Re: [ppiindia] Re: Teologi Bunuh Diri

2005-12-01 Terurut Topik Nugroho Dewanto

mas ari,

aduuuh masih ramai soal bom bunuh diri ya di milis ini...?

tempo hari rasanya saya pernah posting referensi
tentang gerilyawan tamil sebagai ahli bom bunuh
diri digoogle juga mudah sekali.

seminggu kemarin saya ke banda neira, wahai indah
sekali tempat itu. sayang seribu kali sayang tempat
cantik itu sepi wisatawan karena terpengaruh konflik
ambon hotel-hotel sepi, tak terhitung pekerja hotel dan
pemandu wisata lokal yang kehilangan mata pencaharian

soalnya semua transportasi (laut maupun
udara) kesana harus melalui ambon la siapa wisatawan
yang berani ke ambon walau sekadar untuk transit?

salam,




At 05:07 PM 11/29/05 +0700, you wrote:
Mas nug,

Teman saya, Ferry Tobing yg tulisannya sempat saya kirim ke milis ini lagi
dapat tugas bikin paper ttg teologi bunuh diri ini.  Bisa bantu sourcenya
gak ttg gerilyawan tamil ini.  terutama fakta bahwa merekalah pelaku bom
bunuh diri terbanyak di dunia.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]

kenyataannya, pengeboman --bahkan bom bunuh diri--
lebih banyak dilakukan gerilyawan tamil di srilanka
ketimbang di daerah-daerah konflik yang melibatkan
orang islam di seluruh dunia dijadikan satu.. tapi kita
tak pernah mendengar pak thomas mengaitkan
bom bunuh diri itu dengan agama orang tamil

salam,



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/wlSUMA/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Teologi Bunuh Diri

2005-11-29 Terurut Topik Ari Condro
Mas nug,

Teman saya, Ferry Tobing yg tulisannya sempat saya kirim ke milis ini lagi
dapat tugas bikin paper ttg teologi bunuh diri ini.  Bisa bantu sourcenya
gak ttg gerilyawan tamil ini.  terutama fakta bahwa merekalah pelaku bom
bunuh diri terbanyak di dunia.

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]

kenyataannya, pengeboman --bahkan bom bunuh diri--
lebih banyak dilakukan gerilyawan tamil di srilanka
ketimbang di daerah-daerah konflik yang melibatkan
orang islam di seluruh dunia dijadikan satu.. tapi kita
tak pernah mendengar pak thomas mengaitkan
bom bunuh diri itu dengan agama orang tamil

salam,






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital.
http://us.click.yahoo.com/cRr2eB/lbOLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




Re: [ppiindia] Re: Teologi Bunuh Diri

2005-10-07 Terurut Topik Nugroho Dewanto


Dalam perang ( kalaupun dianggap perang) terdapat adab dalam
peperangan. Seorang syuhada tidak pernah menginjak yang namanya
wanita atau anak2 atau pun memotong pepohonan. Nilai Etika yang
berlaku universal adalah juga nilai2 islami. Pelecehan terhadap
nilai2 tsb adalah sekaligus melecehkan Islam.

Jadi jangan dikira orang terlihat mengagung2 kan islam--kalau ia
menyatakan bahwa ia membenci pelaku teror tsb semata karena
mengalihkan isyu2 tertentu spt BBM bukan karena tindakan tsb memang
keji-- sebenarnya adalah orang yang paling melecehkan islam.

Takutlah kamu kepada suatu sifat yang bernama kesombongan. Karena
kesombongan sebesar dzarrah pun menyebabkan amalan kita tertolak.
===

saya setuju sekali pendapat mbak kucing...

btw, thomas friedman agak melebih-lebihkan ketika
mengulas pengeboman yang kebetulan dilakukan orang
islam dan selalu dikaitkan dengan agama pelakunya..

kenyataannya, pengeboman --bahkan bom bunuh diri--
lebih banyak dilakukan gerilyawan tamil di srilanka
ketimbang di daerah-daerah konflik yang melibatkan
orang islam di seluruh dunia dijadikan satu.. tapi kita
tak pernah mendengar pak thomas mengaitkan
bom bunuh diri itu dengan agama orang tamil

salam,



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  MEDIA INDONESIA
  Jum'at, 07 Oktober 2005
 
 
 
  Teologi Bunuh Diri
  Zuhairi Misrawi, penulis Buku 'Islam Melawan Terorisme'
 
 
  THOMAS Friedman, dalam sebuah kolomnya menulis, ''Agama apa lagi
yang mengabsahkan bunuh diri ini?'' Pakar globalisasi ini sedang
mengomentari bom bunuh diri di London. Ia hampir tidak percaya bila
bom bunuh diri dikaitkan dengan agama tertentu. Tapi faktanya, bom
bunuh diri kerap kali diakui oleh pelakunya sebagai tiket untuk
menuju 'surga'. Karen Armstrong dalam The Holy War juga mencatat
secara detail tentang genealogi perang suci dan teologi kemartiran
dalam agama-agama.
 
  Nah, identifikasi sementara bahwa pelaku bom Bali adalah bom bunuh
diri perlu mendapatkan catatan tersendiri. Setidaknya diperlukan
pelacakan genealogis dan teologis untuk melihat sejauh mana agama
memberikan dorongan dan pengaruh bagi aksi bom bunuh diri.
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give at-risk students the materials they need to succeed at DonorsChoose.org!
http://us.click.yahoo.com/Ryu7JD/LpQLAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. http://www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Reading only, http://dear.to/ppi 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Teologi Bunuh Diri

2005-10-06 Terurut Topik kucing_liar1

Umar ibn Khattab pernah diperingatkan oleh seorang rakyat biasa 
dengan pedang apabila dia menyimpang dalam menjalankan pemerintahan, 
Sang khalifah menyatakan rasa terima kasihnya atas peringatan tsb. 

Kaitan penggalan kisah diatas relevan dgn kejadian bom bunuh diri 
tsb dikarenakan perbuatan biadap dan dzalim itu menyebabkan kerugian 
moril maupun material bagi semua kalangan. Suatu bentuk kezaliamn 
dan penyimpangan yang tiap muslim wajib mengangkat pedangnya untuk 
menghentikannya.Walaupun pelakunya seorang khalifah atau pemimpin.

Dalam perang ( kalaupun dianggap perang) terdapat adab dalam 
peperangan. Seorang syuhada tidak pernah menginjak yang namanya 
wanita atau anak2 atau pun memotong pepohonan. Nilai Etika yang 
berlaku universal adalah juga nilai2 islami. Pelecehan terhadap 
nilai2 tsb adalah sekaligus melecehkan Islam.

Jadi jangan dikira orang terlihat mengagung2 kan islam--kalau ia 
menyatakan bahwa ia membenci pelaku teror tsb semata karena 
mengalihkan isyu2 tertentu spt BBM bukan karena tindakan tsb memang 
keji-- sebenarnya adalah orang yang paling melecehkan islam.  


Takutlah kamu kepada suatu sifat yang bernama kesombongan. Karena 
kesombongan sebesar dzarrah pun menyebabkan amalan kita tertolak.

Demi masa
Sesungguhnya setiap manusia itu selalu merugi
Kecuali orang orang yang beriman
Yang selalu mengerjakan amal amal sholeh
Yang selalu nasehat menasehati dalam kebenaran
Yang selalu nasehat menasehati dalam kesabaran

'salam


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 MEDIA INDONESIA
 Jum'at, 07 Oktober 2005
 
 
 
 Teologi Bunuh Diri
 Zuhairi Misrawi, penulis Buku 'Islam Melawan Terorisme'
 
 
 THOMAS Friedman, dalam sebuah kolomnya menulis, ''Agama apa lagi 
yang mengabsahkan bunuh diri ini?'' Pakar globalisasi ini sedang 
mengomentari bom bunuh diri di London. Ia hampir tidak percaya bila 
bom bunuh diri dikaitkan dengan agama tertentu. Tapi faktanya, bom 
bunuh diri kerap kali diakui oleh pelakunya sebagai tiket untuk 
menuju 'surga'. Karen Armstrong dalam The Holy War juga mencatat 
secara detail tentang genealogi perang suci dan teologi kemartiran 
dalam agama-agama.
 
 Nah, identifikasi sementara bahwa pelaku bom Bali adalah bom bunuh 
diri perlu mendapatkan catatan tersendiri. Setidaknya diperlukan 
pelacakan genealogis dan teologis untuk melihat sejauh mana agama 
memberikan dorongan dan pengaruh bagi aksi bom bunuh diri.
 
 Memang harus diakui, agama apa pun tidak mengajarkan bunuh diri, 
termasuk Islam. Grand Syaikh al-Azhar, Sayyed Thanthawi dalam salah 
satu fatwanya menyebut bom bunuh diri sebagai perbuatan dikutuk 
Tuhan dan di luar tradisi Islam. Sebab bom bunuh diri mengakibatkan 
kemudaratan daripada kemaslahatan. Menurut beliau, bom bunuh diri 
telah menyebabkan anak-anak, kalangan perempuan, dan orang tua 
kehilangan nyawa. Padahal dalam pandangan para ulama terdahulu, anak-
anak, ibu-ibu, dan orang tua renta tidak boleh dibunuh dalam situasi 
perang sekalipun. Bahkan, pendeta pun tidak boleh diperangi atau 
dibunuh.
 
 Dalam Alquran disebutkan, perang atau pembunuhan yang 
direkomendasikan adalah perang defensif, yaitu memerangi mereka yang 
memerangi atau melanggar perdamaian (qathilu alladzina 
yuqathilunakum). Bukan hanya itu, dilarang untuk menantang perang 
dan melakukan kejahatan (QS Al-Baqarah: 190).
 
 Dalam tafsirnya, al-Qurtuby menyebutkan bahwa ayat tersebut 
sebagai abrogasi atas surah al-Tawbah ayat 5 yang memerintahkan agar 
memerangi orang-orang musyrik. Artinya, setelah turunnya ayat 
tersebut tidak diperkenankan lagi memerangi orang-orang musyrik 
secara serampangan. Perang atas orang-orang musyrik harus dibatasi 
sejauh mereka memerangi umat Islam. Bila tidak memerangi umat Islam, 
hukum yang diberlakukan adalah perdamaian dan keharmonisan sesuai 
dengan konsensus dan konstitusi yang berlaku.
 
 Itulah pesan-pesan suci yang diajarkan Islam kepada umatnya agar 
mengedepankan dan mengutamakan kemanusiaan. Sebisa mungkin 
menghindari perang terhadap kelompok lain. Karen Armstrong 
mengisahkan sebagai penjelasan dari ayat di atas, bahwa tatkala 
Rasulullah hendak memerangi Quraisy Mekah untuk membebaskan Kakbah 
dari patung-patung berhala, Rasulullah tidak melukai orang-orang 
Pagan dan mereka yang tidak seiman. Rasulullah datang hanya untuk 
menghancurkan patung-patung itu. Lalu beliau kembali ke Madinah 
setelah menyelesaikan tugas sucinya.
 
 Nah, hakikatnya Islam adalah agama yang jauh dari penyerangan 
secara sewenang-wenang, apalagi serampangan sebagaimana bom bunuh 
diri di Bali. Islam secara doktrinal sesungguhnya melanjutkan dari 
agama-agama sebelumnya untuk menguatkan dan mengukuhkan nilai-nilai 
kedamaian. Dalam sebuah hadis disebutkan, agama-agama sesungguhnya 
ibarat sebuah rumah yang sudah jadi. Nabi Muhammad SAW hanya 
meletakkan satu batu-bata di bagian pojok rumah itu. Batu-bata 
tersebut adalah fondasi moral.
 
 Lalu pertanyaannya, kenapa muncul bom bunuh diri? Harus diyakini, 
bom bunuh diri sebagai