[R@ntau-Net] Lapau

2004-05-15 Terurut Topik Darul M. St. Parapatiah
Assalamualaikum WW

Baa mangko langang bana lapau kini, apo bari pai kasawah atau mungkin sibuk
bana dalam persiapan jadi tim sukses dari anam calan terpilih nan sadang
bakompetisi?

Tukang jago tungku, saba manunggu.

Eh mak Ban, baa galeh buku lai laris? Bilo pai kasawah baliak?

Wass. WW
Darul.



Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Kedudukan Akal di dalam Islam

2004-05-15 Terurut Topik Ahmad Ridha
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, 

Untuk bahan bacaan di hari libur. Semoga bermanfaat. 

--- 

Kedudukan Akal di dalam Islam
http://www.salafy.or.id/salafy.php?menu=detilid_artikel=223 

(Diringkas dari kitab Muslim Rasionalis (Aqlaniyyun), karya Syaikh Ali 
Hasan bin Ali Abdul Hamid Al-Atsary  hafidhahullah) 

Beberapa atsar para Shahabat r.a. tentang pengutamaan nash (dalil) di atas 
rasio. 

1. Dari Ali bin Abi Thalib radhiallahu 'anhu, dia berkata :
Andaikata agama itu cukup dengan rayu (akal), maka bagian bawah khuf 
(alas kaki) lebih utama untuk diusap daripada bagian atasnya. Aku 
benar-benar melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam mengusap 
bagian atas khuf-nya.
(HR. Abu Daud dengan sanad yang baik. Dalam Al-Talkhishul Habir, 1/160 
Al-Hafidh Ibnu Hajar Al-Atsqalani berkata hadits ini shahih, dan juga telah 
disepakati Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani di dalam Shahihul Abu Daud, 
1/33) 

2. Dari Umar bi Al-Khaththab radhiallahu 'anhu, dia berkata tatkala mencium 
Hajar Aswad:
Sesungguhnya aku tahu engkau hanya sekedar batu yang tidak bisa memberi 
madharat dan manfaat. Kalau tidak karena kulihat Rasulullah menciummu, tentu 
aku tidak akan menciummu.(HR. Bukhari dan Muslim) 

3. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhu, dia berkata :
Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 
Janganlah kalian mencegah istri-istrimu (untuk mendatangi) masjid-masjid 
jika mereka meminta izin kepada kalian.
Salim bin Abdullah berkata, Lalu Bilal bin Abdullah berkata, Demi 
Allah, kami akan mencegah mereka.
Salim berkata, Lalu Ibnu Umar menghampiri Abdullah dan mengolok-oloknya 
dengan olok-olokan yang amat buruk, yang tidak pernah kudengar sebelumnya 
seperti itu. Dia berkata, Aku mengabarkan kepadamu dari Rasulullah, lalu 
engkau berkata,Demi Allah, aku benar-benar akan mencegahnya ?.(HR. 
Muslim) 

4. Dari Imran bin Hushain radhiallahu 'anhu, dia berkata :
Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Malu 
itu adalah kebaikan seluruhnya.
Lalu Busyair bin Kaab berkata, Sesungguhnya di dalam sabda beliau ini 
terdapat kelemahan.
Lalu Imran berkata, Aku memberitahukan dari Rasulullah, lalu engkau 
datang untuk menentang ? Aku tidak akan memberitahukan satu hadits pun yang 
kuketahui.(HR. Bukhari dan Muslim) 

5. Dari Urwah bin Az-Zubair, bahwa dia berkata kepada Ibnu Abbas radhiallahu 
'anhu:
Engkau telah menyesatkan manusia.Apa itu wahai Urayyah ?, tanya 
Ibnu Abbas.Urwah menjawab, Engkau memerintahkan umrah pada sepuluh hari 
itu, padahal hari-hari itu tidak ada umrah.Ibnu Abbas bertanya, Apakah 
engkau tidak bertanya mengenai masalah ini kepada ibumu ? Urwah menjawab, 
Sesungguhnya Abu Bakar dan Umar tidak pernah melakukan hal itu.Ibnu 
Abbas berkata, Inilah yang membuat kalian rusak. Demi Allah, aku tidak 
melihat melainkan hal ini akan membuat kalian tersiksa. Sesungguhnya aku 
beritahukan kepada kalian dari Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam, namun 
kalian menjawab dengan diri Abu Bakar dan Umar.(HR Imam Ahmad dan 
Al-Khathib serta lainnya dengan sanad yang shahih) 

Ibnul Qayyim berkata, Semoga Allah merahmati Ibnu Abbas. Bagaimana 
andaikata dia tahu sekian banyak orang yang menentang firman Allah dan sabda 
Rasul-Nya dengan menggunakan perkataan Aristoteles, Plato, Ibnu Sina, 
Al-Faraby, Jahm bin Shafwan, Bisyr Al-Maraisy, Abul Huzail Al-Allaf, dan 
orang-orang yang sealiran dengan mereka ? 

Dapat kami katakan (Syaikh Ali Hasan), Semoga Allah merahmati Ibnul 
Qayyim. Bagaimana jika dia tahu ada orang-orang rasionalis abad ke dua 
puluh, yang menentang Sunnah hanya dengan menggunakan rasionya yang serba 
terbatas, dengan gambaran-gambaran yang rusak dan dengan pendapat yang hina 
? 

Wallaahu alam bishshawab. 

-- 

Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1980 M/1400 H) 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] RF. Laporan kauangan RF MARET APRIL 2004

2004-05-15 Terurut Topik bandaro

 Laporan Kauangan Dana Abadi Rantaunet Foundation (DARF)  
MARET  APRIL 2004


Dalam ribuan rupiah. 

- DEBIT / + KREDITSALDO DI BUKU
FEBRUARI 2004   
17/02 HASIL INVESTASI   + Rp   600,- Rp 2,199.-
20/02 ADM   - Rp 5,- Rp 2,194.-
29/02 JASA BANK + Rp 6.9 Rp 2,201.-

MARET 2004
16/03 HASIL INVESTASI   + Rp   600,- Rp 2,801.-
17/03 DIKIRIM KE SMK DHUAFA - Rp   250,- Rp 2,551.-
19/03 ADM   - Rp 5,- Rp 2,546.-
31/03 JASA BANK + Rp 6.1 Rp 2,552.- 

APRIL 2004
16/04 HASIL INVESTASI   + Rp   600,- Rp 3,152.-
16/04 ADM   - Rp 5,- Rp 3,147.-
30/04 JASA BANK + Rp 5.5 Rp 3,152.-  

 
Tepatnya Total Dana Abadi Rantaunet Foundation Rp 28,152,544,- 

( DUA PULUH DELAPAN JUTA SARATUH LIMOPULUAH DUO RIBU LIMO RATUH 
 AMPEK PULUAH AMPEK  RUPIAH) 
termasuk Rp 25juta yang diinvestasikan mulai 15 DEC 2003. 


Berikut dibawah ini adalah dana titipan di Tahapan BCA RF Bogor, 
tidak dibukukan sebagai dana abadi RF. 

06/03/03 Titipan dari Sjamsir Sjarif -USA   Rp   529.500,- (a)


Mohon simpatisan / donatur RF untuak mafile / print dan manyimpan 
tiok-tiok posting manganai kauangan RF. Tarimo kasi. 

Jiko ado kasalahan etongan / angko-angko tolong langsung diingekgan. 

RF ( Rantaunet Foundation) adolah Bidang sosial Rantaunet,mangelola 
Dana Abadi utk membantu warga Minang. 

Tanda terima dari SMK Dhuafa ( Yayasan Bhakti Nusantara Isafat), 
ada diterima oleh bendahara RF.

Bagi nan ingin manambah Darf ko silahkan transfer ke rekening 
khusus RF :  BCA  Bogor  174 109 3214 a/n Amzar Bandaro

Wass 
Pamacik kacio RF 
Bandaro, Bogor 
[EMAIL PROTECTED]


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Presidenku... Seorang Negarawan, Tauladanku...

2004-05-15 Terurut Topik aulia postiera
Kebetulan, kemarin saya di undang adik2 pengurus baru
FORKOMMI UGM untuk tampil sebagai pembicara di diskusi
panel capres RI di balairung sayap utara UGM. Berikut,
saya postingkan artikel yang saya buat untuk acara
tsb... Mohon maaf, kalo masih banyak kekurangan,
maklum masih belajar...

Presidenku... Seorang Negarawan Tauladanku...
Oleh
Aulia Postiera

Pemilu tahap pertama tanggal 5 April sudah usai,
kitapun sudah sama-sama menyaksikan kalau Partai
Golkar kembali menjadi partai nomor satu di negri ini,
dan anggota-anggota legislatif yang akan duduk di DPR,
DPRD I dan II baik utusan partai maupun DPD, sudah
terpilih. Dan sekarang, kita semua bersiap-siap untuk
menghadapi Pemilu tahap kedua dengan agenda pemilihan
presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan
pada tanggal 5 Juli 2004 mendatang, yang merupakan
agenda pamungkas dari pesta demokrasi di Indonesia. 
Saat ini sudah ada 6 pasangan Capres dan Cawapres yang
sudah mendeklarasikan diri dan mendaftar ke KPU,
sampai batas akhir pendaftaran pada Rabu, 12 April
2004, yaitu; Partai Golkar menjagokan
Wiranto-Salahuddin Wahid, PDI Perjuangan dengan
Megawati-Hasyim M, Partai Amanat Nasional dengan duet
Amien Rais-Siswono Yudhohusodo, PPP dengan Hamzah
Haz-Agum Gumelar, Susilo Bambang Yudhoyono-M. Jusuf
Kalla dari Partai Demokrat, dan Abdurrahman
Wahid-Marwah Daud Ibrahim dari PKB. Semua pasangan
mempunyai track record dan massa pendukung
masing-masing. Tapi, sebenarnya, pemimpin seperti
apakah yang benar-benar dibutuhkan negri ini saat ini?

Kita mengalami “defisiensi kenegarawanan”. Bangsa kita
sulit bangkit dengan daya lebih kuat dan arah lebih
benderang jika para pemimpin terbelenggu fanatisme
golongan dan orientasi kekuasaan. Kepemimpinan yang
dijiwai kenegarawanan merupakan salah satu faktor yang
menentukan dan strategis guna mengonsolidasi, dan
mengarahkan gerakan bersama ke depan.
Pemimpin-negarawan dapat memandu bangsa memasuki arus
kompetisi global. Hanya kepemimpinan yang kuat,
berwibawa, dan berkarakter negarawan dapat mengusung
peradaban dan kemajuan bangsanya.

Pemimpin-negarawan
Salah satu kendala terbentuknya karakter
kenegarawanan adalah power oriented  yang obsesif.
Dapat menjadi sumber bencana jika pemimpin bangsa
terobsesi dengan kekuasaan semata sehingga tidak fokus
pada upaya pencapaian cita-cita nasional. Akibatnya,
mereka akan tampil lebih sebagai politikus yang
bermain di panggung politik demi kekuasaan ketimbang
menjadi negarawan yang mendayagunakan kekuasaannya
untuk rakyat. Bangsa ini membutuhkan kepemimpinan
nasional yang kredibel, berintegritas, dan berjiwa
negarawan untuk merespons aneka tantangan. Diperlukan
pemimpin yang mission driven (dengan misi utama
membawa bangsa ini keluar dari kemelut) serta kompeten
mengelola dan mengerahkan segala sumber daya.
Pemimpin-negarawan mau dan mampu bersikap tegas
(bukan berarti otoriter!!), serta berani mengambil
sikap/keputusan sekalipun kurang populer asal demi
kepentingan rakyat. Pemimpin yang berkarakter kuat dan
tegas merupakan keniscayaan agar bangsa ini dapat
berhasil dalam percaturan global yang ditandai
perubahan cepat. Dengan demikian, pemimpin bangsa ini
ke depan, terutama pasca Pemilu 2004, diharapkan figur
yang memiliki kualifikasi pemimpin negarawan. Pemimpin
nasional bukan sekedar pejabat yang diberikan
posisi/kekuasaan, tetapi terutama sseorang atau
sekelompok orang yang karena kemampuan, kesehatan
lahir-bathin, integritas, dan daya visioner serta
kenegarawannya diberi kekuasaan oleh rakyat (sebagai
pemilik kedaulatan) untuk mengelola bangsa.

Pemimpin-peneladan
Segala formula kepemimpinan tidaklah bermakna bila
faktor keteladanan diabaikan. Bukankah patisari
kepemimpinan adalah “memandu jalan dan membawa orang
lain ke tujuan bersama?” Apakah pemimpin dapat memandu
manakala ia dalam kegelapan visi, melangkah dengan
kelemahan karakter, dan bergerak maju tanpa kacamata
strategi yang tepat? Bagaimana membawa orang lain ke
tujuan bersama jika ia tidak mampu memberikan contoh?
Daya keteladanan merupakan kriteria pokok menjadi
pemimpin nasional atau bagian dari kepemimpinan
nasional. Agar dapat menjadi pemimpin-peneladan,
seseorang punya integritas dan komitmen yang kuat.
Sesuai dengan pernyataan “the most effective
leadershipis by example, not edict”. Seorang pemimpin
harus mampu memberikan tauladan yang baik dengan
bukti-bukti nyata, bukan hanya dengan sebuah perintah.

Proses pembangunan terutama di sektor pendidikan pada
masa lalu meski tidak optimal telah melahirkan
generasi baru yang lebih cerdas, rasional, dan kritis.
Pola pikir masyarakat Indonesia-khususnya lapisan
menengah yang kian padat-kini lebih pragmatis,
independen, dan banyak meninggalkan pola pikir
paternalistis.
Hal ini relevan dengan pernyataan Cawapres PAN,
Siswono Yudhohusodo tentang formula penyelenggaraan
politik pembangunan, tahap pertama yaitu “dari
pemerintah, oleh pemerintah, untuk rakyat”. Tahap
kedua, “dari pemerintah, bersama rakyat, untuk
rakyat”. Tahap 

Re: [R@ntau-Net] Nagari di Minangkabau

2004-05-15 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Kalau baitu Nagari Sulik Ayie sangaik cocok disabuik sebagai sebuah
nagari, dia terdiri dari 14 Jorong, dan beberapa Koto serta didalamnyo
tadapek 4 (ampek) suku yaitu : Limo Singkek, Limo Panjang, Simabur dan
Piliang, jumlah penduduknyo labiah kurang 14 ribu.

Demikian sekedar info.

Wassalam,
M.St.Bangsawan (47 Th)
Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang

 Assalamualaikum w.w.

 Barangkali bisa ditambahkan bahaso baru bisa disabuik 'nagari' kalau
 setelah digabung beberapa koto itu, akan terbentuk 4 (ampek) buah suku
 minimal.

 (Lihat Adat Minangkabau Pola dan Tujuan Hidup Orang Minang, Amir MS,
 halaman 49)

 --adyan--

 RaNK MaRoLa wrote:

 http://ranah-minang.info/content.php?article.23

 Dan kalau sudah terjadi beberapa kampung yang berdekatan antara satu
 dengan
 yang lain dan penduduknya juga seiya sekata, dimana barek samo dipikua,
 ringan samo dijinjiang, maka kumpulan kampung itu dinamakan Koto.
 Kemudian barulah Nagari, setelah adanya dua atau tiga buah Koto yang
 berdekatan.


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Binuang, Kinantan dan Gumarang

2004-05-15 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Dunsanak kasadonyo, ambo dek kalamari ado mambaco tigo kato nan tatulih
pado subject diateh pado koran Kompas tantang grup musik Kumbang Cari,
Gumarang, Zainal Combo dll nan alah tanamo di RRI samanjak tahun 50-an.

Sialah kok kironyo nan dapek mauleh dan manjalehkan apo bana ujuik katigo
kato tersebut, sahinggo kami generasi nan indak hiduik dialam kampuang
Minangkabau manjadi jaleh. Mungkin ado sijarah atau pitatah-petitih
tantang itu tolonglah di paolak-olai kan.

Baa mangko kesebelasan PSMS Medan terkenal dengan istilah Ayam Kinantan,
bukan PSP. Untuak PSP atau Semen Padang terkenal dengan istilah Kabau
Sirah.

Istilah Gumarang nan kami kenal adolah group Band nan terkenal dan namo
Bus di Padang.

Sadangkan istilah Binuang, nan pernah ambo danga Binuang Sati. Apolah
garangan aratinyo .?

Wassalam,
M.St.Bangsawan (47 th)
Rang Sulik Ayie di Pusri Palembang

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Pejalan Kaki Di negeri Ini....:(

2004-05-15 Terurut Topik Darul M. St. Parapatiah
Assl. WW

Sanak Adrisman, negeri ini memang negeri penuh dengan kepiluan, bukan saja
sebagai pejalan kaki kita tidak dihargai sebagai manusia, banyak lagi,
sebagai penunggang sepeda, sebagai korban penindasan hukum, sebagai da'i
sekalipun (ingat akhir-akhir ini da'i malah menangkapi kiai ataupun habib).

Kalau kita berada dinegara maju, memang terasa manusia itu tinggi
penghargaannya, tapi Indonesia memang lain. Mungkin karena negara
terbealaknag kali.

Wass. WW

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Adrisman Yunus
Sent: Saturday, May 15, 2004 9:49 PM


Orang ramai ramai membicarakan pemilihan presiden yang
akan datang namun tak pernah saya dengar orang peduli
pada nasib pejalan kaki dinegeri ini.


wassalam
Adr




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Berita di Liputan 6

2004-05-15 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Bundo, iko suatu corengan arang di kaniang urang Minang dek ulah sapuluah
anggota nan tidak terhormat tu.

Apo reaksi kito warga milis RN ko, apo akan kito badiam diri sajo, apo
paralu buek petisi atau mosi tidak percaya.

Kalau saroman iko taruih anggota dewan, apo lagi untuak maso 5 tahun nan
ka datang, ambo takuik Padang, dalam tando kutip Minang manjadi cemohan
dari kawan2 sekitar kito nan bukan barasa dari Minang. Jaan sampai kito
disabuik jago korupsi.

Itulah sewaktu ingin menjadi Caleg banyak suok kiri-kanan sampai bahabiah
ratusan juta, jadi sewaktu alah manjadi anggota Dewan tantu pikirannyo baa
kamambaliakkan modal nan alah tabuang tadi. Bukannyo ingin menyalurkan dan
memperjuangkan aspirasi wong cilik di forum terhormat tersebut, malah
pitih rakyaik nan nyo tilep.

Kalau ambo indak salah danga berita tadi pagi tu dari nan sapuluah tu rato
kanai Parpol2, ado Golkar, PDIP, PBB, PAN dan ciek PKS (maaf kalau ambo
salah sabuik)

Sakian komentar ambo, mudah2an kito warga RN tanggap masalah iko, jaan
hanyo masalah namo Bandara sajo kito heboh disiko.

Wass,
M.St.Bangsawan (47 th)
Ramg Sulik Ayie di Pusri Palembang



 Liputan6.com, Padang: Sembilan dari 10 anggota DPRD Kota Padang yang
 tergabung dalam Tim Panitia Anggaran Dewan ditahan di Lembaga
 Pemasyarakat Muara Padang, Sumatra Barat, Sabtu (15/5). Mereka diduga
 terlibat korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2001-2002
 sebesar Rp 10,442 miliar. Sementara seorang anggota Dewan lainnya,
 Jonhan Junir masuk daftar pencarian orang.

 Sedianya mereka akan menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Padang.
 Namun setiba di Kejari kesembilan anggota Dewan ini langsung ditahan.
 Keputusan diambil karena ada kekhawatiran mereka melarikan diri dan
 menghilangkan barang bukti. Pasalnya mereka sudah tiga kali menolak
 panggilan untuk diperiksa.

 Irdinansyah Tarmizi, salah seorang anggota Dewan yang ditahan mengaku
 terkejut. Anggota Dewan dari Fraksi Partai Golongan Karya ini
 mengatakan, keputusan tersebut begitu mendadak. Selain Irdinansyah,
 delapan anggota Dewan lainnya adalah Zainul Arifin, Masran Nasution,
 Ajun Komisaris Besar Polisi Etty Saridin, Irvantonius, Saukani, Khairul
 Ikhwan, Syafriadi Autid, dan Amril Jilha.

 Pada pertengahan Maret tahun silam, Kejari Padang juga telah memeriksa
 tiga saksi kasus dugaan korupsi sebesar Rp 15 miliar di DPRD Kota
 Padang. Masing-masing adalah Sekretaris DPRD Syaiful Dahlan, Kepala
 Bagian Administrasi DPRD Yulisman Basyir, dan Murlis Muhammad, dosen
 hukum tata negara Universitas Ekasakti Padang yang membongkar kasus ini.
 Sedangkan Erios Rahman, Sekretaris Komite Nasional Pemuda Indonesia
 Sumbar sebagai pelapor kasus ini urung diperiksa saat itu. Ketiga saksi
 tersebut dianggap mengetahui ada-tidaknya penyimpangan anggaran Dewan,
 periode 2001, 2002, dan 2003 [baca: Kejaksaan Memeriksa Saksi Kasus
 Korupsi DPRD Padang].

 Dugaan korupsi juga menyandung Wakil Ketua DPRD Sumbar Masfar Rasyid.
 Pada 5 Februari 2003, Masfar dibawa pegawai Kejaksaan Tinggi Sumbar ke
 Lembaga Pemasyarakatan Padang. Ia dtahan karena tak mau diperiksa dalam
 kasus dugaan korupsi APBD Sumbar 2002. Padahal, sebelumnya, ia sudah
 ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang sama [baca: Diduga
 Korupsi, Wakil Ketua DPRD Sumbar Ditahan].(ICH/Denni Risman dan Del
 Fadillah)


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Berita di Liputan 6 - Ayo berantas korupsi

2004-05-15 Terurut Topik RM Risan



Assalamualikum Wr. Wb.

Benar angku Mulyadi, saya setuju bahwa kita perlu 
melakukan sesuatu dan tidak hanya berdiam diri untuk hal yang sangat 
memperihatinkan kita ini. Setiap hal yang akan merugikan dan menghancurkan 
kehidupan kita ini perlu kita lawan dan bersama sama kitaberantas semampu 
apa yang dapat kita lakukan. Seperti yang disampaikan oleh kontestan presiden 
dan wakil berikut ini, yang saya kutip dari sumbangan tulisan salah seorang 
sanak kita.

  Hal ini relevan dengan pernyataan seorang 
  capres/cawapres tentang formula penyelenggaraan politik pembangunan, tahap 
  pertama yaitu "daripemerintah, oleh pemerintah, untuk rakyat". Tahap 
  kedua, "dari pemerintah, bersama rakyat, untuk rakyat". Tahap ketiga, "dari 
  rakyat, oleh pemerintahatas nama rakyat, dan untuk rakyat". 
  
Jadi tidak dapat kita hanya mengharapkan segala 
sesuatunya dari pemerintah. Pemerintah harus memulai, apabila sudah dimulai, 
kita sebagai rakyat perlu memperhatikan agar dapat berjalan sesuai dengan 
keinginan kita semua. Dalam kasus KKN, pemerintah sudah memulai dengan membentuk 
badan yang mencatat kekayaan para pemimpin dalam pemerintahaan dan badan 
pemerintahan lainnya (apa namanya sangking banyaknya lupa kita namanya). 
Kemudian saat ini telah dibentuk pula Komite Anti Korupsi, yang mempunyai 
wewenang super untuk memproses setiap kasus korupsi diatas 5 
milyar.

Mereka belum bisa berjalan dengan baik karena perlu 
membangun semua perangkat yang diperlukan agar bisa kuat dan efektif dalam 
bekerja. Kita harus berusaha membantu agar proses ini bisa segera berjalan 
dengan baik. Ada yang bisa kita lakukan dengan memulai dari lingkungan kita 
sendiri. Mulai dari mengamati sanak famili dan kerabat disekitar kita sendiri, 
lingkungan ditempat kita bekerja. Mencatat, menegur dan melaporkan setiap 
kejadian yang kelihatan mengarah ke tindak KKN.

Wassalam,
Ridwan



- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]
To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di 
Internet (sejak 1993)" [EMAIL PROTECTED]
Sent: Sunday, May 16, 2004 7:09 AM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Berita di Liputan 
6
 Ass,wr,wb.  Bundo, iko suatu corengan arang di 
kaniang urang Minang dek ulah sapuluahanggota nan tidak terhormat 
tu.  Apo reaksi kito warga milis RN ko, apo akan kito badiam 
diri sajo, apo paralu buek petisi atau mosi tidak percaya.  
Kalau saroman iko taruih anggota dewan, apo lagi untuak maso 5 tahun nanka 
datang, ambo takuik Padang, dalam tando kutip Minang manjadi cemohan 
dari kawan2 sekitar kito nan bukan barasa dari Minang. Jaan sampai 
kitodisabuik jago korupsi.  Tim Panitia Anggaran Dewan ditahan 
di Lembaga Pemasyarakat Muara Padang, Sumatra Barat, Sabtu (15/5). Mereka 
didugaterlibat korupsi dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 
2001-2002 sebesar Rp 10,442 miliar. Sementara seorang anggota Dewan 
lainnya,Jonhan Junir masuk daftar pencarian orang. 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


RE: [R@ntau-Net] Berita di Liputan 6

2004-05-15 Terurut Topik Syahril.Bakri
Assalamualaikum Wr. Wb,
Ambo yang hanyo rakyat jelata ko iyo manangih dalam hati mandanga barita ko, tabayang 
dek awak dusanak yang alah hiduik nyo susah dikampuang, kasawah, kaladang dsb. punyo 
pemimpin dan wakil hanyo mementingkan nasib inyo sajo, keluarga dan kroni, mungkin juo 
partai.

Manuruik ambo rancak aparat yang hino tu dihukum yang setimpal (panjaro), jiko paralau 
potong tangan (sekalipun / sayang perangkat hukum nyo indak mamungkinkan), bia jaleh 
tandonyo dari lua ex pejabat yang barasiah dan indak, dari tangan nyo yang alah indak 
ado.

Memang sangek padiah, di perusahaan ambo baru2 ko juo seorang anak mudo malarikan 10 
M, imbas nyo adolah gaji ado yang indak naik, bonus indak ado, kepercayaan dari 
pemerintah dan share holder hilang, saketek banyaknyo pengaruh ka bisnis dan 
ujuang2nyo rakyat ketek / karyawan hiduik indak nyaman lai.

Wassalam, Syahril.

 -Original Message-
 From: MUHAMMAD AFDAL [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
 sahinggo awak samo awak bisa bacakak karano beda partai, sahinggo persoalan nan ado 
 ditangah masyarakat indak manjadi prioritas lai. kiniko rakyat SUMBAR harus jago jan 
 lalok itu lamo bana, partai apo sajo indak pantiang bana asa lai mamikie kan nasib 
 awak kalau indak indarung itu tagadai juo kasudahannyo. bersatulah rakyatko 
 kasadonyo.
 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net