi, ternyata kalau
diteliti adalah bagian perubahan- perubahan di masa lampau.


Kita dapat ambil sebagai contoh, apa yang terjadi pada hukum Islam/fiqh.
Beberapa abad yang lampau para ahli fiqhmerumuskan dalam adagium yang sangat
terkenal, yakni tasharruf al-imam ‘ala alra’iyyah man’uthun bi al-maslahah.
Artinya, kebijakan dan tindakan seorang pemimpin atas rakyat yang dipimpin
langsung terkait dengan kesejahteraan rakyat mereka.” Nah, pada masa itu
istilah keadilan dan kemakmuran itu digantikan oleh kesejahteraan sehingga
kita lalu harus yakin bahwa kebijakan dan tindakan seorang pemimpin atas
rakyatnya harus terkait langsung dengan kesejahteraan mereka.


Bukankah keadilan dan kemakmuran adalah istilah yang digunakan oleh UUD
1945? Kita lihat sekarang bahwa masalah kesejahteraan atau keadilan dan
kemakmuran menjadi bagian integral dari proses demokratisasi. Di sinilah
lalu kita dapati bahwa di masa lampau maupun di zaman sekarang masalah ini
adalah titik pangkal bagi upaya demokratisasi.


Dari apa yang diuraikan di atas, jelas bahwa proses demokratisasi terkait
langsung dengan kehidupan kita sebagai bangsa dan negara. Tanpa
demokratisasi,kita tidak akan dapat mencapai tujuan agama, yaitu negara yang
baik yang diberi pengampunan oleh Allah (baldatun thayyibatun wa rabbun
ghafur).


Tujuan ini terdapat dalam sejarah tiap bangsa dan negara, tidak hanya di
kalangan kaum santri (muslimin 

[ppiindia] (K-Video) Diskusi Kabari : Polri dan Penegakan HAM

2010-05-18 Terurut Topik johnoei

http://www.KabariNews.com/?34941



Sebagai institusi penegak hukum, Polri kerap bersinggungandengan persoalan Hak 
Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia adalah kaidah yangmengatur hak-hak dasar 
manusia, dan telahdisepakati secara internasional melalui Declaration of Human 
Rights oleh PBB. 

Kemudian dalam pengimplementasiannya, hak-hak ini juga menyangkut hak 
akanmemperoleh keadilan (right of justice) dan secara langsung maupun tidak, 
berkaitandengan penegakan hukum itu sendiri.

Selengkapnya klik disini




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas

2010-05-18 Terurut Topik A Nizami
Kalau bisa lurah dan RT juga punya pesawat Kelurahan dan Ke-RTan.
Kalau perlu rakyat juga punya pesawat kerakyatan.

Uangnya dari mana?
Tambah hutang saja hingga hutang Indonesia dari Rp 1600 trilyun naik jadi Rp 
16.000 trilyun...:)

===

Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com

Belajar Islam via SMS:

http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile-phone

--- Pada Sel, 18/5/10, khairuddin siregar  menulis:

Dari: khairuddin siregar 
Judul: Re: [ppiindia] Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang 
Pantas
Kepada: ppiindia@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 18 Mei, 2010, 12:35 AM







 



  



  
  
  Introfeksi: sepertinya kata pantas tersebut relatif sekali, menurut kita 
sih yang masih jadi budak ya tidak pantas. menurut  pak payakun ya ok...ok 
aja apa sih standar pesawat presiden yang pantas dan gedung dpr yang 
pantas. Mantap teruskanlah mewujudkan mimpi-mimpi kemewahan sebelum 
kehancuran anak cucu kita... karena kalau begini terus ya dijamin anak cucu 
semakin parah dari yang sekarang. jangan lupa bahwa kita punya keturunan 
yang juga menanggung akibat kerakusan kita saat ini..



--- On Tue, 18/5/10, sunny  wrote:



From: sunny 

Subject: [ppiindia] Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas

To: undisclosed-recipi...@yahoo.com

Date: Tuesday, 18 May, 2010, 1:38 AM



 



Refleksi : Kalau DPR akan memiliki gedung baru, maka tentu saja harus juga 
dibeli pesawat terbang istimewa untuk presiden, agar sering bisa berurusan ke 
luarnegeri dengan megah nan perkasa.



http://www.antaranews.com/berita/1274124261/presiden-sepatutnya-miliki-pesawat-kepresidenen-yang-pantas



Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas



Selasa, 18 Mei 2010 02:24 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 



Jakarta, 18/5 (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun 
Andriadi mengatakan, Presiden RI sepatutnya memiliki pesawat kepresidenan yang 
pantas.



"Ini menyangkut keselamatan pemimpin kita dan juga berkaitan pula dengan harga 
diri bangsa Indonesia dalam tatanan pergaulan antar bangsa," kata anggota 
Komisi XI DPR RI ini kepada ANTARA, di Jakarta, Selasa, sehubungan kunjungan 
kerja Presiden RI (termasuk kali ini ke Singapura dan Malaysia), yang rata-rata 
menggunakan pesawat komersial sewaan.



Mantan anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan itu, dengan menunjuk sejumlah 
pengalaman menggetirkan dialami beberapa kepala negara atau pimpinan 
pemerintahan, terakhir berupa musibah kecelakaan pesawat yang menewaskan 
Presiden Polandia bersama isteri serta para petinggi negara sahabat tersebut.



"Karena itu, saya menilai, bahwa sudah saatnya Presiden RI memiliki pesawat 
kepresidenan yang pantas, baik karena bersangkutpaut dengan keselamatan para 
pemimpin kita, juga berkaitan dengan harga diri bangsa serta kelancaran 
tugas-tugas kenegaraan maupun pemerintahan yang pro rakyat," katanya.



Jadi, menurutnya, ini (pengadaan pesawat kepresidenan) bukanlah gagah-gagahan 
atau ikut-ikutan, tetapi memang merupakan kebutuhan, sebagaimana juga telah 
dilakukan oleh sejumlah negara tetangga.



"Saya usul, pesawat kepresidenan kita diberinama nama AU-1, karena mobilnya 
RI-1, atau AURI-1. Dan ini bisa digunakan dengan setinggi-tingginya bagi 
kepentingan nasional serta rakyat, siapa pun presidennya," ujar Fayakhun 
Andriadi lagi. (M036/K004)



COPYRIGHT © 2010



[Non-text portions of this message have been removed]



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [ppiindia] Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas

2010-05-18 Terurut Topik khairuddin siregar
Introfeksi: sepertinya kata pantas tersebut relatif sekali, menurut kita sih 
yang masih jadi budak ya tidak pantas. menurut  pak payakun ya ok...ok 
aja apa sih standar pesawat presiden yang pantas dan gedung dpr yang 
pantas. Mantap teruskanlah mewujudkan mimpi-mimpi kemewahan sebelum 
kehancuran anak cucu kita... karena kalau begini terus ya dijamin anak cucu 
semakin parah dari yang sekarang. jangan lupa bahwa kita punya keturunan 
yang juga menanggung akibat kerakusan kita saat ini..

--- On Tue, 18/5/10, sunny  wrote:

From: sunny 
Subject: [ppiindia] Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas
To: undisclosed-recipi...@yahoo.com
Date: Tuesday, 18 May, 2010, 1:38 AM







 



  



  
  
  

Refleksi : Kalau DPR akan memiliki gedung baru, maka tentu saja harus juga 
dibeli pesawat terbang istimewa untuk presiden, agar sering bisa berurusan ke 
luarnegeri dengan megah nan perkasa.



http://www.antaranews.com/berita/1274124261/presiden-sepatutnya-miliki-pesawat-kepresidenen-yang-pantas



Presiden Sepatutnya Miliki Pesawat Kepresidenen Yang Pantas

Selasa, 18 Mei 2010 02:24 WIB | Peristiwa | Politik/Hankam | 

Jakarta, 18/5 (ANTARA) - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Fayakhun 
Andriadi mengatakan, Presiden RI sepatutnya memiliki pesawat kepresidenan yang 
pantas.



"Ini menyangkut keselamatan pemimpin kita dan juga berkaitan pula dengan harga 
diri bangsa Indonesia dalam tatanan pergaulan antar bangsa," kata anggota 
Komisi XI DPR RI ini kepada ANTARA, di Jakarta, Selasa, sehubungan kunjungan 
kerja Presiden RI (termasuk kali ini ke Singapura dan Malaysia), yang rata-rata 
menggunakan pesawat komersial sewaan.



Mantan anggota Komisi I DPR RI ini mengatakan itu, dengan menunjuk sejumlah 
pengalaman menggetirkan dialami beberapa kepala negara atau pimpinan 
pemerintahan, terakhir berupa musibah kecelakaan pesawat yang menewaskan 
Presiden Polandia bersama isteri serta para petinggi negara sahabat tersebut.



"Karena itu, saya menilai, bahwa sudah saatnya Presiden RI memiliki pesawat 
kepresidenan yang pantas, baik karena bersangkutpaut dengan keselamatan para 
pemimpin kita, juga berkaitan dengan harga diri bangsa serta kelancaran 
tugas-tugas kenegaraan maupun pemerintahan yang pro rakyat," katanya.



Jadi, menurutnya, ini (pengadaan pesawat kepresidenan) bukanlah gagah-gagahan 
atau ikut-ikutan, tetapi memang merupakan kebutuhan, sebagaimana juga telah 
dilakukan oleh sejumlah negara tetangga.



"Saya usul, pesawat kepresidenan kita diberinama nama AU-1, karena mobilnya 
RI-1, atau AURI-1. Dan ini bisa digunakan dengan setinggi-tingginya bagi 
kepentingan nasional serta rakyat, siapa pun presidennya," ujar Fayakhun 
Andriadi lagi. (M036/K004)



COPYRIGHT © 2010



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  







[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Jangan Lupa, 22 Juni Pakai Baju Koko dan Kebaya Encim

2010-05-18 Terurut Topik johnoei
http://www.KabariNews.com/?34939





Jakarta, KabariNews.com- Menyambut Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-488 yang 
jatuh padatanggal 22 Juni mendatang, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo 
menghimbauagar warga Jakarta mengenakan pakaian adat Betawi, yakni baju 
kokountuk pria, dan kebaya encim untuk perempuannya.

"Sebagai rasamemiliki terhadap Kota Jakarta, tidak ada salahnya kalau kita 
pakaibaju koko dan kebaya encim. Untuk PNS DKI diwajibkan pakai, tetapiuntuk 
warga Jakarta sifatnya himbauan saja," tegas Fauzi Bowo.

Sepertibiasanya, perayaan ulang tahun Jakarta selalu digelar 
bersamaankegiatan-kegiatan lainnya selama satu bulan penuh, diantaranya 
adalahevent akbar Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta (PRJ) yang dilaksanakan 
mulai tanggal 22 Juni hingga 22 Juli.

Selainitu, perayaan HUT Jakarta kali ini juga akan diisi dengan 
berbagaikegiatan yang bersifat mengundang partisipasi masyarakat. Bahkan 
Foke(sapaan akrab Gubernur DKI Jakarta) menjelaskan bahwa pada perayaan HUTKota 
Jakarta tahun ini rencananya akan diadakan perlombaan lari sejauh10 kilometer 
dan lomba renang antarpulau di Kepulauan Seribu.





[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] Central Bank chief: euro crisis is worst since the second world war

2010-05-18 Terurut Topik sunny
http://www.guardian.co.uk/business/2010/may/16/european-central-bank-president-warns-crisis-war

Central Bank chief: euro crisis is worst since the second world war
Jean-Claude Trichet calls for eurozone countries to make a 'quantum leap' in 
getting to grips with their economies


  a.. The Observer, Sunday 16 May 2010 
  b.. Article history


The European Central Bank president, Jean-Claude Trichet, warned this weekend 
that Europe faces its worst crisis since the second world war as he called for 
a "quantum leap" from eurozone countries in getting a grip on their finances.

With political leaders across the eurozone lining up to blame the financial 
markets for their economic plight, Trichet said it was Europe's governments 
that were responsible for the euro's slump, rather than currency traders and 
speculators.

In an interview with German news magazine Der Spiegel, Trichet compared the 
situation just over a week ago - when markets went into freefall - with the 
start of the credit crunch. "The markets stopped functioning - it was almost 
like the situation after the collapse of Lehman Brothers in September 2008." He 
added that Europe is "undoubtedly in the worst situation since the second world 
war, perhaps even since the first. We have experienced, and are experiencing, 
really dramatic times."

Financial markets have been on a rollercoaster over the past fortnight. The 
panic that swept through the markets on 7 May prompted the European Union to 
hammer out an unprecedented ?750bn emergency support package. For once, 
investors felt that policymakers had got "ahead of the curve" and responded 
with a relief rally at the start of the week. Their optimism proved to be 
short-lived, however, as the realisation sank in that the package did not solve 
any of the underlying problems.

On Friday there was renewed panic selling and the euro slid to an 18-month low 
against the dollar after reports that French president Nicolas Sarkozy 
threatened to pull his country out of the single currency to force Germany to 
agree to the multi-billion rescue plan. Trichet said: "There is always the 
danger of contagion in the market. And this can happen very quickly, sometimes 
within a few hours."

German chancellor Angela Merkel concurred with Trichet's analysis in an 
interview with Süddeutsche Zeitung. "The real problem is the big budget 
deficits in eurozone countries," she said. Merkel called on countries to become 
more competitive and urged that economic policies in Europe be more closely 
aligned.


[Non-text portions of this message have been removed]



[ppiindia] (K-Video) Diskusi Kabari : Reformasi Polri

2010-05-18 Terurut Topik johnoei
http://www.KabariNews.com/?34940



Pasca orde baru, desakan masyarakat agar institusi Polri menjadilebih 
profesional terus menguat. Ini seiring dengan tuntutan reformasi di mana 
Polriseharusnya dikembalikan ke fungsi awalnya, yakni sebagai penegak hukum 
danpengayom masyarakat. Akhirnya sebagai langkah awal pembenahan, polri dan 
TNIpun dipisah secara kelembagaan.
Sementara dalam Grand Strategy Polri 2005-2025 tertuangjelas dua tiga poin 
penting yang menjadi sasaran Polri. Yakni, reformasiinternal menuju institusi 
yang profesional dan bersih, meningkatkankinerja penegakan hukum, kemudian 
membangunkepercayaan masyarakat (public trust). 

Selengkapnya klik disini




[Non-text portions of this message have been removed]